Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Ngawi

dokumen-dokumen yang mirip
RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

TERWUJUDNYA NGAWI SEJAHTERA DAN BERAKHLAK DENGAN BERBASIS PEMBANGUNAN PEDESAAN BAB V VISI MISI TUJUAN SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA PEMERINTAH DAERAH

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

Lampiran Meningkatnya cakupan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

RENCANA KINERJA TAHUNAN

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

c. Statistik; d. Kearsipan; e. Komunikasi dan Informatika. f. Kependudukan dan Catatan Sipil; g. Pertanahan. 6. Meningkatkan keamanan dan

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

BAB II PERENCANAAN KINERJA

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

1.1. LATAR BELAKANG...

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Sasaran IKU Penjelasan Sumber Data. Pengembangan sektor pertanian dan perikanan daerah

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

KABUPATEN: CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Jumlah penduduk kelompok usia thn

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

B. GAMBARAN UMUM DAERAH

LAKIP Kab. Lamandau Tahun 2013 BAB IV PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN... I-1

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

BAB II EVALUASI CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TRIWULAN II TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target. 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun

PENGUKURAN KINERJA REALISASI DAN CAPAIAN

RKPD KOTA SURABAYA TAHUN 2018 DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2012

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

DOKUMEN RPJMD KABUPATEN PONOROGO RENCANA CAPAIAN KINERJA JANGKA MENENGAH Formulir Rencana Strategis

PENGUKURAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

Transkripsi:

Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Ngawi No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan 1.1. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat. 1.1.1. Meningkatnya taraf hidup keluarga miskin. 1.1.1.1. Persentase penduduk diatas 66,53 70,31 15,26% 14 13,5 13,5 garis kemiskinan 1.1.1.2. Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi 8 8 9 9 9 9 1.1.1.3. Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial 1.1.1.4. Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial 1.1.1.5. Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun 1.1.1.6. Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan 1.1.1.7. Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda 1.1.1.8. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 1.1.1.9. Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin 1.1.1.10. Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin 1.1.1.11. Persentase Anak Gakin dapat mengakses pendidikan sesuai jenjang pendidikannya 1.1.1.12. Angka Kelangsungan Hidup Bayi 1.1.1.13. Cakupan Pelayanan anak balita 1.1.1.14. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 1.1.1.15. Partisipasi masyarakat sekitar hutan 7,00% 4,33% 10,41% 8 8 8 4,75 2,17% 9,93% 7 7 7 2,10% 5 7 7 2,43% 6,66 5 5 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 98 99,01 99,8 99,8 30.97% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0 0 12304,00 12325,0 12.330,0 12.330,0 51.22% 80% 83% 83% 98,91% 100% 2,20% 100% 100% 100% 26571 29228 32151 32151

No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 2 Meningkatkan pelayanan Dasar Bidang Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas serta berdaya saing 2.1. Terwujudnya mutu pendidikan yang berkualitas pada semua jenis dan jenjang pendidikan 2.1.1. Meningkatnya secara nyata aksesbilitas dan kualitas pelayanan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan 2.1.1.1. Angka melek huruf 97,85 98,25 98,75 98,75 2.1.1.2. Angka rata-rata lama sekolah 7,37 7,76 8 8,15 9 9 2.1.1.3. Angka Partisipasi Sekolah 273,03 76,17 108,84 110 111 111 2.1.1.4. Pendidikan Anak Usia Dini 41,37 42,82 (PAUD) 41,26 46,53 46,53 46,53 2.1.1.5. Angka Partisipasi Murni 97,23 98,58 (APM)SD/MI paket A 99,34 101,20 101,20 101,20 2.1.1.6. Angka Partisipasi Murni 92,83 93,12 (APM)SMP/MTS paket B 93,53 95,24 95,24 95,24 2.1.1.7. Angka Partisipasi Murni 65,46 69,14 (APM)SMA(SMK,MA) paket C 71,19 77,54 77,54 77,54 2.1.1.8. Angka Putus Sekolah (APS) SD(MI) 0,01 0,01 2.1.1.9. Angka Putus Sekolah (APS) 0,04 0,02 SMP (MTs) 2.1.1.10. Angka Putus Sekolah (APS) 0,09 0,05 SMA(SMK, MA) 2.1.1.11. Angka Kelulusan (AL) SD(MI) 99,78 99,87 0,01 0,0 0,0 0,0 0,02 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 99,85 100% 100% 100% 2.1.1.12. Angka Kelulusan (AL) SMP(MTs) 2.1.1.13. Angka Kelulusan (AL) SMA(SMK,MA) 2.1.1.14. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 2.1.1.15. Rasio Ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah 99,9 99,29 95,09 94,22 44,59 51,49 119,00 116,64 99,32 100% 100% 100% 98,30 100% 100% 100% 52,39 62,39 62,39 62,39 139,69 132,71 132,71 132,71 2.1.1.16. Rasio guru/murid 142,12 152,76 230,41 218,89 218,89 218,89 2.1.1.17. Rasio guru/murid per kelas 0,054 0,057 rata-rata 0,010 0,010 0,010 0,010 2.1.1.18. Angka Melanjutkan(AM) dari 64,11 62,71 SMP(MTs) ke SMA(SMK,MA) 81,80 60,12 60,12 60,12

No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 2.2. Terwujudnya akses pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Puskesmas dan jaringannya 2.2.1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi,anak, remaja, dan lanjut usia serta kesehatan reproduks 2.2.1.1. Cakupan kunjungan Ibu hamil 93,42% 91% 92% 92% 2.2.1.2. Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani 2.2.1.3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kes. yg memiliki komp. kebidanan 119,61 72,15 94.71 65 70 70 99,79 78,37 101.36 87,5% 88% 88% 2.2.1.4. Cakupan pelayanan nifas 100.40 87,50% 88% 88% 2.2.1.5. Cakupan neonatus dg 50.62 65 70 70 komplikasi yang ditangani 2.2.1.6. Cakupan kunjungan bayi 98,83 49,68 95.92 88% 88 88 2.2.1.7. Cakupan desa/kel.universal Child Immunization 68 26,27 66,36 100% 100% 100% 2.2.1.8. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pd anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 100% 100 100 100 2.2.1.9. Cakupan peserta KB aktif 127.772 123.808 83,72% 71% 72% 72% 2.2.1.10. Penemuan penderita AFP 100 100 100 100 2.2.1.11. Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita 100 100 100 100 2.2.1.12. Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif 91.63% 85% 85% 85% 2.2.1.13. Penemuan dan Penanganan 37 83,55 100% 100 100 100 DBD 2.2.1.14. Penanganan penderita diare 100% 100 100 100 2.2.1.15. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten 100,00% 100 100 100 2.2.1.16. Cakupan desa/kel.mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam 100,00% 100% 100% 100% 2.2.1.17. Cakupan desa siaga aktif 100,00% 75% 80% 80%

No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 3. Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi kerakyatan berbasis agraris 3.1. Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang dinamis 3.1.1. Meningkatnya iklim investasi yang kondusif 3.1.1.1. Jumlah investor berskala 0 1 2 0 1 1 nasional (PMDN/PMA) 3.1.1.2. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Rupiah 0 100 Milyar 92.601.000. 000 0 100 M 100 M 3.1.1.3. Rasio daya serap tenaga kerja (orang) 3.1.1.4. Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN 3.1.1.5. Jumlah investor (Non PMDN/PMA) 3.1.1.6. Jumlah nilai investasi (Non PMDN/PMA) Rupiah 0 2.177 3,174 2,385 3,500 3,500 0 0 91.000.125. 395 55.477.437.929 100 M 100 M 0 516 565 565 0 100 M 100 M 100 M 3.1.2. Meningkatnya produktifitas dan kualitas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) 3.1.2.1. Persentase koperasi aktif 69,64 70,98 71,43% 79,94% 80,84% 80,84% 3.1.2.2. Jumlah UKM non BPR/LKM 475 525 17 17 19 19 UKM 3.1.2.3. Jumlah BPR/LKM 4 6 7 8 10 10 3.1.2.4. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil 18.679 28.329 33,602 33,802 34,002 34,002 3.1.3. Meningkatnya ketahanan pangan daerah 3.1.3.1. Regulasi ketahanan pangan SK Bpati No.28 Thn. 2004 BPPPPK Kab. Ngawi SK Bpati No.28 Thn. 2008 BPPPPK Kab. Ngawi 1 1 1 1 3.1.3.2. Ketersediaan pangan utama 95,28 95,26 86,3 87,5 88,8 88,8 (PPH) 3.1.3.2.1. Padi-padian 399,00 394,70 25 25 25 25 3.1.3.2.2. Umbi-umbian 749,20 700,20 2,1 2,1 2,2 2,2 3.1.3.2.3. Pangan hewani 30,80 41,90 14,1 15,0 15,9 15,9 3.1.3.2.4. Minyak dan lemak 2,20 4,5 2,9 3,1 3,2 3,2 3.1.3.2.5. Buah/biji berminyak 0,9 1,8 1,0 1,0 1,0 1,0 3.1.3.2.6. Kacang-kacangan -193,8-175,5 10 10 10 10 3.1.3.2.7. Gula 9 11,2 1,2 1,3 1,5 1,5 3.1.3.2.8. Sayur dan buah 742,9 707,9 30 30 30 30 3.1.3.2.9. Lain - lain 1,3 2,7 0,0 0,0 0,0 0,0 3.1.4. Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan 3.1.4.1. Rasio jaringan irigasi (Km/Ha) 6 6 7 7 235,94 235,94 3.1.4.2. Persentase penduduk yang 13,90 13,90 13,66 13,66 memiliki lahan (%) 0,15 0,15

No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 3.1.4.3. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya (Ku/Ha) 3.1.4.3.1. Padi 61,19 59,89 65,61 62,60 63,54 63,54 3.1.4.3.2. Jagung 59,72 59,82 49,49 54,19 40,53 40,53 3.1.4.3.3. Kedelai 16,78 15,74 15,98 16,67 18,52 18,52 3.1.4.3.4. Kacang Tanah 14,26 16,78 15,21 15,46 18,41 18,41 3.1.4.3.5. Kacang Hijau 9,18 13,53 15,7 12,86 12,28 12,28 3.1.4.3.6. Ubi Kayu 151,88 172,6 198,4 205,44 193,24 193,24 3.1.4.3.7. Ubi Jalar 198,36 261,57 206,65 163,06 121,61 121,61 3.1.4.4. Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya (Ton) 3.1.4.4.1. Padi 638.659 598.696 719.394 624.696 651.264 651.264 3.1.4.4.2. Jagung 70.564 68.661 99.680 53.584 55.634 55.634 3.1.4.4.3. Kedelai 25.390 21.805 34.380 26.406 35.558 35.558 3.1.4.4.4. Kacang Tanah 10.018 10.563 12.030 13.357 14.139 14.139 3.1.4.4.5. Kacang Hijau 355 524 693 679 648 648 3.1.4.4.6. Ubi Kayu 111.403 111.586 143.948 157.777 138.404 138.404 3.1.4.4.7. Ubi Jalar 22.970 34.083 38.416 13.306 9.923 9.923 3.1.4.5. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (Rupiah) 3.1.4.6. Populasi ternak 1.934.019.13 6.416 1.708.805.004.576 1.831.517.19 1.831.517.1 4.656 94.656 3.1.4.6.1. Sapi Potong 56,415 60,477 64,226 64,226 3.1.4.6.2. Kerbau 1,522 1,492 1,462 1,462 3.1.4.6.3. Kuda 45 46 46 46 3.1.4.6.4. Babi 35 35 35 35 3.1.4.6.5. Kambing 71,696 72,805 73,897 73,897 3.1.4.6.6. Domba 22,880 23,236 23,584 23,584 3.1.4.6.7. Ayam Pedaging 141,779 145,431 149,067 149,067 3.1.4.6.8. Ayam Petelur 66,729 68,432 70,145 70,145 3.1.4.6.9. Ayam Buras 532,101 540,391 548,497 548,497 3.1.4.6.10 Itik 26,977 27,411 27,822 27,822 3.1.4.6.11 Entok 11,988 12,173 12,355 12,355 3.1.4.7. Konsumsi daging 5,94 6,21 6,48 6,48 Kg/kapita/Thn 3.1.4.8. Konsumsi Telur Kg/kapita/Thn 2,12 2,15 2,18 2,18

No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 3.1.4.9. Jumlah Produksi Komoditas 3.1.4.9.1. Kakao 440,87 543 600 600 3.1.4.9.2. Tembakau 1.578,40 880,28 1.137,50 1.137,50 3.1.4.9.3. Kopi 98,48 108,47 100 100 3.1.4.9.4. Cengkeh 150,69 164,15 171 171 3.1.4.9.5. Tebu 3850,86 3600 4980 4980 3.1.4.10. Produktifitas Komoditas Perkebunan 3.1.4.10.1 Kakao 0,300 0,375 0,375 0,375 3.1.4.10.2 Tembakau 0,800 0,825 0,875 0,875 3.1.4.10.3 Kopi 0,325 0,358 0,400 0,400 3.1.4.10.4 Cengkeh 0,200 0,218 0,225 0,225 3.1.4.10.5 Tebu 0,78 0,80 0,83 0,83 3.1.4.11. Luas Lahan Perkebunan 3.1.4.11.1 Kakao 1.469,55 1,448 1,600 1,600 3.1.4.11.2 Tembakau 1.973 1.067 1.300 1.300 3.1.4.11.3 Kopi 303 303 250 250 3.1.4.11.4 Cengkeh 753,45 753 760 760 3.1.4.11.5 Tebu 4.937 4500 6000 6000 3.1.4.12. Produksi perikanan (ton) 3.1.4.12.1 Patin 52 55 58 58 3.1.4.12.2 Nila 16 30 50 50 3.1.4.12.3 Mas 3 5 10 10 3.1.4.12.4 Gurami 66 73 77 77 3.1.4.12.5 Lele 741 815 1,000 1,000 3.1.4.12.6 Lain-lain 5 10 12 12 3.1.4.13.7 Konsumsi ikan Kg/kapita/Thn 7,26 7,62 8,00 8,00 3.1.5. Meningkatnya kelestarian sumber daya hutan 3.1.5.1. Rehabilitasi lahan kritis 300 300 800 800 3.1.6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pasar daerah 3.1.6.1. Kontribusi sektor Perdagangan 1.412.591.980 1.610.680.644 1.529.624,1 1.682.586,51 1.850.845,16 1.850.845,1 terhadap PDRB (Juta Rupiah) 0 6 3.1.6.2. Eksport Bersih Perdagangan (Juta Rupiah) 6.806.846.241 6.348.505.633 9.052,19 9.520,91 9.996,96 9.996,96 3.1.7. Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil Industri Kecil Menengah yang menjadi unggulan daerah 3.1.7.1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (Juta Rupiah) 6,09 6,14 113.371.863 127.862.111 143.071.080 143.071.08 0 3.1.7.2. Pertumbuhan Industri (unit) 0,82 0,87 3.1.7.2.1. Industri Kecil Formal 274 275 287 287 3.1.7.2.2. Industri Kecil Non Formal 15,035 15,250 15,476 15,476 3.1.8. Meningkatnya kunjungan wisata 3.1.8.1. Jumlah Kunjungan Wisata 122,180 123,660 125,500 125,500 3.1.9. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja 3.1.9.1. Persentase angka partisipasi 73,36 73,36 73,39 73,39 angkatan kerja 3.1.9.2. Persentase pencari kerja yang ditempatkan 15,68 21,63 21,65 21,65

No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 4.1. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan daerah yang baik, bersih dan akuntabel 4.1.1. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah 4.1.1.1. Tersedianya Dokumen Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA 4.1.1.2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA Ada Ada Ada Ada Ada Ada 4.1.1.3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA Ada Ada Ada Ada Ada Ada 4.1.2. Meningkatnya kualitas pelayanan Administrasi kependudukan 4.1.2.1. Rasio penduduk ber KTP per 59% 64% 70% 70% satuan penduduk 4.1.2.2. Rasio bayi berakte kelahiran 86% 88% 92% 92% 4.1.2.3. Rasio pasangan berakte nikah 100% 100% 100% 100% 4.1.2.4. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Ada Ada Ada Ada 4.1.3. Meningkatnya efisiensi dan efektivitas kelembagaan dan ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja pemerintah, dan keman daerah 4.1.3.1. SKPD yang mempunyai IKM 6 10 14 14 4.1.3.2. Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda 4.1.3.3. Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah 10 SIM 1 2 4 4 0 0 1 1 4.1.3.4. Proporsi PAD dalam APBD 3% 3% 4% 4% 4.1.4. Meningkatnya kualitas SDM Aparatur Pemerintah dan pengelolaan administrasi kepegawaian 4.1.4.1. Tingkat ketaatan pegawai 79,00 79,25 79,50 79,50 pada peraturan kepegawaian 4.1.4.2. Persentase pelanggaran 0,02 0,01 0 0 pegawai 4.1.4.3. Persentase pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan 59% 48% 54% 54% 4.1.4.4. Keberadaan Standar kompetensi jabatan Ada Tidak Ada Tidak Ada? Tidak Ada? 4.1.4.5. Sistem Informasi Ada Ada Ada Ada Kepegawaian 4.1.5. Meningkatnya kualitas validitas dan penyediaan data statistik daerah 4.1.5.1. Buku kabupaten dalam Ada Ada Ada Ada Ada Ada angka 4.1.5.2. Buku PDRB kabupaten Ada Ada Ada Ada Ada Ada

No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 4.1.6. Meningkatnya kualitas penataan arsip daerah 4.1.6.1. Persentase penerapan 83,00% 87,00% 92% 94% 95% 95% pengelolaan arsip secara baku pada SKPD 4.1.6.2. Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina 60% 65% 69% 69% 4.1.6.3. Persentase peningkatan SDM pengelola kearsipan pada SKPD 50% 60% 70% 70% 4.1.7. Meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi 4.1.7.1. Tersedianya Web site milik 2 2 1 1 1 1 pemerintah daerah 4.1.7.2. Jumlah jaringan komunikasi 0 0 9 9 12 12 4.1.7.3. Rasio wartel/ warnet terhadap 0 0 296 219 219 219 penduduk 4.1.7.4. Jumlah surat kabar 7 7 21 25 30 30 nasional/lokal 4.1.7.5. Jumlah penyiaran radio/ TV lokal 3 3 4 4 6 6 4.1.8. Meningkatnya kualitas pelayanan perpustakaan daerah 4.1.8.1. Jumlah perpustakaan 1 1 1 1 1 1 4.1.8.2. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun 8.245 17.085 13.774 21.300 30.000 30.000 4.1.8.3. Banyaknya jenis koleksi buku 22.579 24.306 25.631 27.865 35.000 35.000 4.1.9. Meningkatnya peran serta perempuan dalam pembangunan keluarga yang berkualitas dan sejahtera 4.1.9.1. Partisipasi perempuan di 2,62% 3,40% 0,08% 0.10% 0.12% 0.12% lembaga pemerintahan 4.1.9.2. Partisipasi perempuan di lembaga swasta 97,38% 96,60% 99.92% 99.90% 99.88% 99.88% 4.1.9.3. Persentase KDRT 44,00% 52,00% 1.40% 1.30% 1.20% 1.20% 4.1.9.4. Rata-rata jumlah anak per 2,08% 2,98% 1.92% 1.92% 1.92% 1.92% keluarga 4.1.9.5. Persentase keikutsertaan ber 70,68% 71,77% 70.00% 67.50% 65.00% 65.00% KB (akseptor) 4.1.9.6. Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I 67.00% 62.00% 60.00% 60.00% 4.1.10. Meningkatnya pemerintahan desa yang mandiri dan dinamis 4.1.10.1. Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April 0 75 90 90 4.1.10.2. Persentase kelembagaan ekonomi desa/ kelurahan yang aktif 4.1.10.3. Persentase Unit pengelola keuangan dan usaha (UPKu) yang berkembang 1% 3% 5% 5% 0% 3% 3% 3%

No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 5.1 Terwujudnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung pengembangan wilayah 5.1.1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai dalam mendukung pengembangan 5.1.1.1. Panjang jalan kabupaten 62,064 67,311 136 136 170 170 dalam kondisi baik, (km) 5.1.1.2. Proporsi panjang jalan dalan 0 0 16,46% 22,55% 28,19% 28,19% kondisi baik, 5.1.1.3. Jumlah jembatan dalam 0 320 329 329 kondisi baik, (buah) 5.1.1.4. Proporsi jumlah jembatan 0 88% 90% 90% dalam kondisi baik 5.1.1.5. Proporsi utilitas jalan dalam 0 43,50% 46,25% 46,25% kondisi baik (gorong2, trotoar 5.1.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur irigasi dalam mendukung produktivitas pertanian dan partisipasi ma 5.1.2.1. Prosentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik 78% 80% 82% 82% 5.1.2.2. Proporsi panjang jaringan irigasi dalan kondisi baik 5.1.2.3. Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi 5.1.2.4. Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi 5.1.2.5. Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi 5.1.2.6. Jumlah HIPPA yang aktif dari jumlah 314 lembaga 5.1.2.7. Prosentase peran serta HIPPA dalam pemeliharaan jaringan irigasi 5.1.2.8. Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun 5.1.2.9. Jumlah Embung Selesai di Bangun 5.1.3 5.1.3.1. Prosentase rumah tinggal bersanitasi 231.050 / 296.217 236.975 / 296.217 242.899 / 296.217 242.899 / 296.217 31053 33714 36375 36375 31.053 / 44.362 Meningkatnya kualitas dan kuantitas lingkungan permukiman yang memadai 33.714 / 44.362 36.375 / 44.362 36.375 / 44.362 31053 33714 36375 36375 139 180 190 190 11% 15% 16% 16% 126 128 130 130 7 7 8 8 0 35,43% 36,93% 36,93% 5.1.3.2. Rasio rumah layak huni 79,20% 80,10% 0 21,12% 26,12% 26,12% 5.1.3.3. Rasio permukiman layak huni 72,1 74,08 60,20% 62,75% 62,75% 5.1.3.4. Lingkungan permukiman kumuh 23,15 21,26 2 2 2 2 5.1.3.5. Prosentase Permukiman 0 27,61% 29,50% 29,50% tertata 5.1.3.6. Prosentase Rumah tangga 0 24,15% 29,15% 29,15% pengguna air bersih 5.1.3.7. Prosentase penduduk 0 11,00% 17,80% 17,80% berakses air minum 5.1.3.8. Rasio tempat ibadah per satuan penduduk 5.1.3.8.1. Masjid 1359 1385 1398 1398 5.1.3.8.2. Mushola 3769 3959 4149 4149 5.1.3.8.3. Gereja 77 77 77 77 5.1.3.8.4. Kuil 1 1 1 1 5.1.3.8.5. Vihara 2 2 2 2

No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 5.1.4. Meningkatnya kualitas infrastruktur perhubungan yang memadai 5.1.4.1. Jumlah penumpang angkutan 1.008.587 752.178 762.000 822.500 883.000 883.000 umum 5.1.4.2. Jumlah terminal bis 1 1 6 6 6 6 5.1.4.3. Jumlah terminal kargo 1 1 1 1 5.1.4.4. Jumlah ijin trayek 179 187 195 195 5.1.4.5. Jumlah Uji Kir angkutan umum 5.217 5.339 5.460 5.460 5.1.4.6. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan 5.1.4.7. Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum per tahun 5.1.4.8. Jumlah orang/barang yang melalui terminal per tahun 5.1.4.9. Rasio angkutan darat per jumlah penumpang angkutan darat 12,00% 12,50% 14,00% 14,00% 1.008.587 752.178 762100 770433 778766 778766 900 1080 1188 1188 0,13 0,15 0,165 0,165 5.2 Terwujudnya sinkronisasi pengembangan wilayah, konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup 5.2.1. Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah 5.2.1.1. Rasio bangunan ber IMB per 0 0 % 100% 100% 100% satuan bangunan 5.2.1.2. Ketaatan terhadap RTRW 0 0 100% 100% 100% 100% 5.2.1.3. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA ada ada ada ada 5.2.1.4. Tersedianya dokumen RDTRK yang telah ditetapkan dengan PERDA 5.2.1.5. Tersedianya Peraturan zonasi yang telah ditetapkan dengan PERDA ada ada ada ada - - - - ada ada 5.2.2 Meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup 5.2.2.1. Presentase penanganan 90,00% 90,00% 26,88% 31,00% 31,00% sampah 5.2.2.2. Rasio TPS persatuan 1 : 1.639 1 : 1.639 17,45% 22,45% 22,45% penduduk 5.2.2.3. Cakupan pengawasan 100,00% 100,00% - 10,00% 15,00% 15,00% terhadap pelaksanaan AMDAL 5.2.2.4. Presentase penegakan hukum lingkungan 5.2.2.5. Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPL/HGB 0,00% 0,00% - 10,00% 15,00% 15,00% 1 : 3.7 14,10% 21,25% 21,25% 5.2.2.6. Jumlah sumur resapan 46 48 50 50

No. Misi / Tujuan / Sasaran / Indikator Kinerja Pembangunan Capaian kinerja 2007 2008 2009 2010 2011 Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 5.2.3 Meningkatnya pemanfaatan energi dan pertambangan dengan memperhatikan konservasi dan daya dukung lingkungan 5.2.3.1. Rasio ketersediaan daya listrik(dengan asumsi pemakaian 900 Watt/pelanggan) 5.2.3.2. Rumah tangga yang menggunakan listrik/jumlah pelanggan 5.2.3.3. Jumlah pertambangan tanpa ijin 5.2.3.4. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB 70,00% 71,00% 70,16% 73,50% 73,50% 116.979 119.107 56,77% 59,70% 59,70% 71 69 67 67 0.58% 0.58% 0.58% 0.58% 6.1. Terwujudnya seni dan budaya khas Ngawi yang dikenal masyarakat luas 6.1.1. Meningkatnya kesenian dan budaya daerah 6.1.1.1. Jumlah kelompok/grup 41 90 124 124 124 kesenian daerah 6.1.1.2. Jumlah gedung kesenian - - - - - - 6.2. Terwujudnya Kabupaten Ngawi yang kondusif, aman dan damai 6.2.1. Meningkatnya keharmonisan sosial dalam taraf kehidupan intra dan antar-umat beragama 6.2.1.1. Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten 10 18 18 18 6.2.1.2. Jumlah organisasi keagamaan 19 19 19 19 6.2. Terwujudnya Kabupaten Ngawi yang kondusif, aman dan damai 6.2.2. Meningkatnya keamanan dan ketertiban di Kabupaten Ngawi 6.2.2.1. Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk 176 150 1,24 1,19 1,28 1,28 6.2.2.2. Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk 6.2.2.3. Rasio pos kamling per jumlah desa/kelurahan 0 0 76 76 76 76 0 0 12 12 12 12

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) 9

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) 9

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) 9 si

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) 9

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) 9

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) 9

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) 9 ndirian keuangan

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) 9

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) 9 n kawasan asyarakat dalam

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) 9

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>) n 9