TEORI RANGKAIAN. Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Berikut proses transformasi dari rangkaian delta ke rangkaian star.

TES URUTAN PASA 1. Dengan dua lampu pijar satu ballast.

RANGKAIAN PARALEL. 1. Pendahuluan. Dua elemen, cabang atau rangkaian terhubung paralel jika keduanya memiliki dua titik yang sama.

PRAKTIKUM 2. Rangkaian Seri dan Paralel. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Modul Praktikum Program Studi Teknik Komputer

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

RANGKAIAN SERI-PARALEL

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

BAB III HUKUM HUKUM RANGKAIAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

Rangkaian seri paralel

b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat

c). I 1 = I 2 = I 3 =

PERTEMUAN III RANGKAIAN DC RESISTIF. Dirumuskan oleh Gustav Robert Kirchoff

LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Pengantar Rangkaian Listrik. Dedi Nurcipto, MT.

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

ELEKTRONIKA DASAR. Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom 2016

LAPORAN PENGUKURAN LISTRIK TRANSFORMASI STAR-DELTA

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Fisika

Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu

RANGKAIAN AC SERI DAN PARALEL

III. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Hukum-Hukum Tegangan dan Arus

Kunci jawaban Posttest

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Assalamuaalaikum Wr. Wb

MODUL 1 PRINSIP DASAR LISTRIK

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR I (E3)

Teknik-Teknik Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.5

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Bahan Kuliah Minggu I ELEKTRONIKA DASAR. Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom 2015

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 4 ( Analisa Arus Cabang dan Simpul DC )

LISTRIK ARUS SEARAH (Oleh : Sumarna)

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

BAB 1. RANGKAIAN LISTRIK

Arus Searah (Direct Current) Fundamental of Electronics

BAB II Listrik Dinamis

Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel. laporan praktikum rangkaian seri dan paralel

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Pengukuran Daya 3 Fasa Beban Semester I

METODE ANALISIS JARINGAN

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan

Uji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter!

ARUS LISTRIK. Tiga hal tentang arus listrik. Potensial tinggi

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang

Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Analisis Rangkaian Listrik

1. Gambar 1 menunjukkan batas pengukuran Alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik adalah. A. voltmeter

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 2 (Konsep Rangkaian Listrik)

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik

Antiremed Kelas 08 Fisika

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff

MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MELAKUKAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

TEORI RANGKAIAN - 2 Presented at 4th Meeting Introduction to Electrical Engineering, Bachelor of Informatics, ST3 Telkom Purwokerto, 21 September 2015

Rangkaian Listrik Arus Searah. Nama : Zullyandri NIM :

Oleh: Yasinta Friska Ratnaningrum XII.IPA 1 / 36

MEMBUAT LAMPU 220V DENGAN LED

Esti Puspitaningrum, S.T., M.Eng.

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut!

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

MODUL I RANGKAIAN SERI-PARALEL RESISTOR

KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

BAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

TUGAS RANGKAIAN LISTRIK

drimbajoe.wordpress.com 1

HUKUM OHM, DAYA DAN ENERGI

BAB III KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA SOLUSI

FASOR DAN impedansi pada ELEMEN-elemen DASAR RANGKAIAN LISTRIK

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

BAB 17 LISTRIK DINAMIS

BAB II LANDASAN TEORI

RANGKAIAN LISTRIK 1. By : RISA FARRID CHRISTIANTI, ST.,MT.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi.

ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK

MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK I

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat

RESISTOR DAN HUKUM OHM

Gambar Rangkaian seri dengan 2 buah resistor

LAPORAN PRAKTIKUM SALURAN TRANSMISI RF PERCOBAAN 1

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

Transkripsi:

TEOI NGKIN Program Studi S Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom 06

Pokok ahasan Hukum Ohm angkaian Seri angkaian Paralel Transformasi Delta ke intang

Hukum Ohm Salah satu hasil percobaan laboratorium yang dilakukan oleh George Simon Ohm 787-854 Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial, atau Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan melintasi berbagai jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut. Secara matematis : = I.

angkaian Listrik. Seri Diganti

Untuk memperoleh hambatan total dari sejumlah N resistor yang disusun seri, maka digunakan persamaan berikut :... seri n Untuk besarnya arus pada resistor seri, ditentukan dari hk Ohm : I = E / T mpere Tegangan pada masing-masing elemen ditentukan dari hukum Ohm : = I, = I,... N = I N olt... Total dengan, I total I I total I I I I I

Daya yang diberikan pada masing-masing tahanan ditentukan dengan menggunakan sembarang salah satu dari tiga persamaan dibawah ini, misalnya untuk. P = I = I = / Watt Daya yang diberikan oleh sumber adalah sebesar : P = E I Watt Daya pada setiap hambatan: P = I. dan P = I. dan P = I.. P Total = P + P + P Untuk sembarang kombinasi tahanan seri : P = P + P + P +.. + P N Watt erarti bahwa : daya yang diberikan oleh sumber = daya yang diserap oleh tahanan. Sumber tegangan dapat dihubungkan secara seri. Tegangan Total ditentukan dengan : - Penjumlahan sumber dengan polaritas yang sama - Pengurangan sumber dengan polaritas yang berlainan

Contoh Soal Tiga buah hambatan, masing-masing sebesar 0 ohm, 40 ohm, dan 50 ohm dirangkai seri dengan sumber tegangan 60 volt. a. erapa hambatan penggantinya s? b. erapa kuat arus pada rangkaian tersebut I? s s s 0 40 50 0 I s 60 0 0,5

. angkaian Paralel

rus pada setiap cabang dapat dituliskan berdasarkan Hk. Ohm: I =/ I =/ I =/ Dan total arus : I = I + I + I Jika p adalah hambatan pengganti, maka I = / p Sehingga: tau / p = / + / + / / p = / + / + /

Contoh: Lima buah lampu masing-masing tertuliskan untuk L, L dan L : 4/W sedangkan untuk L4 dan L5 tertulis 4/4W. Kelima lampu tersebut dirangkai dengan sumber tegangan 5 sebagai berikut: X L X L4 4 L X X L X L5

a. Hitung daya pada setiap lampu? b. Jika L5 putus, berapa daya setiap lampu yang masih nyala? Jawab: Lampu L, L dan L bertuliskan 4/W, sehingga hambatannya adalah : = = = /P = 4 / = 8. Sedangkan untuk lampu L4 dan L5: 4 = 5 = 4 /4 = 4. p = [ 4 + 5] // + + = 0

rus total dalam rangkaian: I = / p = 5/0 = 0,5 Sehingga daya pada L = daya pada L, yaitu: P =P = I. = 0,5 Watt. Hambatan = 4 + 5 = 8. Sehingga arus pada kedua cabang tersebut sama besar, yaitu : 0,5 Daya pada L adalah : P = 0,5. 8 = 0,5 Watt Daya pada L4 = daya L5, yaitu P4=P5 = 0,5. 4 = 0,065 Watt, Jika lampu L5 putus, maka L4 juga tak menyala dan yang tertinggal hanya L, L dan L yang disambung seri, sehingga hambatan totalnya = 4. rusnya = 5/4. Daya pada setiap lampunya adalah = 5/4.8 = 5/7 watt.

Contoh Soal 4 Tiga buah hambatan dipasang secara paralel. Masing masing sebesar 60Ω. Jika sumber tegangan volt, tentukan : a. erapa hambatan penggantinya p? b. erapa kuat arus yang mengalir I? p I p 0 0,6 p 60 60 60 p 60 p 60 0

angkaian Seri-Paralel

Contoh soal 5 Dari rangkaian di samping, tentukan : a. Hambatan penggantinya? b. Kuat arus listrik yang mengalir?,6 5 8 8 5 8 8 6 9 p p p s p 9 6 s s I p,67,6 6

Transformasi esistansi Star Delta

Transformasi esistansi Star Delta Jika sekumpulan resistansi yang membentuk hubungan tertentu saat dianalisis ternyata bukan merupakan hubungan seri ataupun hubungan paralel yang telah kita pelajari sebelumnya, maka jika rangkaian resistansi tersebut membentuk hubungan star atau bintang atau rangkaian tipe T, ataupun membentuk hubungan delta atau segitiga atau rangkaian tipe, maka diperlukan transformasi baik dari star ke delta ataupun sebaliknya.

Tinjau rangkaian Star Tinjau node D dengan analisis node dimana node C sebagai ground. D D D D D D 0 D D D D i i i i

Tinjau rangkaian Delta Tinjau node dengan analisis node dimana node C sebagai ground : andingkan dengan persamaan pada rangkaian Star : i i : sehingga i i

Tinjau node : andingkan dengan persamaan pada rangkaian Star : i i C C C C C sehingga i i : C C C

TNSFOMSI DELT INTNG b C ENTUK DELT a c C ENTUK INTNG

b a c C DELT INTNG INTNG DELT a =. + + = a. b + b. c + c. a c b =. + + = a. b + b. c + c. a b c =. + + = a. b + b. c + c. a a

-Y, Y- Conversions Untuk impedansi Y dalam bentuk

-Y, Y- Conversions Untuk impedansi dalam bentuk Y Untuk rangkaian ac, dimana semua impedansi atau Y memiliki magnitudo yang sama, dan sudut nya berasosiasi terhadap

Contoh : /Ω Ω 4Ω /8Ω /Ω /Ω Ω 9/8Ω /Ω 59/7Ω Ω 5Ω Ω 5Ω

TEIM KSIH