BAB IV ANALISIS DATA. dianalisis maka ada beberapa hal yang ditemukan yaitu : panca indra. Dalam iklan oreo versi oreo dan handphone ayah terdapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENYAJIAN DATA. A. Deskripsi Subyek, Obyek dan Wilayah Penelitian. iklan Oreo. Sedangkan obyek penelitiannya adalah komunikasi teks media

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan manusia. Dalam keluarga komunikasi orang tua dan anak itu. sangat penting bagi perkembangan kepribadian anak.

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK PADA KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

ETIKA DALAM BERKOMONIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kecakapan Antar Personal

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI

ETIKA PERGAULAN DI MASYARAKAT

LAMPIRAN RINGKASAN CERITA

Interpersonal Communication Skill

BAB IV ANALISIS DATA. pada orang tua dengan anak dan berdasarkan data-data yang telah. disajikan dalam Bab III didapatkan, sebagai berikut:

BENTUK DASAR KOMUNIKASI. mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal

BAB I PENDAHULUAN. Masa peralihan atau masa transisi di mana para remaja belum bisa sungguh-sungguh

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS ETIKA HUBUNGAN GURU DAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 1 TIRTO PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG

PERKEMBANGAN NILAI, MORAL DAN SIKAP

I. PENDAHULUAN. berbeda-beda baik itu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

BAB IV ANALISIS PENYESUAIAN DIRI REMAJA DALAM ASUHAN IBU TIRI DI DESA KECEPAK BATANG. Diri Remaja dalam Asuhan Ibu Tiri di Desa Kecepak Batang.

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. hakekat itu, manusia selalu berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhannya.

Membuka Diri Dalam Interaksi Sugiyatno. SPd Dosen BK FIP UNY

BAB IV PERBANDINGAN PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN B.F. SKINNER SERTA RELEVANSI PEMIKIRAN KEDUA TOKOH TERSEBUT TENTANG HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMA N 1 KAJEN

ETIKA DAN ETIKET DALAM KOMUNIKASI

Apa respons masyarakat terhadap individu yang sukses atau gagal dalam hidup?

ETIKA BERKOMUNIKASI. ALREFI, M.Pd UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini merupakan penjabaran dari sebuah pendidikan

BAGAIMANA MELEJITKAN 10 POTENSI KECERDASAN ANAK?

BAB I PENDAHULUAN. kurang memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh dirinya.

Pada akhir bulan pertama, biasanya bayi dapat:

The Coffee Shop Chronicles

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

Pengertian Etika. Nur Hidayat TIP FTP UB 2/18/2012

APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB I Tinjauan Umum Etika

I. PENDAHULUAN. kelak akan menjadi penerus pembangunan bangsa. Peranan pendidikan. membangun ditentukan oleh maju tidaknya pendidikan.

KONSEP DAN TIPS MENJADI MC

Modul ke: PENDIDIKAN ETIK. Komunikasi Efektif. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen

3.1 Analisis unsur-unsur iklan pada iklan televisi kondom fiesta versi siap malam mingguan yang dapat

Materi Minggu 1. Komunikasi

Seni Menata Hati Dalam Bergaul

PERSIAPAN KKN PPM Materi Pembekalan KKN PPM/Bud/2011

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:

Kejadian Sehari-hari

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

5 KEY ELEMENT SERVICE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara luas diketahui bahwa periode anak dibagi menjadi dua

BAB IV ANALISIS DATA. umumnya para remaja, tak terkecuali para remaja Broken Home, baik pada saat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan dapat bertahan hidup sendiri.

BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP BIMBINGAN BELAJAR BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA SASTRODIRJAN KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Manusia pada hakikatnya adalah sebagai makhluk individu dan

BAB II LANDASAN TEORI. dengan judul Nilai-Nilai Moral dalam Novel Nyanyian Lembayung Karya Sin

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dan dialami serta disadari oleh manusia dan masyarakat Indonesia.

Komunikasi Bisnis. Modul ke: 12FEB. Wawancara Bisnis. Fakultas. Yeninda Parmariza S.Sos,MM. Program Studi S1.Akuntansi

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. kelas VIII-3, VIII-7, VIII-8, VIII-10, maka diperoleh data mengenai siswa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sebuah sarana yang digunakan manusia untuk

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

I. PENDAHULUAN. manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship). Pergaulan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam hidup kita. Seperti halnya bernafas, banyak orang beranggapan bahwa

PERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan menuntut ilmu. Berbagai macam lembaga

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter. Hal ini sejalan dengan Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

GESTURES MATERI 8 MATA KULIAH ILMU PERNYATAAN KOMUNIKASI KINESIK:

BAB I PENDAHULUAN. dan berinteraksi dengan orang lain demi kelangsungan hidupnya. Karena pada

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat.di mana pengalaman-pengalaman yang didapat

Bab 2. Landasan Teori. dalam cerita, dan bagaimana penempatannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan Nasional, anak usia dini adalah anak usia 0 (Sejak Lahir) sampai usia

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dapat dipastikan dalam kehidupan ini, bahwa setiap pasangan yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Hasil Wawancara dengan Ny. Yulistina

Masyarakat. Sekolah. Keluarga

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri


Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak (Tamat)

BAB V PEMBAHASAN. anak menilai bahwa perilaku tantrum adalah suatu perilaku yang masih

Cara Membaca Bahasa Tubuh

Transkripsi:

84 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dari penyajian data pada bab sebelumnya, kemudian data tersebut dianalisis maka ada beberapa hal yang ditemukan yaitu : 1. Penanda dan Petanda. Petanda merupakan tanda yang dilihat dan didengar langsung oleh panca indra. Dalam iklan oreo versi oreo dan handphone ayah terdapat petanda seperti: gambar tokoh ayah dan anak, percakapan anak dan ayah. Pemilihan tokoh dan anak sesuai dengan tema iklan oreo yang mengangkat dunia anak-anak. Tokoh ayah dan anak dipilih karena komunikasi seseorang berawal dari lingkungan keluarga. Melalui petanda-petanda dalam iklan ini akan diketahui makna denotatif dan konotatif. Penanda merupakan konsep abstrak dibalik petanda sehingga mampu memunculkan makna dari tanda. Dalam iklan oreo versi oreo dan handphone ayah terdapat penanda seperti: semangat pantang menyerah seseorang untuk mempertahankan pendapatnya dan jiwa besar seseorang yang mau mengakui kekalahannya. Penanda-penanda tersebut dimaksudkan dapat menjadi contoh pembelajaran untuk masyarakat agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah yang ada dalam masyarakat. 84

85 2. Denotasi dan Konotasi. Berdasarkan proses penyajian data di bab sebelumnya, dapat dianalisis menjadi makna denotasi dan konoasi sebagai berikut : a. Dalam scene satu digambarkan pakaian ayah yang terdiri dari kemeja, dasi dan celana kain menunjukkan bahwa ayah adalah pekerja kantoran. Pakaian tersebut sesuai etika berpakaian pekerja kantoran. 72 Selain itu dalam scene ini diterdapat ayah yang sibuk dengan handphonenya. Si anak memanggil ayahnya sebagai usaha untuk memulai komunikasi. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa orang yang bekerja diperkantoran merupakan orang yang sibuk. Mereka bahkan terkadang lupa dengan situasi dan kondisi. b. Dalam scene dua digambarkan seorang anak yang menunjukkan oreo kepada ayah. Tindakan anak menunjukkan oreo merupakan usaha yang dia lakukan untuk menarik perhatian ayah. Tindakan tersebut dilakukan agar ayah tidak sibuk sendiri. Dalam berkomunikasi memang perlu usaha dari salah satu pihak untuk memulai terlebih dahulu. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa anak menunjukkan oreo merupakan usaha awal yang dilakukan anak untuk mengajak ayahnya berkomunikasi. c. Dalam scene tiga digambarkan tokoh dalam iklan ini digambarkan memiliki perbedaan pendapat antara satu tokoh dengan tokoh lain. Hal ini ditunjukkan dengan anak yang memilih oreo sedangkan ayah yang 72 Cara Berpakaian yang Santun untuk Pekerja Kantoran, dalam http://artikel.rumahjahit.com/2012/11/cara-berpakaian-yang-santun-untuk.html

86 lebih memilih handphone. Ayah sebagai pekerja kantoran tentu lebih memilih handphone karena ia lebih membutuhkan handphone daripada oreo. Dalam kehidupan masyarakat, kebutuhan seseorang akan mempengaruhi pilihan yang dia ambil. Seseorang yang sedang sakit tentu lebih memilih membeli obat daripada membeli makanan, hal itu terjadi karena kebutuhan orang tersebut. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat karena setiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda. d. Dalam scene empat digambarkan anak yang membuka oreo dengan tangan kanan. Pada lingkungan masyarakat yang mayoritas beragama islam (khususnya Indonesia) penggunaan tangan kanan memiliki arti kesopanan. Seseorang yang makan menggunakan tangan kiri dinilai tidak sopan. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa makan menggunakan tangan kanan merupakan kebiasaan yang bagus dalam budaya masyarakat islam. e. Dalam scene lima digambarkan seorang ayah yang sedang memutar handphone. Tindakan ayah tersebut merupakan respon dari tindakan anak yang memutar oreo. Perbedaan pendapat yang terjadi antara ayah dan anak, disikapi ayah dengan usahanya mempertahankan pendapatnya dengan cara meniru perilaku anak. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa jika memiliki pendapat yang

87 berlainan dengan orang lain, jangan menyikapi dengan emosi. Tunjukkan tindakan nyata untuk mempertahankan pendapat. f. Dalam scene enam digambarkan ekspresi senang seorang anak yang sedang menjilat oreo. Ekspresi senang anak dengan jelas tercermin pada wajah anak yang tersenyum. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa anak-anak merupakan makhluk yang paling ekspresif dalam mencerminkan apa yang ada di hatinya. g. Dalam scene tujuh digambarkan seorang ayah yang terpaksa menjilat handphonenya. Hal tersebut terlihat aneh ketika diartikan secara terpisah. Namun ketika dikaitkan dengan scene-scene sebelumnya tindakan tersebut sangat wajar. Jika seseorang yang dalam keadaan terjepit, dia bisa melakukan perbuatan yang tidak masuk akal. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa seseorang akan melakukan berbagai hal yang berada diluar kesadarannya ketika merasa terjepit. Bahkan hal-hal yang tidak masuk diakal dan tidak lazim. h. Dalam scene delapan digambarkan seorang anak yang mencelupkan oreo ke dalam susu. Pemilihan susu sebagai minuman yang ditampilkan dalam iklan karena susu merupakan minuman yang disukai anak-anak. Selain itu juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa anak-anak menyukai susu karena susu baik untuk kesehatan.

88 i. Dalam scene sembilan digambarkan ekspresi wajah kebingungan ayah. Ekspresi ayah ini muncul secara spontan ketika anak menyuruh ayah mencelupkan handphonenya kedalam susu. Ekspresi wajah sering terjadi tanpa disadari karena ekspresi tersebut muncul tanda ada pemikiran terlebih dahulu. Seperti wajah orang yang sedang marah, dahinya akan mengkerut, matanya melotot. Ekspresi tersebut secara spontan tercermin tanpa ada pemikiran terlebih dahulu. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa jika ada seseorag yang tidak bicara (diam), bukan berarti tidak berkomunikasi. Melalui ekspresi wajah orang tersebut bisa ditangkap perasaan yang sedang ia rasakan. j. Dalam scene sepuluh digambarkan ayah yang berbohong dan mencari alasan karena tidak mau mencelupkan handphonenya ke dalam susu. Banyak alasan yang menyebabkan orang berbohong, salah satunya adalah karena situasi. Ayah yang dalam situasi terjepit, tidak mampu berfikir secara sehat, sehingga dia berbohong untuk menutupi kelemahannya. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa berbohong merupakan jenis penipuan dalam bentuk pernyataan yang tidak benar, terutama dengan maksud untuk menipu orang lain. k. Dalam scene sebelas digambarkan anak yang menyangkal pendapat ayah yang mengatakan handphone ayah tidak suka basah. Dia melihat ayahnya menjilat handphone dengan lidahnya. Dilidah terdapat air liur yang bisa membasahi handphone. Anak mengatakan apa yang dia lihat

89 secara langsung. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa kejujuran dalam berkata merupakan sebuah sikap yang menyatakan sesuatu sesuai antara informasi dan fenomena atau realitas. l. Dalam scene dua belas digambarkan ayah dan anak yang terlihat tertawa bersama setelah ayah mengakui kekalahannya. Kalau dilihat dari sisi pengetahuan, tentu pengetahuan ayah lebih banyak daripada anak. Namun itu tidak menjamin pendapat seorang tersebut pasti benar. Dalam iklan ini pendapat ayah dikalahkan oleh pendapat anak. Ayah yang kalah, mau menerima kekalahannya dengan lapang dada. Bahkan ayah tertawa bersama dengan anak. Dari makna denotasi tersebut didapat makna konotasi bahwa menerima kekalahan dan berlapang dada akan menciptakan suasana yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat. 3. Pesan Moral Dari analisis denotatif dan konotatif diatas, terdapat pesan moral sebagai berikut: a. Pesan moral yang terdapat pada scene satu adalah manusia sebagai makhluk sosial, memerlukan bantuan dari orang lain dalam menjalani hidup, sehingga sifat toleransi antar manusia sangatlah penting. b. Pesan moral yang terdapat pada scene dua adalah manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain.

90 Melalui komunikasi, manusia bisa menyampaikan keinginan dan memenuhi kebutuhan. c. Pesan moral yang terdapat pada scene tiga adalah setiap manusia diciptakan Tuhan dengan akal masing-masing, jadi jika terjadi perbedaan pendapat merupakan hal wajar. Perbedaan bukanlah untuk bermusuhan tetapi untuk mencari solusi yang terbaik. d. Pesan moral yang terdapat pada scene empat adalah memulai dengan yang kanan pada seluruh amalan-amalan yang sifatnya amalan kemuliaan merupakan salah satu di antara tuntunan islam yang mulia. Ini menunjukkan bagaimana keuniversalan islam karena menyinggung masalah yang mungkin dianggap remeh banyak orang, yaitu dlm mengerjakan sesuatu apakah dimulai dari yang kanan atau yang kiri, menggunakan tangan kanan atau tangan kiri, menggunakan kaki kanan atau kaki kiri. e. Pesan moral yang terdapat pada scene lima adalah permasalahan merupakan hal yang wajar dalam hidup. Untuk menyelesaikannya dibutuhkan pemikiran jernih dan jauh dari emosi (amarah) f. Pesan moral yang terdapat pada scene enam adalah berusaha menjadi manusia yang baik dimulai dari dalam diri, yaitu dengan tidak dengan menyembunyikan isi hati. g. Pesan moral yang terdapat pada scene tujuh adalah sebelum melakukan suatu tindakan sebaiknya didahului dengan pemikiran yang matang.

91 h. Pesan moral yang terdapat pada scene delapan adalah meminum susu sedari kecil sangatlah baik untuk pertumbuhan anak. Karena susu mengandung kalsium yang berfungsi mempercepat pertumbuhan dan memperkuat tulang anak i. Pesan moral yang terdapat pada scene sembilan adalah wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi. Mempelajari ekspresi wajah sangat bermanfaat karena ekspresi wajah merupakan cerminan suasana emosi seseorang. j. Pesan moral yang terdapat pada scene sepuluh adalah sepintar apapun orang berbohong, pasti suatu saat akan ketahuan juga. Seperti peribahasa sepandai-pandainya orag menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga baunya. k. Pesan moral yang terdapat pada scene sebelas adalah jujur merupakan perbuatan yang baik dan akan membentuk kepribadian yang bagus bagi anak-anak. Kepribadian tersebut akan membuat anak sukses di masa depan nanti. 73 Makanya jujur itu bernilai tak terhingga. Karena semua sikap yang baik selalu bersumber pada kejujuran. l. Pesan moral yang terdapat pada scene dua belas adalah belajar untuk mengakui kekalahan dan menerima dengan lapang dada perlu diajarkan sedari kecil. Sehingga ketika besar kelak, sifat tersebut akan membentuk kepribadian yang baik dan menciptakan keharmonisan dalam masyarakat. 73 http://blog.temantakita.com/kejujuran-adalah-awal-pembelajaran-anak/

92 B. Konfirmasi Temuan dengan Teori Teori moral utilitarianisme mengemukakan bahwa suatu tindakan dikatakan baik jika membawa manfaat sebanyak mungkin anggota masyarakat (the greatest happiness of the greatest number). 74 Dan tidak dikatakan baik, jika suatu tindakan tidak membawa manfaat bagi masyarakat. Paham utilitarianisme dalam mengukur akibat dari suatu tindakan, satu-satunya parameter yang penting adalah jumlah kebahagiaan atau jumlah ketidakbahagiaan, kesejahteraan setiap orang sama pentingnya. Proses penyampaian pesan moral pada penelitian ini berawal ketika terjadi kontak antara tokoh dalam iklan. Lalu muncul pemaknaan-pemaknaan setiap scene dalam iklan oreo versi oreo dan handphone ayah. Dari pemaknaan tersebut muncul pesan moral yang bermanfaat bagi masyarakat. Diantaranya seperti: 1. Manusia sebagai makhluk sosial, memerlukan bantuan dari orang lain dalam menjalani hidup, sehingga sifat toleransi antar manusia sangatlah penting. 2. Setiap manusia diciptakan Tuhan dengan akal masing-masing, jadi jika terjadi perbedaan pendapat merupakan hal wajar. Perbedaan bukanlah untuk bermusuhan tetapi untuk mencari solusi yang terbaik. 3. Sebelum melakukan suatu tindakan sebaiknya didahului dengan pemikiran yang matang. 74 Poedjawiyatno, Etika Filsafat Tingkah Laku, (Jakarta: Rineka Cipta, 1990), hlm. 45.

93 4. Jujur merupakan perbuatan yang baik dan akan membentuk kepribadian yang bagus bagi anak-anak. 5. Belajar untuk mengakui kekalahan dan menerima dengan lapang dada perlu diajarkan sedari kecil Dan temuan penelitian ini sesuai dengan teori utilitarianisme yang mengatakan tindakan dikatakan baik jika bermanfaat bagi masyarakat. Pesanpesan moral yang terkandung dalam setiap scene iklan oreo, memberikan informasi-informasi yang bermanfaat bagi pemirsa. Sehingga pemirsa dapat belajar tentang moral dari iklan oreo versi oreo dan handphone ayah.