BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara. pertimbangan moral dengan moral disengagement pada siswa SMA se-

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

BAB I PENDAHULUAN. dalam taraf kecil, maka hampir dipastikan kedepan bangsa ini akan mengalami

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), edisi revisi VI, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2006.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Minat baca buku para siswa kelas V SD se-gugus 3 Kecamatan Pleret,

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A.. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta

BAB I PENDAHULUAN. Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kebijaksanaan dan Keadilan. Nilai-nilai

BAB V PENUTUP. profesional. Hal tersebut disebabkan karena akuntan publik laki-laki dan

SILABI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

HUBUNGAN PENERAPAN TEKNIK DISIPLIN DI TK X DENGAN KEMAMPUAN PENALARAN MORAL ANAK USIA 4-6 TAHUN FINA DWI PUTRI ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Abu, sholeh Munawar, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta

Inhumanities, mengembangkan catatan tentang moral disengagement ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai deskripsi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya di atas dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa: ada pengaruh diskusi kelompok kecil (buzz group discussion)

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra

SILABI. Nama Mata Kuliah : ETIKA Kode Mata Kuliah : PKN6235 Jumlah SKS : 2 Program Studi : Dr. Samsuri, S.Pd., M.Ag

JURUSAN MAGISTER SOSIOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, S. (1987). Test Prestasi. Yogyakarta: Liberty. Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan moral disengagement pada siswa SMA se Kabupaten Sleman. Data yang

Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga dengan Pemahaman Moral pada Remaja. Sry Ayu Rejeki Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma

BAB V PENUTUP. Penelitian yang dilakukan dalam media pembelajaran tembang Mijil. berbasis komputer merupakan penelitian dan pengembangan (Research and

DAFTAR PUSTAKA. Afiatin, T Persepsi Pria dan Wanita terhadap Kemandirian. Jurnal Psikologi Tahun XX, Nomor 1, halaman 7-14.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulhak., I. (2012). Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta : Grafindo Persada.

INTERAKSI DALAM KELUARGA SEBAGAI PROSES UTAMA PENGEMBANGAN MORAL ANAK Olah: Nilawati Tadjuddin

BAB V PENUTUP. 1. Pola asuh permisif orang tua berada pada tingkat tinggi dan rata-rata 68,82. dengan frekuensi siswa 71 orang dan prosentase 77,17 %.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terbagi dalam dua siklus, dapat disimpulkan bahwa praktek langsung dapat

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. dengan agresivitas siswa, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menggambarkan bahwa siswa di SMP Negeri 5 gunung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap

BAB V PENUTUP 5.1. Bahasan

Hubungan antara Parental Discipline dan Intensitas Komunikasi Peer Group dengan Minat Belajar Anak

kata kunci : kemandirian, penyesuaian diri, social adjustment, mahasiswa

Tuhan adalah bagianku, kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-nya. Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-nya,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. a. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan perilaku seks pra-nikah. remaja Pondok Pesantren Modern sangat rendah.

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

HUBUNGAN PERILAKU ASERTIF DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMP NEGERI 6 KOTA TEBING TINGGI Marlise Butar Butar Surel :

DAFTAR PUSTAKA. Adhi, R Metropolitan. (11 Oktober 2003).

menyebutkan dunia kerja serta hidup berumah tangga 1. Seniger, menjelaskan bahwa

HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN MENONTON ACARA TELEVISI DENGAN PELANGGARAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS XSMK PGRI 4 KOTA KEDIRI SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan layanan bimbingan

SKRIPSI OLEH : ZAINAL ABIDIN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah :

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA AKSELERASI TINGKAT SMP SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan hasil pengembangan yang telah di bahas pada bab sebelumnya, penelitian

KOMITMEN PERKAWINAN PADA PASANGAN USIA DINI SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi Mahasiswa terhadap Pelayanan Pendidikan. kecenderungan jawaban responden sebagian besar pada kategori baik

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA AWAL SKRIPSI. Oleh: Andira Dwi Putri NIM :

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi

HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA AKHIR SKRIPSI. Oleh: Astika Yudha Pratiwi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis penelitian, dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB 5 PENUTUP. penyesuaian sosial pada remaja low vision yang tinggal di asrama dengan

PERBEDAAN PERILAKU PROSOSIAL DITINJAU DARI TEMPAT TINGGAL (Studi pada Remaja yang Tinggal di Pondok Pesantren dan yang Tinggal bersama Orang Tua)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh rerata sebesar 72,43 lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang. tinggi dari pada media kartu konsep bergambar.

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, P Psikologi Dalam Perusahaan. Jakarta. PT. Rineka Cipta Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penggunaan media catatan dinding terhadap kedisiplinan diri anak tunagrahita

DAFTAR PUSTAKA. Abdul, Hafiz Tunjung Akuntansi Pemerintah Daerah Konsep dan Aplikasi. Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandung : ALFABETA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Adimiharja, K.(2002). Metode Penelitian Sosial. Bandung:PT. Remaja

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Ringkasan Hasil Penelitian Program Research Grant SP MINAT MAHASISWA FIS UNY TERHADAP JABATAN GURU DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

DAFTAR PUSTAKA. Ali, M & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, A. (1999). Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu.

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

DAFTAR PUSTAKA. Abiatin, T.,Martaniah, S. M Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Psikologika No. 6 Tahun III.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SKRIPSI

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

BAB V PENUTUP 5.1 Bahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

DAFTAR PUSTAKA. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA KRISTEN 1 SALATIGA JURNAL

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

[ISSN VOLUME 3 NOMOR 2, OKTOBER] 2016

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara pertimbangan moral dengan moral disengagement pada siswa SMA se- Kabupaten Sleman, dengan nilai r hitung adalah 0,762 dan nilai probabilitas sig sebesar 0,000. Hal ini berarti r hitung sangat signifikan (0,000<0,01), maka dapat diartikan bahwa semakin tinggi pertimbangan moral siswa maka akan di ikuti moral disengagement yang buruk, begitu juga sebaliknya, semakin rendah pertimbangan moral siswa maka moral disengagement akan baik. Selain itu, kesimpulan dari hasil analisis deskriptif antara lain sebagai berikut : 1. Siswa SMA di Sleman dalam pertimbangan moralnya termasuk sedang, yakni sebanyak 212 orang (76,5%) dari 277 siswa. 2. Siswa SMA di Sleman dalam moral disengagementnya termasuk sedang, yakni sebesar 168 orang (60,6%) dari 277 siswa. 3. Ada keterkaitan antara jenis kelamin, pendidikan ayah, pekerjaan ayah, pendidikan ibu dan pekerjaan ibu dengan pertimbangan moral yang disajikan dalam tabel 40 sampai tabel 44. 110

111 4. Ada keterkaitan antara jenis kelamin, pendidikan ayah, pekerjaan ayah, pendidikan ibu dan pekerjaan ibu dengan moral disengagement yang disajikan dalam tabel 45 sampai tabel 49. 5. Ada keterkaitan antara pertimbangan moral dengan moral disengagement, hal ini dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik contingency coefficient, diperoleh harga C = 0,555, dengan N = 277, signifikan pada 0,000. Siswa paling banyak berada dalam pertimbangan moral sedang dan moral disengagementnya juga sedang, sebanyak 149 siswa. B. Saran Berdasarkan pembahasan, kesimpulan, di atas maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Dengan hasil penelitian ini, siswa SMA diharapkan dapat lebih mengembangkan kognisi moralnya, mengingat siswa yang pertimbangan moralnya berada di taraf rendah atau buruk masih cukup banyak, yaitu 10,4 %, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara selalu berani dan tegas menghadapi peristiwa-peristiwa nyata secara mandiri dan tidak selalu berlindung di dalam suatu kelompok, misalnya, berlindung di bawah otorita, seperti orang tua maupun guru. Mengingat usia siswa SMA yang tidak lama lagi akan memasuki usia matang seseorang. 2. Bagi guru-guru SMA, hendaknya dapat mengembangkan model pendidikan moral di sekolah berdasarkan pertimbangan moral yang menyentuh dunia nyata siswa, sehingga saat-saat siswa harus mengambil

112 keputusan terutama keputusan yang berkait dengan moral, siswa dapat mengatasinya secara mandiri. 3. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan agar dapat meneliti moral disengagement dengan faktor-faktor yang lain, seperti, empati, konsep diri dan lingkungan di sekitar.

113 DAFTAR PUSTAKA Arief Rahman & Uly Gusniarti. 2008. Hubungan Antara Kenakalan Remaja Dengan Prestasi Belajar. Jurnal Penelitian psikologi UII. Volume 1. Ary, Donal. (1982). Pengantar Penelitian Dalam Kependidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Bambang Prasetyo & Lina Miftahul Jannah. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Bandura 1999. Moral Disengagement In The Perpetration Of Inhumanities. Personality and Social Pyschological Review (Special Issue on Evil and Violence), volume 3. Bertens. K. 1993. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Bornstein M.H & Lamb. M.E (ed). 1992. Developmental Psychology : An Advanced Textbook. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Detert & Trevino. 2008, Moral Disengagement in Ethical Decision Making: A Study of Antecedents and Outcomes. Journal of Applied Pyschology. vol 93, No. 2. Djamaludin Ancok & Fuat Nashori. S. 1995. Psikologi Islam atas problemproblem psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Duska, R & Whelan, M. 1982. Perkembangan Moral. Perkenalan dengan Piaget dan Kohlberg. Penerjemah: Dwija Atmaka. Yogyakarta: Yayasan Kanisius. E.B. Hurlock. 1990. Psikologi Perkembangan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga. F.M. Suseno. 1987. Etika Dasar: Masalah-masalah pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius.. 1995. Filsafat Sebagai ilmu kritis. Yogyakarta: Kanisius. Harris, Allan. 1976. Teaching Morality and Religion. London: George Allen & Unwin Ltd. Huffman, Vernoy & Vernoy. 1981. Psychology in Action. New York: WH. Freeman & Co.

114 Kohlberg. L. 1971. Stages of Moral Development as a Basis of Moral Education. Karya Ilmiah. Tidak Diterbitkan. Kohlberg. L. 1995. Tahap-tahap Perkembangan Moral. Penerjemah: John de Santo dan Agus Cremers. Yogyakarta: Kanisius. Kurtinez, William. M & Gewirtz, Jacob. L. 1991. Handbook of Moral Behavior a Development. Volume 1: Theory. New Jersey. Lawrence Erlbaum Associates. Kurtinez, William. M & Gewirtz, Jacob. L. 1991. Handbook of Moral Behavior a Development. Volume 2: Research. New Jersey. Lawrence Erlbaum Associates. Kusdwiratri Setiono. 1982. Perkembangan Kognisi Mahasiswa. Disertasi. Bandung: Program Pasca Sarjana UNPAD. Lickona, Thomas. 1976. Moral Development and Behaviour. USA: Holt, Rinehart and Winston. Moh. Nazir. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Monks, F.J.dkk. 1998. Psikologi Perkembangan. Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjahmada University Press. Pratiwi Wahyu W. 2005. Etika: Suatu Pengantar. Yogyakarta. Diktat Kuliah. Santrock, John W. 2007. Remaja. Jakarta: Erlangga. S.D. Gunarsa. 1981. Psikologi Perkembangan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. S.D. Gunarsa & S.Y. Gunarsa. 1991. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D) Cetakan ke 7. Bandung: CV. Alfabeta. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Watson, R.I & Lindgren, H.C. 1976. Pyschology of the child and the adolescence. New York: Macmillan.

115 Tulus Winarsunu. (2002). Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press. Tyas Sartika N. (2007). Hubungan Gaya Pengasuhan Orang Tua dan Gaya Pergaulan Teman Sebaya Dengan Pengambilan Keputusan Moral Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Yogyakarta. Skripsi S1. Yogyakarta: FIS UNY. Yenny Widyasari K. (2008). Hubungan Antara Tahap Perkembangan Penalaran Moral Dengan Kecenderungan Kenakalan Remaja Siswa Sekolah Menengah Atas di Surakarta. Skripsi S1. Yogyakarta: FIS UNY. Internet Wijaya Kusuma. kompas.com. (2012). Pelajar Tewas Dilempar Mercon, Polisi Minim Saksi. Rabu 12 Desember 2012, 21:29 WIB diakses pada tanggal 18 Februari 2013, jam 19.41.