KATA PENGANTAR. Jakarta, Nopember 2013 Direktur Alat dan Mesin Pertanian. Ir. Bambang Santosa, MSc.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Pengertian dan Definisi...

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 25/Permentan/PL.130/5/2008 TENTANG PEDOMAN PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PELAYANAN JASA ALAT DAN MESIN PERTANIAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

KEBIJAKAN PENGELOLAAN ALSINTAN

PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN BRIGADE ALSINTAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

PENGANTAR. Ir. Suprapti

1. Penjabaran Nawacita di dalam program dan kegiatan

UMUM ASPEK AIR IRIGASI. Perluasanlahan sawah dan lahan kering, optimasi lahan, System of Rice Intensification (SRI) dan perbaikan kesuburan lahan

PENGANTAR. Ir. Bambang Santosa, M.Sc

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2017 Direktur Alat dan Mesin Pertanian. Ir. Suprapti NIP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian

DAFTAR ISI. iii. iv PENUTUP iii

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN BANTUAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TA 2014 DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

PENGEMBANGAN ALSINTAN PENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS HASIL KENTANG

Pedoman Teknis. PENDAMpINGAN PENYULUHAN. PADA PROGRAM PERCEpATAN OpTIMALISASI LAHAN

PEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN. Powerpoint Templates

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

PEDOMAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KAPASITAS BP3K

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 03/Permentan/OT.140/1/2011 TENTANG

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS: Dukungan Aspek Mekanisasi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

AGRIBISNIS Dukungan Aspek Mekanisasi Pertanian

I. PENDAHULUAN. Tanaman pangan yang antara lain terdiri atas padi, jagung, kedelai, kacang tanah,

PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAPURA

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG

LAPORAN KINERJA TA DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN. Kementerian Pertanian. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

PEDOMAN TEKNIS PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN

7. Pencapaian Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

FORM D A. URAIAN KEGIATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT SARANA PRODUKSI TAHUN 2010

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

Selanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

PETUNJUK TEKNIS A. Latar Belakang

PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR PEDOMAN TEKNIS

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG

I. EVALUASI UPSUS 2015

PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN RUMAH KOMPOS TA. 2009

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN APBN TA 2017

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SIAK. Tahun Anggaran 2014

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF KELOMPOKTANI DAN RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOKTANI BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Petunjuk teknis ini disusun untuk menjadi salah satu acuan bagi seluruh pihak yang akan melaksanakan kegiatan tersebut.

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, Februari Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS. DAA NIP

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

GENDER BUDGET STATEMENT. (Pernyataan Anggaran Gender) TA. 2016

Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Penyuluhan Pertanian. Tahun 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Jenderal, Dr. Sumarjo Gatot Irianto, MS, DAA NIP

(REVIEW) RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT IRIGASI PERTANIAN TA

KATA PENGANTAR. Palu, April 2008 KEPALA DINAS KEHUTANAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH. Ir. ANWAR MANNAN Pembina Tingkat I NIP.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2015 Direktur Jenderal, Sumarjo Gatot Irianto Nip

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD): Rekomendasi Kebijakan Penyempurnaan Pelaksanaan Program UPSUS Pajale ke Depan: Evaluasi UPSUS Pajale 2015

SIMPUL KRITIS KEGIATAN BALAI BESAR MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan termasuk didalamnya berbagai upaya penanggulangan

II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK)

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK)

Pengelolaan Data Lahan Sawah, Alat dan Mesin Pertanian, dan Jaringan Irigasi

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40/Permentan/SR.230/7/2015 TENTANG FASILITASI ASURANSI PERTANIAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA,

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara apabila pemenuhan kebutuhan pangan tergantung kepada

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2013

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

5. Pupuk dan benih belum enam tepat; 6. Lemahnya permodalan petani; 7. Fluktuatif harga komoditas Harus bisa

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

STRATEGI PENCAPAIAN UPAYA KHUSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI SUKOHARJO (STUDI KASUS DI DALANGAN TAWANGSARI)

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN KERJASAMA DIREKTORAT JENDERAL DENGAN TNI-AD MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN (TMKP) TA. 2014

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 50

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG INSENTIF PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PASCAPANEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2015

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas tersusunnya Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA sebagai tindak lanjut dalam mengoptimalkan peran dan fungsi kelembagaan UPJA sebagai usaha perekonomian yang bergerak di bidang jasa alat dan mesin pertanian (alsintan) di perdesaan yang telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 25/Permentan/PL.130/5/2008 tanggal 22 Mei 2008 tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA). Keberhasilan pengembangan UPJA sebagai lembaga perekonomian di perdesaan, sangat ditentukan oleh kerjasama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan. Dalam rangka pemberdayaan UPJA, maka perlu disusun Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA sebagai bahan acuan pemangku kepentingan baik di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pedoman teknis ini mencakup antara lain Pendahuluan, Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, Indikator Keberhasilan dan Penutup. Disadari bahwa pedoman teknis ini masih kurang sempurna. Untuk itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan pedoman teknis ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berkonstribusi dalam penyusunan pedoman teknis ini. Jakarta, Nopember 2013 Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ir. Bambang Santosa, MSc. PedomanTeknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 i

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Lampiran... i ii iii I. Pendahuluan... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan dan Sasaran... 2 1.3. Pengertian dan Definisi... 3 II. Mekanisme Pelaksanaan Pengembangan UPJA... 4 III. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan... 5 IV. Penutup... 5 PedomanTeknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 ii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Anggaran Biaya Pengembangan dan Pembinaan UPJA (Dekon 1) Anggaran Biaya Pengembangan dan Pembinaan UPJA (Dekon 2) Anggaran Biaya Pengembangan dan Pembinaan UPJA (Tugas Pembantuan 1) Anggaran Biaya Pengembangan dan Pembinaan UPJA (Tugas Pembantuan 2) Lampiran 5. Form Pemutakhiran Database UPJA TA. 2014 Lampiran 6. Form Laporan Keuangan Dekonsentrasi TA. 2014 Lampiran 7. Form Laporan Keuangan Tugas Pembantuan TA. 2014 PedomanTeknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 iii

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi kelembagaan yang ada di perdesaan, khususnya kelembagaan usaha yang bergerak di bidang jasa alat dan mesin pertanian (alsintan), maka pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 25/Permentan/PL.130/5/2008 tanggal 22 Mei 2008 tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA). Keberadaan UPJA didaerah sentra produksi tidak saja menjadi solusi dalam mengatasi kebutuhan alsintan bagi petani untuk mengolah lahan pertanian, pengairan, panen dan pasca panen, tetapi juga menjadi solusi dalam mengatasi kelangkaan tenaga kerja di perdesaan. Strategi pengembangan alsintanmelaluisistem kelembagaan UPJA, dengan pertimbangan : (1) Kemampuan petani dalam mengolah lahan usahatani terbatas (0,5 ha/mt); (2) Pengelolaan Alsintan secara perorangan kurang efisien; (3) Tingkat pendidikan dan ketrampilan petani yang rendah; (4) Kemampuan permodalan usahatani yang lemah; dan (5) pengelol aan usahatani yang tidak efisien. Sedangkan fungsi utama kelembagaan UPJA yaitu melakukan kegiatan ekonomi dalam bentuk pelayanan jasa alsintan dalam penanganan budidaya seperti jasa penyiapan lahan dan pengolahan tanah, pemberian air irigasi, penanaman, pemeliharaan; perlindungan tanaman termasuk pengendalian kebakaran; maupun kegiatan panen, pasca panen dan pengolahan hasil pertanian seperti jasa pemanenan, perontokan, pengeringan dan penggilingan padi; termasuk mendorong pengembangan produk dalam rangka peningkatan nilai tambah, perluasan pasar, daya saing dan perbaikan kesejahteraan petani. Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 1

Perkembangan UPJA selama ini masih memiliki berbagai keterbatasan dalam pengelolaan UPJA yang disebabkan antara lain rendahnya keterampilan manajer, operator dan tenaga administrasi. Untuk mendukung pengembangan UPJA telah dialokasikan dana dekonsentrasi (Dekon) dan dana tugas pembantuan (TP) untuk kegiatan pengembangan dan pembinaan UPJA. Rincian Anggaran Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan terdapat pada lampiran 1 s/d 4. Sehubungan dengan hal itu, dalam rangka memberikan panduan kepada pelaksana kegiatan di provinsi dan kabupaten, maka disusunlah Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA. Pedoman ini sebagai acuan bagi pengambil kebijakan baik di tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten dalam rangka melakukan pengawalan, pendampingan dan pembinaan terkait kelembagaan UPJA. 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan disusunnya pedoman teknis ini adalah : 1) Memberikan pedoman dan arahan bagi pelaksana teknis baik di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka pengembangan dan Pembinaan UPJA. 2) Memfasilitasi pengembangan kelembagaan UPJA di sentra produksi komoditas pertanian. 3) Meningkatkan kemampuan pengelolaan UPJA. Adapun sasaran kegiatan Pengembangan dan Pembinaan UPJApada tahun 2014 adalah: 1. Tersusunnya pedoman dan arahan bagi pelaksana teknis baik di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka pengembangan dan pembinaan UPJA 2. Terfasilitasi pengembangan kelembagaan UPJA di sentra produksi komoditas pertanian menuju arah kemandirian, dan 3. Terwujudnya peningkatan kemampuan pengelolaan UPJA Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 2

1.3. Pengertian dan Definisi Dalam pedoman teknis ini yang dimaksud dengan: 1) Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian yang selanjutnya disebut UPJA adalah suatu lembaga ekonomi perdesaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa dalam rangka optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian untuk mendapatkan keuntungan usaha baik di dalam maupun di luar kelompok tani/gapoktan. 2) Alat dan Mesin Pertanian yang selanjutnya disebut Alsintan adalah peralatan yang dioperasikan tanpa atau dengan motor penggerak untuk kegiatan budidaya, pemeliharaan, panen, pasca penen, pengolahan hasil tanaman, peternakan dan kesehatan hewan. 3) Sentra produksi atau sentra komoditas adalah suatu kawasan yang mencapai skala ekonomi tertentu sehingga layak dikembangkan sebagai satuan pengembangan agribisnis. 4) Kelompoktani adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) d an keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya. 5) Manajer UPJA adalah petani/pemuda tani yang memiliki kemampuan mengelola alsintan dalam jumlah tertentu dengan prinsip usaha (bisnis) yang menguntungkan. Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 3

II. MEKANISME PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN UPJA Mekanisme pelaksanaan kegiatan Pengembangan dan Pembinaan UPJA yang didanai dari dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan di Provinsi dan Kabupaten adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan Data Base UPJA Melakukan kompilasi dan menyajikan data UPJA sesuai dengan format terlampir (lampiran 5). Hasil penyusunan database alsintan dikirim ke Direktorat Alat dan Mesin Pertanian melalui pos, faximile dan/atau email, sebagai berikut: Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Jl. Taman Margasatwa No. 3 Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550 Telp/Fax : 021-78833240 Email : dit_alsintan@yahoo.com 2. Pendampingan, Pengawalan dan Pembinaan UPJA Melakukan pembinaan kepada UPJA guna peningkatan kapasitas dan kemampuan UPJA baik dari aspek teknis maupun ekonomis sehingga dapat berkembang menjadi lembaga ekonomi perdesaan yang bergerak dalam penyediaan pelayanan alsintan yang profesional. Pembinaan Pengembangan dan Pelaksanaan pembinaan UPJA mengacu kepada Permentan Nomor 25/Permentan/PL.132/5/2008. 3. Koordinasi dalam Pengembangan UPJA Melakukan koordinasi dengan stake holder terkait guna inventarisasi permasalahan dan upaya pemecahaan dalam pengembangan UPJA sesuai dengan spesifik lokasi 4. Pelatihan UPJA Melakukan pelatihan bagi UPJA guna meningkatkan kemampuan kelembagaan UPJA baik dari aspek teknis, ekonomis dan administrasi pengelolaan UPJA. Pelatihan ini dapat diberikan kepada manager, operator dan petugas administrasi UPJA. Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 4

III. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN Untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatandan permasalahan pengembangan dan pembinaan UPJA maka perlu dilakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan. Mekanisme monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan berpedoman pada mekanisme monitoring, evaluasi dan pelaporan pada Pedoman Umum Pelaksanaan Kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian T.A 2014. Khusus pelaporan keuangan terdapat pada lampiran 6 dan lampiran 7. IV. PENUTUP Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan UPJA diharapkan dapat meningkatkan kinerja kelembagaan UPJA, khususnya dari aspek teknis, ekonomis, kelembagaan dan layanan UPJA. Agar pengembangan dan pembinaan UPJA dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan diperlukan partisipasi aktif dan kerjasama dari semua pemangku kepentingan (stake holders). Dengan berkembangnya kelembagaan UPJA maka diharapkan akan memberikanan di dalam pembangunan pertanian khususnya dalam aspek prapanen seperti percepatan pengolahan tanah, penanaman serempak, efisiensi pengelolaan air irigasi sampai ke aspek panen dan pasca panen sesuai dengan jumlah dan jenis alat dan mesin pertanian yang ada. Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 5

LAMPIRAN Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 6

LAMPIRAN 1. ANGGARAN BIAYA PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN UPJA (DEKON 1) PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUB KOMPONEN/AKUN/DETIL 1796.021 OPERASIONAL PENGEMBANGAN, PENGAWASAN DAN KELEMBAGAAN ALSINTAN 1 Provinsi 100.000.000 1796.021.001 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN UPJA 011 Penyusunan Database Inventarisasi UPJA 8.000.000 (Tanpa Subkomponen) 521211 Belanja Bahan 1.000.000 - Penggandaan Database dan Inventarisasi UPJA 1 paket 1.000.000 1.000.000 524111 Belanja Perjalanan Biasa 7.000.000 - Pengumpulan data dan Informasi 20 OP 350.000 7.000.000 012 Pendampingan dan Pembinaan UPJA 92.000.000 (Tanpa Subkomponen) 521211 Belanja Bahan 2.000.000 - ATK dan bahan komputer 1 paket 1.100.000 1.100.000 - Fotocopy dokumen, surat dll 2000 lbr 200 400.000 - Penggandaan Petunjuk Teknis 50 eks 10.000 500.000 524119 Belanja Perjalanan Paket Meeting Luar Kota 54.000.000 - Penyusunan Petunjuk Teknis dan Laporan 6 OP 1.500.000 9.000.000 - Pembinaan dan pelatihan Aspek Teknis, Bisnis dan Manajemen 30 Kelembagaan UPJA OP 1.500.000 45.000.000 524111 Belanja Perjalanan Biasa 36.000.000 - Pendampingan, pengawalan dan pemnbinaan kelembagaan UPJA 56 OP 500.000 28.000.000 - Koordinasi dan sinkronisasi dengan pusat 2 OP 4.000.000 8.000.000 VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 7

LAMPIRAN 2. ANGGARAN BIAYA PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN UPJA (DEKON 2) PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUB KOMPONEN/AKUN/DETIL 1796.021 OPERASIONAL PENGEMBANGAN, PENGAWASAN DAN KELEMBAGAAN ALSINTAN 1 Provinsi 80.000.000 1796.021.001 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN UPJA 011 Penyusunan Database Inventarisasi UPJA 7.800.000 (Tanpa Subkomponen) 521211 Belanja Bahan 800.000 - Penggandaan Database dan Inventarisasi UPJA 1 paket 800.000 800.000 524111 Belanja Perjalanan Biasa 7.000.000 - Pengumpulan data dan Informasi 20 OP 350.000 7.000.000 012 Pendampingan dan Pembinaan UPJA 72.200.000 (Tanpa Subkomponen) 521211 Belanja Bahan 1.600.000 - ATK dan bahan komputer 1 paket 900.000 900.000 - Fotocopy dokumen, surat dll 1000 lbr 200 200.000 - Penggandaan Petunjuk Teknis 50 eks 10.000 500.000 524119 Belanja Perjalanan Paket Meeting Luar Kota 39.600.000 - Penyusunan Petunjuk Teknis dan Laporan 6 OP 1.000.000 6.000.000 - Pembinaan dan pelatihan Aspek Teknis, Bisnis dan Manajemen 24 Kelembagaan UPJA OP 1.400.000 33.600.000 524111 Belanja Perjalanan Biasa 31.000.000 - Pendampingan, pengawalan dan pemnbinaan kelembagaan UPJA 46 OP 500.000 23.000.000 - Koordinasi dan sinkronisasi dengan pusat 2 OP 4.000.000 8.000.000 VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 8

LAMPIRAN 3 : ANGGARAN BIAYA PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN UPJA (TUGAS PEMBANTUAN 1) PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUB KOMPONEN/AKUN/DETIL 1796.021 OPERASIONAL PENGEMBANGAN, PENGAWASAN DAN KELEMBAGAAN ALSINTAN 1 Provinsi 50.000.000 1796.021.001 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN UPJA 011 Penyusunan Database Inventarisasi UPJA 4.400.000 (Tanpa Subkomponen) 521211 Belanja Bahan 550.000 - Penggandaan Database dan Inventarisasi UPJA 1 paket 550.000 550.000 524111 Belanja Perjalanan Biasa 3.850.000 - Pengumpulan data dan Informasi 11 OP 350.000 3.850.000 012 Pendampingan dan Pembinaan UPJA 45.600.000 (Tanpa Subkomponen) 521211 Belanja Bahan 1.100.000 - ATK dan bahan komputer 1 paket 600.000 600.000 - Fotocopy dokumen, surat dll 1000 lbr 200 200.000 - Penggandaan Petunjuk Teknis 30 eks 10.000 300.000 524114 Belanja Perjalanan Paket Meeting Dalam Kota 24.000.000 - Pembinaan dan pelatihan Aspek Teknis, Bisnis dan Manajemen 40 Kelembagaan UPJA OP 600.000 24.000.000 524111 Belanja Perjalanan Biasa 20.500.000 - Pendampingan, pengawalan dan pemnbinaan kelembagaan UPJA 50 OP 350.000 17.500.000 - Koordinasi dan sinkronisasi dengan Propinsi/Pusat 1 OP 3.000.000 3.000.000 VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 9

LAMPIRAN 4 : ANGGARAN BIAYA PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN UPJA (TUGAS PEMBANTUAN 2) PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUB KOMPONEN/AKUN/DETIL 1796.021 OPERASIONAL PENGEMBANGAN, PENGAWASAN DAN KELEMBAGAAN ALSINTAN 1 Provinsi 40.000.000 1796.021.001 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN UPJA 011 Penyusunan Database Inventarisasi UPJA 3.850.000 (Tanpa Subkomponen) 521211 Belanja Bahan 350.000 - Penggandaan Database dan Inventarisasi UPJA 1 paket 350.000 350.000 524111 Belanja Perjalanan Biasa 3.500.000 - Pengumpulan data dan Informasi 10 OP 350.000 3.500.000 012 Pendampingan dan Pembinaan UPJA 36.150.000 (Tanpa Subkomponen) 521211 Belanja Bahan 900.000 - ATK dan bahan komputer 1 paket 500.000 500.000 - Fotocopy dokumen, surat dll 1000 lbr 200 200.000 - Penggandaan Petunjuk Teknis 20 eks 10.000 200.000 524114 Belanja Perjalanan Paket Meeting Dalam Kota 20.000.000 - Pembinaan dan pelatihan Aspek Teknis, Bisnis dan Manajemen 40 Kelembagaan UPJA OP 500.000 20.000.000 524111 Belanja Perjalanan Biasa 15.250.000 - Pendampingan, pengawalan dan pemnbinaan kelembagaan UPJA 35 OP 350.000 12.250.000 - Koordinasi dan sinkronisasi dengan Propinsi/Pusat 1 OP 3.000.000 3.000.000 VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 10

LAMPIRAN 5 : FORM PEMUTAKHIRAN DATA BASE UPJA TAHUN ANGGGARAN 2014 DAFTAR NAMA, ALAMAT DAN ALSINTAN YANG DIMILIKI UPJA TAHUN... Propinsi :... No Kab./Kota Nama UPJA Nama Ketua/HP Alamat KELAS UPJA ALSIN YANG DIMILIKI (Unit) Pml Bkb Prof. TR4 TR2 PThrsr PA Cultvtr Chopr RiceTrplt Dryer APPO RMU... Total Jumlah - - - Keterangan : TR4 Traktor Roda 4 Cultvtr = Cultivator TR2 Traktor Roda 2 Chopr = Chopper PThr Power Thresher RiceTrplt = Rice Transplanter PA Pompa Air... = Alsin lainnya (sebutkan nama/jenisnya) Catatan : Apabila ada penambahan UPJA baru dan perubahan kelas UPJA, agar dilakukan updating sesuai tabel tersebut diatas. Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 11

LAMPIRAN 6 : FORM LAPORAN KEUANGAN DEKONSENTRASI TAHUN ANGGGARAN 2014 Kegiatan : Pengembangan dan Pembinaan UPJA Provinsi : Nama Kepala Dinas/No HP : Nama Kepala Bidang/No HP : Nama Petugas Pelaporan/No. HP : No. Telp Kantor/Fax. : Bulan : No Uraian Kegiatan Target Keuangan Realisasi Keuangan (Rp) (%) (Rp) (%) Permasalahan 1. Penyusunan Database Inventarisasi UPJA 2. Pendampingan dan Pembinaan UPJA (Pembinaan dan Pelatihan) TOTAL Catatan : 1. Rekapitulasi Provinsi disertai dengan softcopy lampiran dari Kabupaten 2. Permasalahan diisi dengan lokasi Kabupaten yang bermasalah....,... 2014 Kepala Dinas... Provinsi...... Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 12

LAMPIRAN 7 : FORM LAPORAN KEUANGAN TUGAS PEMBANTUAN TAHUN ANGGGARAN 2014 Kegiatan : Pengembangan dan Pembinaan UPJA Provinsi : Kabupaten/Kota : Nama Kepala Dinas/No HP : Nama Kepala Bidang/No HP : Nama Petugas Pelaporan/No. HP : No. Telp Kantor/Fax. : Bulan : No Uraian Kegiatan Target Keuangan Realisasi Keuangan (Rp) (%) (Rp) (%) Permasalahan 1. Penyusunan Database Inventarisasi UPJA 2. Pendampingan dan Pembinaan UPJA (Pembinaan dan Pelatihan) TOTAL...,... 2014 Kepala Dinas... Kabupaten... Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA Tahun 2014 13