SUGENG RAWUH ING NGAYOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Sugeng Rawuh Malih Ing Ngayogyakarta

Undangan. Bagong yang terkesima dengan hal tersebut, kemudian bertanya-tanya, ada berapa cara penataan ulang yang mungkin dilakukan?.

BAB I PENDAHULUAN. Destinasi pariwisata merupakan daya tarik bagi kedatangan wisatawan.

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

Kompetisi Pemrograman IV Babak Final

Hari 1 / Soal 1: Bukit dan Lembah

SOAL FINAL PROGRAMMING COMPETITION SESSION JOINTS 2013 UNIVERSITAS GADJAH MADA 19 MEI 2013

Hari 2 1. Robot Pempek 2. Belanja Suvenir 3. Wisata Palembang

KHM 203 ONLINE PR SEKSI 10. NAMA : SRI CICI KURNIA NIM : TEMA BLOG : WARNA WARNI YOGYAKARTA :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

TOUR YOGJAKARTA 2 HARI 1 MALAM

INFORMATIKA/KOMPUTER. Hari 0 (Sesi Latihan) 1. Empek-empek 2. Gunting Kertas 3. Matriks Biner

Agresi Militer II. Batas Runtime Batas Memori. 1 detik / testcase 32 MB

Paket Wisata. Hoshizora Tour

Nama Soal Peta Jalan Batas Waktu - Nama Berkas peta[no.urut].out.[1..10] Batas Memori - Tipe output only Sumber Prima Chairunnanda

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang berpenduduk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris, memiliki banyak keunggulan-keunggulan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan investasi dan ekspor. Pertumbuhan ekonomi tahun 2015, berasal

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta AM. Titis Rum Kuntari /

Faktorial. Kode Soal: OSN601 Batas Run-time: 1 detik / test-case Batas Memori: 32 MB Masukan: Standard input Keluaran: Standard output

BAB I PENDAHULUAN. setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Sepanjang Jalan Malioboro adalah penutur cerita bagi setiap orang yang

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

Bina Nusantara Programming Contest for High School Student (BNPC HS) Problem A. Bujur Sangkar Ajaib. Time Limit: 3s

INFORMATIKA/KOMPUTER. Hari Pasar 16 Ilir 2. Menjinakkan Bom 3. Pos Wisata Sungai

INFORMATIKA/KOMPUTER. Hari 0 (Sesi Latihan) 1. Empek-empek 2. Gunting Kertas 3. Matriks Biner

Final Programming Competition (Mahasiswa)

OLIMPIADE SAINS NASIONAL IX

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. proses penyediaan lapangan kerja, standar hidup bagi sektor-sektor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bundel Soal Sesi 3 Bidang Informatika Olimpiade Sains Nasional X

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi ketika seseorang pengunjung melakukan perjalanan. Pariwisata secara

Pertahanan Pekanbaru. Deskripsi. Format Masukan. Time limit: 1 s. Memory limit: 64 MB

Pembahasan Soal Olimpiade Sains Nasional 2004 Bidang Informatika Pekanbaru, Agustus 2004

BAB I PENDAHULUAN. 1 Sumber buku karangan Nirwabda Wow Building, 2014 : 88 2 Ibid : 88

SCHEMATICS 2011 SOAL SCHEMATICS

OLIMPIADE SAINS NASIONAL IX

Bundel Soal Sesi 2 Bidang Informatika Olimpiade Sains Nasional X

BNPC-HS 2010 BABAK PENYISIHAN (PILIHAN GANDA)

Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika

PUSAT RESTORAN MASAKAN TRADISIONAL YOGYAKARTA DENGAN KONSEP TROPIS MODERN BAB I PENDAHULUAN

Saat menemui penjumlahan langsung pikirkan hasilnya dengan cepat lalu lakukan penjumlahan untuk setiap jawaban yang diperoleh.

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Srowolan adalah salah satu Dusun di Desa Purwobinangun, UKDW

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara karena merupakan salah satu sumber devisa.

Heme's Horse. Contoh Input Contoh Output 3 00: : :23

SOAL PENYISIHAN PCS JOINTS

Kegiatan Jual Beli. kompetensi dasar. Peta Konsep. Kata Kunci

Berkas Soal Final Competitive Programming Tingkat SMA. CompFest Kontributor: Irwan Mulyawan Ricky Suryadharma Verdiyanto Saputra William Gozali

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.11

BAB I Pendahuluan. Pariwisata merupakan sebuah industri yang menjanjikan. Posisi pariwisata

POS LOGIKA I MUDAH. Donita : Saya tidak membunuh Doni. Saya bukan pacar Doni. Saya berada di Bandung selama malam pembunuhan. Raras pembunuhnya.

Problem A Divisible compfest1.c / compfest1.cpp / compfest1.pas Runtime-limit: 0.5 detik Memory-limit: 64 MB

A. Bayar atau Kabur. Format Masukan. Format Keluaran. Contoh Masukan

BAB I PENDAHULUAN. sektor perdagangan, sektor perekonomian, dan sektor transportasi. Dari segi. transportasi, sebelum ditemukannya mesin, manusia

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu. kota wisata dan budaya yang ada di indonesia, sehingga hal ini

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL 2008

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tradisional yang masih kental. Tidak mengherankan bahwa Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan serta menggalakan dunia kepariwisataan kini semakin giat

BAB I PENDAHULUAN I.1

A. Catur. Time Limit : 1 detik

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata bukanlah industri yang berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu

PUSAT SENI DAN KERAJINAN KOTA YOGYAKARTA

SOAL BABAK PENYISIHAN TAHAP Informatic Logical Programming Competition 2010

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. ada di Indonesia. Sebagai salah satu unsur keistimewaan DIY, maka pada dasarnya

BAB I PENDAHULUAN. bentuk barang dan jasa dengan mengubah masukan (input) menjadi hasil (output).

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

BAB I PENDAHULUAN UKDW

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

BAB V KESIMPULAN. yang berada di Malioboro lebih banyak dari tempat mangkal mereka sebelumnya

Tapi apa yang kini sedang terjadi di dan dengan Jogja? Dari Jogja pula wawasan nusantara ini cukup istimewa sebagai kota

KIAT HEMAT LIBURAN AKHIR TAHUN Oleh: Safir Senduk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Himpunan Mahasiswa Komputer, Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada 1

Programmer dan Meeting

TINGGI KANDANG SUSUN

Berkas Soal Final Competitive Programming Tingkat Mahasiswa. CompFest 2013

SOAL FINAL PCS JOINTS 2017 LOGIC

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian kian menjadi trend di kalangan pemerintah daerah dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang

Indonesian Beginners

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata saat ini memegang peranan penting dalam perkembangan suatu daerah

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan

Kegiatan Sehari-hari

BNPC-HS 2014 Babak Penyisihan. Problem A. Kartu Sepuluh. Time Limit: 3s

BAB I PENDAHULUAN. dan masih banyak lagi. Gelar kota pariwisata dapat diraih karena memang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika

BAB I PENDAHULUAN. setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. 1

Contoh Masukan: Contoh Keluaran: Perhatikan dalam setiap baris satu bilangan dengan bilangan lain hanya dipisahkan 1 (satu) spasi.

A. Jangkauan Terbesar

BAB I PENDAHULUAN. Gejala Pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu

PROLOG. Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia

Penghasilan JokeMart

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi jalan dan bertahannya perusahaan. Persaingan yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jumat, 28 Agustus 2009, 17:22:07. 1 Perkembangan Pariwisata Indonesia,

Transkripsi:

SUGENG RAWUH ING NGAYOGYAKARTA Batas Run-time: 1 detik / test-case Batas Memori: 32 MB DESKRIPSI SOAL Sugeng Rawuh ing Ngayogyakarta, Selamat datang di Yogyakarta. Daerah istimewa di mana harmoni modernisasi dan budaya tercipta. Di kota ini terdapat beragam daerah wisata tradisional yang menarik untuk dikunjungi. Seperti jalan Malioboro, Candi Borobudur, Keraton Yogyakarta, atau wisata alam seperti gunung dan pantai yang langsung menghadap Samudera Hindia. Tidak hanya wisata, Yogyakarta juga memberikan banyak alasan untuk membuat para wisatawan enggan beranjak darinya. Seperti wisata kuliner yang menyediakan beragam menu yang akan memanjakan lidah kita. Gudeg dan Bakpia contohnya, ikon kuliner Jogja ini nantinya akan mudah kita temui di sepanjang jalan-jalan Kota Jogja dan dapat kita nikmati tentunya dengan harga yang murah. Petruk menjadi tour guide di Kota Yogyakarta. Bermodal pengetahuan yang ia dapat semenjak kecil, dia menyiapkan teks untuk menjelaskan seluk beluk kota ini dengan begitu detil dan menarik. Namun, jika diperhatikan pada teks Petruk tadi, Petruk menyebutkan 2 ejaan yang berbeda walau objek yang dituju sama, Jogja dan Yogyakarta. Dan ini kadang membingungkan para wisatawan yang datang. Sebenarnya ada banyak ejaan berbeda untuk penyebutan kota ini, Jogja, Yogya, Djokja, dan lainnya. Tidak ada yang salah karena dialek setiap orang berbeda-beda. Maka agar memudahkan, Petruk berprinsip hanya akan menggunakan 2 ejaan saja, yakni Jogja jika disebut tanpa karta, dan

Yogyakarta jika sebaliknya. Suatu malam sebelum bekerja Petruk menuliskan apa-apa saja yang akan diucapkan esoknya. Sayangnya karena dikerjakan sambil mengantuk antara huruf J dan Y sering tertukar pada penulisan kata Jogja atau Yogyakarta. Bantu Petruk dengan membuat program untuk memperbaiki ejaan-ejaannya yang salah sesuai dengan prinsipnya. PETUNJUK MASUKAN String S yang menunjukan teks asli Petruk. S hanya terdiri dari huruf nonkapital dan karakter spasi untuk memisahkan antarkata dengan panjang maksimal 1000 karakter. PETUNJUK KELUARAN String S' yang merupakan hasil perbaikan program pada teks aslinya. CONTOH MASUKAN 1 jogja atau jogyakarta adalah daerah istimewa CONTOH KELUARAN 1 jogja atau yogyakarta adalah daerah istimewa CONTOH MASUKAN 2 juga dikenal sebagai yogya never ending asia CONTOH KELUARAN 2 juga dikenal sebagai jogja never ending asia CONTOH MASUKAN 3 logia bukanlah jogja

CONTOH KELUARAN 3 logia bukanlah jogja

Jogja Kota Wisata Batas Run-time: 4 detik / test-case Batas Memori: 32 MB DESKRIPSI SOAL Jogja adalah kota wisata, ada beragam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Malioboro, Borobudur, Prambanan, Keraton, dan masih banyak lagi daerah wisata yang membuat Gareng tertarik untuk mendatanginya. Hari ini Gareng berniat berkeliling Jogja, berwisata sekaligus berolahraga. Gareng memiliki energi sebesar N untuk melakukan wisata plus olahraga untuk sehari penuh selama di Jogja. Karena Gareng ingin berwisata, maka Gareng tidak akan mengunjungi tempat wisata yang sama lebih dari satu kali karena itu akan membosankan. Dan karena Gareng juga ingin sekalian berolahraga, maka kali ini dia ingin menuju tempat-tempat wisata yang ada di Jogja sehingga energi yang dihabiskannya selama wisata sehari itu adalah semaksimal mungkin. Gareng menghabiskan energi sebesar E ij untuk setiap perjalanan dari tempat wisata i menuju tempat wisata j. Di Jogja semua tempat wisata memiliki jalan langsung menuju tempat wisata lainnya sehingga tidak perlu kembali ke tempat wisata sebelumnya untuk ke tempat wisata lain. Bantu Gareng menentukan nilai energi maksimal yang bisa dihabiskan setelah melakukan wisata plus olahraga di Jogja selama sehari itu. PETUNJUK MASUKAN Baris pertama terdapat dua buah bilangan bulat N dan M, yang menunjukan jumlah tempat wisata dan jumlah energi yang dia miliki untuk mengunjungi tempat wisata pada hari itu (1 N 15, 1 M 500). Lalu dilanjutkan dengan sebuah matriks 2 dimensi berukuran NxN dimana nilai pada baris i kolom j menunjukan nilai

E ij, energi yang dibutuhkan untuk berpindah dari tempat wisata i menuju tempat wisata j (0 E ij 500). PETUNJUK KELUARAN sebuah bilangan bulat yang menunjukan energi maksimal yang bisa dihabiskan dalam sehari wisata. CONTOH MASUKAN 6 58 0 2 9 6 5 4 8 0 2 2 4 3 1 3 0 2 7 6 7 4 8 0 8 6 8 4 6 7 0 8 1 8 7 9 8 0 CONTOH KELUARAN 37

Transportasi Kota Yogyakarta Batas Run-time: 1 detik / test-case Batas Memori: 32 MB DESKRIPSI SOAL Suatu hari Sri Sultan memberi dana sebesar P kepada Petruk untuk memperbaiki fasilitas transportasi umum di kota Yogyakarta. Setelah berpikir keras, Petruk dapat ide untuk melakukan pengadaan delman sebagai sarana transportasi. Kebetulan kraton sudah memiliki N buah delman. Akan tetapi, Petruk masih ragu apakah N buah delman tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat kota Yogyakarta. Menurut Petruk, dalam satu jalan besar harus tersedia minimal 1 buah delman di jalan tersebut. Kemudian jika panjang jalan lebih dari M km, maka untuk setiap M km berikutnya harus ditambahkan 1 buah delman. Kota Yogyakarta memiliki J buah jalan besar, yang masing-masing panjangnya adalah A 1, A 2,..., A J. Jika ternyata dibutuhkan delman tambahan, Petruk akan menggunakan dana yang diberikan Sri Sultan untuk membeli delman ke produsen delman setempat. Ternyata di sekitar kota Yogyakarta terdapat sejumlah X produsen, yang masing-masing memiliki stok delman (S i ) dan memasang harga (H i ) yang berbeda-beda. Dijamin total stok delman yang ada pada seluruh produsen selalu lebih besar dari yang dibutuhkan Petruk. Petruk ingin agar dana yang diberikan Sri Sultan dapat mencukupi pengadaan delman ini, bahkan kalau bisa disisakan sebanyak mungkin agar bisa digunakan untuk mendanai ide Petruk yang lain. Karena Petruk tidak jago menghitung, Petruk meminta bantuan kalian untuk menghitung berapa sisa maksimal dana dari Sri Sultan setelah digunakan untuk membiayai pengadaan delman. PETUNJUK MASUKAN Input terdiri dari 5 baris.

Baris pertama sebuah bilangan bulat P, N, M, J (0 P 10 9, 0 N 10000, 0 < M 100, 0 < j 100). Baris kedua terdiri dari J bilangan bulat A 1, A 2, A 3,..., A J (0 < A i 100). Baris ketiga sebuah bilangan bulat X, (0 < X 100). Baris keempat terdiri dari X bilangan bulat S 1, S 2, S 3,..., S x (0 < S i 1000). Dan baris terakhir bilangan bulat H 1, H 2, H 3,..., H x (0 < H i 10 5 ). PETUNJUK KELUARAN Sebuah bilangan bulat Y yang menunjukan sisa dana, outputkan -1 jika dana tidak mencukupi CONTOH MASUKAN 1 1000 2 3 3 1 2 7 2 1 3 300 400 CONTOH KELUARAN 1 300 CONTOH MASUKAN 2 999 2 3 3 4 2 9 2 2 3 300 400 CONTOH KELUARAN 2-1 PENJELASAN

Pada contoh pertama terdapat 3 jalan. Jalan pertama dan kedua membutuhkan 1 delman, sedangkan jalan ketiga membutuhkan 2 delman, sehingga dibutuhkan 2 delman tambahan. Petruk akan membeli masingmasing 1 delman dari kedua produsen.

Sandi Jogja Batas Run-time: 1 detik / test-case Batas Memori: 32 MB DESKRIPSI SOAL Kota Jogja terkenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang memiliki tempat-tempat unik peninggalan nenek moyang kita yang menyimpan sejuta cerita masa lampau. Sebut saja Candi Prambanan yang sudah terkenal dari dulu kala. Akhir-akhir ini beberapa ilmuwan menemukan adanya semacam sandi rahasia yang terukir di tembok-tembok candi. Untuk mempelajari sandisandi tersebut, para ilmuwan menemukan cara untuk menerjemahkan sandi yang terukir menjadi sebuah angka penting tentang suatu peristiwa. Tetapi karena ada begitu banyak sandi yang ditemukan, akan dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerjemahkan semua sandi. Oleh karena itu para ilmuwan meminta anda sebagai programmer untuk membuat program yang bisa membantu mereka melakukan penerjemahan dengan cepat. Sandi yang terukir terdiri dari N digit angka jawa. Untuk memudahkan angka jawa tesebut sudah diterjemahakan menjadi angka biasa dari 0..9. Sebuah langkah penerjemahan adalah sebagai berikut : - Kalikan digit ke i dengan digit ke i+1. Jika hasilnya terdiri dari 2 digit maka lakukan perkalian lagi pada digit ke 1 dan digit ke 2 hasil perkalian tadi. lakukan terus menerus hingga hanya menghasilkan 1 digt - Gantikan digit ke i pada sandi dengan 1 digit angka hasil dari perkalian tersebut. - Lakukan 2 langkah diatas dari digit pertama hingga digit sebelum terakhir

- Hapus digit terakhir sandi Dalam satu langkah penerjamahan di atas, dari M digit sandi akan diperoleh M-1 digit sandi. Untuk contoh lebih jelas perhatikan contoh masukan di bawah. Angka penting yang dicari adalah 1 digit angka yang merupakan hasil operasi penerjemahan pada sandi awal beberapa kali hingga diperoleh 1 digit. PETUNJUK MASUKAN berisi sebuah sandi dengan panjang maksimal N digit (1 N 1000). PETUNJUK KELUARAN Keluaran berisi sebuah bilangan bulat 1 digit yang merupakan angka penting hasil pemecahan sandi. CONTOH MASUKAN 1 66 CONTOH KELUARAN 1 8 CONTOH MASUKAN 2 832 CONTOH KELUARAN 2 6 PENJELASAN Untuk contoh kedua proses mendapatkan angka penting adalah sebagai berikut: 8 x 3 = 24, 2 x 4 = 8

3 x 2 = 6 setelah sekali penerjemahan digit sandi menjadi 86. Dilakukan operasi kedua: 8 x 6 = 48, 4 x 8 = 32, 3 x 2 = 6 setelah dua kali penerjemahan digit sandi menjadi 6. Karena hanya terdiri dari satu digit maka 6 adalah angka penting

Pakaian Bagong Batas Run-time: 1 detik / test-case Batas Memori: 32 MB DESKRIPSI SOAL Gareng, Petruk, dan Bagong ingin jalan-jalan berwisata keliling Jogja. Mereka berjanji untuk berkumpul di tempat yang ditentukan besok. Esoknya, Gareng dan Petruk telah berada di tempat yang telah ditentukan. Karena Bagong tidak kunjung datang, Petruk pun menelepon dia. Betapa terkejutnya Petruk, karena saat itu Bagong baru saja bangun! Dengan nada kesal, Petruk menyuruh Bagong untuk bergegas. Bagong pun bergegas mandi. Setelah selesai mandi, dia lalu berpakaian. Anggap pakaian yang akan dikenakan oleh Bagong adalah: kaos, kemeja, jaket, celana dalam, celana, kaos kaki, dan sepatu. Dalam berpakaian, ada urutan yang harus dipatuhi: -kaos harus dipakai sebelum kemeja -kemeja harus dipakai sebelum jaket -celana dalam harus dipakai sebelum celana -kaos kaki harus dipakai sebelum sepatu Karena terlalu terburu-buru, Bagong malah langsung mengenakan jaket. Dan karena tidak ingin membuang-buang waktu lagi, dia tetap melanjutkannya. Akibatnya, dia pun tidak bisa mengenakan kemeja serta kaos. Sepulang dari jalan-jalan, Bagong masih merasa kesal karena pakaian yang dikenakannya tidak lengkap. Bagong pun berpikir, adakah cara untuk meminimalisir jumlah pakaian yang tidak bisa dikenakan dalam kasus tadi? Karena Anda adalah teman baik Bagong, bantulah dia!

Dengan kata lain, Anda diberikan daftar pakaian yang akan dikenakan oleh Bagong serta urutan-urutan berpakaian yang harus dipatuhi. Kemudian, diberikan pakaian yang telah dikenakan oleh Bagong. Hitunglah jumlah pakaian minimal yang tidak akan bisa dikenakan oleh Bagong. Anggaplah pakaian A harus dipakai sebelum B. Pakaian A tidak bisa dikenakan jika dan hanya jika pakaian B telah dikenakan oleh Bagong. Agar lebih jelas lagi, anggaplah A, B, dan C adalah pakaian. Lalu, A harus dikenakan sebelum B dan B harus dikenakan oleh C. Bila C telah dikenakan oleh Bagong, maka A dan B tidak akan bisa dikenakan oleh Bagong. Dalam peraturan berpakaian tidak akan ada loop, artinya tidak ada aturan semisal A harus dikenakan sebelum B dan B harus dikenakan sebelum A. PETUNJUK MASUKAN Pada baris pertama, akan diberikan suatu bilangan bulat positif N yang menunjukkan jumlah pakaian yang akan dikenakan oleh Bagong. N baris berikutnya, berisi nama pakaian yang akan dikenakan oleh Bagong. Kemudian, akan diberikan suatu bilangan bulat M yang menunjukkan jumlah aturan yang harus dipatuhi. M baris berikutnya, berisi dua nama pakaian A dan B yang berarti A harus dipakai sebelum B. Lalu, diberikan suatu bilangan bulat K yang menunjukkan jumlah pakaian yang telah dikenakan oleh Bagong. K baris berikutnya, berisi nama pakaian yang telah dikenakan oleh Bagong. (1 N 100, 0 M (N*(N-1))/2, 1 K N ) Setiap nama pakaian adalah unik, hanya terdiri dari karakter 'a' sampai 'z', dan terdiri dari maksimal 20 karakter. PETUNJUK KELUARAN Satu bilangan bulat X dalam satu baris, yang menunjukkan jumlah pakaian yang tidak akan bisa dikenakan oleh Bagong. CONTOH MASUKAN 1 7

kaos kemeja jaket celanadalam celana kaoskaki sepatu 4 kaos kemeja kemeja jaket celanadalam celana kaoskaki sepatu 1 jaket CONTOH KELUARAN 1 2 CONTOH MASUKAN 2 7 kaos kemeja jaket celanadalam celana kaoskaki sepatu 4 kaos kemeja kemeja jaket celanadalam celana kaoskaki sepatu 2 jaket kaos CONTOH KELUARAN 2 1

Malioboro 2 Batas Run-time: 1 detik / test-case Batas Memori: 32 MB DESKRIPSI SOAL Seiring dengan berjalannya arus globalisasi dan modernisasi, Pemerintah Kota Jogja membuat sebuah pusat oleh-oleh baru yang dinamakan "Malioboro 2". Di Malioboro 2 ini, terdapat sesuatu yang unik. Apa uniknya? Malioboro 2 dibagi menjadi 3 wilayah, dinamakan wilayah 1, wilayah 2, dan wilayah 3. Wilayah 1 khusus untuk menjual pakaian, wilayah 2 khusus untuk menjual kerajinan tangan dari kayu, sedangkan wilayah 3 khusus untuk kerajinan tangan dari perak. Namun, ada 3 toko yang unik : 1. Toko A yang terletak pada irisan wilayah 1 dan 2. Toko A ini menjual pakaian dan kerajinan tangan dari kayu. 2. Toko B yang terletak pada irisan wilayah 2 dan 3. Toko B ini menjual kerajinan tangan dari kayu dan kerajinan tangan dari perak. 3. Toko C yang terletak pada irisan wilayah 1 dan 3. Toko C ini menjual pakaian dan kerajinan tangan dari perak. Selain ketiga toko unik di atas, ada N 1 toko yang berada di wilayah 1, ada N 2 toko yang berada di wilayah 2, dan ada N 3 toko yang berada pada wilayah 3. Perlu ditekankan bahwa N 1, N 2, dan N 3 toko tersebut TIDAK termasuk toko A, toko B, atau toko C. Karena sudah bosan dengan Malioboro, Semar yang ingin membeli oleh-oleh pergi ke Malioboro 2. Dia sudah berencana untuk membeli 3 barang. Atas saran orang-orang terdekatnya,

dia membuat syarat : 1. paling tidak dia membeli 2 jenis barang yang berbeda, sehingga dia tidak boleh dan tidak akan membeli 3 barang yang jenisnya sama semua, 2. tidak boleh membeli 2 barang di toko yang sama, dan 3. tidak membeli barang di 3 toko yang masih berada dalam satu wilayah yang sama. Semar penasaran berapa banyak kemungkinan toko yang bisa dikunjungi. Dia meminta Anda sebagai peserta Programming Competition Session Joints UGM untuk membantu Semar menghitung. PETUNJUK MASUKAN Input terdiri atas 3 bilangan N 1, N 2, N 3 dimana 0 N 1, N 2, N 3 100000. PETUNJUK KELUARAN Banyak kemungkinan tiga toko yang bisa dikunjungi Semar. CONTOH MASUKAN 1 0 1 CONTOH KELUARAN 8