BAB I PENDAHULUAN. statistik untuk menganalisis data dengan variabel terikat yang diperhatikan berupa

dokumen-dokumen yang mirip
Model Cox Extended dengan untuk Mengatasi Nonproportional Hazard pada Kejadian Bersama

ISSN: X 27 MODEL COX EXTENDED UNTUK MENGATASI NONPROPORTIONAL HAZARD PADA KEJADIAN BERSAMA

BAB III PEMBAHASAN. extended untuk mengatasi nonproportional hazard dan penerapannya pada kasus

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis data dimana variabel yang diperhatikan adalah jangka waktu

BAB I PENDAHULUAN. tinjauan pustaka dan sistematika penulisan Tesis yaitu sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan waktu suatu individu/ subjekmulai dari awal pengamatan

terdefinisi. Oleh karena itu, estimasi resiko kematian pasien dapat diperoleh berdasarkan nilai hazard ratio. Model hazard proporsional parametrik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MODEL REGRESI COX DENGAN HAZARD TAK PROPORSIONAL DAN APLIKASINYA PADA WAKTU KETAHANAN PENGGUNA NARKOBA NUR LASMINI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

EXTENDED COX MODEL UNTUK TIME-INDEPENDENT COVARIATE YANG TIDAK MEMENUHI ASUMSI PROPORTIONAL HAZARD PADA MODEL COX PROPORTIONAL HAZARD SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENYELESAIAN MODEL SURVIVAL DENGAN HAZARD NON- PROPORSIONAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PUSTAKA Kredit

Pemodelan Kekambuhan Pasien Kanker Serviks di RSUD dr. Soetomo Surabaya Menggunakan Regresi Cox Extended

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis Survival

BAB I PENDAHULUAN. Dalam penelitian di dunia teknologi, khususnya bidang industri dan medis

WULAN SAFITRI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

UNIVERSITAS INDONESIA MODEL COX STRATIFIKASI SKRIPSI DWI ANJAR FERIANA

SILABUS MA: MANAJEMEN & ANALISIS DATA-2. Prasyarat: MANAJEMEN & ANALISIS DATA-1 Hari/Jam : Jumat, Hari/Jam : Jumat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD PADA LAJU TAMAT MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS

BAB 1 PENDAHULUAN. berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan berperan penting dalam memajukan

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH TINGKAT KECENDERUNGAN RENOVASI RUMAH DI PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SURVIVAL

PERLUASAN REGRESI COX DENGAN PENAMBAHAN PEUBAH TERIKAT-WAKTU

ANALISIS TAHAN HIDUP PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS LAMA KAMBUH PASIEN HIPERTENSI DENGAN SENSOR TIPE III MENGGUNAKAN REGRESI COX KEGAGALAN PROPORSIONAL

PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH LAMA PROSES PELAYANAN IMB (IZIN

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU SEMBUH ALERGI DENGAN ANALISIS SURVIVAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, wilayah yang diamati adalah wilayah Jakarta. Data yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

STUDI PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH TINGKAT KECENDERUNGAN RENOVASI RUMAH DI PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SURVIVAL

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Analisis Survival Kode/SKS: SS / (2/1/0) Dosen : SWP Semester :

Uji Proportional Hazard pada Data Penderita Kanker Serviks di RSUD dr. Soetomo Surabaya

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: regresi cox, cox proportional hazards, diabetes mellitus, ketahanan hidup. Seminar Nasional Matematika

III. METODOLOGI PENELITIAN

REGRESI LOG-LOGISTIK UNTUK DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE I. oleh NANDA HIDAYATI M

Aplikasi Regresi Cox Pada Selang Kelahiran Anak Pertama di Provinsi Sumatera Selatan

TINJAUAN PUSTAKA Perilaku konsumen

ANALISIS DAYA TAHAN DEBITUR MENGGUNAKAN PERLUASAN MODEL COX DAN COX STRATIFIKASI IWAN KURNIAWAN

IMPLEMENTASI COX PROPORTIONAL HAZARD MODEL PARAMETRIK PADA ANALISIS SURVIVAL (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Internasional Batam)

BAB I PENDAHULUAN. Cure rate models merupakan model survival yang memuat cured fraction dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Tuberkulosis atau yg lebih dikenal dengan nama TB Paru merupakan

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL SKRIPSI

D-450 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ( X Print)

BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI. analisis kesintasan bertujuan menaksir probabilitas kelangsungan hidup, kekambuhan,

MODEL REGRESI WEIBULL DENGAN ADDITIVE FRAILTIES PADA DATA SURVIVAL. Universitas Hasanuddin

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Lee (2001), terdapat tiga faktor yang dibutuhkan dalam menentukan waktu survival, yaitu:

ANALISIS SURVIVAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DENGAN TERAPI TABLET CAPTOPRIL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup bertujuan

Analisis Survival Parametrik Pada Data Tracer Study Universitas Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Kleinbaum dan Klein, 2005). Persson (2002) mengatakan data sintasan adalah

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman Online di:

PEMODELAN LAJU KESEMBUHAN PASIEN RAWAT INAP TYPHUS ABDOMINALIS

Keywords: Stratified Cox, Cox Proportional Hazard, MPLE, Haemorrhagic Stroke, Recurrent Events

ANALISIS SURVIVAL DALAM MEMODELKAN SELANG KELAHIRAN ANAK PERTAMA DI INDONESIA RAHMAT HIDAYAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penulisan skripsi. Teori penunjang tersebut adalah: Regresi logistik, analisis survival,

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dengan waktu, mulai dari awal sampai terjadinya suatu peristiwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS SURVIVAL UNTUK MENGETAHUI LAJU KESEMBUHAN PENYAKIT TB PARU di JAKARTA BERBASIS DESKTOP APPLICATION

BAB 4 ANALSIS DAN BAHASAN. Tuberculosis (TB Paru) berdasarkan variabel usia, jenis kelamin, perilaku

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2 Telepon tetap 0 (1) X 3 Kepemilikan. 1 Memiliki telepon 1 telepon Tidak memiliki 2 telepon (1) (2) (3) (4) X 4 Uang muka (%) 1 <

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Lama Waktu Pembayaran Angsuran Pertama Program ZIS Produktif Baitul Mal Aceh

PENERAPAN REGRESI COX PADA LAMA WAKTU TUNGGU LULUSAN PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA IPB MEMPEROLEH PEKERJAAN PERTAMA AGUSTINA DIPRIANTI

Analisis Regresi Cox Extended pada Pasien Kusta di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

SKRIPSI. Disusun oleh LANDONG PANAHATAN HUTAHAEAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODEL COX PROPORTIONAL HAZARD PADA KEJADIAN BERSAMA SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun oleh : OKA AFRANDA

MODEL REGRESI STRATIFIED COX DAN EXTENDED COX UNTUK MENGATASI NON PROPORTIONAL HAZARD Studi Kasus : Lama Pemberian ASI di Propinsi Lampung Tahun 2013

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan juga merupakan faktor krisis yang dapat menentukan maju

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REGRESI COX EXTENDED UNTUK MEMODELKAN KETAHANAN HIDUP PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

Analisis Survival Dengan Model Regresi Cox Study Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Haji Surabaya

ANALISIS SURVIVAL DATA KEJADIAN TIES DENGAN EXACT PARTIAL LIKELIHOODPADACOX REGRESSION; STUDI KASUS DATA SISWA PUTUS SEKOLAH TINGKAT MENEGAH PERTA- MA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis survival atau analisis data ketahanan hidup adalah suatu metode statistik untuk menganalisis data dengan variabel terikat yang diperhatikan berupa waktu sampai terjadinya suatu kejadian (Kleinbaum & Klein, 2012). Variabel yang menyatakan jangka waktu dari awal pengamatan dimulai hingga kejadian yang diinginkan terjadi pada objek tersebut disebut waktu survival atau failure time. Beberapa contoh kejadian yang diamati dalam analisis survival yaitu kematian, kekambuhan penyakit, kerusakan mesin, perpindahan pekerjaan, dan sembuhnya individu dari suatu penyakit setelah proses operasi. Salah satu yang membedakan analisis survival dengan prosedur analisis statistika yang lain yaitu terdapat konsep penyensoran. Data waktu survival dikatakan tersensor apabila waktu kejadian suatu individu tidak dapat diamati secara lengkap. Penyebab data tersensor, yaitu subjek pengamatan tidak mengalami kejadian sebelum penelitian berakhir atau subjek pengamatan menghilang selama penelitian. Dalam analisis survival terdapat tiga jenis penyensoran, yaitu sensor kiri, sensor kanan, dan sensor interval. Analisis survival memiliki tiga tujuan, yang pertama adalah mengestimasi dan menginterpretasi peluang individu mengalami kejadian sesaat yang dinyatakan dalam bentuk fungsi hazard dan peluang suatu individu mengalami kejadian setelah atau pada suatu titik waktu yang dinyatakan dalam bentuk fungsi 1

survival dari suatu data waktu survival. Tujuan kedua adalah membandingkan fungsi survival dan fungsi hazard pada dua atau lebih kelompok, dan tujuan ketiga adalah mengetahui hubungan antara waktu survival dengan variabelvariabel yang diduga mempengaruhi waktu survival. Hubungan tersebut dapat dimodelkan dengan model regresi Cox proportional hazard, yang mempunyai variabel terikat berupa waktu survival dan variabel bebas berupa variabel yang diduga berpengaruh terhadap waktu survival. Penggunaan model regresi Cox proportional hazard harus memenuhi asumsi proportional hazard, berarti juga bahwa perbandingan antara fungsi hazard individu satu dengan fungsi hazard individu yang lain (hazard ratio) harus konstan dari waktu ke waktu. Jika asumsi ini tidak terpenuhi, maka model dikatakan nonproportional hazard (Kleinbaum & Klein, 2012). Salah satu perluasan model Cox yang memperhatikan pelanggaran asumsi proportional hazard adalah model Cox extended. Model Cox extended merupakan perluasan dari model Cox proportional hazard, yaitu mengandung variabel terikat oleh waktu (time-dependent variable) atau perkalian dari variabel bebas dengan fungsi waktu. Fungsi waktu yang dapat digunakan dalam model Cox extended antara lain, ( ), ( ), ( ), dan fungsi heaviside. Beberapa artikel yang mengkaji tentang model Cox extended telah ditulis oleh beberapa orang, antara lain Nihal Ata & M. Tekin Sozer (2007) yang membahas model regresi Cox untuk mengatasi nonproportional hazard yang diterapkan pada data survival kanker paru-paru. Pada penelitian tersebut, model Cox stratifikasi tanpa interaksi dan model Cox extended memberikan hasil yang 2

lebih sesuai berdasarkan nilai Akaike s Information Criterion (AIC). Model Cox extended untuk mengatasi nonproportional hazard juga telah ditulis oleh Agnesia Berlian Nirwana Sari (2014) yang membahas perbandingan model Cox extended dan model Cox stratifikasi pada data ketahanan hidup penderita kanker leher rahim dan penderita hipertensi dengan terapi tablet Captopril. Dari pembahasan tersebut dihasilkan nilai AIC pada model Cox extended lebih kecil dari nilai AIC model Cox stratifikasi sehingga model Cox extended sebagai model terbaik. Selanjutnya, Nur Lasmini (2013) dalam skripsinya membahas model regresi Cox dengan hazard tak proporsional pada kasus ketahanan hidup pengguna narkoba. Hasil dari pembahasan tersebut, berdasarkan nilai AIC maka model Cox extended dengan penambahan fungsi waktu ( ) dan fungsi heaviside adalah model terbaik dalam kasus tersebut. Berdasarkan beberapa kajian di atas, mengingat kebaikan model Cox extended untuk mengatasi nonproportional hazard, akan dipelajari model lebih lanjut dan menerapkan pada data yang sesuai, yaitu data berhenti bekerja pada German Life History Studi yang diambil dari buku Techniques of Event History Modeling: New Approaches to Causal Analysis. Data berhenti bekerja tersebut terdapat 4 variabel yang diduga berpengaruh terhadap individu berhenti bekerja, yaitu variabel jenis kelamin, umur, status pernikahan, dan pendidikan terakhir. Menurut Robbins dan Judge (2012), pengaruh umur terhadap berhenti bekerja adalah para pekerja yang lebih tua berkemungkinan lebih rendah untuk mengundurkan diri, alasannya karena alternatif pekerjaan yang semakin sedikit, penghasilan yang lebih tinggi, dan tunjangan pensiun yang lebih menarik. Jenis 3

kelamin juga berpengaruh terhadap berhenti bekerja, yaitu para wanita mempunyai tingkat ketidakhadiran lebih tinggi daripada pria. Dari segi status pernikahan dapat dilihat individu yang menikah lebih sedikit absensinya, pergantian yang lebih rendah, dan lebih puas pekerjaannya. Menurut Kreitner dan Kinicki dalam Kartika (2012), semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan mempengaruhi pola pikir yang akan berdampak pada tingkat kepuasan kerja. Pada data berhenti bekerja terdapat kejadian bersama, yaitu keadaan dimana terdapat dua individu atau lebih yang mengalami kejadian pada waktu yang bersamaan yang disebut ties. Pada model Cox proportional hazard tidak boleh terjadi ties karena akan menimbulkan masalah pada pembentukan maximum partial likelihood. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi terjadinya ties, yaitu metode Efron, metode Breslow dan metode Exact. Metode Exact merupakan metode yang paling akurat akan tetapi memiliki perhitungan yang cukup rumit dan tidak parktis untuk data yang besar, sedangkan metode Efron dan metode Breslow merupakan metode yang lebih sederhana dan perhitungannya lebih cepat (Allison, 2010). Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode Breslow untuk mengatasi kejadian bersama. Berdasarkan uraian di atas, akan dipelajari pembentukan model Cox extended dan menerapkannya pada data waktu survival berhenti bekerja yang mengandung kejadian bersama dengan pendekatan metode Breslow untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian berhenti kerja. 4

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, diperoleh rumusan masalah, antara lain: 1. Bagaimana prosedur pembentukan model Cox extended untuk mengatasi nonproportional hazard pada kejadian bersama? 2. Bagaimana penerapan model Cox extended untuk mengatasi nonproportional hazard pada kejadian bersama? C. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan prosedur pembentukan model Cox extended untuk mengatasi nonproportional hazard pada kejadian bersama. 2. Menjelaskan penerapan model Cox extended untuk mengatasi nonproportional hazard pada kejadian bersama. D. Manfaat Penulisan Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Mahasiswa Pengembangan ilmu teoritis yang dipelajari di perkuliahan dan penambahan wawasan analisis survival khususnya model Cox extended untuk mengatasi nonproportional hazard pada kejadian bersama. 5

2. Bagi Perpustakaan Jurusan Pendidikan Matematika UNY Menambah referensi mengenai model Cox extended untuk mengatasi nonproportional hazard pada kejadian bersama bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika. 3. Bagi Pembaca Skripsi ini dapat digunakan sebagai referensi pembaca untuk mengembangkan model Cox extended untuk mengatasi nonproportional hazard pada penerapan berbagai kasus. 6