BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN. Oleh : Titta Novianti

dokumen-dokumen yang mirip
BIOTEKNOLOGI DASAR Program studi BIoteknologi. By Seprianto S.Pi, M.Si

TERAPI GEN. oleh dr.zulkarnain Edward MS PhD

PENDAHULUAN Latar Belakang

KLONING. dari kata clone yang diturunkan dari bahasa Yunani klon, artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman.

APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG FARMASI APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG FARMASI

BIOTEKNOLOGI BERASAL 2 KATA YAITU BIOS = HIDUP, TEKNOLOGI DAN LOGOS = ILMU ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI BAGAIMANA CARA MEMANFAATKAN MAKHLUK HIDUP

Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios = hidup, Teknologi dan Logos = ilmu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup

URAIAN MATERI 1. Kultur sel tunggal Sejalan dengan kemajuan teknologi DNA, ilmuwan telah mengembangkan dan menyempurnakan metode untuk melakukan

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

Pendidikan Agama Katolik

Kasus Penderita Diabetes

MENGENAL BIOTEKNOLOGI

STEM CELL SEL PUNCA FIKES UMM

Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA ALASAN MELAKUKAN

Bioteknologi, Peran dan Aplikasinya

DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI MOLEKULER

Konsep dasar proses kloning manusia ini dapat dilihat pada Gambar 1. Seorang wanita mendonorkan sel telurnya untuk digunakan dalam proses kloning.

BAB I. PENDAHULUAN. ahli medis, bahkan orang awam diseluruh penjuru dunia. Sesuai dengan kata yang

REKAYASA GENETIKA. Genetika. Rekayasa. Sukarti Moeljopawiro. Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

BIO306. Prinsip Bioteknologi

Bidang Kajian Bioteknologi

Metode-metode dalam biologi molekuler : isolasi DNA, PCR, kloning, dan ELISA

leukemia Kanker darah

Pengertian Bioteknologi. Pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DITINJAU DARI ASPEK BIOLOGI MOLEKULER

Ilmu Pengetahuan Alam. Bioteknologi. Kelas IX L/O/G/O

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 7. Peran Bioteknologi dalam Mendukung Kelangsungan Hidup ManusiaLatihan Soal 7.4

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

PENDAHULUAN. Buku Pustaka. Penilaian MKA Bioteknologi Pertanian 9/16/2012. Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Prodi Agroteknologi Pertemuan Ke 1

BASIC STEM CELL. Pembimbing : Dr. Safrizal Rahman, M.Kes, sp.ot,

PENGEMBANGAN OBAT BARU

BIOTEKNOLOGI PETA KONSEP DEFINISI BIOTEKNOLOGI. Kultur In vitro Rekayasa Genetika. Penerapan Bioteknologi

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

KIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR

Berikut ini beberapa manfaat dan dampak positif perkembangan ilmu biologi :

LEMBAR KERJA KEGIATAN 8.3

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Manfaat Terapi Ozon Manfaat Terapi Ozon Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer diabetes, kanker, stroke, dll

- Pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria (1917)

BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI


REPRODUKSI MIKROORGANISME

KULIAH I BIOLOGI. Tim Biologi

PATOLOGI SERANGGA (BI5225)

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

Sejarah Perkembangan Bioteknologi

TINJAUAN TENTANG HIV/AIDS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

Termasuk ke dalam retrovirus : famili flaviviridae dan genus hepacivirus. Virus RNA, terdiri dari 6 genotip dan banyak subtipenya

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fatia Indrianti,2014

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SI Telp = (271) ; Blog =nanikdn.staff.uns.ac.

Etiology dan Faktor Resiko

Pengobatan yang menggunakan bagian tertentu dari sistem imun untuk menyembuhkan penyakit. Sering disebut juga biologic therapy atau biotherapy.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SAINS KODE 410 HALAMAN 1 DARI 7 HALAMAN

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF PADA BIOLOGI

Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

NUTRIGENOMIK. Titta Novianti

Semarang, undip.ac.id Pengetahuan tentang sel punca sudah lama dikenal di

PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

REKAYASA GENETIK DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PETERNAKAN

SISTEM IMUN. ORGAN LIMFATIK PRIMER. ORGAN LIMFATIK SEKUNDER. LIMPA NODUS LIMFA TONSIL. SUMSUM TULANG BELAKANG KELENJAR TIMUS

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Selama tiga dekade ke belakang, infeksi Canine Parvovirus muncul sebagai salah

Mikrobiologi Industri, Pangan dan Bioteknologi. 1. Mikrobiologi Industri 2. Mikrobiologi Pangan 3. Bioteknologi

PENGENALAN BIOINFORMATIKA

TATA LAKSANA IMUNODEFISIENSI PRIMER: PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XII BIOTEKNOLOGI

I. PENDAHULUAN. putih (leukosit). Eritrosit berperan dalam transpor oksigen dan. Sebagian dari sel-sel leukosit bersifat fagositik, yaitu memakan dan

SIFAT-SIFAT STEM SEL JENIS STEM CELL Berdasarkan Potensi atau Kemampuan Berdiferensiasi Berdasarkan Sumbernya adult stem cell

VIRUS. Dyah Ayu Widyastuti

URAIAN MATERI 1. Pengertian dan prinsip kloning DNA Dalam genom sel eukariotik, gen hanya menempati sebagian kecil DNA kromosom, selain itu merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MATERI BIOTEKNOLOGI MODERN JAGUNG TRANSGENIK. Disusun Oleh : NURINSAN JUNIARTI ( ) RISKA AMELIA ( )

Ilmu Kealaman Dasar (IAD) Perkembangan Teknologi. Pertemuan ke-9,10

OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS

Rekayasa genetika. Bio-mol kul ke Erlindha Gangga A

Mekanisme Pertahanan Tubuh. Kelompok 7 Rismauzy Marwan Imas Ajeung P Andreas P Girsang

Ruang lingkup dan perkembangan bioteknologi tanah

Penyakit tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi virus Human. merupakan virus RNA untai tunggal, termasuk dalam famili Retroviridae, sub

BIOTEKNOLOGI PANGAN Program Studi Bioteknologi. Oleh: Seprianto, S.Pi, M.Si

HOST. Pejamu, adalah populasi atau organisme yang diteliti dalam suatu studi. Penting dalam terjadinya penyakit karena :

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

Ruang Lingkup. Penerapan konsep, teori dan metode sains dalam bidang kedokteran atau perawatan kesehatan. Bidang:

PENDAHULUAN Latar Belakang

DASAR REKAYASA GENETIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) tipe tertentu dengan kelainan berupa

Erna Hayati, dr., MM., M.Si. Fira Amaris, dr., M.Si. Hertina Silaban, dr., M.Si. Marrisa, dr., M.Si. Nizmawardini Yaman, dr., M.Kes., M.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh : Erwin Maulana Farda Arifta Nanizza Lidwina Roumauli A.S Ramlah Hardiani

CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI

Sistem Imun. Organ limfatik primer. Organ limfatik sekunder. Limpa Nodus limfa Tonsil. Sumsum tulang belakang Kelenjar timus

Sistem Imun BIO 3 A. PENDAHULUAN SISTEM IMUN. materi78.co.nr

Topik VI. METODE BIOTEKNOLOGI TANAMAN

TUGAS TERSTRUKTUR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN VEKTOR DNA

Mekanisme Pembentukan Kekebalan Tubuh

Transkripsi:

BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN Oleh : Titta Novianti

PENDAHULUAN Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia Rekayasa genetika merupakan aplikasi genetik dengan mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain.

Bioteknologi sangat berkaitan dengan bidang ilmu : biologi molekuler, mikrobiologi, biokimia, genetika kimia, rekayasa teknik, bioinformatika dan komputer. Bioteknologi memiliki ciri-ciri : Teknologi hemat energi Ramah lingkungan Sumber senantiasa dapat diperbaharui Produk yang beraneka ragam Cakupan yang sangat luas

Bioteknologi berkembang sangat pesat dan telah membawa suatu resolusi dalam dunia industri Melalui bioteknologi diharapkan dapat memecahkan berbagai masalah dalam bidang industri, kedokteran, kimia, farmasi, pangan, pertanian, peternakan dan lain-lain. Perkembangan bioteknologi telah mencapai biologi molekuler dengan ditemukannya sequencing DNA dan DNA recombinan.

Sequencing DNA

DNA rekombinan

ERA BIOTEKNOLOGI Era bioteknologi pertama : berupa bioteknologi sederhana Penggunaan mikroba secara tradisional Digunakan dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan Contoh : pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain

Era bioteknologi generasi kedua : Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril Contoh : produksi bahan kimia berupa aseton dan asam sitrat, pengolahan air limbah dan pembuatan kompos Era bioteknologi generasi ketiga memiliki proses dalam kondisi steril. Contoh: produksi antibiotik dan hormon.

APLIKASI BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN I. DIAGNOSIS Deteksi penyakit dapat dilakukan secara spesifik, akurat, cepat serta murah dengan penggunaan biosensor. Contoh : Tes kehamilan : dini, cepat, murah dan akurat Tes LDL darah : akurat, sensitif, tanpa puasa, tanpa pemisahan dengan kolesterol total trigliserida dan HDL kolesterol Tes usap tenggorokan (strep Throat- Test) : cepat, terapi dini Tes skrining AIDS dan hepatitis untuk donor darah

Tes tersebut menggunakan beberapa metode : Antibodi monoklonal dan teknik amobilisasi-ligand (Teknik ELISA dan RIA) Preteomik dengan molekular dan biomarker untuk deteksi kanker Genomik dengan adanya HGP membantu diagnosa penyakit herediter

Teknik RIA

Teknik ELISA

Proteomik

Genomik

II. TERAPI Penggunaan bahan alam antibiotik mikroba berbagai obat hewan dan tumbuhan Antikoagulan serangga atau parasit Zat analgesik kodok Penyembuhan luka, penghancur tumor, pencegah radang, analgesik dan bakteriosida dari berbagai organisma laut Obat-obatan rekombinan DNA bakteri, kloning sel hewan dan hewan

Penggunaan bahan biopolimer penggunaan bahan tersebut cocok untuk jaringan tubuh manusia. Contoh : Hialuronat mikroba, bersifat elastis, larut dalam air, digunakan untuk jahitan operasi katarak atau pembawa obat Protein adhesive mikroba, digunakan untuk menjahit luka Mengganti protein yang hilang Teknik rekombinan DNA : diproduksi Faktor VIII dan insulin untuk pengobatan hemofilia dan diabetes

Stimulasi Sistem Imun Produksi protein-protein secara bioteknologi : interleukin, interferon, dan colony stimulating factors. (Interleukin 2 efektif untuk pengobatan kanker dan AIDS, Interleukin 12 untuk penyakit malaria dan TBC) Vaksin kanker, berpotensi membantu sistem imun agar dapat merusak sel kanker Supresi Sistem Imun Supresi sistem imun dilakukan pada penderita penyakit autoimun, dengan menggunakan antibodi monoklonal disupresi sel yang berperan melakukan reaksi penolakan

Vaksin kanker

Terapi gen Merupakan teknologi dengan cara memasukkan gen yang dapat menghasilkan protein yang diperlukan. Teknologi ini diaplikasikan untuk terapi kanker, penyakit autoumin dan AIDS (masih penelitian) Transplantasi organ Merupakan terapi dengan cara mentransplantasi organ yang rusak dari organ normal orang lain Jika transplantasi organ berasal dari hewan disebut xenotransplantasi, namun sering terjadi reaksi penolakan maka gen yang menghasilkan enzim penolakan diganti oleh gen yang menghasilkan enzim yang menerima sel tersebut

Terapi gen pada kanker

Terapi regeneratif Menggunakan protein atau stem sel yang menghasilkan protein : Epidermal growth factor untuk menstimulasi pembelahan sel kulit pada kulit terluka Erythroprotein (EPO) menstimulasi pembelahan sel eritrosit Transforming growth factor beta membantu sel-sel fetus untuk berdiferensiasi Nerve growth factor mendorong sel-sel syaraf untuk tumbuh, reparasi kerusakan terapi pada pasien kerusakan otak, medula spinalis dan penyakit regeneratif Alzheimer

Stem sel Teknik yang menggunakan kultur sel untuk menumbuhkan dan mempertahankan stabilitas stem sel. Stem sel akan berdiferensiasi menjadi sel yang spesifik dengan bentuk, ukuran dan fungsi berbeda. Stem sel berasal dari : sumsum tulang sel eritrosit, sel T, sel limfosit dan sel tulang Sel hati sel sekresi Human embryonik stem cell (sel blastosit) berbagai macam sel Adult dan embryonik stem cell untuk terapi pasien diabetes, Parkinson, Alzheimer, stroke dan kerusakan medula spinalis

Stem cell

Replacement inti sel Potensi terapi stem sel dan tissue engineering dapat dipalikasikan jika stem sel dan jaringan secara genetika identik dengan pasien Stem sel direkayasa terlebih dulu dengan mengganti materi genetik dengan materi genetik pasien disebut proses genetic material replacement and reprogramming

Replacement nuclear

Preventif Vaksin secara bioteknologi menggunakan antigen : sel ragi penghasil antigen Sel ragi distimulasi untuk membelah antigen yang dihasilkan diisolasi dan dipurifikasi sehingga dihasilkan sejumlah vaksin Digunakan untuk imunisasi hepatitis B dan meningitis Vaksin DNA Vaksin DNA disuntikkan untuk membentuk antibodi Digunakan untuk imunisasi HIV, malaria, herpes, hepatitis B dan influenza

Vaksin DNA

Jenis-jenis vaksin DNA Naked DNA vaccines : dibuat dari virus atau bakteri yang bersifat patogen, dengan cara memasukkan DNA yang sudah dimodifikasi ke dalam sel host melalui transfeksi Edible vaccines : dibuat dengan transfer gen dari mikroba ke tanaman melalui proses transgenesis. Trojan horses : organisme yang dirancang untuk membawa vaksin melalui replikasi organisme yang avirulen, dimasukkan ke dalam tubuh manusia sehingga dapat membentuk antibodi Sugar glass vaccines : menggunakan trehalosa yang bersifat awet dan dapat melindungi protein serta molekul lain dari organisme patogen, berupa kristal gula

TERAPI GEN Beberapa cara memasukkan gen yang dibutuhkan ke dalam tubuh : Menggunakan virus sebagai vektor dan mentransfernya ke dalam genom sasaran Menyuntikkan gen atau DNA menggunakan jarum mikro ke dalam nukleus atau pronukleus sasaran sel Mencampurkan gen atau DNA ke dalam kultur sel dan dibiarkan masuk ke dalam inti sel sehingga diperlukan gen dalam jumlah banyak dan dibantu oleh kejutan listrik (electrophoration)

Virus sebagai vektor

Nukleus dan pronukleus

Transfer dengan menggunakan liposom polyethylene glicol (PEG) menguntungkan karena tidak ada reaksi penolakan dan dapat langsung ke sel sasaran untuk mengobati Parkinson Menggunakan teknik antisense (RNA) yang dimasukkan ke dalam sel sasaran yang akan berkomplemen dengan mrna (penghasil protein penyebab penyakit) atau digunakan DNA yang menghasilkan RNA yang berkomplemen dengan mrna penyebab penyakit. Digunakan untuk pengobatan Chronic myelogenus leukemia)

RNA antisense

Teknik kloning dengan membentuk stem sel dan dikombinasikan dengan teknik transgenik. Stem sel bersifat totipoten, plurripoten atau multipoten yaitu dapat berkembang menjadi berbagai jaringan atau organ. Penggunaan sel embrio sebagai stem sel banyak ditentang terutama jika untuk kloning reproduksi, tetapi jika digunakan untuk kloning terapi masih bisa diterima untuk menyembuhkan berbagai penyakit genetik.

Teknik kloning

Rekayasa genetika

Virus sebagai vektor Prosesnya : Sel somatik (sel sumsum tulang) dikultur secara in vitro di dalam virus isolasi gen virus ditransfer ke dalam genom pasien Virus yang digunakan Retro virus : virus RNA yang mempunyai enzim riverstranscriptase dan dapat merubah RNA untai tunggal menjadi DNA Virus adeno : virus DNA penyebab infeksi Virus asosiasi adeno : virus DNA untai tunggal yang dapat mentransfer gen kepada kromosom 19 Virus herpes simplex : virus DNA untai ganda yang dapat menginfeksi sel saraf

Penggunaan virus sebagai vektor, masih terdapat beberapa kendala : Dapat menstimulasi adanya reaksi penolakan Inflamasi Toksisitas Infeksius Contoh kasus : Kasus kematian pasien penderita ornithine transcarboxylse defisiensy (OTDC) dengan vektor virus adeno (th 1999) Pasien bubble baby syndrome, walaupun sembuh tetapi menjadi menderita leukemia berat setelah terapi gen dengan vektor virus retro

Gen atau DNA disuntikkan langsung Dapat disuntikkan langsung dengan jarum suntik mikro ke dalam nukleus atau pronukleus sel sasaran. Teknik ini dikembangkan untuk menginjeksikan gen atau DNA telur atau sel germinal ke dalam pronukleus jantan. Namun masih banyak yang menentang

Teknik kloning dengan membentuk stem sel dan dikombinasikan dengan teknik transgenik Stem sel bersifat totipoten, plurripoten atau multipoten yaitu dapat berkembang menjadi berbagai jaringan atau organ Penggunaan sel embrio sebagai stem sel banyak ditentang terutama jika untuk kloning reproduksi, tetapi jika digunakan untuk kloning terapi masih bisa diterima untuk menyembuhkan berbagai penyakit genetik.

MASA DEPAN TERAPI GEN Dalam lima sampai enam tahun mendatang terapi gen bisa diterapkan di pelayanan kesehatan Selain kanker prostat dan hemofilia, saat ini terapi gen untuk kardiovaskular untuk membentuk pembuluh darah baru menggantikan pembuluh darah yang tersumbat di sekitar jantung sudah mencapai fase II Tak lama lagi penelitian memasuki fase III di mana terapi dapat dicobakan pada lebih banyak pasien.

Jika berhasil, boleh dibilang tinggal selangkah untuk disetujui badan pengawasan obat dan makanan seperti Food And Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat Setelah mendapat izin untuk diterapkan, tinggal dilakukan fase terakhir yaitu fase IV yang merupakan fase pengembangan untuk melihat aspek keamanan dan efek samping di masyarakat luas.

Terapi gen akan banyak meningkatkan kualitas hidup manusia namun tidak akan menyelesaikan semua masalah kesehatan mungkin ada masalah baru yang timbul Memberi harapan untuk penyembuhan penyakit-penyakit yang kini belum bisa diobati dengan baik.