PENGELOMPOKAN SURAT DALAM AL QUR AN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

dokumen-dokumen yang mirip
MANUAL OPERASIONAL JWS-E2

Kata Nabi Muhammad SAW, Allah mempunyai keluarga RUMAH TAHFIDZ PROGRAM PPPA DAARUL QUR AN BAB. I. PENDAHULUAN

Catatan Tajwid Sederhana nan Praktis

DAFTAR {rasiat Surah rhasiat Surah {hasiat Surah ihasiat Surah Khasiat Surah

REPRESENTASI DIGRAPH UNTUK NOMOR SURAT DAN BANYAK AYAT AL-QUR AN SKRIPSI. Oleh : WIWIT KURNIA SARI NIM

Menghafal Nama-Nama Surah Al-Qur an Dengan Mudah Dan Menyenangkan Penulis: Syahid AbdulQodir Thohir*

TAFS R INSP RASI. Inspirasi Dari Kitab Suci Alquran PENERBIT DUTA AZHAR MEDAN

KHATAM AL-QURAN SUKATAN PELAJARAN KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KURIKULUM BERSEPADU SEKOLAH RENDAH

TRANSFORMASI PENGGANTIAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN

Aplikasi Surat-surat Pendek dalam Juz Amma pada Ponsel Berbasis Android. Oleh Muhamad Arif Pratama

Kabar Gembira Dan Peringatan Tuhan. Published By Deny Surya Permana Copyright 2016 Deny Surya Permana Digital Edition

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk Guru:

RAHASIA BILANGAN DALAM AL-QUR AN

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BAB II LANDASAN TEORI

Judul Asli : Edisi Indonesia : TAFSIR JUZ AMMA

AYAT-AYAT AL-QUR AN Tentang ASAL-USUL MANUSIA

METODE CLUSTERING DENGAN ALGORITMA K-MEANS. Oleh : Nengah Widya Utami

BAB III DESKRIPSI KITAB TAFSIR AS-SA DI DAN BIOGRAFI PENGARANG

PENERAPAN ALGORITMA PARTITIONING AROUND MEDOIDS (PAM) CLUSTERING UNTUK MELIHAT GAMBARAN UMUM KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA

PENINGKATAN KINERJA ALGORITMA K-MEANS DENGAN FUNGSI KERNEL POLYNOMIAL UNTUK KLASTERISASI OBJEK DATA

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

DISIBUKKAN AL-QUR AN Dr. Wido Supraha

Analisis Perbandingan Algoritma Fuzzy C-Means dan K-Means

SEJARAH TURUNNYA AL-QUR AN, PENULISAN, DAN PEMELIHARAANNYA

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS PADA SISWA BARU SEKOLAHMENENGAH KEJURUAN UNTUK CLUSTERING JURUSAN

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

PENGELOMPOKAN TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

PENGELOMPOKAN MINAT BACA MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

ISI KANDUNGAN. 1 Kronologi Penulisan al-quran 1. 2 Penerangan Panduan Waqaf dan Ibtida 8. 3 Perbezaan Khat Nasakh Versi Lama dan Versi Baharu 11

CLUSTERING MENGGUNAKAN K-MEANS ALGORITHM (K-MEANS ALGORITHM CLUSTERING)

Pengenalan Pola. K-Means Clustering

METODE NON HIERARCHY ALGORITMA K-MEANS DALAM MENGELOMPOKKAN TINGKAT KELARISAN BARANG (STUDI KASUS : KOPERASI KELUARGA BESAR SEMEN PADANG)

CLUSTERING PENCAPAIAN KARAKTER SISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

KISI-KISI DAN PANDUAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PRAKTIK KURIKULUM 2006

PENGELOMPOKAN PROGRAM PNPM MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING DAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR TUGAS AKHIR

Download Buku Gratis -

TRANSFORMASI PENGGANTIAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA. PBSID FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta 5) ABSTRACT

BAB II KONSEP UMUM MAKKI DAN MADANI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pada penelitian Rismawan dan Kusumadewi (2008) mengelompokkan

BAB XI ILMU MAKKI DAN MADANI

KLUSTER K-MEANS DATA MAHASISWA BARU TERHADAP PROGRAM STUDI YANG DIPILIH

BAB II TINJAUAN UMUM TAFSIR AL AZHAR DAN TAFSIR AL MISBAH. Subuh yang disampaikan oleh Hamka di Masjid Agung al-azhar sejak tahun

Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms

BAB II METODE PEMBIASAAN DAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SURAT-SURAT PENDEK. metode berasal dari dua suku kata, yaitu meta dan hodos.

KISI-KISI DAN PANDUAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI K-MEANS UNTUK PENGELOMPOKKAN MAHASISWA BERDASARKAN NILAI BODY MASS INDEX (BMI) & UKURAN KERANGKA

K-Means Analysis Klasterisasi Kasus HIV/AIDS di Indonesia

PENERAPAN METODE KLASTERING DENGAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KESEHATAN BAYI DAN BALITA PADA KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TENGAH

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

Clustering Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa STMIK Akakom Menggunakan K-Means

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KLASIFIKASI SISWA UNTUK MENINGKATKAN NILAI RATA-RATA KELAS MENGGUNAKAN METODE DATA MINING

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK CLUSTERING DATA ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH DI KABUPATEN XYZ

PENGELOMPOKAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. menerapkan metode clustering dengan algoritma K-Means untuk penelitiannya.

Bab 1 PENJAGAAN KEASLIAN DAN KESUCIAN AL-QURAN. Bab2 47 PERSEDIAAN MENGHAFAL AL-QURAN KANDUNGAN. Kata Penerbit. iii Kata Pengantar.

PENGELOMPOKKAN PERFORMA AKADEMIK MAHASISWA BERDASARKAN INDEKS PRESTASI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SEGMENTASI PRODUK MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING CLUSTERING

DATA MINING CLUSTERING DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN JADWAL KEBERANGKATAN DI TRAVEL PT. XYZ TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MAKKY DAN MADANY 1. Oleh : Dr. H. Hasbullah Diman, MA

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA

KLASTERISASI KOMPETENSI GURU MENGGUNAKAN HASIL PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DENGAN METODE DATA MINING

ALGORITMA K-MEDOIDS UNTUK PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

CLUSTERING UNTUK DATA KOMPETENSI WIDYAISWARA MENGGUNAKAN ALGORITMA KMEANS

ANALISIS KETERKAITAN DATA TRANSAKSI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL METHOD (CLHM)

Pemanfaatan Metode K-Means Clustering dalam Penentuan Penjurusan Siswa SMA

PENGELOMPOKAN DAN ANALISIS PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS CLUSTERING

Apakah ALLAH Melakukan Dosa Syirik?

IMPLEMENTASI K-MEANS KLUSTERING UNTUK REKOMENDASI TEMA TUGAS AKHIR PADA STMIK ASIA MALANG. Lia Farokhah 1), Rendy Aditya 2)

ANALISIS SEGMENTASI NASABAH MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING (Studi Kasus di PT. Buana Sejahtera Multidana Cabang Cikampek)

MODUL BACAAN GHARIB DALAM AL-QUR AN. By Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si

REKOMENDASI PEMBELIAN PERSONAL KOMPUTER DENGAN METODE RANKED CLUSTERING

Cara Termudah Menghafal Al-Qur`an Al-Karim

SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2017

Perbandingan Teknik Pengklasteran Dalam Visualisasi Data Teks Bahasa Indonesia

Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMASARAN PRODUK MENGGUNAKAN DATA MINING DENGAN K-MEANS CLUSTERING

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi yang baik dipengaruhi oleh kualitas. mahasiswa di dalamnya. Mahasiswa merupakan objek

PENERAPAN METODE CLUSTERING K-MEANS UNTUK MENENTUKAN KATEGORI STOK BARANG

SISTEM REKOMENDASI PROMOSI HOTEL PADA WISATAWAN MANCANEGARA BERBASIS DATA MINING

ARTIKEL PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS PADA KUALITAS GIZI BAYI DI INDONESIA

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK CLUSTERING PENENTUAN JURUSAN BAHASA MANDARIN GERMAN DAN PRANCIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Analisa Data Mahasiswa Baru Terhadap Program Studi Yang. Dipilih Di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa

Daftar Isi Surah an-naba Surah an-naazi aat.. Surah Abasa Surah at-takwiir. Surah al-infithaar Surah al-muthaffifiin.. Surah ath-thaariq...

PERBANDINGAN METODE CLUSTERING MENGGUNAKAN METODE SINGLE LINKAGE DAN K - MEANS PADA PENGELOMPOKAN DOKUMEN

KLASTERISASI PROSES SELEKSI PEMAIN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

BAB II LANDASAN TEORI. yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk

Transkripsi:

PENGELOMPOKAN SURAT DALAM AL QUR AN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS Tutik Khotimah Dosen Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika Universitas Muria Kudus Email: tutik.khotimah@gmail.com ABSTRAK Kitab suci Al Qur an terdiri dari 114 surat. Masing-masing surat memiliki jumlah ayat yang berbeda. Ayatayat tersebut ada yang panjang dan ada yang pendek. Banyak atau sedikit jumlah ayat dalam suatu surat, dan panjang atau pendek ayat memberi pengaruh terhadap lama waktu membaca surat-surat dalam Al Qur an. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengelompokan (clustering) surat-surat dalam Al Qur an berdasarkan jumlah ayat, jumlah ruku dan lama waktu membaca surat. Algoritma clustering yang digunakan adalah K-means. Dari percobaan yang dilakukan, nilai optimal diperoleh pada iterasi ke-14 dengan nilai k sebanyak 4 cluster. Cluster_0 terdiri dari 18 anggota dengan nilai centroid pada variabel ayat sebesar 106,389, variabel ruku sebesar 9,778, dan variabel lama sebesar 1333,5. Cluster_1 terdiri dari 26 anggota dengan nilai centroid pada variabel ayat sebesar 62,038, variabel ruku sebesar 4,885, dan variabel lama sebesar 662,5. Cluster_2 memiliki 7 anggota dengan nilai centroid pada variabel ayat sebesar 183,143, variabel ruku sebesar 22,857 dan variabel lama sebesar 3310,571. Sedangkan cluster_3 memiliki 63 anggota dengan nilai centroid pada variabel ayat sebesar 22,635, variabel ruku sebesar 1,508, dan variabel lama sebesar 145,635. Kata kunci: Clustering, K-means, Al Qur an ABSTRACT Holy Qur an consists of 114 surah. Each letter has a different number of ayat. The ayat have a long and some short. A lot or a little amount of ayat in a surah, as well as long and short ayat giving effect to a long time to read the surah in the Qur'an. This study aims to clustering surah in the Qur'an based on the ayat, the ruku and a long time to read the letter. Clustering algorithm used is the K - means clustering. From the experiments conducted, the optimal value is obtained at iteration 14th with k= 4. Cluster_0 consists of 18 members with the centroid of the variable ayat=106.389, the variable ruku = 9.778, and the variable duration=1333.5. Cluster_1 consists of 26 members with the centroid of the variable ayat= 62.038, the variable ruku =4.885, and the variable duration=662.5. Cluster_2 has 7 members with the centroid of the variable ayat=183.143, variable ruku =22.857 and the variable duration=3310.571. While cluster_3 has 63 members with the centroid of the variable ayat=22.635, the variable ruku =1,508, and the variable duration=145.635. Keywords: Clustering, K-means, Al Qur an 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Al Qur an adalah kitab suci yang digunakan sebagai pedoman hidup manusia, khususnya umat Islam. Maka, membaca dan mempelajari Al Qur an adalah sesuatu yang wajib dan bernilai sebagai amal ibadah. Sejak zaman sahabat, Al Qur an telah dibagi-bagi menjadi beberapa bagian, di antaranya adalah dua bagian, tiga bagian, lima bagian, tujuh bagian dan sebagainya. Pembagian tersebut dilakukan untuk mempermudah dalam penghafalan atau pembacaan Al Qur an pada amalan-amalan harian, atau pembacaan Al Qur an dalam sholat. Al Qur an terdiri dari 114 surat, masing-masing surat terdiri dari beberapa ayat. Jumlah ayat dalam Al Qur an mencapai 6236 ayat. Al Qur an dibagi lagi menjadi 30 bagian yang sama banyak yang disebut dengan juz. Setiap juz dibagi menjadi beberapa ruku. Surat-surat dalam Al Qur an memiliki jumlah ruku yang berbeda-beda tergantung banyaknya ayat dalam surat dan panjang pendeknya masing-masing ayat. Berdasarkan panjang pendeknya ayat, surat-surat dalam Al Qur an dikelompokkan menjadi empat macam [1] yaitu: ath-thiwal, al-mi uun, al-matsaani, dan al- mufashshol. Ath-thiwal adalah surat-surat yang memiliki ayat yang panjang. Al-mi uun adalah surat-surat yang memiliki ayat lebih dari atau mendekati 100. Al-matsaani adalah surat- 83

surat pendek yang sering dibaca. Sedangkan Al-mufashshol adalah surat-surat selain ath-thiwal, al-mi uun, dan almatsaani. Pengelompokan tersebut bertujuan untuk memudahkan manusia dalam menghafal, mempelajari, dan mengkaji Al Qur an. Namun, para ulama masih berbeda pendapat mengenai pengelompokan tersebut. Pengelompokan surat-surat dalam Al Qur an adalah hal yang penting. Untuk itu, diperlukan suatu teknik yang dapat digunakan untuk mengelompokkan surat-surat Al Qur an agar dapat mempermudah manusia dalam menghafal, mempelajari, dan mengkaji Al Qur an. Pada penelitian ini, pengelompokan tersebut didasarkan pada jumlah ayat dan jumlah ruku dari masing-masing surat, mengingat bahwa banyak sedikitnya jumlah ayat dalam suatu surat dan panjang pendeknya masing-masing ayat memberi pengaruh terhadap lama waktu yang dibutuhkan untuk membaca surat tersebut. Lama waktu yang dibutuhkan itu juga digunakan sebagai variabel pengelompokan. Namun, lama waktu yang dibutuhkan masing-masing orang adalah berbeda-beda, tergantung tingkat kefasihan dalam membaca Al Qur an. Semakin fasih seseorang, ia akan semakin lancar dan cepat dalam membaca Al Qur an. Sehingga pada penelitian ini lama waktu yang digunakan adalah lama waktu yang diperlukan oleh imam Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As-Sudais. 1.2 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengelompokan surat-surat dalam Al Qur an berdasarkan jumlah ayat, jumlah ruku dan lama waktu membaca surat dengan menggunakan algoritma K-means. 1.3 Manfaat Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pembagian Al Qur an agar dapat membantu memudahkan manusia dalam menghafal, mempelajari, dan mengkaji Al Qur an. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Clustering Pengelompokan ( clustering) merupakan bagian dari ilmu data mining yang bersifat tanpa arahan (unsupervised) [2]. Clustering adalah proses pembagian data ke dalam kelas atau cluster berdasarkan tingkat kesamaannya [3]. Dalam clustering, data yang memiliki kesamaan dimasukkan ke dalam cluster yang sama, sedangkan data yang tidak memiliki kesamaan dimasukkan dalam cluster yang berbeda [4]. 2.2 K-means K-means adalah salah satu algoritma clustering yang menggunakan metode partisi [3]. K-means adalah algoritma clustering yang membagi masing-masing item data ke dalam satu cluster [4][5]. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam algoritma K-means [5]: 1. Tentukan jumlah cluster (k) pada data set 2. Tentukan nilai pusat (centroid) Penentuan nilai centroid pada tahap awal dilakukan secara random, sedangkan pada tahap iterasi digunakan rumus seperti pada persamaan (1) berikut ini: (1) Keterangan: = centroid rata-rata cluster ke-i untuk variabel ke-j = jumlah anggota cluster ke-i = indeks dari cluster = indeks dari variabel = nilai data ke-k variabel ke-j dalam cluster tersebut 3. Pada masing-masing record, hitung jarak terdekat dengan centroid. 84

Jarak centroid yang digunakan adalah Euclidean Distance, dengan rumus seperti pada persamaan (2): Keterangan: = Euclidean Distance = banyaknya objek = koordinat objek = koordinat centroid 4. Kelompokkan objek berdasarkan jarak ke centroid terdekat 5. Ulangi langkah ke-2, lakukan iterasi hingga centroid bernilai optimal (2) 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Data yang digunakan adalah data jumlah ayat dan jumlah ruku dalam masing-masing surat dalam Al Qur an. Data ini diambil dari mushof Al Qur an. Data lain yang dibutuhkan adalah data durasi pembacaan surat Al Qur an oleh imam Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman bin Abdul Aziz As- Sudais An-Najdi berupa file murotal 1. 2. Pre-processing Pada tahap pre-processing dilakukan data integration dan data transformation. Data integration yaitu penggabungan data dari data mushof Al Qur an dan data dari file murotal sehingga menjadi 1 tabel. Data transformation dilakukan dengan mengubah value dari durasi pembacaan yang bertipe time menjadi tipe integer. 3. Clustering Pada tahap ini, algoritma yang digunakan adalah algoritma K-means, dengan nilai k sebanyak 4 cluster. Percobaan dilakukan berulang-ulang dengan menggunakan software RapidMiner hingga diperoleh nilai optimal, yaitu nilai dimana nilai centroid tidak mengalami perubahan. Nilai optimal ini diperoleh pada iterasi ke-14 ke atas. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Clustering Cluster Model yang dihasilkan dari pengelompokan surat dalam Al Qur an dengan algoritma K- means ditampilkan dalam Gambar 1. Pada Gambar 1 tampak bahwa keanggotaan Cluster 0 terdiri dari 18 item, keanggotaan Cluster 1 terdiri dari 26 item, keanggotaan Cluster 2 terdiri dari 7 item, dan keanggotaan Cluster 3 terdiri dari 63 item. Jumlah keseluruhan item sebanyak 114. Gambar 2 menampilkan nilai centroid pada masing-masing cluster dengan atribut yang digunakan adalah Ayat, Ruku, dan Lama. Pada cluster_0, centroid atribut Ayat berada pada value 106,389, atribut Ruku berada pada value 9,778 dan atribut Lama berada pada value 1333,500. Pada cluster_1, centroid atribut Ayat berada pada value 62,038, atribut Ruku berada pada value 4,885 dan atribut Lama berada pada value 662,500. Pada cluster_2, centroid atribut Ayat berada pada value 183,143, atribut Ruku berada pada value 22,857 dan atribut Lama berada pada value 3310,571. Sedangkan pada cluster_3, centroid atribut Ayat berada pada value 22,635, atribut Ruku berada pada value 1,508 dan atribut Lama berada pada value 145,635. 1 http://quranicaudio.com 85

Gambar 1. Cluster model pengelompokan surat Al Qur an Gambar 2. Nilai centroid Ada pun daftar keanggotaan cluster dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini: Tabel 1. Daftar anggota cluster No Cluster Anggota Jml 1 Cluster_0 Al Anfaal, Yunus, Huud, Yusuf, An Nahl, Al Israa', Al Kahfi, 18 Thaahaa, Al Anbiyaa', Al Hajj, Al Mu'minuun, An Nuur, Asy Syu'araa', An Naml, Al Qashash, Al Ahzab, Az Zumar, Al Mu'min 2 Cluster_1 Ar Ra'd, Ibrahim, Al Hijr, Maryam, Al Furqaan, Al 'Ankabuut, 26 Ar Ruum, Luqman, Saba', Faathir, Yaasiin, Ash Shaaffat, Shaad, Fushshilat, Asy Syuura, Az Zukhruf, Al Jaatsiyah, Al Ahqaaf, Muhammad, Al Fath, Qaaf, Ar Rahmaan, Al Waaqi'ah, Al Hadiid, Al Mujaadilah, Al Hasyr 3 Cluster_2 Al Baqarah, Ali 'Imran, An Nisaa', Al Maa-idah, Al An'am, Al 7 A'raaf, At Taubah 4 Cluster_3 Al Faatihah, As Sajdah, Ad Dukhaan, Al Hujuraat, Adz Dzariyaat, 63 Ath Thuur, An Najm, Al Qamar, Al Mumtahanah, Ash Shaff, Al Jumu'ah, Al Munaafiquun, At Taghaabun, Ath Thalaaq, At Tahriim, Al Mulk, Al Qalam, Al Haaqqah, Al Ma'aarij, Nuh, Al Jin, Al Muzzammil, Al Muddatstsir, Al Qiyaamah, Al Insaan, Al Mursalaat, An Naba', An Nazi'at, 'Abasa, At Takwiir, Al Infithaar, Al Muthaffifiin, Al Insyiqaaq, Al Buruuj, Ath Thaariq, Al A'laa, Al Ghaasyiyah, Al Fajr, Al Balad, Asy Syams, Al Lail, Adh Dhuhaa, Alam Nasyrah, At Tiin, Al 'Alaq, Al Qadr, Al Bayyinah, Al Zalzalah, Al 'Aadiyaat, Al Qaari'ah, At Takaatsur, Al 'Ashr, Al Humazah, Al Fiil, Quraisy, Al Maa'uun, Al Kautsar, Al Kaafiruun, An Nashr, Al Lahab, Al Ikhlash, Al Falaq, An Naas Total 144 4.2 Analisis Cluster Keanggotaan cluster dikelompokkan berdasarkan kemiripannya. Dari pengamatan hasil clustering diperoleh bahwa surat-surat yang menempati cluster_2 memiliki jumlah ayat yang banyak (120-190an), demikian juga jumlah ruku nya (15-40an), dan waktu yang dibutuhkan untuk membaca adalah lama yaitu berkisar antara 2.000-5.500an detik. Cluster_2 merupakan kelompok surat yang panjang, yang terdiri dari 7 surat yaitu: Al Baqarah, Ali 'Imran, An Nisaa', Al Maa-idah, Al An'am, Al A'raaf, At Taubah. Cluster_3 terdiri dari surat-surat pendek yang memiliki jumlah ayat antara 3-62 dan jumlah ruku 1-3. Waktu yang dibutuhkan untuk membaca surat-surat pada cluster_3 adalah sebentar, yaitu kurang dari 400 detik. Cluster_0 merupakan kumpulan dari surat-surat yang membutuhkan waktu 1.000-2.000 detik untuk membacanya. Sedangkan cluster_1 terdiri dari surat-surat yang bacaannya membutuhkan waktu 86

sekitar 400-900an detik. Komposisi keanggotaan cluster berdasarkan jumlah ayat dan jumlah ruku ditampilkan pada Gambar 3. Komposisi keanggotaan cluster berdasarkan jumlah ayat dan lama membaca ditampilkan pada Gambar 4. Sedangkan komposisi keanggotaan cluster berdasarkan jumlah ruku dan lama membaca ditampilkan pada Gambar 5. Gambar 3. Analisis cluster berdasarkan jumlah ayat dan jumlah ruku Gambar 4. Analisis cluster berdasarkan jumlah ayat dan lama membaca Gambar 5. Analisis cluster berdasarkan jumlah ruku dan lama membaca 87

5. KESIMPULAN Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Telah dilakukan pengelompokan surat-surat dalam Al Qur an dengan menggunakan algoritma K-means. 2. Pengelompokan menghasilkan 4 cluster dengan anggota cluster_0 sebanyak 18 surat, cluster_1 sebanyak 26 surat, cluster_2 sebanyak 7 surat, cluster_3 sebanyak 63 surat. Pengelompokan ini telah mencapai nilai optimal pada iterasi ke-14. DAFTAR PUSTAKA [1] Al-Qaththan, Syaikh Manna. (2007). Pengantar Studi Ilmu Al Qur an, Pustaka Al-Kautsar. [2] Agusta, Yudi. 2007. K-means Penerapan, Permasalahan dan Metode Terkait. Jurnal Sistem dan Informatika, Vol 3 bulan Pebruari 2007. hal 47-60. [3] Han, Jiawei, Micheline Kamber. (2006). Data Mining: Concepts and Techniques, Second Edition. Elsevier. [4] Bramer, Max. (2007). Principles of Data Mining. Springer. [5] Larose, Daniel T. (2005). Discovering Knowledge in Data: An Introduction to Data Mining. Wiley. 88