BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. empat variabel independen (produk ramah lingkungan, atribut merek hijau,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. fakultas. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. di awal abad ke-21. Isu permasalahan global warming, kebebasan energi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image)

Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian global dan teknologi dewasa ini yang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan. menentukan faktor faktor yang mempengaruhi pada perilaku pilihan konsumen mengenai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

BAB V KESIMPULAN. Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian yang demikian pesat, didukung dengan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Dan Saran 98 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN DAYA TARIK IKLAN

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

ABSTRAK. Kata Kunci: green marketing, kualitas produk, perceived value, loyalitas pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dengan hasilnya yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa:

SKRIPSI. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan. Pendidikan Strata 1. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. maka keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan besar pula.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan (brand loyalty) loyalitas merek. Loyalitas terhadap merek

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk. merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan

SKRIPSI PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENCARIAN INFORMASI, PENILAIAN PELANGGAN DAN MEMORI IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN ADOPSI PRODUK BARU

BAB I PENDAHULUAN. Isu kerusakan lingkungan yang mencuat akhir-akhir ini menimbulkan kesadaran dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB I PENDAHULUAN. setiap saat. Kebutuhan makanan sangat penting bagi masyarakat karena makanan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah

REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN. pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dari pengaruh green product, green

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara

BAB V KESIMPULAN. loyalitas pelanggan untuk restoran dengan konsep swalayan dengan dukungan

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab ini, penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dibahas di

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRACT. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian 9

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang aman, menggunakan kemasan yang ramah lingkungan serta dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesehatan. Subjek penelitian ini adalah konsumen produk hijau. Pemilihan

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan. Sumber-sumber mata air yang ada di perkotaan tidak dapat. bahan lainnya, sehingga tidak layak dikonsumsi.

BAB V PENUTUP. besar responden, yaitu orang pintar adalah orang yang berpendidikan. Dapat disimpulkan menurut responden slogan Orang Pintar Minum

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xxiii DAFTAR GAMBAR... xxv DAFTAR LAMPIRAN... xxvii

BAB I PENDAHULUAN. pasar Indonesia. Minuman Isotonik Pocari Sweat merupakan minuman Isotonik

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN KONSUMEN MEMBAYAR HARGA PREMIUM Margareta Wijaya Setiawan J. Ellyawati

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB V PENUTUP. keputusan pembelian pada produk notebook Toshiba di Universitas Kristen

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menurut penilaian konsumen yang menggunakan produk tersebut. perhatian dan memberikan penjelasan tentang produk-produknya.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik konsumen. Dalam menghadapi persaingan antar produk Air

BAB I PENDAHULUAN. Hidup dengan lingkungan yang bersih, nyaman, dan segar sangat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB V PENUTUP. Dan untuk kriteria respondennya adalah konsumen lembaga pendidikan GO di Kota

PENGARUH GREEN ADVERTISING

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DIBUTIK VIOALE

BAB I PENDAHULUAN. perhatian masyarakat. Parahnya kerusakan lingkungan seperti pencemaran air,

KUESIONER. 1. Nama :.. ( jika tidak keberatan ) 4. Berapa uang saku atau penghasilan anda setiap bulan :

Seminar Nasional IENACO ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat.

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas yang dapat memperparah kerusakan pada lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. dicetuskan oleh adanya kekhawatiran terjadinya bencana yang mengancam

1. BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu produk (barang, jasa, atau ide). Iklan sering kali menjadi andalan

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

PENGARUH PRODUK RAMAH LINGKUNGAN, ATRIBUT MEREK HIJAU, IKLAN PEDULI LINGKUNGAN DAN PERSEPSI HARGA PREMIUM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AMDK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berhasil untuk menarik minat konsumen untuk membeli produknya pada akhirnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN A. Kesimpulan Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi pada empat variabel independen (produk ramah lingkungan, atribut merek hijau, iklan peduli lingkungan dan persepsi harga premium) dan satu variabel dependen (keputusan pembelian produk AMDK) menunjukkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat item indikator menonjol yang dibuktikan besarnya nilai KMO MSA pada Anti-image Correlation dan Component Matrix pada tiap variabel independen sehingga dianggap mampu mendefinisikan masingmasing variabel independen secara lebih sederhana yang diungkapkan sebagai berikut: a. Pada variabel produk ramah lingkungan Ades, poin utamanya adalah persepsi nama produk, air dari pegunungan yang terjaga kualitasnya dan air tidak tercampur bahan kimia membahayakan yang terdapat pada kemasan. b. Poin utama atribut merek hijau Ades adalah informasi label yang akurat, sertifikasi perlindungan konsumen dan teknologi yang diterapkan untuk memengaruhi persepsi konsumen. Dapat dikatakan logo dan warna hasil co-branding Ades dan The Coca Cola Company 68

69 belum cukup berhasil merebut perhatian pasar. Selain itu, konsumen juga menginginkan peran aktif pemerintah dengan menetapkan adanya regulasi/ecolabel yang khusus memberi penghargaan atas usaha produk ramah lingkungan. c. Poin utama iklan peduli lingkungan adalah tema lingkungan (seperti mencantumkan gambar pemandangan alam, bernuansa warna hijau serta mencantumkan produknya yang ramah lingkungan), menampilkan slogan ajakan langsung peduli lingkungan, isi iklan yang mudah dipahami dan tidak menipu. d. Pada persepsi harga premium, poin utamanya adalah kualitas produk itu sendiri. Selama performa kualitas produk masih menjanjikan, konsumen tidak ragu untuk membayar lebih mahal. Ini berarti pengetahuan konsumen terhadap produk ramah lingkungan sudah semakin baik dimana konsumen menerima untuk membayar lebih tinggi produk ramah lingkungan dibanding produk regular sejenis demi ekspektasi kualitas yang lebih baik. 2. Keempat variabel independen secara bersama-sama menjadi faktor mayoritas perubahan variabel keputusan pembelian produk AMDK, namun masih terdapat peluang +/- 40% untuk meneliti faktor-faktor baru yang dapat dikembangkan lagi semisal faktor demografi konsumen yang turut memengaruhi tingkat pengetahuan konsumen terhadap produk ramah lingkungan.

70 B. Implikasi Teoritis Berdasarkan model yang dikembangkan dalam penelitian ini maka dapat memperkuat konsep-konsep teoritis dan memberikan dukungan empiris terhadap penelitian terdahulu. 1. Produk ramah lingkungan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk AMDK. Pengukuran variabel produk ramah lingkungan menggunakan tiga indikator dari D Souza et al. (2006) yang meliputi persepsi produk, kemasan dan komposisi isi. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan Roper (2002) yang menjelaskan bahwa konsumen dewasa ini tidak membeli produk lingkungan karena mereka khawatir dengan penurunan kualitas kemasan dan isi produk ramah lingkungan dan juga ketidakjelasan versi kualitas produk ramah lingkungan itu sendiri. 2. Atribut merek hijau tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk AMDK. Pengukuran variabel atribut merek hijau menggunakan empat indikator dari D Souza et al. (2006) yang meliputi label, logo merek, peraturan proteksi dan persepsi perusahaan. Hasil penelitian ini menegaskan hasil penelitian sebelumnya oleh Adiwijaya dan Djati (2012) yang menjelaskan kegiatan co-branding antara Coca Cola dan Ades ditinjau dari atribut-atribut produk belum mampu meningkatkan citra produk dan tidak mendorong ke aktivitas pembelian. Selain itu penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian Dickson dan Sawyer (1986) dalam Muharam (2011) yang berpendapat bahwa konsumen jarang membaca

71 detail label suatu produk karena singkatnya waktu pengambilan keputusan pembelian sehingga sering mengabaikan atribut merek. 3. Iklan peduli lingkungan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk AMDK. Pengukuran variabel iklan peduli lingkungan menggunakan empat indikator dari Kotler (2000) yang meliputi tema iklan, pesan iklan, media iklan dan efektivitas iklan. Variabel iklan peduli lingkungan menjadi variabel yang paling mempengaruhi dibandingkan ketiga variabel independen lainnya yang diuji. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukma Nonnatus (2012) dan D Souza et al. (2007) yang mengatakan aspek tingkat pengetahuan terhadap isi pesan iklan peduli lingkungan diadopsi sesuai keinginan konsumen dalam pembelian produk ramah lingkungan sehingga mendorong tindakan pembelian. 4. Persepsi harga premium berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk AMDK. Pengukuran variabel persepsi harga premium menggunakan dua indikator dari Tjiptono (2001) yang meliputi harga premium dan kesuaian antara harga dan kualitas. Kedua faktor ternyata cukup valid untuk mengukur seberapa besar pengaruhnya terhadap konsumen yang membeli produk AMDK karena alasan persepsi harga premium. Dari hasil penelitian, mayoritas konsumen menganggap wajar harga premium Ades karena memang sesuai dengan kualitas yang diperoleh konsumen. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Maxwell et al. (2000) yang mengatakan konsumen tidak

72 sungkan membayar harga premium untuk performa sebuah produk ramah lingkungan. 5. Pengukuran keputusan pembelian menggunakan tiga indikator dari Peter dan Olson (2000) yang meliputi pertimbangan membeli, kemantapan membeli, kesesuain atribut dengan keinginan dan kebutuhan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa ketiga variabel independen telah mampu memberi informasi secara lengkap. C. Implikasi Manajerial Setelah dilakukan pengujian hipotesis serta dimunculkannya implikasi teoritis, selanjutnya perlu dikembangkan kebijakan manajerial yang diharapkan mampu memberikan sumbangan teoritis terhadap praktek manajemen. Beberapa implikasi dapat diturunkan dari hasil penelitian ini seperti berikut ini: 1. Dari indikator-indikator penelitian dapat diketahui bahwa produk yang aman dikonsumsi, berkualitas dan ramah lingkungan menjadi pilihan pelanggan dalam mengkonsumsi produk AMDK. Sehingga dengan adanya kesadaran konsumen untuk mempertimbangkan isu lingkungan pada perilaku beli mereka, maka Ades harus mempertahankan kualitas produknya. Di samping itu, inovasi-inovasi baru perlu ditampilkan Ades seperti membuat varian kemasan baru yang lebih ekonomis dan mengerti akan kebutuhan konsumennya.

73 2. Label dan merek Ades yang mudah diingat konsumen perlu dipromosikan lebih gencar. Sehingga disarankan kepada manajemen untuk mempertahankan konsistensi logo merek dan pencantuman logo perusahaan. Selain itu persoalan ecolabel yang harus dicantumkan pada kemasan. Alasan pencantuman ecolabel karena peraturan proteksi dengan mencantumkan logo recycle dan membuang sampah pada tempatnya masih terlalu umum untuk meyakinkan konsumen terhadap produk ramah lingkungan seperti Ades. 3. Pesan iklan Ades yang ditampilkan melalui media televisi cukup mudah diingat dan efektif menjangkau konsumen. Hal ini sesuai dengan paparan hasil penelitian bahwa sebagian besar konsumen Ades tertarik membeli karena terlebih dahulu melihat iklan tersebut tayang di televisi. Tema yang tepat, pesan kuat dan dalam durasi singkat menjadi poin penting dalam penayangan iklan Ades. Namun masih ada yang perlu diperbaiki yaitu konsistensi frekuensi penayangan iklan dimana dari waktu ke waktu semakin surut intensitasnya. Padahal hal ini tentu saja akan mempengaruhi awareness pemirsa. Ditambah lagi sudah banyak kompetitor sejenis yang menerapkan strategi iklan dan konsep produk seperti Ades. Pihak manajemen Ades perlu melanjutkan iklan yang unik dan berbeda untuk kembali menegaskan konsistensi Ades di pasar AMDK di Indonesia. 4. Harga suatu produk ramah lingkungan berhubungan secara positif dengan pilihan konsumen pada produk ramah lingkungan. Konsumen cenderung menggunakan harga sebagai sebuah indikator dari kualitas dan konsumen

74 rela melakukan pengorbanan lebih untuk produk yang mereka anggap berharga tersebut. Jadi selama kualitas produk Ades yang tinggi dapat menghasilkan kepuasan konsumen yang tinggi maka Ades dapat menetapkan harga yang lebih tinggi dari kompetitor. D. Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian Mendatang Penelitian ini memiliki beberapa kelemahan sehingga diharapkan dapat diperbaiki pada penelitian selanjutnya seperti yang disebutkan berikut ini: 1. Variabel produk ramah lingkungan dan atribut merek hijau belum cukup terbukti sebagai variabel faktor keputusan pembelian produk Ades sehingga penelitian mendatang disarankan untuk mengganti variabel tersebut ataupun menambahkan indikator pengukuran yang lebih sesuai sehingga hasil kedua variabel tersebut terbukti mampu memengaruhi keputusan pembelian. 2. Penelitian hanya dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta sehingga kurang representatif terhadap jumlah populasi konsumen Ades yang ada di seluruh Indonesia. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan di kotakota besar lainnya dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan beragam tentunya. Penyebaran kuisioner juga dapat diperluas dengan tidak hanya di sekitar area kampus namun juga ke gerai-gerai/toko-toko atau swalayan yang lebih memperlihatkan keadaan pasar umum merek Ades. 3. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu merek dagang dalam industri minuman dalam kemasan sehingga terdapat peluang untuk meneliti merek

75 dagang yang lain atau industri lainnya yang cukup menggambarkan situasi green marketing atau profil green consumers di Indonesia. Dalam rangka mengembangkan model teoritis keunggulan bersaing yang berkelanjutan hendaknya penelitian ke depan dapat memperluas pencarian objek-objek penelitian baru yang erat hubungannya dengan etika lingkungan. 4. Kurang beragamnya profil responden juga menjadi kelemahan penelitian ini dengan hanya mencantumkan tingkat pendidikan di kampus, usia dan jenis kelamin untuk pendataan profil responden yang diinginkan peneliti. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat menguji perilaku dengan melihat perbedaan preferensi pilihan bukan hanya pada faktor eksogen saja (produk yang diteliti) namun dapat mencari perbedaan pilihan ditinjau dari tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan secara umum, usia yang lebih berjenjang dan tentu saja perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan. Sifat-sifat psikologis inilah yang bisa dikembangkan untuk model penelitian selanjutnya.