ASESMEN KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

dokumen-dokumen yang mirip
DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :

Pengertian Pengukuran

PROFISIENSI PRESTASI TERSTANDAR TIDAK TERSTANDAR

KONSEP DASAR TES. Oleh Farida Agus Setiawati, M.Si.

Pengantar Psikodiagnostik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KONSEP DASAR TES PSIKOLOGI DAN KLASIFIKASINYA. Pertemuan kedua...

PENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

PENGANTAR & PENGKONDISIAN KLASIK

Pengertian Tes Di dalam lapangan psikologi kata tes mula-mula digunakan oleh J. M. Cattel pada tahun Dan sejak itu makin popular sebagai nama me

Konstruksi Alat Ukur Psikologi

TEKNIK PEMERIKSAAN PSIKOLOGI (DITINJAU DARI SEGI PENDEKATAN)

IFA H. MISBACH, PSIKOLOG JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Psikodiagnostik 1. Marcia Martha Siahay

INTERVENSI DALAM PSIKOLOGI KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

Tes Inventori. Pengertian, Kegunaan dan Metode Tes Kepribadian MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 07

TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI

CIRI & PENGGUNAAN TES. N o v i a S i n t a R, M. P s i.

Pengantar Psikodiagnostik

PENGERTIAN. Dita Rachmayani., S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id 5/9/2017

Overview : Pengantar Psikodiagnostik. Kuliah 1 Pengantar Psikodiagnostik

Siti Wuryan Indrawati, M.Pd, Psi Ita Juwitaningrum, S.Psi Hani Yulindrasari, S.Psi, M.StatGend Diah Z Wyandini, M.Si

DAFTAR INVENTARIS ALAT TES LABORATORIUM PSIKOLOGI

Ita Juwitaningrum, S.Psi

Bina Diri Anak Tunagrahita

Pengantar Psikodiagnostik

MANFAAT ILMU KOMPUTER DALAM BIDANG KESEHATAN

Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis

Pendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:

24/02/2011. Psikologi Klinis. Dr. Sofia Retnowati. Measurement issues. Measurements Source of variation Classification Health measurements

Tes bagian yg integral dari pengukuran.pengukuran hanya bagian dari evaluasi

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Jadi, psikodiagnostik adalah ilmu yang mempelajari/ mencari tahu masalah perilaku yang muncul

TUJUAN ASPEK YG DIUKUR CARA MENGUKUR DESKRIPSI KEPRIBADIAN

Novia Sinta R, M.Psi

TES INTELIGENSI DARI WECHSLER (David Wechsler, pimpinan ahli psikologi RS Bellevue, New York)

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sampel dari suatu perilaku. Tujuan dari tes psikologi sendiri adalah untuk

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK SANTI E. PURNAMASARI

SETTING PENDIDIKAN PENGANTAR WAWANCARA METODE OBSERVASI & WAWANCARA. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA

MENURUT WECHSLER 1. Entitas atau kuantitas yang mampu diukur oleh tes-tes inteligensi bukanlah kuantitas sederhana. Dengan demikian inteligensi tidak

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI- UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 2 * KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 3 SKS

Keterampilan Konseling. (Attending, Bertanya, Empati, Pemusatan)

Observasi dan Wawancara

BAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sulit untuk menyelesaikan diagnosa dalam waktu yang singkat.

NORMAL, ABNORMAL, KLASIFIKASINYA DALAM PSIKOLOGI KLINIS

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan : 2. Perkembangan pada abad ke-20

Pendahuluan. Leo Kanner 1943 : Anggapan sebenarnya : 11 kasus anak dgn kesulitan berkomunikasi. Tidak berhubungan dgn retardasi mental

Modul ke: Tes Inteligensi. Skala Inteligensi Wechsler. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi. Psikolog. Program Studi Psikologi.

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau. perubahan-perubahan dalam diri seseorang. Untuk mengetahui sampai

PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2

Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Bidang Kesehatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori yang akan dibahas dalam bab ini adalah teori mengenai self-efficacy dan

KESULITAN BELAJAR SPESIFIK

CLINICAL CHILD PSYCHOLOGY ISU UNIK PADA PSIKOLOGI KLINIS ANAK

Oleh TIM TERAPIS BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KHUSUS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Beban Pengasuhan Orang Tua Kepada Anak Intellectual Disability

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

BAB I PENDAHULUAN. usia lanjut di Indonesia diperkirakan antara tahun sebesar 414 %

RISET KUALITATIF DOSEN : DIANA MA RIFAH

Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi

BIMBINGA G N N P ADA S ISWA W DENGAN HAMBATA T N

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah mencakup hampir setiap

C. Teknik-teknik Gambar

PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan s

Skizofrenia. 1. Apa itu Skizofrenia? 2. Siapa yang lebih rentan terhadap Skizofrenia?

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ASSESMEN PSIKOLOGIS. Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi. Oleh : UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Adhyatman Prabowo, M.Psi. By PresenterMedia.com

BAB I PENDAHULUAN. masa depan dengan segala potensi yang ada. Oleh karena itu hendaknya dikelola baik

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Skizofrenia adalah gangguan yang benar-benar membingungkan dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kepekaan Reaksi berduka Supresi emosi Penundaan Putus asa

EMPATI DAN PERILAKU PROSOSIAL PADA ANAK

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tomografi Resonansi Magnetik Inti; Teori Dasar, Pembentukan Gambar dan Instrumentasi Perangkat Kerasnya, oleh Daniel Kartawiguna Hak Cipta 2015 pada

S E R V I C E S BIPI CONSULTING PSIKOTES & ASSESSMENT. w w w. biropsikologi. c o m

BAB I. sosialnya sehingga mereka dapat hidup dalam lingkungan sekitarnya. Melalui

Kuliah 1 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Inne Yuliani Husen, 2013

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A YUNITA KURNIAWATI, S.PSI., M.PSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana

BAB 1 PENDAHULUAN. Apendisitis akut merupakan penyebab akut abdomen yang paling sering memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. adalah kualitas guru dan siswa yang mesing-masing memberi peran serta

PROSES, METODE & TEKNIK PSIKODIAGNOSTIKA

Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) sering dianggap sebagai. cacat kehidupan. Menurut data dari WHO (2005), terdapat ± 7-10% anak

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

PENERAPAN KOMPUTER. Di Bidang Teknik dan Imu Pengetahuan

cognition berbagai aktivitas mental Pendekatan teoritik dalam psikologi Pendekatan lain: behavioristik,psikoanalitik

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 3. TEKS EKSPOSISILatihan Soal 3.1. narasi. deskripsi. argumentasi. eksposisi.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang itu salah satunya adalah motivasi ( Sardiman, 2011:75).

KOMUNIKASI PEMBELAJARAN

BAKAT & INTELEGENSI. 2 Kemampuan Mental. Individual Differences

DAFTAR ISI. i ii iii iv. vii. ix x xi xii. vii

Transkripsi:

ASESMEN KLINIS DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

PENGERTIAN Evaluasi sistematis dan pengukuran faktor psikologis, biologis dan sosial dari individu yang memungkinkan terjadinya gangguan mental (Durand & Barlow, 2010). Proses pengumpulan informasi mengenai klien untuk mendapatkan pemahaman* (Kendall, 1982). *Berkaitan dengan kelemahan & kelebihan yang dimiliki individu & situasi sosialnya

TUJUAN KLASIFIKASI DIAGNOSIS Identifikasi gangguan mental Penentuan tritmen DESKRIPSI Gambaran Kepribadian Kelemahan (Masalah) & Kelebihan (fungsi adaptif) PREDIKSI Prediksi perilaku, bahaya, seleksi

SASARAN ASPEK KOGNITIF ASPEK NON- KOGNITIF LATAR BELAKANG KONDISI FISIK IQ (meliputi kemampuan berfikir kritis, Bahasa, dll) Kepribadian Emosi Motif / motivasi Keluarga Pendidikan Lingkungan sosial Kesehatan Kondisi medis umum

PROSES Merencanakan asesmen apa yang akan digunakan Mengumpulkan Data melalui asesmen Memproses data Asesmen Mengkomunikasi Kan Hasil Asesmen

METODE CLINICAL INTERVIEW OBSERVATION PSYCHOLOGICAL ASESSMENT PHYSICAL EXAM

1. CLINICAL INTERVIEW Tujuan Dilakukan Pada Mengumpulkan informasi atas emosi, sikap & perilaku seseorang di masa lalu & saat ini, termasuk rangkaian kehidupan masa lalu klien serta permasalahan yg dihadapi saat ini (Durand & Barlow, 2010). Mendapatkan pemahaman atas pola hidup klien yang spesifik. Klien, maupun individu di sekitarnya. Data yang di dapat sangat kaya Butuh keahlian; relatif mahal; waktu relatif lama

Klasifikasi Wawancara Adanya daftar pertanyaan scara detail + = arah pembicaraan pasti, data mudah diolah & dianalisa - = suasana formal & kaku Terstruktur Gabungan antara terstruktur & tidak terstruktur, agar suasana bebas & akrab namun tetap pada tema sasaran. Semi terstruktur Arah pembicaraan bebas + = klien menjadi rileks & dpt lebih terbuka - = isi pembicaraan dapat menyimpang Tidak Terstruktur

Sikap Klinisi : Mendengarkan & Memberi Perhatian Kontak mata Bahasa Tubuh Kualitas Suara Penelusuran Verbal Menyebut klien dg nama yg pantas

Yang Perlu diperhatikan!

Uji Status Mental Appearance & Behavior Thought Process Mood & Affect Intellectual Functioning Sensorium

2. OBSERVATION Pengamatan terhadap aktivitas individu yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis. Kondisi natural, dicatat segera setelah observasi Sebelumnya menyiapkan guide observasi mengenai aspek2 yg akan diobservasi. Dilakukan dari proses interview & psychological assessment. Dapat dilakukan di rumah klien, lingkungan tempat tinggal & rumah sakit tempat dirawat. Yang diobservasi Penampilan Umum Reaksi Emosi Bicara Kontak Mata Gerak gerik

3. PSYCHOLOGICAL ASESSMENT Asesmen intelektual Asesmen Kepribadian Asesmen Perilaku

Asesmen Intelektual TES INTELIGENSI TES PRESTASI Mengukur Kemampuan Intelektual (komprehensif verbal, penalaran persepsi, memori kerja & kecepatan proses) Weschler (WAIS, WISC, WPPSI), Binet dll. Mengukur apa yang telah dicapai klien dengan kemampuan intelektualnya. Terkait dalam bidang akademis.

Asesmen Kepribadian OBJEKTIF (inventory) PROYEKTIF Terdiri dari item2 tes yg tidak ambigu, rentang respon yg terbatas & skor yg objektif. Contoh : MMPI, NEO-PI-R, Big-Five, BDI Individu cenderung memproyeksikan kepribadiannya melalui stimulus ambigu, tidak terstruktur & respons yg tidak dibatasi. Contoh : Tes Roschach, TAT, Tes melengkapi kalimat, DAP, HTP, BAUM

Asesmen Perilaku Sudut Pandang Masalah Perilaku Fokus Saat Ini (Here & Now) Observasi secara langsung (Hubungan perilaku-lingkungan) Tujuan Mengidentifikasi situasi & masalah perilaku Mengidentifikasi ABC (Antecedence-Behavior-Consequences)

4. PHYSICAL EXAM Neuroimaging: Pictures of the Brain Imaging Brain Structure Computerized axial tomography (CAT or CT scan) Utilizes X-rays Magnetic resonance imaging (MRI) Utilizes strong magnetic fields Imaging Brain Function Positron emission tomography (PET) Single photon emission computed tomography (SPECT) Functional MRI (fmri) Provides a view of brief changes in brain activity Psychophysiological Assessment Methods used to assess brain structure, function, and activity of the nervous system Electroencephalogram (EEG) Brain wave activity Heart rate and respiration Cardiorespiratory activity Electrodermal response and levels Sweat gland activity

CARA PANDANG TERHADAP DATA Sebagai sampel dari tingkah laku, kebiasaan & kecenderungan klien secara keseluruhan Saling terkait dengan aspek2 psikologis lainnya Sebagai tanda / isyarat dari kondisi psikologis