STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) KERJASAMA DAN KEMITRAAN MASYARAKAT ILMUWAN DAN TEKNOLOG INDONESIA (MITI) KLASTER MAHASISWA
|
|
- Veronika Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) KERJASAMA DAN KEMITRAAN MASYARAKAT ILMUWAN DAN TEKNOLOG INDONESIA (MITI) KLASTER MAHASISWA
2 PENDAHULUAN Terdapat beberapa kelemahan mendasar yang perlu segera dicarikan solusi dalam pembangunan iptek di Indonesia saat ini. Kelemahan tersebut berpangkal dari persoalan belum terbangunnya intermediasi diantarapenghasil teknologi dan pengguna teknologi. Oleh karena itu, keterkaitan antara academician, businnessman, and government (ABG Triple-Helix) harus terus diupayakan dalam mengembangkan iptek di Indonesia. Mahasiswa sebagai pelopor gerakan intelektual pemuda Indonesia harus dapat mengambil peran penting untuk menjembatani permasalahan ini dalam mendukung perkembangan iptek di masa depan. Pemuda dan khususnya mahasiswa yang mempunyai karakter kuat dan potensi berlimpah dapat menjadi energi besar penggerak pembangunan. Pemuda dan mahasiswa selalu memiliki idealisme, semangat tinggi, dan mampu berpikir bebas dalam menghadirkan solusi demi solusi. Bila tiga karakter tersebut digunakan untuk lebih peka menemukan dan memahami persoalan nyata, kemudian melandasinya aktivitas dengan inovasi dan kreativitas dalam semangat menyelesaikan persoalan tersebut, niscaya peran pemuda dan mahasiswa akan menjadi lebih nyata dan bermakna. Peranan penting pemuda tersebut perlu dibingkai dalam aktivitas yang lebih sinergi dalam fokus disiplin ilmu yang ditekuni dengan tetap memperhatikan permasalahan yang timbul serta kebutuhan nyata masyarakat. Iptek di Indonesia bisa dimajukan melalui beberapa jalan, yaitu sistem pendidikan berbasis alih iptek dan penelitian, serta pengembangan dan penerapan IPTEK. MITI Klaster Mahasiswa merupakan salah satu pionir dan inspirator gerakan intelektual mahasiswa Indonesia dalam mendukung pembangunan iptek di Indonesia. MITI Klaster Mahasiswa mempunyai peranan strategis dalam menstimulus, menginisiasi kreativitas, membina generasi muda berbasis iptek, menyelaraskan antar elemen keilmuan nasional, dan menjadi pelopor gerakan penguatan iptek di kalangan pemuda untuk turut serta mendorong percepatan pembangunan nasional. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dan dalam rangka mendukung pembentukan mahasiswa yang kompeten, profesional, dan kontributif, maka MITI Klaster Mahasiswa bekerjasama dan bermitra dengan berbagai macam stakeholder yang terkait dan memiliki tujuan yang sama. Hal ini semakin memperkuat hubungan kemitraan dengan multi stakeholder/partner dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pencapaian tujuan jangka panjang tersebut dilakukan secara bertahap dimulai dari pendataan mitra, melakukan komunikasi awal dan rintisan konsep kerjasama dengan pihak eksternal, merancang nota kesepahaman untuk saling menjaga visi
3 dan komitmen bersama, serta memelihara keterhubungan dalam berbagai aktivitas tindak lanjut yang berjalan beraneka macam. TUJUAN Kerjasama dan kemitraan yang dibangun oleh MITI KM bertujuan sebagai berikut: 1. Meningkatkan dukungan terhadap aktivitas kontributif mahasiswa dengan merancang program-program kerjasama yang strategis bagi lembaga akademis mahasiswa; 2. Meningkatkan kapasitas pendampingan dan pelayanan bagi lembaga akademis mahasiswa dalam rangka menyiapkan mahasiswa yang kompeten, profesional, dan kontributif; 3. Mengelola dan mensinergikan lembaga dan jaringan akademis mahasiswa dalam kesamaan gerak yang satu dan padu dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. Memperkuat hubungan kemitraan dengan berbagai mitra lembaga dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi; PENGERTIAN KERJASAMA DAN KEMITRAAN Kerjasama Kerjasama merupakan bentuk hubungan antar lembaga yang bersifat saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kerjasama yang dibangun MITI KM berhubungan dengan tema ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian, penalaran, dan pengkajian, lembaga akademis, beasiswa dalam dan luar negeri, serta pemberdayaan masyarakat. Kegiatan kerjasama dilakukan dalam bentuk kegiatan seminar, workshop, atau talkshow yang diselenggarakan oleh lembaga mahasiswa. Kerjasama bersifat jangka pendek sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan lembaga. MITI KM menyediakan fasilitas sebagai pemateri dalam kegiatan seminar, workshop, atau talkshow tingkat nasional, regional, maupun universitas. Lembaga mahasiswa juga dapat memanfaatkan program kerja yang ditawarkan oleh MITI KM, seperti: Research and Community Development Training (RCT), Training Kelembagaan, Seminar Beasiswa, dan sebagainya. Kerjasama antara MITI KM dan lembaga lainnya selanjutnya dituangkan dalam sebuah Perjanjian Kerjasama yang memerinci bentuk kerjasama. Kemitraan Kemitraan merupakan bentuk kerjasama antara MITI Klaster Mahasiswa dengan lembaga yang bersifat jangka panjang dan berkeseinambungan. Bentuk
4 kerjasama ini bisa diawali dengan tahapan kerjasama kegiatan seperti pada poin di atas. Kemitraan ini sebentuk komitmen bersama pada tujuan yang sama, diejawantahkan dalam hubungan antar lembaga yang saling mendukung dan memberikan manfaat secara berkelanjutan. Bentuk kemitraan ini dimulai dengan perencanaan kegiatan-kegiatan tahunan dan jangka panjang. Kemitraan antara MITI KM dan lembaga lainnya selanjutnya dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MOU). PROSEDUR STANDARD KERJASAMA MITI menjalin kerjasama dan kemitraan dengan lembaga lainnya dalam visi dan misi yang sejalan, yaitu pembinaan kompetensi, profesionalitas, dan kontribusi mahasiswa serta pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga memberikan manfaat yang besar dan luas. Lembaga mitra MITI KM antara lain sebagai berikut: a. Lembaga mahasiswa (kelompok studi universitas, kelompok studi fakultas, kelompok studi spesifik, dan himpunan mahasiswa jurusan); b. Jaringan lembaga mahasiswa tingkat nasional dan internasional; c. Lembaga lainnya yang memiliki visi misi sejalan dengan MITI KM. Prosedur penawaran kerjasama kegiatan dan kemitraan dengan MITI KM mengikuti alur sebagai berikut: 1. Lembaga yang mengajukan penawaran kerjasama mengirimkan surat penawaran kerjasama dan proposal kegiatan ke Jawaban, pembahasan, dan kesepakatan apakah kerjasama dapat dipenuhi atau tidak diberikan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari setelah pengajuan diterima. 2. Setiap bentuk penawaran tidak serta merta langsung diterima, namun akan dipertimbangkan terlebih dahulu kesiapannya dalam internal MITI KM. Kerjasama yang disepakati selanjutnya dituangkan dalam perjanjian kerjasama yang mengatur segala macam hal terkait dengan kerjasama. 3. MITI KM berkewajiban menyediakan konsep, materi, dan pemateri yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kegiatan. Lembaga yang mengajukan penawaran kegiatan berkewajiban menyediakan akomodasi dan transportasi serta pada akhir kegiatan menyiapkan press release yang akan dirilis di media-media publik MITI KM. 4. Segala bentuk komunikasi resmi pihak partner dengan MITI MAHASISWA dapat dilakukan melalui kontak e mail: e.mitimahasiswa@gmail.com.
5 MITI Klaster Mahasiswa secara terbuka menerima bentuk kerjasama dan kemitraan dengan lembaga mahasiswa di Indonesia. Selain itu, kemitraan dengan lembaga mahasiswa dilakukan untuk menyelaraskan sinergi dengan lembaga mahasiswa. Ke depan, diharapkan dapat terbangun berbagai agenda bersama dengan mempertimbangkan potensi dan sumberdaya masing-masing lembaga sehingga dapat memberikan pengaruh dan kontribusi lebih besar. Lembaga mitradapatmengakses program kerja utama MITI KM seperti pelatihan pengelolaan kelambagaan akademis, pendampingan beasiswa, dan pelatihan riset dan pemberdayaan masyarakat. Dengan berbagai program kerja dan kemitraan ini, MITI KM berupaya untuk meningkatkan kapasitas lembaga menjadi lebih mapan dalam rangka menyiapkan mahasiswa dan calon pemimpin masa depan yang kompeten, profesional, dan kontributif. Lembaga mitra dapat mengirimkan proposal kerjasama ke untuk mengajukan bentuk kerjasama dan mengenal lebih dekat agenda MITI KM di Salam Sinergi!
STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN
STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang peranan
Lebih terperinciBAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan. sebelumnya, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 8.1. Kesimpulan Bertitik tolak pada permasalahan dan hasil analisis yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut : Pertama, partisipasi
Lebih terperinciPANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017
PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG Di Indonesia saat ini hanya terdapat 45 Pusat Unggulan Iptek (PUI), yang berada di 7 (tujuh) Lembaga Litbang Kementerian, 12 (dua belas) Lembaga
Lebih terperinciREV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa penguasaan, pemanfaatan,
Lebih terperinciSTANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang
Lebih terperinciRencana Strategis Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang (OPSIM)
Rencana Strategis Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang (OPSIM) Shafira Rizki Aulia 145120400111048 A. ORIENTASI ORGANISASI 1. Identifikasi organisasi a. Citra diri: OPSIM adalah sebuah organisasi
Lebih terperinciETIKA KERJASAMA DALAM PENELITIAN
TUGAS ETIKA PROFESI ETIKA KERJASAMA DALAM PENELITIAN Dosen: Prof. Ir. Kurniatun Hairiah, Ph.D. Disusun Oleh: Indriana Dwi Astuti 115040101111050 Kelas G PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.
KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciKERJASAMA INTERNASIONAL PERGURUAN TINGGI: Pengalaman di Universitas Negeri Yogyakarta
KERJASAMA INTERNASIONAL PERGURUAN TINGGI: Pengalaman di Universitas Negeri Yogyakarta Oleh: Satoto E. Nayono Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan - Universitas Negeri Yogyakarta Jalan Colombo 1, Yogyakarta
Lebih terperinciSTANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang
Lebih terperinciPengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan
V Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciSTANDAR PROSES PENELITIAN
STANDAR PROSES PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang peranan yang
Lebih terperinciSTANDAR ISI PENELITIAN
STANDAR ISI PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang peranan yang sangat
Lebih terperinciVISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG
VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN 2014 2018 TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG A. PENDAHULUAN Dalam UURI No. 12/2012 tentang Perguruan
Lebih terperinciBAB VI KEMITRAAN DAN KERJASAMA PERKUMPULAN
BAB VI KEMITRAAN DAN KERJASAMA PERKUMPULAN A. Dasar Pemikiran Pilar utama Perkumpulan adalah kemitraan dengan multi pihak yang tidak bersinggungan dengan kasus hukum yang sedang berlangsung atau belum
Lebih terperinciRencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016
Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA (PPDM)
MULTI TAHUN PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA (PPDM) YOHANA S. KUSUMA DEWI 089647892831 yohana@ps-itp.untan.ac.id WORKSHOP PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPKM UNTAN, 31 MARET 1 APRIL 2017 MOTIVASI
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. memperkenalkan OrangIndonesiaID sebagai platform media online ke anak muda
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penyelenggaraan Soft Skills Seminars merupakan salah satu kegiatan untuk memperkenalkan OrangIndonesiaID sebagai platform media online ke anak muda khususnya mahasiswa/i.
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENELITIAN
STANDAR PENILAIAN PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang peranan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi a. Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) sebagai bagian integral dari Pemerintah Kuantan Singingi
Lebih terperinciSTANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN
STANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 27 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI Kode : STD/SPMI/B.01
Lebih terperinciSTANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 22 UNGARAN Standar Kerjasama Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo SPMI-UNW SM 01 22 Revisi
Lebih terperinci2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI
2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI Departemen Pendayagunaan IPTEK MITI Mahasiswa 2011 PETUNJUK TEKNIS Program Hibah MITI untuk Pemberdayaan Masyarakat LATAR BELAKANG Bangsa Indonesia adalah Negara
Lebih terperinciProgram Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran
Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PASCASARJANA ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK (PS IKA)
PROGRAM STUDI PASCASARJANA ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK (PS IKA) VISI, MISI DAN TUJUAN PS IKA Visi: Menjadi program studi unggul di Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT STIKOM TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR 2016-2020 TIM RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIKOM TUNAS BANGSA
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN
RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN 2012-2017 UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN Jl.
Lebih terperinciPANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI
A. Tujuan PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI Panduan Operasional Baku ini ditujukan sebagai panduan serta acuan bagi setiap unit kerja yang berada di lingkungan civitas akademika
Lebih terperinciPROGRAM PENGABDIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT. IPTEK BAGI DESA MITRA (IbDM)
PROGRAM PENGABDIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEK BAGI DESA MITRA (IbDM) Desa merupakan sumber ekonomi riil dan penghidupan sebagian besar penduduk Indonesia Kemajuan desa bernilai
Lebih terperinciV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dianalisis dan dibahas pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Jaringan Media Komunitas
Lebih terperinciGaris Garis Besar Haluan Program Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Periode
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG GARIS GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KELUARGA MAHASISWA Garis Garis Besar Haluan Program Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Periode 1 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG GARIS
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Pasal 28 Anggaran Dasar Badan Perfilman Indonesia, merupakan rincian atas hal-hal yang telah
Lebih terperinciKantor Urusan Kerjasama Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Kegiatan Kerjasma
2016 Kantor Urusan Kerjasama Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Kegiatan Kerjasma 1 MONITORING EVALUASI KERJASAMA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA April 2016
Lebih terperinciDisajikan oleh: Dr. FAUZI, M.Ag. (Dosen FTIK IAIN Purwokerto)
PENGUATAN KELEMBAGAAN ORGANISASI PENGHAYAT KEPERCAYAAN UNTUK MEWUJUDKAN TATA KELOLA ORGANISASI YANG MANDIRI Disajikan oleh: Dr. FAUZI, M.Ag. (Dosen FTIK IAIN Purwokerto) PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN
RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2016 2020 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN 2016 Kata Pengantar Berdasarkan pasal 61 ayat 2 Peraturan
Lebih terperinci1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun 2012-2016 UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional (RENOP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Lebih terperinciPANDUAN KERJASAMA TENTANG PENYEDIAAN TENAGA AHLI, BAHAN PENGAJARAN, FASILITAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PANDUAN KERJASAMA TENTANG PENYEDIAAN TENAGA AHLI, BAHAN PENGAJARAN, FASILITAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kerjasama tentang penyediaan tenaga ahli, bahan pengajaran, fasilitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mutu terpadu (TQM) termasuk dalam kategori tinggi, dengan pencapaian tertinggi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan proses analisis data sesuai dengan rumusan masalah, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut. 5.1 Kesimpulan 1. Secara keseluruhan, kinerja SMA di Provinsi
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1
RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI Revisi 1 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2016 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL
Lebih terperinciProgram Insentif Penelitian Universitas Gadjah Mada Tahun 2006 BATCH 3
Program Insentif Penelitian Universitas Gadjah Mada Tahun 2006 BATCH 3 Diberitahukan kepada para peneliti di lingkungan Fakultas dan Pusat Studi Universitas Gadjah Mada, bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN
RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN 2016-2021 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2016 Sambutan Ketua LPPM UMRI Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) hadir ditengah masyarakat dengan membawa
Lebih terperinciLatar Belakang Inovator Nusantara
Latar Belakang Inovator Nusantara Inovator Nusantara merupakan sebuah organisasi kepemudaan yang berfokus untuk mewadahi berbagai inovasi karya anak bangsa dari penjuru negeri. Inovator Nusantara memiliki
Lebih terperinciVISI, MISI & PROGRAM KERJA
VISI, MISI & PROGRAM KERJA Bersama Meningkatkan Budaya Intelektualitas dalam Mengawal Perubahan V O T E W I T H YOUR HEART YOUR BRAIN & E-Vote I PPI Prancis Dec, 6-21 1 Visi: Berkontribusi dalam pembangunan
Lebih terperinciVISI, MISI, ARAHAN PROGRAM, DAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA (FEMA) IPB
VISI, MISI, ARAHAN PROGRAM, DAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA (FEMA) IPB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Fakultas Ekologi Manusia harus mewarnai pola pikir para staf dan
Lebih terperinciRencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat
Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada
Lebih terperinciFakultas Teknik Geologi. Unpad
Fakultas Teknik Geologi P E N G A N T A R Sejalan dengan visi dan misi Universitas Padjadjaran, disusun rencana strategis Fakultas Teknik Geologi. Selain berisi tentang visi, misi, dan tujuan fakultas
Lebih terperinciProsedur Pengelolaan Administrasi Kerja Sama
Prosedur Pengelolaan Administrasi Kerja Sama PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh: Gugus Mutu Fakultas Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dekan Fakultas Teknik Evi Puspitasari,
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA
PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciGARIS BESAR HALUAN KERJA IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA PERIODE
GARIS BESAR HALUAN KERJA PERIODE 2014-2015 BAB I PENDAHULUAN I. Pengertian Garis besar haluan kerja ikatan lembaga mahasiswa indonesia adalah pedoman organisasi dalam menentukan pola dan arah kerja untuk
Lebih terperinciStandar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012
Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima 1. Visi dan Misi serta Motto Pelayanan 1.1. Visi dan Misi Visi Menjadi pusat pendidikan
Lebih terperinciBAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG
BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 03 TAHUN 2004 TENTANG PENYELENGGARAAN KERJA SAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2004 TAHUN : 2004 NOMOR : 04 S E R I : D PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 03 TAHUN 2004 TENTANG PENYELENGGARAAN KERJA SAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang efektif adalah SKPD yang mempunyai orientasi dan proyeksi dalam mengimplementasikan seluruh program
Lebih terperinciPERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA
PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TADULAKO Nomor : 315/UN.28/KP/2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA DI UNIVERSITAS TADULAKO
Menimbang : a. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TADULAKO Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Soekarno Hatta Km. 9 Telp. : (0451) 422611 422355 Fax. : (0451) 422844 email : untad@untad.ac.id
Lebih terperinciRESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO
RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO Membangun kembali fundamental ekonomi yang sehat dan mantap demi meningkatkan pertumbuhan, memperluas pemerataan,
Lebih terperinciPROGRAM KERJA. PS Doktor Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
PROGRAM KERJA PS Doktor Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya
Lebih terperinciITS Dipercaya Timor Leste untuk Didik Warganya
Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi Edisi 14/April 2016 ITS Dipercaya Timor Leste untuk Didik Warganya Resmikan Inkubator Teknologi untuk Wadah Realisasi Karya Mahasiswa PRESTASI GALERI ITS Dipercaya
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN
RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN
Lebih terperinciPengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar
On behalf of Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar giz Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Divisi Kesehatan Pelatihan Kepemimpinan Internasional di Bidang Manajemen Rumah
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2018 A. Latar Belakang RPJMD Kota Tangerag tahun 2014-2018 adalah merupakan tahapan ke- III dalam rangka mewujudkan Visi Rencana Pembangunan
Lebih terperinciLABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Rencana Strategis LABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012-2016 Universitas Brawijaya Mei 2012 Halaman 1 KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA) 2012-2016 Laboratorium Sentral Ilmu
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA
PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 1 BAB
Lebih terperinciSTANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kerja Perguruan Tinggi Di Kota Sibolga Dan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan
102 BAB V A. Simpulan SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: Pertama, Terdapat pengaruh secara langsung
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rumusan visi dan misi Badan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013-2018 berlandaskan pada tugas pokok dan fungsi yang
Lebih terperinciDEWAN RISET DAERAH PROVINSI LAMPUNG
DEWAN RISET DAERAH PROVINSI LAMPUNG Visi Dewan Riset Daerah Provinsi Unggul dan Berdaya Saing Berbasis IPTEK Tahun 2025 Misi Dewan Riset Daerah Memberi pertimbangan dan dukungan kepada pemerintah daerah
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciAda berbagai macam cara untuk dapat Kesiapan kita dalam mempersiapkan hal-hal mencapainya, salah satunya adalah dengan melanjutkan teknis ini, juga akan berpengaruh pada kecakapan kita pendidikan ke jenjang
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH
Draft 4 GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Periode 2014-2019 merupakan pembangunan jangka menengah tahap ketiga yang berpijak pada visi Rencana Pembangunan
Lebih terperinciPROGRAM PENGABDIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT. IPTEK BAGI DESA MITRA (IbDM)
PROGRAM PENGABDIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEK BAGI DESA MITRA (IbDM) Desa merupakan sumber ekonomi riil dan penghidupan sebagian besar penduduk Indonesia Kemajuan desa bernilai
Lebih terperinciBismillaahirrahmaanirrahiim Assalaamu alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh
ARAHAN MENTERI RISET, TEKOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PADA PEMBUKAAN RAKORNAS LPPM - LEMBAGA LITBANG, SEMINAR INTERNASIONAL STP, DAN SEMNAS DRN MAKASSAR, 9 AGUSTUS 2017 Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalaamu
Lebih terperinciMENDORONG INOVASI DOMESTIK MELALUI KEBIJAKAN LINTAS LEMBAGA
MENDORONG INOVASI DOMESTIK MELALUI KEBIJAKAN LINTAS LEMBAGA PENDAHULUAN Kunci kemajuan suatu bangsa sesungguhnya tidak hanya ditentukan oleh potensi dan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, tetapi
Lebih terperinciPANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
PANDUAN HIBAH PERTUKARAN PANDUAN MAHASISWA HIBAH PGSD KREDIT MELALUI TRANSFER SPADA MELALUI INDONESIA PDITT PANDUAN Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia Direktorat Pembelajaran Direktorat
Lebih terperinciRencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO, SEMARANG, 2016 Halaman ii Halaman ii
Lebih terperinciPEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU UNIT PELAKSANA TUGAS PENELITIAN PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2017 0 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM Perkembangan ilmu-ilmu interdisiplin pada hakekatnya dilandasi oleh perkembangan Sumber daya Manusia di lingkungan UB, dimana mereka telah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja pengawas sekolah, kinerja kepemimpinan kepala sekolah, kinerja professional
Lebih terperinciStandar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU
Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 6 STANDAR KEMAHASISWAAN DAN PENGELOLAAN ALUMNI STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/007/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciManual Mutu Pengabdian
Manual Mutu Pengabdian MM 03 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Kehidupan dan perkembangan akademik di Perguruan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER I. PENDAHULUAN 1. Pengertian Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah garis-garis besar sebagai
Lebih terperinciINSENTIF PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI
Jakarta, 2012 INSENTIF PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI 7.1. Latar Belakang Dalam upaya pengembangan kapasitas sistem produksi nasional, perlu mensinergikan dan mengkombinasikan pemanfaatan
Lebih terperinciLangkah Strategis. Kawi Boedisetio
Langkah Strategis Salah satu agenda pembangunan daerah kabupaten/ kota adalah peningkatan investasi atau penanaman modal. Strategi memikat investor perlu dilandasi oleh tema tertentu disesuaikan dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur PP Nomor : 65 tahun 1951, Penyerahan urusan bidang pendidikan Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi
Lebih terperinciKERANGKA STRATEGIS Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global
KERANGKA STRATEGIS 2012-2015 Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global Pertemuan Tahunan Para Presiden APRU ke 16 Universitas Oregon 27-29 Juni 2012 Draf per 24 Mei 2012 APRU: Sekilas Pandang 42
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN
Bab I Pendahuluan 1.1. LatarBelakang Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang berkesinambungan antara berbagai dimensi, baik dimensi sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH 5.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI. Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, selaras,
Lebih terperinci