Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai berikut: Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Pernyataan visi di atas mengandung makna, yaitu kedaulatan ekonomi, kemandirian di bidang ekonomi, bangsa yang berkepribadian didorong dengan berlandaskan semangat gotong royong. Sesuai dengan visi 2015-2019, misi BKPM meliputi tiga hal berikut: 1) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera ; 2) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing; 3) Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime yang mandiri, maju dan berbasiskan kepentingan nasional. 9 (sembilan) Agenda Pembangunan Nasional : 1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap Bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. 4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia Page 28
Arah kebijakan dan strategis Nasional di bidang penanaman modal dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 pada agenda pembangunan nasional nomor 6 (enam) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional dengan sub agenda prioritas Penguatan Investasi. Penguatan Investasi ditempuh melalui (2) dua pilar kebijakan, yaitu: Pertama : Peningkatan iklim investasi dan iklim usaha untuk meningkatkan efisiensi proses perizinan bisnis. Kebijakan ini di tujukan untuk meningkatkan efisiensi proses perizinan, meningkatkan kepastian berinvestasi dan berusaha di Indonesia, serta mendorong persaingan, usaha yang lebih sehat dan berkeadilan. Kedua : Peningkatan investasi yang inklusif terutama dari investor domestik. Kebijakan ini di tujukan untuk mengembangkan dan memperkuat investasi di sektor riil, terutama PMDN yang dapat mendorong pengembangan investasi dan usaha di Indonesia secara inklusif dan berkeadilan terutama pada sektor produktif yang mengutamakan sumber daya lokal. Strategi dan arah kebijakan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Tahun 2017 tertuang di dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017, adalah sebagai berikut: Strategi Arah Kebijakan - Meningkatnya kapasitas kelembagaan, akses Pemberian kemudahan permodalan, Penerapan IPTEK, peningkatan dalam berinvestasi dan kapasitas SDM, bantuan teknis pengembangan berusaha produk dan pemasaran, kemudahan berinvestasi dan berusaha dan optimalisasi fungsi pasar tradisional, peningkatan ketersediaan bahan pangan dan komoditas strategis, mitigasi gangguan Page 29
terhadap komoditas pangan dan komoditas strategis, peningkatan kesejahteraan petani. - Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk unggulan daerah - Meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan Pengembangan rantai pasokan produk unggulan daerah - Peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran responsif gender - Peningkatan kualitas pelayanan publik 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal dalam rangka mewujudkan misinya, menetapkan tujuan sebagai berikut : a. Terwujudnya daya tarik dan daya saing investasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. b. Terwujudnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan untuk mencapai pelayanan prima. adapun sasaran BPPTPM Provinsi kepulauan bangka belitung adalah sebagai berikut : a. Meningkatnya minat penanaman modal melalui efektifitas kegiatan promosi yang tepat sasaran. b. Meningkatnya nilai realisasi Penanaman Modal. c. Meningkatnya kepuasan masyarakat dalam pelayanan perizinan terpadu. d. Meningkatnya kecepatan pelayanan perizinan. Page 30
3.3. Program dan Kegiatan Dalam rangka peningkatan penyelenggaraan penanaman modal, maka perumusan kegiatan dalam RKPD Tahun 2017 memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Penetapan pemberian fasilitas/insentif di bidang penanaman modal yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi; b. Pembuatan peta potensi investasi Provinsi; c. Penyelenggaraan promosi penanaman modal yang menjadi kewenangan daerah provinsi; d. Pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu satu pintu: 1) Penanaman modal yang ruang lingkupnya lintas Daerah kabupaten/kota; dan 2) Penanaman modal yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan menjadi kewenangan Daerah Provinsi e. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal yang menjadi kewenangan Daerah provinsi; dan f. Pengelolaan data dan informasi perizinan dan nonperizinan penanaman modal yang terintegrasi pada tingkat Daerah provinsi Berdasarkan strategi dan arah kebijakan BPPTPM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, program dan kegiatan BPPTPM Tahun 2017 terdiri dari 7 (tujuh) program dan 26 (dua puluh enam) kegiatan, ditetapkan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 13 kegiatan dengan total kebutuhan dana/pagu indikatif Rp. 1.555.070.000,- Program dan kegiatan ini adalah rutin kantor dengan lokasi di pangkalpinang. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 3 kegiatan dengan total kebutuhan dana/pagu indikatif Rp. 2.622.760.000,- Program dan kegiatan ini adalah rutin kantor dengan lokasi di pangkalpinang. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, terdiri dari 1 kegiatan dengan total kebutuhan dana/pagu indikatif Rp. 33.200.000,- Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas BPPTPM melalui peningkatan disiplin aparatur dengan lokasi di pangkalpinang. Page 31
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, terdiri dari 2 kegiatan dengan total kebutuhan dana/pagu indikatif Rp. 372.465.000,-. 5. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Promosi adalah program prioritas, terdiri dari 3 kegiatan dengan total kebutuhan dana/pagu indikatif Rp. 695.761.000,- program dan kegiatan ini terfokus pada minat calon investor baik dalam atau luar negeri melalui pameran di berbagai Provinsi/daerah dan juga melalui media elektronik atau media massa, prog/keg ini juga fokus pada nilai realisasi PMA/PMDN. 6. Program Penyiapan Potensi Investasi Produk Unggulan Daerah adalah program prioritas, terdiri dari 2 kegiatan dengan total kebutuhan dana/pagu indikatif Rp. 416.574.000,- Program dan kegiatan ini terfokus pada penyediaan data dan informasi potensi unggulan daerah yang tersebar di 7(tujuh) kabupaten/kota. 7. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu adalah program prioritas, terdiri dari 2 kegiatan dengan total kebutuhan dana/pagu indikatif Rp. 809.623.000,- program dan kegiatan ini berkaitan dengan pelayanan perizinan baik yang dilakukan di kantor ataupun dilapangan dengan melibatkan tim teknis dari berbagai PD. Page 32
TABEL 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan PD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nama PD : Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator kinerja program(outcome)/kegiatan (output) Lokasi Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 Target Kebutuhan Capaian Dana/Pagu Kinerja Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Urusan Wajib 1 01 Bidang Urusan Penanaman Modal 1 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 02 01 01 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1 02 01 02 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1 02 01 07 Kegiatan Jasa Administrasi Keuangan 1 02 01 08 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 1 02 01 09 Kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 1 02 01 10 Kegiatan penyediaan alat tulis kantor 1 02 01 19 Kegiatan penyediaan penunjang Persentase pelayanan administrasi perkantoran Tersedianya perangko materai dan benda pos lainnya, paket/pengiriman Terbayarnya jasa listrik, telekomunikasi dan informasi Terbayarnya honorarium pengelola keuangan Terlaksananya operasional kebersihan kantor Terpeliharanya kerja peralatan 100% Pangkalpinang 12 bulan 18,300,000 APBD 1 paket 19,215,000 Pangkalpinang 12 bulan 153,000,000 APBD 12 bulan 160,650,000 Pangkalpinang 12 bulan 119,240,000 APBD 12 bulan 125,202,000 Pangkalpinang 12 bulan 36,000,000 APBD 12 bulan 37,800,000 Pangkalpinang 12 bulan 46,950,000 APBD 12 bulan 49,297,500 Tersedianya alat tulis kantor Pangkalpinang 1 tahun 89,600,000 APBD 1 tahun 94,080,000 Terbayarnya pengelolaan honorarium pelayanan Pangkalpinang 13 bulan 371,980,000 APBD 13 bulan 390,579,000 Page 33
pengelolaan pelayanan administrasi perkantoran 1 02 01 11 Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan 1 02 01 12 Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 1 02 01 15 Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundanganundangan 1 02 01 17 Kegiatan penyediaan makanan dan minuman 1 02 01 18 Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1 02 01 88 Kegiatan Koordinasi, Konsolidasi ke dalam Daerah 1 02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 02 02 09 Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 1 02 02 24 Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 1 02 02 42 Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor administrasi perkantoran Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya surat kabar majalah sebagai sarana informasi Tersedianya makanan dan minuman rapat Terlaksananya dinas luar daerah perjalanan Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah Persentase peningkatan sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Gedung Kantor Peralatan Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Terlaksananya Gedung Kantor Rehabilitasi Pangkalpinang 1 paket 50,000,000 APBD 1 paket 52,500,000 Pangkalpinang 1 paket 35,000,000 APBD 1 paket 36,750,000 Pangkalpinang 1 paket 25,000,000 APBD 1 tahun 26,250,000 Pangkalpinang 1 paket 60,000,000 APBD 1 paket 63,000,000 Pangkalpinang 1 tahun 400,000,000 APBD 1 tahun 420,000,000 Pangkalpinang 1 tahun 150,000,000 APBD 1 tahun 157,500,000 100% Pangkalpinang 1 paket 146,400,000 APBD 1 paket 153,720,000 Pangkalpinang 3 unit mobil, 13 unit motor 176,360,000 APBD 3 unit mobil, 13 unit motor 185,178,000 Pangkalpinang 1 paket 2.300.000.000 APBD 1 paket 2.415.000.000 Page 34
1 02 03 Program peningkatan disiplin aparatur 1 02 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 1 02 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1 02 06 7210 Kegiatan Penyusunan dokumen perencanaan perangkat daerah 1 02 06 Kegiatan Penyusunan laporan kinerja dan keuangan perangkat daerah 1 02 20 Program peningkatan iklim investasi dan promosi 1 02 20 01 Kegiatan penyelenggaraan pameran investasi 1 02 20 03 Kegiatan penyusunan data LKPM Persentase meningkatnya disiplin aparatur pemerintah Tersedianya Pakaian Dinas Aparatur Pemerintah Persentase meningkatnya koordinasi BPPTPM antara Provinsi dan Renstra PD 2017-2022, Renja PD 2018 dan Renja Perubahan PD 2017 Laporan triwulan pengendalian dan evaluasi Renja PD, LAKIP PD, LPPD PD, LKPJ PD, Laporan semesteran keuangan PD Jumlahn minat (calon investor) dan Meningkatnya realisasi PMA/PMDN Jumlah pameran di dalam negeri Penyusunan buku data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 100% Pangkalpinang 69 stel pakaian 33,200,000 APBD 69 stel pakaian 34,860,000 100% Pangkalpinang 3 Dokumen 244,615,000 APBD Renstra PD 2017-2022, Renja PD 2019 dan Renja Perubahan PD 2018 Pangkalpinang 5 127,850,000 APBD Laporan Dokumen/Laporan triwulan pengendalian dan evaluasi Renja PD, LAKIP PD, LPPD PD, LKPJ PD, Laporan semesteran keuangan PD 9 calon investor, 2100 milyar Jakarta, solo, manado dan wilayah sumatera 4 pameran (Jakarta, solo, manado dan wilayah sumatera) 500,000,000 APBD 5 pameran (Jakarta, solo, manado dan wilayah sumatera), bangka belitung 256,845,750 134,242,500 525,000,000 Pangkalpinang 100 buku 95,958,000 APBD 100 buku 100,755,900 Page 35
1 02 20 04 Monitoring dan Evaluasi Perizinan dan Penanaman Modal 1 02 19 Program Penyiapan Potensi Investasi Produk Unggulan Daerah 1 02 19 01 Sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal 1 02 19 Pemutakhiran Data Potensi Investasi Daerah 1 02 18 Program peningkatan pelayanan perizinan terpadu satu pintu 1 02 18 02 Kegiatan peningkatan pelayanan perizinan terpadu satu pintu Prov.Kep.Babel 1 02 18 08 Rapat koordinasi forum PTSP se- Prov.Kep.Bangka belitung Pembinaan terhadap pemegang izin perusahaan Persentase Peningkatan Data Potensi Terhadap Sektor-Sektor Produk Unggulan Daerah Terlaksananya Sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Terupdate data peluang investasi daerah dan Tersusunnya Analisa Manfaat dan biaya yang ditimbulkan terhadap investasi sektor pariwisata Jumlah sektor perizinan dan non perizinan usaha Terlaksananya peningkatan pelayanan perizinan terpadu satu pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Terlaksananya Forum PTSP se-provinsi Kepulauan Bangka Belitung 7 (tujuh) 85% Pangkalpinang 7 (tujuh) 13 sektor 7 (tujuh) 1 kali pertemuan 7 (tujuh) 99,803,000 APBD 7 (tujuh) 90,078,000 APBD 1 kali pertemuan 326,496,000 APBD 7 (tujuh) 104,793,150 94,581,900 346,820,800 Pangkalpinang 1 tahun 664,677,000 APBD 1 tahun 697,910,850 Pangkalpinang 2 kali Forum PTSP 144,946,000 7 (tujuh) 2 kali Forum PTSP 152,193,300 Page 36
Page 37