Gambar 5.16 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 10 cm Gambar 5.17 Grafik lebar cacat vs rata-rata amplitudo Gambar 5.

Transkripsi

1 DAFTAR ISI SKRIPSI... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 BAB III LANDASAN TEORI Gelombang Macam macam gelombang Karakteristik Gelombang Gelombang Ultrasonik Interaksi Gelombang Ultrasonik dengan Materi Impedansi Akustik Pemantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Hamburan (Scattering) Atenuasi Sensor Sensor Ultrasonik Non Destructive Testing (NDT) Operational Amplifier (Op-Amp) Op-amp sebagai penguat pembalik Op-amp sebagai penguat non pembalik Op-amp sebagai integrator Op-amp sebagai diferensiator BAB IV METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Rancangan Perangkat Keras Rancangan Bagian Transmitter Rancangan Bagian Receiver Rancangan Penguat Rancangan Objek Uji vi

2 4.4. Pengujian dan Pengambilan Data BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Transmitter Menghitung nilai amplitudo awal Pengujian receiver Pengujian lebar cacat beton Pengujian pada beton tanpa cacat Pengujian pada beton dengan lebar cacat 1 cm Pengujian pada beton dengan lebar cacat 2 cm Pengujian pada beton dengan lebar cacat 3 cm Pengujian pada beton dengan lebar cacat 4 cm Pengujian pada beton dengan lebar cacat 5 cm Pengujian pada beton dengan lebar cacat 6 cm Pengujian pada beton dengan lebar cacat 7 cm Pengujian pada beton dengan lebar cacat 8 cm Pengujian pada beton dengan lebar cacat 9 cm Pengujian pada beton dengan lebar cacat 10 cm Analisis Data BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar amplitudo pengukuran beton tanpa cacat Lampiran 2. Gambar amplitudo pengukuran beton dengan lebar cacat 1 cm Lampiran 3. Gambar amplitudo pengukuran beton dengan lebar cacat 2 cm Lampiran 4. Gambar amplitudo pengukuran beton dengan lebar cacat 3 cm Lampiran 5. Gambar amplitudo pengukuran beton dengan lebar cacat 4 cm Lampiran 6. Gambar amplitudo pengukuran beton dengan lebar cacat 5 cm Lampiran 7. Gambar amplitudo pengukuran beton dengan lebar cacat 6 cm Lampiran 8. Gambar amplitudo pengukuran beton dengan lebar cacat 7 cm Lampiran 9. Gambar amplitudo pengukuran beton dengan lebar cacat 8 cm Lampiran 10. Gambar amplitudo pengukuran beton dengan lebar cacat 9 cm.. 79 Lampiran 11. Gambar amplitudo pengukuran beton dengan lebar cacat 10 cm 81 vii

3 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Gelombang transversal Gambar 3.2 Gelombang longitudinal Gambar 3.3 Blok fungsional sensor/transduser (Setiawan, 2009) Gambar 3.4 Cara kerja sensor ultrasonik (Santoso, 2015) Gambar 3.5 Visual inspection dengan boroskop (aeroblog, 2007) Gambar 3.6 Liquid Penetrant Testing (aeroblog, 2007) Gambar 3.7 Magnetic Particle Testing (aeroblog, 2007) Gambar 3.8 Eddy Current Testing (aeroblog, 2007) Gambar 3.9 Ultrasonic testing (aeroblog, 2007) Gambar 3.10 Simbol Op-amp (Putranto, 2014) Gambar 3.11 Rangkaian op-amp penguat pembalik (Jatnika, 2012) Gambar 3.12 Rangkaian penguat non pembalik (Jatnika, 2012) Gambar 3.13 Rangkaian integrator (Jatnika, 2012) Gambar 3.14 Rangkaian diferensiator (Jatnika, 2012) Gambar 4.1 Diagram blok rancangan penelitian Gambar 4.2 Diagram fishbone prosedur kerja Gambar 4.3 Implementasi perangkat keras tampak depan Gambar 4.4 Implementasi perangkat keras setelah dikemas Gambar 4.5 Rangkaian Skematik Bagian Transmitter Gambar 4.6 Skematik rangkaian bagian receiver dan osiloskop Gambar 4.7 Rangkaian Penguat dengan IC LMC Gambar 4.8 Objek uji Gambar 4.9 Dimensi dari objek uji Gambar 4.10 Ilustrasi pengujian objek uji Gambar 4.11 Pengujian pada beton dengan lebar cacat 3 cm Gambar 5.1 Frekuensi (a), tegangan minimal (b), dan tegangan maksimal (c) pada AFG Gambar 5.2 Hasil keluaran setelah trafo step up Gambar 5.3 Nilai amplitudo awal Gambar 5.4 Gelombang yang diterima receiver tanpa penguatan Gambar 5.5 Keluaran dari receiver setelah penguatan Gambar 5.6 Amplitudo gelombang pada beton tanpa cacat Gambar 5.7 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 1 cm Gambar 5.8 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 2 cm Gambar 5.9 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 3 cm Gambar 5.10 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 4 cm Gambar 5.11 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 5 cm Gambar 5.12 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 6 cm Gambar 5.13 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 7 cm Gambar 5.14 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 8 cm Gambar 5.15 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 9 cm viii

4 Gambar 5.16 Amplitudo gelombang pada beton dengan lebar cacat 10 cm Gambar 5.17 Grafik lebar cacat vs rata-rata amplitudo Gambar 5.18 Ilustrasi Titik Pantulan Gelombang Ultrasonik Gambar 5.18 Grafik hubungan lebar cacat vs atenuasi Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton tanpa cacat Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton tanpa cacat Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton tanpa cacat Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton tanpa cacat Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton tanpa cacat Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton dengan lebar cacat 1 cm Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton dengan lebar cacat 1 cm Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton dengan lebar cacat 1 cm Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton dengan lebar cacat 1cm Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton dengan lebar cacat 1cm Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton dengan lebar cacat 2cm Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton dengan lebar cacat 2cm Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton dengan lebar cacat 2cm Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton dengan lebar cacat 2cm Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton dengan lebar cacat 2cm Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton dengan lebar cacat 3cm Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton dengan lebar cacat 3cm Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton dengan lebar cacat 3cm Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton dengan lebar cacat 3cm Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton dengan lebar cacat 3cm Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton dengan lebar cacat 4cm Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton dengan lebar cacat 4cm Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton dengan lebar cacat 4cm Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton dengan lebar cacat 4cm Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton dengan lebar cacat 4cm Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton dengan lebar cacat 5cm Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton dengan lebar cacat 5cm Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton dengan lebar cacat 5cm Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton dengan lebar cacat 5cm Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton dengan lebar cacat 5cm Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton dengan lebar cacat 6cm Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton dengan lebar cacat 6cm Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton dengan lebar cacat 6cm Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton dengan lebar cacat 6cm Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton dengan lebar cacat 6cm Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton dengan lebar cacat 7cm Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton dengan lebar cacat 7cm Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton dengan lebar cacat 7cm Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton dengan lebar cacat 7cm Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton dengan lebar cacat 7cm Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton dengan lebar cacat 8cm Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton dengan lebar cacat 8cm ix

5 Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton dengan lebar cacat 8cm Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton dengan lebar cacat 8cm Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton dengan lebar cacat 8cm Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton dengan lebar cacat 9cm Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton dengan lebar cacat 9cm Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton dengan lebar cacat 9cm Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton dengan lebar cacat 9cm Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton dengan lebar cacat 9cm Gambar Pengujian ke 1 dan 2 pada beton dengan lebar cacat 10cm Gambar Pengujian ke 3 dan 4 pada beton dengan lebar cacat 10cm Gambar Pengujian ke 5 dan 6 pada beton dengan lebar cacat 10cm Gambar Pengujian ke 7 dan 8 pada beton dengan lebar cacat 10cm Gambar Pengujian ke 9 dan 10 pada beton dengan lebar cacat 10cm x

6 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rangkuman beberapa penelitian terkait... 8 Tabel 2.1 Rangkuman beberapa penelitian terkait (lanjutan)... 9 Tabel 2.1 Rangkuman beberapa penelitian terkait (lanjutan) Tabel 4.1 Rancangan objek uji penelitian Tabel 5.1 Hasil pengujian beton tanpa cacat Tabel 5.2 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 1 cm Tabel 5.2 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 1 cm (lanjutan) Tabel 5.3 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 2 cm Tabel 5.3 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 2 cm (lanjutan) Tabel 5.4 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 3 cm Tabel 5.5 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 4 cm Tabel 5.6 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 5 cm Tabel 5.7 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 6 cm Tabel 5.8 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 7 cm Tabel 5.8 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 7 cm (lanjutan) Tabel 5.9 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 8 cm Tabel 5.9 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 8 cm (lanjutan) Tabel 5.10 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 9 cm Tabel 5.11 Hasil pengujian beton dengan lebar cacat 10 cm Tabel 5.12 Hasil keseluruhan amplitudo rata-rata objek uji Tabel 5.13 Nilai error dari objek uji Tabel 5.14 Data hasil perhitungan nilai atenuasi gelombang xi