BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR HUKUM ADAT 1. Nama Matakuliah : Hukum Adat 2. Kode/ SKS : HKU 302/ 2 SKS 3. Prasyarat : Pengantar Ilmu Hukum atau Pengantar Hukum Indonesia 4. Status Matakuliah : Wajib 5. Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Hukum Semester 3, yang meliputi pengertian Hukum Adat, dasar berlakunya, penggolongan rakyat, sejarah Hukum Adat, pola organisasi rakyat masyarakat, hukum tanah, asas-asas hukum perkawinan, asas-asas hukum waris dan hukum delikadat 6. Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan kedudukan dan fungsi Hukum Adat sebagai hukum yang hidup berdampingan hukum tertulis cq. Undang Undang. Selain itu, juga dapat mempelajari bidang ilmu pengetahuan Hukum Adat. 7. Materi Pembelajaran: NO Topik (Pokok Bahasan) Sub Pokok Bahasan 1 Pengenalan Hukum Adat a. Istilah Hukum Adat b. Ciri Hukum Adat c. Pengertian Hukum Adat d. Sistem Hukum Adat e. Sumber Hukum Adat 2 Dasar Berlakunya Hukum Adat a. Dasar berlaku secara Filosofis b. Dasar berlaku secara
Sosiologis c. Dasar berlaku secara Yuridis 3 Penggolongan Rakyat a. Penggolongan rakyat pada zaman Penjajahan b. Penggolongan rakyat pada zaman Setelah Indonesia merdeka 4 Sejarah Hukum Adat a. Sejarah Penemuan Perkembangan dan perhatian Hukum Adat dari zaman sebelum penjajahan, penjajahan dan setelah Indonesia merdeka. b. Sejarah Politik Hukum Adat pad zaman penjajahan dan setelah Indonesia merdeka 5 Pola Organisasi Masyarakat Penggolongan rakyat pada a. Masyarakat, masyarakat hukum, masyarakat Hukum Adat dan desa sebagai masyarakat Hukum Adat territorial b. Ketunggalan silsilah dan paguyuban hidup 6 Asas-asas Hukum Perkawinan a. Pengertian Perkawinan b. Sistem Perkawinan c. Bentuk Perkawinan
7 Asas-asas Hukum Waris a. Pengertian Pewarisan menurut Hukum Adat b. Sifat Hukum Waris c. Sistem Pewarisan dalam Hukum Adat 8 Hukum Tanah Adat a. Hak Ulayat atas Tanah b. Hak Perorangan atas Tanah c. Pengaruh Pemerintah kerajaan Hindia Belanda dan Rl 9 Hukum Delik Adat a. Pengertian Delik Adat b. Perbandingan Sistem Delik Adat KUHP c. Delik-delik tertentu d. Peradilan Adat 8. Outcome Pembelajaran: Setelah mengikuti mata kuliah, para mahasiswa diharapkan mampu: a. mengenal, mengetahui, mengidentifikasi peka terhadap pengertian, ciri, sistem dan sumber-sumberyang berkaitan v Hukum Adat. b. Memahami dan mengetahui landasan berlaku Hukum Adat, baik secara Filosofis, dasar berlaku secara Sosiologis, dan dasar berlaku secara Yuridis. c. Menjelaskan penggolongan rakyat pada zaman Penjajahan, Penggolongan rakyat pada zaman Setelah Indonesia merdeka d. Mengetahui Sejarah Penemuan Perkembangan dan perhatian Hukum Adat dari zaman sebelum penjajahan, penjajahan dan setelah Indonesia merdeka. Sejarah Politik Hukum Adat pada zaman penjajahan dan
setelah Indonesia merdeka e. Menjelaskan masyarakat, masyarakat hukum, masyarakat Hukum Adat dan desa sebagai masyarakat Hukum Adat teritorial, Ketunggalan silsilah dan paguyuban hidup f. Menjelaskan Pengertian Perkawinan, Sistem Perkawinan, Bentuk Perkawinan. g. Mengetahui dan memahami Pengertian Pewarisan menurut Hukum Adat, Sifat Hukum Waris, Sistem Pewarisan dalam Hukum Adat h. Menjelaskan Hak Ulayat atas Tanah, Hak Perorangan atas Tanah, Pengaruh Pemerintah kerajaan Hindia Belanda dan Rl i. Memahami dan mengidentifikasi Pengertian Delik Adat, Perbandingan Sistem Delik Adat KUHP, Delik-delik tertentu, Peradilan Adat 9. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan: Rencana perkulihan selama satu semester direncanakan diselenggarakan dalam waktu 12-16 minggu. Berdasarkan asumsi ini, maka pokok bahasan dibagi ke dalam 14 minggu, sementara 2-4 minggu sisanya dialokasikan untuk ujian mid-semester dan akhir semester. Apabila suatu saat satu semester hanya 12 atau 13 minggu, maka kekurangan waktu mengajar dapat ditambah dan atau materi kuliah dipadatkan. Dalam kegiatan belajar mengajar ini setiap kuliah diperkirakan memakan waktu Minggu ke Topik & Substansi Bahasan Metode Pembelajaran Pengenalan Hukum Adat : a. Istilah Hukum Adat b. Ciri Hukum Adat White Board; atau 1 c. Pengertian Hukum Adat LCD. Dan diskusi 2 3 Dan Sistem dan Dasar Berlakunya H. Adat: a. Sistem Hukum Adat
4 b. Sumber Hukum Adat c. Dasar berlaku secara Filosofis d. Dasar berlaku secara Sosiologis e. Dasar berlaku secara Yuridis WMe Board; 5 Dan 6 Penggolongan rakyat dan sejarah Hukum Adat: a. Penggolongan rakyat pada zaman Penjajahan b. Penggolongan rakyat pada zaman Setelah Indonesia merdeka c. Sejarah Penemuan Perkembangan dan perhatian Hukum Adat dari zaman sebelum penjajahan, penjajahan dan setelah Indonesia merdeka. d. Sejarah Politik Hukum Adat pada zaman penjajahan dan setelah Indonesia merdeka White Board; 7 Sejarah Politik Hukum Adat: a. Sejarah Politik Hukum Adat pada zaman penjajahan. b. Sejarah Politik Hukum Adat setelah Indonesia merdeka White Board;
8 UJIAN MID-SEMESTER Masyarakat dan desa : a. Masyarakat, masyarakat 9 hukum, masyarakat Hukum Adat dan desa sebagai masyarakat Hukum Adat territorial b. Organisasi desa Ketunggalan silsilah dan paguyuban hidup : 10 a. Ketunggalan silsilah b. 11Paguyuban hidup Hak Ulayat dan hak Perorangan : a. Hak Ulayat atas Tanah b. Hak Perorangan atas 11 Tanah White Board; diskusi White Board; diskusi 1) Ceramah White Board; diskusi 12 13 Hukum Tanah : a. Pengaruh raja-raja b. Pengaruh Pemerintah colonial c. Pengaturan UUPA Perkawinan Adat: a. Pengertian Perkawinan b. Sistem Perkawinan White Board;
14 c. Bentuk Perkawinan White Board; Pewarisan Adat: a. Pengertian Pewarisan menurut Hukum Adat b. Sifat Hukum Waris White Board; c. Sistem Pewarisan dalam Hukum Adat 15 Hukum Delik Adat: a. Pengertian Delik Adat b. Perbandingan Sistem Delik Adat KUHP c. Delik-delik tertentu d. Peradilan Adat 1) Ceramah White Board; diskusi 10. Bentuk Evaluasi: Selama ini penilaian utama terhadap hasil kegiatan belajar mahasiswa dilakukan melalui beberapa cara, yaitu cara ujian 2 X selama satu semester (ujian mid dan akhir semester). Di samping itu, presensi kedatangan, keaktifan menanggapi materi kuliah dan kadang kala juga pembuatan ikhtisar atau paper. Evaluasi melalui bentuk ujian tertulis baik mid-semester dan akhir semester dilakukan maksud untuk mengetahui kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi yang diberikan di dalam Sedangkan evaluasi terhadap aktivitas individu dalam diskusi, tanya jawab dan kediplinan dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dapat dipertimbangkan sebagai nilai tambah bagi mahasiswa yang sangkutan.
11. Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi: a. Bahan 1) Bahan hukum primer yang berupa living law dalam suatu masyarakat 2) Bahan-bahan yang berasal dari dokumen berupa peraturan perundang-undangan yang sudah ada. Di samping itu, dokumen sekunder berupa salinan putusan pengadilan, dan berbagai tulisan yang terkait way of life ataupun adat kebiasaan yang ada dalam suatu masyarakat. b. Sumber Informasi: Tokoh masyarakat, masyarakat hukum, ahli hukum Adat dan hasil-hasil penelitian yang terkait materi kuliah. c. Referensi: 1) Referensi Wajib: Imam Soedijat, 1981, Asas-asas Hukum Adat Bekal Pengantar, Liberty, Yogyakarta., 1981, Hukum Adat Sketsa Adat, Liberty, Yogyakarta. 2) Referensi Pendukung: Hilman Hadikusuma, 1992, Pengantar llmu Hukum Hukum Adat Indonesia, Mandar Maju, Bandung., 1977, Hukum Perkawinan Adat, Alumni, Bandung., 1987, Hukum Kekerabatan Adat, Fajar Agung, Jakarta., 1990, Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan, Hukum Adat dan Hukum Agama, Mandar Maju, Bandung., 1989, Hukum Pidana Adat, Alumni, Bandung.,2001, Hukum Perekonomian Adat Indonesia, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. Wignjodipoero, Soerojo, tt, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, PT Gunung Agung, Jakarta.