Strategi Sanitasi Kota Kota Subulussalam BAB V STRATEGI MONEV Tabel 5.1: Matriks Kerangka Logis Tujuan: Tersedianya layn IPLT Data Dasar Sasaran Indikator Sumber Nilai & Tahun Adanya Masyarakat 0% EHRA layn IPLT yang di kota Melakukan Subulussalam penyedotan pada tahun tangki septik 2018 terwujud sebesar 20% Target Tahun 14 Tahun 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 18 a na Ren c 100% 0% 0% 100 % 100% Tujuan: Meningkatnya peran serta Masyarakat dalam pengelolaan air limbah Data Dasar Tahun 14 Tahun 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 18 Sumber Sasaran Indikator Target a Ren Nilai & na c Tahun Berkurangnya praktek Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dari 35,3% menjadi 0% tahun 2018 Tidak penduduk yang melakukan praktek ada BABS di tahun 2018 25% EHRA 0% 10% 0% Tujuan: Meningkatkan ketersediaan sar dan prasar pengelolaan sampah Data Dasar Tahun 14 Tahun 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 18 Sumber Sasaran Indikator Target a Ren Nilai & na c Tahun Meningkatn ya sar penampun gan sampah di 5 kecamatan Meningkatk an sar pengangku tan sampah di di 5 kecamatan Adanya sar penampung an sampah sementara Meningkatn ya sar pengangkut an sampah 5% EHRA 5% EHRA 40% 10% 20% 30% 40% 40% 10% 20% 30% 40% Pokja Sanitasi Program PPSP V-1
Strategi Sanitasi Kota Kota Subulussalam Tujuan: Meningkatkan cakupan pelayn sampah secara bertahap Sasaran Meningkatn ya cakupan layn penuh (full coverage ) sistem penang n langsung menjadi 40% tahun 2018 Indikator Meningkatn ya daerah baru untuk pelayn sistem penang n langsung Data Dasar Sumber Nilai & Tahun 5% EHRA Target Tahun 14 Tahun 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 18 Tujuan: Mengurangi genangan air pada titik-titik tertentu Sasaran Berkurang nya lama waktu genangan menjadi kurang dari 1 jam wilayah perkotaan yang termasuk zona penang n jangka pendek Indikator Lama genangan berkurang menjadi kurang dari 1 jam dengan perbaikan saluran drainase Data Dasar Sumber Nilai & Tahun 37% EHRA a na Ren c 40% 10% 20% 30% 40% Target Tahun 14 Tahun 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 18 a na Ren c 0% 30% 20% 10% 0% Tujuan: Meningkatkan perilaku komunitas yang hygienis untuk mendukung terciptanya sanitasi total berbasis masyarakat Sasaran Berkurangnya praktek BABS menjadi 0 % pada tahun 2018 Indikator 100 % masyarakat memanfaat kan jamban Data Dasar Sumber Nilai & Tahun 25% EHRA Target Tahun 14 Tahun 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 18 a na 0% 10% 0% Ren c Pokja Sanitasi Program PPSP V-2
Strategi Sanitasi Kota Kota Subulussalam Obyek Pemantauan Penanggung Jawab Utama Tabel 5.2: Mekanisme Monev Implementasi SSK Penanggung Jawab Pengumpul Pengolah Data dan Data/Pemantau Dokumentasi Waktu Pelaksan Penerima Laporan Pelaporan Perilaku BABS DINKES DINKES DINKES Tahunan Sekda, KaBappeda, KaKLH, Ka PU CK Kinerja pengelolaan Persampahan Peningkatan persentase saluran Terbentuknya Kelompok sanitasi di Desa Terbentuknya Unit Kesehatan Sekolah KLH KLH KLH Tahunan Sekda, KaBappeda, KaKLH, Ka PU CK PU CK PU CK PU CK Tahunan Sekda, KaBappeda, KaKLH, Ka PU CK DINKES, KLH, PU CK DINKES, KLH, PU CK DINKES, KLH, PU CK Tahunan Sekda, KaBappeda, KaKLH, Ka PU CK DINKES DINKES DINKES Tahunan Sekda, KaBappeda, KaKLH, Ka PU CK Format Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Pokja Sanitasi Program PPSP V-3
LAMPIRAN 1 ALUR LOGIS PENYUSUNAN SSK 1. AIR LIMBAH PERMASALAHAN MENDESAK TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM KEGIATAN 1 Belum adanya Layn Air Limbah dan Penyedotan tanki septik di Kota Subulussalam Tersedianya layn IPLT Adanya Layn IPLT di Kota Subulussalam pada tahun 2018 Meningkatan sosial pemanfaatan IPLT dan meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang perda retribusi penyedotan tinja Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup (BLHKPPK) Penyusunan Masterplan IPLT Kota Subulussalam 2 Banyaknya Penduduk yang melakukan BABS Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan air limbah Meningkatkan akses layn air limbah komunal bagi masyarakat Meningkatkan Akses Layn Air Limbah Komunal bagi masyarakat Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah (DPU) Penyusunan DED IPLT Kota Subulussalam 3 Belum tersedianya sar Jamban dan CTPS di seluruh sekolah dasar Meningkatnya penggunaan jamban di sekolah Meningkatnya penggunaan jamban menjadi 100% pada tahun 2018 Mengoptimalkan d program pemerintah untuk pembuatan jamban sekolah sesuai rasio jumlah murid Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah (DPU) Pembangunan IPLT Kota Subulussalam Program Lingkungan Sehat Perumahan (DPU) (1). Jamban Keluarga (1.1). Penyuluhan dan kampanye Bebas "BABS" (sasaran MBR dan Non MBR). (1.2). Stimulan Jamban Keluarga untuk MBR/Miskin Pokja Sanitasi Program PPSP L-1
(2). MCK Umum (2.1). Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun MCK Umum) (2.2). Sosial Pembangunan MCK Umum kepada masyarakat oleh Dinas Terkait (2.3). Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM- SANIMAS) (2.4). Pembebasan Lahan/Th (2.5). Perencan Detail (DED) Pembangunan MCK Umum (2.6). Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan mjerial. (2.7). Sosial kepada masyarakat oleh pengurus KSM (SANIMAS) (2.8). Pembangunan MCK Umum (2.9). Biaya Operasi dan Pemeliharaan MCK Umum. (3). MCK ++ Pokja Sanitasi Program PPSP L-2
(3.1). Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun MCK++) (3.2). Sosial Pembangunan MCK++ kepada masyarakat oleh Dinas Terkait (3.3). Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM- SANIMAS) (3.4). Pembebasan Lahan/Th (3.5). Perencan Detail (DED) Pembangunan MCK++ (3.6). Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan mjerial. (3.7). Sosial kepada masyarakat oleh pengurus KSM (SANIMAS) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah (3.8). Pembangunan MCK++ (3.9). Biaya Operasi dan Pemeliharaan MCK++ (4). IPAL Komunal / Tangki Septik Komunal Pokja Sanitasi Program PPSP L-3
(DPU) (4.1). Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun IPAL Komunal) (4.2). Sosial Pembangunan IPAL Komunal kepada masyarakat oleh Dinas Terkait (4.3). Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM- SANIMAS) (4.4). Pembebasan Lahan/Th (4.5). Perencan Jaringan perpipaan (4.6). Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan mjerial. (4.7). Sosial kepada masyarakat oleh pengurus KSM (SANIMAS) (4.8). Pembangunan IPAL Komunal (4.9). Pembangunan Jaringan Perpipaan (4.10). Pembangunan Sambungan Rumah (4.11). Biaya Operasi dan Pemeliharaan IPAL Komunal (Sanimas). Pokja Sanitasi Program PPSP L-4
- Program Pendidikan Anak Usia Dini - Program Wajib belajar Sembilan Tahun - Program Pendidikan Menengah (Dinas Pendidikan) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup (BLHKPPK) C. SANITASI SEKOLAH - Pembangunan Jamban/Toilet - Penyediaan/Pembangunan sar CTPS D. PERATURAN (1). Penyusunan Perda Pengelolaan Air Limbah (2). Penyusunan Peraturan Pengelolaan B3 (3). Penyusunan Perda dalam penyelengaraan sistem air limbah rumah tangga (4). Penyusunan Peraturan Ijin Pembuang Limbah Cair (IPLC) Pemantauan Kualitas Lingkungan (1). Pemantauan Kualitas Air Sungai (2). Pemantauan Kualitas Air Sumur Gali/Air Th Pokja Sanitasi Program PPSP L-5
2. SAMPAH PERMASALAHAN MENDESAK TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM KEGIATAN 1 Belum Adanya sar penampungan sampah sementara 1 Meningkatkan ketersediaan sar dan prasar pengelolaan sampah 1 Meningkatnya sar penampungan sampah di 5 kecamatan Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah pusat terkait anggaran Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan (BLHKPPK) A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 2 Kurangnya sar pengangkutan Sampah 2 Meningkatkan sar pengangkutan sampah di di 5 kecamatan Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah pusat terkait anggaran (1). Penyusunan Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota 3 Belum terlayaninya seluruh daerah untuk sistem penangn langsung 2 Meningkatkan cakupan pelayn sampah secara bertahap 3 Meningkatnya cakupan layn penuh (full coverage ) sistem penangn langsung menjadi 40% tahun 2018 Meningkatkan pelayn secara kontinyu pada wilayah CBD (2). Review Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota (3). Studi tentang kualitas dan kuantitas sampah Kab./Kota Pengadaaan alat berat TPA Kota Subulussalam B. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA (1). Penyuluhan tentang persampahan kepada masyarakat dan kelompok masyarakat (2). Kampanye pengurangan sampah dari sumbernya Pokja Sanitasi Program PPSP L-6
(4). Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk Rumah Tangga. (5). Pengadaan Tempat Sampah terpilah ditempat umum/jalan (6). Pembentukan Pokmas baru ditingkat RT/RW tentang pengolahan sampah (8). Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan (9). Pelatihan Pengolahan sampah 3R bagi kader desa dan RT/RW (12). Pengadaan Gerobag Sampah bermotor bersekat (13). Pengadaan Mobil Pick Up Sampah C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA TPS (1). Pembangunan TPS Unit Landasan Kontainer (1). Pembebasan Lahan (2). Penyusunan DED Landasan Kontainer (3). Pembangunan Unit Landasan Kontainer (4). Supervisi Pembangunan Unit Landasan Kontainer (5). Pemeliharaan Unit Landasan Kontainer Pokja Sanitasi Program PPSP L-7
Peningkatan/Pembangunan TPST/3R D. TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) (1). Penyusunan Studi Prakelayakan TPA (2). Penyusunan Studi Kelayakan TPA (3). Penyusunan UKL/UPL TPA atau AMDAL (4). Sosial "" Pembangunan TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnya (5). Pembebasan Lahan (6). Penyusunan DED TPA (7). Sosial Pembangunan TPA kepada masyarakat sekitarnya (8). Pembangunan TPA 9. Supervisi Pembangunan TPA 10. Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA 11. Pelatihan Pengelolaan TPA 12. Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat disekitar TPA 13. Penyusunan Perda Pengelolaan TPA 14. Pemantauan dan Evaluasi TPA/TPA Regional pada kondisi/tahap Operasi 15. Operasi dan Pemeliharaan Pokja Sanitasi Program PPSP L-8
3. DRAINASE PERMASALAHAN MENDESAK TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM KEGIATAN 1 Meningkatkan sar prasar drainase dan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah pusat Mengurangi genangan air pada titik-titik tertentu Meningkatnya dimensi saluran lama sebanyak 9 s/d 10 KM pada tahun 2018 Meningkatkan sar prasar drainase dan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah pusat Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong - gorong (DPU) Penyusunan Masterplan Drainase Kota Subulussalam 2 Meningkatkan kualitas saluran drainase Berkurangnya lama waktu genangan menjadi kurang dari 1 jam wilayah perkotaan yang termasuk zona penangn jangka pendek Meningkatkan kualitas saluran drainase Penyusunan DED Infrastruktur Drainase Kota Subulussalam 3 Adanya advokasi terhadap pengambil kebijakan Meningkatkan anggaran operasional drainase Meningkatnya proporsi biaya operasional sebesar 10 % terhadap total pendan drainase dari yang telah ada sekarang Adanya advokasi terhadap pengambil kebijakan Pembangunan Infrastruktur Drainase Kota Subulussalam Pokja Sanitasi Program PPSP L-9
4 Meningkatkan pembangunan dan pengawasan sistem infiltrasi/resapan pada perumahan yang dibangun oleh developer dan meningkatkan infiltrasi/resapan pada setiap rumah tangga Memperlancar aliran air demi penyehatan di lingkungan permukiman Dibangunnya saluran drainase disetiap permukiman padat baik oleh develover maupun masyarakat setempat pada tahun 2018 Meningkatkan pembangunan dan pengawasan sistem infiltrasi/resapan pada perumahan yang dibangun oleh developer dan meningkatkan infiltrasi/resapan pada setiap rumah tangga B. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE PRIMER 5 Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah provinsi untuk pembangunan saluran drainase pada kawasan perumahan yang padat serta meningkatkan peran dan kerjasama dengan pihak swasta Menambah saluran pembuangan akhir drainase (tersier ) diperumahan dengan zona jangka pendek pada tahun 2014 Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah provinsi untuk pembangunan saluran drainase pada kawasan perumahan yang padat serta meningkatkan peran dan kerjasama dengan pihak swasta (1). Pembangunan Saluran Drainase Primer 6 Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kerugian membuang sampah/limbah ke saluran/sungai Masyarakat sadar akan fungsi saluran drainase Berkurangnya rumah tangga yang membuang limbah/sampah langsung ke saluran drainase sebesar 30% pada tahun 2018 Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kerugian membuang sampah/limbah ke saluran/sungai (3). Pemeliharaan Saluran Drainase Primer C. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE SEKUNDER Pokja Sanitasi Program PPSP L-10
(1). Pembangunan Saluran Drainase Sekunder (3). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder D. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE TERSIER/LINGKUNGAN (1). Pembangunan Saluran Drainase Tersier/Lingkungan Pokja Sanitasi Program PPSP L-11
4. PROMOSI HIGIENE DAN SANITASI (PROHISAN) PERMASALAHAN MENDESAK TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM KEGIATAN Minimnya masyarakat memanfaatkan jamban Meningkatkan perilaku komunitas yang hygienis untuk mendukung terciptanya sanitasi total berbasis masyarakat Berkurangnya praktek BABS menjadi 10 % pada tahun 2014 Meningkatkan peran lembaga desa dan kader kesehatan desa Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (DINKES) A. Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam PHBS melalui Kampanye (1). Road Show Penyuluhan tentang PHBS (CTPS, stop BABS dan Membuang sampah pada tempatnya) di sekolah-sekolah, Pondok Pesantren, Perkantoran, Permukiman dan ditempat-tempat umum (2). Penyuluhan dan kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meliputi CTPS, Stop BABS dan Membuang sampah pada tempatnya melalui siaran radio atau TV lokal. B. Penyediaan Sar Fisik untuk mendukung PHBS (1). Pembuatan media promosi dan informasi sadar hidup sehat, seperti banner, stiker, spanduk dll. Pokja Sanitasi Program PPSP L-12
C. Peningkatan peranserta masyarakat dalam PHBS (1). Lomba K3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban) Pokja Sanitasi Program PPSP L-13