LAMPIRAN III LAPORAN FORM A, B, C DAN D JUDUL KEGIATAN: PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DAN SINERGITAS PEMANFAATAN DATA INDERAJA UNTUK EKSTRAKSI INFORMASI KUALITAS DANAU BAGI KESESUAIAN BUDIDAYA PERIKANAN DARAT DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN DI DANAU TEMPE DAN TONDANO ISI : 1. Form B.1 (Perkembangan Bulan 1-2) 2. Form B.2 (Perkembangan Bulan 3-4) 3. Form B.3 (Perkembangan Bulan 5-6) 4. Form C (Massivikasi Media) 5. Form D (Evaluasi) 6. Form Pengelolaan Aset L1
1. Form B.1 (Perkembangan Bulan 1-2) A. Perkembangan Administrasi Rancangan Penggunaan Dana Awal Tahap I: 1. Dana awal I (Total 75 juta rupiah) 2. Dana gaji dan upah (termasuk narasumber) untuk bulan Februari dan Maret (45%) 3. Dana Perjalanan dinas untuk survei pendahuluan (55%) Rancangan Pengelolaan Aset Aset Tidak Berwujud (Dihibahkan ke Lembaga Penerima) B. Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja Penajaman Fokus: Fokus kegiatan: - Pemantauan dan menilai kondisi danau dan kualitas air Danau Tondano dan Danau Tempe - Kajian potensi budidaya perikanan di Danau Tondano, di Sulawesi Utara - Melakukan sinergi dan penguatan kapasitas Intansi daerah (Universitas Sam Ratulangi) Rancangan Pencapaian Target Kinerja : 1. Pengumpulan literature dan penajaman riset desain 2. Melakukan pengumpulan data citra dan data sekunder 3. Pengolahan awal dan ekstraksi informasi mengenai kondisi danau dan kualitas air 4. Melakukan kontak dan sinergi dengan Intansi daerah terkait 5. Melakukan Survei lapangan dan koordinasi intansi daerah terkait 6. Verifikasi model kualitas air 7. Analisis kondisi lingkungan danau dan kualitas air danau 8. Analisis potensi budidaya perikanan 9. Sosialisasi hasil untuk penguatan kapasitas L2
Perkembangan Pencapaian Target hingga saat ini: 1. Telah selesai mengumpulkan literature dan penajaman riset desain 2. Telah mengumpulkan data citra dan data sekunder 3. Telah menyelesaikan sebagian besar pengolahan awal data citra 4. Mulai melakukan kontak dengan intansi daerah terkait (Universitas Sam Ratulangi) untuk persiapan survei lapangan C. Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Rancangan Koordinasi dg Kelembagaan - Program Terkait: Koordinasi dilakukan dengan intansi daerah terkait di provinsi Sulawesi Utara. Koordinasi dilakukan untuk dengan tujuan untuk membangun sinergi kegiatan antara kegiatan daerah dengan kegiatan penelitian. Selanjutnya hasil kegiatan penelitian akan disosialisasikan kepada intansi daerah terkait untuk membantu meningkatkan kapasitas daerah dalam mengelola sumberdaya alam daerah secara mandiri Strategi Pelaksanaan Koordinasi dg Kelembagaan-Program Terkait: - Melakukan kontak dengan intansi daerah terkait (LAPAN telah memiliki MoU dengan Universitas Sam Ratulangi) - Melakukan koordinasi sinergitas kegiatan pada survei pendahuluan - Melakukan komunikasi perkembangan kegiatan - Melakukan sosialisasi untuk penguatan kapasitas daerah pada survei kedua Perkembangan Pelaksanaan Koordinasi dg Kelembagaan dan Program Terkait: Saat ini sedang melakukan kontak dengan Universitas Sam Ratulangi untuk persiapan survei pendahuluan D. Capaian Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Rancangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa (Peruntukan Daerah-Masyarakat) Mendukung Pengembangan Potensi Unggulan Daerah, Mendukung Strategi Pembangunan Daerah, Mendukung Pengembangan Ilmu-Metode, Modul Pelatihan-Pemberdayaan Masyarakat L3
Rancangan Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa: Hasil kegiatan berupa informasi spasial kondisi dan kualitas air akan menjadi informasi masukan bagi pemerintah daerah untuk pengelolaan danau yang berkelanjutan. Hasil kajian potensi budidaya perikanan akan menjadi masukan dalam penyusunan strategi pengembangan ekonomi daerah. Modul pengolahan data yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas daerah untuk mengelola wilayahnya secara mandiri Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa hingga saat ini: Kegiatan baru memasuki tahap pengolahan awal data dan ektraksi beberapa informasi. Hasil pemanfaatan terkait model pengolahan dan ekstraksi parameter kondisi Danau telah dibuat paper yang diikut sertakan dalam Seminar Ilmiah Nasional Masyarakat Pada Bulan Juni 2002 L4
2. Form B.2 (Perkembangan Bulan 3-4) A. Perkembangan Administrasi Perkembangan Pengelolaan Anggaran: Sampai bulan Mei 2012, Kegiatan ini telah menggunakan 30% dari total anggaran kegiatan. Perincian pengelolaan anggaran adalah sebagai berikut: Tabel 1. Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Februari-Mei (Termin 1) No Uraian 1. Gaji Upah - 1 Peneliti Utama - 4 Peneliti utama - 1 Perekayasa - 1 Administrasi - Narasumber (Internal dan eksternal) - 2. Bahan habis pakai 3. Perjalanan Dinas - Bogor, Jawa Barat - Makasar, Sulawesi - Selatan - Menado, Sulawesi - Utara 4. Belanja lain-lain Perencanaan (Rupiah) Termin 1 (30%) 2 (50% 3 (20%) Saldo (Rupiah) 130.200.000 34.800.000 95.400.000 11.670.000 4.461.000 7.209.000 84.530.000 34.267.000 50.263.000 23.600.000 3.860.000 19.740.000 Total 250.000.000 77.388.000 172.612.000 Kendala-Hambatan Pengelolaan Anggaran: 1. Saat hendak melakukan perjalanan dinas, dana yang diterima hanya sebagai (tidak penuh). Kekurangan dana akan dibayarkan setelah perjalanan dinas selesai, tetapi hal ini menganggu kelancaran jalannya kegiatan. L5
2. Gajih upah (Insentif) belum terbayarkan sesuai jadwal karena sampai bulan Juni baru 30% dana yang cair. Pada termin pertama yang telah berjalan 4 bulan, kami baru mengalokasikan 2 bulan gaji upah, yaitu: Februari dan Maret Mensikapi Kendala: Gaji upah dibayarkan hanya untuk 1 bulan (Februari), sisa gajih upan 1 bulan (Maret) di gunakan sebagai cadangan untuk kebutuhan perjalanan dinas. Gaji upah akan dibagikan setelah mendapat pergantian seluruh dana perjalanan dinas. Tapi cara ini tetntu bukan solusi yang baik, karena mengakibatkan tertundanya pembayaran kepada anggota walaupun sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari tim. B. Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja Perkembangan Pencapaian Target Kinerja hingga saat ini: Kegiatan berjalan dengan cukup lancar, dan telah menyelesaikan 52% dari target (Tabel 2) sampai awal bulan juni 2012. Hasil yang diperoleh dilampirkan dalam Dokumen Lampiran Hasil Kemajuan Kegiatan. Hal-hal yang telah diselesaikan dan dalam proses penyelesaian meliputi: 1. Kajian literature 2. Pengumpulan data primer dan sekunder (Landsat. SPOT dan IKONOS) 3. Standarisasi citra satelit (Orthorektifikasi, radiometrik dan normalisasi) 4. Pembuatan topografi dan bathimetri danau Tondano 5. Pemetaan sebaran vegetasi air di danau Tempe dan Tondano 1990-2011 6. Pemetaan luas danau Tempe dan Tondano 1990-2011 7. Pemetaan permukiman, akses jalan 8. Pemetaan keramba tahun 2003 di danau Tondano 9. Pembuatan wilayah tangkapan air dan aliran sungai danau tondano 10. Pemetaan penutup lahan tahun 1990, 2003 dan 2011 di wilayah tangkapan air danau Tondano 11. Rapat teknis dengan narasumber (2 kali) 12. Rapat koordinasi dengan ristek dan balitbangda (2 kali) 13. Survei lapangan ke Sulawesi Utara (Danau Tondano) pada tanggal 30 Mei-3 Juni 2012 L6
14. Pembuatan abstrak untuk seminar nasional Limnologi LIPI 2012 15. Pembuatan paper untuk jurnal Penginderaan jauh dan pengolahan citra dijital No. Tabel 2. Tabel Kemajuan kegiatan sampai awal bulan Juni 2012 Uraian Kegiatan Rencana Bulan ke Output Status Bobot Kemajuan terhadap total kegiatan (%) 1. Pengumpulan referensi 1 sampai 2 Dokumen Selesai 5 5 % 2. Pengumpulan data 1 sampai 3 Data satelit Selesai 10 10% 3. Standarisasi data 2 sampai 4 Data standar Selesai 10 10% 4. Penurunan Luas permukaan air danau dan vegetasi air 3 sampai 5 Informasi spasial Proses 10 7% 5. Pembangunan Model parameter kualitas air 4 sampai 5 Model Proses 10 2% 6. Ekstraksi parameter kualitas air 5 sampai 6 Informasi spasial Belum 10 0% 7. Analisis Perubahan kualitas danau untuk lingkungan dan budidaya perikanan 5 sampai 7 Dokumen Proses 15 5% 8. Survei lapangan dan sosialisasi/bimtek 3, 8 Dokumen Proses 10 4% 9. Konsultasi dan diskusi 1,4,8 Dokumen Proses 5 3% 10. Presentasi dan laporan 4 dan 8 Dokumen Proses 15 6% Total 100 52% L7
Perkembangan Pelaksanaan Strategi Pencapaian Target Kinerja: Dalam mencapai hasil-hasil tersebut telah melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Terlaksananya kegiatan koordinasi dan rapat tim baik secara tertulis dan lisan selama bulan Februari sampai Mei, rapat bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan kegiatan dan merencanakan pelaksanaan kegiatan kedepan 2. Terlaksananya koordinasi dan sinergi dengan Balitbangda se-sulawesi melalui pertemuan yang dikoordinasi oleh Ristek, dan pertemuan secara langsung ke Kantor Balitbanda dan Puslitbang Air PU di Provinsi Sulawesi Utara bersamaan dengan pelaksanaan survei lapangan. 3. Terlaksananya pertemuan teknis (konsultasi) dengan narasumber (3 kali pertemuan rapat teknis) 4. Terlaksananya survei ke danau Tondano untuk pengukuran data kualitas air yang digunakan untuk pembangunan model algoritma penurunan kualitas air menggunakan data satelit Kendala - Hambatan Dalam Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja: Pelaksanaan Rapat Koordinasi antara stakeholder (Balitbangda) dan peneliti kegiatan agak terlambat (Ristek yang menkoordinasi), sehingga agak sulit melakukan sinergi antara rencana kerja Balitbangda (Bappeda) dengan kegiatan penelitian yang sudah berjalan selama 3 bulan Mensikapi: Berusaha lebih aktif untuk berkomunikasi dan mengetahui kebutuhan dari Balitbangda di lokus kegiatan. Komunikasi dibangun via e-mail dan telepun. Selanjutnya melakukan koordinasi langsung pada saat rapat koridor 4 (Sulawesi) di Makasar, dan saat pelaksanaan survei lapangan ke Menado (Danau Tondano). C. Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Perkembangan Koordinasi dg Kelembagaan - Program Terkait: 1. Telah menghadiri 2 kali rapat koordinasi yang dilakukan oleh Kemen Ristek 2. Telah mengikuti rapat koordinasi koridor Sulawesi (Koridor 4) yang koordinasi oleh Kemen Ristek di Jakarta sebanyak 1 kali. L8
3. Telah mempresentasikan proposal kegiatan dan kemajuan sampai bulan awal Mei 2012, pada rapat koordinasi dan sinergi Koridor Sulawesi dengan Balitbangda se-sulawesi yang dilakukan di Sulawesi pada bulan Mei 2012 4. Telah melakukan kunjungan koordinasi dan sinergi Balitbangda/Bappeda dan Puslitbang Air, Kemen PU, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 31 Mei 2012 5. Telah melakukan survei bersama dengan bidang Sumberdaya Air, Puslitbang Air, PU, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 1-2 Juni 2012. Bentuk Pelaksanaan Koordinasi dg Kelembagaan-Program Terkait: Rapat koordinasi yang dilakukan oleh Kemen Ristek 1. Rapat koordinasi dan sinergi untuk Koridor Sulawesi (koridor 4) dengan Balitbangda se- Sulawesi yang dilakukan oleh Kemen Ristek 2. Diskusi dan sinergi secara langsung dengan Balitbangda/Bappeda dan dinas terkait di provinsi Sulawesi Utara 3. Melakukan survei bersama Kendala dan Hambatan Dalam Pelaksanaan Koordinasi hingga saat ini : Pada awalnya belum terjadinya sinergi yang baik antara perencanaan dan kebutuhan daerah dengan tema kegiatan yang akan dilaksanakan, yang disebabkan keterlambatan Ristek dalam menyelenggarakan pertemuan koordinasi dan sinergi antara Balitbanda lokus kegiatan dengan peneliti utama kegiatan. Tetapi selanjutnya hambatan ini dapat diselesaikan dengan melakukan koordinasi dan sinergi yang aktif dengan balitbangda daerah, khususnya Balitbangda Sulawesi utara. Mensikapi: Melakukan komunikasi yang intensif melalui email dengan pihak Balitbanda/Bappeda Sulawesi Utara, dan melakukan survei lapangan untuk berkoordinasi dan sinergi langsung dengan Balitbangda, Bappeda dan Dinas terkait provinsi Sulawesi Utara L9
D. Capaian Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Perkembangan Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa: Melakukan koordinasi dan sinergi dengan Balitbangda dan dinas terkait yang berpotensi memanfaatkan model dan informasi hasil kegiatan 1. Melakukan sosialisasi hasil dan/atau bimbingan teknis kepada Balitbangda atau dinas terkait pada lokus kegiatan 2. Membuat petunjuk teknis pengolahan data untuk penurunan parameter kualitas air yang dapat digunakan dimanfaatkan oleh pengguna untuk pemantauan kualitas danau 3. Menulis paper untuk publikasi ilmiah (prosiding dan jurnal) yang dapat menjadi referensi bagi peneliti dan pengguna. Sampai saat ini sudah memasukan satu paper ke Jurnal terakreditasi (Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan citra Digital), dan ke prosiding untuk mengikuti Seminar Nasional Limnologi 2012 (terlampir di website PKPP). Bentuk Pemanfaatan Hasil Litbangyasa: 1. Dokumen laporan hasil kegiatan 2. Model pemantauan kualitas danau untu perikanan budidaya 3. Petunjuk teknis pengolahan data untuk penurunan parameter kualitas air 4. Paper yang dipublikasikan di prosiding dan jurnal. Kendala dan Hambatan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa hingga saat ini : Belum banyaknya SDM di daerah yang yang terlibat di bidang penginderaan jauh. Mensikapi: Perlunya sosialisasi dan bimbingan teknis mengenai data satelit penginderaan jauh L10
4. Form B.3 (Perkembangan Bulan 5-6) A. Perkembangan Administrasi Perkembangan Pengelolaan Anggaran s.d. Akhir Juli 2012: Sampai akhir bulan Juli 2012, kegiatan ini telah menggunakan 56 % dari total anggaran kegiatan. Perincian pengelolaan anggaran adalah sebagai berikut: Tabel 1. Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Februari-Juli (Termin 1 dan 2) No Uraian 1. 1. Gaji Upah 2. 1 Peneliti Utama 3. 4 Peneliti utama 4. 1 Perekayasa 5. 1 Administrasi 6. Narasumber (Internal dan eksternal) 2. Bahan habis pakai 3. Perjalanan Dinas - Bogor, Jawa Barat - Makasar, Sulawesi Selatan - Menado, Sulawesi Utara Perencanaan (Rupiah) Termin 1 (30%) 2 (50% 3 (20%) Saldo (Rupiah) 130.200.000 34.800.000 48.150.000 47.250.000 11.935.000 4.461.000 7.205.000 269.000 89.355.000 34.267.000 1.595.000 53.043.000 4. Belanja lain-lain 18.510.000 3.860.000 5.850.000 8.800.000 Total 250.000.000 77.838.000 62.800.000 109.362.000 Kendala-Hambatan Pengelolaan Anggaran: Adanya kegiatan yang harus dilaksanakan tetapi tidak direncanakan sebelumnya, seperti: 1. Kegiatan evaluasi di koridor 4 Sulawesi (8-10 Mei 2012) 2. Pemberian honor untuk narasumber daerah L11
3. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis di daerah untuk peningkatan kapasitas daerah Sehingga perlu dilakukan perbaikan Rencana Anggaran Biaya. Mensikapi: Telah melakukan perbaikan Rencana Anggaran Biaya untuk kegiatan PKPP dengan persetujuan dari Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh (Unit Organisasi), sehingga Pelaksanaan Anggaran sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya. Rencana Penanganan Aset saat Paket Selesai Dilaksanakan: Pada kegiatan tidak melakukan pengadaan Aset B. Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja Perkembangan Pencapaian Target Kinerja hingga saat ini: Kegiatan berjalan lancar, dan telah menyelesaikan 75 % dari target (Tabel 2) sampai akhir bulan Juli 2012. Kemajuan Kegiatan. Hal-hal yang telah diselesaikan selama bulan Juni-Juli 2012 meliputi: 1. Pemetaan sebaran dan perhitungan pertambahan luas vegetasi air di Danau Tondano dan Danau Tempe 1990-2011 2. Pembangunan model algoritma untuk pemetaan kualitas air (Padatan tersuspensi, Turbidity dan Kecerahan perairan) 3. Pemetaan keramba budidaya perikanan tahun 2011 di danau Tondano, dan analisis pertambahan luas keramba periode 2003-2011 4. Pemetaan penutup lahan tahun 1990, 2003 dan 2011 di wilayah tangkapan air danau Tondano, dan analisis perubahan lahan di lahan kritis DTA Danau Tondano. 5. Koordinasi Balitbangda/Bappeda Provinsi Sulawesi Utara untuk penyelenggaraan Bimbingan Teknis 6. Pembuatan Full paper dan Poster untuk mengikuti kegiatan Seminar Nasional Limnologi VI 2012 L12
No. Tabel 2. Tabel Kemajuan kegiatan sampai awal bulan Juni 2012 Uraian Kegiatan Rencana Bulan ke Output Status Bobot Kemajuan terhadap total kegiatan (%) 1. Pengumpulan referensi 1 sampai 2 Dokumen Selesai 5 5 % 2. Pengumpulan data 1 sampai 3 Data satelit Selesai 10 10% 3. Standarisasi data 2 sampai 4 Data standar Selesai 10 10% 4. Penurunan Luas permukaan air danau dan vegetasi air 3 sampai 5 Informasi spasial Proses 10 10% 5. Pembangunan Model parameter kualitas air 4 sampai 5 Model Proses 10 10% 6. Ekstraksi parameter kualitas air 5 sampai 6 Informasi spasial Belum 10 5% 7. Analisis Perubahan kualitas danau untuk lingkungan dan budidaya perikanan 5 sampai 7 Dokumen Proses 15 5% 8. Survei lapangan dan sosialisasi/bimtek 3, 8 Dokumen Proses 10 7% 9. Konsultasi dan diskusi 1,4,8 Dokumen Proses 5 3% 10. Presentasi dan laporan 4 dan 8 Dokumen Proses 15 10% Total 100 75% Perkembangan Pelaksanaan Strategi Pencapaian Target Kinerja: Dalam mencapai hasil-hasil tersebut telah melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Terlaksananya kegiatan koordinasi dan rapat tim baik secara tertulis dan lisan selama bulan Mei dan Juni, rapat bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan kegiatan dan merencanakan pelaksanaan kegiatan kedepan L13
2. Terlaksananya koordinasi dan sinergi dengan Balitbangda/Bappeda Provinsi Sulawesi Utara untuk bekerjasama dalam menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis untuk peningkatan kapasitas daerah dalam pengolahan data satelit untuk pemantauan kualitas danau 3. Telah mengikuti seminar Nasional Limnologi VI 2012 pada tanggal 16 Juli 2012 untuk menghasilkan publikasi ilmiah. Kendala - Hambatan Dalam Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja: Belum ada hambatan yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan. C. Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Perkembangan Koordinasi dg Kelembagaan - Program Terkait: 1. Telah melakukan koordinasi dengan Balitbangda/Bappeda Provinsi Sulawesi Utara, dan melakukan survei bersama dengan staf Dinas Puslitbang Air, Kemen PU, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 1-2 Juni 2012. 2. Melanjutkan koordinasi yang intensif dengan Balitbangda/Bappeda Provinsi Sulawesi Utara untuk kerjasama dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis untuk peningkatan kapasitas daerah. Bimbingan Teknis akan dilakukan pada tanggal 27-29 Agustus 2012. Bentuk Pelaksanaan Koordinasi dg Kelembagaan-Program Terkait: 1. Diskusi dan sinergi secara langsung dengan Balitbangda/Bappeda dan dinas di provinsi Sulawesi Utara 2. Melakukan survei bersama Balitbangda/Dinas terkait 3. Rencana melakukan Bimbingan Teknis pengolahan data satelit untuk pemantauan kualitas danau kepada Balitbanda/Bappeda dan dinat terkait (PU) Kendala dan Hambatan Dalam Pelaksanaan Koordinasi hingga saat ini : Belum ada hambatan yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan. L14
D. Capaian Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Perkembangan Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa: 1. Melakukan Bimbingan Teknis pengolahan data satelit untuk pemantauan kualitas danau kepada Balitbangda atau dinas terkait pada lokus kegiatan (Provinsi Sulawesi Utara), rencana dilakukan pada tanggal 27-29 Agustus 2012. 2. Membuat dokumen petunjuk teknis pengolahan data (klasifikasi penutup lahan dan penurunan parameter kualitas air) untuk kegiatan Bimbingan Teknis selain itu dapat digunakan oleh pengguna untuk pemantauan kualitas danau 3. Menulis paper untuk publikasi ilmiah (prosiding dan jurnal) yang dapat menjadi referensi bagi peneliti dan pengguna. Sampai saat ini sudah memasukan satu paper ke Jurnal terakreditasi (Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan citra Digital), dan ke prosiding untuk mengikuti Seminar Nasional Limnologi 2012 (terlampir di website PKPP). Bentuk Pemanfaatan Hasil Litbangyasa: 1. Dokumen laporan hasil kegiatan 2. Metode pemantauan kualitas danau untuk perikanan budidaya 3. Petunjuk teknis pengolahan data untuk klasifikasi penutup lahan dan penurunan parameter kualitas air 4. Bimbingan Teknis untuk peningkatan kapasitas daerah 5. Paper yang dipublikasikan di prosiding dan jurnal Kendala dan Hambatan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa hingga saat ini : Belum banyaknya SDM di daerah yang yang terlibat di bidang penginderaan jauh. Mensikapi: Perlunya melakukan bimbingan teknis mengenai pengenalan dan pemanfaatan data satelit penginderaan jauh untuk berbagai kegiatan L15
E. Potensi Pengembangan Ke Depan Rencana Pengembangan Ke Depan setelah Paket PKPP selesai dilaksanakan: 1. Menggunakan metode pemantauan kualitas danau yang dihasilkan untuk pemantauan danau prioritas lainnya dalam rangka mendukung kegiatan Program Nasional Pengelolaan Danau 2010-2014. 2. Berkerjasama dengan Pemerintah Daerah (Balitbangda) dalam pemanfaatan data penginderaan jauh untuk mendukung program pengelolaan danau (kelestarian lingkungan dan pengembangan potensi perikanan) di daerah. Kerangka Strategi Pengembangan Ke Depan setelah Paket PKPP selesai dilaksanakan: 1. Berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah daerah (Balitbangda) untuk mengetahui program dan rencana pengembangan daerah ke depan 2. Membangun kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Balitbangda) 3. Menerapkan metode yang dihasilkan dan melakukan verifikasi untuk mendapatkan metode yang lebih akurat. L16
4. Form C (Massivikasi Media) A. Konsepsi Kegiatan Latar Belakang Permasalahan: 1. Kondisi sebagian DAS dan danau di Indonesia semakin memprihatinkan dengan telah terjadinya degradasi lingkungan yang cukup parah sehingga dibutuhkan usaha untuk menyelamatkan dan memulihkannya kembali. Salah satu usaha perlu dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan kualitas danau dan perubahan penutup lahan di bagian hulu DAS secara kontinyu dan akurat, sehingga informasi yang dihasilkan dapat menjadi bahan masukan perencanaan pengelolaan danau. 2. Metode pemantauan kualitas air di Indonesia masih menggunakan pengukuran langsung di lapangan, dan sangat kurang dalam pemanfaatan teknologi penginderan jauh satelit. Sehingga perlu dilakukan peningkatan peran teknologi penginderaan jauh satelit untuk mendukung kegiatan pemantauan kualitas air. 3. Masih kurangnya sinergitas antara kegiatan riset yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga dengan rencana pengembangan daerah dan kebutuhan dari pemerintah daerah. Selain itu, masih kurangnya kemampuan SDM daerah dalam penguasaan teknologi pemanfaatan data penginderaan jauh satelit. Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan kapasitas daerah dan sinergitas sehingga hasil kegiatan riset yang dilakukan dapat dimanfaatkan untuk mendukung rencana pengembangan daerah, dan model pemantauan yang dihasilkan dapat implemantasikan oleh SDM daerah Maksud dan Tujuan Kegiatan Litbangyasa: 1. Melakukan pemantauan kualitas danau dan perubahan penutup lahan di DAS selama periode 1990-2011 2. Mengembangkan metode pemantauan kualitas danau berbasis data penginderaan jauh satelit. 3. Melakukan kegiatan penguatan kapasitas daerah melalui kegiatan bimbingan teknis pengolahan data penginderaan jauh satelit L17
Bentuk Kegiatan: 1. Pengembangan model pemanfaatan data penginderaan jauh satelit untuk pemantauan kualitas danau, kegiatan ini didukung dengan melakukan survei lapangan untuk pembuatan model dan verifikasi 2. Pembuatan informasi spasial, yaitu melakukan pembuatan informasi spasial kualitas danau, penutup lahan dan sebaran keramba untuk budidaya selama periode 1990-2011 3. Sinergi dan Bimtek, dengan cara melakukan koordinasi kegiatan dengan pihak Bappeda serta dinas terkait di daerah lokus kegiata, selanjutnya melakukan bimbingan teknis pengolahan data penginderaan jauh satelit untuk penguatan kapasitas daerah 4. Publikasi hasil penelitian ke Jurnal dan seminar nasional/internasional 5. Pembuatan laporan hasil kegiatan B. Hasil Kinerja Hasil Pelaksanaan Kegiatan: Kegiatan berjalan dengan cukup lancar, dan telah menyelesaikan 95% dari seluruh rencana kegiatan. Sisa kegiatan 5% adalah berupa presentasi evaluasi dan perbaikan pelaporan, yang akan segera diselesaikan sesuai jadwal No. Uraian Kegiatan Rencana Bulan ke Output Status Bobot Kemajuan terhadap total kegiatan (%) 1. Pengumpulan referensi 1 sampai 2 Dokumen Selesai 5 5 % 2. Pengumpulan data 1 sampai 3 Data satelit Selesai 10 10% 3. Standarisasi data 2 sampai 4 Data standar Selesai 10 10% 4. Penurunan Luas permukaan air danau dan vegetasi air 3 sampai 5 Informasi spasial Proses 10 10% 5. Pembangunan Model parameter kualitas air 4 sampai 5 Model Proses 10 10% 6. Ekstraksi parameter 5 sampai 6 Informasi Belum 10 10% L18
kualitas air 7. Analisis Perubahan kualitas danau untuk lingkungan dan budidaya perikanan 8. Survei lapangan dan sosialisasi/bimtek spasial 5 sampai 7 Dokumen Proses 15 15% 3, 8 Dokumen Proses 10 10% 9. Konsultasi dan diskusi 1,4,8 Dokumen Proses 5 5% 10. Presentasi dan laporan 4 dan 8 Dokumen Proses 15 10% Total 100 95% Pemanfaatan Hasil Litbangyasa : 1. Dokumen laporan hasil kegiatan 2. Model pemantauan kualitas danau untuk mendukung budidaya perikanan dan kelestarian lingkungan 3. Petunjuk teknis pengolahan data untuk koreksi data, klasifikasi penutup lahan dan penurunan parameter kualitas danau 4. Paper-paper yang dipublikasikan di prosiding dan jurnal Pengembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Ke Depan: Model pemantauan kualitas danau berbasis data penginderaan jauh akan sangat bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi kualitas danau secara akurat, berkala, cepat dan ekonomis. Informasi spasial yang dihasilkan akan sangat mendukung pengelolaan lingkungan dan pengembangan budidaya perikanan. L19
C. Urgensi Massivikasi Media Hasil Kegiatan Litbangyasa ini layak untuk masuk dalam Massivikasi Media, dengan argumentasi-pertimbangan sbb : 1. Metode/model yang dihasilkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain untuk melakukan kegiatan pemantauan kualitas danau 2. Hasil pemantauan kualitas danau selama periode 1990-2011 menjadi informasi yang dibutuhkan untuk mendukung program nasional penyelamatan danau 2010-2014 3. Laporan dan modul pengolahan data yang dihasilkan sangat bermanfaat bagi Pemerintah daerah di lokus kegiatan sebagai masukan dalam penyusunan perencanaan wilayah dan peningkatan kapasitas SDM daerah Kebutuhan Wahana Media yang ingin dimanfaatkan: Media Cetak L20
5. Form D (Evaluasi) A. Konsepsi Kegiatan Latar Belakang Permasalahan: 1. Kondisi sebagian DAS dan danau di Indonesia semakin memprihatinkan dengan telah terjadinya degradasi lingkungan yang cukup parah sehingga dibutuhkan usaha untuk menyelamatkan dan memulihkannya kembali. Salah satu usaha adalahpemantauan kualitas danau kontinyu dan akurat 2. Metode pemantauan kualitas air di Indonesia masih menggunakan pengukurani lapangan. Sehingga perlu dilakukan peningkatan peran teknologi penginderaan jauh untuk mendukung kegiatan pemantauan kualitas air. 3. Masih kurangnya sinergitas antara kegiatan riset yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga dengan rencana pengembangan daerah dan kebutuhan dari pemerintah daerah. Selain itu, masih kurangnya kemampuan SDM daerah dalam penguasaan teknologi pemanfaatan data penginderaan jauh satelit. Oleh karena itu perlu dilakukan sinergitas kegiatan dan penguatan kapasitas daerah Maksud dan Tujuan Kegiatan Litbangyasa: 1. Melakukan pemantauan kualitas danau dan perubahan penutup lahan di DAS selama periode 1990-2011 2. Mengembangkan metode pemantauan kualitas danau berbasis data penginderaan jauh satelit. 3. Penguatan kapasitas daerah melalui bimbingan teknis pengolahan data penginderaan jauh satelit Bentuk Kegiatan: 1. Pengembangan model pemanfaatan data penginderaan jauh satelit untuk pemantauan kualitas danau 2. Pembuatan informasi spasial kualitas danau, penutup lahan dan sebaran keramba untuk budidaya selama periode 1990-2011 L21
3. Sinergi dan Bimbingan teknis 4. Publikasi hasil penelitian ke Jurnal dan seminar nasional/internasional 5. Pembuatan laporan hasil kegiatan B. Perkembangan Administrasi Deskripsikan Perkembangan Pengelolaan dan Mekanisme Anggaran Termin I (30%) dan Termin II (50%): Sampai saat ini sudah menerima anggaran termin 1 dan termin 2, dengan total dana yang diterima sebesar 200 juta rupiah. Total penggunaan anggaran yang telah digunakan secara real sudah mencapai 70,1%. Sisa dana pada pos gaji upah akan digunakan sebagai gaji upah bulan Juli, Agustus dan September 2012. Sisa dana pada pos perjalanan dinas yang akan digunakan untuk mengikuti evaluasi akhir dari Kementerian Riset dan Teknologi untuk koridor Sulawesi. Deskripsikan Kendala-Hambatan Pengelolaan Anggaran: 1. Anggaran perjalanan dinas dan survei menggunakan sistem talangan, sehingga dapat mengakibatkan mundurnya jadwal keberangkatan survei bila dana belum ada. 2. Waktu kegiatan hanya 8 bulan, berbeda dengan rencana pada proposal awal yaitu 10 bulan. Sehingga mengakibatkan terjadinya perbaikan dan perubahan rencana kegiatan dan anggaran.. Deskripsikan Rencana dan Perkembangan Pengelolaan Aset: Tersusunnya Laporan Hasil Kemajuan dan Laporan Hasil Akhir kegiatan Penguatan Kapasitas Daerah dan Sinergitas Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh untuk ekstraksi Informasi Spasial Kualitas Danau bagi Kesesuaian Budidaya Perikanan Darat dan Kelestarian Lingkungan di Danau Tempe dan Tondano. Saat ini sudah sudah tersusun Laporan Hasil Kemajuan dan Draft Laporan Hasil Akhir kegiatan. Draft Laporan akhir akan diperbaiki setelah dievaluasi, kemudian laporan yang telah diperbaiki diserahkan kepada Kementerisan Ristek, Biro Renor LAPAN, dan Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh-Kedeputian Bidang Penginderaan Jauh-LAPAN. L22
C. Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja Deskripsikan Rancangan Metode Penelitian: 1. Pengumpulan dan standarisasi/koreksi data 2. Penurunan parameter kualitas danau (luas permukaan air, sebaran vegetasi air dan kualitas air danau) 3. Analisis perubahan penutup lahan dan sebaran keramba untuk budidaya perikanan 4. Koordinasi dan sinergi 5. Sosialisasi dan bimbingan teknis Deskripsikan Perkembangan Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja: Kegiatan berjalan dengan cukup lancar, dan telah menyelesaikan 95% dari seluruh rencana kegiatan. Sisa kegiatan 5% adalah berupa presentasi evaluasi dan perbaikan pelaporan, yang akan segera diselesaikan sesuai jadwal Deskripsikan Kendala - Hambatan Dalam Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja: Secara umum kegiatan berjalan lancar Deskripsikan Hasil Pelaksanaan Kegiatan: 1. Model pemantauan kualitas danau berbasis data penginderaan jauh 2. Informasi spasial kualitas danau (luas permukaan air, sebaran veggetasi air dan kualitas air), penutup lahan dan sebaran keramba budidaya perikanan selama periode 1990-2011 3. Laporan dan publikasi ilmiah 4. Modul pengolahan data penginderaan jauh satelit dan pelaksanaan bimtek D. Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Deskripsikan Perkembangan Koordinasi dg Kelembagaan - Program Terkait: 1. Telah menghadiri 2 kali rapat koordinasi yang dilakukan oleh Kemen Ristek 2. Telah mengikuti rapat koordinasi koridor Sulawesi (Koridor 4) yang koordinasi oleh Kemen Ristek di Jakarta sebanyak 1 kali. L23
3. Telah melakukan kunjungan koordinasi dan sinergi Bappeda dan Dinas terkait di Provinsi Sulawesi Utara pada bulan Mei 2012 dan bulan Agustus 2012, bersamaan dengan melakukan survei lapangan. 4. Telah melakukan survei bersama dengan staf Dinas Puslitbang Air, Kemen PU, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 1-2 Juni 2012. 5. Telah melakukan kegiatan bimbingan teknis pengolahan data penginderaan jauh untuk koreksi data, klasifikasi penutup lahan dan, ekstraksi kualitas danau (luas dan TSS) pada tanggal 27-29 Agustus 2012 Sebutkan Bentuk Koordinasi dengan Kelembagaan - Program yang telah dilaksanakan: 1. Rapat koordinasi dan sinergi untuk Koridor Sulawesi (koridor 4) dengan Balitbangda se- Sulawesi yang dilakukan oleh Kementerian Riset dan Teknologi 2. Diskusi dan sinergi secara langsung dengan Bappeda dan dinas di provinsi Sulawesi Utara 3. Melakukan survei bersama 4. Melakukan bimbingan teknis pengolahan data penginderaan jauh satelit untuk penguatan kapasitas daerah Deskripsikan Kendala dan Hambatan Dalam Pelaksanaan Koordinasi hingga saat ini: Secara umum berjalan dengan lancar E. Capaian Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Deskripsikan Perkembangan Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa: 1. Melakukan sosialisasi hasil kegiatan kepada Pemeritah daerah dan dinas terkait 2. Melakukan pembuatan modul-modul pengolahan data penginderaan jauh satelit untuk pemantauan danau 3. Melakukan kegiatan bimbingan teknis untuk peningkatan kapasitas SDM daerah (khususnya Bappeda dan dinas terkait di daerah) sehingga SDM di daerah dapat melakukan pemantauan sendiri 4. Melakukan publikasi hasil kegiatan dalam bentuk tulisan ilmiah (paper) L24
Sebutkan Bentuk Pemanfaatan Hasil Kegiatan: 1. Dokumen laporan hasil kegiatan 2. Model pemantauan kualitas danau untuk mendukung budidaya perikanan dan kelestarian lingkungan 3. Petunjuk teknis pengolahan data untuk koreksi data, klasifikasi penutup lahan dan penurunan parameter kualitas danau 4. Paper-paper yang dipublikasikan di prosiding dan jurnal Deskripsikan Kendala dan Hambatan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa: Masih terbatasnya SDM daerah yang memahami mengenai teknologi penginderaan jauh satelit dan pemanfaatannya untuk mendukung kegiatan yang mereka lakukan F. Potensi Pengembangan Ke Depan Deskripsikan Rencana Pengembangan Ke Depan setelah Paket PKPP selesai dilaksanakan: 1. Model pemantauan kualitas danau berbasis data penginderaan jauh akan sangat bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi kualitas danau secara akurat, berkala, cepat dan ekonomis.model ini akan diimplementasikan untuk pemantauan danaudanau prioritas yang termasuk dalam 15 danau prioritas nasional. 2. Modul-modul pengolahan data penginderaan jauh satelit yang dihasilkan akan digunakan dalam untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan SDM daerah Deskripsikan Kerangka Strategi Pengembangan Ke Depan setelah Paket PKPP selesai dilaksanakan : 1. Melakukan kerjasama dengan Pemerintah daerah dan dinas terkait untuk melakukan kegiatan penelitian dan pemantauan kualitas danau dan DAS (daerah aliran sungai) 2. Melakukan kerjasama dengan Pemerintah daerah dan dinas terkait untuk melakukan kegiatan bimbingan teknis untuk peningkatan kapasitas SDM daerah dalam pengolahan dan pemanfaatan data penginderaan jauh satelit L25
G. Keberlanjutan Kegiatan Deskripsikan Rencana Keberlanjutan Pemanfaatan Kegiatan setelah PKPP selesai: Hasil kegiatan perlu disosialisasikan kepada Bappeda, institusi, perguruan tinggi dan dinas terkait, sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu perlu dilakukan bimbingan teknis pengolahan dan pemanfaatan data satelit kepada SDM daerah sehingga mereka dapat memantau kondisi daerahnya masing-masing. Sebutkan Dukungan Apa yang diperlukan dalam proses keberlanjutan Kegiatan: Kegiatan dirasakan perlu dilanjutkan. Oleh karena itu kami telah mengusulkan kegiatan pemantauan kualitas DAS dan danau melalui program SINAS-RISTEK, dengan tujuan untuk peningkatan akurasi dan generalisasi dari model algoritma kualitas air, pemetaan lahan kritis dan estimasi debit dan sedimen transport (erosi). L26
6. Form Pengelolaan Aset Informasi Pengelolaan Aset Tipe Aset: Aset Tidak Berwujud (Laporan Kegiatan Litbangyasa) Judul Laporan Litbangyasa: Penguatan Kapasitas Daerah Dan Sinergitas Pemanfaatan Data Inderaja Untuk Ekstraksi Informasi Kualitas Danau Bagi Kesesuaian Budidaya Perikanan Darat Dan Kelestarian Lingkungan Di Danau Tempe Dan Tondano L27