2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

dokumen-dokumen yang mirip
Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

PANDUAN KRENOVA. Kreativitas dan Inovasi Masyarakat. Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017

PANDUAN LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA SEMARANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN KRENOVA. Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-20 Tahun 2015

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang

SIMPOSIUM TAHUNAN PENELITIAN PENDIDIKAN

MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS)

PEDOMAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

RULE BOOK BUSINESS PLAN COMPETITITION I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax:

Abdul Halim Muhammad Iqbal

PANDUAN Lomba Kreatifitas Teknologi dan Inovasi (Kreteknov)

CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

PANDUAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) TAHUN 2011

Buku Panduan P R E D I K S I PEKAN PRESTASI DAN KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL 2015

Juknis Lomba Iklan Layanan Masyarakat (Online)

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

BAB 22 PENINGKATAN KEMAMPUAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

PANDUAN BUSINESS PLAN COMPETITION 2015 Go Studentpreneur untuk Mencapai Kemandirian Bangsa dalam Menghadapi MEA 2015

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN LOMBA DAN PAMERAN KEWIRAUSAHAAN UNY 2018 DISUSUN OLEH TIM KEMAHASISWAAN UNY

Pengembangan Pusat Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional

TOR (Term Of Reference) LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Lomba Desain Poster

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

OLIMPIADE MATEMATIKA DAN IPA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

PANDUAN LOMBA YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY ESSAY COMPETITION A. Nama Kegiatan YEC (Yogyakarta State University Essay Competition)

STRATEGI PENDAMPINGAN SOSIAL DAN KEMITRAAN

FUTURE OF TELECOMMUNICATION FOR SMART SOCETY TEKNIK TELEKOMUNIKASI STEI - ITB

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Daya Saing Global Indonesia versi World Economic Forum (WEF) 1. Tulus Tambunan Kadin Indonesia

Buku Pedoman PENGHARGAAN ENERGI MENUJU DESA MANDIRI ENERGI DI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LOMBA KARYA TEKNOLOGI 2013 WILAYAH KEDU

PEDOMAN LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI (KRENOTEK) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

KRENOVA KABUPATEN BOYOLALI TH. 2017

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2018

TUJUAN KEGIATAN. Tujuan dari kegiatan ini adalah :

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

GUIDE BOOK MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST

Inovasi Mahasiswa Bidikmisi dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal)

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA INOVASI BISNIS PEMUDA TAHUN 2011

PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) SE-ACEH V BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ACEH TAHUN 2014

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

INNOVATION CONTEST 2014

Youth Local Action for Sustainable Development Goals 2030

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

PEDOMAN LOMBA CIPTA KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA TINGKAT KOTA PONTIANAK TAHUN 2017

PERATURAN UMUM DAN ADMINISTRASI HI-BIG 2015 PERSYARATAN LOMBA

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)

PANDUAN LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi

AKU BANGGA MENJADI PETANI. 1. Topik Lomba Menggambar untuk tingkat SD dan SMP a. Petani Yang Rajin b. Bangganya menjadi Petani

PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA TINGKAT PROPINSI SE INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk perusahaan dan negara. Pemikiran Michael Porter banyak

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Pengembangan Pusat Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional

PANDUAN LOMBA MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING NASIONAL 2017

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP

I. DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga miskin dan kemiskinan pada umumnya

PEDOMAN UMUM LOMBA KARYA TULIS ILMIAH DAN ESAI TINGKAT NASIONAL NUSANTARA PAPER COMPETITION 2016

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan berhasil dalam strategi pengembangan pembangunan jika laju

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Master Plan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

SEMAR ESSAY COMPETITION

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tabel 1 Peringkat daya saing negara-negara ASEAN tahun

Jalan Raya Pati-Kudus Km. 4 PATI Telp (0295) Website : http//bappeda.patikab.go.id Fax (0295)

SEKILAS TENTANG RCDC. Be a sociotechnopreneur!

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERINGATAN HARI KEBANGITAN TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Kebijakan dan Langkah Strategis Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Unggul

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL LOMBA INOVASI DAN TEKNOLOGI MAHASISWA TAHUN 2014

TECHNOVATION PROJECT GUIDEBOOK. Pengembangan Inovasi Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat

CIPTAKAN PENGUSAHA MUDA KREATIF & BRILIAN

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) Nasional CAPING TANI 2017

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015

Anugerah Riset Sobat Bumi 2014 A. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI NASIONAL INDONESIA: Kebijakan, Strategi, dan Upaya. Benyamin Lakitan Kementerian Negara Riset dan Teknologi

KATA PENGANTAR. Malang, Agustus Panitia

Implementing Technology Through Creative Business

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) KERJASAMA DAN KEMITRAAN MASYARAKAT ILMUWAN DAN TEKNOLOG INDONESIA (MITI) KLASTER MAHASISWA

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70

Petunjuk Pelaksanaan Seleksi Proposal Anugerah Sobat Bumi 2013

Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

Transkripsi:

2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI Departemen Pendayagunaan IPTEK MITI Mahasiswa 2011

PETUNJUK TEKNIS Program Hibah MITI untuk Pemberdayaan Masyarakat LATAR BELAKANG Bangsa Indonesia adalah Negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Dari Sabang sampai merauke terkandung sumber daya alam yang cukup besar, baik yang didarat maupun di perairan. Sumber daya alam berupa minyak bumi,timah, gas alam,nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan lahan irigasi seluas 45.970 km 2. Dengan adanya modal kekayaan sumber daya alam ini seharusnya menjadi sebuah kekuatan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dengan mencoba menerapkan pemanfaatan potensi alam dengan teknologi yang tepat guna. Sehingga akan mendukung bangsa Indonesia dalam tingkat daya saing bangsa di dunia internasional. Tingkat daya saing Indonesia pada tahun 2008 menurut World Economic Forum berada di peringkat ke 55. Posisi ini menurun jika dibandingkan tahun 2007, Indonesia menduduki peringkat ke-54 dari 132 negara yang di survei. Posisi ini memperlihatkan bahwa Indonesia masih berada di posisi yang kurang kompetitif dibandingkan negara-negara Asean seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. World Economic Forum menempatkan Indonesia pada kelompok negara-negara yang masih dalam kelompok key driven yaitu taraf awal tingkat keunggulan kompetitif yang dukungan oleh faktor-faktor dasar seperti institusi, infrastruktur, stabilitas makro ekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar masih rendah, sehingga belum mampu mendorong ke posisi yang lebih tinggi yaitu efficiency driven, dan masih jauh dari posisi tertinggi yaitu innovation driven. Pengalaman berbagai negara menunjukkan bahwa produktivitas suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam

mengelola potensi sumber daya alam yang dimilikinya. Abad ke-21 ini merupakan era tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatif atau creative economy, yaitu sebuah tatanan ekonomi yang ditopang oleh tiga unsur utama yakni keunggulan budaya, seni dan inovasi teknologi. Ekonomi kreatif pada hakekatnya masih merupakan bagian dari knowledge based economy atau ekonomi berbasis pengetahuan, akan tetapi lebih mengedepankan pada perpaduan dari ketiga unsur tersebut. Di sisi lain, peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional haruslah merupakan hal yang nyata. Karena berbagai potensi, bakat, kemampuan, dan keterampilan, dengan semangat dan idealisme yang kental dari para pemuda dinilai akan memberikan warna yang khas bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa. Dalam hal ini generasi muda memiliki peran strategis sebagai kelompok masyarakat yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi untuk berkarya, berkreasi, dan berinovasi. Pemuda merupakan tenaga kerja potensial dengan kapasitas fisik, psikis, dan mental pembaharu yang kuat, cerdas, energik dan dinamis, untuk menciptakan iklim ekonomi nasional yang kompetitif. Di samping itu, pemuda juga merupakan bagian penting dalam membangun interaksi sosial dan ekonomi kemasyarakatan suatu bangsa. Jumlah pemuda Indonesia yang mencapai sekitar 27 persen dari jumlah penduduk Indonesia merupakan pelaku penting bagi tumbuh dan berkembangnya budaya inovasi dan kreatif. Selain itu, pemuda juga merupakan pasar yang potensial bagi berbagai produk inovatif. Besarnya jumlah pemuda tersebut merupakan isu yang strategis apabila dapat dikelola dengan baik, sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan dan daya saing nasional. Akan tetapi apabila tidak dapat dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan timbulnya permasalahan yang semakin kompleks. Datadata statistik saat ini menunjukkan bahwa pengelolaan pemuda belum dilakukan secara optimal sehingga kurang memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. Di samping itu, persentase pengangguran pemuda di berbagai tingkatan pendidikan, SD mencapai 17.13%; SMP 22.05%; SMA 35.60% dan

akademi/perguruan tinggi yang mencapai 10.40%, menandakan bahwa masih banyak pengangguran terdidik di Indonesia. Usaha untuk mengurangi jumlah pengangguran terdidik ini telah diupayakan melalui program pemberdayaan pemuda oleh berbagai instansi pemerintah. Akan tetapi upaya ini belum memberikan dampak yang dapat dirasakan secara nyata oleh generasi muda, karena belum ada sinergi dan integrasi dari berbagai program tersebut. Strategi peningkatan kemampuan inovasi dan kreativitas pemuda perlu terus didorong dan dikembangkan dalam bentuk kebijakan dan program yang terarah dan terukur. Upaya tersebut dapat menciptakan generasi muda yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja. Menyikapi hal di atas, maka MITI yang merupakan salah satu organisasi yang bergerak dibidang keilmuan dan teknologi dirasakan telah berjalan selama sekian lama telah mulai berhasil menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dalam hal pencitraan, lembaga serta jaringan. Beberapa alumni dari MITI Mahasiswa (MITI-M) yang merupakan bagian dari MITI pusat telah mulai menunjukkan kemampuannya di dunia profesi dan sudah banyak yang berkontribusi nyata kepada masyarakat, bangsa dan negara. Dan saat ini tuntutan tersebut sepertinya sudah saatnya untuk direalisasikan. Sehubungan dengan itu, MITI bersama dengan MITI Mahasiswa insya Allah akan memberikan hibah kepada 20 proposal terbaik dari wilayah binaan MITI-M dengan tema program Pemberdayaan Potensi Lokal Yang Berdaya Saing Global. Diharapkan program yang diajukan mampu membantu masyarakat setempat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka. Lebih ditekankan lagi proposal yang diajukan mampu menyentuh ekonomi masyarakat setempat dengan memberikan improvement terhadap usaha-usaha yang mereka lakukan. NAMA KEGIATAN Kegiatan ini diberi nama PROGRAM HIBAH MITI 2011

TEMA Tema umum kegiatan ini adalah Pemberdayaan Potensi Lokal Yang Berdaya Saing Global. BENTUK KEGIATAN Kegiatan Program Hibah MITI-M ini dilakukan melalui tahap berikut ini: 1. Pengumpulan proposal Hibah MITI-M 2. Proses seleksi proposal Hibah MITI-M 3. Pengumuman proposal lolos seleksi 4. Pendanaan Hibah MITI-M 5. Proses monitoring dan evaluasi program secara berkala SASARAN Sasaran dari kegiatan PROGRAM HIBAH MITI-Mahasiswa adalah mahasiswa/i aktif D3/S-1 seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. TARGET Target yang akan dicapai dari terselenggaranya kegiatan PROGRAM HIBAH MITI- Mahasiswa adalah : Adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sustainable dengan inisiator dari Mahasiswa. Implementasi teknologi tepat guna untuk membantu permasalahan masyarakat. Terjalinnya hubungan yang harmonis dan menguntungkan, antar berbagai pihak: Perguruan Tinggi, Swasta, dan Masyarakat.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan HIBAH MITI tahun 2011 ini akan mengikuti jadwal sebagai berikut: Tanggal Kegiatan 2 Juni 2011 Publikasi ke seluruh kampus di Indonesia 20 Juni 2011 Deadline pembuatan proposal 22-29 Juni 2011 Penjurian kelengkapan administrasi proposal 30 Juni 2011 Pengumuman seleksi administrasi 1 Juli -27 Juli 2011 Penjurian proposal 1 Agustus 2011 Pengumuman pemenang

FLOWCHART PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH MITI Mulai Pengumuman HIBAH MITI Pembuatan proposal HIBAH Batas pengumpulan proposal HIBAH ya ya Seleksi Administrasi Proses penjurian proposal HIBAH Pengumuman pemenang tidak tidak tidak ya Pendanaan program HIBAH Selesai Proses MonEv Program HIBAH Laporan akhir dan evaluasi akhir

PEMENANG DAN INSENTIF DANA PROGRAM HIBAH MITI Pemenang akan dipilih sebanyak 20 tim terbaik dari seluruh wilayah binaan MITI mahasiswa dengan insentif dana program HIBAH MITI sebesar Rp 5.000.000,00 untuk setiap tim finalis yang lolos seleksi. PERSYARATAN UMUM PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH MITI 1. Aplikasi keprofesian untuk pengembangan masyarakat. 2. Sasaran pengembangan boleh spesifik, namun analisis kondisi daerah dan masyarakat harus komprehensif. 3. Boleh mengangkat isu apa saja asal memenuhi aspek-aspek community development. 4. Isu yang diangkat merupakan permasalahan dari suatu daerah yang berada di provinsi universitas peserta (local action). 5. Mahasiswa D3/S-1 perwakilan perguruan tinggi seluruh Indonesia. SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH MITI Untuk sistematika penyusunan proposal HIBAH MITI ini terlampir pada file tersendiri. ATURAN PERLOMBAAN PROGRAM HIBAH MITI 1. Ketentuan Peserta Peserta terdiri dari tim yang beranggotakan 3-5 orang Peserta satu tim harus terdiri dari kolaborasi antarjurusan (minimal 2 jurusan). Peserta adalah mahasiswa D3/S-1 aktif yang berada dalam perguruan tinggi yang sama. Peserta tiap perguruan tinggi tidak dibatasi.

2. Ruang Lingkup dan Batasan Program Metode atau teknologi yang diterapkan harus nyata (ada dan pernah dipakai/proven technology) dan sesuai keprofesian. Daerah sasaran harus lokal, dengan batas maksimal satu propinsi 3. Ketentuan Proposal Proposal belum pernah dilombakan Proposal harus disetujui dosen pembimbing 4. Penilaian Penilaian proposal dilakukan oleh dewan juri yang berasal dari pihak MITI dan MITI-M Penilaian dilakukan oleh tim juri terhadap laporan yang dikumpulkan oleh tim peserta ke panitia. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. 6. Kriteria Penilaian Tema berbasis peningkatan/ efisiensi produksi dan pemberdayaan masyarakat Ketepatan dalam menganalisis masalah Aplikasi keprofesian (teknologi atau metode) serta inovasi teknologi Ketepatan solusi Prinsip Dasar Mekanisme Kerja Efisiensi Kemungkinan keberhasilan dan kesinambungan program meliputi efek kemandirian daerah/masyarakat pasca program Efek samping program (positif dan negatif) Potensi perealisasian Rancangan kegiatan Anggaran biaya Manajemen sumber daya manusia Teknik penulisan

CAKUPAN IMPROVEMENT PROGRAM Cakupan improvement yang diharapkan diberikan kepada masyarakat antara lain: 1. Pengembangan produk yang belum ada sebelumnya (misal : pengolahan cumi menjadi dendeng cumi) 2. Improvement produk yang sudah ada sehingga meningkatkan nilai jual (misal: design, kemasan, daya tahan, dll). 3. Improvement pada proses produksi atau peningkatan efisiensi proses (misal: mempersingkat waktu proses produksi dengan inovasi penambahan equipment tertentu dll). 4. Peningkatan kapasitas produksi produk yang sudah ada (Scale up) 5. Penerapan Teknologi Tepat Guna bagi masyarakat (misalnya pemanfaatan limbah industri atau rumah tangga yang dapat menghasilkan added value) 6. Pemahaman dan perbaikan cara pemasaran produk yang efektif. 7. Improvement dalam pengelolaan manajemen keuangan. 8. Kegiatan lain, menyesuaikan dengan tema improvement yang memang dibutuhkan diwilayah setempat. Dari antara cakupan ini boleh dipilih sebagian atau akan dilakukan semuanya, tergantung kepada potensi dan kondisi di wilayah masing-masing. BENTUK APLIKATIF PROGRAM Bentuk aplikatif program yang dapat dilakukan antara lain: 1. Kegiatan riset aplikatif dalam rangka mengatasi permasalahan masyarakat setempat dan atau peningkatan kualitas produk. Kegiatan yang dilakukan merupakan riset sederhana. 2. Pelatihan terhadap masyarakat setempat (bisa melibatkan pihak terkait untuk bekerja sama). 3. Pendampingan pasca pelatihan dalam jangka waktu tertentu untuk membantu menjalankan program yang sudah didesign hingga diperoleh kemandirian masyarakat.

4. Pembuatan pedoman pengelolaan keuangan, katalog, web site, ataupun yang lain sesuai dengan kebutuhan setempat. Dan disosialisaikan penggunaannya kepada masyarakat tersebut. 5. Membantu mendesain alat kerja yang dapat memudahkan pengerjaan usaha masyarakat setempat bisa (produksi bisa meningkat dan/atau mereduksi biaya operasional). Dari cakupan kegiatan ini boleh dipilih atau dibuat bentuk kegiatan lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat. ALAMAT PENGIRIMAN Pengiriman proposal HIBAH MITI dikirim melalui email ke pi.mitim@gmail.com dengan nama file sesuai dengan aturan berikut: Nama kampus_judul singkat, contoh: UGM_diversifikasi singkong. PENUTUP Sekian dari penjelasan Petunjuk Teknis HIBAH MITI ini, harapannya bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin oleh seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia. Saatnya kita tunjukkan kontribusi kita kepada masyarakat. Saatnya kita tunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia bisa berkontribusi luas. Hidup Mahasiswa!