PEREDARAN OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN EDAR YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA OBAT DI JAKARTA TKP. Permulaan Kasus. Langkah-langkah Pengamanan

dokumen-dokumen yang mirip
SAMPUL BERKAS PERKARA Nomor: BP-../PPNS PENATAAN RUANG / /20..

Kajian Thd Penegakan Hukum Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Ilegal Berdasarkan UU Kesehatan - Author: Swante Adi Krisna

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENCABUTANKETERANGAN TERDAKWA DALAM BERITA ACARA PEMERIKSAAAN (BAP) DAN TERDAKWA

BAB I BERKAS PENYIDIKAN

I. PENDAHULUAN. Tindak pidana korupsi merupakan salah satu kejahatan yang merusak moral

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Ta

KEAMANAN PANGAN (UNDANG-UNDANG NO 12 TENTANG PANGAN TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kelima, Penyidikan Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)

MEKANISME PENYELESAIAN KASUS KEJAHATAN KEHUTANAN

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA BUPATI SUKAMARA,

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG MANAJEMEN PENYIDIKAN OLEH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

MODUL MATERI UJIAN PERPINDAHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN TERAMPIL KE AHLI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN POM RI

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

KOP SURAT KEMENTERIAN ATR/BPN/PEMERINTAH PROVINSI/ PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA *) SURAT PERINTAH TUGAS Nomor: SP-../Gas-W/PPNS PENATAAN RUANG/ /20..

Bagian Kedua Penyidikan

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

MENTER! HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PELARANGAN PENGEDARAN DAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL

P U T U S A N Nomor 303/PID.SUS/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Tempat lahir : Titi Akar ;

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

P U T U S A N. Nomor : 120/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

NOMOR : 02/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG MANAJEMEN PELAKSANAAN TUGAS PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG KOORDINASI, PENGAWASAN DAN PEMBINAAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERIAN IZIN KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN GERGAJI RANTAI BUPATI ACEH BESAR

P U T U S A N. Nomor : 234/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

INDONESIA CORRUPTION WATCH 1 Oktober 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.258, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Penghentian Penyidikan. Prosedur.

PENGADILAN TINGGI MEDAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

P U T U S A N. Nomor 236/Pid/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG MANAJEMEN PENYIDIKAN OLEH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

P U T U S A N NOMOR : 480/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

P U T U S A N. Nomor : 175/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG PENJUALAN, PEMILIKAN DAN PENGGUNAAN GERGAJI RANTAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 143/PID.Sus/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca berturut-turut ;

BAB III. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG No. 62/Pid.Sus/2011 TENTANG PENGEDAR NARKOTIKA

BAB VIII TATA CARA PELAKSANAAN PEMERIKSAAN. Bagian Kesatu Dasar Pemeriksaan. Pasal 56

Pengadilan Tinggi Medan. Pengadilan Tinggi Medan P U T U S A N. Nomor : 313/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Penyelidikan dan Penyidikan. Pengertian penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mencari dan

Nama lengkap : ZENIY NURSAN Bin NURYAMIN; Tempat Lahir : Kuningan; Umur /Tanggal Lahir : 28 Tahun/ 16 Januari 1986;

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. dan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR : 23 TAHUN 2000 TENTANG LARANGAN, PENGAWASAN, PENGENDALIAN PEREDARAN DAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 10, Tambahan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI DI KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - P U T U S A N Nomor : 575/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA PENGGILINGAN PADI, HULLER DAN PENYOSOHAN BERAS

P U T U S A N. Nomor : 682/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :

No. 6/ 22 /DLN Jakarta, 10 Mei 2004 S U R A T E D A R A N

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Nomor : 11 Tahun 1998 TENTANG

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

P U T U S A N. Nomor : 573/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl lahir : 44 tahun / 02 Mei 1969;

P U T U S A N NOMOR : 200/PID.SUS/2013/PTR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG IZIN TOKO OBAT

Umur/tanggal lahir : 31 tahun / 4 Oktober 1984; : Jl. Nibung I Lk. I Kel. Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU,

P U T U S A N. Nomor 169 / PID SUS / 2016 / PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

PENGADILAN TINGGI MEDAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PENGATURAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA

1. Merencanakan penyelidikan Pelanggaran Hukum Lalu Lintas

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

P U T U S A N. Nomor : 219/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 28/PID.SUS-Narkotika/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Nomor : 14 Tahun 1998 TENTANG

P U T U S A N. Nomor : 471/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KOTA METRO NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PERATURAN DAERAH KOTA PAGAR ALAM NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG WAJIB LAPOR LOWONGAN PEKERJAAN DAN IZIN PENEMPATAN TENAGA KERJA DI KOTA PAGAR ALAM

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2005

BUPATI BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA

P U T U S A N Nomor : 362/Pid/2014/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. I. 1. Nama lengkap : FRENGKI TARIGAN ;

P U T U S A N Nomor : 147/PID.SUS/2013/PTR

STUDI KASUS Berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa disinyalir Toko Kosmetik Berkah yang beralamat di JMP Lt. I Blok 22 Surabaya menjual kosmetik

P U T U S A N. NOMOR 293/PID.SUS- Narkotika/2015/PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

Transkripsi:

Hal 1 dari 6 PEREDARAN OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN EDAR YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA OBAT DI JAKARTA Dari hasil penyelidikan diperoleh keterangan bahwa tersangka Tjoeng Hermawan adalah menantu Tek Seng (pemilik PT. IKONG). TKP Gudang Pluit Blok B Utara Karang Karya II No. 7-9-11 Muara Karang, Jakarta Utara Tersangka : Tjoeng Hermawan Permulaan Kasus Berdasarkan laporan masyarakat tentang peredaran obat tradisional (jamu) yang diduga palsu, Badan POM bekerja sama dengan Polda Metro Jaya melakukan operasi gabungan untuk mengungkap kebenaran laporan tersebut. Dari operasi tersebut diperoleh tersangka Tjoeng Hermawan tertangkap tangan menyimpan bahan baku obat, bahan simplisia, kemasan foil, produk setengah jadi, produk ruahan dan produk jadi obat tradisional tanpa izin edar yang diduga kuat mengandung Bahan Kimia Obat di Gudang Pluit Blok B Utara Karang Karya II No. 7-9-11 Muara Karang, Jakarta Utara. TKP. Gudang Pluit Blok B Karang Karya II No. 7-9-11 Muara Karang, Jakarta Utara Langkah-langkah Pengamanan 1. Pemeriksaan setempat Menindaklanjuti hasil penyelidikan, PPNS Badan POM kemudian melakukan pemeriksaan dalam rangka pengawasan terhadap Gudang Gudang Pluit Blok B Utara Karang Karya II No. 7-9-11 Muara Karang, Jakarta Utara, yang diduga kuat terdapat penyimpanan bahan baku obat, bahan simplisia dan bahan-bahan berupa raw material.

Hal 2 dari 6 Setelah dilakukan pemeriksaan setempat ternyata di TKP ditemukan bahan-bahan sebagai berikut : 1. Produk jadi, sbb : No. Nama Obat Tradisional Produsen 1. Bali-Bali kapsul PJ. Madura Sakti 2. Bali-Bali kapsul PJ.Jaya Makmur Bandung 3. Kuda Mas kapsul PJ. Makmur Abadi Jatim 4. Vi-Gra PT. Hema Care 5. Pastigra PT. Hema Care 6. Langsing Alami PT. Hema Care 7. Spider (Laba-laba) PJ. Sinar Makmur, Madura 8. Scorpion kapsul PJ. Sinar Makmur, Madura 9. Pastirex kapsul PJ. Sinar Makmur, Indonesia 10. Spontan On PJ. Sinar Wahyu- Sumbar 11. Pegasus PJ. Alam Sehat, Jabar 12. TOP MEN PT. Karya Mandiri- Jateng 13. Super Top Men PT. Karya Mandiri- Jateng 14. Flu Tulang PJ. Sehat Alami, Madura 2. Bahan Baku Obat Paracetamol 3. Bahan Baku Obat Allupurinol 4. Produk ruahan berupa serbuk 5. Produk setengah jadi berupa kapsul 6. Rol kemasan Semua kemasan rol dan bahan baku obat diamankan di tempat sedangkan produk jadi diambil masing-masing 1 (satu) karton untuk dilakukan evaluasi keabsahan nomor pendaftaran dan produsen yang tercantum pada kemasan. Setelah dilakukan konformasi mengenai nomor pendaftaran dan produsen yang tercantum pada kemasan ke Direktorat Penilaian Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemen Makanan, diperoleh hasil seluruh produk obat tradisional yang ditemukan di TKP mencantumkan nomor pendaftaran milik produk lain dan nama produsen adalah fiktif. 2. Penggeledahan dan Penyitaan Barang Bukti Setelah dievaluasi bahwa seluruh produk obat tradisional yang ditemukan adalah produk illegal, maka kemudian PPNS Badan POM melakukan penggeledahan terhadap Gudang Pluit Blok B Utara Karang Karya II No. 7-9-11 Muara Karang, Jakarta Utara., dan seluruh bahan baku, kemasan, simplisia dan produk jadi yang ditemukan di TKP disita oleh PPNS Badan POM. Roll kemasan yang ditemukan di TKP

Hal 3 dari 6 Barang Bukti yang disita oleh PPNS Badan POM Ruang Produksi Obat Tradisional Proses penggeledahan dan penyitaan barang bukti tersebut telah memperoleh Penetapan Persetujuan dari Pengadilan Jakarta Utara pada tanggal 3 Juni 2005 dengan nomor 615/Pen.Pid/2005/PN.Jkt.Ut. dan nomor 1112/Pen.Pid/2005/PN.Jkt.Ut. 3. Pemeriksaan Tersangka dan Saksi Mesin produksi yang ditemukan di TKP Keterangan Tersangka : Barang Bukti berupa bahan baku, produk setengah jadi dan bahan ruahan diperoleh dari seseorang yang bernama IMRAN (Apoteker pabrik HOYEN) yang berdomisili di Cilacap Serbuk dipesan dari Ungaran lalu dimasukkan ke dalam kapsul oleh Sdr. IMRAN, kemudian dikemas di Bogor dan Tangerang. Barang bukti berupa bahan baku obat dibeli dari Free Lancer yang berasal dari Jakarta atas petunjuk IMRAN Tersangka mengaku pernah bekerja di PT. Indorika Perdana Farma, Jl. Raya Serang KM 26 4. Penelusuran ke Tangerang Hasil : tidak ditemukan adanya kegiatan. 5. Pengujian Laboratorium Dilakukan pengujian laboratorium di Laboratorium Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional terhadap produk jadi obat tradisional yang ditemukan di TKP dan diperoleh hasil positif mengandung bahan kimia obat. Surat Keterangan Hasil Pengujian tersebut selanjutnya digunakan sebagai Alat Bukti.

Hal 4 dari 6 6. Public Warning Pada hari Selasa, 31 Mei 2005 Kepala Badan POM menggelar Konferensi Pers sehubungan dengan temuan kasus tersebut. Langkah ini dilakukan agar masyarakat lebih waspada terhadap peredaran produk-produk obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat. Produk Obat Tradisional/Jamu yang sering dicampur dengan bahan kimia obat umumnya adalah Jamu Kuat/Seks, Jamu Pegal Linu dan Jamu pelangsing. menghindar dengan alasan sakit dan pada saat pemeriksaan melakukan aksi Tutup Mulut. 3. Penahanan Karena tersangka Tjoeng Hermawan tidak kooperatif dalam proses penyidikan maka penyidik Badan POM meminta bantuan Mabes POLRi untuk melakukan penahanan tersangka di ruang tahanan Mabes POLRI sejak tanggal 20 Juni s/d 19 Agustus 2005. Pada tanggal 19 Agustus 2005 Korwas PPNS Mabes POLRI melakukan penangguhan penahan tersangka, dan tersangka dikenai kewajiban melapor setiap hari Senin dan Kamis. 4. Sampling Media massa memuat berita tentang temuan kasus Obat Tradisional mengandung BKO Langkah Lanjutan Setelah dilakukan penahanan tersangka Tjoeng Hermawan, petugas Badan POM masih menemukan produk-produk obat tradisional tersebut di peredaran. 1. Pemeriksaan Saksi Harry Batuna (karyawan gudang): Menerangkan bahwa tersangka Tjoeng Hermawan menyewa gudang (TKP) sejak sebelum tahun 2003 (sebelum ia bekerja). 2. Pemeriksaan Tersangka Dilakukan 4 (empat) kali pemanggilan namun tersangka Tjoeng Hermawan selalu berusaha TERSANGKA MENGAJUKAN SOMASI KEPADA BADAN POM Pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2005 (diterima oleh Badan POM pada tanggal 20 Juni 2005) Tersangka Tjoeng Hermawan melalui kuasa hukumnya melakukan Somasi kepada Badan POM yang menurutnya melanggar etika penyidikan.

Hal 5 dari 6 Tanggal 25 Mei 2005 PPNS Badan POM melakukan penyitaan tanpa menunjukkan Surat Perintah Penyitaan dan tidak membuat Berita Acara Penyitaan. Tanggal 27 Mei 2005 Surat Somasi Tersangka melalui Kuasa Hukumnya kepada Badan POMRI 1. Tersangka merasa dipaksa untuk menandatangani Berita Acara 2. Tersangka tidak mengetahui jenis dan jumlah barang yang disita oleh PPNS Badan POM. 3. Tersangka tidak menerima salinan Berita Acara Penggeledahan dan Berita Acara Penyitaan. Beberapa hal yang disampaikan dalam Somasi tersebut adalah : Tanggal 23 Mei 2005 1. PPNS Badan POM melakukan penggeledahan dan penyitaan tanpa dilengkapi Surat Perintah dan tidak membuatkan Berita Acaranya serta tidak menyampaikan turunan Berita Acara tersebut kepada Tersangka. 2. Melakukan penyegelan gudang dan penyitaan barang yang tidak ada hubungannya dengan tindak pidana yang dipersangkakan. Tanggal 3 Juni 2005 Kuasa Hukum tersangka merasa mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari PPNS Badan POM. FAKTA YANG TERJADI Tanggal 23 Mei 2005 Tindakan petugas Badan POM adalah tindakan pemeriksaan dalam rangka pengawasan, bukan tindakan penyidikan. Proses penyidikan dimulai sejak tanggal 25 Mei 2005 berdasarkan Laporan Kejadian No. LK /05 /BPOM /V /2005 /PPNS tanggal 25 Mei 2005.

Hal 6 dari 6 Tindakan penyegelan gudang maupun pengaman-an barang yang dilakukan keseluruhannya berhubungan dengan dugaan pelanggaran di bidang obat dan makanan. Tanggal 25 Mei 2005 Pada saat sebelum melakukan penggeledahan dan penyitaan, petugas Badan POM terlebih dahulu menunjukkan Surat Perintah Penggeledahan dan Penyitaan kepada tersangka dan telah dibuatkan Berita Acara Penggeledahan dan Penyitaan di tempat yang ditandatangani oleh tersangka Tjoeng Hermawan sebagai pemilik barang dan disaksikan oleh 4 (empat) orang saksi. Tindakan penyitaan terhadap barang bukti telah diketahui jumlah dan jenisnya secara lengkap sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Barang Bukti No. STP/BB/05BPOM/V/2005/PPNS tanggal 25 Mei 2005 yang telah ditandatangani oleh tersangka Tjoeng Hermawan sebagai pemilik barang. Tanggal 27 Mei 2005 PPNS Badan POM melakukan pengetikan ulang terhadap Berita Acara Penggeledahan dan Penyitaan yang dibuat dengan tulisan tangan pada tanggal 25 Mei 2005. Tidak ada alasan bagi PPNS untuk melakukan tindakan intimidasi terhadap tersangka Tjoeng Hermawan karena Berita Acara yang dibuat sama dengan aslinya. Tanggal 3 Juni 2005 Kuasa Hukum tersangka Tjoeng Hermawan menyatakan kepada PPNS Badan POM bahwa dirinya akan mewakili tersangka dalam pemeriksaan. Oleh karena hal tersebut tidak dibenarkan dalam KUHAP, maka PPNS Badan POM mempersilakan Kuasa Hukum tersangka untuk duduk di luar ruang pemeriksaan, dengan kondisi yang bersangkutan tetap dapat melihat dan mendengar jalannya pemeriksaan. (Pasal 115 ayat (1) KUHAP). Tidak ada kata-kata atau perbuatan yang melanggar etika penyidikan. Hal ini dikuatkan dengan saksi pegawai Pusat Penyidikan Obat dan Makanan. PERKEMBANGAN KASUS : 1. Tanggal 19 Agustus 2005, berkas perkara kasus Tjoeng Hermawan dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dengan diterbitkannya Surat P-21 dengan nomor B- 4215/O.1.4/Epp.2/08/ 2005 perihal Pemberitahuan hasil penyidikan perkara tindak pidana an. Tersangka TJOENG HERMAWAN alias OSCAR sudah lengkap. 2. Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memeriksa dan mengadili Tjoeng Hermawan telah menjatuhkan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan membayar denda sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan.