SEJARAH SENI RUPA TOPIK 6 SENI RUPA MODERN IMPRESIONISME, EXPRESIONISME, POINTILISME, FAUVISME, FUTURISME, DADAISME, KUBISME

dokumen-dokumen yang mirip
SEJARAH SENI RUPA TOPIK 7 SENI RUPA MODERN ABSTRAK, KONSTRUKTIFISME, ART NOUVEAU, AVANT GARDE, DESTIJL, ART DECO, BAUHAUS

ALIRAN NEO KLASIKISME

6.5 Fauvisme Aliran Fauvisme merupakan suatu aliran yang menyimpang dari hukum-hukum seni lukis pada era itu, kelompok ini adalah kaum pembrontak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Impressionisme adalah aliran seni yang pada mulanya melakukan

VAN GOGH, DARI IMPRESIONISME MENUJU POST- IMPRESIONISME

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vii

Contoh lukisan daerah Bali. Contoh lukisan daerah kalimatan

PERKEMBANGAN SENI RUPA MODERN & KONTEMPORER

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ekspresi atau ide pada bidang dua dimensi.

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

PERSAWAHAN DI LERENG GUNUNG SLAMET SEBAGAI IDE PENCIPTAAN LUKISAN RICE FIELDS IN THE SLOPE OF MOUNT SLAMET AS IDEA FOR PAINTING

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

AURELIA SARI PUTRI WIRANANDA. Impession of Rock Mountain (2017) Acrylic on Canvas 40 x 40 Cm. Deskripsi:

PEMANDANGAN ALAM PEDESAAN DI BANTUL SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN

Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN. terhadap tumbuhan paku sejati (Pteropsida) ini sehingga menghasilkan pemikiran.

03FDSK. Studio Desain 1. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

Gambar 1. GUSTAVE COURBET. Anak Pemecah Batu. (1849). Kapur. Gambar 2. GUSTAVE COURBET. Pemecah Batu. (Detail) (1849). Cat Minyak di atas Kanvas.

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. kebenaran, hal ini terkait sekali dengan realitas.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

SENI RUPA KONTEMPOLER. Presentation. Disusun Oleh: XII IPA 7 XII IPA 7 XII IPA 7 XII IPA 7 XII IPA 7 XII IPA 7

VISUALISASI KARYA EKSPLORASI GARIS DAN WARNA BERTEMA FLORA-FAUNA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Seni atau art berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu ars, yang memiliki arti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan melukis realis merupakan bentuk ekspresi jiwa seseorang dalam

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BEELAJAR MENCIPTAKAN RUANG MELALUI GAMBAR ANAK-ANAK Oleh: Taswadi. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Adi Khadafi, 2013

HOME OF MOVIE. Ekspresi Bentuk BAB III TINJAUAN KHUSUS. Ekspresi Bentuk. III.1 Pengertian Tema. Pengertian Ekspresi, adalah :

III. METODE PENCIPTAAN

Studi Komparatif Lukisan Perempuan Perupa dengan Pria Perupa Impresionis dalam Tema Kehidupan Keseharian

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik. yang berasal dari hasil pengalaman dan pengamatan lingkungan kemudian

III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA. A. Implementasi Teoritis

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan

II. KAJIAN PUSTAKA. A. Sumber Pustaka. sangat cemerlang dan sangat indah. Untuk menjadi kupu-kupu yang. Kupu-kupu memiliki banyak jenis dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kegiatan interaksi. Dalam kegiatan interaksi

MENGGAMBAR 1 HAND OUT DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG. DEDDY AWARD W. LAKSANA, M.Pd

Lampiran INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA

PERSAWAHAN DI LERENG GUNUNG SLAMET SEBAGAI IDE PENCIPTAAN LUKISAN TUGAS AKHIR KARYA SENI (TAKS)

pribadi pada masa remaja, tentang kebiasaan berkumpul di kamar tidur salah seorang teman

ANALISIS FORMAL KARYA LUKIS BAYU WARDHANA FORMALANALYISISOFBAYUWARDHANA S PAINTINGS. Oleh:Tri Zulianto, psr fbs uny.

GALERI SENI LUKIS MODERN DI YOGYAKARTA

BAB III CELENG SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI LUKIS. A. Implementasi Teoritis

Analisis Kompetensi (AK) Checklist Keterangan. Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Checklist Keterangan

I. PENDAHULUAN. pengalaman dan pengamatan penulis dalam melihat peristiwa yang terjadi

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, kiranya. telah cukup menjawab berbagai permasalahan yang diajukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I )

Bab I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

KELEMAHAN PENULIS DALAM BERINTERAKSI DENGAN TEMANSEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN

SEJARAH DESAIN. Evaluasi Materi Modul 1 s.d 7. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

1 FAUVISME FAUVISME A.

Bagan 3.1 Proses Berkarya Penulis

BAB III METODE PENCIPTAAN. keluar dari kegelisahan tersebut. Ide/gagasan itu muncul didorong oleh keinginan

PEMANDANGAN ALAM PEDESAAN DI BANTUL SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN TUGAS AKHIR KARYA SENI (TAKS)

Gambar: 5. 5a. Pasar Bali

SILABUS MATA KULIAH : SENI LUKIS I. Semester I Judul Praktek Jam Pertemuan

gambar, lukisan, tabel, atau foto yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atas suatu media komunikasi visual

BAB IV DESKRIPSI KARYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

BAB I PENDAHULUAN. Selain unsur visualisasi, teknik sapuan kuas yang ada di atas kanvas juga

DISKRIPSI CIPTAAN LUKISAN JALAN KE CANDI

KARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA. Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn.

02FDSK. Studio Desain 1. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Hapiz Islamsyah, S.Sn

BAB I PENDAHULUAN. datang dari dalam maupun luar individu itu sendiri. Sebagai contoh, ketika

BAB III METODE PENCIPTAAN

IV. ANALISIS KARYA. di kota Surakarta. Penulis tertarik memvisualisasikan tradisi upacara minum teh

BAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu

GALERI SENI UKIR BATU PUTIH. BAB I.

BAB I PENDAHULUAN. Seni lukis ini memiliki keunikan tersendiri dalam pemaknaan karyanya.

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita berbicara tentang peradaban manusia, tidaklah akan lepas dari persoalan seni dan

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

JENIS-JENIS FOTO DAN TEKNIS DASAR PEMOTRETAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN...

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

GEDUNG PAMERAN SENI RUPA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN

DENAH LT. 2 DENAH TOP FLOOR DENAH LT. 1

Standar Kompetensi : Menerapkan Prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk MM

SEJARAH DESAIN. Gaya Desain Konstruktivisme Modul 7. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

B A B 5. tetap terkesan elegan, dan memperlihat cerita epic didalam film animasi ini.

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA. Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn.

BAB I PENDAHULUAN. melalui apresiasi. Sedangkan kreativitas dengan memberikan kesempatan pada

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

7.4 Avant Garde Avant Garde buka suatu aliran dalam seni lukis, melainkan gaya yang berkembang dalam dunia fashion serta bergerak ke desain grafis

MENGAPRESIASI KARYA SENI LUKIS

diinginkan ke dalam kain strimin semakin beraneka ragam. Sedangkan motif yang

Pelukis-pelukis Modern Indonesia dalam Perspektif Sosiohistoris

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)

ZAMAN EDAN PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Seni Program Studi Seni Rupa Murni

BAB III METODE PENCIPTAAN. cm, karya ke dua berukuran 120 cm X 135 cm, karya ke tiga berukuran 100 cm X

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SENI BUDAYA (SENI RUPA) SMA/MA

Preset Color Grading Buat Premiere dan AE

BAB I PENDAHULUAN. dan teknik yang berkaitan dengan komposisinya (analisis bentuk at au penataan

SOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB IV KESIMPULAN. efikasi diri. Teori struktural digunakan untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik cerpen

CATATAN HARIAN DALAM LUKISAN

Transkripsi:

SEJARAH SENI RUPA TOPIK 6 SENI RUPA MODERN IMPRESIONISME, EXPRESIONISME, POINTILISME, FAUVISME, FUTURISME, DADAISME, KUBISME TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa bisa memahami tentang sejarah seni rupa modern dan mengenali karakter dari masing-masing aliran. Penekanan materi diarahkan pada penguasaan kronologi peristiwanya, ciri-ciri yang dibawahnya dan para tokoh-tokoh serta karya-karya yang diciptakaknya

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kronologi peristiwa,ciri-ciri dan tokoh serta karya aliran Impreionisme dan Expresionisme 2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kronologi peristiwa,ciri-ciri dan tokoh serta karya aliran Pointilisme dan Fauvisme 3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kronologi peristiwa,ciri-ciri dan tokoh serta karya aliran Futurisme dan Dadaisme 4. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kronologi peristiwa,ciri-ciri dan tokoh serta karya aliran Kubisme dan Avant Garde

6.1 Impresionisme Di penghujung abad ke 18 seniman-seniman di kota Paris, mulai jenuh menggambar di studio untuk melanjutkan lukisannya yang beleum selesai pada waktu melakukan pengambilan gambar di lapangan Mereka mulai tertarik untuk melakukan pengambilan gambar di luar studio, misalnya di jalan raya, pantai, sawah, pelabuhan dsb Di Luar studio atau dilapangan banyak sinar matahari yang menyinari obyek secara langsung Moment inilah yang ditangkap oleh seniman untuk menggambar secara cepat, karena cahaya yang mengenai obyek cepat berubah

Impresionis dapat disamakan dengan kata impresi yang berarti kesan, oleh karenanya aliran impresionisme mengutamakan kesan cahaya yang datang menyinari obyek dalam setiap karyanya Ciri-ciri Aliran Impresionisme adalah : Obyek biasanya berupa aktifitas manusia Lokasinya selalu di luar studio atau out door Teknik penggoresannya cepat atau ekspresi Dalam pewarnaannya nampak jelas kesan gelap dan terang secara kontras Nama aliran ini adalah hasil hujatan dari seorang kritikus pada sekelompok orang yang mengadakan Pameran

Tokoh dalam aliran ini adalah Claude Monet,Camille Pissarro, Renoir, Sisley, Degas Karya Claude Monet yang berjudul Bunga Teratai Sebuah lukisan yang menggambarkan bunga teratai yang tumbuh di sungai pada sing hari

Karya Claude Monet yang berjudul The Hunt, sebuah lukisan yang menggambarkan orang-orang sedang menikmati keindahan pantai

Karya Claude Monet yang berjudul Water Garden and the Japanese, sebuah lukisan yang menggambarkan tumbuhnya bunga teratai di sebuah taman di daerah Jepang Karya yang nantinya mengarah ke Expresionisme bersama Vant Gogh

Karya Claude Monet yang berjudul Impression Sunrise, sebuah lukisan yang menggambarkan orang-orang sedang berlayar dengan teknik yang ekpresif punuh dengan luapan jiwa

Karya Camille Pissarro yang berjudul The Park, sebuah lukisan yang menggambarkan pemandangan alam

Karya Camille Pissarro yang berjudul Sunlight on the Road, sebuah lukisan yang menggambarkan suasana jalanan di senja hari

Karya Camille Pissarro yang berjudul Boulevard Montmartre, sebuah lukisan yang menggambarkan suasana keramaian jalanan di sebuah kota

Sebuah karya Auguste Renoir dengan judul Mademoiselle Marie Therese Lukisan yang mevisualisasikan gadis yang sedang menjahit sebuah karya yang dieksekusi dengan teknik ekspresif dengan mengandalkan pencahayaan yang matang

Sebuah karya Auguste Renoir dengan judul Woman with a Cat Lukisan yang mevisualisasikan gadis yang sedang menyayangi binatang peliharaannya sebuah karya yang dieksekusi dengan teknik ekspresif dengan mengandalkan pencahayaan yang matang

Sebuah karya Auguste Renoir dengan judul Young Girl Lukisan yang mevisualisasikan gadis yang sedang mengharapkan sesuatu sebuah karya yang dieksekusi dengan teknik ekspresif dengan mengandalkan pencahayaan yang matang

Sebuah karya Auguste Renoir dengan judul Flouwer Lukisan yang mevisualisasikan sekumpulan bunga yang diletakkan dalam vas sebuah karya yang dieksekusi dengan teknik ekspresif dengan mengandalkan pencahayaan yang matang

Sebuah karya Auguste Renoir dengan judul moutier Lukisan yang mevisualisasikan pemandangan alam

Sebuah karya Auguste Renoir dengan judul Woman-in-bout Lukisan yang mevisualisasikan gadis sedang di atas perahu

Sebuah karya Alfred Sisley dengan judul Bridge at Hampton Court Lukisan yang mevisualisasikan suasana kemaian orang bermain di tepi jembatan

Sebuah karya Auguste Renoir dengan judul port marly Lukisan yang mevisualisasikan suasana rumah kebanjiran

Sebuah karya Degas dengan judul race-horses Lukisan yang mevisualisasikan kegiatan pacuan kuda

Sebuah karya Degas dengan judul The Dance Lukisan yang mevisualisasikan para gadis mengikuti pelatihan kelas dansa

Sebuah karya Degas dengan judul The Dance 2 Lukisan yang mevisualisasikan para gadis mengikuti pelatihan kelas dansa

Sebuah karya Degas dengan judul The Dance 3 Lukisan yang mevisualisasikan seorang gadis yang sedang melangayunkan tarian

6.2 Post Impresionisme Aliran Post Impresionisme merupakan jalan untuk mengembangkan gaya masing-masing seniman dari aliran sesuadahnya Paul Cezanne mengatakan bahwa warna merupakan suatu bentuk, dengan mengolah warna maka didapatkan suatu bentuk Bersama Van Gogh dan Paul Ganguin mengantar ke dalam aliran baru yang bernama Expresionisme George Saurat mengatakan bahwa warna adalah taburan dari titik, dari isinilah nanti akhirnya George Saurat melahirkan suatu alairan baru yang bernama Pointilisme Dikuti dengan Paul Signag, Camile Pissaro

Sebuah karya Paul Cezanne dengan judul La Maison du pendu Sebuah karya yang menggambarkan pemandangan alam di siang hari

Sebuah karya Paul Cezanne dengan judul Poplar Trees Sebuah karya yang menggambarkan pemandangan alam hutan di siang hari

Sebuah karya Paul Cezanne dengan judul Jas De Bouffan Sebuah karya yang menggambarkan pemandangan alam di siang hari Lukisan yang terakhir nantinya akan mengarah pada aliran Expresionisme

Sebuah karya Vicent Vant Gogh judul Irises was one of The Paintings Sebuah karya yang menggambarkan kebun bunga Pada lukisan periode pertama ini Vant Gogh belum menunjukkan optimalisasi ekspresi jiwa

Sebuah karya Vicent Vant Gogh judul Starry Night over the Rhône Sebuah karya yang menggambarkan kecerahan bintang di malam hari Pada lukisan periode pertama ini Vant Gogh belum menunjukkan optimalisasi ekspresi jiwa

Sebuah karya Paul Cezanne dengan judul Mount Sainte Victoire Sebuah lukisan yang menggambarkan pemandangan alam

Sebuah karya George Seurat dengan judul A Sunday on La Grande Jatte, sebuah lukisan yang menceritakan suasana di tepi pantai Lukisan ini yang mempopulerkan George Seurat sebagai pelopor dalam aliran pointilisme

6.3 Expresionisme Aliran Expresionisme lahir dari pengaruh Vant Gogh yang dipengaruhi oleh pendapat Paul Cazenne tentang bahwa bentuk akan terwujud dengan pengolahan warna yang matang Dari sinilah kemudian Vant Gogh mengembangkannya dengan tekanan emosi dan imajinasi jiwa ke dalam lukisan hingga melahirkan aliran Expresionisme Aliran ini menungkapan emosi, perasaan batin yang timbul dari pengalaman luar dan dalam yang dipengaruhi oleh unsure-unsur kejiwaan. Pengungkapan emosi dan perasaan itu diaktualisasikan melalui bidang, bentuk, warna, garis, dan komposisi hingga jadi sebuah karya

Ciri-ciri Aliran Expresionisme adalah : Obyek biasanya berupa aktifitas manusia Lokasinya bisadi dalam studio atau di luar /out door Teknik penggoresannya cepat penuh luapan emosi dan imajinasi perasaan pelukisnya Kesan yang ditimbulkan adalah irama goresan warna yang ditimbulkan dari cat terlihat kasar dan timbul membentuk alur khusus Bentuk obyek yang ditampilkan terlihar samar,obyek dibentuk dari alur goresan cat yang diekspresikan Cara pelaksanaanya tidak terikat oleh hukumhukum yang ada dalam seni lukis seperti proporsi, warna dan perspektif. Tokoh aliran Expresionisme adalah Vicent Vant Gogh, Paul Gaguin,

Karya Vicent Vant Gogh seorang pelukis Belanda Judul lukisan Stary Night atau Malam Penuh Bintang Sebuah karya yang dibuat dengan luapan emosi jiwa yang nampak dari karakter goresan cat yang ditimbulkan

Karya Vicent Vant Gogh seorang pelukis Belanda Judul lukisan Beach with Figures and Sea Sebuah karya yang dibuat dengan luapan emosi jiwa yang nampak dari karakter goresan cat yang ditimbulkan

Foto diri Vicent Vant Gogh yang di buatnya sendiri dengan teknik aliran Expresionisme

Karya Paul Cezanne dengan Judul lukisan A Lunch on Grass 1873 yang dibuat 1873 Sebuah karya yang dibuat dengan luapan emosi jiwa yang nampak dari karakter goresan cat yang ditimbulkan

Karya Paul Cezanne dengan judul Saint-Victoire, Sebuah karya yang dibuat dengan luapan emosi jiwa dari pelukisnya terlihat dari karakter goresan cat yang ditimbulkan

6.4 Pointilisme Aliran Pointilisme adalah kelanjutan jalan pengembangan dari Imprsionisme yang mengandalkan unsur cahaya Aliran ini dipelopori oleg George Saurat,dengan memecah warna menjadi taburan titik-titik yang terkomposisi Cahaya yang timbul dapat diciptakan dengan menyusun titik-tik warna yang berdampingan antara warna gelap dan warna terang Ciri-ciri Aliran Pointilisme adalah : Obyeknya bisa berupa benda tetap atau aktifitas manusia Lokasinya bisadi dalam studio atau di luar /out door

Teknik penggoresannya dengan melakukan taburan titik-titik pada permukaan kanvas Kesan yang ditimbulkan adalah irama goresan warna yang ditimbulkan dari pendekatan cat antar titik warna membentuk sebuah obyek Bentuk obyek yang ditampilkan terlihar samar,obyek dibentuk dari alur susunan tititk yang diekspresikan Tokoh aliran ini adalah : George Seurat (1859 1891), dan Pisaro

Sebuah karya George Seurat denga judul Bathing at Asnieres, sebuah karya yang menggambarka suasana pantai yang dieksekusi denga teknik penyusunan titik

Sebuah karya George Seurat denga judul Detail from A Sunday on La Grande Jatte sebuah karya yang menggambarka dua orang yang labi bermesraan di pantai

Sebuah karya Pissaro denga judul Young Woman Bathing Her Feet The Foot Bath, sebuah karya yang menggambarka gadis yang sedang mencuci di pantai dengan tiknik pengerjaan penyusunan titik terpadu