Jumat, 17 Oktober 2014 1. Pembukaan 2. Penjelasan Umum BK 3. Sambutan Kepala sekolah 4. Implementasi Kurikulum 2013 5. Pembagian Raport Mid
BERKREASI, BERPRESTASI, BER-IMTAQ TINGGI
TUJUAN SMAN 21 1. Menghasilkan lulusan yg siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih ;nggi, di dalam maupun luar negeri 3. Peningkatan & pengembangan kompetensi pendidik & tenaga kependidikan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas. 3. Meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) dlm KBM dan pelayanan masyarakat sebagai penggerak dlm meningkatkan kualitas pendidikan 5 10/17/14
TARGET BERSAMA 1. Lulus UN 100% 2. Diterima di Perguruan Tinggi favorit Dalam maupun Luar Negeri 100% 3. Kompetensi Lulusan yang mampu bersaing dengan Pelajar di Negara Maju 4. Memiliki Ahlak Mulia dan Budi PekerH yang Luhur.
tahun ke-2
FOKUS PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 1. Mengurangi Mata Pelajaran. 2. Mengurangi materi pelajaran; 3. Menambah jam belajar;
FOKUS PENGUATAN 1. Penguatan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi; 2. Penguatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara holis;k; 3. Penguatan pembelajaran siswa ak;f, dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu dari berbagai sumber belajar; 4. Penguatan penilaian proses dan hasil; 5.Tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada ;ngkat lokal, nasional, dan global
YANG PERLU DICERMATI 1. Penjurusan diganti dg Peminatan, dimulai dari awal Kelas X 2. Peminat MIA dapat belajar bidang IIS, Peminat IIS dapat belajar bidang MIA (Lintas Minat) 3. Pemilihan Jurusan dalam Perguruan Tinggi lebih flexibel
KONSEKWENSI LOGIS Kurikulum SMA Negeri 21 dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan memperhatikan kondisi dan potensi siswa serta ketersediaan SDM. TP. 2014/2015 Kurikulum SMAN 21 Kurikulum 2013, KTSP dan Cambridge Curriculum.
STRUKTUR KURIKULUM
jundan21@yahoo.com SMA NEGERI 21 JAKARTA
1. Menilai peserta didik secara autenhk TUJUAN 2. Menilai Hasil belajar peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai (sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 3. mengolah hasil penilaian dan menindak lanjuhnya; 4. menyusun laporan hasil belajar peserta didik secara objekhf, akuntabel, dan informahf.
PRINSIP PRINSIP PENILAIAN Sahih ObjekHf Terpadu Ekonomis Transparan Akuntabel SistemaHs EdukaHf Berkesinambungan
PENILAIAN AUTENTIK Dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. MelipuH ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik secara utuh. Relevan dengan pendekatan ilmiah (scien*fic approach) dalam pembelajaran. Bentuk penilaian autenhk antara lain projek dan portofolio.
1 INSTRUMEN PENILAIAN Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian sejawat (peer assessment), dan jurnal. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian sejawat berupa daoar cek (check list) atau skala penilaian (ra,ng scale) disertai rubrik. Jurnal berupa catatan guru. Rubrik adalah daoar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi mutu
CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN KRITERIA SKOR INDIKATOR Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman Cukup (C) 2 Kadang kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman Kurang (K) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman
2 Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
3 Penilaian keterampilan dilakukan melalui pengamatan kinerja dalam mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui prak;k, projek, atau portofolio.
MEKANISME PENILAIAN Penilaian pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melipuh penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, serta pemerintah dan/atau lembaga mandiri 1 Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan.
2 Penilaian oleh satuan pendidikan MelipuH : UTS, UAS,UTK (Ujian Tingkat Kompetensi) dan Ujian Sekolah. Cakupan UTK melipu; sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada ;ngkat kompetensi tersebut. UTK dilaksanakan pada akhir kelas XI menggunakan kisi kisi dari pemerintah.
3 Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dan Ujian Nasional (UN) Cakupan UMTK melipu; sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada ;ngkat kompetensi tersebut. UMTK dilakukan dengan metode survei pada akhir kelas XI.
CONTOH KONVERSI NILAI INTERVAL NILAI HASIL KONVERSI PREDIKAT 96 100 4 A 91 95 3.66 A 85 90 3.33 B+ 80 84 3 B 75 79 2.66 B 70 74 2.33 C+ 65 69 2 C 60 64 1.66 C 55 59 1.33 D+ < 54 1 D
PREDIKAT & NILAI KOMPETENSI PREDIKAT NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP A 4.00 4.00 SB A 3.66 3.66 (Sangat Baik) B+ 3.33 3.33 B 3.00 3.00 B 2.66 2.66 C+ 2.33 2.33 C 2.00 2.00 C 1.66 1.66 B (Baik) C (Cukup) D+ 1.33 1.33 K D 1.00 1.00 (Kurang)
CAPAIAN DRAFT MODEL RAPOR (LHB) MATA PELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KEL. WAJIB (A) NIL PRED NIL PRED MAPEL ANTARMAPEL 1 Pend. Agama & Budi Peker; 3.33 B+ 3.00 B SB Peserta didik menunjukkan kesungguhan nya dalam menerapkan sikap jujur dan kerjasama, namun perlu di;ngkatkan lagi sikap percaya dirinya. 2 PPKn 3.00 B 2.66 B B 3 Bhs. Indonesia 2.66 B 2.66 B B 4 Matema;ka 4.00 A 3.37 A SB 5 Senjarah Ind 6 Bhs. Inggris dst
KEG. EKSTRA KURIKULER PRED KETERANGAN 1. Pramuka B Baik, akhf dalam sehap kegiatan 2. Palang Merah Remaja SB Sangat Baik. Juara PPPK Hngkat provinsi DESKRIPSI MATA PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN KELOMPOK A: WAJIB 1. Pend. Agama & Budi PekerH Pengetahuan Baik, sudah memahami seluruh kompetensi, terutama sangat baik dalam memahami makna mujahadah an nafs. Terus berlahh agar lebih baik dalam kompetensi yang lain. Keterampilan Sikap spiritual dan sosial Sudah terampil dalam hafalan suratsurat yang ditentukan, namun masih perlu banyak berlatih dalam hafalan Q.S. An-Nur (24): 2. Sudah konsisten menunjukkan sikap beriman, bertaqwa, jujur, dan kontrol diri.
Peserta didik dinyatakan naik ke kelas XI apabila :
1. Memiliki nilai semua mata pelajaran. 2. Nilai seluruh KI/KD pada semester ganjil, harus tuntas sampai mencapai KKM yang ditetapkan (B ), sebelum akhir semester genap. 3. Nilai untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, dan Bahasa Indonesia di semester genap minimal B. 4. Nilai yang belum mencapai KKM (kurang dari B )di semester genap Hdak lebih dari 3 (Hga) mata pelajaran. 5. Kehadiran dalam satu tahun pelajaran minimal 90% dari hari efekhf belajar. 6. Nilai Budi PekerH, minimal Baik.
HASIL UN IPA RERATA FLUKTUATIF CENDERUNG NAIK
GRAFIK RERATA UN IPA
HASIL UN IPS RERATA CENDERUNG, MENINGKAT
GRAFIK RERATA UN IPS
PERINGKAT SEKOLAH Peningkatan dari tahun ke tahun