BAB I PENDAHULUAN. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Desain Elemen Animasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi saat ini telah melanda dunia. Dunia yang luas seolah-olah

BAB I PENDAHULUAN. juga masa awal kanak-kanak yang memiliki berbagai karakter atau ciri-ciri.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hardiyanti Hidayat, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Biologi merupakan bagian dari sains yang menekankan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai pelaksana pendidikan akan terkena dampak dari setiap perubahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medium yang secara harfiah berarti

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan

2015 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. proses dan hasil instruksional dapat tercapai dengan mudah. Islam dewasa ini kurang menarik, terutama dari materi dan metode

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sudah tidak bisa disangkal lagi perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, terutama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan animasi content untuk speed

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sepanjang hayat (long life learning). Kegiatan membaca

I. PENDAHULUAN. anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek gerakan,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Usia dini merupakan masa keemasan (golden age), oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menjadi pelajaran wajib untuk Taman Kanak-Kanak (TK). Terkadang

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Banyak keterampilan yang harus dikuasai oleh manusia baik sebagai makhluk

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini,

Media Pembelajaran Multimedia Untuk Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi terhadap penyediaan media pembelajaran untuk menunjang proses

BAB I PENDAHULUAN. seseorang kepada suatu organisasi tingkah laku yang lebih tinggi berarti

BAB I PENDAHULUAN. masa yang terjadi sejak anak berusia 0 6 tahun. Masa ini adalah masa yang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan dan cita-cita

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. dan alat penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan didesain untuk tujuan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci yang sangat diperlukan dalam meletakkan fondasi bagi

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB I PENDAHULUAN. oleh mutu pendidikan dari bangsa itu sendiri. Pendidikan yang tinggi akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan membaca yang tinggi agar dapat mengikuti laju perkembangan ilmu. dapat membuka pintu gerbang ilmu pengetahuan.

ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menulis merupakan salah satu keterampilan dari empat aspek kebahasaan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar tidak selamanya hanya bersentuhan dengan hal-hal yang konkrit, baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Implementasi Aplikasi Pembelajaran Dasar Pada SLB B (Tunarungu Dan Wicara) Dengan Menggunakan Macromedia Flash Dian Rustamaji, Sri Siswanti

1 BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan mulai dari SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga SMA

BAB I PENDAHULUAN. 1 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK. Kerja Praktek yang penulis lakukan adalah meliputi : Pemilihan jenis warna dan huruf (font)

BAB I PENDAHULUAN. dini, anak-anak sudah diajarkan dasar-dasar cara belajar. Kegiatan belajar di PAUD

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan komputer saat ini, baik dalam segi perangkat keras (Hardware)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sholat dengan menggunakan adobe flash ini dapat. dan proses penyampaian pesan pembelajaran. Tambunan (2012), media

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan komputer akhir-akhir ini merambah hampir seluruh aspek

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB II METODOLOGI 2.1 Maksud, Tujuan, Sasaran dan Manfaat

Contoh: Evaluasi Bahan Ajar dalam Bentuk Buku. Instrumen Evaluasi Formatif Bahan Ajar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian siswa sehingga proses belajar terjadi. Peran media dalam belajar khususnya dan pendidikan anak usia dini semakin penting, mengingat perkembangan anak pada saat itu berada pada masa berfikir konkrit. Salah satu prinsip pendidikan untuk anak usia dini harus berdasarkan kenyataan. Dengan demikian pendidikan untuk anak usia dini harus menggunakan sesuatu yang memungkinkan anak dapat belajar dengan benar. Prinsip tersebut mengisyaratkan perlunya menggunakan media sebagai saluran penyampai pesanpesan pendidikan untuk anak usia dini. Kompas (21/10/2013), Direktur Jenderal PAUDNI Kemdikbud, Lydia Freyani Hawadi, di Bogor mengatakan : "Pada masa usia emas (golden age), otak anak-anak mampu secara cepat menyerap berbagai informasi yang diterima dari lingkungan sekelilingnya. Usia emas seorang anak terhitung saat mereka dilahirkan sampai usia delapan (0-8) tahun, ini merupakan masa saat anak belum mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Mereka cenderung senang bermain pada saat yang bersamaan, ingin menang sendiri dan sering mengubah aturan main untuk kepentingan diri sendiri. Dengan demikian, dibutuhkan upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan, baik perkembangan fisik maupun perkembangan psikis. Potensi anak

2 yang sangat penting untuk dikembangkan. Potensi-potensi tersebut meliputi kognitif, bahasa, sosioemosional, kemampuan fisik dan lain sebagainya.. Media komunikasi untuk pendidikan anak usia 3-5 tahun / prasekolah cukup penting, karena pada usia tersebut anak-anak masih sibuk mengembangkan kemampuan bicara dan bahasanya. Perkembangan bahasa terkait erat dengan perkembangan kemampuan membaca di kemudian hari. Pada usia ini, memberikan kosakata kepada anak, dan melatih daya ingat anak dengan visual sesering mungkin akan menumbuhkan daya ingatnya dan memperluas kosakatanya. Pada usia ini anak dapat mulai mempelajari keterampilan motorik halus dasar yang diperlukan untuk belajar menulis nantinya (pre-writing skills). Keterampilanketerampilan tersebut misalnya belajar menarik garis, menggambar lingkaran, dan menghubungkan titik-titik. Mewarnai juga menunjang perkembangan keterampilannya. Menggunakan ilustrasi, audio, dan visual kepada anak usia dini akan cendrung lebih peka dengan indra mata, dan telinganya sehingga daya ingat anak lebih baik 1. Perkembangan teknologi berperan penting dalam media pembelajaran, Teknologi komputer yang memiliki fungsi awal sebagai alat bantu dalam mencari informasi dan alat bantu dalam segala bidang, kemudian memasuki fungsi sebagai media belajar. Hal ini ditandai dengan banyak produk-produk berbasis komputer untuk dunia pendidikan, salah satunya adalah multimedia. Teknologi multimedia mampu mengemas dan mengintegrasikan unsur visual dan audio secara interaktif untuk mendidik anak-anak, karena CD-ROM yang 1. Amanda Soebadi, Perkembanan Literasi Anak, Departemen Ilmu Kesehatan FKUI-RSCM, Diakses 13 September 2013 dari http://idai.or.id/public-articles/klinik/pengasuhan-anak/perkembangan-literasi-anak.html.

3 merupakan bagian dari teknologi ini bisa menampung data yang setara dengan 11.000 tumpukan kertas ukuran A4, bahkan lebih dengan menggunakan teknik kompresi data. Dalam hubunganya dengan pendidikan, multimedia dapat diartikan suatu pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggbungkan media teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi), dengan menggunakan link atau tool yang memungkinkan pemakai mendapatkan informasi, berinteraksi dan berkomunikasi. Dalam bidang pendidikan penulis mencoba untuk memenuhi bagaimana caranya agar kemajuan teknologi dalam dunia informasi dapat dimanfaatkan dalam menyampaikan materi belajar tentang pengenalan dasar angka, huruf, dan warna untuk membantu anak-anak yang sudah memasuki tahap pertumbuhan tetapi belum bisa mengembangkan kebentuk verbal. Kecenderungan anak-anak tersebut mengalami kendala dalam memahami dan menyampaikan apa yang dilihat. Hal itu disebabkan karena anak-anak hanya belajar dari gambar atau visual saja tanpa ada ucapan verbal sehingga cepat bosan dan apa yang dipelajari tidak dapat dicerna dengan baik, maka dari itu kendala tersebut dapat diatasi dengan melihat berupa referensi dalam bentuk audio visual, karena manusia lebih cepat dalam mencerna sesuatu dengan idra mata dan telinga dibandingkan dengan membaca. Selain itu dengan aplikasi multimedia interaktif ini dimungkinkan pemilihan materi yang hendak dipelajari secara bebas, misalnya pada hari ini pengenalan warna yang akan dipelajari, esok hari mungkin pengenalan huruf, atau kombinasi keduanya

4 dalam satu hari, tergantung dari minat anak tersebut, dan ini semua dikemas dalam sebuah CD-ROM. Tetapi dengan dengan begitu banyak fitur aplikasi multimedia interaktif ini tidak ditujukan untuk menjadi one stop solution, karena dalam mendidik anak tetap diperlukan media lain, aplikasi multimedia interaktif ini membatasi diri hanya untuk menjadi pelengkap. Aplikasi multimedia interaktif, terdapat wahana yang menjembatani agar isi atau content ini dapat tersampaikan yaitu graphical user interface atau antar muka grafis. Graphical user interface (GUI) adalah sarana untuk berinteraksi dengan isi atau content yang hendak disampaikan, bila desain (GUI) tidak dapat dimengerti sudah dapat dipastikan aplikasi tersebut menjadi mubazir karena isi atau content tidak dapat dimengerti oleh komunikan. 1.2 Identifikasi Masalah Media belajar saat ini masih dalam bentuk cetak, kelemahan media tersebut adalah harganya yang mahal, distribusi yang kurang meluas, mudah sobek dan terbatasnya produksi buku. Media belajar anak dengan teknologi interaktif, sebagai sarana pembelajaran mengenal huruf, angka dan warna masih kurang. Dengan media interaktif serta visual, dan ilustrasi yang lucu, menarik, dan disukai anak-anak, bisa menjadi salah satu pelengkap dalam belajar. Sebuah aplikasi multimedia harus ditunjang user interface yang tepat dan tidak rumit sehingga dapat dimengerti anak-anak. Masalah yang sering melanda aplikasi semacam ini adalah penerapan atau pembuatan user interface yang tidak menuruti kaidah-kaidah yang berlaku.

5 1.3 Rumusan Masalah Bagaimana merancang cd interaktif untuk anak belajar huruf, angka, dan warna yang didukung tekhnologi komputer, dengan menggunakan desain yang lucu, menarik, dan disukai anak-anak. Memberikan kemudahan bagi orang tua dalam proses mendidik anak sejak usia dini, sehingga usia keemasan anak bisa dimaksimalkan. 1.4 Batasan Masalah Pada penulisan ini, batasan masalah pada rancangan cd interaktif yaitu sebagai media belajar dengan konten mengenal angka, huruf, dan warna untuk usia 3-5 tahun. Penggunaan cd interaktif dikarenakan mudahnya dalam distribusi dan memiliki fitur yang lebih baik dengan audio & visual. 1.5 Tujuan Perancangan. Media belajar berbasis multimedia ini, diharapkan dapat membantu orang tua yang ingin memberikan pengetahuan sejak dini kepada anak-anak mereka, dengan cara yang mudah dan menyenangkan.