PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII.

KUKUH KARUNIAWAN A

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI GUNUNG DAN KEBENCANAAN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI, BOYOLALI 2014/ 2015

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH DALAM PEMBELAJARAN ANALISIS DINAMIKA LITOSFER MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS SEPULUH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUB-TEMA POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUPLEMEN PEMBELAJARAN SUB SUB MATERI TIPE TIPE GUNUNG BERAPI UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ABSTRAK

Artikel Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Geografi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Wina

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS GEOGRAFI KELAS VIII DENGAN TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 1 Nomor 2 Edisi Oktober 2016

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EFEKTIVITAS STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU MENYIMPANG SISWA KELAS VIII

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Artikel Publikasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

HARIO WIJAYANTO A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berbasis film. Media yang dikembangkan berupa media

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII

III. METODOLOGI PENELITIAN. representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN BROKEN POSTER PADA MATERI KONEKTIVITAS ANTAR PULAU DI INDONESIA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI NGEMPLAK

ABSTRAK. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 37. Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI IPS TERPADU KELAS VII SMP SUB TEMA KEADAAN ALAM DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Geografi. Oleh :

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WIRONANGGAN 01 GATAK SUKOHARJO TAHUN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU

BAB III METODE PENELITIAN. Siaran Mutiara Fajar Di Radio Suara Giri FM Gresik terhadap perilaku

JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR AMUKAN SANG GUNUNG PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DI INDONESIA UNTUK SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB III METODOLOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN. Untuk meneliti suatu masalah, seorang peneliti harus menggunakan metode tertentu,

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

III METODE PENELITIAN. digunakan adalah eksperimen semu. Eksperimen semu dilakukan karena keadaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : Pemahaman Konsep, Alat Peraga Dakon Matematika.

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Geografi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Oleh: EKA NOVITASARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU MATA PELAJARAN IPS SUB-SUB TEMA BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VII

Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh : MARTHA EL YUSDIANTO A

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: Errys Dwi Susilo

III.METODE PENELITIAN. Metode pada penelitian ini yaitu Penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SMPN 6 Banjarmasin. Pemilihan lokasi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menyajikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Geografi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

HUBUNGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI DENGAN PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII A B, DAN E DI SMP NEGERI 1 TULUNG DI KECAMATAN TULUNG KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

III. METODE PENELITIAN. LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil kali

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH...ii. ABSTRAK.v. ABSTRACT...vi. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL xi. DAFTAR BAGAN..

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN KARTUN MATERI PRODUKSI MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP N 1 SAMBI KABUPATEN BOYOLALI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 1 TERAS BOYOLALI

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui efektivitas media schedule board dalam meningkatkan

METODE PENELITIAN. Adapun desain yang dipilih adalah pre-experimental designs (nondesign). Desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan. tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1. Desain Penelitian Kuantitatif (Sugiyono, 2014, hlm. 112 )

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, karena. penyelesaian dari masalah yang diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FIDIANA ASTUTIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pseudoeksperimen

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Geografi Diajukan Oleh : Novia Wahyuningsih A610110063 Kepada : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JUNI, 2015

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA Novia Wahyuningsih, A610110063, Program Studi Pendidikan Geografi, Drs. Dahroni, M.Si. Dosen Pembimbing, Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta mbem_novia@yahoo.com ABSTRAK Media ajar merupakan komponen penting dalam pembelajaran IPS, guru dituntut untuk menggunakan media ajar agar dapat menunjang kegiatan pembelajaran bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) kriteria media ajar video yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik kelas. 2) pengembangan media ajar video dalam kegiatan pembelajaran IPS peserta didik kelas VIII, 3) efektivitas media ajar video dalam mata pelajaran IPS kelas VIII materi fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan dengan model pengembangan Dick and Carey. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1) menghasilkan sumber belajar untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang dibuat dengan bentuk media ajar video dengan materi Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Kehidupan manusia. Produk yang dihasilkan layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran berdasarkan validasi dari ahli materi dan ahli media dan diujicobakan atau dieksperimenkan. 2) media ajar dari hasil pengembangan untuk peserta didik kelas VIII di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta ini efektif untuk digunakan untuk mata pelajaran IPS. Kelas yang menggunakan media ajar video atau kelas eksperimen memiliki peningkatan hasil pre test dan post test sebesar 9,8, sedang kelas yang tidak menggunakan media ajar video atau kelas kontrol yaitu memiliki hasil peneingkatan antara pre test dan post test sebesar 7,1. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan dari hasil kegiatan pembelajaran setelah dan sesudah menggunakan media ajar video mata pelajaran IPS materi fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia. Kata Kunci : Pengembangan media ajar video, Efektivitas, Ilmu Pengetahuan Sosial

A. PENDAHULUAN Dalam kurikulum 2013 peserta didik dituntut untuk aktif dan kreatif, guru hanya memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh peserta didik agar kegiatan pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode ajar dan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar. Media ajar merupakan komponen penting dalam pembelajaran IPS, guru dituntut untuk menggunakan media ajar agar dapat menunjang kegiatan pembelajaran bagi peserta didik. Media adalah salah satu bagian yang sangat menentukan efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran. Media dapat berfungsi sebagai sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada peserta didik antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperluas dan mempermudah konsep yang abstrak dan menumbuhkan minat peserta didik untuk belajar. SMP Muhammadiyah 4 Surakarta desa Sumber kecamatan Banjarsari kabupaten Surakarta pada kegiatan pembelajaran masih minim dalam penggunaan media ajar dan guru hanya menerangkan dan menjelaskan materi saja, sehingga peserta didik kurang memperhatikan penjelasan meteri yang disampaikan oleh guru. Media ajar video dapat digunakan untuk menjelaskan materi pokok pembahasan tiga yaitu Fungsi dan peran Sumber Daya Alam. Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah fungsi dan peran sumber daya alam terhadap kebutuhan manusia. Berdasarkan uraian di atas, penulis mengambil judul Pengembangan Media Ajar Video Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII Materi Fungsi Dan Peran Sumber Daya Alam Dalam Kehidupan Manusia. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kriteria media ajar video yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik kelas VIII dalam kegiatan pembelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta.

2. Untuk mengetahui pengembangan media ajar video dalam kegiatan pembelajaran IPS peserta didik kelas VIII di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. 3. Mengetahui efektivitas media ajar video dalam mata pelajaran IPS kelas VIII materi fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia B. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R and D). model pengembangan menggunakan model Walter Dick dan Lou Carey yaitu : 1) identifikasi tujuan, 2) melakukan analisis instruksional, 3) Analisis pembelajaran dan lingkungan, 4) merumuskan tujuan performasi, 5) pengembangan tes acuan patokan, 6) pengembangan strategi instruksional, 7) pengembangan atau memilih material instruksional, 8) merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, 9) revisi instruksional, 10) merancang dan melaksanakan evaluasi sumatif. Subyek pengembangan penelitian adalah peserta didik kelas VIII C dengan jumlah 31 peserta didik. Kelas yang dipilih bukan kelas unggulan. Kelas eksperimen yang menggunakan pengembangan media ajar video adalah kelas VIII C dengan jumlah 31, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang menjadi pembanding bagi kelas eksperimen, kelas ini tidak menggunakan pengembangan media ajar video. Penentuan kelas kontrol didasarkan pada kriteria tingginya rata-rata nilai UTS yaitu 79,80 sedangkan kelas eksperimen yaitu 75,61. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berasal dari analisis kebutuhan, hasil pengembangan, validasi ahli media dan ahli materi serta hasil analisis pre test dan post test, sedangkan data kuantitatif berasal dari angket kebutuhan, hasil pengembangan, hasil pree test dan post test yang diberikan kepada ahli media dan ahli materi, peserta didik, dan guru Teknik pengumpulan data yaitu dengan dokumentasi, wawancara, angket/kuesioner.

1. Dokumentasi Menurut Riduwan (2010:31) dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film documenter, data yang relevan penelitian. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperkuat dan menunjukan data yang diperoleh dari lapangan berupa gambar atau foto saat penelitian berlangsung di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. 2. Wawancara Menurut Moh. Nazir (2013) Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Penelitian ini menggunakan wawancara terhadap guru IPS untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Wawancara dilakukan peneliti untuk mengetahui tanggapan guru jika dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media ajar video dan dilakukan setelah melakukan pengembangan media ajar video. 3. Kuesioner atau angket Menurut Sugiyono (2010) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner diberikan untuk mengetahui kriteria media ajar yang diinginkan oleh peserta didik dan untuk mengetahui respon peserta didik mengenai pengembangan media ajar video. Untuk ahli materi jumlah pertanyaan pada angket berjumlah 15 pertanyaan sedang untuk ahli media ajar yaitu 16 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Tujuan analisis ini digunakan untuk mengolah data review ahli materi dan ahli media ajar video yang berupa masukan, tanggapan, kritik dan saran perbaikan yang terdapat pada angket. Analisis statistic deskriptif digunakan untuk mengolah

data yang diperoleh dalam bentuk presentase. Kemudia diinterpretasikan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. sedangkan untuk penilaian produk teknik analisis data yang digunakan dengan membandingkan tingkat pemahaman peserta didik sebelum dan setelah diberikan perlakukan yang berupa produk media ajar video. Selanjutnya dilakukan analisis uji beda menggunakan uji Paired Sample t Test melalui SPSS 21. Uji beda dilakukan untuk melihat perbedaan tingkat pemahaman pengetahuan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Lokasi Penelitian SMP Muhammadiyah 4 Surakarta merupakan sekolah menengah pertama yang berada di desa Sumber kecamatan Banjarsari Kabupaten Surakarta. SMP Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki titik koordinat X : 479238, Y : 9165480 sedangkan batas administrasi yaitu sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Karanganyar yaitu kecamatan Gondangrejo dan kabupaten Boyolali yaitu Ngemplak, sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Karanganyar yaitu Colomadu, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Pasar Kliwon, dan sebelah timur berbatasan dengan kota Surakarta. 2. Hasil pengembangan media ajar video. Hasil validasi ahli materi dan ahli media ajar untuk kelayakan produk pengembangan menunjukan layak untuk digunakan dalam proses pebelajaran. Kategori yang digunakan tersebut berasal dari hasil penilaian oleh validator materi. Aspek penilaian kelayakan media ajar antara lain kelayakan isi, kebahasaan dan penyajian. Ketiga aspek tersebut memperoleh jumlah 41 dengan presentase 68,33%. Sedangkan aspek yang dinilai berdasarkan Sukimin, 2011 menunjukan jumlah 15 dengan presentase 75%, termasuk dalam kategori layak atau sesuai. Presentase tersebut dihasilkan dari jumlah nilai dari aspek dibagi jumlah nilai yang harus dicapai dikali 100.

Hal tersebut menunjukan materi dalam media ajar video IPS materi fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia dinyatakan layak untuk digunakan pada penelitian. Presentase tersebut dihasilkan dari jumlah nilai dari aspek dibagi jumlah nilai yang harus dicapai dikali 100. Sedangkan oleh validitas yang diperoleh dari ahli media yaitu Aspek penilaian kelayakan media ajar video berdasarkan aspek yang ingin dinilai pada media ajar video menunjukan jumlah 30 dengan presentase 68,18 %, media ajar tersebut termasuk dalam kategori layak atau sesuai. Sedangkan aspek yang dinilai berdasarkan Sukimin, 2011 menunjukan jumlah 15 dengan presentase 75%, termasuk dalam kategori layak atau sesuai. Presentase tersebut dihasilkan dari jumlah nilai dari aspek dibagi jumlah nilai yang harus dicapai dikali 100. Penilaian terhadap media ajar video juga dilakukan oleh guru. Berdasarkan penilaian guru terhadap media ajar video mata pelajaran IPS materi fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia sudah sesuai terbukti dalam angket yang diisi guru IPS dibawah ini : Tabel 1. Angket Hasil Tanggapan guru IPS (Angket Pengembangan) Terhadap Media Ajar Video. Indikator Ya Tidak 1. Apakah penyajian media ajar video tersebut menarik? 2. Apakah materi fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia pada media ajar video dapat dipahami peserta didik? 3. Apakah materi yang disajikan menggunakan kalimat yang jelas? 4. Apakah media ajar video yang ditampilkan sesuai dengan tujuan pembelajaran? 5. Apakah gambar dalam media ajar video sudah dapat dipahami?

6. Apakah media ajar video ini efektif untuk digunakan saat pembelajaran? P 7. Gambar dalam media ajar video dapat memperluas gambaran tentang materi tersebut Penilaian terhadap media ajar video juga dilakukan oleh peserta didik. Berdasarkan penilaian peserta didik terhadap media ajar video mata pelajaran IPS materi fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia sudah sesuai terbukti dalam angket yang diisi guru IPS dibawah ini : Gambar 1. Diagram hasil penilain pada angket peserta didik (respon) Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui bahwa respon atau tanggapan peserta didik mengenai media ajar video cukup baik. Dapat dilihat dari diagram di atas, diagram tersebut menunjukan bahwa 29 peserta didik tertarik dengan media ajar video yang ditayangkan oleh peneliti dan 29 peserta didik memahami materi fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia pada media ajar video. 21 peserta didik beranggapan bahwa materi yang disajikan menggunakan kalimat yang jelas dan 21 peserta didik media ajar video yang ditampilkan sesuai dengan apa yang diinginkan. 24 peserta

didik sudah memahami gambar dalam media ajar video. 17 peserta didik durasi pada media ajar video sudah sesuai dengan yang diinginkan. Menurut 29 peserta didik media ajar video tersebut dapat memotivasi untuk mempelajari materi tersebut. 27 peserta didik beranggapan bahwa judul media ajar video sudah sesuai dan gambar dalam media ajar video sudah sesuai dengan yang diinginkan. 26 peserta didik suka belajar dengan menggunakan media ajar video. Jumlah tersebut diambil dari 30 peserta didik kelas VIII C. 3. Hasil Tingkat Keefektifan Produk Pengembangan Media Ajar Video. Nilai hasil pre test dan post test kelas eksperimen terdiri dari satu kelas kemudian ditabulasi atau diolah melalui aplikasi SPSS 21. Nilai tersebut ditabulasi bertujuan untuk mengetahui nilai rata-rata yang dimiliki oleh kelas eksperimen. Hasil tabulasi tersebut menunjukan rata rata 75,5 pada nilai pre test. Sedangkan hasil nilai rata-rata post test pada kelas eksperimen yaitu 85,3. Sehingga dapat dilihat bahwa terdapat perubahan berupa peningkatan nilai di kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan. Peningkatan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dikelas eksperimen sebanyak 9,8. Angka 9,8 ini yang menunjukan hasil dari pemberian perlakuan berupa kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media ajar video. Untuk kelas kontrol Hasil nilai rata-rata Pre test yaitu sebanyak 75 sedangkan nilai rata-rata Post Test yaitu sebanyak 82,1. Angka tersebut menunjukan bahwa terdapat peningkatan dari nilai rata-rata pree test dan Post Test. Peningkat nilai rata-rata yang dimiliki pada kelas kontrol sebanyak 7,1. Peningkatan dari kelas kontrol ini diperoleh dari proses pembelajaran dengan menggunaan metode ceramah. D. SIMPULAN 1. Pengembangan media ajar video mata pelajaran IPS materi fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia dikembangkan oleh penelitiberdasarkan pada penilaian media ajar video dari pandangan ahli

materi, ahli media, guru dan peserta didik. Produk media ajar ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan jumlah presentase 68,33% termasuk dalam kategori sesuai, penilaian dari ahli media dengan menentukan kriteria sendiri yaitu mendapatkan jumlah presentase sebesar 68,18 % dan penilaian media menurut Sukimin (2011) mendapatkan jumlah presentase sebesar 75% dan termasuk dalam ketegori sesuai. Sedangkan dari pandangan guru dan peserta didik banyak yang menyetujui media ajar yang peneliti kembangkan. 2. Tingkat keefektifan pengembangan media ajar IPS mata pelajaran IPS ini efektif untuk digunakan sebagai media ajar video. Hal tersebut terlihat pada saat uji keefektifan penggunaa media ajar video pada peserta didik setelah menggunakan media ajar. Hasil dari tes atau dari aspek pengetahuan dengan menggunakan media ajar video menunjukan peningkatan nilai antara pre test dan post test pada kelas eksperimen sebesar 9,8. Sedangkan kelas kontrol yang hanya menggunakan metode ceramah memiliki peningkatan sebesar 7,1. Hasil tersebut menunjukan bahwa kelas yang menggunakan media ajar video lebih baik dari pada kelas yang tidak menggunkan media ajar video dan hanya menggunakan metode ceramah saja.

DAFTAR PUSTAKA Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sukimin, 2011. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : Pedagogia. Riduwan, 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta.