RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I (R P P)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tidak langsung dan juga suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sedangkan penelitian adalah wahana untuk menemukan kebenaran. Usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia selalu ditandai dengan proses belajar. Proses belajar

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah eksprimen semu (Quasi Experimental

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nadia Keti Dwiguna, 2013

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)

Paket 11 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BI

SILABUS PEMBELAJARAN

III. METODE PENELITIAN. Tahun Ajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa 44 orang terdiri dari 22 siswa lakilaki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

DISTRIBUSI FREKUENSI PRETES KONTROL

BAB 3 METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono, 2011 : 2) secara kuantitatif maupun kualitatif. (Arikunto, 2006: 10).

BAB I PENDAHULUAN. merupakan keterampilan berbahasa yang diajarkan dalam pengajaran bahasa

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dikuasai dalam pelajaran Bahasa Indonesia, karena keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia terdapat empat keterampilan

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mencakup keterampilan menyimak, berbicara,

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 3 METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan perilaku untuk berpikir, bercakap-cakap, bersuara, atau pun

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. mahasiswa semester III Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

Peta Kompetensi Bahasa Indonesia Tata Bahasa dan Komposisi/BING4212/4 sks Bahasa Indonesia Tatabahasa dan Komposisi /BING4212

BAB 1 PENDAHULUAN. Adapun alasannya, Yasir Burhan mengemukakannya sebagai berikut;

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh pembelajaran dengan advance organizer terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH...ii. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah X X X Total 88

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN M.K. BAHASA INDONESIA (MKU)

BAB 1 PENDAHULUAN. kesulitan menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan. Bisa karena terbiasa. terkungkung dalam keterbelakangan dan kebodohan.

Silabus. Bahasa Indonesia 5 SD/MI. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Materi Pokok/ Menjawab pertanyaan tentang isi cerita.

dkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara umum dapat dinyatakan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi. eksperimen dengan one group pre-test and post-test design.

BAB 1 PENDAHULUAN. kejelasan ini bergantung pada pikiran, organisasi, pemakaian kata-kata dan struktur

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis merupakan salah satu cara berkomunikasi dalam kehidupan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB l PENDAHULUAN. Dalam mempelajari bahasa ada 4 kemampuan yang harus dikuasai yaitu

BAB I PENDAHULUAN. mengajar menjadi terarah dan mencapai sasaran pendidikan.

BAB III METODE PENELITIAN

Aloka Kompetensi aMendengarkan Teks

SILABUS PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Penguasaan siswa tentang materi menulis bisa dikatakan sudah cukup

MAKALAH PENELITIAN. diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada program studi PBS Indonesia dan Daerah

RENCANA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatnya kemampuan siswa, kondisi lingkungan yang ada di. dan proaktif dalam melaksanakan tugas pembelajaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada ipaya pemecahan

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...ii. UCAPAN TERIMAKASIH...iii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR...x. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang wajib dilaksanakan dari jenjang sekolah dasar

MAKALAH. Oleh NURDIANTI

BAB V PENUTUP. Bagian ini merupakan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional berfungsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (TBK I) yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pembelajaran

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan one group pretes-posttest design,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh penulis tidak luput dari metode eksperimen.

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah, keterampilan menulis selalu dibelajarkan. Hal ini disebabkan oleh menulis

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

BAB V KESIMPULA DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. dapat dipisahkan antara satu sama lain. Keempat komponen itu ialah keterampilan

III. METODE PENELITIAN. Setting penelitian ini adalah di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung dengan jumlah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research).

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

BAB III METODE PENELITIAN

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE, TEKNIK, DAN PROSEDUR PENELITIAN

Ida Wahyuni dan Khairil Irfan Lubis Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar, Psr V -Medan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan studi lapangan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP van Hiele) dimensi tiga. : 6.1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam. ruang dimensi tiga.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Bahasa juga pada umumnya digunakan untuk menyampaikan perasaan,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (X 0 )

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

SILABUS. Penilaian. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar. Materi Pokok. Alokasi Waktu. Kegiatan Pembelajaran. Bentuk Instrumen

BAB I PENDAHULUAN. sekolah. Dalam kegiatan ini, seorang penulis harus terampil memanfaatkan

Petunjuk Pengisian. Marisha,2013 EFEKTIVITAS TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARATIF BAHASA PERANCIS

Transkripsi:

62 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I (R P P) Sekolah : SMA Parulian 2 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semeseter : XI / II Waktu : 2 x @ 45 menit Tahun Peman : 2008/2009 A. Standar Kompetensi Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan serta menuliskannya dalam berbagai bentuk karangan (naratif, deskriptif, eksposisi dan argumentatif) B. Kompetensi Dasar Menulis karangan narasi C. Indikator Siswa diharapkan mampu: 1. Menunjukkan karakteristik karangan narasi. 2. Mampu merangkai peristiwa dalam karangan narasi 3. Merangkai peristiwa masa lalu, sekarang, dan mendatang yang dapat dikembangkan menjadi tulisan yang berciri narasi berdasarkan teknik ingatan bayangan maju dan linier. 4. Menyusun karangan narasi berdasarkan tema/topik tertentu. 5. Menyunting karangan narasi yang ditulis teman. D. Materi Pokok 1. Contoh karangan narasi 2. Pengembangan teknik ingatan bayangan maju. E. Metode Peman : Diskusi dan pemberian tugas

63 E. Pengalaman Belajar Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1x45 menit Identifikasi kemampuan a. Guru membuka pelajaran dan memberitahukan ada pretes b. Mengadakan pretes Mendengarkan dan mencatat Melaksanakan pretes awal siswa c. Mengawasi siswa dalam mengerjakan pretes Kegiatan Inti 2x45 menit Fase 1 Menyampaikan tujuan dan motivasi a. Guru menyampaikan materi tentang menulis narasi menggunakan teknik ingatan bayangan maju Fase 2 Menyajikan informasi Fase 3 Mengorganisasi kan siswa ke dalam Fase 4 Membimbing Kegiatan Akhir b. Meminta siswa mengingat petristiwa masa lalu c. Menjelaskan kepada siswa yang berhubungan peristiwa ingatan, bayangan, dan peristiwa bayangan maju beserta contoh d. Menjelaskan tentang alur, isi gagasan, organisasi isi, ejaan dan tanda baca beserta contoh dalam merangkai karangan narasi. e. Membagi tugas tentang ingatan bayangan maju yang harus didiskusikan masingmasing diskusi f. Meminta siswa untuk memahami pokok bahasan yang telah dijelaskan guru selama beberapa menit g. Memeriksa hasil diskusi Membaca karangan narasi dari sumber buku paket Mencari, dan mendiskusikan materi yang diajarkan guru Menerima tugas dari guru untuk didiskusikan Menyerahkan hasil diskusi kepada guru 1x45 menit

64 Penutup Guru menyimpulkan materi pelajaran Guru mengadakan postes Melaksanakan postes secara individu menggunakan teknik ingatan bayangan maju G. Media / Sumber Belajar Media H. Penilaian Jenis tagihan Bentuk instrumen Contoh instrumen : Buku penuntun pelajaran Bahasa Indonesia. : Tugas Kelompok : Penugasan Tes kemampuan menulis karangan narasi sebanyak siswa. : Bacalah materi pokok pengetahuan bahasa kemudian diskusikan dengan teman satu

65 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II (R P P) Sekolah : SMA Parulian 2 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semeseter : XI / II Waktu : 2 x @ 45 menit Tahun Peman : 2008/2009 A. Standar Kompetensi Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan serta menuliskannya dalam berbagai bentuk karangan (naratif, deskriptif, eksposisi dan argumentatif) B. Kompetensi Dasar Menulis karangan narasi C. Indikator Siswa diharapkan mampu: 1. Menunjukkan karakteristik karangan narasi. 2. Mampu merangkai peristiwa dalam karangan narasi 3. Merangkai peristiwa masa lalu, sekarang, dan mendatang yang dapat dikembangkan menjadi tulisan yang berciri narasi berdasarkan teknik ingatan bayangan maju dan linier. 4. Menyusun karangan narasi berdasarkan tema/topik tertentu. 5. Menyunting karangan narasi yang ditulis teman. D. Materi Pokok 1. Contoh karangan narasi 2. Pengembangan teknik linier E. Metode Peman : Diskusi dan pemberian tugas

66 F. Pengalaman Belajar Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa (1 x 45 menit) Identifikasi kemampuan awal siswa Kegiatan Inti Fase 1 Menyampaikan tujuan dan motivasi d. Guru membuka pelajaran dan memberitahukan ada pretes e. Mengadakan pretes f. Mengawasi siswa dalam mengerjakan pretes h. Guru menyampaikan tujuan peman kemampuan merangkai karangan narasi Mendengarkan dan mencatat Melaksanakan pretes 2x45 menit Fase 2 Menyajikan informasi Fase 3 Mengorganisasi kan siswa ke dalam Fase 4 Membimbing i. Meminta siswa membaca buku siswa tentang karangan narasi j. Menjelaskan kepada siswa yang berhubungan dengan langkah-langkah merangkai karangan narasi beserta contoh k. Menjelaskan tentang alur, isi gagasan, organisasi isi, ejaan dan tanda baca beserta contoh dalam merangkai karangan narasi. l. Membagi tugas yang harus didiskusikan masing-masing diskusi m. Meminta siswa untuk memahami pokok bahasan yang telah dijelaskan guru selama beberapa menit Membaca karangan narasi dari sumber buku paket Mencari, dan mendiskusikan materi yang diajarkan guru Menerima tugas dari guru untuk didiskusikan Menyerahkan hasil diskusi kepada guru n. Memeriksa hasil diskusi Kegiatan 1x45 menit Akhir Penutup Guru menyimpulkan materi

67 pelajaran Guru mengadakan postes Melaksanakan postes secara individu menggunakan teknik linier G. Media / Sumber Belajar Media G. Penilaian Jenis tagihan Bentuk instrumen Contoh instrumen : Buku penuntun pelajaran Bahasa Indonesia. : Tugas Kelompok : Penugasan Tes kemampuan menulis karangan narasi sebanyak siswa. : Bacalah materi pokok pengetahuan bahasa kemudian diskusikan dengan teman satu