KAJIAN PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN KE GEDUNG PERKANTORAN ( Studi Kasus Kota Surakarta ) Modelling Study of Trip Attraction to Office Building ( Case Study Surakarta City ) SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh : PURWADI EKO SAPUTRO NIM. I0109074 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 i
LEMBAR PERSETUJUAN KAJIAN PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN KE GEDUNG PERKANTORAN ( Studi Kasus Kota Surakarta ) Modelling Study of Trip Attraction to Office Building ( Case Study Surakarta City ) Disusun Oleh: PURWADI EKO SAPUTRO NIM. I0109074 Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Persetujuan Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dr. Eng.Ir. Syafi i, MT NIP. 19670602 199702 1 001 ii Slamet Jauhari Legowo, ST, MT NIP. 19670413 199702 1 001
LEMBAR PENGESAHAN KAJIAN PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN KE GEDUNG PERKANTORAN ( Studi Kasus Kota Surakarta ) Modelling Study of Trip Attraction to Office Building ( Case Study Surakarta City ) TION ANALYSIS AT THE VILLAGE OF SETABELAN SURAKARTA Disusun oleh: PURWADI EKO SAPUTRO NIM. I0109074 Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada hari : Selasa Tanggal : 24 Desember 2013 Dr. Eng. Ir. Syafi i, MT... NIP. 19670602 199702 1 001 Slamet Jauhari Legowo, ST, MT... NIP. 19670413 199702 1 001 Amirotul MHM, ST, MSc... NIP. 19700504 199512 2 001 Ir. Agus Sumarsono, MT... NIP. 19570814 198601 1 001 Mengesahkan, Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS Ir. Bambang Santosa, MT NIP. 19590823 198601 1 001 iii
ABSTRAK PURWADI EKO SAPUTRO. 2013. KAJIAN PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN KE GEDUNG PERKANTORAN ( Studi Kasus Wilayah Surakarta ). Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Salah satu masalah transportasi seperti kemacetan lalu lintas kerap terjadi di kotakota di Indonesia salah satunya di Surakarta. Permasalahan transportasi dapat diatasi dengan perencanaan transportasi yang baik. Perencanaan transportasi yang paling popular dan sering digunakan adalah perencanaan transportasi 4 tahap. Salah satu tahapan dalam perencanaan transportasi 4 tahap adalah analisis bangkitan dan tarikan perjalanan. Gedung perkantoran merupakan salah satu tata guna lahan yang dapat menimbulkan tarikan pergerakan yang besar, mengingat banyak warga kota bekerja di sektor formal. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan model tarikan pergerakan menuju gedung perkantoran di kota Surakarta. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survei pencatatan jumlah kendaraan yang memasuki gedung perkantoran. Penelitian ini menjadikan tarikan perjalanan ( Y ) sebagai variabel terikat, sedangkan luas lahan ( X1 ), luas lantai bangunan ( X2 ), dan jumlah pegawai ( X3) sebagai variabel bebasnya. Analisis data dengan analisis regresi linear berganda metode enter dan stepwise dengan bantuan program SPSS. Dari hasil analisis statistik dan tata guna lahan menyimpulkan bahwa persamaan : Y = 39.112 + 0.007 X2 dimana, Y= Jumlah tarikan perjalanan (SMP/jam), X2= Luas lantai bangunan (m2) merupakan persamaan yang paling sesuai untuk digunakan sebagai model tarikan perjalanan menuju gedung perkantoran. Kata kunci : tarikan perjalanan, regresi linier berganda, SPSS, gedung perkantoran iv
ABSTRACT PURWADI EKO SAPUTRO, 2013. Modelling Study of Trip Attraction to Office Building ( Case Study Surakarta City ). Thesis Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University Surakarta. One of transportation issues such as traffic jam often occurs in urban areas of Indonesia such as Surakarta. The transportation issue could be dealt with by a good transportation planning. The most popular and often-used transportation planning is the 4-stage one. One of stages in this planning was trip generation and attraction analysis. Office buildings are one of land use order that can result on large trip attraction, recalling that many urban people work in formal sector. This research was conducted to obtain a trip attraction model toward office buildings in Surakarta City. The data was collected by surveying the number of vehicles entering the office building. This study made trip attraction (Y) as dependent variable, and land width (X1), building floor width (X2) and employee number (X3) as independent ones. The data analysis was conducted using a multiple linear regression with enter and stepwise methods with SPSS program help. From the result of statistic analysis and land use order, it could be concluded that equation: Y = 39.112 + 0.007 X2 in which, Y = trip attraction number (SMP/hour), X2 = building floor width (m2) constituted the most appropriate equation to be used as the trip attraction model to office buildings. Keywords: trip attraction, multiple linear regression, SPSS, office buildings. v
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas talenta, karunia dan berkat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul KAJIAN PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN ke GEDUNG PERKANTORAN ( Studi Kasus Wilayah Surakarta ) guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusunan tugas akhir ini dapat berjalan lancar tidak lepas dari bimbingan, dukungan, dan motivasi dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Segenap Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Segenap Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Dr. Eng. Ir. Syafi i, MT. selaku dosen pembimbing I. 4. Slamet Jauhari Legowo, ST, MT. selaku dosen pembimbing II. 5. Widi Hartono ST, MT selaku dosen pembimbing akademik. 6. Dosen-dosen penguji skripsi. 7. Segenap bapak dan ibu dosen pengajar di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 8. Bapak, Ibu, serta keluarga besar, yang senantiasa memberikan doa dan dukungan. 9. Rekan-rekan mahasiswa jurusan Teknik Sipil 10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya. Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa mendatang dan semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, November 2013 Penulis vi
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... iii MOTTO & PERSEMBAHAN... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB 2 LANDASAN TEORI... 5 2.1 Tinjauan Pustaka... 5 2.2. Dasar Teori... 8 2.1.1 Tujuan Perencanaan Transportasi... 8 2.1.2 Konsep Perencanaan Transportasi... 8 2.1.3 Bangkitan Dan Tarikan Pergerakan... 8 2.1.4 Klasifikasi Pergerakan... 11 2.1.5 Definisi Perkantoran... 13 2.1.6 Konsep Pemodelan Transportasi... 15 2.1.7 Pendekatan Analisis... 17 vii
2.1.8 Metode Analisis... 17 2.1.9 Metode Analisis Regresi Linear... 18 2.1.10 Uji Statistik... 21 BAB 3 METODE PENELITIAN... 30 3.1 Lokasi Penelitian... 30 3.2 Teknik Pengumpulan Data... 32 3.3 Analisis Data... 33 3.3.1 Analisis Koefisien Korelasi... 33 3.3.2 Mencari model persamaan regresi... 33 3.3.3 Uji Statistik... 33 3.3.4 Pengujian Model... 34 3.3.5 Pemilihan Model Terbaik... 34 3.4 Tahapan Penelitian... 36 BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN... 39 4.1 Hasil Pengumpulan Data... 39 4.2 Analisis Data dan Pemodelan... 43 4.2.1 Koefisien Korelasi... 44 4.2.2 Pemodelan... 47 4.2.3 Koefisien Determinasi... 49 4.2.4 Uji Signifikansi Koefisien Model ( Uji t )... 51 4.2.5 Analisis Variansi ( Uji F / ANOVA )... 64 4.3 Pengujian Model... 70 4.3.1 Uji Normalitas... 70 4.3.2 Uji Multikolinearitas... 83 4.3.3 Uji Homoskedastisitas... 87 4.3.4 Uji Linearitas... 94 viii
4.4 Pembahasan... 97 BAB 5 KESIMPULAN dan SARAN... 100 5.1 Kesimpulan... 100 5.2 Saran... 100 PENUTUP... 101 DAFTAR PUSTAKA... 102 LAMPIRAN... 104 ix
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Bangkitan dan Tarikan Pergerakan dari Beberapa Aktivitas Tata Guna Lahan... 10 Tabel 2.2 Tipe Jam Puncak pada Beberapa Tata Guna Lahan... 12 Tabel 3.1 Kantor Pelayanan Publik Kota Surakarta... 31 Tabel 4.1 Data Sekunder dari Pihak Kantor... 39 Tabel 4.2 Tarikan Pergerakan Kendaraan pada Jam Puncak Kantor Telkom... 40 Tabel 4.3 Tarikan Pergerakan Kendaraan pada Jam Puncak Kantor POS... 41 Tabel 4.4 Tarikan Pergerakan Kendaraan pada Jam Puncak Kantor PLN... 41 Tabel 4.5 Tarikan Pergerakan Kendaraan pada Jam Puncak Kantor SAMSAT... 42 Tabel 4.6 Tarikan Pergerakan Kendaraan pada Jam Puncak Kantor Imigrasi... 43 Tabel 4.7 Penyajian Data Variabel Bebas dan Variabel Terikat... 44 Tabel 4.8 Koefisien Korelasi... 45 Tabel 4.9 Koefisien Determinasi (R2) Masing-masing model berdasarkan analisis statistik variabel yang terkait wujud fisik tata guna lahan... 50 Tabel 4.10 Koefisien Determinasi (R2) Masing-masing Model Berdasarkan Analisis Statistik Seluruh Variabel Bebas... 51 Tabel 4.11 Nilai thitung Variabel dan Konstanta Tiap Model Berdasarkan Analisis Statistik Variabel yang Terkait Wujud Fisik Tata Guna Lahan... 56 Tabel 4.12 Nilai thitung Variabel dan Konstanta Tiap Model Persamaan Berdasarkan Analisis Statistik Seluruh Variabel Bebas... 64 Tabel 4.13 Nilai Fhitung Tiap Model Persamaan Regresi Linier Berdasarkan Analisis Statistik Variabel yang Terkait Wujud Fisik Tata Guna Lahan... 67 Tabel 4.14 Nilai Fhitung Tiap Model Persamaan Regresi Linier Berdasarkan Analisis Statistik Seluruh Variabel Bebas... 70 Tabel 4.15 Hasil Uji 1 Sampel Kolmogorof-Smirnov Model Y = 42.785-0.001 X1 + 0.008 X2.... 72 Tabel 4.16 Hasil Uji 1 Sampel Kolmogorof-Smirnov Model Y = 39.112 + 0.007 X2... 74 Tabel 4.17 Hasil Uji 1 Sampel Kolmogorof-Smirnov Model Y = 39.112 + 0.007 X2... 75 x
Tabel 4.18 Hasil Uji 1 Sampel Kolmogorof-Smirnov Model Y = 24.014 + 0.001 X1 + 0.268 X3... 77 Tabel 4.19 Hasil Uji 1 Sampel Kolmogorof-Smirnov Model Y = 28.521 + 0.002 X2 + 0.237 X3.... 79 Tabel 4.20 Hasil Uji 1 Sampel Kolmogorof-Smirnov Model Y = 29.575 + 0.271 X3... 81 Tabel 4.21 Hasil Uji 1 Sampel Kolmogorof-Smirnov Model Y = 29.575 + 0.271 X3... 83 Tabel 4.22 Hasil Uji Collinearity Statistics Model Y = 42.785-0.001 X1 + 0.008 X2... 84 Tabel 4.23 Hasil Uji Collinearity Statistics Model Y = 39.112 + 0.007 X2... 84 Tabel 4.24 Hasil Uji Collinearity Statistics Model Y = 39.112 + 0.007 X2... 85 Tabel 4.25 Hasil Uji Collinearity Statistics Model Y = 24.014 + 0.001 X1 + 0.268 X3... 85 Tabel 4.26 Hasil Uji Collinearity Statistics Model Y = 28.521 + 0.002 X2 + 0.237 X3... 86 Tabel 4.27 Hasil Uji Collinearity Statistics Model Y = 29.575 + 0.271 X3... 86 Tabel 4.28 Hasil Uji Collinearity Statistics Model Y = 29.575 + 0.271 X3... 87 Tabel 4.29 Rekapitulasi Hasil Analisis dan Pengujian Model Berdasarkan Analisis Statistik Variabel yang Terkait Wujud Fisik Tata Guna Lahan... 97 Tabel 4.30 Rekapitulasi Hasil Analisis dan Pengujian Model Berdasarkan Analisis Statistik Seluruh Variabel Bebas... 98 xi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bangkitan dan Tarikan Pergerakan... 9 Gambar 3.1 Peta Lokasi Kantor Objek Penelitian... 30 Gambar 3.2 Tahapan Analisis Data dan Pengujian Model... 35 Gambar 3.3 Tahapan Penelitian... 38 Gambar 4.1 Grafik Hubungan Tarikan Pergerakan dengan Luas Lahan... 45 Gambar 4.2 Grafik Hubungan Tarikan Pergerakan dengan Luas Lantai Bangunan... 46 Gambar 4.3 Grafik Hubungan Tarikan Pergerakan dengan Jumlah Pegawai... 47 Gambar 4.4 Plot Probabilitas Normal Model Y = 42.785-0.001 X1 + 0.008 X2 71 Gambar 4.5 Plot Probabilitas Normal Model Y = 39.112 + 0.007 X2... 73 Gambar 4.6 Plot Probabilitas Normal Model Y = 39.112 + 0.007 X2... 74 Gambar 4.7 Plot Probabilitas Normal Model Y = 24.014 + 0.001 X1 + 0.268 X3... 76 Gambar 4.8 Plot Probabilitas Normal Model Y = 28.521 + 0.002 X2 + 0.237 X3... 78 Gambar 4.9 Plot Probabilitas Normal Model Y = 29.575 + 0.271 X3... 80 Gambar 4.10 Plot Probabilitas Normal Model Y = 29.575 + 0.271 X3... 82 Gambar 4.11 Hasil Uji Homoskedastisitas Y = 42.785-0.001 X1 + 0.008 X2 dengan Program SPSS... 88 Gambar 4.12 Hasil Uji Homoskedastisitas Y = 39.112 + 0.007 X2 dengan Program SPSS... 89 Gambar 4.13 Hasil Uji Homoskedastisitas Y = 39.112 + 0.007 X2 dengan Program SPSS... 90 Gambar 4.14 Hasil Uji Homoskedastisitas Y = 24.014 + 0.001 X1 + 0.268 X3 dengan Program SPSS... 91 Gambar 4.15 Hasil Uji Homoskedastisitas Y = 28.521 + 0.002 X2 + 0.237 X3 dengan Program SPSS... 92 Gambar 4.16 Hasil Uji Homoskedastisitas Y = 29.575 + 0.271 X3 dengan Program SPSS... 93 xii
Gambar 4.17 Hasil Uji Homoskedastisitas Y = 29.575 + 0.271 X3 dengan Program SPSS... 94 Gambar 4.18 Grafik Hubungan Tarikan Pergerakan dengan Luas Lahan... 95 Gambar 4.19 Grafik Hubungan Tarikan Pergerakan dengan Luas Lantai Bangunan... 96 Gambar 4.20 Grafik Hubungan Tarikan Pergerakan dengan Jumlah Pegawai... 96 xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Lampiran B Lampiran C Lampiran D Lampiran E : Data - Data Primer : Input SPSS : Output SPSS : Tabel F & Tabel t : Surat - Surat Administrasi Skripsi xiv