EKONOMI MIKRO RINA FITRIANA,ST,MM
Definisi Ilmu Ekonomi Ekonomi adalah studi dari pilihan manusia untuk membuat dan menghasilkan interaksi yang mereka miliki satu sama lain Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien.
Ilmu Ekonomi Dikelompokkan dalam: lmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional
Faktor enggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want)
INFORMASI ASYMMETRIC Informasi Asymmetric: erbedaaan dalam mengakses pengetahuan yang berhubungan dengan pengetahuan yang relevan Contoh : ekerja tahu lebih banyak dari atasannya tentang berapa banyak usaha yang ia lakukan untuk pekerjaannya- tindakan tersembunyi Contoh : ekerja dan pembeli mobil inign mengetahui karakteristik mobil - Karakteristik tersembunyi
INFORMASI ASYMMETRIC Moral Hazard : kecenderungan seseorang yang tidak sempurna memonitor ketidakjujuran atau perilaku lain yang tidak menyenangkan Agent : seseorang yang menampilkan perilaku untuk orang lain disebut sebagai principal rincipal: seseorang yang oleh orang lain disebut agent yang menampilkan beberapa perilaku
INFORMASI ASYMMETRIC Di banyak transaksi ekonomi, informasi adalah asymetric. Ketika ada tindakan yang tersembunyi pemilik lebih memilih agent yang menderita persoalan moral hazard Ketika ada karakteristik yang tersembunyi pembeli lebih memikirkan persoalan pemilihan diantara penjual. asar swasta kadang-kadang mengatahui informasi asymmetric dengan signal dan screening.
EKONOMI OLITIK Meskipun kebijakan pemerintah kadang-kadang meningkatkan penghasilan masyarakat, pemerintah adalah institusi yang tidak sempurna aradox memperlihatkan mayoritas peraturan gagal tidak memihak kepentingan masyarakat dan kemungkinan tidak adanya sistem pemilihan yang sempurna Di banyak situasi institusi demokrasi akan memproduksi hasil yang diingnkan oleh titik tengah pembeli tergantung pilihan dari sebagian pemilih
CONDORCENT ARADOX Kegagalan kebanyakan aturan untuk memproduksi pilihan transitive untuk masyarakat
THE MEDIAN VOTER THEOREM Hasil matematika yang memperlihatkan jika pemilih memilih titik sepanjang garis dan masing-masing memilih menginginkan titik terdekat dan mayoritas aturan akan menempatkan mayoritas titik terpilih pada titik tengah pemilih
Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982); 1. Konsumsi 2. roduksi 3. ertukaran Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri: 1. Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral 2. Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan enterpreneurship 3. Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin, bangunan, komputer Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 11
Hasil Kegiatan roduksi dan Sistem Ekonomi Hasil Kegiatan roduksi; Unit usaha (erusahaan) menghasilkan barang dan jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan; What, How dan For Whom Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan menentukan mekanisme ekonomi tersebut dalam menjawab pertanyaan; What, How dan For Whom. 3 macam sistem ekonomi; Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi sentralistik dan sistem ekonomi campuran.
Barang Ekonomi dan Barang Bebas Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas Exclusion Non Exclusion Rivalry Barang Ekonomi Barang Semi Bebas Non Rivalry Barang Semi Ekonomi Barang Bebas Keterangan: Exclusion; pengorbanan Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lain Non-Exclusion; tanpa pengorbanan Non-Rivalry; tanpa bersinggungan dengan hak orang lain
Fungsi asar asar dalam pengertian tempat (place) tidak sematamata secara phisik, negosiasi antara penjual dan pembeli memungkinkan dilakukan transaksi jarak jauh menggunakan telepon, internet sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For Whom); 1. asar menentukan harga barang 2. asar mengorganisasi produksi 3. asar mendistribusikan barang dan jasa 4. asar melakukan penjatahan 5. asar menyediakan barang dan jasa untuk masa datang
Gambar 1.1 Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi (circular flow diagram) engeluaran asar roduk Uang Barang dan Jasa enerimaan Rumah Tangga erusahaan endapatan Sumberdaya Uang asar Faktor roduksi Biaya Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 15
ERILAKU EKONOMI Bagian dari ekonomi yang berintegrasi dengan psikologi Manusia tidak selalu rasional : Manusia terlalu percaya diri Manusia memberikan terlalu banyak bobot untuk sejumlah kecil obeservasi Manusia tidak mudah untuk merubah
ERILAKU EKONOMI Studi tentang psikologi dan ekonomi terhadap pengambilan keputusan manusia lebih kompleks daripada asumsi teori ekonomi konvensional Manusia tidak selalu rasional, mereka lebih peduli tentang keadilan hasil ekonomi dan mereka bisa tidak konsisten dengan berjalannya waktu
Mekanisme asar (Teori ermintaan) ermintaan asar dan Kurva ermintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya. Hukum ermintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya. Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan. ermintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaanpermintaan individual 12 Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), endapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi 10 Gambar 1.2 Kurva permintaan daging (ceteris paribus) D 0 1.500 2.200 Q Keterangan: = Harga daging Q = Jumlah permintaan daging Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 18
Mekanisme asar (lanjutan) Gambar 1.3a Kurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus) Gambar 1.3b Kurva erubahan ermintaan 2 0 A 0 1 B * 1 D 2 0 Q 0 Q 1 Q Faktor perubahan harga barang D 0 D 1 D 0 Q 1 Q* Q 0 Q 2 Q Faktor perubahan selain harga Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 19
Mekanisme asar (contoh kasus) Kasus 1.1 ermintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 10, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut. (b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb: 4 D ; Q = 60 10 Jawab: (a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga 3 2 Harga () 2 3 4 Jumlah (Q) 40 30 20 0 Q 20 30 40 Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 20
Mekanisme asar (Teori enawaran) enawaran asar dan Kurva enawaran asar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga. Hukum enawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain. Gambar 1.4 Kurva enawaran Daging (ceteris paribus) 20 10 0 Keterangan: = Harga daging Q = Jumlah enawaran 4.500 6.000 Q S Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 21
Mekanisme asar (lanjutan) Gambar 1.5a erubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus) Gambar 1.5b erubahan enawaran S 1 S 0 S 0 1 2 0 * 1 S 2 0 Q 1 Q 2 Q Faktor perubahan harga 0 Q 1 Q 0 Q* Q 2 Q Faktor perubahan selain harga Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 22
Mekanisme asar (contoh kasus) Kasus 1.2 enawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5 + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. Jawab: (a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb: (b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb: 4 3 2 Harga () 2 3 4 25 30 35 0 Q Jumlah (Q) 25 30 35 Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 23
Mekanisme asar (lanjutan) enentuan Harga asar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga () dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut. Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan. Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar S Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan enawaran dan kelebihan ermintaan K S L 1 * E * D 2 M N D 0 Q* Q 0 Q Q* Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 24
Mekanisme asar (contoh kasus) Kasus 1.3 ermintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 10; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5 + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut Jawab: (a) Skedul; Harga () 2 3 4 Jml Diminta 40 30 20 Jml Ditawarkan 25 30 35 3 (b) Keseimbangan secara matematis; Qs = Qd 5 + 15 = 60 10 15 = 45 Maka = 3 dan Q = 30 0 30 Q Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 25
Harga Dasar (floor price) Harga Tertinggi (ceiling price) Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar. Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar. Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap barang X. 1 2 D x S x 0 1 = harga tertinggi (ceiling price) 2 = harga terendah (floor price) Q Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 26
Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga. Kebijakan harga melalui Operasi asar pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar. Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga. Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi. Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi Sx 1 Sx 2 1 Sx Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah Sx Sx 1 2 0 Dx Q Dx Dx 1 Q Teori Ekonomi 1 (Mikro) Halaman 27