Proposal. PT. Lexion Indonesia. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 0

dokumen-dokumen yang mirip
PROPOSAL. Sistem Monitoring & Evaluasi Pelaporan

Sistem Informasi Monitoring & Evaluasi Pembangunan

PROPOSAL. Aplikasi Pusat Data dan Informasi Pembangunan

Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran

PROPOSAL. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang

PROPOSAL. Sistem Informasi Monitoring & Evaluasi Pembangunnan

Innovation of Technology and Information. Pusat Data Perencanaan & Pengendalaian Pembangunan Daerah

PROPOSAL. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunnan Daerah

SIPPD. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

Innovation of Technology and Information. Leading in Innovation PT. LEXION INDONESIA

Proposal. PT. Lexion Indonesia. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 0

Aplikasi GIS PDP3D G.I.S P.D.P.3.D PT. Lexion Indonesia

Proposal. PT. Lexion Indonesia. Aplikasi GIS Database Saluran Air Hal. 0

-Procurement PT. Lexion Indonesia

BAB I URAIAN PENDAHULUAN

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DAN LAPORAN AKUNTANTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

PANDUAN TEKNIS HIBAH BARANG DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

PROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU

DAFTAR ISI. WebSIGIT - Web Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Terpadu

KERANGKA ACUAN KERJA

PROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU Nomor:

KATA PENGANTAR. Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2016

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 260 / 25 / VI /2015 TENTANG

LAPORAN KEGIATAN TRANPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Sistem Informasi Database Online Kinerja Pembangunan Sektoral

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN. PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR Nomor : 9 Tahun 2016 TENTANG

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN NOMOR : 050/47/437.74/2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2015 T E N T A N G

PMK No. 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara /Lembaga

BUKU PEDOMAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BATANG TAHUN Level : User (SKPD)

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. Reformasi sistem penganggaran telah berjalan sejak disahkan paket. undang-undang keuangan negara yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 17

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1

PROSEDUR ECONTROLLING

Berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan penulis pada Inspektorat. Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan dasar-dasar teori yang ada serta

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

Maklumat Pelayanan Informasi Publik. Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Bandung Integrated Resources Management System (BIRMS)

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 T E N T A N G

1. BIMTEK MANAJEMEN ASET DAN INVENTARISASI ASET DAERAH

Kata Pengantar. Kerja Keras Kerja Lebih Keras Kerja Lebih Keras Lagi 1

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 25/PRT/M/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BENDUNGAN MENTERI PEKERJAAN UMUM,

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...i. KATA PENGANTAR...ii. RINGKASAN EKSEKUTIF...iii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG...1

BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAGIAN III : PENGUATAN MONITORING KINERJA PENGANGGARAN

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang handal, dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan sebagai dasar

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 91 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGOLAHAN DATA TELEMATIKA KABUPATEN BANTUL

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

KARHUTLA Monitoring System

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 79 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

PERJANJIAN KINERJA DAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH OLEH: WIGIT JATMIKO KEPALA SUBBAGIAN AKUNTABILITAS DAN PELAPORAN I

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BMN BMKG (SIPBB) BIRO UMUM BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TINGKAT SATKER

PEDOMAN PENYUSUNAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN PEMERINTAH DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

Pendahuluan (Simoneva) Nomor 46 Tahun 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 NOMOR 12 SERI F NOMOR 308 PERATURAN BUPATI SAMOSIR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U

DATA RESPONDEN KUESIONER PENILAIAN MANDIRI (Self Assesment) PEMERINGKATAN KETERBUKAAN INFORMASI BADAN PUBLIK 2015

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA MOJOKERTO,

BAPPEDA KOTA BANDUNG. e-litbang. Sistem Informasi Kelitbangan

-2- pembangunan nasional di pusat maupun di daerah sebagaimana penjabaran dari Nawa Cita demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepr

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemba

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 1/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 01 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Paska reformasi, Indonesia mengalami banyak perubahan pada seluruh

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

USER MANUAL. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Untuk Pengguna Umum. Sistem Informasi Unit Layanan Pengadaan (SIULP)

Transkripsi:

Proposal Aplikasi SMESta Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja PT. Lexion Indonesia Jl. Bendul Merisi Selatan IV No 72 Surabaya Phone. 031-8431081. Mobile. 0811 340 7175 www.lexion.co.id - Email: alimin@lexion.co.id Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 0

PROPOSAL APLIKASI SISTEM MANAJEMEN DAN EVALUASI SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH 1. LATAR BELAKANG Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan di satuan kerja (Satker/SKPD) memerlukan data dan informasi yang tepat waktu, akurat, relevan dan lengkap. Kegiatan monitoring diperlukan untuk mencatat perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan, memantau proses dan kemajuan pelaksanaan kegiatan secara terus-menerus, mengidentifikasi masalah dan penyimpangan yang muncul, merumuskan pemecahan masalah, dan membuat laporan kemajuan secara real time atau rutin dalam kurun waktu bulanan atau tahunan. Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengkaji ketepatan antara perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, sehingga akan diperoleh kinerja dari pelaksanaan kegiatan tersebut hingga kinerja SKPD. Keberhasilan pelaksanaan monitoring dan evaluasi perlu dilandasi oleh disiplin pelaporan, kejujuran, motivasi dan kesungguhan yang kuat dari para pelaku. Internet adalah jaringan komunikasi yang tanpa batas waktu dan ruang, sehingga banyak manfaat yang bisa kita peroleh baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan membangun aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja [SMESta] berbasis internet/online, diharapkan akan mempercepat proses pelaporan dan kemudahan pimpinan dalam mengevalusi kienrja instansinya, sehingga di akhir tahun bisa dihasilkan kinerja satuan kerja secara maksimal. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 1

2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud kegiatan ini adalah pembangunan Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja [SMESta] berbasis internet. Tujuan yang dicapai dari implementasi Aplikasi SMESta antara lain: 1. Mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan, mulai dari kemajuan fisik, serapan dana, penanganan masalah, foto hingga lokasi kegiatan. 2. Menilai kinerja kegiatan dengan menjaga konsistensi antara perencanaan dan pelaksanaanya. 3. LANDASAN HUKUM Adapun landasan hukum dari Pedoman Pembuatan Aplikasi SMESta ini adalah: 1. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan Telematika di Indonesia ; 2. Undang-Undang No.25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) ; 3. PP No 39 Tahun 2006, tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ; 4. Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 5. Instruksi Menpan Tahun 2008 tentang Perencanaan Berbasis Kinerja dan Perjanjian Kinerja Di Lingkungan Instansi Pemerintah 6. Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 2

4. LINGKUP KEGIATAN Lingkup kegiatan pekerjaan Penyusunan Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja [SMESta] mencakup : a. Melakukan evaluasi implementasi pelaporan hasil monitoring dan evaluasi program kegiatan selama ini, meliputi : 1) Menginventarisasi hasil pelaporan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan selama ini 2) Menginventarisasi format pelaporan monitoring dan evaluasi kegiatan Satuan Kerja 3) Mengidentifikasikan permasalahan yang ada dan solusinya. b. Menyusun Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja[SMESta] dengan memperhatikan: 1) PP 39 Tahun 2006 dan Permendagri 54 Tahun 2010 2) Standar Pelaporan Satuan Kerja dan Pemerintah Daerah. 5. KELUARAN Keluaran dari pekerjaan ini adalah a. Aplikasi Sistem Manajemen dan Evaluasi Satuan Kerje [SMESta]. b. Buku panduan pengoperasian Aplikasi SMESta 6. WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini selambat-lambatnya adalah selama 3 (tiga) bulan. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 3

7. DESAIN APLIKASI SMESta Secara umum Konsep Desain Sistem Monitoring adalah: Ada 9 (Sembilan) menu utama yaitu : 1. Home (halaman depan) Merupakan Ringkasan Eksekutif yang akan menyajikan perkembangan pelaksanaan kegiatan Satuan Kerja, yang disajikan dalam format Ringkasan TEPPA (Tim Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran). Selain itu, bentuk ringkasan ini akan memenuhi asas keterbukaan informasi public Satuan Kinerja kepada Masayarakat. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 4

Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 5

2. BERITA Menu ini untuk menampilkan informasi dan berita tentang kegiatan Instansi serta Kinerja Kegiatan di Instansi. 3. Data DPA Kegiatan Satuan Kerja Menu ini menampilkan data DPA Kegiatan. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 6

4. MONITORING Pada menu monitoring ada 6 Sub Menu yang akan membantu proses monitoring dan evaluasi kegiatan, yaitu: 4.1. Rencana Diisi di awal tahun yang berisi rencana pelaksanaan kegiatan mulai dari awal hingga selesai. 4.2. Realisasi Diisi setiap bulan yang berisi realisasi kemajaun fisik dan serapan dana setiap kegiatan. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 7

4.3. Hasil Pemantauan Merupakan hasil pemantauan tim evaluasi di lapangan tentang kondisi pelaksanaan kegiatan dan permasalahan yang ada dilapangan, sehingga kalau ada permasalahan cepat diselesaikan. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 8

4.4. Kinerja Kegiatan Menilai kinerja kegiatan dengan Metode Rata-Rata Tertimbang, sehingga penilaian kinerja menjadi lebih adil, disesuikan dengan tingkat kesulitan dan besarnya anggran. 4.5. Laporan Berisi laporan-laporan yang harus dihasilkan oleh satuan kerja sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kegiatan. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 9

4.6. Grafik Menampilkan serapan dana dan kemajuan fisik pelaksanaan kegiatan dalam bentuk Grafik, sehingga mudah dibaca dan dilihat tren kemajuannya. 5. TEPPA Menu ini merupakan informasi eksekutif dengan format TEPPA yang merupakan rekomendasi dari Tim UKP4. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 10

6. FOTO Menu ini menyajikan Foto Kegiatan, Sebelum, Proses dan Selesai Pekerjaan dengan di sertai dengan Peta Lokasi Kegiatan secara Online dengan Basis Peta Google Map. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 11

7. Forum Adalah media diskusi antar bagian maupun personal tentang pelaksanaan dan evaluasi kegiatan instansi. 8. Pengaturan Untuk mengatur Profil User dan Tahun Aktif Data. Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 12

8. PENUTUP Demikianlah Proposal Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja [SMESta] pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Semoga sesuai kebutuhan dan meningkatkan kinerja Satuan Kerja. PT. LEXION Indonesia Direktur, M. Alimin, ST, MBA Sistem Monitoring dan Evaluasi Satuan Kerja - SMESta Hal. 13