Organisasi Profesi. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Organisasi Profesi Keguruan. Afid Burhanuddin
|
|
- Erlin Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Organisasi Profesi Keguruan Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Organisasi Profesi Keguruan Indikator: Hakikat Organisasi Profesi Keguruan Fungsi Organisasi Profesi Keguruan Tujuan Organisasi Profesi Keguruan Jenis-jenis Organisasi Profesi Keguruan yang Ada di Indonesia Ruang Lingkup Organisasi Profesi Keguruan. Profesi Pendidikan 1
2 Syarat Guru <Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen> Memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4 Memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; Memiliki sertifikat pendidik. Fungsi Organisasi Profesi Keguruan Menjadi pemersatu Memajukan profesi, Meningkatkan kompetensi, (Meningkatkan) Karier, (Meningkatkan) Wawasan Kependidikan, (Memberikan) Perlindungan Profesi (Meningkatkan) Kesejahteraan, dan (Melaksanakan) Pengabdian Masyarakat Profesi Pendidikan 2
3 Contoh Organisasi Profesi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) IGI (Ikatan Guru Indonesia) FSGI (Federasi Serikat Guru Indonesia) PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlotul Ulama) MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) KKG (Kelompok Kerja Guru) Dan sebagainya Profesi Pendidikan 3
4 MGMP [Musyawarah Guru Mata Pelajaran] MGMP? Wadah guru mata pelajaran yang berada di suatu kabupaten yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi atau perilaku perubahan reorientasi pembelajaran di kelas. Profesi Pendidikan 4
5 Tujuan MGMP Umum: Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan profesionalisme guru. Khusus: Memperluas wawasan dan pengetahuan guru mata pelajaran dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien. Mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran yang mennyenangkan,mengasikan dan, mencerdaskan. Membangun kerjasama dengan masyarakat sebagai mitra guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. KKG [Kelompok Kerja Guru] Profesi Pendidikan 5
6 KKG? Kelompok kerja seluruh guru dalam satu gugus. Pada tahap pelaksanaannya dapat dibagi ke dalam kelompok kerja guru yang lebih kecil, yaitu kelompok kerja guru berdasarkan jenjang kelas, dan kelompok kerja guru berdasarkan atas mata pelajaran. Tujuan KKG Memfasilitasi kegiatan yang dilakukan di pusat kegiatan guru berdasarkan masalah dan kesulitan yang dihadapi guru. Memberikan bantuan profesional kepada para guru kelas dan mata pelajaran di sekolah. Meningkatkan pemahaman, keilmuan, keterampilan serta pengembangan sikap profesional berdasarkan kekeluargaan dan saling mengisi. Meningkatkan pengelolaan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Profesi Pendidikan 6
7 Manfaat KKG Meningkatkan keterampilan: Bertanya, Memberi penguatan, Mengadakan variasi, Menjelaskan, Membuka dan menutup pelajaran, Memimpin diskusi kelompok kecil dan perorangan. Program MGMP-KKG Rutin Pengemba ngan Penunjang Guru Profesion al Profesi Pendidikan 7
8 1. Program Rutin Diskusi permasalahan pembelajaran Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran Analisis kurikulum Penyusunan laporan hasil belajar siswa Pendalaman materi Pelatihan terkait dengan penguasaan materi yang mendukung tugas mengajar Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah 2. Program Pengembangan Penelitian, diantaranya Penelitian Tindakan Kelas/Studi Kasus Penulisan Karya Ilmiah Seminar, lokakarya, kolokium (paparan hasil penelitian), dan diskusi panel Pendidikan dan pelatihan berjenjang (diklat berjenjang) Penerbitan jurnal dan buletin KKG atau MGMP Penyusunan dan pengembangan website KKG atau MGMP Kompetisi kinerja guru. Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing/tutor/ instruktur/fasilitator di KKG atau MGMP Lesson study (suatu pengkajian praktik pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra) Profesional Learning Community (komunitas belajar profesional) TIPD (Teachers International Profesional Development) Global Gateaway Program lain yang sesuai dengan kebutuhan setempat Profesi Pendidikan 8
9 3. Program Penunjang Bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta KKG atau MGMP dengan materi materi yang bersifat penunjang seperti bahasa asing, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan sebagainya Profesi Pendidikan 9
CONTOH PROGRAM KERJA KKG MI
CONTOH PROGRAM KERJA KKG MI CONTOH 1 RENCANA PROGRAM KERJA KKG MI KECAMATAN BULULWANG MASA BAKTI TAHUN 2014-2019 A. PROGRAM RUTIN TAHUNAN (BERSIFAT MULTI-YEARS) 1) Diskusi permasalahan pembelajaran. 2)
Lebih terperinciDengan Rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa,
ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (MGMP PPKn) SMA, SMK, DAN MA KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA MUKADIMAH Dengan Rahmat Allah Tuhan Yang
Lebih terperincipembelajaran sesuai dengan kurikulum.
7 A. Kelompok Kerja Guru Profesionalitas guru perlu ditingkatkan secara berkelanjutan, untuk itu perlu diperlukan pengembangan dari keprofesian tersebut supaya dapat berlanjut untuk dikembangkan. Dijelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam upaya membantu siswa untuk mencapai tujuan, maka guru harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam upaya membantu siswa untuk mencapai tujuan, maka guru harus memaksimalkan peran sebagai guru yang berkompeten, diantaranya mengembangkan bahan pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan profesional secara maksimal. Hal ini disebabkan karena guru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan salah satu profesi yang harus ditekuni untuk mewujudkan kemampuan profesional secara maksimal. Hal ini disebabkan karena guru merupakan faktor
Lebih terperinciPROGRAM KERJA KKG GUGUS IV JATIWARAS TAHUN 2015/2016
PROGRAM KERJA KKG GUGUS IV JATIWARAS TAHUN 2015/2016 A. Pendahuluan Peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar telah menjadi komitmen pemerintah yang harus diwujudkan secara nyata.
Lebih terperinciRAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN
RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN KKG dan MGMP DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL @Direktorat Profesi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan khususnya di tingkat Sekolah Dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan khususnya di tingkat Sekolah Dasar merupakan fokus perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan ujung tombak dalam mempersiapkan generasi yang handal, karena pendidikan diyakini dapat mendorong memaksimalkan potensi siswa. Melalui
Lebih terperinciLESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN GURU
SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN GURU Oleh PUSAT LAYANAN PPL & PKL Undang-undang RI No. 14 Tan 2005 ttg Guru dan Dosen
Lebih terperinciBAB II KAHAN TEORI. 1. Aktivitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam tiap bagian dalam suatu kegiatan. 1
BAB II KAHAN TEORI A. Konsep Teoretis 1. Aktivitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Untuk mendasari penelitian ini, maka perlu dikemukakan teori-teori yang berhubungan dengan judul ini. Dalam kamus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN tentang guru, yang menyebutkan bahwa, guru adalah pendidik profesional
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Guru memiliki peran strategis dalam meningkatkan proses pembelajaran dan mutu peserta didik. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada buku paket sering menjadi acuan utama pengajaran guru, sebagian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian guru di Indonesia masih cenderung menggunakan cara konvesional dalam melaksanakan pembelajaran di kelas (Sagara:164). Pembelajaran dilakukan dalam
Lebih terperinciPERANAN MGMP PENJAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU PENJAS. Oleh. Drs. Andi Suntoda S., M.Pd.
PERANAN MGMP PENJAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU PENJAS Oleh Drs. Andi Suntoda S., M.Pd. LANDASAN HUKUM UU RI Pasal 5 nomor 20 tahun 2003 : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. prosentase sebesar 58,1%. Sisanya sebesar 41,9% dipengaruhi oleh. pengaruh antara kompetensi guru tersertifikasi melalui portofolio
105 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui Portofolio dapat dinyatakan dengan kriteria sangat baik. Ada pengaruhyang signifikan antara kompetensi guru tersertifikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. internasional bukan lagi lokal atau nasional (Permadi, 2007). Untuk menjawab
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dampak globalisasi telah memasuki berbagai aspek kehidupan. Disadari atau tidak semua kalangan perlu menyiapkan diri dan menyikapinya dengan baik. Pada era ini
Lebih terperinciPERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI
PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR JURNAL HASIL PENELITIAN SITI MURNI NUR G2G1 015 116 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017 1 PERAN KELOMPOK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tantangan yang lebih terbuka, sehingga sangat dibutuhkan kehadiran setiap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Kehidupan masa mendatang cenderung semakin kompleks dan penuh tantangan yang lebih terbuka, sehingga sangat dibutuhkan kehadiran setiap insan yang kompeten
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISTILAH
DAFTAR ISI DAFTAR ISTILAH KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR ISTILAH... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 4 C. Tujuan... 4 D. Hasil yang diharapkan... 5 E. Tantangan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. guru-guru bersertifikasi di SMK Negeri 2 Sragen. seperti yang dikemukakan pada bab sebelumnya, karakteristik
BAB V PENUTUP A. Simpulan 1. Karakteristik Pengembangan Profesionalisme guru berkelanjutan bagi guru-guru bersertifikasi di SMK Negeri 2 Sragen Berdasarkan paparan data temuan penelitian dan pembahasan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian Evaluasi Program Pengembangan Profesionalisme Guru melalui KKG dilakukan di Gugus Imam Bonjol Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.
Lebih terperinciPEMBINAAN PROFESIONALISME GURU MELALUI KEGIATAN PPL KEPENDIDIKAN DENGAN PENDEKATAN LESSON STUDY. ( As ari Djohar )
PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU MELALUI KEGIATAN PPL KEPENDIDIKAN DENGAN PENDEKATAN LESSON STUDY. ( As ari Djohar ) 1. Permasalahan Guru Permasalahan yang dihadapi guru pada umumnya : a. Tingkat kesejahteraan
Lebih terperinciBUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gaya mengajar adalah cara atau metode yang dipakai oleh guru ketika sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gaya mengajar adalah cara atau metode yang dipakai oleh guru ketika sedang melakukan pengajaran. Gaya mengajar guru biasanya sangat erat kaitanya dengan gaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Regulasi utama dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia adalah Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang RI
Lebih terperinciMENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN
MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam keberhasilan penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa yang berkualitas, tidak hanya dari sisi itelektulitas saja melainkan juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peran Guru dalam proses kemajuan pendidikan sangatlah penting. Guru merupakan salah satu faktor utama bagi terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini di dalam dunia pendidikan, keberadaan guru merupakan salah satu faktor yang signifikan baik dalam peran maupun fungsinya. Guru merupakan bagian komponen
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SEKOLAH DASAR PENDAHULUAN Nur aeni Asmarani Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Perkembangan zaman dan era globalisasi yang sangat pesat menuntut adanya peningkatan
Lebih terperinciPERANAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. Pd. **)
PERANAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. Pd. **) A. Pendahuluan Undang- Undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 11 ayat 1 mengamanatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir semua negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi yang pesat melahirkan tantangan pada berbagai aspek kehidupan umat manusia tak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan pembangunan nasional dalam suatu Negara salah satunya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan pembangunan nasional dalam suatu Negara salah satunya ditentukan oleh keberhasilan Negara tersebut dalam mengelola pendidikan nasional. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilepaskan dari berbagai hal yang berkaitan dengan eksistensi gutu itu sendiri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan peran dan fungsi guru merupakan salah satu factor yang sangat signifikan dalam dunia pendidikan, karena guru merupakan bagian terpenting dalam proses
Lebih terperinciPENGUATAN KOMPETENSI GURU DALAM BIDANG PENDIDIKAN SENI MELALUI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH: SEBUAH KAJIAN AWAL
PENGUATAN KOMPETENSI GURU DALAM BIDANG PENDIDIKAN SENI MELALUI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH: SEBUAH KAJIAN AWAL Tri Saptuti Susiani; Moh Salimi; Imam Suyanto; Suhartono PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DATA PENELITIAN. Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Sekolah Dasar (SD); (b) Pelaksanaan
120 BAB V PEMBAHASAN DATA PENELITIAN Dalam bab ini dibahas tentang: (a) Program Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Sekolah Dasar (SD); (b) Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teras, 2009), hlm Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi dan Aplikasi, (Yogyakarta:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman, lembaga pendidikan menjadi semakin berkembang dan berkualitas, madrasah merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam komunitas sosial untuk mengimbangi laju perkembangan ilmu. bersamaan terhadap perkembangan dan sistem pendidikan bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era global ini pendidikan masih dianggap sebagai kekuatan utama dalam komunitas sosial untuk mengimbangi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciPELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU GTK MELALUI KOMUNITAS GTK
PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU GTK MELALUI KOMUNITAS GTK JAKARTA, 13 FEBRUARI 2017 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ARUS DATA DAPODIK KE GTK
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan mencakup
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan mencakup keseluruhan aspek kehidupan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciPROSEDUR DAN MEKANISME SERTIFIKASI GURU
5 PROSEDUR DAN MEKANISME SERTIFIKASI GURU 1. Bagaimana mekanisme pelaksanaan sertifikasi guru? Ada dua macam pelaksanaan sertifikasi guru, yaitu: a. melalui penilaian portofolio bagi guru dalam jabatan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain : 5.1.1 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
Lebih terperinciStrategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru Sekolah Dasar PENGEMBANGAN MANAJEMEN KKG
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KKG A. RASIONAL Perubahan paradigma pendidikan di era globalisasi ini mengharuskan adanya perubahan pola pikir (mindset) dan pola tindak (actionset) bagi guru terutama dalam mengimplementasikan
Lebih terperinciLILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI
LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI (UU No 14 th 2005 Guru & Dosen) KOMPETENSI PEDAGOGI (merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi proses pembelajaran) KOMPETENSI SOSIAL (berkomunikasi,
Lebih terperinciPROGRAM TOT FASILITATOR MGMP/KKG
PROGRAM TOT FASILITATOR MGMP/KKG A. Rasional Pendidikan merupakan ujung tombak kemajuan suatu bangsa. Dengan demikian, sistem pendidikan nasional menjadi parameter yang sangat penting dalam menentukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Depdiknas,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Depdiknas, 2005 b) : 6) menegaskan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya yang harus selalu ditingkatkan mutu dan kualitasnya. Peningkatan mutu pendidikan sejalan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI PENDAMPINGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY DI SMAN 2 LEMBAR
PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI PENDAMPINGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY DI SMAN 2 LEMBAR Agus Ramdani, A. Wahab Jufri, Gito Hadiprayitno, Afriana Azizah Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPengembangan Kompetensi Gurubdalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 Di SDN 001 Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur
Pengembangan Kompetensi Gurubdalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 Di SDN 001 Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur Nurmala Widhowaty 1, Aji Ratna Kusuma 2, Abdullah Karim 3 Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperbincangkan, baik dari kalangan praktisi pendidikan, politisi, masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini kualitas pendidikan bangsa Indonesia intens diperbincangkan, baik dari kalangan praktisi pendidikan, politisi, masyarakat maupun pihak pengambil
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan mengenai studi tentang Peranan Kinerja MGMP PKn dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru SMP (Studi Kasus Terhadap
Lebih terperinciPENGELOLAAN KKG DI GUGUS SULTAN AGUNG DABIN 6 KARANGRAYUNG
PENGELOLAAN KKG DI GUGUS SULTAN AGUNG DABIN 6 KARANGRAYUNG RINGKASAN TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciPENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B)
PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B) Oleh: Drs. Ahmad Yani, M.Si. Pendahuluan Undang-undang No 14 tentang guru dan dosen menegaskan bahwa guru merupakan profesi yang
Lebih terperinciLesson Study Sebagai Salah Satu Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru
A. Pengantar Lesson Study Sebagai Salah Satu Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru Riandi *) Pembinaan professionalisme guru di Indonesia dilaksanakan oleh berbagai unsur pada berbagai tingkatan. Semua
Lebih terperinciMENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara
MENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara wardokteryono@gmail.com I. PENDAHULUAN Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang diatur di dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia merupakan suatu sistem pendidikan nasional yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi perhatian serius pemerintah. Sejalan dengan upaya peningkatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia terutama kualitas ditingkat sekolah dasar menjadi perhatian serius pemerintah. Sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan guru melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek yang mendasar bagi pembangunan bangsa. Melalui pendidikan manusia dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sistem yang secara umum terdiri dari tiga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sistem yang secara umum terdiri dari tiga komponen yaitu input, proses, dan output. Ketiga komponen tersebut memiliki ciri yaitu adanya perencanaan,
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu program pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia adalah melalui pembangunan sumber daya guru, yaitu menciptakan guru yang profesional dalam menjalankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab I merupakan bagian pendahuluan dari penelitian. Pada bagian pendahuluan ini, akan
BAB I PENDAHULUAN Bab I merupakan bagian pendahuluan dari penelitian. Pada bagian pendahuluan ini, akan diuraikan tentang latar belakang mengapa peneliti tertarik untuk menggunakan model Countenance dari
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMPETENSI KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENDIDIK ANAK USIA DINI DI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR
E-ISSN: 2528-7427 1 PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENDIDIK ANAK USIA DINI DI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR Nanik Dwi Nurhayati Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 03 MOJO KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG
BAB IV ANALISIS UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 03 MOJO KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG A. Analisis Kompenetensi Guru PAI di SD Negeri 03 Mojo Guru merupakan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, REKOMENDASI, DAN TEORI
BAB V SIMPULAN, REKOMENDASI, DAN TEORI A. Simpulan Berdasarkan temuan penelitian yang telah diuraikan pada bagian pembahasan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa MGMP PKn SMP pengembangan kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dunia pendidikan Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan baik dilihat dari sudut pandang internal berhubungan dengan pembangunan bangsa maupun dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi mutu pendidikan di Indonesia dinilai masih rendah bila dibandingkan dengan negara negara tetangga di Asia Tenggara lainnya. Harian Kompas, 03 Maret 2011 melansir
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 ProfesiKeguruan Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional). Pelaksanaan pendidikan di Indonesia masih mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Simpulan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan diskripsi hasil penelitian yang telah penulis lakukan di MTs Negeri di Kabuapten Kudus, maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut : 1. Manajemen MGMP Akidah Akhlak
Lebih terperinciSERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU
SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat
Lebih terperinciPROBLEMATIKA KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU
PROBLEMATIKA KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU Eliterius Sennen Dosen PGSD STKIP Santu Paulus Ruteng e-mail: eliterius63@yahoo.com ABSTRAK Dalam konteks pendidikan di Indonesia, masalah tentang mutu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dalam meningkatkan Profesionalisme guru PAI di KKG Kecamatan Kasihan. maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang peran KKG dalam meningkatkan Profesionalisme guru PAI di KKG Kecamatan Kasihan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Proses
Lebih terperinciBUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Guru sebagai pendidik bertanggung jawab mewariskan nilai-nilai dan normanorma
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru sebagai pendidik bertanggung jawab mewariskan nilai-nilai dan normanorma kepada generasi berikutnya. Tanggung jawab guru dapat berupa tanggung jawab moral, tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki abad-21, tugas guru tidak akan semakin ringan. Tantangan yang dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa. Hal ini bersentuhan dengan Undang undang Nomor 20 Tahun 2003
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting dalam proses kemajuan suatu bangsa. Hal ini bersentuhan dengan Undang undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di bidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN 2014 TENTANG PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ATAU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DALAM IMPLEMENTASI
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun 2012-2016 UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional (RENOP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam suatu organisasi, sumber daya manusia merupakan aset yang sangat penting yang menentukan dan mempengaruhi berjalan tidaknya, maju mundurnya suatu
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA MENGEKSPLOR MATA KULIAH SISTEMATIK TUMBUHAN RENDAH MELALUI LESSON STUDY. Abstrak
Proceeding Seminar Nasional Profesionalisme Guru Dalam Perspektif Global Tahun 2012 ISBN: 978-602-18235-0-7 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA MENGEKSPLOR MATA KULIAH SISTEMATIK TUMBUHAN RENDAH MELALUI
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU
UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU Oleh : Lailatussaadah Dosen Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Ar-Raniry Email: lailamnur27@gmail.com ABSTRAK Kinerja guru merupakan hasil, kemajuan dan prestasi kerja guru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap negara di seluruh dunia begitu menekankan pentingnya kualitas pendidikan. Indonesia merupakan salah satu negara yang terus berusaha untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usaha pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan pokok dewasa ini yaitu masalah mutu pendidikan. Usaha pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah memprioritaskan usaha untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekretaris Jenderal MPR-RI, Undang-Undang Dasar 1945, Sekjen MPR-RI, Jakarta, hlm. 5 2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam tatanan hidup berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia, pendidikan telah diatur dalam berbagai peraturan perundangundangan seperti yang tercantum di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21 ini Indonesia dihadapkan pada masalah yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Memasuki abad ke-21 ini Indonesia dihadapkan pada masalah yang rumit seperti masalah reformasi dalam kehidupan bernegara dan berbangsa, masalah krisis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi sebagai wadah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pendidikan di Indonesia belum bisa dikatakan berhasil. Hal ini dikarenakan masih banyaknya lembaga pendidikan yang tenaga pengajarnya masih belum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketakwaan, kecerdasan, dan keterampilan. Untuk dapat menghasilkan produk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan belajar mengajar di sekolah yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar sehingga siswa memiliki ketakwaan, kecerdasan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan Negara. Dalam hal ini, tentu saja diperlukan adanya pendidikan professional
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 ayat 1 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013
aminhaedari@yahoo.com PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013 DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pemaparan penelitian ini, maka diperoleh
122 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan 1. Simpulan Deskriptif Berdasarkan hasil analisis dan pemaparan penelitian ini, maka diperoleh simpulan deskriptif yang menunjukkan bahwa: 1. Kepuasan
Lebih terperinciPROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING DI ERA DISRUPSI: PELUANG DAN TANTANGAN
PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING DI ERA DISRUPSI: PELUANG DAN TANTANGAN Oleh Dr. Hartono, M.Si. Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Adi Buana Surabaya E-mail: hartono@unipasby.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada ranah dunia pendidikan, keberadaan peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah upaya yang dilakukan negara untuk mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan adalah untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis paparan data dan temuan penelitian dapat disimpulkan hasil penelitian Implementasi Profesionalisme guru di SD Negeri Sukatani Kecamatan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Strategi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah Al- Ma arif Tulungagung, memiliki beberapa kecenderungan :
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan fokus penelitian yang penulis ajukan dalam bab I dan hasil penelitian lapangan yang penulis uraikan dalam bab IV, maka dapat dirumuskan kesimpulan seperti di bawah
Lebih terperinci