DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... I-1 1.2 Perumusan Masalah... I-2 1.3 Tujuan Penelitian... I-3 1.4 Pembatasan Masalah dan Asumsi... I-3 1.5 Manfaat Penelitian... I-3 1.6 Sistematika Penulisan... I-3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Layout... II-1 2.2 Line Balancing... II-2 2.3 Istilah-istilah Dalam Line Balancing... II-3 2.4 Metode-Metode Line Balancing... III-7 2.4.1 Metode Kilbridge-Wester Heuristic... III-7 2.4.2 Metode Helgeson-Birnie (Positional-Weight Technique)... III-11 2.4.3 Metode Moodie-Young... III-13 2.4.4 Metode Rank and Assign Heuristic (RA)... III-16 2.4.5 Metode Mathematical Programming Formulation... III-18 2.4.6 The Single-Row Machine Layout Problem by Genetic Algorithm... III-24 vi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian... III-1 3.2 Uraian Tahapan Pemecahan Masalah... III-2 3.2.1 Penelitian Tugas Akhir... III-2 3.2.2 Studi Literatur... III-2 3.2.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah... III-2 3.2.4 Penetapan Tujuan... III-2 3.2.5 Pengumpulan Data... III-2 3.2.6 Pengolahan Data... III-3 3.2.7 Analisis... III-7 3.2.8 Kesimpulan dan Saran... III-7 BAB IV PENGOLAHAN DAN PENGUMPULAN DATA 4.1 Pengumpulan Data... IV-1 4.1.1 Sejarah Perusahaan... IV-1 4.1.2 Aktivitas Produksi di PT Multi Garmen Jaya... IV-1 4.1.3 Data Waktu Proses Setiap Elemen Kerja pada Line Jahit Perusahaan... IV-3 4.1.4 Precedence Diagram Elemen Kerja pada Line Jahit Perusahaan... IV-4 4.1.5 Layout Line Jahit Perusahaan... IV-4 4.1.6 Precedence Matriks Elemen Kerja pada Line Jahit Perusahaan... IV-5 4.1.7 Assembling Proses Chart (APC) Elemen Kerja pada Line Jahit Perusahaan... IV-6 4.2 Pengolahan Data... IV-7 4.2.1 Line Balancing Elemen Kerja pada Line Jahit Perusahaan Saat Ini... IV-7 4.2.2 Line Balancing Elemen Kerja Menggunakan Metode Helgeson-Birnie... IV-9 4.2.3 Line Balancing Elemen Kerja Menggunakan Metode Kilbridge-Wester... IV-12 4.2.4 Line Balancing Elemen Kerja Menggunakan Metode Moodie-Young... IV-15 vii
4.2.5 Line Balancing Elemen Kerja Menggunakan Metode Rank and Assign Heuristic. IV-17 4.2.6 Line Balancing Elemen Kerja Menggunakan Mathematical Programming Formulation dengan Software WinQSB... IV-19 4.2.7 Line Balancing Elemen Kerja Menggunakan The Single-Row Machine Layout Problem by Genetic Algorithm... IV-28 BAB V ANALISIS 5.1 Analisis Efisiensi Metode-metode Line Balancing... V-1 5.2 Analisis Layout Line Balancing Masing-masing Metode... V-2 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... VI-1 6.2 Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA... xiv viii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Waktu Proses Kasus 1... II-8 Tabel 2.2 Penugasan Workstation... II-9 Tabel 2.3 Elemen Pendahulu Untuk Setiap Elemen Kerja... II-10 Tabel 2.4 Elemen-elemen Penugasan Untuk Workstations (CT=10)... II-10 Tabel 2.5 Elemen-elemen Penugasan Untuk Workstations (CT=9)... II-11 Tabel 2.6 Urutan Bobot Operasi Elemen Kasus 1... II-12 Tabel 2.7 Urutan Bobot Operasi Elemen Berdasarkan Positional Weight... II-12 Tabel 2.8 Elemen-elemen Penugasan Untuk Workstations (CT=10)... II-13 Tabel 2.9 Matrik P dan F Kasus 1... II-15 Tabel 2.10 Penugasan Pada Fase 1... II-16 Tabel 2.11 Urutan Bobot Operasi Elemen Berdasarkan Score Metode RA... II-17 Tabel 2.12 Elemen-elemen Penugasan Untuk Workstations (CT=10)... II-17 Tabel 2.13 Element Time dan Precedence Requirement... II-20 Tabel 2.14 Penugasan Elemen Ke Workstations, CT=20... II-23 Tabel 2.15 Penugasan Elemen Ke Workstations, CT=15... II-24 Tabel 2.16 Tugas Setiap Stasiun Kerja Dalam Memproduksi Kemeja Pria... II-33 Tabel 2.17 Efektifitas Penilaian Dari Perbaikan Layout Mesin Berbentuk U... II-34 Tabel 4.1 Jenis Mesin dan Waktu Proses Tiap Elemen Kerja... IV-3 Tabel 4.2 Precendence Matriks Elemen Kerja... IV-5 Tabel 4.3 Total Waktu Proses Setiap Elemen Kerja... IV-7 Tabel 4.4 Persentase Line Balancing pada Line Jahit Perusahaan... IV-8 Tabel 4.5 Urutan Total Waktu Proses Setiap Elemen Kerja dari yang Terbesar... IV-10 Tabel 4.6 Persentase Line Balancing pada Line Jahit Berdasarkan Metode Helgeson-Birnie. IV-11 Tabel 4.7 Persentase Line Balancing pada Line Jahit Berdasarkan Metode Kilbridge-Wester IV-14 Tabel 4.8 Matriks Proses Elemen Kerja... IV-15 Tabel 4.9 Persentase Line Balancing pada Line Jahit Berdasarkan Metode Moodie-Young... IV-16 Tabel 4.10 Urutan Total Waktu Proses Setiap Elemen Kerja dari yang Terbesar... IV-17 Tabel 4.11 Persentase Line Balancing pada Line Jahit Berdasarkan Metode Rank and Assign Heuristic... IV-18 ix
Tabel 4.12 Waktu Elemen Kerja dan Precedence Requirement... IV-20 Tabel 4.13 Persentase Line Balancing pada Line Jahit Berdasarkan Software WinQSB... IV-27 Tabel 4.14 Persentase Line Balancing pada Line Jahit... IV-29 Tabel 5.1 Perbandingan Metode-metode Line Balancing... V-1 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Precendence Diagram Kasus 1... II-8 Gambar 2.2 Precendence Diagram Kasus 2... II-19 Gambar 2.3 Bentuk Layout Mesin... II-26 Gambar 2.4 Precedence Diagram... II-27 Gambar 2.5 Precendence Relationship of Modular Order... II-28 Gambar 2.6 Chromosomes Of The Hierarchical Order-Based Genetic Algorithm... II-28 Gambar 2.7 Crossover Of The Hierarchical Order-Based Genetic Algorithm... II-30 Gambar 2.8 Scramble Sub-list Mutation... II-30 Gambar 2.9 Precendence Diagram Produksi Kemeja Pria... II-32 Gambar 2.10 Chromosomes Hierarchical Order-Based Genetic Algorithm Produksi Kemeja Pria.....II-32 Gambar 2.11 Perbaikan Layout Mesin Berbentuk U... II-32 Gambar 2.12 Nilai Kebugaran dan Nilai Jarak Perpindahan Tiap Generasi... II-33 Gambar 3.1 Flow Chart Penelitian... III-1 Gambar 3.2 Langkah-langkah Pengolahan Data Menggunakan Genetic Algorithm... III-6 Gambar 4.1 Precendence Diagram Elemen Kerja... IV-4 Gambar 4.2 Layout Line Jahit Perusahaan Saat Ini... IV-4 Gambar 4.3 APC Elemen Kerja pada Line Jahit Perusahaan... IV-6 Gambar 4.4 Hasil Layout Line Jahit Perusahaan Menggunakan Metode Helgeson-Birnie... IV-12 Gambar 4.5 Pengelompokan Level Elemen Kerja Berdasarkan Aliran Proses... IV-13 Gambar 4.6 Hasil Layout Line Jahit Perusahaan Menggunakan Metode Kilbridge-Wester... IV-15 Gambar 4.7 Hasil Layout Line Jahit Perusahaan Menggunakan Metode Moodie-Young... IV-17 Gambar 4.8 Hasil Layout Line Jahit Perusahaan Menggunakan... IV-19 Gambar 4.9 Hasil Pengolahan Data Menggunakan Software WinQSB... IV-26 Gambar 4.10 Hasil Layout Line Jahit Perusahaan... IV-27 Gambar 4.11 Hasil Pengolahan Data... IV-28 Gambar 4.12 Hasil Layout Line Jahit Perusahaan... IV-29 Gambar 5.1a Layout Perusahaan Saat Ini... V-3 Gambar 5.1b Layout Metode Helgeson-Birnie... V-3 xi
Gambar 5.1c Layout Metode Kilbridge-Wester... V-3 Gambar 5.1d Layout Metode Moodie-Young... V-4 Gambar 5.1e Layout Metode Rank and Assign Heuristic... V-4 Gambar 5.1f Layout Mathematical Programming Formulation... V-4 Gambar 5.1g Layout The Single-Row Machine Layout Problem by Genetic Algorithm... V-5 xii
DAFTAR PUSTAKA Heragu, Sunderesh S, Facilities Design Third Edition, CRC Press, New York, 2008. Elsayed, Elsayed. A, Analysis and Control of Produkciton Systems, Prentice Hall, New Jersey, 1994. Gavin Amborse dan Paul Harris, Layout, London, 2005. Fogarty, Donald.W and Blackstone, John. H, Production and Inventory Management Secend Edition, South-Western, Cinnati City, 1991. Biegle, John. E, Production Control A Quantitative Approach Secend Edition, Prentice Hall, 1990. Tzu Lin, Miao, (2008), The Single Row Machine Layout Problem In Apparel Manufacturing by Hierarchical Order-Based Genetic Algorithm, International Journal of Clothing Science and Technology, Vol. 21, pp. 31-43. xiii