PENGARUH Agen KIMIA Dan MEKANISME perubahan sel Serta penyakit Yang ditimbulkannya 2013 Manusia dikenakan paparan berbagai xenobiotik (bahan kimia) terus. xenobiotik adalah senyawa hadir dalam lingkungan yang tidak dapat digunakan dalam proses biologis yang normal - yang asing bagi tubuh. senyawa eksogen Racun - arsenik, sianida, atau garam merkuri Insektisida dan Herbisida Air polutan - karbon monoksida Bahaya Kerja - asbes Alkohol dan Narkotika obat Produk minyak bumi Polutan - polychlorinated biphenyls (PCB) senyawa endogen steroid tertentu Eicosanoid Asam lemak retinoid Sebagian besar xenobiotik adalah hidrofobik (lipofilik) senyawa dan properti ini memungkinkan penetrasi nonspesifik mereka di dilayer fosfolipid membran plasmatic. Penghapusan xenobiotik dari tubuh tergantung pada transformasi mereka untuk senyawa yang lebih hidrofilik. Tujuan keseluruhan dari biotransformasi xenobiotik adalah untuk mengurangi karakter nonpolar mereka sejauh mungkin. Definisi biotransformasi yang Konversi xenobiotik lipofilik bahan kimia yang larut dalam air dengan proses dikatalisis oleh enzim dalam hati dan jaringan lain. Dalam kebanyakan kasus, biotransformasi mengurangi toksisitas xenobiotik, tapi banyak harus menjalani proses untuk memberi efek beracun mereka.
Situs biotransformasi Hati - Primary site! Kaya enzim - Terutama dalam membran retikulum endoplasma halus. situs metabolisme ekstrahepatik - Dinding usus - Paru-paru, ginjal, plasenta, otak, kulit, kelenjar adrenal Pengolahan xenobiotik Metabolisme xenobiotik dibagi menjadi 2 tahap Ada sekitar 30 enzim berbeda yang mengkatalisis senyawa xenobiotik monooxygenases sitokrom P450 Singkatan P450 digunakan karena mereka enzim dapat berecognized, jika mereka mengikat karbon monoksida, karena pigmen yang memiliki band yang berbeda pada 450 nm pada spektrum penyerapan mereka. Sekitar 400 isoform enzim ini telah ditemukan di alam, lebih dari 30 isoform pada manusia. mereka terjadi di hampir semua jaringan, kecuali otot rangka dan eritrosit. Mikrosomal sitokrom P450s - Jumlah besar isoform - Semua mengandung heme - Memiliki nomenklatur khusus: 3 ADH dan ALDH Alkohol dehidrogenase milik keluarga oksidoreduktase enzim. konsentrasi tinggi dalam hati dan ginjal. Fungsi Peran utama dan paling umum dari ADH pada manusia adalah untuk detoksifikasi etanol masuk dengan mengubahnya menjadi aldehida. aldehida yang dihasilkan, molekul lebih beracun dari etanol, dengan cepat diubah menjadi asetat dengan aldehyde dehydrogenase (ALDH) dan molekul lain dengan mudah dimanfaatkan oleh sel.
4. Nitro dan Azo Pengurangan 5. Hidrolisis Tahap II: Konjugasi Dalam reaksi fase Ⅰ, xenobiotik umumnya dikonversi ke lebih polar, turunan terhidroksilasi. Dalam reaksi fase Ⅱ, derivatif ini terkonjugasi dengan molekul seperti asam glukuronat, sulfat, atau glutathione. Hal ini membuat mereka semakin larut dalam air, dan mereka akhirnya diekskresikan dalam urin atau empedu. Lima jenis fase II Reaksi A. glucuronidation B. Sulfation C. Konjugasi dengan glutation D. Asetilasi E. Metilasi 1 glucuronidation yang paling sering reaksi konjugasi. Asam UDP-glukuronat (UDPGA) adalah donor glucuronyl transferase UDP-glucuronyl (UGT), hadir di kedua retikulum endoplasma (ER) dan sitosol, adalah katalis. - Hati, paru-paru, ginjal, kulit, otak dan usus 2 Sulfat Konjugasi Beberapa alkohol, arylamines, dan fenol sulfat. Dikatalisis oleh sulfotransferases - Hati, ginjal dan usus Sulfat donor: adenosine 3'-fosfat-5'-phosphosulfate (PAPS); senyawa ini disebut "sulfat aktif." Menghasilkan tidak aktif metabolit yang larut dalam air 3 Konjugasi dengan glutation Glutathione (GSH) Konjugasi DETOKSIFIKASI dari elektrofil! bahan kimia elektrofilik menyebabkan: - Jaringan nekrosis
- Karsinogenik - Mutagenisitas - Teratogenisitas The tiol (SH kelompok) mengikat elektrofil kuat 4. Asetilasi X + Asetil-CoA - - - -> Asetil-X + CoS di mana X merupakan xenobiotik. (untuk: amina aromatik) Penting untuk obat dengan gugus amino primer Secara umum, metabolit tidak beracun dan tidak aktif Asetilasi TIDAK meningkatkan kelarutan air Detoksifikasi atau penghentian aktivitas obat 5. Metilasi Beberapa xenobiotik tunduk metilasi oleh methyltransferase, emplyoing S-adenosylmethione (SAM) sebagai donor metil. Faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme Usia - Orang tua kurang efisien pada metabolisme seks - Terkait dengan perbedaan hormonal Keturunan - Perbedaan genetik dapat mempengaruhi jumlah dan efisiensi enzim metabolik negara Penyakit - Hati, jantung, penyakit ginjal Mekanisme Sel Cedera Penipisan ATP mitokondria Kerusakan Masuknya kalsium intraseluler dan Kehilangan Kalsium Homeostasis Akumulasi radikal bebas (oksidatif stres) Oksigen-Berasal Cacat pada Membran Permeabilitas
Please download full document at www.docfoc.com Thanks