EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak. Kata kunci: model pembelajaran NHT, model pembelajaran TPS, fungsi, prestasi belajar matematika

Abstrak. Kata kunci: Pembelajaran Think Pair Share, konvensional, prestasi belajar PENDAHULUAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT, SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI SEGITIGA SISWA KELAS VII

STUDI PERBANDINGAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 PURING

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NGQT DAN TTW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN THINK PAIR SHARE MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBASIS THINK PAIRS SHARE (TPS) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

EKSPERIMENTASI STRATEGI MAKE A MATCH DAN TAKE AND GIVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIMULYO

Mugiyanto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CLASSROOM MEETING DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTU KARTU MASALAH DAN THINK PAIR SHARE BERBANTU KARTU MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN ARTIKULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DIKOMBINASIKAN NHT DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE TAI DAN TIPE TPS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS KARTU DOMINO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP HITUNG CAMPURAN

STUDI PERBANDINGAN ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN EKSPOSITORI TERHADAP KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN AIR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN SNOWBALL THROWING MATERI SEGIEMPAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BROKEN TRIANGLE/SQUARE/HEART TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TALKING STICK, STAD DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH PROGRAM LINEAR

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRADE READING AND COMPOTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING DAN TGT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII

EFEKTIVITAS MODEL TPS BERBANTUAN CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN THINK-TALK-WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN CTL BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SUPERITEM DAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Penemuan Terbimbing dan Model Pengajaran Langsung

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN QSH DAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DAN VISUALIZATION AUDITORY KINESTHETIC (VAK) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR

LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : Vol. 11 No. 2 (2016) 1-10

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP N 3 JETIS

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

A. Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

ABSTRAK. Oleh: Wakhid Hidayat Program Studi Pendidikan Matematika Uiversitas Muhammadiah Purworejo

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bangunrejo. Populasi yang diteliti

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

EKPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF (RESIK) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR

Eksperimentasi PMRI Berbantuan Alat Peraga dan Media Visual pada Materi Tabung dan Kerucut

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0

PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW II DAN TGT PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI DI MIRIT

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Quantum Learning Berbantuan Gambar Animasi Materi Lingkaran

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TS-TS DAN GI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE MAKE A MATCH DAN TALKING STICK

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOMBINASI TGT-STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA METODE IMPROVE DAN METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN mulai dari tanggal 18 Mei sampai tanggal 8 Juni 2013 di SMP. Muhammadiyah Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

STUDI KOMPARASI METODE PROBLEM SOLVING DAN PROBING PROMPTING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs NEGERI PURWOREJO

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL NUMBERRED HEAD TOGETHER SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK TAMTAMA KARANGANYAR

Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual

Transkripsi:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Siti Ma rifah Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: sitimarifah27091992@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Talk Write (TTW) lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) pada pokok bahasan bilangan bulat kelas VII semester I SMP Negeri 4 Kebumen tahun pelajaran 2014/2015. Populasi adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kebumen. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Sampel adalah kelas VII G sebagai kelas eksperimen 1 dan siswa kelas VII H sebagai kelas eksperimen 2. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan tes. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji keseimbangan, dan uji hipotesis menggunakan uji t satu pihak yaitu pihak kanan. Rata-rata nilai kelas eksperimen 1 82,344, kelas eksperimen 2 72,344. Hasil pengolahan data diperoleh 3,142 dengan 0,05, 1,669, karena Nilai maka ditolak, artinya prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TTW lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS pada pokok bahasan bilangan bulat kelas VII semester I SMP Negeri 4 Kebumen tahun pelajaran 2014/2015 Kata kunci: TTW, TPS, prestasi belajar PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu sarana serta wahana strategis dalam upaya meningkatkan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan dapat menciptakan atau menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu bersaing dengan bangsa lain. Oleh karena itu pendidikan harus mendapatkan perhatian khusus serta penanganan yang sangat serius. Salah satu tindakannya adalah dengan meningkatkan kemampuan penguasaan matematika. Dalam pembelajaran matematika masih banyak siswa yang menganggap pelajaran matematika sukar untuk dipelajari. Selain itu siswa juga cepat merasa bosan dengan pembelajaran yang monoton sehingga mengakibatkan siswa cenderung tidak menyukai matematika. Akhirnya siswa hanya menghafalkan materi ketika akan menghadapi ujian. Hal ini yang menyebabkan sering terjadinya kesalahan dalam pemahaman konsep matematika. 93

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SMP Negeri 4 Kebumen diperoleh bahwa prestasi belajar siswa pada pokok bahasan bilangan bulat masih rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian pada pokok bahasan bilangan bulat tahun pelajaran 2013/2014 yaitu 69 dengan kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan adalah 75. Rendahnya prestasi belajar siswa tersebut mungkin disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang digunakan selama ini kurang tepat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dapat digunakan model pembelajaran kooperatif yang nantinya diharapkan siswa dapat secara aktif mengemukakan pendapat dan saling bekerja sama antar anggota kelompok. Model pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif TTW (Miftahul Huda, 2013: 218) dan TPS (Trianto, 2013: 81). Model pembelajaran kooperatif TTW dan TPS merupakan suatu model pembelajaran kooperatif yang memungkinkan siswa saling bekerjasama antar anggota kelompok untuk mencapai tujuan belajar bersama. Kedua model tersebut memiliki kesamaan yaitu pada tahap think (berpikir) secara mandiri. Pada model pembelajaran kooperatif TTW terjadi penekanan pada tahap write (menulis) yang akan membantu siswa untuk selalu mengingat materi. Model pembelajaran kooperatif TTW memungkinkan siswa untuk mengeluarkan dan mengorganisasi ide mereka sendiri. Oleh karena itu model pembelajaran kooperatif TTW diharapkan akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif TPS terutama pada pokok bahasan bilangan bulat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TTW lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS pada pokok bahasan bilangan bulat kelas VII semester I SMP Negeri 4 Kebumen tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan terhadap penelitian yang dilaksanakan pada saat ini. Penelitian yang dilakukan oleh Septia Rizmadita, Wardani Rahayu, dan Tutuk Narfanti (2011) yang berjudul Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Belajar Menggunakan Strategi Think Talk Write 94

dengan Siswa yang Belajar Menggunakan Stategi Think Pair Share pada Soal Cerita di Kelas III SDIT Al-Fidaa Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa yang belajar menggunakan strategi TTW lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa yang belajar menggunakan strategi TPS. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental design, karena peneliti tidak dapat mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Kebumen selama 5 bulan yaitu dari bulan Juli sampai dengan November 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester I tahun pelajaran 2014/2015 yaitu 8 kelas dengan jumlah 256 siswa. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling dengan memilih 2 kelas dari populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII G dengan jumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen 1 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif TTW dan kelas VII H dengan jumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen 2 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS. Penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi dan metode tes. Instrumen yang digunakan berupa soal tes berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari 30 soal. Sebelum tes diberikan pada kelas eksperimen, tes tersebut diuji cobakan terlebih dahulu pada kelas VII D MTs Negeri Kebumen 1 tahun pelajaran 2014/2015 untuk mengetahui taraf kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas. Kriteria soal yang digunakan untuk taraf kesukaran adalah kriteria soal sedang yang memenuhi 0,30 0,70. Kriteria soal untuk daya pembeda adalah kriteria soal baik yang memenuhi 0. Berdasarkan hasil analisis diperoleh soal yang memenuhi kriteria sebanyak 20 soal. Dalam penelitian ini suatu soal dikatakan valid apabila memiliki koefisien korelasi tinggi pada 0,60 1,00. Dari hasil perhitungan diperoleh 0,71, hasil tersebut menunjukkan koefisien korelasi termasuk kategori tinggi dan instrumen penelitian dinyatakan valid. Hasil analisis reliabilitas diperoleh 0,69, maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 20 soal dinyatakan valid dan reliabel. 95

Uji prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk uji normalitas digunakan metode Lilliefors dan untuk uji homogenitas digunakan metode Bartlett. Sebelum peneliti memberikan perlakuan pada kelas eksperimen, terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan dengan menggunakan uji t dua pihak. Data awal prestasi belajar siswa yang digunakan adalah nilai ulangan harian pada pokok bahasan himpunan kelas VII semester I tahun pelajaran 2014/2015. Setelah diberikan perlakuan dan memperoleh data akhir selanjutnya dilakukan analisis data dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t satu pihak yaitu pihak kanan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data awal prestasi belajar siswa sebelum perlakuan untuk kelas eksperimen 1 yaitu nilai tertinggi 80, nilai terendah 30, dan nilai rata-rata adalah 58,906. Sedangkan kelas eksperimen 2 yaitu nilai tertinggi 70, nilai terendah 40, dan nilai rata-rata adalah 57,813. Setelah kelas eksperimen diberi perlakuan yang berbeda, kemudian siswa diberikan tes prestasi belajar. Dari tes tersebut diperoleh data akhir prestasi belajar untuk kelas eksperimen 1 yaitu nilai tertinggi 100, nilai terendah 50, dan nilai rata-rata adalah 82,344. Sedangakan kelas eksperimen 2 yaitu nilai tertinggi 95, nilai terendah 50, dan nilai rata-rata adalah 72,344. Dari data awal yang telah diperoleh, kemudian dilakukan uji normalitas. Pada kelas eksperimen 1 diperoleh! 0,125 dengan taraf signifikansi 0,05 dan " 32 diperoleh!,#;%& 0,157 dan kelas eksperimen 2 diperoleh! 0,142 dengan taraf signifikansi 0,05 dan "32 diperoleh!,#;%& 0,157. Sehingga diperoleh! '! maka dapat disimpulkan bahwa kelas ekspeimen 1 dan kelas eksperimen 2 berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas, dan diperoleh ( & 0,196. Dari uji Chi Kuadrat dengan taraf signifikansi 0,05, diperoleh ( &,#; 3,841 dengan ) {(& ( & 3,841+. Karena,) maka diterima, berarti bahwa variansi kedua kelas tersebut homogen. Dari uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji keseimbangan antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 diperoleh -. sebesar 11,419 dan sebesar 96

0,383 dengan nilai tabel,&#;/& sebesar 1,999, dengan ) 0 '11,999 atau 1,999 }. Karena nilai,) maka diterima, berarti kedua kelas yaitu kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 berasal dari populasi yang memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji keseimbangan pada data awal kelas eksperimen, kemudian kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 diberi perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen 1 menggunakan model pembelajaran kooperatif TTW dan kelas eksperimen 2 menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS. Model pembelajaran kooperatif TTW dapat membuat siswa lebih bertanggung jawab untuk bekerja mandiri dan bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam memecahkan permasalahan. Dalam pelaksanaannya semua anggota kelompok berperan aktif mengkomunikasikan ide-ide dan pemahaman mereka sehingga dapat memperoleh hasil diskusi yang maksimal. siswa menjadi terlatih menyusun serta mengembangkan ide-ide dan pemahaman mereka ke dalam tulisan sehingga siswa selalu mengingatnya. Sedangkan model pembelajaran kooperatif TPS, siswa terlihat kurang aktif dalam berdiskusi karena bentuk kelompok secara berpasangan yan terdiri dari 2 siswa. Saat proses diskusi berlangsung masih ada siswa yang kebingungan bahkan ada siswa yang hanya ikut-ikutan saja dalam menyelesaikan permasalahan. Hal ini menyebabkan hasil diskusi yang kurang maksimal. Setelah kedua kelas eksperimen mendapatkan perlakuan yang berbeda, kemudian dilakukan tes untuk memperoleh data akhir mengenai prestasi belajar siswa pada pokok bahasan bilangan bulat. Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil analisis uji normalitas data akhir untuk kelas eksperimen 1 diperoleh! 0,094 dengan taraf signifikansi 0,05 dan "32 diperoleh!,#;%& 0,157 dan kelas eksperimen 2 diperoleh! 0,108 dengan taraf signifikansi 0,05 dan " 32 diperoleh!,#;%& 0,157. Sehingga diperoleh! '! maka dapat disimpulkan bahwa kelas ekspeimen 1 dan kelas eksperimen 2 berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dan uji homogenitas data akhir diperoleh ( & 0,170. Dari uji Chi Kuadrat dengan taraf signifikansi 0,05, diperoleh ( &,#; 3,841 dengan ) {(& ( & 3,841+. Karena,) maka 97

diterima, berarti variansi kedua kelas homogen. Dari uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh diperoleh 3,142 dengan nilai 1,669. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa atau 3,1421,669 maka ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TTW lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS pada pokok bahasan bilangan bulat kelas VII semester I SMP Negeri 4 Kebumen tahun pelajaran 2014/2015. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TTW lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS pada pokok bahasan bilangan bulat kelas VII semester I SMP Negeri 4 Kebumen tahun pelajaran 2014/2015. Berdasarkan penelitian ini disarankan agar penggunaan model pembelajaran kooperatif TTW lebih ditingkatkan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran alternatif dalam pembelajaran matematika. DAFTAR PUSTAKA Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Septia Rizmadita, dkk. 2011. Perbandingan Hasil Belajar Matemtika Siswa yang Belajar Menggunakan Strategi Think Talk Write dengan Siswa yang Belajar Menggunakan Stategi Think Pair Share pada Soal Cerita di Kelas III SDIT Al- Fidaa Bekasi. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Matematika, Aplikasi dan Pembelajarannya. Volume 10 Nomor 1 April 2011. Diakses dari http://digilib.ppsunj.org/pep/wr/wardani_rahayu_perbandingan_ hasil_belajar_matematika.pdf tanggal 28 Juni 2014. Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. 98