PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BAHASA INGGRIS DI SMP N 10 PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
Organisasi Profesi. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Organisasi Profesi Keguruan. Afid Burhanuddin

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian . Josie Fitri Handayani, 2013

PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN. peraturan ini diterbitkan sebagai amanat dan tindak lanjut dari Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. terdapat jenjang pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi perhatian serius pemerintah. Sejalan dengan upaya peningkatan

MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD YAYASAN MUTIARA GAMBUT

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini sangatlah

2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD

Multiperan Guru. Mendidik, mengajar, membimbing, dan melatih

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kualitas pendidikan. Pendidikan merupakan usaha sadar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan kompetensi setiap individu akan berkembang sesuai dengan jenjang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa dipengaruhi oleh oleh berbagai faktor salah satunya adalah kualitas sumber daya

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

KOMPETENSI ALUMNI PG PAUD FIP UNNES DI LEMBAGA PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan sumber daya yang dimilikinya. Baik sumber daya materil

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan dalam lapangan kerja menuntut lembaga pendidikan

ISKANDAR HASAN Pengawas Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN. profesional harus menguasai betul seluk-beluk pendidikan dan pengajaran

Wangan Indriyani Hendyat Soetopo Desi Eri Kusumaningrum. Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145

SIKAP PROFESIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang berkualitas, tidak hanya dari sisi itelektulitas saja melainkan juga

Optimization PLP student competencies through the Lesson Study Program in High School Pilot UPI

PROCEEDINGS INTERNATIONAL SEMINAR

BAB I PENDAHULUAN. Undang - Undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 menyatakan bahwa. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai suatu upaya pembinaan yang

Andreas Setiawan Di bawah bimbingan Giyono dan Ranni Rahmayathi Z ABSTRACT

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. yang luas dari para penulis, maupun para penyusun kurikulum khususnya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya. Dalam pengembangan pendidikan di Indonesia pihak

STUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. Profesi Guru telah hadir cukup lama di negara Indonesia ini, meskipun

BAB I PENDAHULUAN. dan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menentukan tingkat pencapaian

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai

Unnes Physics Education Journal

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai. dapat mengikuti perkembangan zaman yang terjadi dengan cepat.

APA KOMPETENSI DOSEN SEBAGAI PENDIDIK? Sunaryo Kartadinata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi setiap manusia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siti Robiah Adawiyah, 2014 Usaha Instruktur Dalam Optimalisasi Motivasi Belajar Bahasa Inggris

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PADANG

JURNAL. Profil Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Calon Guru Matematika UN PGRI Kediri

BAB 1 PENDAHULUAN. internasional bukan lagi lokal atau nasional (Permadi, 2007). Untuk menjawab

UPAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TAMAN KANAK-KANAK DI KECAMATAN BANTUL, KABUPATEN BANTUL ARTIKEL JURNAL

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dessy Asri Astrianty, 2013

BAB I PENDAHULUAN. menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, guru harus memiliki

MOTIVASI KERJA GURU PROFESIONAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOMPETENSI GURU MELALUI PLK TERHADAP MINAT MENJADI GURU BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FT-UNP ABSTRACT

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG

BAB I GURU DALAM FROFESINYA

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

BAB I PENDAHULUAN. Mutu pendidikan di Indonesia saat ini belum tercapai seperti yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SOSIOLOGI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menjalankan sistem pendidikan di

Nadia Fitri Yani Adiyalmon, S.Ag, M.Pd Marleni, S.Pd Progam Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan pembangunan nasional dalam suatu Negara salah satunya

EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Guru Sekolah Dasar merupakan ujung tombak keberhasilan dalam. membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas, nampaknya harus

Oleh : Muh. Khamim N I M : Q

PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MENGAJAR

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 18 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Diantara elemen tersebut adalah instruktur atau pendidik, materi ajar, metode, tujuan

Listiani dan Kusuma. Memperkenalkan Penerapan Strategi 1

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah mempercepat pencanangan millenium development goals,

BAB I PENDAHULUAN. mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya komunikasi dan interaksi global telah menempatkan bahasa

KOMPETENSI GURU 1. Kompetensi Profesional 2. Kompetensi Kepribadian

PERAN GUGUS PAUD DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PAUD NON FORMAL DI KECAMATAN CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam meningkatkan pengetahuan siswa. Selain sebagai pengajar, guru juga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MAKNA PENGEMBANGAN MANUSIA PADA PELATIHAN GURU. Oleh : Dra. Sarjilah, M.Pd*

MENERAPKAN PENILAIAN AUTENTIK DI MADRASAH ALIYAH KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN. perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh guru dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan

PELAKSANAAN SUPERVISI AKEDEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU PADA SMP NEGERI 1 SIMEULUE TIMUR KABUPATEN SIMEULUE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi pada era globalisasi saat ini menjadi pilar-pilar bagi

2014 EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING COMPREHENSION

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ahmad Faiq Mu tasim Billah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan teknis dalam bidang pendidikan. Salah satu unsur tenaga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan

PENDEKATAN PROFESIONALISASI. Herka Maya Jatmika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

STRATEGI PENGELOLAAN KKG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI GUGUS AHMAD YANI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Transkripsi:

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BAHASA INGGRIS DI SMP N 10 PADANG Rika Yulianti Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract Teacher Competencies are a set of professional standards which should be owned and developed by a teacher. Teacher has to maintain high standards of personal and professional integrity when carrying out all duties and responsibilities. In order to create an efective and a good performance in teaching, teacher has to have skills and master in teaching competencies. Because the competencies really influence teacher s success in teaching. As a challenge in globalization, the role and the responsibility of teacher in the future will be more complex. So, the teachers really should increase their competencies mastery. To upgrade the teacher s competencies are really needed an education training. In this writing, will more focus on the increase of English Teacher s Competence in SMP N 10 Padang especially for English Teachers. The appropriate education trainings are school internal training, In House Training, Miter School Training, Graduate Training System, and Distance Learning. Kata Kunci: Kompetensi guru, pendidikan dan pelatihan PENDAHULUAN Guru memiliki tanggung jawab besar dalam proses interaksi belajar mengajar yaitu tanggung jawab mendidik dan tanggung jawab pembelajaran. Jadi guru merupakan ujung tombak untuk menciptakan interaksi belajar mengajar yang kondusif. Sebagai ujung tombak, guru dituntut untuk memiliki kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik, pembimbing dan pengajar dan kemampuan tersebut tercermin pada kompetensi. Majid (2006:6) menjelaskan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh guru akan menunjukan kualitas guru dalam mengajar. Kompetensi tersebut akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai guru. Sedangkan Kunandar (2009:55) mengemukakan kompetensi guru adalah seperangkat penguasaan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan kinerjanyan secara tepat dan efektif. Menurut Undang-undang Guru dan Dosen (UU RI No. 14 Th. 2005), standar kompetensi guru ini dikembangkan secara utuh dalam empat kompetensi utama yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi Halaman 631 831

profesional, dan kompetensi sosial. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Pengusaan empat kompetensi ini menjadi sangat penting bagi guru sebagai bekal karena guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas pula.namun fenomena yang terjadi dilapangan bertolak belakang dengan apa yang diharapkan. Dari pengamatan penulis terhadap guru bidang studi Bahasa Inggris di SMPN 10 Padang tahun ajaran 2012-2013 saat melakukan kegiatan praktek lapangan kependidikan yang berlangsung pada semester Juli-Desember 2013. Salah satu masalah yang muncul adalah kurangnya penguasaan keempat kompetensi oleh guru Bahasa Inggris. Kurangnya penguasaan kompetensi ini sering menyebabkan terjadinya kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh guru. Mengingat tugas guru begitu berat maka perlunya guru untuk selalu diupdate pengetahuan, wawasan, keterampilannya menuju kepada pengembangan profesi yang diharapkan. Menurut Suryadi (2001), telah ditemukan di berbagai studi bahwa mutu guru secara konsisten menjadi salah satu faktor terpenting dari mutu pendidikan. Lebih lanjut, guru yang bermutu mampu membelajarkan siswa secara efektif sesuai dengan kendala sumber daya dan lingkungan. Secara rinci diungkap Suyanto (2001), bahwa selama kemampuan profesional guru belum bisa mencapai tataran ideal guru bersangkutan harus mendapatkan pelatihan yang terus menerus. Dalam era globalisasi seperti sekarang semua ilmu pengetahuan cepat usang. Apalagi kalau guru tidak ditraining dan tidak bisa memperoleh akses informasi yang baru dan jika itu terjadi maka guru akan ketinggalan Disinilah pelatihan dan pendidikan memiliki peranan yang sangat penting, jika terdapat kekurangmampuan guru yang mencakup ilmu pengetahuan (knowledge) serta keterampilan (skill) guru untuk menjadi guru profesional, maka dalam organisasi pendidikan tersebut perlu mengadakan suatu pembinaan dan pengembangan yang mencakup didalamnya pendidikan dan pelatihan guru. Menurut Handoko (2011), Pelatihan adalah upaya untuk memperbaiki penguasaan bebagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terperinci, rutin.adapun fungsi dari pelatihan itu sendiri adalah membantu guru atau pendidik dalam peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, wawasan dan keterampilan mengajar guru sehingga guru memiliki ke empat kompetensi guru profesional. Pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran guru dan memiliki hubungan sangat erat dengan pencapaian tujuan suatu organisasi pendidikan, maka penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kompetensi Guru Bahasa Inggris di SMP N 10 Padang. PEMBAHASAN Secara keseluruhan pelatihan-pelatihan yang akan dikuti guru Bahasa Inggris biasanya di dalamnya akan terdapat 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi profesional. Pelatihan-pelatihan itu diantaranya adalah Pelaksanaan MGMP Halaman 632 831

Bahasa Inggris, Pelatihan In Training House, Pelatihan Kemitraan Sekolah, Pelatihan Berjenjang dan Pelatihan Khusus, dan Belajar Jarak Jauh. Salah satu pelatihan yang dapat diikuti guru Bahasa Inggris untuk meningkatkan kompetensi Keprbadiannya adalah dengan mengikutidiklat Kepribadian/Personality Training. Pada diklat ini akan ditata kepribadian guru, bagaimana mereka seharusnya bersifat sebagai seorang guru. Bagi guru yang sudah tua dengan adanya pelatihan ini juga bisa menjadi suatu penyegaran bagi mereka. Jika program diklat yang diadakan efektif, hal ini akan berdampak sangat bagus bagi guru. Kemudian guru juga dapat mengikuti pelatihan ISQ(Intelligent Spritual Quatient) yaitu pelatihan yang dapat membentuk karakter pribadi sesorang dimana lebih mengenal sebagai hamba Tuhan. Pada ESQ ini mencoba menggabungkan antara kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emotional (EQ), dan kecerdasan spritual (SQ). Jika guru Bahasa Inggris ingin meningkatkan kompetensi Pedagogiknya. Ada banyak pelatihan yang perlu diperhatikan terutama mereka harus memperhatikan terlebih dahulu jenis-jenis dan bentuk pelatihan yang akan diikuti, dimana pelatihan itu nanti mampu membantu guru Bahasa Inggris dalam mengembangkan potensi siswa, mampu mengembangkan kurikulum yang mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran, mampu memutuskan mengapa, kapan, dimana, dan bagaimana materi mendukung tujuan pengajaran, dan bagaimana memilih jenis-jenis materi yang sesuai untuk keperluan belajar siswa, mampu merancang pembelajaran yang mendidik dan melaksanakan pembelajaran yang mendidik sertamenilai proses dan hasil pembelajaran yang mengacu pada tujuan utuh pendidikan. Pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi pedagogik ini dapat berupa PKG (Pusat Kegiatan Guru), KKG (Kelompok Kerja Guru), dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) yang memungkinkan para guru dapat berbagi pengalaman dalam memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi dalam kegiatan mengajarnya. Umumnya pelatihan yang diikuti oleh guru Bahasa Inggris berfungsi untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya, baik itu berupa diklat maupun seminar- seminar yang berhubungan dengan mata pelajaran Bahasa Inggris atau dapat juga mengikuti seminar seminar internasional maupun nasional yang seriang diadakan di Universitas-Universitas untuk menambah informasi dan pengetahuan, mengikuti pelatihan terakreditasi, mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum dan mengikuti pendidikan kualifikasi. Penataran peningkatan kualifikasi ialah penataran dalam hubungan dengan profesi kependidikan sehingga diperoleh suatu kualifikasi formal tertentu dengan standar yang telah ditentukan. Pola pelatihan biasanya 150 jam 300 jam. Cara lain yang dapat digunakan guru bahasa Inggris untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya selain mengikuti Diklat, Sanggar Bahasa, English club, atau seminar-seminar bahasa. Mereka juga dapat mengalihbahasakan buku pelajaran/karya ilmiah dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris maupun sebaliknya. Halaman 633 831

Dengan mengikuti pelatihan secara tidak langsung guru-guru Bahasa Ingris telah mampu meningkatkan kompetensi sosialnya. Diantaranya dapat dilihat dari: kerja tim, melihat peluang, peran dalam kegiatan kelompok, tanggung jawab, kepemimpinan, relawan sosial, kedewasaan dalam berelasi, berbagi, berempati, kepedulian kepada sesama, toleransi, solusi konflik, menerima perbedaan, kerjasama, dan komunikasi.guru juga dapat mengikuti program peduli bencana, mengalang dana bersama siswa untuk membantu korban bencana, menumbuhkan rasa gotong royong dan kebersamaan. Dengan begitu rasa sosial guru akan tumbuh dan meningkat. Guru Bahasa Inggris sebaiknya juga harusmampu memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. Dimana di zaman teknologi yang semakin berkembang saat ini, ada banyak media sosial yang tersedia di Internet, untuk membentuk suatu media sosial seperti facebook, tweeter, Path, dan sebagainya. Guru dapat bergabung dalam media sosial yang tersedia di Internet tersebut untuk menjalin hubungan sosial dengan siswa, agar lebih akrab dimana siswa dapat lebih bisa terbuka dengan guru mereka di dalam media informal. PENUTUP Kesimpulan Pelatihan dan pendidikan sangat diperlukan dan dibutuhkan oleh guru bidang Studi bahasa Inggris di SMPN 10 Padang, karena guru bidang studi Bahasa Inggris masih banyak yang belum mendapatkan pelatihan. Guru Bahasa Inggris kurang update dalam perkembangan teknologi dan informasi, Guru Bahasa Inggris masih terfokus pada pola yang mereka dapatkan dari tamat kuliah dulu. Guru bahasa Inggris di SMP N 10 padang juga kurang motivasi untuk mengikuti kegiatan DIKLAT baik itu berupa seminar sehari atau diskusi dengan guru sebidang studi. Di SMP N 10 masih belum ada sarana prasarana yang mendukung untuk memfasilitasi guru bahasa Inggris seperti labor bahasa, dan pustaka khusus bahasa Inggris. Saran Guru Bahasa Inggris di SMP N 10 Padang disarankan menerima pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka, kepala sekolah SMP N 10 Padang sebaiknya memperhatikan kebutuhan guru guru tidak hanya guru bidang studi Bahasa Inggris saja, dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi mereka.guru Bahasa Inggris sebaiknya juga harusmampu memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. Daftar Pustaka Handoko, Hani, T. 2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Halaman 634 831

Kunandar. 2009. Guru Profesional. Jakarta : Rajawali Press Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Sumber Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Resadakarya Redaksi Sinar Grafika. 2012. Undang-undang Guru Dan Dosen. Cetakan kelima. Jakarta : Sinar Grafika Suyanto. 2001. Guru harus terus mendapat latihan. Kompas. (online) (http://www.kompas.com/news/2001/09/030201/oped, diakses tanggal 10 November2013). Suryadi, Ace. 2001. Mutu Profesi Guru. Kompas. (online) http://www.kompas.com/news/2001/09/030201/oped, (diakses tanggal 10 November 2013). Halaman 635 831