1.Identitas mata pelajaran: berisi mata pelajaran yang akan diajarkan, kelas, semester, alokasi waktu yang digunakan dan banyaknya jam pertemuan.

dokumen-dokumen yang mirip
Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

MANFA NFA TUJUAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

Nama Sekolah :... : Lingkungan Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 9. tentang Perlindungan Anak mmenyatakan bahwa setiap anak berhak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB I PENDAHULUAN. diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1. I. Identitas Mata Pelajaran SATUAN PENDIDIKAN : SD NEGERI 1 GEDONGTATAN


Nama Sekolah : : Lingkungan Kelas/Semester : II / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Penulisan Kegiatan Pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Inggris SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

PENENTUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR OLEH: ANNISA RATNA SARI, M.S.ED

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

Nama Sekolah :... : Budi Pekerti Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu

KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC

DISAIN INSTRUCTIONAL (Perencanaan Pembelajaran)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

Bagian 2. EVALUASI : Prinsip, Karakteristik Kualitas, Taksonomi Hasil Belajar, Ragam Bentuk dan Prosedur.

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2

Nama Sekolah : Kelas / Semester : 2 / 2 : Lingkungan Waktu : 4 minggu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS II SEMESTER 1

STRUKTUR KURIKULUM KTSP

RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Nama Sekolah :... Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 2 minggu

BAB I PENDAHULUAN. terjadi tanpa interaksi antar pribadi. Hal ini menjadi tuntutan dalam dunia

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action

RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Pembekalan Instruktur PLPG 2015

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kompetensi Dasar : 1. IPS : Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Menurut Gagne (dalam Slameto, 2007:43) lima kategori hasil belajar yaitu

Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD RINI NINGSIH, M.Pd.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP PENELITIAN. : VII / Ganjil. : 2x40 menit (2JP) : 3. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan salah satu tempat dimana siswa mendapatkan ilmu secara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN IPS SD/MI KURIKULUM 2013 DILIHAT DARI TAKSONOMI BLOOM

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kompentesi Calon Guru Biologi FKIP Unila Dalam Mengembangkan Silabus dan RPP SMP dan SMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pengembangan Model Pembelajaran Temtik Berorientsi Life Skills untuk Kelas Permulaan Sekolah Dasar ABSTRAK

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN

I. TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Perencanaan dan Pengembangan Program Pembelajaran Matematika

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN

KISI - KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2013/2014. : PG = 15 butir Isian = 10 butir UT 5 butir

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PLPG CEPI SAFRUDDIN ABD. JABAR

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Strategi Pembelajaran Menguji Hipotesis. bagian dari pembelajaran kooperatif.

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SD KELAS AWAL

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN GURU KELAS SD

Transkripsi:

KOMPONEN RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MELIPUTI: 1. Identitas mata pelajaran 2. Standar kompetensi dan Kompetensi dasar 3. Kemampuan awal dan karakteristik peserta didik 4. Indikator pencapaian 5. Tujuan pembelajaran 6. Materi pelajaran 7. Metode pembelajaran 8. Kegiatan pembelajaran (pembukaan, inti, penutup) 9. Media dan sumber belajar 10. Evaluasi 1.Identitas mata pelajaran: berisi mata pelajaran yang akan diajarkan, kelas, semester, alokasi waktu yang digunakan dan banyaknya jam pertemuan. 2.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar: sebagai dasar pengembangan silabus yang akan diimplementasikan. Penyusunan dan penetapan disesuaikan dengan kemampuan dan potensi peserta didik yang diperoleh dari hasil asesmen. Penetapan standar kompetensi dan kompetensi dasar setiap bidang studi harus berhubungan dan berkaitan dengan tema yang dikembangkan atau dipilih, sehingga ada kesinambungan/terpadu antara tema yang menjadi pusat pembicaraan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Contoh: Tema listrik bagi kehidupan Standar kompetensi: Mengetahui sumber energi Bahasa Indonesia Matematika Program khusus PKn Kebutuhan dasar manusia Mendengar dan berceritera Operasi hitung Aktivitas kehidupan sehari-hari Kewajiban warga negara Kompetensi Dasar Sumber energi sebagai kebutuhan dasar manusia Sumber Energi bagi kebersamaan umat manusia Bahasa Indonesia Mampu bercerita dengan menggunakan bahasa sederhana tentang listrik Matematika Operasi hitung menambah dan pengurangan Program khusus Mampu beraktivitas kehidupan sehari hari dengan energi listrik PKn Kewajiban sebagai warga Negara untuk membayar listrik 1

3) Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar: dirumuskan dengan cara a) disesuaikan dengan kemampuan, potensi, dan perkembangan peserta didik, b) berkaitan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, c) bermanfaat dan mengembangkan life skills, d) menunjukkan pencapaian hasil belajar secara utuh dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotor, serta e) dapat diukur dengan kata kerja operasional. CATATAN:Berhubung komponen ini harus disesuaikan dengan kemampuan, potensi, dan perkembangan peserta didik, perlu dikemukakan deskripsi kemampuan awal dan karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus. Contoh: Kemampuan awal 1. Memiliki kemampuan menandai peristiwa alam 2. Mampu menyebutkan manfaat kerjasama dan dapat melaksanakan bersama teman-temannya satu untuk membersihkan kelas 3. Mampu membaca dan membuat kalimat sederhana 4. Mampu terampil menghidupkan lampu 5. Mampu menyebutkan berbagai kewajiban sebagai warga masyarakat CONTOH INDIKATOR AGAR CONGRUENT DENGAN KOMPETENSI DASAR Sumber energi sebagai kebutuhan dasar manusia 1.menyebutkan bermacam-macam sumber energi 2.menjelaskan fungsi energi bagi kehidupan manusia 3.menjelaskan manfaat penghematan energi bagi kepentingan bersama 4.bersikap hemat dan cermat untuk menggunakan energi listrik Sumber Energi bagi kebersamaan umat manusia 1.menjelaskan kebutuhan bersama bagi umat manusia 2.menjelaskan sikap kerja sama untuk memperoleh energi 3.melakukan kerja sama untuk menggunakan peralatan bersumber energi listrik. Bahasa Indonesia Mampu bercerita dengan menggunakan bahasa sederhana tentang listrik 1.mendengarkan ceritera tentang asal usul listrik 2.membuat puisi tentang dunia yang gelap 3.berceritera tentang kegunaan listrik 4.mampu tanya jawab bersama teman satu kelas tentang asal-usul listrik. Matematika Operasi hitung menambah dan pengurangan 1.menghitung tabungan dengan menambah 2. menghitung uang tabungan dengan permainan listrik yang akan dibeli 3.menghitung sisa tabungan stelah dikurangi untuk membeli permainan dengan energi listrik. Program khusus Mampu beraktivitas kehidupan sehari hari dengan energi listrik 1.mampu melakukan langkah-langkah menggunakan alat rumah 2

PKn tangga yang menggunakan listrik 2. bersikap menghargai dan disiplin untuk mematikan alat listrik yang sudah tidak digunakan. 3.mampu melakukan pencegahan terhadap bahaya listrik Kewajiban sebagai warga Negara untuk membayar listrik 1.menjelaskan kewajiban sebagai warganegara dalam iuran listrik 2. kedisiplinan untuk menggunakan listrik bagi kepentingan hidup bersama 3. tata cara membayar iuran listrik. 4) Tujuan Pembelajaran: merumuskan tujuan yang hendak dicapai: a) disesuaikan dengan indikator pencapaian hasil belajar, b) sesuai dengan karakteristik peserta didik, c) aspek yang akan diukur jelas, d) rumusan tujuan mencakup subjek belajar, perilaku yang diukur, kondisi, dan tingkat pencapaian (Audience, Behavior, Condition, Degree/ABCD), e) menggunakan kata kerja operasional sehingga menggambarkan indikator hasil belajar yang akan dicapai misalnya mengidentifikasi, menyebutkan, menyusun, menggambarkan, mengatur, dan membedakan. CONTOH: Bahasa Indonesia Sumber energi sebagai kebutuhan dasar manusia 1.menyebutkan bermacam-macam sumber energi---siswa mampu menyebutkan macam-macam 5 jenis sumber energi dari contohcontoh yang diberikan guru 2.menjelaskan fungsi energi bagi kehidupan manusia---siswa mampu menjelaskan fungsi 3 macam sumber energi bagi kehidupan manusia dengan gambar yang ditunjukkan guru. 3.menjelaskan manfaat penghematan energi bagi kepentingan bersama---siswa menjelaskan manfaat hemat energi bagi kehidupan manusia melalui uji coba dan demostrasi yang disediakan guru 4.bersikap hemat dan cermat untuk menggunakan energi listrik--- siswa melakukan contoh untuk menghemat energi dengan contoh yang disediakan oleh guru. Sumber Energi bagi kebersamaan umat manusia 1.menjelaskan kebutuhan bersama bagi umat manusia---siswa menjelaskan lima macam kebutuhan yang dibutuhakan masyarakat melalui tanya jawab pengalaman siswa yang dipandu oleh guru. 2.menjelaskan sikap kerja sama untuk memperoleh energi---siswa menceritakan kembali suatu dongeng untuk bersama-sama mencari bahan bakar dari ceritera yang disampaikan guru. 3.melakukan kerja sama untuk menggunakan peralatan bersumber energi listrik---siswa bergotong royong dan pembagian tugas untuk membereskan peralatan listrik secara disiplin, rapi dan sempurna dari peralatan yang telah digunakan ketika belajar bersama. Mampu bercerita dengan menggunakan bahasa sederhana 3

Matematika Program khusus PKn tentang listrik 1.mendengarkan ceritera tentang asal usul listrik---siswa menirukan ceritera tentang listrik dengan lengkap yang disampaikan oleh guru 2.membuat puisi tentang dunia yang gelap---siswa menirukan membuat puisi satu bait seperti yang dicontohkan guru tentang matinya listrik. 3.berceritera tentang kegunaan listrik---siswa berceritera tentang macam-macam kegunaan listrik dari persoalan/masalah yang diberikan guru. 4.mampu tanya jawab bersama teman satu kelas tentang asal-usul listrik---siswa tanya-jawab tentang asal-usul listrik secara lengkap dengan gambar yang diceritakan oleh guru. Operasi hitung menambah dan pengurangan 1.menghitung tabungan dengan menambah---siswa menambah sejumlah mata uang dari ribuan, dua ribuan, 5 ribuan, sampai 10 ribuan ketika diberikan contoh oleh guru. 2. menghitung uang tabungan dengan permainan listrik yang akan dibeli---siswa menghitung kekurangan uang untuk membeli permainan listrik dibandingkan dengan uang tabungan yang telah dimiliki ketika diperlihatkan harga-harga 5 macam permainan yang bertenaga listrik. 3.menghitung sisa tabungan setelah dikurangi untuk membeli permainan dengan energi listrik.---siswa menghitung sisa uang tabungan yang dimiliki setelah dibelikan permainan bertenaga listrik yang disediakan oleh sekolah. Mampu beraktivitas kehidupan sehari hari dengan energi listrik 1.mampu melakukan langkah-langkah menggunakan alat rumah tangga yang menggunakan listrik---siswa menggunakan peralatan rumah tangga yang bertenaga listrik sesuai langkah-langkah yang dicontohkan guru. 2. bersikap menghargai dan disiplin untuk mematikan alat listrik yang sudah tidak digunakan.---siswa melakukan kedisiplinan dan ketertiban mengemasi peralatan listrik yang telah digunakan percobaan dalam belajar. 3.mampu melakukan pencegahan terhadap bahaya listrik---siswa melakukan langkah-langkah untuk pencegahan bahaya listrik dengan mengikuti petunjuk guru. Kewajiban sebagai warga Negara untuk membayar listrik 1.menjelaskan kewajiban sebagai warganegara dalam iuran listrik-- -siswa menjelaskan minimal 5 kewajiban warga negara membayar pajak listrik dengan contoh yang diberikan guru. 2. kedisiplinan untuk menggunakan listrik bagi kepentingan hidup bersama---siswa melakukan kedisiplinan dalam penggunaan listrik dengan mematikan beberapa lampu yang tidak perlu dinyalakan setelah diuji guru dengan menyalakan beberapa lampu. 3. tata cara membayar iuran listrik.---siswa melakukan tata cara membayar listrik dengan mencoba di kantor listrik yang digunakan 4

tempat pembelajaran. Ketikan yang dicetak miring dan bergaris adalah tujuan pembelajaran yang dipersandingkan dengan indikator. 6) Materi pembelajaran: relevan dengan KD, indikator, tujuan pembelajaran, hasil asesmen, relevan dengan kebutuhan peserta didik, tuntutan lingkungan, bermanfaat bagi peserta didik dan mengembangkan kecakapan hidup. Materi berupa fakta, konsep, prinsip dan prosedur. 7) Metode pembelajaran: cara untuk mencapai tujuan, KD dan SK, dipilih sesuai karakteristik peserta didik, peserta didik aktif dan menyenangkan. 8) Kegiatan pembelajaran. Antara metode dan kegiatan ini merupakan satu rangkaian yang simultan dan rancangan komponen keduanya ini tergantung teori belajar yang akan digunakan oleh guru. Cara guru mengkondisikan siswa untuk berinteraksi dengan materi dan sumber belajar menuju tujuan pembelajaran dituangkan dalam pembukaan, inti, penutup. a.pembukaan/pendahuluan: 1) Menyiapkan siswa untuk secara mental untuk menarik perhatian 2) Menimbulkan motivasi dengan: kehangatan, keantusiasan, menimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan ide bertentangan, dan memperhatikan minat siswa. 3) Memberikan acuan dengan cara: mengemukakan tujuan, menyarankan langkahlangkah yang akan dilakukan, mengingatkan masalah pokok yang dibahas, dan mengajukan pertanyaan. 4) Membuat kaitan dengan cara appersepsi, dan merangkum pelajaran yang lalu. b.inti : proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi Eksplorasi: mencari informasi Elaborasi : memperkaya informasi dengan berbagai tugas yang bermakna, kesempatan analisis, berkolaborasi dengan sesama teman, dan menfasilitasi untuk menyajikan hasil kerja yang membanggakan peserta didik Konfirmasi: memberikan umpan balik, refleksi, dan memberikan acuan untuk mengecek hasil eksplorasi. Khusus strategi pada inti yang diperuntukkan tunagrahita, khususnya bidang keterampilan menggunakan shaping/backward chaining. Jika menggunakan pendekatan tingkah laku c.penutup: 1) Meninjau kembali merangkum/membuat ringkasan 2) Mengadakan evaluasi 3) Memberikan tindak lanjut. 9) Media dan sumber belajar: adalah rancangan berupa substansi yang mampu mengantarkan atau menjembatani konsep, prinsip, dan prosedur yang dipelajari 10) Evaluasi: menyusun instrumen penilaian baik berupa tes dan non-tes untuk mengetahui ketercapaian tujuan dan komponen di atasnya. 5

FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : Mata pelajaran : Kelas/Semester : Alokasi waktu : x 30 menit ( pertemuan) Tema : kegemaran A Standar kompetensi B Kompetensi dasar C indikator 1.kognitif 2.afektif 3. psikomotor E Tujuan Pembe lajaran F Materi Pembela jaran G Model/Metode Pembelajaran H Media Pembelajaran I Langkah-lang kah kegiatan pembelajaran J Sumber Belajar K Mengenal beberapa bangun datar sederhana Mengelompokkan berbagai bangun datar sederhana (persegi panjang, persegi, segitiga, lingkaran) Hasil pendidikan yang berupa perubahan tingkah laku meliputi bentuk kemampuan yang menurut taksonomi Bloom dengan kawan-kawannya diklasifikasikan dalam 3 domain: 1.Kemampuan kognitif (cognitive domain) Kategori kemampuan kognitif yaitu: a. Mengetahui : kemampuan mengingat apa yang sudah dipelajari b. Memahami : kemampuan menangkap makna dari yang dipelajari 6

c. Menerapkan: kemampuan untuk menggunakan hal yang sudah dipelajari itu ke dalam situasi baru yang konkrit. d. Menganalisis: kemampuan untuk memerinci hal yang dipelajari ke dalam unsur-unsurnya agar supaya struktur organisasinya dapat dimengerti e. Mensintesis: kemampuan untuk mengumpulkan bagian-bagian untuk membentuk suatu kesatuan yang baru f. Mengevaluasi : kemampuan untuk menentukan nilai sesuatu yang dipelajari untuk sesuatu tujuan tertentu. Kemampuan yang kita sebutkan di atas sifatnya hirarkhis, artinya kemampuan yang pertama harus dikuasai terlebih dahulu sebelum menguasai kemampuan yang kedua. Kemampuan yang kedua harus dikuasai terlebih dahulu sebelum menguasai yang ketiga. Demikian seterusnya. 2. Kemampuan afektif Yang termasuk kemamapuan afektif sebagai berikut: a. Menerima (receiving): kesediaan untuk memperhatikan b. Menanggapi (responding): aktif berpartisipasi c. Menghargai (valuing): penghargaan kepada benda, gejala, perbuatan tertentu. d. Membentuk (organization): memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan pertentangan dan membentuk sistem nilai yang bersifat konsisten dan internal. e. Berpribadi (characterization by a value of value complex): mempunyai sistem nilai yang mengendalikan perbuatan untuk menumbuhkan life style yang mantap. 3. Kemampuan Psikomotor Tekanan kemampuan yang menyangkut penguasaan tubuh dan gerak. Kemampuan yang menyangkur kegiatan fisik seperti: melempar, melekuk, mengangkat, berlari. Gerakan anggota tubuh yang menyangkut koordinasi syaraf otot yang sederhana dan bersifat kasar menuju gerakan yang menuntut gerakan koordinasi otot yang kompleks dan bersifat lancar. Kemampuan tersebut membantu guru menentukan langkah-langkah yang harus dilalui dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Apa yang ingin dicapai di dalam proses pembelajaran 2. Bagaimana murid harus belajar 3. Metode dan bahan apa yang dapat berhasil guna dalam pembelajaran 4. Perubahan tingkah laku yang mana diharapkan dalam pembelajaran. 7