III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Tujuan awal pembentukan suatu unit usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan.namun dalam prakteknya banyak juga pelaku usaha yang kandas di tengah jalan, penyebabnya karena ketidakmampuan unit usaha tersebut untuk bersaing dengan pesaing-pesaingnya.untuk itu, diperlukan perencanaan yang matang untuk membuat sebuah unit usaha.dalam hal ini berbagai aspek harus dikelola dengan baik, seperti proses produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan yang terpenting adalah sistem pengelolaan keuangan yang rapi dan teratur. Saat ini masih banyak UKM yang belum menjalankan aspek-aspek yang telah dijelaskan sebelumnya, khususnya aspek pengelolaan keuangan yang rapi dan teratur.kebanyakan UKM yang ada masih menggunakan sistem keuangan yang sangat sederhana, sehingga pencatatan aliran uang belum terekam dengan baik.hal itulah yang mendorong mengapa penelitian ini perlu dilaksanakan pada sebuah UKM tentang bagaimana penerapan sistem akuntansi yang benar dan sesuai dengan aktivitas keuangannya. UKM sudah pasti memiliki aktivitas keuangan berupa transaksi-transaksi penerimaan maupun pengeluaran dalam tiap periode tertentu. Langkah awal yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi permasalan dasar yang terdapat pada UKM Cireng Cageur Group, yang setelah di diidentifikasi didapatkan kendala dalam permodalan. UKM Cireng Cageur group didalam permodalannya yaitu masih membutuhkan modal tambahan yang tentunya disini membutuhkan pihak ketiga yaitu lembaga keuangan (Bank). Syarat-syarat peminjaman modal kepada bank yaitu yang paling penting dengan adanya bukti-bukti transaksi atau berupa dokumen laporan keuangan, karena lembaga keuangan akan memudahkan memberikan pinjaman kepada UKM yang mempunyai syarat tersebut terlebih lagi UKM yang sudah memiliki sistem akuntansi.ukm Cireng cageur Group belum memiliki laporan keuangan yang
22 sesuai dengan kaidah akuntansi yang tepat, sehingga diperlukan sistem akuntansi yang tepat. Pembentukan model sistem akuntansi yang akan diterapkan, disesuaikan berdasarkan pada sistem akuntansi perusahaan pada umumnya. Akun-akun yang telah disusun dan dikelompokan akan menjadi akun referensi dari penulisan transaksi-transaksi yang terdapat pada UKM dalam jangka waktu tertentu. Model yang dibentuk tentu didasarkan pada kemampuan UKM tersebut.beberapa hal yang akan menjadi dasar pembentukan model tersebut adalah kemudahan mengakses, tingkat keefektifan dan keefisienan model tersebut. Tahapan berikutnya yang menjadi perhatian adalah tahap bagaimana model sistem akuntansi tersebut dapat diterapkan pada UKM dalam jangka waktu tertentu. Satu hal yang menjadi perhatian khusus adalah jangka waktu yang dilakukan akan mewakili akun-akun yang telah disusun dalam model dengan rujukan dari transaksi-transaksi keuangan yang rutin dilakukan. Pencatatan transaksi dilakukan berdasarkan pada aturan model yang telah dibentuk dan dikonversi sebagai sistem akuntansi yang layak, baik dalam praktek maupun teoritisnya. Penelitian dilakukan dengan rencana yang tentunya telah disusun sebelumnya.untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 1. UKM Cireng Cageur Group Permasalahan Permodalan Hubungan dengan Lembaga keuangan Kebutuhan Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Penerapan Sistem Akuntansi
23 Gambar 1.Kerangka pemikiran penelitian Penelitian dilakukan di UKM Cireng Cageur Grup, yang telah memiliki pengaturan manajemen, baik dari sisi keuangan, pemasaran dan produksi dikelola secara efektif dan efisien.pada penelitian ini, kondisi UKM diamati dari kondisi pencatatan keuangan yang telah dilakukan selama ini. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di UKM Cireng Cageur Group yang berlokasi di Jalan Ceremai Bantarjati Kaum RT.001/012, kelurahan Bantarjati, Bogor Utara 16153. Waktu penelitian ±3bulan, yaitu bulan September hingga November 2011. 3.3 Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari : 1. Wawancara yang dilakukan terhadap karyawan produksi dan supervisor di UKM Cireng Cageur Group yang ditampilkan pada Lampiran 6. 2. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas produksi yang dilakukan para pekerja dalam menghasilkan produk. Data sekunder diperoleh dari studi literatur yang dilakukan melalui pencarian data yang bersifat teoritis yang ada hubungannya dengan obyek penelitian yang memanfaatkan data perusahaan yang berupa data keuangan, buku-buku pendukung teori, dan hasil penelitian terdahulu. 3.4 Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dilakukan berdasarkan teori sistem akuntansi jenis perusahaan manufaktur yang telah berlaku secara umum,disamping berdasarkan pada model sistem akuntansi yang akan dibentuk sebagai alat pencatatan transaksi keuangan pada sebuah UKM. Model sistem akuntansi tersebut dibentuk dengan menggunakan Microsoft Excel yang merancang sistem akuntansi terintegrasi antar satu jurnal dengan jurnal lainnya.metode analisis data menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif.
24 1. Pengumpulan Dokumen Bukti Transaksi Keuangan Pengumpulan bukti transaksi dilakukan sebagai langkah awal pembentukan model sistem akuntansi dengan caramengklasifikasikan transaksi sebagai akun yang terperinci. Beberapa dokumen yang akan dikumpulkan adalah: a. Bukti Harga Pokok Produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik) b. Bukti Penjualan c. Bukti Kas Masuk d. Bukti Kas Keluar 2. Pengkodean Akun Pengkodean dilakukan untuk mengklasifikasikan akun pada kode akun yang sesuai.pengkodean didasarkan pada pengklasifikasian yang terdapat pada sistem akuntansi perusahaan manufaktur: a. Nomor akun 1 untuk golongan akun harta atau aktiva b. Nomor akun 2 untuk golongan akun hutang atau liabilitas c. Nomor akun 3 untuk golongan akun modal atau equitas d. Nomor akun 4 untuk golongan akun penjualan e. Nomor akun 5 untuk golongan akun beban atau biaya f. Nomor akun 6 untuk golongan akun pendapatan atau biaya lain-lain 3. Pembuatan Neraca Saldo Awal Neraca saldo dibuat didasarkan pada sisa atau saldo awal.saldo awal ini didapatkan berdasarkan saldo akhir pada periode tertentu sebelumnya yang dilakukan dengan proses tutup buku. 4. Pembuatan Jurnal Umum Pembuatan jurnal umum dilakukan sebagai alat pencatatan seluruh transaksi yang terjadi pada UKM pada jangka waktu tertentu.jurnal umum dibuat berdasarkan pada dokumen bukti transaksi dan dicatat sebagai akun yang sesuai. Sedangkan nominal yamg tertera akan dicatat sebagai debet maupun kredit sesuai dengan saldo normal akun transaksi tersebut.
25 5. Pembuatan Buku Besar atau Posting Buku besar dirancang sebagai akun pengendali dari setiap akun yang dimiliki.dalam buku besar dapat digambarkan bertambah dan berkurangnya suatu akun dari suatu transaksi periode tertentu, serta menghitung saldo akhir yang dihasillkan pada akhir periode tertentu. 6. Pembuatan Laba/Rugi Laporan laba/rugi disusun untuk mengetahui laba/rugi perusahaan.unsur dari laporan laba/rugi adalah pendapatan dan beban yang dihasilkan pada suatu periode tertentu. 7. Pembuatan Neraca Neraca disusun untuk mengetahui posisi harta, kewajiban dan ekuitas perusahaan. Neraca menggambarkan bagaimana perusahaan mengelola harta, kewajiban dan ekuitas pada suatu periode tertentu.