2. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Gelombang Ultrasonik

dokumen-dokumen yang mirip
Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ALAT PENGUKUR ALIRAN BERDASARKAN WAKTU TEMPUH GELOMBANG ULTRASONIK. Gelombang ultrasonik adalah salah satu jenis gelombang akustik atau

Scientific Echosounders

SENSOR ULTRASONIK. Dian Mustika Putri. Abstrak. Pendahuluan. ::

BAB 5 PEMBAHASAN. 39 Universitas Indonesia

BAB III SISTEM KERJA RANGKAIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN

penetrant dan developer. Umumnya warna yang digunakan adalah putih untuk developer dan merah untuk penetrant.

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. Deteksi lingkungan merupakan suatu hal yang penting bagi robot, yang hal paling

JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL)

BAB IV ANALISA. TERSEBUT DIAPLIKASIKAN UNTUK PENDETEKSIAN CACAT DALAM PADA MATERIAL BAJA. DENGAN

2. Tinjauan Pustaka Gelombang Mekanik Longitudinal

BAB IV ANALISA. tersebut diaplikasikan untuk pendeteksian cacat dalam pada material baja. Dengan

sepanjang lintasan: i) A-B adalah 1/4 getaran ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran

III. METODE PENELITIAN

BAB. IV SIMULASI DAN EKSPERIMEN SISTEM PENCITRAAN ULTRASONIK

Pengukuran Tinggi Permukaan Air Berbasis Gelombang Ultrasonik Menggunakan Kalman Filter

- S. Indriani Lestariningati, M.T- Week 3 TERMINAL-TERMINAL TELEKOMUNIKASI

BAB II LANDASAN TEORI

Gelombang Bunyi 8 SMP

METODE. 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan. 3.2 Alat dan Bahan Bahan Alat

5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3)

Gambar 5.16 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 10 cm Gambar 5.17 Grafik lebar cacat vs rata-rata amplitudo Gambar 5.

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasi kan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun

LAPORAN RESMI UJI ULTRASONIK (Ultrasonic Test)

JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

2. TINJAUAN PUSTAKA. oleh tiupan angin, perbedaan densitas air laut atau dapat pula disebabkan oleh

MENENTUKAN KEDALAMAN BEDROCK MENGGUNAKAN METODE SEISMIK REFRAKSI (Studi Kasus di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember) SKRIPSI.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

Pengukuran Tinggi Permukaan Air Berbasis Gelombang Ultrasonik Menggunakan Kalman Filter

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kecepatan rambat getaran antara di dalam air taut sebagaimana telah diutarakan di atas (1500 meter /detik) adalah kecepatan rata-rata.

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spektrofotometer UV-Vis dan hasil uji serapan panjang gelombang sampel dapat

Pertemuan 10 PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK. Dahlan Abdullah Website :

BAB V PENGUKURAN ALIRAN FLUIDA. Alat pengukur kecepatan aliran yang dibangun pada tugas akhir ini

Lampiran 1. Tabel hasil pengukuran amplitudo gelombang frekuensi 10 khz (Deni, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. (near surface exploration). Ground Penetrating Radar (GPR) atau georadar secara

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

1. SUMBER BUNYI. Gambar 1

Sonar merupakan singkatan dari Sound, Navigation, and Ranging. Sonar digunakan untuk mengetahui penjalaran suara di dalam air.

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

PERCOBAAN VIII TRANSDUSER UNTUK PENGUKURAN SUARA

UJICOBA PENGGUNAAN GELOMBANG AUDIO FREKUENSI 10 khz UNTUK MENENTUKAN BULK DENSITY TANAH

Indra manusia: penglihatan, suara, sentuhan, rasa, dan bau memberikan kami informasi penting berfungsi dan bertahan Robot sensor: mengukur

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada tahun 2000-an berkembang isu didunia internasional akan dampak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB III PERANCANGAN ALAT

3. METODOLOGI. Pengambilan data dengan menggunakan side scan sonar dilakukan selama

1. SUMBER BUNYI. Gambar 7

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALAT UKUR JARAK PADA MOBIL BERBASIS SISTEM ULTRASONIK

Pengukuran Ketebalan serta Posisi Cacat pada Sampel Carbon Steel dan Stainless Steel dengan Metode Ultrasonic Testing.

Transmisi Bunyi di Dalam Pipa

yaitu, rangkaian pemancar ultrasonik, rangkaian detektor, dan rangkaian kendali

Lokasi pengukuran dilakukan pada desa Cikancra kabupaten. Tasikmalaya. Lahan berada diantara BT dan LS

rangkaian pemancar menggunakan IC pewaktu MCI 455 sebagai pembangkit

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. mengalami suatu gaya geser. Berdasarkan sifatnya, fluida dapat digolongkan

PERTEMUAN IV SURVEI HIDROGRAFI. Survei dan Pemetaan Universitas IGM Palembang

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. suatu beton. Standar atau prosedur dalam menggunakan metode pengujian ini

DESAIN SISTEM PENGUKURAN PERGESERAN OBJEK DENGAN TRANDUSER ULTRASONIK MENGGUNAKAN METODE KORELASI SILANG SECARA REAL TIME

2. TINJAUAN PUSTAKA Gelombang Bunyi Perambatan Gelombang dalam Pipa

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

PENGUKURAN KONSENTRASI LARUTAN GULA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK

LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

BAB 10 GELOMBANG BUNYI DALAM ZAT PADAT ISOTROPIK

Implementasi Transduser Ultrasonik Untuk Pengembangan Kontroler Sony Playstation Yang Diterapkan Pada Game Tekken

Soal GGB (Getaran, Gelombang & Bunyi)

BAB II GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. walaupun tidak ada medium dan terdiri dari medan listrik dan medan magnetik

- - GETARAN DAN GELOMBANG

TRANDUSER ULTRASONIK SEBAGAI PENDETEKSI GERAK PADA SISTEM KEAMANAN RUMAH

PEMANFAATAN TONGKAT DAN TOPI ELEKTRONIK BAGI TUNA NETRA (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT PESISIR DESA KEDUNG COWEK, KENJERAN, SURABAYA)

DAFTAR SINGKATAN. : Analog to Digital Converter : Integrated Circuit : Sonic Range Finder : Liquid Cristal Diode : Pulse Width Modulation.

III BAHAN DAN METODE. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian. 3.2 Bahan dan Alat

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran manusia normal, maka manusia dapat mendengarkan musik dengan

BAB II. Tinjauan Pustaka

Antiremed Kelas 8 Fisika

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05

Rancang Bangun Generator Pulsa Gelombang Ultrasonik dan Implementasinya untuk Pengukuran Jarak Antara Dua Obyek

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot

BAB IV KOMUNIKASI RADIO DALAM SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN MENGGUNAKAN KABEL PILOT

ini merupakan nilai asli yang didapat oleh mikrokontroler tanpa perkalian

Transkripsi:

sub-permukaan tanah[1]. Meskipun prosedur kerja kedua metode tersebut adalah mudah, namun memerlukan waktu pelaksanaan yang lama karena dikerjakan dari titik ke titik pengukuran. Oleh karena itu diperlukan suatu metode yang mampu memberikan informasi mengenai ketebalan lapisan tanah dengan metode yang sederhana tanpa merusak bahan. Lapisan tanah merupakan formasi yang dibentuk oleh berbagai lapisan dalam tanah yang secara spesifik dapat dibedakan secara geologi, kimia, dan biologi, termasuk proses pembentukannya. Lapisan tanah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lapisan tanah Humus, Pasir dan lempung. Lapisan tersebut merupakan lapisan yang memiliki potensi terjadinya bencana longsor[2]. Gelombang Ultrasonik menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk mengetahui ketebalan lapisan tanah. Sensor Ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang Ultrasonik dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu objek tertentu didepannya, frekuensi kerjanya pada daerah diatas 20 Khz gelombang suara. Gelombang suara frekuensi tinggi akan dikirimkan ke dalam medium kemudian dipantulkan kembali ketika sampai pada medium yang berbeda. Hasil pantulan dari gelombang tersebut kemudian dideteksi dengan transduser yang mengubah gelombang akustik kesinyal elektronik untuk diolah dan ditampilkan[3]. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui waktu tempuh gelombang ultrasonik padalapisan tanah.lapisan dibuat dari tiga jenis bahan, yaitu tanah humus, pasir dan lempung.dari ketiga lapisan tersebut akan didapat waktu tempuh yang berbeda, kemudian dianalisis untuk memperoleh kecepatan setiap lapisan. Melalui kecepatan setiap lapisan, dapat diketahui ketebalan masing-masing lapisan. 2. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Gelombang Ultrasonik Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang memiliki daerah frekuensi diatas daerah frekuensi pendengaran manusia. Ultrasonik merambat dalam bentuk gelombang, sama dengan merambatnya cahaya, tapi tidak seperti gelombang cahaya yang dapat merambat dalam ruang hampa udara (vacuum), gelombang ultrasonik memerlukan medium untuk merambat seperti pada medium udara, cair dan tidak memperbesar apapun pada formasi citra, tapi transmisi harus cukup kuat menghasilkan gema-gema ditingkat yang lebih dalam. Prosentase suara yang direfleksikan diantara muka jaringan tergantung pada impedansi. Z c Impedansi akustik merupakan sifat dasar materi atau zat, dalam satuan cgs didefinisikan sebagai gram/cm 2 det x 10-5. Dengan Z adalah Impedensi Akustik, adalah dentitas dan c adalah kecepatan suara pada medium[8]. 2

R A 0 T Gambar 1. Transmisi dan Refleksi pada medium yang berbeda Apabila gelombang ultrasonik mengenai permukaan antara dua jaringanyang memiliki perbedaan impedansi akustik, maka sebagian dari gelombang Ultrasonik ini akan direfleksikan atau dipantulkan dan sebagian lagi akan ditransmisikan atau diteruskan seperti pada Gambar 1[8]. 2.2 Sensor Ultrasonik Sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu objek tertentu didepannya.sensor ultrasonik terdiri dari unit pemancar dan unit penerima, strukturnya adalah sebuah Kristal Piezoelectric dihubungkan dengan mekanik jangkar dan diafragma penggetar.tegangan bolak-balik yang memiliki frekuensi kerja 200Khz diberikan pada plat logam sehingga struktur atom dari Kristal Piezoelektric akan berkontraksi, mengembang atau menyusut terhadap polaritas tegangan yang diberikan, dan ini disebut efek piezoelektric. Kontraksi yang terjadi akan diteruskan ke diafragma penggetar sehingga terjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan melalui udara, kemudian akan merambat sebagai sinyal atau gelombang bunyi dengan kecepatan bunyi yang berkisar 340 m/s. Setelah itu akan dipantulkan dan akan diterima kembali oleh bagian penerima Ultrasonik. Selanjutnya unit sensor penerima akan menyebabkan diafragma penggetar akan bergetar dan efek piezoelektric menghasilkan sebuah tegangan bolak-balik dengan frekuensi yang samakemudian diproses untuk menghitung jaraknya[4]. 3. METODE PENELITIAN Lapisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah humus, pasir dan lempung. Tanah Humus dan Pasir diayak supaya tidak tercampur dengan Batu atau materi lain. Setiap Lapisan dicampur dengan air agar lapisan dapat menyatu. Lapisan dimasukan ke dalam sebuah wadah yang berbentuk kotak persegi panjang. Wadah terbuat dari almunium dengan ukuran panjang 200 cm, tinggi 4 cm dan lebar 2.3 cm. Alat utama yang digunakan adalah alat uji non destruktif metode gelombang ultrasonik merk AT 200 dengan frekuensi 200 Khz, Signal Generator, dan Osiloskop.AT 200 adalah 3

tranduser ultrasonik yang digunakan sebagai pemancar sekaligus penerima gelombang ultrasonik. Aplikasi alat dilakukan dengan menempatkan sebuah tranduser ultrasonik pada wadah yang berisi lapisan Humus, Pasir dan Lempung seperti pada gambar 3. C B A Gambar 3. Tanah Humus(A), pasir(b)dan Lempung(C) yang dimasukan kedalam wadah Kecepatan masing-masing lapisan didapatkan dari perbandingan ketebalan terhadap waktu tempuh gelombang ultrasonik. Dimana, kecepatan didapat dari ketiga lapisan dengan perbandingan (50:50:50)cm. Kecepatan tersebut selanjutnya digunakan untuk mengetahui ketebalan masing-masing lapisan. Dalam penelitian ini, lapisan tanah humus dibuat konstan, dengan perbandingan tanah humus, pasir dan lempung adalah (50:60:40)cm, (50:70:30)cm dan (50:80:20)cm. Power supply Osiloskop Signal Generator Lapisan AT 200 Gambar 4. Susunan alat, Gelombang ultrasonik dihasilkan oleh tranduser ultrasonik,sinyal ultrasonik yang diemisikan pada lapisan akan bertransmisi dari Transmitter hingga mencapai Receiver. Pada osiloskop akan ditampilkan data sinyal dari transmitter dan Receiver 4

Gelombang Ultrasonikmelewati tiga medium yang berbeda akan diteruskan dan dipantulakan. Gambar 5. Gelombang Ultrasonic(a) berjalan mengenai tiga medium yang berbeda dipantulkan (b,c,d) dan diteruskan(e,f,g), Ketebalan lapisan dapat dihitung dengan persamaan, t1v1 x1 (1) 2 Dengan x 1 adalah ketebalan lapisan pertama, dant 1 waktu tempuh gelombang ultrasonik ketika melewati lapisan pertama(tanah humus). Dan v 2 adalah kecepatan gelombang ultrasonik pada lapisan pertama. x 2 t 2 t 1. v 2 (2) 2 Dengan x 2 adalah ketebalan lapisan kedua(pasir) dan v 2 adalah kecepatan gelombang ultrasonik pada pasir. x 3 t 3 t 2. v 3 (3) 2 Dengan x 3 adalah ketebalan lapisan ketiga(lempung) dan V 3 adalah kecepatan gelombang ultrasonik pada lempung. 4. HASIL dan ANALISIS Gelombang Ultrasonik merupakan gelombang mekanik yang perambatnnya memerlukan suatu medium dan kecepatannya dipengaruhi oleh medium tersebut. Hal ini terlihat dari gambar 5.Gambar tersebut menunjukan jalannya gelombang ultrasonik ketika melewati tiga jenis lapisan yang berbeda. 5

t 0 t 1 t 2 t 3 Gambar 6. Gelombang Ultrasonik yang melewati berbagai media. t 1 merupakan waktu tempuh gelombang ultrasonik ketika melewati tanah Humus, t 2 melewati Pasir dan t 3 melewati lempung. Dari contoh data rekaman Ultrasonik (Gambar 6), ditentukan waktu tempuh gelombang Ultrasonik yang terekam. Penentuan ini dilakukan secara Visual menggunakan Osiloskop. Tabel 4.1 Waktu tempuh dari setiap lapisan dengan ketebalan yang sama Waktu Kecepatan Ketebalan Tempuh Ultrasonik Tanah Hums 444 µs 50cm 2.252 m/s Pasir 564 µs 50cm 8.264 m/s Lempung 691 µs 50cm 7.936 m/s Tabel 4.1 menunjukan adanya perbedaan waktu tempuh ketika melewati tiga medium yang berbeda. Waktu tempuh digunakan untuk mencari kecepatan gelombang ultrasonik pada setiap lapisan. Hasil penelitian menunjukan beberapa variasi pengukuran dengan konsistensi yang berbeda. Kecepatan ultrasonik pada tanah humus adalah 2.252 m/s, pasir 8.264 m/s, dan lempung 7.936 m/s. Kecepatan gelombang Ultrasonik pada setiap lapisan tersebut digunakan untuk mengetahui ketebalan lapisan untuk ketebalan yang berbeda-beda 6

a). t 0 t 1 t 2 t 3 b) t 0 t 1 t 2 t 3 c) t 0 t 1 t 2 t 3 Gambar 7.Waktu yang didapatkan pada setiap lapisan dengan perbandingan yang berbedabeda.a).(50:60:40)cm, b).(50:70:30) dan c).(50:80:20)cm 7

Tabel 4.2 Data waktu tempuh untuk setiap perbandingan Lapisan Waktu Tempuh 50:60:40 cm (A) 50:70:30 cm (B) 50:80:20 cm (C) Tanah Humus 448 µs 436 µs 432 µs Pasir 592 µs 610 µs 630 µs Lempung 693 µs 686 µs 684 µs Tabel 4.2 merupakan waktu tempuh pada setiap lapisan dengan perbandingan ketebalan yang berbeda-beda. Data ini selanjutnya digunakan untuk mengetahui ketebalan setiap lapisan. Dimana kecepatan gelombang ultrasonik yang digunakan adalah hasil dari perhitungan kecepatan sebelumnya. Tabel 4.3ketebalan setiap lapisan dengan perbandingan yang berbeda-beda Perbandingan Tanah Humus, Pasir dan Lempung 50:60:40 cm(a) 50:70:30 cm(b) 50:80:20 cm(c) Tanah Humus 50.4 cm 49.4 cm 48.6 cm Pasir 59.5 cm 70.6 cm 81.8 cm Lempung 40.1 cm 30.2 cm 21.4 cm Gambar 8.(A) merupakan perbandingan lapisan (50:60:40)cm, (B)merupakan perbandingan lapisan (50:70:30) cm dan (C) merupakn perbandingan lapisan (50:80:20)cm Ketebalan lapisan yang didapatkan selalu mendekati pada perbandingan ketebalan yang sesungguhnya.ini menunjukan bahwa Gelombang Ultrasonik dapat digunakan untuk 8

mengetahui ketebalan lapisan tanah. Adapun selisih ketebalan yang didapatkan dari hasil perhitungan dengan ketebalan yang sebenarnya, disebabkan oleh pengukurun waktu tempuh pada setiap lapisan dilakukan secara visual. 5. KESIMPULAN Penggunaan gelombang Ultrasonik untuk mengetahui kedalaman dari kombinasi lapisan Tanah Humus, Pasir dan lempung bisa dilakukan. Hasil menunjukan bahwa gelombang Ultrasonik dapat memberikan informasi mengenai perbedaan lapisan tanah humus, pasir dan lempung. Untuk perbandingan (50:60:40)cm, masing-masing lapisan mempunyai selisih (0.4:0.5:0.1)cm, sedangkan untuk perbandingan (50:70:30)cm, mempunyai selisih (0.6:0.6:0.2)cm dan perbandingan (50:80:20)cm, mempunyai selisih (0.4:1.8:1.6)cm. 6. SARAN Penelitian ini masih tahap awal, ada banyak yang masih bisa didapatkan dari metode penelitian ini. Lapisan yang digunakan juga masih terbatas. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar sensor yang digunakan mampu memancarkan gelombang Ultrasonik untuk kedalaman yang lebih dalam. DAFTAR PUSTAKA [1] Sri A.P., 2008. Investigasi Sub-Permukaan tanah untuk perencanaan jalan Menggunakan Survai pembiasan Seismik. [2] Rasimeng S., Dasaputra A., Alimu, 2008. Penentuan lithologi Lapisan bawah Permukaan Berdasarkan Metode resitivitas Sounding. [3] Agus S., Suryono,Jatmiko E. S., 2008. Rancang Bangun Generator Pulsa Gelombang Ultrasonik dan Implementasinya untuk Pengukuran Jarak Antara Dua Obyek. [4] Hani Slamet, 2010. Sensor Ultrasonik SRF05 Sebagai Memantau Kecepatan Kendaraan Bermotor. [5] Ridhwan, D.D.Warnana, Widya Utama, 2008. Penggunaan metode resistivitas 3- Dimensi: untuk mengetahui bidang Longsor pada daerah rawan Longsor di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Sebagai bagian dari mitigasi Bencana Longsor. [6] Muhyi Y, 2010. Deteksi kabel Listrik Bawah Tanah Dengan Otomata. [7] Kurniadi Deddy dkk, 2010. Pengukuran Kecepatan dan Amplitudo Gelombang Ultrasonik untuk Klasifikasi Kualitas Batubara. [8] Syafrudin Agus dkk, 2008. Rancang Bangun Generator Pulsa Gelombang Ultrasonik dan Implementasinya untuk Pengukuran Jarak Antara Dua Obyek. 9

Pengambilan Data

Data

Program Pengambilan Data

Contoh Perhitungan