BAB I PENDAHULUAN. Pada Saat ini Perkembangan Information Technology (IT) sedang menunjukkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah menjadi bagian yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari munculnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat. mereka untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik lagi.

BAB 1 PENDAHULUAN. tidur dan tenaga kerja sebanyak 677 orang. Masalah utama dalam penelitian ini

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang

IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Kondisi ini memicu perusahaan-perusahaan untuk terus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada sistem informasi yang mereka miliki. yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi (Rong, 2011).

BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

BAB I PENDAHULUAN. ketat, kehadiran Teknologi Sistem Informasi merupakan key success factor bagi

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, kecepatan dan ketepatan dalam melakukan sesuatu hal yang berhubungan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN METODA USULAN PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. apakah bank tersebut berada dalam keadaan baik (sehat) atau mungkin dalam

BAB I PENDAHULUAN. berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan

Key Performance Indicators Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

ABSTRAK. : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. yang lainnya menjadi sangat pelik dan kompetitif, perusahaan dituntut untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menghadapi persaingan bisnis yang sangat kompetitif, kinerja

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk kepentingan jangka panjang. Jika perusahaan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Penilaian

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bekerja secara profesional layaknya organisasi swasta. Sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk menempuh langkah-langkah strategik dalam bersaing pada kondisi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

Analisa Kinerja Sistem Informasi /Teknologi Informasi Pada BPPT dan PM Kota Salatiga Menggunakan Kerangka IT Balanced Scorecard

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Untuk berhasil dan tumbuh dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk organisasi sangat diperlukan agar suatu organisasi mampu bersaing dan

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mendapatkan keuntungan financial saja, akan tetapi saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Efektivitas dan efisiensi sistem perbankan di suatu

Farah Esa B

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Tujuan ini menentukan ke arah mana suatu perusahaan atau

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Persaingan dalam dunia bisnis semakin hari semakin menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. ukur yang telah ditetapkan (Widayanto, 1993). Pengukuran kinerja adalah suatu

IT SCORECARD JURUSAN SISTEM INFORMASI, ITS

Teknologi Informasi (TI) tidak hanya diharapkan sebagai perangkat pembantu kegiatan

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. 2010, hlm Burney dan Swanson Sistem Sumber Daya Manusia : Bagasatwa,

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN

Analisis Kinerja Sistem Informasi pada PT. Bank Central Asia Menggunakan IT Balanced Scorecard

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis pun semakin meningkat. Dan untuk menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi

Analisis Model IT Menggunakan Balanced Scorecard Untuk Pengembangan Sistem Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peranan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bagian yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Peranan Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI) berevolusi secara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat membantu individu maupun perusahaan agar arus informasi berjalan cepat, tepat

BAB I PENDAHULUAN. tuntut untuk menempuh langkah-langkah yang strategik dalam kondisi apapun. Selain

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. terus belajar (learning organization) yang mampu bertahan dan memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lain. Persaingan yang bersifat global dan tajam

BAB I PENDAHULUAN. sistem pengukuran kinerja berdasarkan laporan keuangan ini adalah kurang

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja merupakan suatu usaha memetakan strategi ke dalam tindakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan dari kinerjanya. Guna mencapai target tersebut perlu adanya

Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia semakin kompetitif yang menuntut setiap

BAB I PENDAHULUAN. penguatan struktur perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. saham, kreditur, karyawan, pemerintah, dan pelanggan. Implikasinya,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat dan perkembangan teknologi

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini

BAB I PENDAHULUAN. di Bekasi, pada awalnya berdiri adalah sebuah lembaga keuangan dengan nama BPR

PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DAN BANK PEMERINTAH.

Sumber : Penulis (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD

Audit Sistem Informasi MEKANISME PEGAWASAN & EVALUASI TATAKELOLA TI. Pendahuluan. Penilaian Kesuksesan Penerapan Tatakelola TI

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk memperoleh

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai hanya dengan mempertimbangkan dari sisi keuangan atau dari kinerja

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan metode New Information Economic (NIE) untuk mengukur

BAB II LANDASAN TEORI

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Saat ini Perkembangan Information Technology (IT) sedang menunjukkan kekuatannya.hampir semua organisasi menggunakan Information Technology (IT) untuk menjalankan bisnisnya.dengan menerapkan IT diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari kegiatan bisnis tersebut. Penerapan IT tentunya akan sangat bermanfaat apabila sesuai dengan visi, misi dan strategi perusahaan. Efisiensi dan efektifitas kerja menjadi hal utama yang harus diterapkan sebagai indikasi keberhasilan penerapan IT didalam perusahaan/organisasi tersebut. Dalam persaingan bisnis, IT menjadi sesuatu yang fundamental untuk diintegrasikan di tiap departemen dalam perusahaan agar tetap bertahan menghadapi persaingan.perusahaan harus menggunakan IT sebagai objek utama untuk mencapai tujuan utama. Menggunakan IT akan lebih mendapatkan nilai kepada perusahaan terutama keuntungan dari sisi financial (Hendarti dan kurniawan, 2011). Secara umum ada tiga sasaran utama penerapan IS/IT dalam suatu organisasi menurut bukunya Ward & Peppard, 2002 Strategic Planning for Information Systems, yaitu : Pertama memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomatisasi berbagai proses yang mengelola informasi. Kedua, meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan. Ketiga, memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis. Tujuan jangka panjang perusahaan menerapkan IT adalah mampu bersaing di dalam dunia bisnis.dalam dunia perbankan khususnya perbankan syari ah yang menggunakan prinsip-prinsip syari ah persaingan dan perkembangan semakin pesat dan ketat.bank syari ah harus memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaing untuk memenangkan 1

2 persaingan.faktor yang paling penting untuk diperhatikan ketika memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif khususnya dalam bidang perbankan syari ah adalah perencanaan strategis perusahaan yang tepat.perencanaan strategis yang tepat merupakan hasil dari pengukuran kinerja perusahaan yang komprehensif.penerapan IT merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Menurut Anwar P. Mangkunegara dalam (Pratiwi, 2013) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha organisasi mencapai tujuannya, sehingga berbagai kegiatan harus dilakukan organisasi untuk meningkatkannya. Gaspersz (2005) mengemukakan bahwa pengukuran kinerja memainkan peranan yang sangat penting bagi peningkatan suatu kemajuan (perubahan) kearah yang lebih baik.pengukuran kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan tujuan untuk melihat dan evaluasi terhadap kinerja perusahaan dan perencanaan tujuan di masa akan datang. Pada awalnya pengukuran kinerja hanya dilakukan dari aspek financial karena dianggap cukup mewakili keseluruhan pengukuran dan mudah dilakukan. Padahal sebenarnya kinerja keuangan yang baik bersumber dari aspek non-financial, yaitu peningkatan cost-effectiveness proses bisnis, peningkatan komitmen organisasi dan peningkatan kepercayaan kepada pelanggan terhadap produk yang dihasilkan, sehingga apabila kinerja dari aspek nonfinancial semakin ditingkatkan maka secara otomatis kinerja dari aspek financial juga meningkat. Robert. S. Kaplan dan David. P. Norton menyatakan bahwa Balanced Scorecard merupakan suatu metode pengukuran kinerja yang tidak hanya mencerminkan pada kinerja keuangan saja, tetapi juga kinerja non keuangan. Informasi keuangan diperoleh dari proses

3 penyusunan anggaran untuk mengendalikan biaya sedangkan informasi non keuangan digunakan untuk menetapkan strategi yang dipilih guna melaksanakan tujuan yang telah ditetapkan. Aspek keuangan dan non keuangan didalam Balanced Scorecard tercermin kedalam empat perspektif..jika dianalogikan, menurut Luis dan Biromo (2013:12), laporan keuangan diibaratkan dengan kaca spion yang memungkinkan kita untuk melihat kejadian yang ada dibelakang, Balanced Scorecard (BSC) dapat diibaratkan sebagai dashboard mobil yang terdiri atas berbagai panel yang memungkinkan kita untuk melihat kecepatan mobil saat ini, jumlah bensin yang tersisa, tingkat temperatur mesin, tanda peringatan bila bensin habis, tanda peringatan bila ada pintu mobil yang masih belum terkunci, dan sebagainya. Dalam arti ini, BSC memungkinkan kita untuk dapat melihat kinerja organisasi di masa lalu dan masa kini, serta mendorong kita untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang Dalam hal ini ketika perusahaan memutuskan untuk menerapkan IT sebagai bagian dalam menjalankan bisnis, maka perusahaan harus dapat melakukan pengukuran apakah Teknologi yang digunakan mampu meningkatkan kinerja perusahaan.salah satu cara mengukurnya menggunakan IT Balanced Scorecard. Pada awalnya IT Balanced Scorecard diadopsi dari Balanced Scorecard (BSC) oleh Van Grembergen dan Van Bruggen tahun 1997.Menurut pandangan mereka IT Balanced Scorecard dikhususkan untuk internal sehingga perspektif yang digunakan harus diubah dan disesuaikan.

4 Gambar 1.1 : IT Balanced Scorecard dan Business Balanced Scorecard (Van Grembergen,2000) IT Balanced Scorecard merupakan sistem manajemen strategis yang menerjemahkan visi dan misi serta strategi kedalam tujuan dan ukuran operasional. IT Balanced Scorecard dapat mengukur kinerja dalam empat (4) perspektif, antara lain : Business Contribution,User Orientation, Operational Excellence dan Future Orientation. Metode IT Balanced Scorecard dibuat untuk menyeimbangkan pengukuran aspek financial dan non-financial. Dalam buku yang ditulis oleh Van Grembergen (2000), The Balanced Scorecard and IT Governance,Penggunaan IT Balanced Scorecard merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk membantu penyelarasan IT dan bisnis. Tujuannya adalah membuat sebuah fasilitas bagi pelaporan manajemen, menumbuhkan konsensus diantara stakeholdermengenai tujuan strategis IT, menunjukkan efektifitas dan nilai tambah dari IT dan mengkomunikasikan kinerja, resiko dan kemampuan IT. Keempat perspektif IT Balanced Scorecard tersebut menjadi indikator pengukuran kinerja yang saling melengkapi dan saling memiliki hubungan sebab akibat dan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

5 Bidang perbankan harus mulai mengadopsi sistem pengukuran kinerja seperti Balanced Scorecard untuk mendemonstrasikan kepada stakeholder bahwa sektor ini mampu melakukan pengukuran financial dan non-financial untuk memberikan informasi kinerja kepada investor (Al-Najjar dan Kallaf, 2012). Bank Muamalat Indonesia merupakan salah satu bank syariah yang memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawal 1412 H atau 1 Mei 1992. Berdasarkan perkembangan yang cukup nyata, Bank Muamalat Indonesia diharapkan ikut berperan dalam mengembangkan perbankan syariah dalam perekonomian Indonesia dan menjadi solusi yang tepat dalam memecahkan permasalahan perekonomian yang ada di masyarakat. Divisi IT di Bank Muamalat merupakan bagian yang penting untuk memungkinkan Bank Muamalat mengimplementasikan strategi penjualan dan perluasan pangsa pasar secara agresif dan efektif, sementara pada saat yang bersamaan juga mampu memenuhi dan bahkan melebihi kebutuhan maupun ekspektasi nasabah terhadap produk dan layanan Bank Muamalat. Bank Muamalat secara konsisten telah melakukan investasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun infrastruktur Teknologi Informasi (TI) yang tangguh dan handal. ImplementasiMuamalat Core Banking(MCB) menjadi tonggak sejarah penting bagi Bank Muamalat mengingat peran MCB yang sangat strategis dalam pengembangan bisnis bank ke depan. Sistem MCB memberikan kemudahan integrasi dengan aplikasi-aplikasi lainnya, dimana saat ini telah terhubung online dengan sistem RTGS, SKN, Internet Banking, Cash ManagementSystem, maupun Switching System untuk pengaturan lalulintas transaksi e- channel dengan menggunakan standar ISO untuk Messaging. Teknologi Informasi di perbankan kini tidak lagi berfungsisekedar sebagai pendukung operasional, namun lebih sebagai fungsi pemberdaya bisnis untuk memungkinkan bank menggali dan memanfaatkan peluang-peluang baru dalam menyediakan produk dan layanan

6 yang dibutuhkanoleh nasabah.saat ini, tiap lini usaha di Bank Mumalattelah dilengkapi dengan personil IT Business Analyst, yang berfungsi sebagai IT liaison officer dengan Divisi Teknologi Informasi.Dengan demikian, seluruh kebutuhan terkait TI dari masing-masing bisnis tersebut terkait IT dapat dipantau, dikelola dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan baik. Dalam hal ini, Bank Muamalat Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas kinerja divisi IT secara terus menerus agar mampu bersaing dengan competitor dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip syari ah.agar tujuan jangka panjang perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mencoba untuk melakukan penelitian tentang Penerapan IT Balanced Scorecarddalam Meningkatkan kinerja Divisi Teknologi Informasi di PT. Bank Muamalat Indonesia 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang yang sudah disebutkan sebelumnya dapat dirumuskan beberapa permasalahan, yaitu : 1. Faktor apa saja yang digunakan untuk mengukur kinerja divisi IT di Bank Muamalat Indonesia dengan menggunakan metode IT Balanced Scorecard? 2. Indikator apa saja yang dibutuhkan dalam melakukan pengukuran kinerja divisi IT di Bank Muamalat Indonesia? 3. Bagaimana dengan bobot dari masing-masing indikator yang memberikan pengaruh besar atau kecil terhadap kinerja divisi IT? 4. Apakah empat (4) perspektif pada metode IT Balanced Scorecard berpengaruh positif terhadap kinerja divisi IT di Bank Muamalat Indonesia?

7 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian ini adalah : 1. Memberikan gambaran bagi perusahaan mengenai pengujian faktor-faktor yang diperlukan untuk mengukur kinerjadivisi IT di Bank Muamalat Indonesia. 2. Memberikan gambaran tentang apa saja yang dapat dijadikan indikator dalam pengukuran kinerja divisi IT di Bank Muamalat Indonesia. 3. Memberikan gambaran pembobotan dari masing-masing indikator yang dapat mempengaruhi kinerja divisi IT. 4. Memberikan gambaran tentang pengaruh positif penerapan IT Balanced Scorecard terhadap kinerja divisi IT. Manfaat yang akan diperoleh, sebagai berikut : 1. Sebagai bahan masukan bagi manajemen Bank Muamalat Indonesiaterhadap faktorfaktor pengukuran kinerja divisi IT sehingga perusahaan dapat melakukan penilaian terhadap apa yang perlu dilakukan dan tidak dilakukan. 2. Mengacu pada indikator kinerja divisi IT, maka proses akan berjalan dan fokus sesuai dengan target yang ditetapkan. 3. Sebagai bahan masukan bagi Bank Muamalat Indonesia berdasarkan pembobotan dari masing-masing indikator, mana indikator yang sangat berpengaruh dan mana yang tidak. 4. Mengetahui perspektif mana yang berpengaruh positif dari metode IT Balanced Scorecard terhadap kinerja divisi IT di Bank Muamalat Indonesia.

8 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang akan dibahas dalam penelitian tesis ini, dibatasi pada : 1. Fokus penelitian membahas tentang indikator-indikator yang digunakan untuk meningkatkan kinerja divisi IT menggunakan metode IT Balanced Scorecard. 2. Membahas tentang pengaruh empat (4) perspektif IT Balanced Scorecard terhadap kinerja divisi IT. 3. Penelitian dilakukan dipt. Bank Muamalat Indonesia 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan tesis dibagi atas 5 bab, yaitu : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menerangkan secara singkat dan jelas mengenai latar belakang penulisan tesis, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan tesis,ruang lingkup yang menjadi batasan permasalahan, metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tesis ini. BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori umum yang relevan dan lengkap yang menjadi dasar atau landasan penelitian. Teori-teori tersebut didapat dari berbagai sumber dan merupakan hasil penelitian kepustakaan sebagai landasan dalam melakukan penelitian.bab ini juga berisi teori-teori khusus yang berkaitan dengan topik. BAB 3 :METODOLOGI Bab ini berisi penjelasan lebih mendalam tentang metodologi yang telah disebut di Bab I, meliputi penentuan metode kuantitatif atau kualitatif, tempat, waktu, alat dan bahan, teknik sampling dan pengumpulan data.

9 BAB 4 :HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat hasil pengolahan data atau hasil dari kegiatan penelitian yang dilakukan menggunakan metodeit Balanced Scorecarddan deskripsinya. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kumpulan-kumpulan yang diambil dari hasil penelitian serta saran-saran yang berguna bagi peneliti dan pembaca tesis ini.