ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLICDALAM MENyHASILKAN NILAI TAMBAH ATAS PENGGUNAAN M0DAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun produksi. Maka dari itu, perusahaan di. tuntut untuk meningkatkan kemampuan kinerjanya agar mampu

KINERJA PENYALURAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA NASABAH DI PT. BRI UNIT CITEUREUP CABANG BOGOR

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang sangat berperan dalam. roda perekonomian masyarakat. Bank bertindak sebagai sebuah lembaga

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DEBITUR TERHADAP PELAYANAN KREDIT SISTEM REFERRAL BANK CIMB NIAGA CABANG CIBINONG KABUPATEN BOGOR

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk Oleh BOYKE SURANTA BARUS H

ANALISA LAPORAN KEUANGAN.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK.

KELAYAKAN PENGUSAHAAN JARAK PAGAR PADA KEBUN INDUK JARAK PAGAR PAKUWON, SUKABUMI JAWA BARAT. Oleh : DIAH KUSUMAYANTI A

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan Perusahaan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN PENGEMBALIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (Studi Kasus pada PT Bank BRI Unit Cimanggis, Cabang Pasar Minggu)

PERANAN PESANTREN AL ZAYTUN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN GANTAR, KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT

SKRIPSI PENGARUH RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

BAB I PENDAHULUAN. membuat berjalannya sistem perekonomian. Dalam beberapa tahun terakhir ini,

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) (STUDI KASUS PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut sebanyak jumlah saham yang dibeli. sehingga mereka akan mencari saham blue chips dan saham non-spekulatif

BAB I PENDAHULUAN. penurunan keuntungan, yang mengakibatkan turunnya tingkat return saham. Grafik LQ45 Periode sampai

ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA MINYAK GORENG TERHADAP USAHA PENGGORENGAN KERUPUK DI KOTA BEKASI. Oleh : ANGGUN WAHYUNINGSIH A

ANALISIS PERTUMBUHAN KESEMPATAN KERJA PASCA KEBIJAKAN UPAH MINIMUM DI KABUPATEN BOGOR OLEH ERNI YULIARTI H

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. TIMAH (PERSERO) TBK PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN TOTAL ASET BANK SYARIAH DI INDONESIA OLEH LATTI INDIRANI H

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGUKURAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT SEPATU BATA TBK

BAB I PENDAHULUAN. pada laba (profit oriented) menjadi tujuan yang berorientasi pada nilai (value

CISARUA, Oleh : A

BAB I PENDAHULUAN. menuntut dunia usaha untuk terus selalu mengikuti perubahan-perubahan yang

Oleh: HARDY SUHARDIMAN H

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nama : Susi Susanti NPM : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode

PERCOBAAN EKONOMI UNTUK MENGKAJI KINERJA SISTEM PEMBIAYAAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL OLEH IKA SARI WIDAYANTI H

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang dilakukan

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED ( EVA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN KONTRUKSI BANGUNAN YANG TERDAFTAR

RINGKASAN. NILA SARI. Analisis Risiko Investasi pada Saham Perbankan (Studi Kasus pada Tujuh Bank di Indonesia) (dibimbing oleh NUNUNG NURYARTONO).

BAB IV ANALISIS KASUS

ANALISIS KINERJA DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL MOCHI DI KOTA SUKABUMI OLEH CENITA MELIANI H

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN MODEL ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DI PT. BANK SUMUT

BAB I PENDAHULUAN. keuangan (Financial Intermediary) antara pihak yang memiliki dana dan pihak

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi pasar merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari, tingkat

Bandung, September Ria Puspitasari

Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA)

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengelola

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN GIRO WAJIB MINIMUM, JUMLAH UANG BEREDAR, KREDIT DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. sebuah pendanaan dari dalam negeri maupun luar negeri. Dimana penghimpunan

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LIKUIDASI BANK TAHUN 1997 OLEH WIRDA NABILA HI

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP VOLATILITAS RETURN DI PASAR SAHAM BURSA EFEK INDONESIA OLEH : MARIO DWI PUTRA H

BAB I PENDAHULUAN. saham yang ada di BEI, Jakarta Islamic Index (JII) adalah satu-satunya yang. beroperasi berdasarkan prinsip syariah.

Lillyanna ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO-RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED. (Studi Kasus: PT. Bank Syariah Mandiri)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REALISASI KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) STUDI KASUS USAHA AGRIBISNIS DI BRI UNIT TONGKOL, JAKARTA

III. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN KE KAWASAN WISATA PANTAI CARITA KABUPATEN PANDEGLANG

III. METODE PENELITIAN

ini, terutama harapan dari pihak-pihak yang menginvestasikan dananya.

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan

ANALISIS BIAYA DAN HARGA POKOK PRODUKSI KAYU GERGAJIAN (Sawn Timber ) HUTAN RAKYAT (Kasus Pada CV Sinar Kayu, Kecamatan Leuwi Sadeng, Kabupaten Bogor)

KESENJANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR PRODUK PERTANIAN ANTARA KAWASAN BARAT DENGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA. Disusun Oleh: Ainun Mardiah A

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat terjadi krisis moneter banyak perusahaan yang mengalami penurunan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang ditawarkan atau

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS EVA (Economic Value Added) pada PT LMG

ANALISIS PENGARUH PROMOSI BANK TERHADAP PENGHIMPUNAN TABUNGAN DAN DEPOSITO (Studi Kasus Sepuluh Bank Terbaik Berdasarkan Aset Tahun 2005)

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat

OPTIMALISASI PRODUKSI KAIN TENUN SUTERA PADA CV BATU GEDE DI KECAMATAN TAMANSARI KABUPATEN BOGOR

ANALISIS TINGKAT IMBAL HASIL DAN FAKTOR RESIKO PADA PENAWARAN UMUM PERDANA (Initial Public Offering) SAHAM SECARA SEKTORAL DI BURSA EFEK JAKARTA

ANALISIS NILAI EKONOMI LAHAN (LAND RENT) PADA LAHAN PERTANIAN DAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR. Oleh ANDIKA PAMBUDI A

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat. Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk

ANALISIS OPTIMALISASI PORTOFOLIO SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE AGUSTUS JULI 2008 OLEH AAN HARTONO H

BAB I PENDAHULUAN. yang mengelola sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TALAS (Kasus di Desa Taman Sari, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) Oleh SRI WIDIYANTI A

VALUASI EKONOMI EKOSISTEM SUNGAI (Studi Kasus : Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau) JUNITA NADITIA

BAB III METODOLOGI. Penulis menggunakan konsep metode EVA dan FVA untuk mengukur kinerja

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGEMBALIAN KREDIT BERMASALAH OLEH NASABAH DI SEKTOR PERDAGANGAN AGRIBISNIS (KASUS PADA BPR RAMA GANDA BOGOR)

ANALISIS KINERJA KAMPOENG TERNAK DOMPET DHUAFA REPUBLIKA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD. Oleh : AHMAD JAM AN A

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk. : Nadya Soalagogo NPM :

Raden Muh. Adlan Rahim

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Telah melakukan penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja

ANALISIS PENERIMAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH SEBELUM DAN PADA MASA OTONOMI DAERAH DI KOTA BOGOR OLEH DIO HAKKI H

Nama : Hidayati Husnul Arifin Kelas : 3EB25 NPM : Pembimbing : Ratih Juwita, S.E., MM.,

ANALISIS PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN TOMAT BANDUNG DI SUPERMARKET SUPER INDO MUARA KARANG JAKARTA UTARA SKRIPSI

Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi. Oleh :

ANALISIS PENGARUH PERKEMBANGAN PASAR MODAL TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA OLEH EDI SUMANTO H

BAB 1 PENDAHULUAN. intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit) dengan pihakpihak

Oleh BUDI HARTONO H DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ANALISIS METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RETURN ON ASSETS(ROA) DALAM MENINGKATKAN KINERJA. KEUANGAN PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk

SKRIPSI OLEH MUTIA RIZKI AMALIA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan (Sholikhah N.R & Rina T, 2004). adalah kinerja keuangan. Pada prinsipnya semakin baik prestasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank merupakan jantung perekonomian di suatu Negara.

ABSTRAK. Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ-45

BAB I PENDAHULUAN. investor yang berinvestasi di Indonesia sesuai dengan informasi yang diperoleh dari

BAB I PENDAHULUAN. bersumber dari dalam negeri misalnya tabungan luar negeri, tabungan pemerintah,

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN KELINCI ASEP S RABBIT PROJECT, LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT. Oleh : Nandana Duta Widagdho A

Transkripsi:

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLICDALAM MENyHASILKAN NILAI TAMBAH ATAS PENGGUNAAN M0DAL Oleh: ARDI WINGSANGGONO A07400045 DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTASPERTANIAN INSTITUT PERT ANIAN BOGOR 2004

RINGKASAN AkDI WINGSANGGONO. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Go Public dalam Menghasilkan Nilai Tambah atas Penggunaan Modal (Di bawah bimbingan ANNA FARIYANTI). Pada tahun 2003 telah terjadi penurunan jumlah bank umum di Indonesia yang sangat tinggi, dari 222 bank pada tahun 1997 menjadi hanya 138 bank pada tahun 2003 (Bank Indonesia, 2004). Hal ini disebabkan banyak bank di Indonesia yang memiliki kinerja yang tidak sehat sehingga terpaksa harus merger atau dilikuidasi. Hal ini disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan yang mengakibatkan memburuknya kualitas kredit, karena nasabah tidak lagi mampu membayar hutangnya terhadap bank, yang kemudian berdampak negatif terhadap kepercayaan masyarakat kepada sistem perbankan. Pencarian sumber-sumber dana akan sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya restrukturisasi keuangan yang dilakukan oleh suatu bank. Sumber-sumber dana ini akan bermanfaat bagi bank untuk membiayai kegiatan operasinya dan menjalankan fungsi-fungsinya sebagai lembaga keuangan. Dana untuk membiayai operasi suatu bank, dapat diperoleh dari berbagai sumber. Dana dapat diperoleh dengan modal sendiri, yaitu setoran modal dari para pemilik atau bank mengeluarkan dan menj ual saham dengan jalan go public. Semakin bertambahnya bank yang menerbitkan saham di pasar modal menimbulkan suatu persaingan yang tinggi dalam sektor perbankan di Indonesia dalam usaha perolehan sumber dananya masing-masing. Investor akan menanamkan dananya kepada suatu perusahaan apabila perusahaan dapat menjamin bahwa dana yang ditanam akan menghasilkan nilai tambah bagi pemiliknya. Oleh karena itu, pihak bank yang bersangkutan harus menunjukkan kinerja keuangan yang baik, khususnya dalam penciptaan nilai tambah atas penggunaan modalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan perbankan go public secara umum, dan kemudian akan menganalisis perusahaan perbankan go public yang menghasilkan nilai Economic Value Added (EVA) yang terkecil dan terbesar pada periode tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 dengan maksud untuk melihat perkembangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan pada masing-masing perusahaan. Selain itu, dari hasil analisis kinerja keuangan akan dirumuskan strategi yang tepat yang bisa dijalankan oleh masing-masing perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Analisis kinerja keuangan dilakukan dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan metode analisis rasio-rasio keuangan. Biaya modal dihitung atas rata-rata tertimbang (Weighted Average Cost of Capital) sedangkan dalam perhitungan biaya ekuitas digunakan pendekatan Capital Aset Pricing Model (CAPM). Metode analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui dua tahap proses analisis. Pertama adalah analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan perbankan go public pada periode tahun 2001, 2002, dan 2003 dengan menggunakan metode analisis Economic Value Added (EVA). Dan kedua, setelah mendapatkan hasil analisis Economic Value Added (EVA) pada ketiga tahun tersebut, dipilih bank-bank yang memiliki nilai Economic Value Added (EVA) yang terkecil dengan asumsi dapat mewakili perusahaan yang menghasilkan kinerja keuangan yang tidak sehat, dan

terbesar dengan asumsi dapat mewakili perusahaan yang menghasilkan kinerj a keuangan yang sehat untuk dikaji lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan bank-bank tersebut dengan menggunakan analisis rasio-rasio keuangan. Pada tahun 2001 sampai tahun 2003 dapat diamati bahwa kinerja keuangan perusahaan perbankan go public relatif baik karena cenderung menghasilkan nilai tambah kepada penyandang dananya. Pada ketiga tahun tersebut jumlah bank yang kinerjanya positif lebih dari 50 persen. Salah satu penyebabnya adalah pendapatan bunga yang cukup besar sehingga laba bersih operasi setelah pajak (NOPAT)-nya meningkat. Selain itu, besamya EVA juga dipengaruhi oleh struktur modal dan biaya dari masing-masing komponen struktur modal tersebut yang dihitung secara tertimbang (yv ACC). Semakin kecil biaya modal yang ditanggung oleh perusahaan, maka semakin besar nilai EV A-nya. Demikian pula sebaliknya, semakin besar biaya modal yang ditanggung oleh perusahaan, maka semakin kecil nilai EV A-nya. Pada tahun 2001 Bank yang menghasilkan EVA terbesar adalah Bank Danamon dan Bank BII sebagai penghasil EVA terkecil. Bank BCA memperoleh EVA terbesar pada tahun 2002 dan Bank BII menjadi penghasil EVA terkecil. Pada tahun 2003 Bank BCA kembali menjadi penghasil EVA terbesar dan Bank Lippo menghasilkan EVA terkecil. Bank Danamon, Bank BCA, Bank BII, dan Bank Lippo adalah perusahaan perbankan yang diteliti lebih lanjut mengenai perkembangan kinerja keuangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinnya pada masing-masing perusahaan. Hasil EVA Bank Danamon pada tahun 2002 adalah menurun tajam sebesar 90,94 persen dari hasil EVA pada tahun 2001. Hal ini disebabkan oleh peningkatan biaya ekuitas yang mengakibatkan biaya modal rata-rata tertimbang menjadi meningkat. Rendahnya biaya ekuitas Bank Danamon pada tahun 2001 disebabkan oleh pergerakan harga saham Bank Danamon yang fluktuatif dan menyebabkan risiko perusahaan menjadi besar. Penurunan EVA juga terjadi pada tahun 2003 dimana Bank Danamon menghasilkan EVA yang menurun sebesar 17,51 persen dari tahun 2002. Rasio tingkat pengembalian aset (ROA) yang dihasilkan Bank Danamon pada tahun 2001 adalah sebesar 1,54 persen. Peningkatan ROA teijadi pada tahun 2002 dan 2003, dimana Bank Danamon menghasilkan ROA yang besamya masing-masing 1,80 persen, dan 3,26 persen. Peningkatan ini menunjukkan adanya perbaikan kinerja Bank Danamon dalam hal pengelolaan aset. Pada tahun 2001 Bank BCA menghasilkan EVA yang negatif dan kemudian pa<ja tahun 2002 meningkat secara signifukan. Hal ini disebabkan oleh penurunan biaya beban modal yang ditanggung perusahaan sebesar 51,3 persen. Biaya beban modal yang menurun disebabkan oleh menurunnya biaya modal rata-rata tertimbang (W ACC) dari 11,66 persenpada tahun 2001 mencapai 4,99 persen pada tahun 2002. Padatahun 2003, meskipun menurun, EVA yang dihasilkan Bank BCA masih menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini disebabkan oleh menurunnya laba operasi bersih setelah pajak (NOP~T) yang dihasilkan dan meningkatnya beban biaya modal yang ditanggung oleh pihak blink. Peningkatan beban biaya modal yang harus ditanggu~ Bank BCA adalah disebabkan oleh meningkatnya besar modal yang <liinves~lrnn bank meskipun biaya modal rata-rata tertimbang (yv ACC) yang ditang~ menurun pada tahvn 2003. Pada tahun 2001 sampai tahun 2003 Bank BCA telah berhasil menghasilkan rasio tiijgkat pengembalian aset (ROA) masing-masing sebesar 3,02 persen, 2,17 persen

dan 2,32 persen. Hasil yang positif ini menunjukkan bahwa Bank BCA menunjukkan posisi dan kinerja keuangan yang sehat dari segi pengelolaan aset. Pada tiga tahun periode analisis, Bank BlI selalu menghasilkan Economic Value Added (BV A) yang negatif. Kinerja keuangan yang buruk yang ditunjukan oleh Bank BII dari hasil analisis EVA merupakan konsekuensi dari rendahnya tingkat kemampulabaan perusahaan yang ditunjukan oleh besamya laba operasi bersih setelah pajak (NOP AT) yang dihasilkan. Rasio tingkat pengembalian aset (ROA) yang dihasilkan Bank BII pada tahun 2001,2002 dan 2003 masing-masing sebesar -13,43 persen, 0,36 persen dan 0,89 persen menunjukkan hasil yang semakin meningkat. Hasil yang negatif pada tahun 2001 dan rendah pada tahun 2002 serta 2003 ini menunjukkan bahwa Bank BII menunjukkan posisi dan kinerja keuangan yang tidak sehat dari segi pengelolaan aset. Pada tahun 2001 Bank Lippo berhasil menghasilkan EVA yang positif yang berarti menunjukkan kinerja keuangan yang sehat. Sedangkan pada tahun 2002 mengalami penurunan secara signifikan menuju perolehan yang negatif. Dua penyebab utama penurunan nilai EVA yang diasilkan Bank Lippo adalah menurunnya Laba Bersih Operasi Setelah Pajak (NOPAT) yang dihasilkan dan peningkatan beban biaya modal yang harus ditanggung Bank Lippo pada tahun 2002. Penurunan NOP AT adalah disebabkan oleh jumlah laba setelah pajak dan beban bunga yang menurun. Dan peningkatan besamya beban biaya modal yang harus ditanggung adalah disebabkan oleh peningkatan biaya modal rata-rata tertimbang r.:vv ACC) menjadi sebesar 10,60 persen yang tahun sebelumnya hanya sebesar 5,21 persen. Pada tahun 2003 pihak manajemen Bank Lippo kembali menghasilkan nilai Economic Value Added (BV A) yang negatif. Dengan nilai laba bersih operasi setelah pajak (NOPAT) yang meningkat menjadi sebesar Rp. 933 milyar dan beban biaya modal yang menurun menjadi sebesar Rp. 1.691 milyar maka EVA yang dihasilkan adalah mencapai Rp. -758 milyar. Rasio tingkat pengembalian aset (ROA) yang dihasilkan Bank Lippo pada tahun 2001 sampai tahun 2003 masing-masing sebesar 1,14 persen, -2,01 persen, dan -1,95 persen menunjukkan hasil yang fluktuatif. Pada tahun 2002 dan 2003 Bank Lippo menunjukkan kinerja yang tidak sehat karena menghasilkan ROA yang negatif yang berarti perusahaan mengalami kerugian. Berdasarkan hasil analisis EVA, bank yang sebaiknya menjalankan strategi pengurangan biaya modal adalah Bank Danamon, Bank BCA, dan Bank BII. Sedangkan bank yang sebaiknya menjalankan strategi efisiensi penggunaan modal melalui efisiensi operasi adalah Bank BII dan Bank Lippo. Pengurangan biaya modal dapat dilakukan dengan cara merubah komponen struktur modal sehingga menghasilkan biaya yang paling minimum. Contohnya adalah dengan cara menerbitkan saham baru apabila temyata biayanya lebih rendah daripada menambah utang perusahaan, kemudian mengurangi jumlah utang apabila biaya utang perusahaan lebih besar daripada biaya.ekuitas. Strategi efisiensi penggunaan modal melalui efisiensi operasi dapat dilakukan dengan cara penyaluran kredit yang potensial dan lebih berhati-hati dalam usaha penyaluran kredit serta penempatan pada bank-bank lain.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC DALAM MENGHASILKAN NILAI TAM BAH ATAS PENGGUNAAN MODAL Oleh: ARDI WINGSANGGONO A07400045 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untnk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor DEPARTEMEN ILMU-ILMV SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTASPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004

DEPARTEMEN ILMU-ILMU SO SIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTASPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang disusun oleh: Nama NRP Program Studi Judul Ardi Wingsanggono A07400045 Agribisnis Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Go Public dalam Menghasilkan Nilai Tambah atas Penggunaan Modal dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing Ir. Anna Fariyanti, MSi NiP. 131 918 115 Mengetahui, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Ketua i 1 MS Tanggal Lulus:

PERNYATAAN DENGAN lni SAY A MENY AT AKAN BAHWA SKRPISI YANG BERJUDUL "ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC DALAM MENGHASILKAN NILAI TAMBAH ATAS PENGGUNAAN MODAL" lni MERUPAKAN HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. ;:;g;; Ardi WingSan~ono A07400045

RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bandung pada tanggal 9 Agustus 1982 sebagai anak keempat dari empat bersaudara pasangan Bapak Melan dan Ibu Pon Maria. Pada tahun 1994 penulis menamatkan pendidikan dari Sekolah Dasar Negeri Gunungbatu 1 Bogor dan kemudian melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 4 Bogor. Pada tahun 1997 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Umum Negeri 5 Bogor dan lulus pada tahun 2000 dari program IP A. Pada tahun yang sarna penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Agribisnis, Departemen Iimu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui Program Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul "Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Go Public dalam Menghasilkan Nilai Tambah atas Penggunaan Modal" merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bagi pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan, maka sangatlah penting untuk mengetahui kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan khususnya bank tidak hanya dilihat dari aspek kualitatif tetapi dilihat juga dari aspek kuantitatif untuk kemudian dianalisis dan diterjemahkan, serta diukur sesuai dengan suatu kriterian tertentu. Informasi keuangan pada bank merupakan suatu ukuran yang banyak dan lazim digunakan oleh pengambil keputusan, baik itu manajemen perusahaan, investor, kreditur, nasabah maupun pemerintah. Penulis menyadari skripsi ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk bahan masukan dalam melakukan penulisan karya ilmiah di masa yang akan datang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Bogor, Agustus 2004 Penulis

II UCAPAN TERIMAKASIH Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas bimbingan, dukungan, dan berbagai fasilitas yang telah diberikan. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. If. Anna Fariyanti, MSi selaku Dosen Pembimbing atas perhatian, bimbingan, kesabaran dan motivasi yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini. 2. If. Budi Purwanto, MEc selaku Dosen Penguji Utama dan Dra. Yusalina, MSi selaku Dosen Wakil Departemen. 3. If. Engkus Kusumah, MS selaku Dosen Pembimbing Akademik. 4. Ayahanda Melan dan ibunda Pon Maria yang selalu memberikan doa, kasih sayang, motivasi, dan perhatian selama ini kepada penulis. Juga untuk Mba Ela, Mas Widi, dan Mba Rini, yang selalu memberi dukungan dan motivasi. 5. Raden Isma Anggraini atas cinta, kasih sayang, pengorbanan, perhatian, dan motivasi kepada penulis selama ini. Terima kasih untuk selalu setia mendampingi dan menghibur di saat sulit maupun saat bahagia. 6. Pihak Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Jakarta (PRPM-BEJ) yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melakukan penelitian sampai terselesaikannya skripsi ini. 7. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu per satu. Bogor, Agustus 2004 Penulis