BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 1976, yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin dan

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Rasio Keuangan PT Astra Otoparts Tbk

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama dan tertua di Indonesia. Goodyear Indonesia menjadi salah satu

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 19 April 2012, JW MARRIOTT HOTEL - Jakarta

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

Bab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB I PENDAHULUAN. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

II. PT. BANK GANESHA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT. 1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

PR/MAR/NDO. Piagam Komite Audit PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE. ASIA INFRASTRUCTURE Tbk

Pedoman Kerja Komite Audit

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

STRUKTUR ORGANISASI PT.PERTAMINA INDONESIA. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Industri. Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Ahmad Rifandi, MSc.

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 27 April 2011, GRAN MELIA - Jakarta

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PT DUTA ANGGADA REALTY TBK. PIAGAM KOMITE AUDIT

Good Corporate Governance

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. kesimpulan bahwa sistem corporate governance yang buruk dalam. menimpa negara-negara ASEAN. Praktik-praktik corporate governance

Panduan Tugas Pokok dan Fungsi Kerja Komite Audit Sesuai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PIAGAM KOMITE AUDIT PT ELNUSA TBK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. dan diawasi, misalnya melalui penetapan tujuan perusahaan dan monitoring terhadap

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 17 April 2013, Gran Melia HOTEL - Jakarta

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. industri menengah maupun industri besar. Dalam perkembangannya saat ini nampak jelas

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

PENJELASAN MENGENAI AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PEMBANGUNAN GRAHA LESTARI INDAH, TBK Medan, 25 Mei 2016

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berkembang menjadi salah satu perusahaan terbesar nasional yang diperkuat

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berkedudukan di Jepang dengan PT. Astra Honda Motor yang berkedudukan di

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang

SEttEN IN00NESiA GRO IPIEDOMAN KERJA(CHARTER) KOMITE AUDI丁. PToSEMEN丁 ONASA

PT. JABABEKA TBK Piagam Komite Audit

BAB III OBJEK PENELITIAN. pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan ini awalnya adalah NV

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil PT Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik (AWP)

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN

PT KEDAUNG INDAH CAN TBK

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Investasi saat ini menjadi sebuah pilihan yang wajar, karena inflasi yang

DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsep Good Corporate Governance (GCG) diperlukan untuk memastikan

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan meningkat dalam hampir dua dekade belakangan ini, terlebih setelah

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BANK BUKOPIN. Dewan Komisaris serta sebagai upaya untuk mendorong terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

BAB I PENDAHULUAN. kegagalan penerapan Good Corporate Governance (Daniri, 2005). Menurut

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Komite Audit

BAB I PENDAHULUAN. Adanya krisis keuangan di Indonesia pada akhir tahun 2008 salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyusunan Piagam Komite Audit 2. Tujuan Penyusunan Piagam Komite Audit

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Astra Otoparts Tbk adalah perusahaan komponen otomotif terkemuka Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan suku cadang kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sejarah Astra Otoparts bermula dari didirikannya PT Alfa Delta Motor pada tahun 1976, yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin dan konstruksi. Setelah mengalami berbagai perubahan dan pergantian nama perusahaan, akhirnya pada tahun 1997 berganti menjadi PT Astra Otoparts dan pada tahun 1998 mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode transaksi: AUTO. Sejak saat itu PT Astra Otoparts menjadi perusahaan publik dengan nama PT Astra Otoparts Tbk. Saat ini perusahaan telah bertransformasi menjadi perusahaan industri komponen otomotif terbesar di Indonesia yang didukung oleh 6 unit bisnis dan 43 anak perusahaan dengan36.284 orang karyawan. PT Astra Otoparts, Tbk (AUTO) terus melaju dengan pertumbuhan pendapatan yang terus meningkat dengan pesat. Total pendapatan perusahaan per tahun pada tahun 2010 sebesar Rp 6,2 Trilyun, tahun 2011 sebesar Rp 7,3 Trilyun, tahun 2012 sebesar Rp 8,2 Trilyun dan tahun 2013 mencapai Rp 10,7 Trilyun. Diproyeksikan tahun 2014 AUTO akan mencatatkan pendapatan sebesar Rp12,7Trilyun. 4

5 Suku cadang kendaraan bermotor produk Astra Otoparts diserap pasar segmen pabrikan otomotif atau Original Equipment for Manufacturer (OEM) dan segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM). Pelanggan Astra Otoparts di segmen OEM diantaranya adalah Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Hino. Sedangkan di segmen REM, produk Astra Otoparts sudah didistribusikan ke seluruh pelosok nusantara, melalui 68 main dealers dan 12.000 toko-toko spare parts. 1. Sejarah Perkembangan PT.Astra Otoparts Tbk PT Astra Otoparts Tbk adalah perusahaan komponen otomotif terkemuka Indonesia yang menghasilkan suku cadang kendaraan bermotor, baik untuk segmen pabrikan otomotif atau Original Equipment for Manufacturer (OEM) maupun segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM). Pelanggan Astra Otoparts di segmen OEM, antara lain Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Hino. Astra Otoparts telah tumbuh pesat di Indonesia dan telah menjadi sinonim dengan produk suku cadang bermutu tinggi. Produk Astra Otoparts tidak hanya memenuhi konsumsi atau kebutuhan pasar dalam negeri yang terus berkembang tetapi juga diekspor ke 49 negara di Timur Tengah, Asia Oceania, Afrika, Eropa dan Amerika. Guna mendukung penjualan di luar negeri, Astra Otoparts saat ini memiliki tiga kantor perwakilan masing-masing di Singapura, Dubai dan Australia.

6 Astra Otoparts bertumbuh pesat dari satu perusahaan perdagangan di sektor industri otomotif, perakitan mesin dan konstruksi bernama PT Alfa Delta Motor, yang berdiri pada 1976 hingga ke bentuknya sekarang sebagai Astra Otoparts yang memiliki 6 unit bisnis dan 27 anak perusahaan, serta mempekerjakan karyawan berjumlah 32.939 orang. Sejak tahun 1998, Astra Otoparts menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2010, Astra Otoparts mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 48,5% menjadi Rp 1,14 triliun, tertinggi sejak berdirinya perusahaan. Pencapaian ini sejalan dengan program direksi yang dicanangkan awal tahun untuk menjadikan Astra Otoparts sebagai 1-Trillion-Rupiah Company yang merupakan jawaban atas tantangan bisnis otomotif, termasuk ASEAN China Free Trade Area (ACFTA). Keberhasilan mencapai keuntungan bersih tertinggi itu tidak terlepas dari praktek tata kelola atau Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan Perseroan. Penerapan GCG tersebut berhasil mendatangkan sejumlah penghargaan bagi Astra Otoparts, antara lain The Indonesian Corporate Governance Award 2010, sebagai Perusahaan Terpercaya (The Trusted Company), dan penghargaan Indonesia s Most Admired Company (IMAC) 2010, yang diraih secara berturutturut sejak tahun 2007. Prestasi ini mendorong Astra Otoparts berambisi menjadi pemasok suku cadang otomotif kelas dunia atau World Class Auto Parts Supplier dan mitra pilihan di Indonesia atau Partner of Choice in Indonesia. Dan untuk mendukung usahanya menjadi pemain otomotif dunia, Perusahaan

7 mengembangkan Engineering Development Center dan mengadopsi sistem teknologi informasi terintegrasi. Saat ini Perseroan memiliki anak perusahaan joint venture dengan sejumlah produsen komponen terkemuka dari Jepang dan Eropa, seperti Aisin Seiki, Aisin Takaoka, Akebono, Daido Steel, Denso, DIC Corporation, GS Yuasa, Kayaba, Keihin, Mahle, Nippon Gasket, Nittan Valve, Visteon, Toyoda Gosei, Yazaki dan Aktiebolaget SKF. Astra Otoparts juga menunjukkan perhatian besar kepada masyarakat dan lingkungan melalui sejumlah program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), dengan mengadopsi konsep Astra Green Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC). Melalui program CSR Perseroan menyediakan pinjaman bergulir untuk pembiayaan bisnis mikro dan kecil yang berada di sekitar perusahaan, pemberian bantuan pendidikan dan pemberian bantuan kepada korban bencana alam. 1. Visi Perusahaan Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di Indonesia dengan didukung kemapuan engineering yang handal. 2. Misi Perusahaan 1. Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif, serta menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif di Indonesia dan regional.

8 2. Menjadi warga usaha yang bertanggungjawab dan memberikan kontribusi positif kepada stakeholders. B. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi adalah suatu bagan yang menunjukkan hubungan pada suatu organisasi atau perusahaan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam melaksanakan fungsi dan tugas-tugas yang dibebankan terhadap suatu posisi/jabatan tertentu untuk menjamin kelancaran kerja. Oleh karena itu, struktur organisasi dilandasi dengan adanya pembagian tugas dari tiap satuan kerja pada organisasi tersebut dan setiap pemimpin perusahaan di tuntut untuk dapat mengelola organisasi dengan baik karena perkembangan zaman yang begitu cepat, pemikiran tentang kegiatan manusia yang semakin berkembang dan meningkatkan persaiangan yang semakin tajam. Dalam keadaan seperti ini suatu organisasi memerlukan pemimpin yang berkualitas.

9 Adapun struktur organisasi PT Astra Otoparts Tbk sebagai berikut : GAMBAR 2.1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA OTOPARTS TBK Sumber : PT. Astra Otoparts Tbk

10 C. Uraian Pekerjaan Masing masing bagian memiliki tugas atau perintah dan wewenang yang berbeda, berikut penjelasan mengenai tugas dan wewenang tiap bagian : 1. Stakeholders Tugas : 1. Pemegang saham. 2. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. 3. Mengambil keputusan terkait tindakan korporasi atau keputusan strategis lainnya. Wewenang : 1. Memiliki kekuasaan tertinggi. 2. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 3. Menyetujui perubahan anggaran dasar. 2. Board of Commisioners Tugas : 1. Mengawasi jalannya kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan / digariskan. 2. Memeriksa keadaan keuangan perusahaan. Wewenang : 1. Merumuskan tujuan dan kebijakan perusahaan secara keseluruhan. 2. Menegur atau meminta penjelasan terhadap laporan yang di terima dari bawahan.

11 3. Board of Director Tugas : 1. Melaksanakan kebijakan dan kegiatan operasional yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris (Board of Commisioners). 2. Mengurus dan mengawasi seluruh kekayaan perusahaan. 3. Mengadakan pemilihan pegawai untuk tingkat manajer. 4. Memberikan laporan tahunan kepada Dewan Komisaris. Wewenang : 1. Menandatangani surat keluar dan intern yang bersifat prinsipil. 2. Memberhentikan pegawai yang melanggar aturan perusahaan maupun yang tidak berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan. 3. Menegur bawahannya apabila terjadi kejanggalan dalam laporan yang diterima. 4. Audit Committee Tugas: 1. Melakukan evaluasi dan penelaahan Laporan Keuangan Perseroan secara periodik berdasarkan peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. 2. Melakukan pengawasan dan penilaian atas pelaksanaan kegiatan serta hasil audit oleh Unit Audit Internal. 3. Memberikan rekomendasi sehubungan dengan proses pengendalian internal. 4. Melakukan kajian atas kompetensi dan independensi auditor eksternal serta atas kesesuaian, ruang lingkup dan honorarium audit eksternal.

12 5. Memberikan penjabaran tugas dan tanggung jawab Komite Audit untuk tahun buku yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan auditor eksternal. Wewenang: 1. memiliki akses yang tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan tugasnya. 5. President Director Tugas : 1. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif 2. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO) 3. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tatatertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan 4. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar 5. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas

13 6. Corporate operations Tugas : 1. Bertanggung jawab dalam pengaturan sumber daya manusia dan pengembangan lingkungan. 2. Bertanggung jawab kepada Direktur Human Resources and General Affairs. 3. Bertanggung jawab terhadap pengadaan dan pembiayaan sumber daya manusia bagi operasional perusahaan. 4. Bertanggung jawab terhadap penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang operasional kebun. D. Kegiatan Terkini Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua.begitu juga pada PT Astra otoparts Tbk mempunyai visi menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik dan menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan. Perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat.

14 Jadi kinerja terkini yang yang dijalankan perusahaan sesuai dengan visi dan misinya dan disesuaikan dengan sasaran perusahaan yaitu : 1. Memunculkan pelumas terbaru buat sepeda motor matic baru 2. Menambah dan meningkatkan mutu sperpart yang telah di produksi 3. Memuncukan model-model terbaru sperpart khusus motor matic 4. Memenuhi permintaan pasar bagi kebutuhan dalam negeri 5. Menjual produk dengan harga terjangkau