EKONOMI MIKRO RINA FITRIANA,ST,MM

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN. Anwar Cahyadi, SE., MSi.

Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

Pengantar Ekonomi Mikro

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva

Pertemuan Ke 2. Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran

Pertemuan 1. Konsep Ekonomi

Penerapan Fungsi Linier

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

Materi 4. Sistem Pasar. Price Rationing (Penjatahan Berdasarkan Harga) Sistem Pasar disebut juga Sistem Harga Menjalankan dua fungsi penting

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro

Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan

Kebijakan dan Peraturan Bidang Pertanian

Ekonomi Mikro PERMINTAAN, PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI

Pertemuan Ke 2. Mekanisme Pasar

MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.

Pertemuan Ke 1 dan 2. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

1.Permintaan Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.Penawaran Skedul Penawaran

THE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND

PENGERTIAN ILMU EKONOMI

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

BAB I Pengertian & Ruang Lingkup

PENDAHULUAN BAB ILMU EKONOMI 1.2. PENGERTIAN EKONOMI MIKRO

Pengantar Ekonomi Mikro

Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3

Modul ke: Teori Penawaran. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

ekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran

BAB 1: EKONOMI KONSEP DASAR EKONOMI

BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan

KESEIMBANGAN PASAR KESEIMBANGAN PASAR

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Ekonomi Manajerial. Bab 2 Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran

Kekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar

Modul ke: Pendahuluan. Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS. Cecep W. Program Studi. S-1 Manajemen.

[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001]

Penetapan Harga ( Ceiling Price dan Floor Price )

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN

HUKUM PENAWARAN. Sub Pembahasan : Pengertian Penawaran Hukum penawaran Kurva penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Ekuilibrium

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2

KULIAH MATEMATIKA TERAPAN

Pengantar Ekonomi Mikro

ELASTISITAS. Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan,

Pendahuluan. Pengantar Ekonomi. -Ekonomi Mikro. -Ekonomi Makro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan.

Pengantar Ekonomi Mikro

PENGERTIAN DASAR ILMU EKONOMI

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran

A. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN

Materi 5 Ekonomi Mikro

ekonomi Kelas X INTERVENSI PEMERINTAH DALAM KESEIMBANGAN PASAR K-13 Semester 1 Kelas X IPS SMA/MA Kurikulum 2013 A.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

MODUL 1 EKONOMI MIKRO

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 03FEB. Teori Penawaran ( Supply) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

BAB 1 - MODEL, TEORI dan MATEMATIKA dalam EKONOMI

BAB 2 - TEORI PERILAKU KONSUMEN

Modul 6 : membahas tentang bentuk pasar dan penentuan harga. Modul 7 : membahas tentang konsep dasar perdagangan inter-nasional dan peran perdagangan

Pengantar Ekonomi Mikro

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM)

Rini Dwiastuti Nuhfil Hanani 2008

Pengertian: (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga. Tata Tachman 1

PENGANTAR ILMU EKONOMI PENDAHULUAN

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. berpotongan. Titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan.

NAMA : HADI PURNAMA JURUSAN : S1 MANAJEMEN N.P.M : MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI KELAS : 1 EA 21 DOSEN : DYAH ESTI

15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS

PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO. Yopi Nisa Febianti Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

SILABUS. Alokasi Kompetensi Dasar

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

BAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) Ratna Intanningrum Pendidikan Fisika NR 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan. meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati,

PENGANTAR ILMU EKONOMI. Teknik Industri Universitas Gunadarma

Materi 2 Ekonomi Mikro

berbeda-beda dalam hal Elastisitas terdiri dari Elastis Linier E=1

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

TEORI EKONOMI MIKRO. Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu individu dan

PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK. 3. Metode penggunaan taksiran biaya dan penerimaan inkremen C. PENENTUAN HARGA DALAM PASAR YANG MAPAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

EKONOMI MIKRO PAB243-3(3-0)

TEORI ORGANISASI UMUM -EKONOMI- PERMINTAAN DAN PENAWARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke 3 dan 4. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA

2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

Silabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. MEKANISME PASAR: PERMINTAAN DAN PENAWARAN.

Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t )

PENDAHULUAN. Ekonomi Mikro 1

Perusahaan dan produksi

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Transkripsi:

EKONOMI MIKRO RINA FITRIANA,ST,MM

Definisi Ilmu Ekonomi Ekonomi adalah studi dari pilihan manusia untuk membuat dan menghasilkan interaksi yang mereka miliki satu sama lain Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien.

Ilmu Ekonomi Dikelompokkan dalam: lmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional

Faktor enggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want)

INFORMASI ASYMMETRIC Informasi Asymmetric: erbedaaan dalam mengakses pengetahuan yang berhubungan dengan pengetahuan yang relevan Contoh : ekerja tahu lebih banyak dari atasannya tentang berapa banyak usaha yang ia lakukan untuk pekerjaannya- tindakan tersembunyi Contoh : ekerja dan pembeli mobil inign mengetahui karakteristik mobil - Karakteristik tersembunyi

INFORMASI ASYMMETRIC Moral Hazard : kecenderungan seseorang yang tidak sempurna memonitor ketidakjujuran atau perilaku lain yang tidak menyenangkan Agent : seseorang yang menampilkan perilaku untuk orang lain disebut sebagai principal rincipal: seseorang yang oleh orang lain disebut agent yang menampilkan beberapa perilaku

INFORMASI ASYMMETRIC Di banyak transaksi ekonomi, informasi adalah asymetric. Ketika ada tindakan yang tersembunyi pemilik lebih memilih agent yang menderita persoalan moral hazard Ketika ada karakteristik yang tersembunyi pembeli lebih memikirkan persoalan pemilihan diantara penjual. asar swasta kadang-kadang mengatahui informasi asymmetric dengan signal dan screening.

EKONOMI OLITIK Meskipun kebijakan pemerintah kadang-kadang meningkatkan penghasilan masyarakat, pemerintah adalah institusi yang tidak sempurna aradox memperlihatkan mayoritas peraturan gagal tidak memihak kepentingan masyarakat dan kemungkinan tidak adanya sistem pemilihan yang sempurna Di banyak situasi institusi demokrasi akan memproduksi hasil yang diingnkan oleh titik tengah pembeli tergantung pilihan dari sebagian pemilih

CONDORCENT ARADOX Kegagalan kebanyakan aturan untuk memproduksi pilihan transitive untuk masyarakat

THE MEDIAN VOTER THEOREM Hasil matematika yang memperlihatkan jika pemilih memilih titik sepanjang garis dan masing-masing memilih menginginkan titik terdekat dan mayoritas aturan akan menempatkan mayoritas titik terpilih pada titik tengah pemilih

Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982); 1. Konsumsi 2. roduksi 3. ertukaran Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri: 1. Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral 2. Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan enterpreneurship 3. Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin, bangunan, komputer Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 11

Hasil Kegiatan roduksi dan Sistem Ekonomi Hasil Kegiatan roduksi; Unit usaha (erusahaan) menghasilkan barang dan jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan; What, How dan For Whom Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan menentukan mekanisme ekonomi tersebut dalam menjawab pertanyaan; What, How dan For Whom. 3 macam sistem ekonomi; Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi sentralistik dan sistem ekonomi campuran.

Barang Ekonomi dan Barang Bebas Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas Exclusion Non Exclusion Rivalry Barang Ekonomi Barang Semi Bebas Non Rivalry Barang Semi Ekonomi Barang Bebas Keterangan: Exclusion; pengorbanan Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lain Non-Exclusion; tanpa pengorbanan Non-Rivalry; tanpa bersinggungan dengan hak orang lain

Fungsi asar asar dalam pengertian tempat (place) tidak sematamata secara phisik, negosiasi antara penjual dan pembeli memungkinkan dilakukan transaksi jarak jauh menggunakan telepon, internet sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For Whom); 1. asar menentukan harga barang 2. asar mengorganisasi produksi 3. asar mendistribusikan barang dan jasa 4. asar melakukan penjatahan 5. asar menyediakan barang dan jasa untuk masa datang

Gambar 1.1 Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi (circular flow diagram) engeluaran asar roduk Uang Barang dan Jasa enerimaan Rumah Tangga erusahaan endapatan Sumberdaya Uang asar Faktor roduksi Biaya Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 15

ERILAKU EKONOMI Bagian dari ekonomi yang berintegrasi dengan psikologi Manusia tidak selalu rasional : Manusia terlalu percaya diri Manusia memberikan terlalu banyak bobot untuk sejumlah kecil obeservasi Manusia tidak mudah untuk merubah

ERILAKU EKONOMI Studi tentang psikologi dan ekonomi terhadap pengambilan keputusan manusia lebih kompleks daripada asumsi teori ekonomi konvensional Manusia tidak selalu rasional, mereka lebih peduli tentang keadilan hasil ekonomi dan mereka bisa tidak konsisten dengan berjalannya waktu

Mekanisme asar (Teori ermintaan) ermintaan asar dan Kurva ermintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya. Hukum ermintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya. Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan. ermintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaanpermintaan individual 12 Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), endapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi 10 Gambar 1.2 Kurva permintaan daging (ceteris paribus) D 0 1.500 2.200 Q Keterangan: = Harga daging Q = Jumlah permintaan daging Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 18

Mekanisme asar (lanjutan) Gambar 1.3a Kurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus) Gambar 1.3b Kurva erubahan ermintaan 2 0 A 0 1 B * 1 D 2 0 Q 0 Q 1 Q Faktor perubahan harga barang D 0 D 1 D 0 Q 1 Q* Q 0 Q 2 Q Faktor perubahan selain harga Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 19

Mekanisme asar (contoh kasus) Kasus 1.1 ermintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 10, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut. (b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb: 4 D ; Q = 60 10 Jawab: (a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga 3 2 Harga () 2 3 4 Jumlah (Q) 40 30 20 0 Q 20 30 40 Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 20

Mekanisme asar (Teori enawaran) enawaran asar dan Kurva enawaran asar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga. Hukum enawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain. Gambar 1.4 Kurva enawaran Daging (ceteris paribus) 20 10 0 Keterangan: = Harga daging Q = Jumlah enawaran 4.500 6.000 Q S Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 21

Mekanisme asar (lanjutan) Gambar 1.5a erubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus) Gambar 1.5b erubahan enawaran S 1 S 0 S 0 1 2 0 * 1 S 2 0 Q 1 Q 2 Q Faktor perubahan harga 0 Q 1 Q 0 Q* Q 2 Q Faktor perubahan selain harga Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 22

Mekanisme asar (contoh kasus) Kasus 1.2 enawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5 + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. Jawab: (a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb: (b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb: 4 3 2 Harga () 2 3 4 25 30 35 0 Q Jumlah (Q) 25 30 35 Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 23

Mekanisme asar (lanjutan) enentuan Harga asar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga () dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut. Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan. Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar S Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan enawaran dan kelebihan ermintaan K S L 1 * E * D 2 M N D 0 Q* Q 0 Q Q* Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 24

Mekanisme asar (contoh kasus) Kasus 1.3 ermintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 10; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5 + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut Jawab: (a) Skedul; Harga () 2 3 4 Jml Diminta 40 30 20 Jml Ditawarkan 25 30 35 3 (b) Keseimbangan secara matematis; Qs = Qd 5 + 15 = 60 10 15 = 45 Maka = 3 dan Q = 30 0 30 Q Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 25

Harga Dasar (floor price) Harga Tertinggi (ceiling price) Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar. Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar. Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap barang X. 1 2 D x S x 0 1 = harga tertinggi (ceiling price) 2 = harga terendah (floor price) Q Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 26

Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga. Kebijakan harga melalui Operasi asar pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar. Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga. Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi. Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi Sx 1 Sx 2 1 Sx Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah Sx Sx 1 2 0 Dx Q Dx Dx 1 Q Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 27