REFLEKSI PENDIDIKAN (GURU) DI INDONESIA : PELUANG DAN TANTANGAN. Dadang Sunendar (Universitas Pendidikan Indonesia)

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN

Kebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling

Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PENDIDIKAN PROFESI GURU: IMPLIKASI DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 KAMIN SUMARDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,..

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI GURU

ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM PERSPEKTIF PROFESIONALISME GURU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PENDIDIKAN PROFESI GURU SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DAN KUALITAS PENDIDIKAN

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran

Totok Bintoro. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN

MENINGKATKAN PROFESI GURU MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRA JABATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Hasanah Ratna Dewi, 2015

GURU DAN PENDIDIKAN GURU DADANG HIDAYAT M

MEWUJUDKAN VISI LEADING AND OUTSTANDING DALAM PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SUNARYO KARTADINATA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PROFESIONALISME PEMBELAJARAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

TUGAS, FUNGSI DAN KOMPETENSI DOSEN DALAM INOVASI MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. mengatur lingkungan supaya anak belajar (Sanjaya, 2006:103). Karena dari peran

KURIKULUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN DALAM ERA UU GURU DAN DOSEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Kata Pengan KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan pembangunan nasional dalam suatu Negara salah satunya

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dessy Asri Astrianty, 2013

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

Q u a l i t y i s a d e t a i l s p r o c e s s w h e r e e v e r y s i n g l e s t e p s i s c o u n t e d. j h

I. PENDAHULUAN. Seorang guru memiliki peran utama dalam keberhasilan peserta didik

Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor penentu kemajuan

KURIKULUM NASIONAL PPG SM3T 2014 DAN IMPLEMENTASINYA DI PROGRAM PPG SM-3T UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian tentang pengaruh profitabiltas dan solvabilitas

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

EKSISTENSI PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING DI BALIK UU SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU DAN KESIAPAN LPTK DALAM MENDUKUNG PROGRAM SERTIFIKASI GURU

PENDIDIKAN PROFESI GURU ( PPG ) SEBUAH CATATAN PENINGKATAN KUALITAS GURU

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

PENGEMBANGAN PROFESI ( KUALIFIKASI, KOMPETENSI, DAN SERTIFIKASI GURU ) OLEH H. KARSO LEKTOR KEPALA FPMIPA UPI

PENGERTIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Analisis Kebijakan Penyelenggaraan PPG SD/MI Pra Jabatan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tanggung jawab besar dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebelumnya dapat ditarik simpulan sebagai berikut; 1. Model pembelajaran praktik mengajar yang selama ini digunakan di

PENYUSU S NA N N KTSP

Platform UPI dengan tugas utamanya di bidang disiplin ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, dan ilmu lainnya memiliki kepedulian tinggi terhadap

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

Pandangan terhadap anak Orang dewasa yg mini anak sebagai orang yg berdosa tabularasa tanaman yang tumbuh anak sebagai milik anak sebagai investasi ma

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Bab I Ketentuan Umum Pasal 1. LPTK (UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru & Dosen)

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional. Upaya peningkatan kualitas

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENYELENGGARAAN PROGRAM SARJANA (S-1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

RASIONAL. 1. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menciptakan IPTEK. 2. Tuntutan penyediaan SDM bermutu yang

REVITASLISASI LPTK DALAM PENYIAPAN SDM PENDIDIK BERKUALITAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak usia taman kanak-kanak adalah anak pada usia rentang 5-6 tahun atau

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang penting untuk dipelajari (Sirhan, 2007). Memahami kimia

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UST

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memberikan

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

BAB II PROFESIONALISASI GURU DILAKSANAKAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN PROFESI GURU

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya. Dalam pengembangan pendidikan di Indonesia pihak

BAB I PENDAHULUAN. yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah bangsa-bangsa telah menunjukkan bahwa bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Tema : MENINGKATKAN KINERJA DAN SINERGI EKS-FPBS UNTUK MENGHASILKAN SDM YANG PROFESIONAL DAN BERKUALITAS DI BIDANG KEPENDIDIKAN DAN NONKEPENDIDIKAN

2015 MINAT SISWA SMA KELAS XII KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG TERHADAP PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UPI

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana,

Disajikan untuk STPP Magelang Zuhdan K. Prasetyo

2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD

BAB I PENDAHULUAN BAB II KETENTUAN UMUM BAB III DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN BAB IV PRINSIP PENYELENGGARAAN PEND KEB BAB V PESERTA DIDIK BAB VI JALUR DAN

PERANAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. Pd. **)

Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) secara terintagrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan

Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Guru

MASALAH DAN ISU STRATEGIS PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. mutu sumber daya manusia menuju era globalisasi yang penuh dengan tantangan.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi canggih yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari demi

KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DR. WARTANTO DIREKTUR PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DITJEN PNFI DEPDIKNAS

SERTIFIKASI GURU; ANTARA HARAPAN, TANTANGAN DAN REALITA. Oleh: Cepi Triatna, M.Pd. *)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

HASIL PENELITIAN PAYUNG TAHUN ANGGARAN 2012 EVALUASI KESIAPAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI MENJADI GURU PROFESIONAL

H. DADANG HIDAYAT M., DRS. M.PD LOGO

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan & Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PENDIDIKAN PROFESI GURU. Oleh: Dr. H. KAMIN SUMARDI, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan suatu

SERTIFIKASI PUSTAKAWAN: KONSEKUENSI DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. mencantumkan pasal 31 dalam Undang-Undang Dasar 1945 tentang pendidikan

(Invited Speaker dalam Seminar Nasional di Universitas Bengkulu, 29 Nopember 2009)

PELATIHAN PEMBELAJARAN SIG DAN PJ BAGI GURU PAMONG PPG PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

BAB IV ANALISIS UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 03 MOJO KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL

BAB I LATAR BELAKANG. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. norma-norma yang berlaku. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana secara etis,

Kualifikasi Akademik Guru Pendidikan Dasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

REFLEKSI PENDIDIKAN (GURU) DI INDONESIA : PELUANG DAN TANTANGAN Dadang Sunendar (Universitas Pendidikan Indonesia)

HISTORIS Pra kemerdekaan : untuk menjadi guru SD 3 th, lulusan CVO (Cursus voor Volk Onderwijs), 2 th stl SD. Guru SD nomor 2 (5 th) : lulusan normal school (4 th sesudah SD), dst Pasca kemerdekaan : Sekolah Guru B utk mendidik calon guru SD (4 th stl SD), th 1957 meningkat menjadi minimal lulusan SGA (3 th stl SMP), th 1960 an SGB dilikuidasi dan SGA menjadi SPG yg mendidik calon guru SD. Bagi yg belum sederajat wajib ikut kursus pend guru (KPG). Th 1989 ditingkatkan menjadi D2 utk menjadi guru SD. SPG diganti dan diintegrasikan ke LPTK/FKIP/STKIP

Penyelenggaraan pend guru di tingkat perguruan tinggi dimulai th 1954 dg adanya PTPG (pend tinggi pend guru) di Bdg, Malang, Batu Sangkar, dan Tondano utk menjadi calon guru SMA. Jml LPTK ditambah dg di Jkt, Yogyakarta, Medan, Makassar, Surabaya. Perkembangan selanjutnya juga melahirkan PGSLP, PGSLA, PGSD, dan PGTK. Bahkan PGTK berkembang menjadi PG PAUD. 10 LPTK berubah menjadi Universitas

LANDASAN YURIDIS TTG LPTK LPTK adalah perguruan tinggi yg diberi tugas oleh Pemerintah utk menyelenggarakan program pengadaan guru serta utk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan non kependidikan (UU No. 14/2005 Pasal 1 ayat (14).

PENDIDIKAN GURU PRA UU NO. 14/2005 model konkuren melalui pendidikan formal di LPTK Pemantapan pendidikan akademik dan profesional melalui PPL

ANALISIS HASIL Kompetensi akademik Kompetensi profesional

KOMPETENSI AKADEMIK penguasaan konsep dan landasan kependidikan pemahaman peserta didik secara baik penguasaan bidang studi dan mampu mengemas bidang studi utk pembelajaran pemahaman pembelajaran dan semua aspeknya

KOMPETENSI PROFESIONAL memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dgn segala aspeknya walaupun belum sempurna

PENDIDIKAN GURU PASCA UU NO. 14/2005 Rancangan Pendidikan Profesi Guru (PPG) PPG secara generik tertuang dlm Standar Kompetensi Guru (Permen No. 16 th 2007). Permen yg dikategorikan dlm 4 kompetensi : 1. Kompetensi Pedagogik 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Sosial 4. Kompetensi profesional

QUOVADIS PENDIDIKAN GURU? kompetensi utuh (pend akademik dan profesional)? Profesi guru sbg sebuah profesi terbuka?/profesi guru dpt dilakukan melalui pendidikan konsekutif S1 kedua?

APA YANG HARUS DILAKUKAN? Penguatan pendidikan profesional melalui PPL di samping pend akademik Perubahan atau penyempurnaan kurikulum?

Penegasan makna PPG : - Bidang layanan ahli yg unik, - Pend yg relatif lama dan serius utk memperoleh the scientific bases of the arts - Latihan yg terawasi dan sistematis - Imbalan yg layak - Pengemb kurikulum guru sbg sebuah keutuhan yg menjamin sosok utuh komp guru - Bukan eksistensi LPTK yg terancam tapi eksistensi keilmuan (paradigma kependidikan yg terancam)

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN Percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru Recognition of prior learning (RPL) oleh setiap LPTK

UU NO. 14/2005 guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik (Pasal 8) Kualifikasi dimaksud diperoleh melalui pend tinggi program sarjana atau program Diploma empat (Pasal 9) Kompetensi dimaksud meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yg diperoleh melalui pendidikan profesi (pasal 10)

guru yg belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling lama 10 th sejak berlakunya UU ini (Pasal 82 ayat 2). Konsekuensi logisnya : Pemerintah dan LPTK dpt memfasilitasi percepatan S1 kependidikan (ada 1,4 juta guru belum S1 atau 63 % dari seluruh jml guru di Indonesia) Beberapa model yg sdah dilakukan : Dual modes di UPI, PJJ, dll

DE FACTO MODEL ORGANISASI PENDIDIKAN DI INDONESIA Universitas konvensional BHMN BHP

DE IDEAL MODEL PENDIDIKAN DI INDONESIA BHMN? BHPMN? BLU? BHP? Konvensional? Model lain?

Terima kasih