Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Nama Mahasiswa Oleh : NIM 1. Inggrid Ayusari Asari 011311133008 2. Eliza Lutfiana Dini 041311133027 3. Aristo Ilham Wiratama 041311233142 4. Jauharotul Ma rifah 051311133158 5. Muhammad Iqbal 051311133244 6. Rani Oktavia Putri 071311533038 7. Yudi Adhitya D. K. 071311433016 8. Irma Khoironi 081311533042 9. Marisa Gita Safira 121311233100 10. Dian Ernawati 141311133038 Kelurahan Kecamatan Kab/Kota : Gunungsari : Baureno : Bojonegoro Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya 2016

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN BBM) KE-54, No. Nama NIM 1 Inggrid Ayusari Asari 011311133008 2 Eliza Lutfiana Dini 041311133027 3 Aristo Ilham Wiratama 041311233142 4 Jauharotul Ma rifah 051311133158 5 Muhammad Iqbal 051311133244 6 Rani Oktavia Putri 071311533038 7 Yudi Adhitya D. K. 071311433016 8 Irma Khoironi 081311533042 9 Marisa Gita Safira 121311233100 10 Dian Ernawati 141311133038 Dosen Pembimbing Lapangan Surabaya, 12 Agustus 2016 Koordinator Kelompok KKN-BBM Kelurahan Gunungsari Heru Pramono, S.Pi., M.Biotech. NIP. 19860911 201404 1 001 Muhammad Iqbal NIM. 051311133244 Mengetahui, Kepala Kelurahan Gunungsari Jaenal Abidin ii

DAFTAR ISI Halaman Pengesahan... i Daftar Isi... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN 2.1 Bidang Kesehatan 2.1.1 Gerakan Menjaga Kebersihan Bersama (Gembira)... 3 2.1.2 Penyuluhan Kesehatan dan Dagusibu... 3 2.1.3 Senam Pagi dan Games Ceria... 4 2.1.4 Gizi Seimbang... 5 2.2 Bidang Ekonomi 2.2.1 Mari Menabung... 5 2.2.2 E-Commerce... 6 2.3 Bidang Pendidikan 2.3.1 Gemar Membaca (Gerakan Gunungsari Membaca)... 6 2.3.2 Pengenalan dan Pentingnya Bahasa Inggris... 7 2.3.3 Youth Enlightenment... 7 2.4 Bidang Lingkungan 2.4.1 Pengolahan Limbah... 8 BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1 Bidang Kesehatan 3.1.1 Penyuluhan Kesehatan... 9 3.1.2 Senam Lansia... 9 3.1.3 Gizi Seimbang... 10 3.1.4 Gerakan Menjaga Kebersihan Bersama (Gembira)... 10 3.2 Bidang Ekonomi 3.2.1 Mari Menabung... 11 3.2.2 E-Commerce... 12 iii

3.3 Bidang Pendidikan 3.3.1 Mengajar Bahasa Inggris... 13 3.3.2 Youth Enlightenment... 13 3.3.3 Screening Film Edukatif... 13 3.4 Bidang Lingkungan 3.4.1 Pengolahan Limbah... 14 3.5 Bidang Kemasyarakatan 3.5.1 Lomba-lomba... 14 3.5.2 Budidaya Ikan Lele... 15 3.5.3 Pembuatan Website Desa... 16 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Bidang Kesehatan 4.1.1 Penyuluhan Kesehatan... 17 4.1.2 Senam Lansia... 18 4.1.3 Gizi Seimbang... 19 4.1.4 Gerakan Menjaga Kebersihan Bersama (Gembira)... 19 4.2 Bidang Ekonomi 4.2.1 Mari Menabung... 20 4.2.2 E-Commerce... 21 4.3 Bidang Pendidikan 4.3.1 Mengajar Bahasa Inggris... 22 4.3.2 Youth Enlightenment... 22 4.3.3 Screening Film Edukatif... 23 4.4 Bidang Lingkungan 4.4.1 Pengelohan Limbah... 24 4.5 Bidang Kemasyarakat 4.5.1 Lomba-Lomba... 25 4.5.2 Budidaya Ikan Lele... 25 4.5.3 Pembuatan Website Desa... 26 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 27 iv

5.2 Saran... 27 REKOMENDASI 1. Untuk Pemkot/Pemkab... 28 2. Untuk Universitas Airlangga LP4M... 28 3. Untuk Mahasiswa... 28 LAMPIRAN 1. Ringkasan Kegiatan... 30 2. Foto foto... 31 3. Daftar Hadir... 37 v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan yang sangat pesat dan perubahan yang terjadi disegala aspek kehidupan pada rakyat Indonesia membuat bangsa ini berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Indikator-indikator pesatnya perkembangan yang terjadi ialah semakin besarnya aktifitas bangsa Indonesia. Perubahan terjadi di segala dimensi baik di kota maupun di daerah pedesaan sekalipun. Adanya otonomi daerah membuat masyarakat harus bersiap mandiri dan bergerak aktif di dalam mengembangkan daerahnya. Mahasiswa sebagai komponen sosial masyarakat yang memiliki andil besar dalam pembangunan bangsa dan merupakan salah satu kekuatan bangsa yang diharapkan mampu berperan serta secara ilmiah sesuai disiplin ilmu yang dimiliki untuk memperbaiki dan menciptakan perubahan berarti bagi bangsa ini. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai tonggak generasi penerus bangsa dituntut mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia antara lain dengan meningkatkan intelektualitas, keterampilan dan pengaplikasian mahasiswa melalui disiplin ilmu sebagai bentuk implementasi ilmu yang didapat dalam bangku kuliah agar mahasiswa dapat menjawab segala tantangan era globalisasi yang terus bergulir. Ditengah kuatnya arus kompetisi maka perlu diadakan suatu kegiatan yang terencana dan sistematik serta aplikatif dan inovatif untuk mendidik dan melatih mahasiswa agar menjadi intelektual muda yang profesional dan berkualitas serta tanggap dalam menghadapi masalah yang timbul dalam kehidupan masyarakat serta mampu memecahkan masalah tersebut. Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Berbekal ilmu yang dimiliki, mahasiswa yang terlibat dapat memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah KKN dilaksanakan. Sebagai wujud kepedulian, maka Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga menjadi tempat dan sekaligus penggerak yang didukung oleh sumber daya manusia, dalam hal ini mahasiswa. Kegiatan KKN ini memfokuskan pada bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. 6

1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan hasil observasi di lapangan, kelompok kami mengidentifikasikan beberapa masalah yang terdapat di desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro 1. Bidang Kesehatan Perlunya pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dengan cara memberikan penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi, menjaga kebersihan gigi dan mulut serta asupan gizi yang baik. 2. Bidang Ekonomi Perlunya pengembangan strategi untuk meningkatkan produktifitas produk kasur lipat dan kripik tempe. Perlunya pelatihan perencanaan keuangan dan bisnis yang sederhana untuk meningkatkan kualitas usaha. 3. Bidang Pendidikan Perlu pemahaman mengenai pentingnya pendidikan bagi warga desa Gunungsari untuk meningkatkan kepedulian warga tentang pendidikan dengan mengadakan kelompok belajar dan penyuluhan. 4. Bidang Lingkungan Perlunya pemahaman mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik. Perlunya menjaga dan peduli terhadap lingkungan dengan mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan. Perlunya memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk kompos agar dapat berdaya guna dan tidak mencemari lingkungan. 7

BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN 2.1 Bidang Kesehatan 2.1.1 Gerakan Menjaga Kebersihan Bersama (Gembira) Tujuan Meningkatkan pemahaman anak-anak Sekolah Dasar terhadap pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut serta tangan untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Sasaran Siswa Sekolah Dasar Waktu 27 Juli 10 Agustus 2016 Tempat Sekolah Dasar desa Gunungsari Deskripsi Kegiatan Pengenalan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta tangan dilanjutkan dengan demonstrasi cara menyikat gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar. Mengamati perubahan yang terjadi setelah pengenalan dan demonstrasi dengan mengevaluasi frekuensi menyikat gigi setiap seminggu sekali dan meminta salah seorang dari peserta untuk memimpin cara mencuci tangan yang baik pada akhir kegiatan. Target 80 siswa Anggaran dana Rp 390.000,00 Penanggung jawab Jauharotul Ma rifah 2.1.2 Penyuluhan Demam Berdarah dan Penyuluhan Dagusibu Tujuan Memberikan pengetahuan mendasar tentang cara mencegah timbulnya penyakit demam berdarah dan cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan serta membuang obat dengan benar. Sasaran Warga desa Gunungsari Waktu 31 Juli 2016 Tempat Balai Desa Deskripsi Kegiatan Melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai pencegahan 8

demam berdarah yang masih sering terjadi di masyarakat, dan cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan serta membuang obat dengan benar. Target 50 warga Anggaran dana Rp 250.000,00 Penanggung jawab Inggrid Ayusari Asali 2.1.3 Senam Pagi dan Games Ceria Tujuan Mengajak masyarakat menjaga kebugaran tubuh dan membuat masyarakat menjadi guyub dengan diadakannya perlombaan. Sasaran Warga desa Gunungsari Waktu 24, 31 Juli dan 7 Agustus 2016 Tempat Balai Desa Deskripsi Kegiatan Senam pagi akan difasilitasi oleh mahasiswa dengan menggunakan gerakan-gerakan sederhana dan tidak begitu sulit sehingga para peserta dapat mengikuti gerakan instruktur dengan mudah. Senam terdiri dari 5 menit pemanasan, 15 gerakan inti, 5 menit pendinginan. Lomba yang diadakan diantaranya lomba memasukkan benang ke dalam jarum untuk ibu-ibu, lomba futsal dengan menggunakan daster untuk bapak-bapak, lomba makan kerupuk untuk anak-anak dan lomba memindahkan kacang pilus menggunakan sumpit untuk semua warga. Target 50 warga Anggaran dana Rp 180.000,00 Penanggung jawab Rani Oktavia Putri 2.1.4 4 Sehat 5 Sempurna 9

Tujuan Memberikan wawasan pentingnya memenuhi gizi yang sangat membantu proses dalam menjalani pendidikan dan menunjang kesehatan siswa. Sasaran Siswa Sekolah Dasar Waktu 10 Agustus 2016 Tempat Sekolah Dasar desa Gunungsari Deskripsi Kegiatan Diadakan sebuah seminar kecil dalam kelas yang menjelaskan pentingnya pemenuhan gizi yaitu 4 sehat 5 sempurna bagi seorang pelajar dan diakhiri dengan minum susu bersama antara siswa dengan kelompok KKN Gunungsari. Target 80 siswa Anggaran dana Rp 210.000,00 Penanggung jawab Muhammad Iqbal 2.2 Bidang Ekonomi 2.2.1 Mari Menabung Tujuan Memberikan pemahaman tentang pentingnya menabung dan budaya menabung untuk investasi kedepan. Sasaran Siswa Sekolah Dasar Waktu 21 Juli 4 Agustus 2016 Tempat Sekolah Dasar desa Gunungsari Deskripsi Kegiatan Pada awal kegiatan siswa diberikan wawasan tentang pentingnya menabung, manfaat menabung dan seputar manabung. Setelah itu masing-masing anak membuat celengan dengan kreativitas sendiri dari kaleng atau toples bekas sehingga siswa diharapkan dapat menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung. Sebagai motivasi siswa dengan tabungan paling banyak diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi. Target 80 siswa Anggaran dana Rp 480.000,00 10

Penanggung jawab Eliza Lutfiana Dini 2.2.2 E-Commerce Tujuan Menambah ilmu dan wawasan dalam berbisnis dengan menggunakan media social sebagai sarana transaksi jual beli. Sasaran Siswa SMA dan pengusaha Waktu 7 Agustus 2016 Tempat Balai Desa Deskripsi Kegiatan Mengedukasi siswa dan masyarakat tentang e-commerce, tentang bisnis saat ini, menunjukkan contoh aplikasi dalam e-commerce serta memberikan pengarahan dalam melaksanakan bisnis melalui media social dengan memberikan sebuah modul. Target 30 peserta Anggaran dana Rp 320.000,00 Penanggung jawab Aristo Ilham Wiratama 2.3 Bidang Pendidikan 2.3.1 Gemar Membaca (Gerakan Gunungsari Membaca) Tujuan Meningkatkan minat membaca anak dan menumbuhkan kualitas anak sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang bisa dibanggakan salah satunya dengan cara membaca sejak dini. Sasaran Siswa Sekolah Dasar Waktu 20 Juli 3 Agustus 2016 Tempat Sekolah Dasar desa Gunungsari Deskripsi Kegiatan Pada awal kegiatan siswa diberikan wawasan tentang pentingnya membaca, manfaat membaca dan seputar membaca. Kemudian masing-masing siswa diberi buku bacaan yang wajib dibaca selama kegiatan. Pada akhir pertemuan siswa diharuskan untuk menceritakan kembali buku yang telah dibacanya. Sebagai motivasi siswa yang membaca buku paling banyak dan dapat 11

menceritakan kembali dengan baik akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Target 80 siswa Anggaran dana Rp 300.000,00 Penanggung jawab Dian Ernawati 2.3.2 Pengenalan dan Pentingnya Bahasa Inggris Tujuan Meningkatkan antusias belajar bahasa Inggris dengan metode pembelajaran bermain dan belajar. Sasaran Siswa Sekolah Dasar Waktu 26 Juli 11 Agustus 2016 Tempat Sekolah Dasar desa Gunungsari Deskripsi Kegiatan Mengajarkan bahasa Inggris dengan metode menyenangkan sehingga lebih mudah dipahami. Kemudian pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi dengan mengadakan kuis untuk mengetahui kemampuan peserta setelah pembelajaran. Target 80 siswa Anggaran dana Rp 300.000,00 Penanggung jawab Marisa Gita Safira 2.3.3 Youth Enlightenment Tujuan Memberikan arahan dan gambaran kepada siswa Sekolah Menengah Atas yang akan melanjutkan pendidikan maupun bekerja dan penyuluhan beasiswa. Sasaran Siswa Sekolah Menengah Atas desa Gunungsari Waktu 23 Juli 2016 Tempat SMA desa Gunungsari Deskripsi Kegiatan Mengadakan seminar kecil yang membahas apa yang akan dilakukan siswa SMA setelah lulus dan apa yang perlu disiapkan saat ini dan memberikan penyuluhan mengenai beasiswa serta 12

memberikan modul mengenai penjurusan. Target 80 siswa Anggaran dana Rp 450.000,00 Penanggung jawab Yudi Adhitya D. K. 2.4 Bidang Lingkungan 2.4.1 Pengolahan Limbah Tujuan Pemberian sosialisasi tentang pemanfaatan SDPU, limbah rumah tangga yang ada di lingkungan tersebut khususnya sampah organik. Sasaran Ibu-ibu PKK atau warga desa Waktu 30 Juli - 6 Agustus 2016 Tempat Balai Desa Deskripsi Kegiatan Pengenalan pentingnya menjaga lingkungan dan pemanfaatan penggunaan barang, pengolahan limbah rumah tangga baik organik maupun anorganik yang dapat meningkatkan pendapatan dana ibu-ibu PKK atau warga sekitar. Selanjutnya dilakukan demonstrasi cara memisahkan, mengolah, mempergunakan sampah organik sebagai kompos dan anorganik untuk diolah dengan baik dan benar. Target 60 warga Anggaran dana Rp 1.285.000,00 Penanggung jawab Irma Khoironi 13

BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1 Bidang Kesehatan 3.1.1 Penyuluhan Kesehatan Tujuan Memberikan penyuluhan mengenai kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa Gunungsari. Sasaran Warga desa Gunungsari Waktu 23 Juli 2016 (Penyuluhan Hipoglikemi) 28 Juli 2016 (Penyuluhan BPJS, Demam Berdarah dan Dagusibu) 29 Juli 2016 (Penyuluhan Kanker Serviks dan Pap Smear) 5, 8, 9 Agustus 2016 (Penyuluhan Pentingnya Imunisasi dan ASI Eksklusif serta SADARI) Tempat Balai Desa Puskesmas Posyandu Deskripsi Kegiatan Melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai kesehatan kepada masyarakat Gunungsari pada setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas atau Posyandu di daerah Gunungsari. Peserta 32 warga Anggaran dana Rp 318.250,00 Penanggung jawab Inggrid Ayusari Asali 3.1.2 Senam Lansia Tujuan Mengajak masyarakat usia lanjut menjaga kebugaran tubuh. Sasaran Warga lanjut usia desa Gunungsari Waktu 23, 29 Juli 2016 Tempat Puskesmas Deskripsi Kegiatan Senam lansia difasilitasi oleh mahasiswa dengan menggunakan gerakan-gerakan sederhana dan tidak begitu sulit sehingga para 14

peserta dapat mengikuti gerakan instruktur dengan mudah. Peserta 25 warga Anggaran dana - Penanggung jawab Rani Oktavia Putri 3.1.3 Gizi Seimbang Tujuan Memberikan wawasan pentingnya memenuhi gizi yang sangat membantu proses dalam menjalani pendidikan dan menunjang kesehatan siswa. Sasaran Siswa Sekolah Dasar kelas 1-6 Waktu 30 Juli 2016 dan 3 Agustus 2016 Tempat SDN 2 Gunungsari dan MI Muhammadiyah Deskripsi Kegiatan Diadakan sebuah seminar kecil untuk kelas 1-6 di SDN 2 Peserta Gunungsari yang menjelaskan pentingnya pemenuhan gizi yaitu 4 sehat 5 sempurna bagi seorang pelajar dan diakhiri dengan minum susu bersama antara siswa dengan kelompok KKN Gunungsari. Seminar kecil juga dilaksanakan di MI Muhammadiyah kelas 4 dan 5. 191 siswa Anggaran dana Rp 354.000,00 Penanggung jawab Muhammad Iqbal 3.1.4 Gerakan Menjaga Kebersihan Bersama (Gembira) Tujuan Meningkatkan pemahaman siswa siswi Sekolah Dasar terhadap pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut serta tangan untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Sasaran Siswa Sekolah Dasar kelas 1-6 Waktu 30 Juli 2016 Tempat Deskripsi Kegiatan SDN 2 Gunungsari Mengenalkan pentingnya menjaga kesehatan gigi kepada siswa- 15

siswi kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar dengan mendemonstrasikan bagaimana cara menyikat gigi yang baik kemudian mengajak siswa-siswi menyikat gigi bersama. Mengenalkan pentingnya menjaga kebersihan tangan dengan mengajak siswa-siswi mempraktikkan gerakan mencuci tangan dengan diiringi lagu mencuci tangan. Peserta 34 siswa menyikat gigi 151 mencuci tangan Anggaran dana Rp 56.700,00 Penanggung jawab Jauharotul Ma rifah 3.2 Bidang Ekonomi 3.2.1 Mari Menabung Tujuan Sasaran Memberikan pemahaman tentang pentingnya menabung dan budaya menabung untuk investasi kedepan. Siswa Sekolah Dasar Waktu 25 Juli 4 Agustus 2016 Tempat Deskripsi Kegiatan Peserta SDN 2 Gunungsari Pada awal kegiatan siswa diberikan wawasan tentang pentingnya menabung, manfaat menabung dan seputar manabung. Setelah itu masing-masing anak membuat celengan dengan kreativitas sendiri dari kaleng toples bekas sehingga siswa diharapkan dapat menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung. Dilakukan monitoring selama 10 hari untuk mengetahui jumlah uang yang ditabung oleh siswa-siswi kelas 1 Sekolah Dasar. Setelah 10 hari dievaluasi jumlah tabungan masing-masing siswa. Siswa yang menabung dengan jumlah paling banyak mendapatkan hadiah seperangkat alat tulis. 13 siswa 16

Anggaran dana Rp 144.850,00 Penanggung jawab Eliza Lutfiana Dini 3.2.2 E-Commerce Tujuan Menambah ilmu dan wawasan dalam berbisnis dengan menggunakan media social sebagai sarana transaksi jual beli. Sasaran Siswa SMA/sederajat Waktu 27 Juli 2016 Tempat SMK Nasional Deskripsi Kegiatan Mengedukasi siswa tentang e-commerce, tentang bisnis saat ini, menunjukkan salah satu contoh aplikasi dalam e-commerce. Memberikan informasi mengenai pemanfaatan aplikasi untuk tujuan e-commerce baik dalam segi pengambilan gambar, informasi yang mengikuti gambar dan pemanfaatan tagar pada aplikasi tersebut. Selain itu juga mengajak siswa-siswi untuk menggunakan aplikasi sehingga lebih bermanfaat. Peserta 73 peserta Anggaran dana Rp 359.500,00 Penanggung jawab Aristo Ilham Wiratama 3.3 Bidang Pendidikan 3.3.1 Mengajar Bahasa Inggris Tujuan Meningkatkan antusias belajar siswa-siswi Sekolah Dasar dengan metode pembelajaran bermain dan belajar. Sasaran Siswa Sekolah Dasar kelas 1-6 Waktu 25 Juli 8 Agustus 2016 Tempat Deskripsi Kegiatan SDN 2 Gunungsari Mengajarkan pelajaran seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dengan metode menyenangkan sehingga lebih mudah dipahami dan meningkatkan 17

semangat belajar siswa-siswi di Sekolah Dasar serta membantu siswa-siswi Sekolah Dasar dalam mengerjakan tugas sekolah. Peserta 151 siswa Anggaran dana Rp 164.000,00 Penanggung jawab Marisa Gita Safira 3.3.2 Youth Enlightenment Tujuan Memberikan arahan dan gambaran kepada siswa Sekolah Menengah Atas atau sederajat yang akan melanjutkan pendidikan maupun bekerja dan penyuluhan beasiswa. Sasaran Siswa SMA/sederajat Waktu 27 Juli 2016 Tempat SMK Nasional Deskripsi Kegiatan Mengadakan seminar kecil yang membahas apa yang akan dilakukan siswa SMA setelah lulus dan apa yang perlu disiapkan saat ini. Memberikan gambaran mengenai Universitas Airlangga secara keseluruhan. Peserta 73 siswa Anggaran dana Rp 359.500,00 Penanggung jawab Yudi Adhitya D. K. 3.3.3 Screening Film Edukatif Tujuan Mengenalkan cara belajar yang inovatif dengan menggunakan media yang menyenangkan. Sasaran Siswa Sekolah Dasar kelas 5 Waktu 1 Agustus 2016 Tempat SDN 2 Gunungsari Deskripsi Kegiatan Peserta diputarkan sebuah film edukatif dengan tema yang sesuai usia anak-anak. Kemudian peserta diajak untuk menceritakan ulang tentang isi cerita film tersebut. Sehingga peserta dapat mulai 18

belajar memahami dan menangkap pesan moral yang terdapat dalam cerita. Siswa dengan cerita terbaik mendapatkan hadiah seperangkat alat tulis. Peserta 28 siswa Anggaran dana Rp 61.300,00 Penanggung jawab Dian Ernawati 3.4 Bidang Lingkungan 3.4.1 Pengolahan Sampah Tujuan Sasaran Pemberian sosialisasi tentang pemanfaatan SDPU, limbah rumah tangga yang ada di lingkungan tersebut khususnya sampah organik dan meningkatkan kesadaran hidup bergotong royong, mempererat tali persaudaraan serta membawa dampak positif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Ibu-ibu PKK Waktu 28 Juli 2016 Tempat Deskripsi Kegiatan Peserta Balai Desa Pengenalan pentingnya menjaga lingkungan dan pemanfaatan penggunaan barang, pengolahan limbah rumah tangga baik organik maupun anorganik yang dapat meningkatkan pendapatan dana ibu-ibu PKK atau warga sekitar. Selanjutnya dilakukan demonstrasi cara memisahkan, mengolah, mempergunakan sampah organik sebagai kompos dan anorganik untuk diolah dengan baik dan benar. 32 warga Anggaran dana Rp 469.750,00 Penanggung jawab Irma Khoironi 3.5 Bidang Kemasyarakatan 3.5.1 Lomba-lomba Tujuan Meningkatkan keharmonisan antar warga dan ikut merayakan HUT 19

RI yang ke 71 di desa Gunungsari. Sasaran Warga desa Gunungsari Waktu 6-11 Agustus 2016 Tempat Balai Desa dan lapangan Deskripsi Kegiatan Lomba yang dilaksanakan diantaranya adalah lomba tenis meja, lomba mewarnai dan lomba untuk anak-anak. Lomba tenis meja dilaksanakan pada 6-11 Agustus, lomba mewarnai dilaksanakan pada 7 Agustus dan lomba untuk anak-anak pada 11 Agustus. Lomba untuk anak-anak terdiri dari lomba sepak bola menggunakan sarung, memindahkan pilus dengan sumpit san memindahkan air dari gelas yang berlubang. Peserta Lomba tenis meja Lomba mewarnai Lomba untuk anak anak : 30 orang : 141 anak : 25 anak Anggaran dana Rp 286.000,00 Penanggung jawab Rani Oktavia Putri 3.5.2 Budidaya Ikan Lele Tujuan Pembudidaya ikan lele dapat memanfaatkan limbah sekitar sebagai bahan baku yang bisa diolah sebagai pakan lele (pellet) dengan mutu yang lebih baik dan menghemat pengeluaran dalam biaya pakan ikan. Sasaran Pembudidaya Ikan Lele di desa Gunungsari Waktu 6 Agustus 2016 Tempat Posko KKN-BBM 54 desa Gunungsari Deskripsi Kegiatan Memberikan pengetahuan kepada pembudidaya ikan lele bagaimana budidaya ikan lele yang baik dan memberikan pengetahuan bahwa selain pakan buatan pabrik, pembudidaya juga bisa membuat pakan (pellet) sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dengan harga yang cukup 20

murah misalnya tepung ikan, tepung jagung, tepung terigu, tepung kanji, bekatul dan tetes tebu. Selanjutnya mendemonstrasikan bagaimana cara pembuatan pakan tersebut dengan takaran yang yang dibutuhkan. Peserta 3 warga Anggaran dana Rp 221.000,00 Penanggung jawab Dian Ernawati 3.5.3 Pembuatan Website Desa Tujuan Untuk menjadi wadah informasi desa Gunungsari bagi warga desa Sasaran Penanggung jawab Gunungsari sendiri Warga gunungsari Aristo Ilham 21

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Bidang Kesehatan 4.1.1 Penyuluhan Kesehatan Pembahasan Kegiatan : 1. Penyuluhan tentang Hipoglikemia Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana terjadi kekurangan gula dalam tubuh seseorang. Baik akibat menahan lapar, penyakit kencing manis dan sebagainya. Karena penanganan yang mudah, perlu adanya penyuluhan tentang keadaan hipoglikemia. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dengan dokter Rina dari perwakilan puskesmas sebagai narasumber. Peserta terlihat antusias menerima materi penyuluhan yang diberikan. Mereka juga memberikan feedback positive dengan memberikan pertanyaan. 2. Penyuluhan DBD, Sosialisasi BPJS dan Dagusibu Acara dilakukan di Balai desa dengan peserta 32 orang. Acara dimulai pukul 09.00-12.00 dengan mengundang satu Narasumber dari BPJS untuk mensosialisasikan tentang BPJS dan Penyuluhan DBD serta Dagusibu dari mahasiswa KKN. Peserta sangat menaruh perhatian dan memberikan tanggapan positif. Diharapkan peserta akan semakin banyak yang mendaftar BPJS, mengerti bagaimana mencegah penyakit DBD dan mengerti cara mendapatkan, menggunakan, meyimpan dan membuang obat dengan benar. Acara berjalan lancar dan perwakilan kepala desa juga menyempatkan diri hadir untuk memberi sambutan. 3. Penyuluhan Pap Smear dan Kanker Serviks Kegiatan dilakukan di puskesmas pada pagi hari mulai pukul 09.00. Peserta yang hadir 35 semua terdaftar sebagai anggota BPJS. Pap smear sangatlah berguna sebagai sarana utama deteksi dini kanker serviks. Awalnya pasien merasa malu dan canggung. Tetapi setelah dilakukan pendekatan personal, pasien mulai merasa nyaman dan tenang mengikuti pemeriksaan. Penyuluhan dan senam juga dilakukan oleh mahasiswa KKN. Peserta sangat antusias dan menaruh perhatian terhadap materi yang dilakukan. Hasil pap smear akan diberikan kurang 22

lebih 2 minggu dari masa pemeriksaan. Harapan kami semoga semakin banyak wanita yang rutin mengikuti pemeriksaan pap smear sebagai deteksi dini kanker serviks. 4. Penyuluhan Kanker Payudara (SADARI) dan tumbuh kembang anak. Penyuluhan dilakukan di Posyandu dengan peserta 30 orang ibu. Bertepatan dengan pemberian Vitamin A dan Imunisasi Campak. Mahasiswa KKN memberikan penyuluhan pertama tentang bagaimana melakukan SADARI (Perika Payudara Sendiri) sebagai upaya utama deteksi kanker Payudara diikuti dengan praktek langsung cara pemeriksaan. Kemudian dilanjutkan dengan materi tumbuh kembang anak yang sehat serta pentingnya ASI ekslusif bagi bayi yang baru lahir selama 6 bulan pertama. Peserta kebanyakan sudah mengerti mengenai ASI dan diharapkan akan melakukan pemeriksaan SADARI secara berkala. Tanggapan : Penyuluhan seperti ini sangat baik untuk memberikan informasi tambahan mengenai kondisi medik yang dapat ditangani secara mandiri. Dokter puskesmas dan Bidan di Posyandu juga memberikan tanggapan positif bagi kelompok KKN dengan meminta adanya penyuluhan rutin. Hambatan : Dikarenakan acara penyuluhan diadakan pagi hari, banyak peserta yang terlambat. Sehingga acara dimulai terlambat, tetapi tidak mengurangi keefektifan dari penyuluhan yang ingin disampaikan. Saran : Penyuluhan kesehatan harus selalu disertai dengan pemberian leaflets agar materi yang diberikan dapat dibaca kembali. 4.1.2 Senam Lansia Pembahasan Kegiatan: Kegiatan ini merupakan program kerja KKN yang mengajak serta para lansia yang ada di desa Gunungsari untuk mendapatkan treatment kesehatan dengan cara yang lebih menarik. Gerakan senam ditampilkan pada layar proyektor serta dipandu oleh anggota kelompok sehingga para lansia yang menjadi partisipan dapat mengikuti gerakan demi gerakan dengan baik. Gerakan senam ditujukan untuk menjaga kebugaran fisik para lansia serta melepas kepenatan dengan senam ceria yang diadakan. Peserta senam ceria lansia ini diikuti oleh sekitar 25 orang. Tanggapan : Senam ceria lansia ini mendapatkan respons yang sangat baik. Para lansia menerima kegiatan ini dengan senang hati karena sebelumnya memang sudah sering diadakan 23

kegiatan serupa. Hanya saja kegiatan ini lebih berkesan karena dilakukan kerja sama dengan peserta KKN. Hambatan : Hambatan paling berarti adalah masalah ruang atau tempat. Ruang yang diberikan oleh pihak puskesmas adalah ruangan indoor, sehingga cukup sempit dan kurang leluasa bergerak saat senam. Saran : Seharusnya koordinasi dengan pihak puskesmas lebih baik agar kegiatan dapat berjalan lebih lancar lagi. 4.1.3 Gizi Seimbang Pembahasan Kegiatan: Kegiatan ini merupakan bentuk penyuluhan gizi seimbang dengan memberikan materi gizi makan sehat dan pentingnya minum susu dalam memenuhi kebutuhan pelajar untuk menjalani aktifitas. Peserta mendapat materi dalam bentuk power point dan tugas untuk menuliskan menu makan sehat yang akan kami koreksi untuk dikembalikan lagi pada mereka serta diakhiri minum susu bersama. Tanggapan : Kegiatan mendapat tanggapan yang sangat baik dari pihak guru maupun siswa dalam pemberian materi maupun pembagian susu. Hambatan : Jumlah peserta terlalu banyak sehingga sangat sulit dalam mengkondisikan acara. Saran : Sebaiknya berkoordinasi lebih baik dengan guru sehingga acara lebih mudah dikondisikan dan berjalan lebih lancar. 4.1.4 Gerakan Menjaga Kebersihan Bersama Pembahasan kegiatan : 1. Menyikat gigi Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 1 dan 2 SDN 2 Gunungsari dengan jumlah kelas 1 sebanyak 13 anak dan kelas 2 sebanyak 21 anak. Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Siswa merespon dengan baik materi yang diberikan oleh tim KKN. Perlu penyesuaian beberapa menit untuk menertibkan siswa-sisiwi. Siswa-siswi juga aktif bertanya, kemudian siswa-siswi melakukan gerakan menyikat gigi yang baik dan benar bersama-sama sehingga dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mencuci tangan 24

Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 1-6 SDN 2 Gunungsari dengan jumlah 151 siswa. Perlu waktu cukup lama untuk mendisiplinkan siswa-siswi terutama kelas 1-3. Tetapi selanjutnya siswa-siswi dapat mengikuti dengan baik materi yang disampaikan dan ikut menyanyikan lagu mencuci tangan serta mempraktikkannya. Tanggapan : bapak dan ibu guru SDN 2 Gunungsari mendukung adanya kegiatan menyikat gigi. Hambatan : perlu waktu yang lama untuk menertibkan siswa-siswi terutama siswa kelas 1-3. Selain itu untuk materi menyikat gigi dan mencuci tangan tidak dapat dilakukan dengan baik karena pada hari tersebut air di sekolah tidak menyala sehingga siswa-siswi hanya mempraktikkan materi di dalam kelas. Saran : sebaiknya pada program ini didukung dengan fasilitas air mengalir yang bersih sehingga dalam proses praktik menggosok gigi dan mencuci tangan dapat terjamin kebersihannya. 4.2 Bidang Ekonomi 4.2.1 Mari Menabung Pembahasan kegiatan: Mari menabung merupakan kegiatan rajin menabung yang dilaksanakan di SDN 2 Gunungsari. Kegiatan ini diterapkan pada kelas 1 karena kelas 1 belum pernah merasakan adanya kegiatan menabung di sekolah. Kegiatan ini dimulai dengan mengenalkan pengertian menabung dan dilanjut dengan menghias toples kemudian dibentuk menjadi celengan untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak. Selanjutnya anak-anak dipersilahkan untuk mengisi tabungannya selama 10 hari. Setelah menabung selama 10 hari hasil akhir yang terbanyak diberikan apresiasi berupa hadiah agar anak-anak semakin rajin untuk menabung. Hambatan : Masih banyak anak yang hiperaktif dan sulit untuk didisiplinkan. Pada kegiatan pengenalan ditemukan kesulitan karena beberapa anak masih belum bisa membaca sehingga masih banyak anak yang belum mengerti bagaimana caranya menabung, seperti ketika menabung banyak tabungan yang terisi tetapi pada saat akhir penghitungan isi tabungannya berkurang bahkan kosong. Tanggapan : Bapak dan ibu guru di SDN 2 Gunungsari tentang kegiatan mari menabung sangat positif, siswa-siswi juga antusias pada saat pengenalan kegiatan dan menghias toples. 25

Saran : Perlu kesabaran khusus untuk menertibkan siswa-siswi kelas 1. Sebaiknya siswasiswi di SDN 2 Gunungsari diajarkan tentang pentingnya menabung sejak dini, pada khususnya murid baru seperti kelas 1. 4.2.2 E-Commerce Pembahasan kegiatan: E-Commerce merupakan sarana transaksi jual beli secara online. Pada penyuluhan e-commerce dilaksanakan di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Nasional yang berada di Desa Gunungsari, karena saat ini media sosial menjadi kebutuhan utama bagi kalangan remaja. Maka dari itu, dengan adanya penyuluhan e-commerce ini diharapkan siswasiswa SMK Nasional tidak hanya piawai dalam bersosial media saja, namun juga piawai dalam berjualan di dalam media social. Program penyuluhan e-commerce yang dilaksanakan hari rabu tanggal 27 Juli 2016 ini bersamaan dengan program Youth Enlightment karena pada dasarnya kami memberikan pilihan kepada siswa-siswi SMK nasional bahwa ada tiga pilihan setelah lulus, kuliah atau bekerja, atau keduanya. Melalui e-commerce, memungkinkan siswa-siswi bisa melakukan keduanya karena kemudahan dalam mengoperasikannya. Melalui media social yang sudah tak asing lagi bagi kalangan remaja dan ada ribuan akun online shop yang beredar di media social, tidak menutup kemungkinan beberapa dari mereka akan mencoba membuka akun online shop perdana mereka. Tanggapan : Guru dan siswa SMK Nasional menerima dan mendukung secara antusias dengan adanya kegiatan ini. Suasana aula ketika ada pemateri relatif kondusif. Hambatan : Siswa-siswi SMK Nasional kurang responsif di saat berinteraksi dengan pemateri dan siswa SMK Nasional cenderung pasif dibandingkan Siswi Saran : Perlu ditingkatkan materinya supaya lebih menarik dan cara penyampaian yang lebih interaktif agar lebih mudah dicerna. Lebih ditingkatkan jam terbang dalam public speaking. 4.3 Bidang Pendidikan 4.3.1 Mengajar Bahasa Inggris Pembahasan kegiatan: Mengajar Bahasa Inggris adalah program yang kami adakan untuk membantu siswa SDN 2 Gunungsari dan MI Muhammadiyah di Baureno dalam belajar Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Tujuan kami mengadakan kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris kepada anak kelas 1-6 selama 2 minggu agar mereka 26

mengetahui pentingnya belajar dan mengenal Bahasa Inggris sejak dini. Kegatan belajar mengajar menggunakan poster-poster vocabulary, menonton film berbahasa Inggris, dan games supaya mereka juga merasa bahwa belajar bukan sebuah beban tetapi juga menyenangkan. Tanggapan : Pihak guru dan siswa sangatlah baik dan antusias dengan kedatangan dan program mengajar yang kami adakan. Hambatan : Siswa dan siswi terkadang tidak kondusif saat di kelas karena mereka terlalu antusias serta kendala masih ada siswa-siswi yang belum bisa membaca dan menulis dengan baik meskipun sudah duduk di bangku kelas 1 atau 2. Saran : Perlu kesabaran yang tinggi dan memiliki banyak ide agar membuat siswa-siswi tetap tenang dan memperhatikan kita saat kegiatan belajar mengajar. 4.3.2 Youth Enlightenment Pembahasan kegiatan: Youth Enlightenment adalah program yang kami adakan untuk memberikan pencerahan kepada anak-anak muda yang ada di Gunungsari. Seminar ini dilaksanakan di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Nasional yang ada di Gunungsari. Sasaran kami adalah seluruh siswa SMK Nasional yang terdiri dari jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) dan APK (Administrasi Perkantoran) dengan target 125 siswa dan peserta 73 siswa dengan beberapa guru yang ikut menyaksikan seminar kami. Pada saat kegiatan kami menjelaskan mengenai apa yang harus mereka lakukan setelah lulus dari SMK baik itu bekerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Apabila mereka memilih untuk kuliah, kami menjelaskan tentang apa itu Universitas Airlangga, fakultas dan jurusan yang tersedia di Universitas Airlangga. Selain itu kami juga menjelaskan apa saja fasilitas yang ada di Universitas Airlangga seperti Masjid, Mushola, Rumah Sakit Universitas Airlangga dan sebagainya. Kami juga menjelaskan tiga jalur yang digunakan untuk masuk ke Universitas Airlangga yaitu SNMPTN (Jalur Undangan), SBMPTN (Jalur Tes Tulis), dan Jalur Mandiri. Kami juga memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana hidup merantau di Surabaya teruntuk mereka yang ingin kuliah di Surabaya. Setelah memberikan seminar kami juga memberikan beberapa hadiah melalui pertanyaan yang harus mereka jawab. Tanggapan : Siswa-siswi SMK Nasional merespon dengan baik seminar yang kami adakan, beberapa bahkan bertanya mereka harus masuk ke jurusan apa jika lulus dan ingin kuliah di 27

Universitas Airlangga. Respon dari beberapa guru juga sangat terbuka untuk kami dan membantu jalannya seminar yang kami adakan di SMK Nasional Gunungsari. Hambatan : Beberapa murid laki-laki yang ada di SMK Nasional sedikit mengganggu jalannya seminar kami dengan cara tidak memberikan atensi kepada pemateri dan ramai sendiri di belakang. Selebihnya kami terkendala pada kurang siapnya pemateri. Saran : Materi perlu dibungkus dengan lebih baik, dan lebih mudah dicerna oleh siswasiswi yang ada di sekolah tersebut. Kesiapan para pemateri lebih dimatangkan lagi agar kegiatan youth enlightenment berjalan dengan lancar. 4.3.3 Screening Film Edukatif Pembahasan kegiatan: Screening film edukatif merupakan program yang kami adakan untuk membantu siswa SDN 2 Gunungsari khususnya kelas 5. Tujuan dari screening film edukatif adalah mengenalkan cara belajar yang inovatif dengan menggunakan media yang menyenangkan. Peserta diputarkan sebuah film edukatif dengan tema yang sesuai usia anakanak. Kemudian peserta diajak untuk menceritakan ulang tentang isi cerita tersebut. Sehingga peserta dapat mulai belajar memahami dan menangkap pesan moral yang terdapat dalam cerita. Tanggapan : Siswa kelas 5 cukup baik dalam menangkap materi (film) yang diberikan. Siswa juga antusias dalam menjawab pertanyaan. Selain itu siswa kelas 5 juga antusias untuk mendownload film tersebut, sampai waktu pembagian hadiah mereka masih menghafal tentang film tersebut. Hambatan : Waktu yang digunakan dalam melihat film tersebut kurang banyak sehingga tidak selesai pada waktunya. Saran : Perlu tambahan waktu untuk melihat film tersebut sehingga dapat melihat keseluruhan film. 4.4 Bidang Lingkungan 4.4.1 Pengolahan Limbah Pembahasan kegiatan: Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK dari desa Gunungsari dengan jumlah 32 orang pada hari kamis, 28 Juli 2016 pukul 12.00 WIB di balai desa Gunungsari. Isi dari kegiatan ini berupa penyuluhan akan pengolahan limbah domestik yakni pengumpulan, pemisahan, daur ulang limbah organik dan anorganik, serta penyuluhan akan cara pembuatan 28

kompos cair dan padat menggunakan media komposter. Pembuatan komposter itu sendiri terdiri dari beberapa bahan seperti tong plastik, biostater dan bahan tambahan yang telah difasilitasi oleh mahasiswa kkn yang hasilnya diletakkan di balai desa dengan tujuan warga Gunungsari dapat melihat, mengaplikasikan dalam lingkup domestik. Harapan dari sosialisasi ini dapat membantu masyarakat khususnya warga Gunungsari dalam menyelesaikan masalah mengenai limbah yang sering muncul dengan merubahnya menjadi suatu produk yang berdaya guna tinggi baik untuk lingkungan, kesehatan, pendapatan. Tanggapan : Setelah diberikan sosialisasi tersebut terlihat respon baik berupa antusias dari ibuibu PKK untuk mendapatkan komposter yang telah dipraktikkan dan tingginya minat warga untuk menanyakan proses pembuatan komposter menjadi kompos cair dan padat secara alami. Hal ini disebabkan penyuluhan mengenai pengolahan limbah merupakan pertama kali disosialisasikan di desa Gunungsari. Hambatan : Dari 75 undangan yang disebar yang hadir memenuhi undangan hanya 32 orang. Hal ini disebabkan penyuluhan dilaksanakan pada jam hari dan efektif kerja dimana mayoritas ibu-ibu bekerja di industri kasur, tempe. Ada beberapa warga yang mulai jenuh disebabkan sosialisasi dilakukan di akhir dan secara berkelanjutan dari beberapa penyuluhan yang lain. Tidak bisa mempraktikkan sekaligus mengontrol hasil dari kompos cair dan padat, disebabkan terjadinya konflik saat akan dibagikan ke warga akibat jumlah tong komposter yang disediakan terbatas yakni 8 tong. Saran : Perlunya dilakukan penyuluhan pada hari dan jam non-efektif kerja atau saat weekend. Perlunya penambahan jumlah tong sampah anorganik dan tong komposter. Perlunya kepedulian dari pihak pemerintahan yang menaungi desa Gunungsari untuk menambah dan memperhatikan akan pengolahan limbah baik berupa penyediaan tong berdasarkan jenisnya, pembuatan bank sampah. 4.5 Bidang Kemasyarakatan 4.5.1 Lomba-lomba Pembahasan Kegiatan: Mengingat HUT RI ke 71 semakin dekat, maka perlu diadakan kegiatan lomba yang bekerja sama dengan karang taruna desa Gunungsari. Terdapat 3 lomba yang dilaksanakan, mengingat waktu yang tersedia cukup singkat. Lomba yang dilaksanakan antara lain lomba futsal menggunakan sarung, lomba memindahkan air ke dalam botol dengan 29

gelas bocor dan lomba memindahkan kacang dengan sumpit. Lomba ini diikuti oleh anak-anak seusia Sekolah Dasar sehingga lomba berlangsung meriah. Tanggapan : Para peserta serta warga sekitar sangat senang dengan lomba yang diadakan oleh peserta KKN. Para warga sekitar menonton dengan kondusif. Para peserta lomba juga mengikuti dengan antusias dan tetap berjalan dengan tertib. Hambatan : Karena tempat pelaksanaan outdoor, maka hambatan yang berarti adalah masalah cuaca. Ada resiko yakni terjadinya hujan. Crowd juga tidak dapat terkendali dengan baik karena memang ruangan yang tidak terbatas. Saran : Sebaiknya persiapan lebih baik lagi sehingga segala hambatan dapat diantisipasi dengan baik dan terkendali dengan baik pula. 4.5.2 Budidaya Ikan Lele Pembahasan kegiatan: Kegiatan ini merupakan penyuluhan kepada bapak-bapak terutama bapak-bapak yang memiliki tambak ikan lele atau yang sudah memiliki usaha budidaya ikan lele. Penyuluhan ini mengenai bagaimana budidaya ikan lele yang baik dan bagaimana mengolah limbah-limbah disekitar menjadi pakan yang bergizi bagi ikan lele tersebut. Peserta penyuluhan diberikan materi yang berisikan budidaya ikan lele yang baik dan pembuatan pakan pellet sendiri. Selain penyuluhan tentang pembuatan pakan pellet sendiri juga mengenalkan macammacam limbah sekitar yang memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang bisa memenuhi kebutuhan pakan lele. Selain mengenalkan limbah-limbah yang dapat digunakan kita juga langsung mempraktikkan bagaimana pengolahannya menjadi pakan pellet tersebut. Kegiatan penyuluhan ini, diharapkan dapat memberikan alternatif pembuatan pakan pellet sendiri. Tanggapan : Antusias bapak-bapak sangat baik saat pemberian materi tentang penyuluhan ini. Bapak-bapak secara spontanitas mendeklarasikan keinginan untuk membuat pakan pellet sendiri dari limbah-limbah yang ada disekitar. Serta bapak-bapak memberikan respon baik dengan memberikan timbal balik pertanyaan dan berbagi pengalaman. Hambatan : Saat penyuluhan bapak-bapak yang datang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Undangan yang seharusnya ada 6 orang yang datang hanya 3 orang dan datangnya juga terlambat. Waktu yang digunakan kurang sehingga praktiknya dipercepat. Saran berjalan dengan lancar. : Panitia lebih mempersiapkan diri dalam kegiatan penyuluhan ini sehingga acara 30

4.5.3 Pembuatan Website Desa Pembahasan kegiatan: Pada KKN 54 di Kecamatan Baureno ini, kami diberi amanah dari perangkat kecamatan untuk membantu desa Gunungsari dalam pembuatan desain website yang berisi berbagai informasi-informasi umum dan khusus mengenai apa yang ada di desa Gunungsari. Namun yang paling ditekankan oleh pihak kecamatan adalah informasi transparansi desa yang berisi rincian anggaran dana belanja desa. Lebih rinci lagi, konten-konten yang dimunculkan dalam website adalah, profil desa, layanan desa, regulasi desa, lembaga desa, transparansi desa, serta potensi desa. Tujuan dari pembuatan website ini adalah agar warga desa Gunungsari mengetahui beragam informasi desa secara up to date dan dapat dibuka kapanpun, dimanapun, dan siapapun. Harapan kami kedepannya adalah website ini dapat benar-benar dikelola dengan baik oleh perangkat desa sehingga dapat memudahkan warga desa Gunungsari dalam mendapatkan informasi berupa agenda desa, berita acara, dan informasi lainnya. Semoga website ini berguna bagi masyarakat baik dalam desa gunungsari maupun luar desa. Tanggapan : perangkat desa menyanggupi pembuatan website ini dan akan dikelola oleh perangkat desa seterusnya. Hambatan dan saran: - 31

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kegiatan KKN-BBM ke 54 Universitas Airlangga di desa Gunungsari, kecamatan Baureno, kabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan pada 19 Juli 13 Agustus 2016 telah berjalan dengan baik dan lancar. Anggota kelompok terdiri atas mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan. Pada proposal perencanaan program kerja, kami merencanakan sepuluh program kerja untuk diterapkan kepada masyarakat dalam empat bidang yakni kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lingkungan. Namun pada penerjunan di desa, kami mendapat permintaan dari warga sekitar untuk membuat beberapa program yang masih perlu dikembangkan, sehingga program kerja yang dilaksanakan adalah 13 program kerja dengan lima bidang yaitu kesehatan, ekonomi, pendidikan, lingkungan dan kemasyarakatan. Dukungan dari berbagai pihak serta kekompakan tim dalam pelaksanaan program kerja KKN- BBM 54 Universitas Airlangga di desa Gunungsari, kecamatan Baureno, kabupaten Bojonegoro sehingga program kerja berjalan dengan baik dan lancar. Berdasarkan jumlah peserta dapat dikatakan hampir semua program yang dilaksanakan memenuhi target. Masyarakat maupun siswa yang menjadi peserta menyambut dengan baik dan kooperatif. Secara keseluruhan, proses pelaksanaan KKN-BBM 54 Universitas Airlangga di desa Gunungsari, kecamatan Baureno, kabupaten Bojonegoro terbilang lancar walaupun terdapat sedikit hambatan dalam pelaksanaannya. Terdapat beberapa program kerja yang mengalami perubahan serta penyesuaian akibat perbedaan kondisi lapangan. 5.2 Saran Saran yang dapat diberikan dari peserta KKN-BBM 54 Universitas Airlangga untuk penyelenggaraan KKN-BBM selanjutnya adalah perlu persiapan yang lebih matang dalam mengondisikan dan mengonsep program kerja yang akan dilaksanakan, dengan memberikan tambahan waktu untuk peserta KKN-BBM dalam mempersiapkan program kerja sebelum penerjunan mahasiswa ke desa yang sudah ditentukan. 32

REKOMENDASI 1. Kepada Pemkot/Pemkab a. Pemerintah dalam hal ini dinas-dinas terkait harus lebih aktif turun ke lapangan khususnya ke desa-desa untuk meninjau dan memberikan solusi pada permasalahan yang dihadapi masyarakat. b. Pemerintah desa dan kabupaten sebaiknya memberikan dorongan pada masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal dengan perbaikan dan peningkatan fasilitas. c. Perhatian kepada masyarakat perlu lebih ditingkatkan terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi. d. Pemerintah kabupaten dapat melakukan koordinasi atau bekerjasama dengan mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN di wilayah tersebut dalam hal pembuatan rancangan program dan hal-hal lain untuk pemberdayaan masyarakat 2. Kepada Universitas Airlangga-LP4M a. Kegiatan KKN-BBM, mulai dari pengenalan sampai pelaksanaan perlu waktu yang lebih lama agar perencanaan dan pelaksanaan lebih optimal. b. Pembekalan KKN-BBM harusnya lebih jelas lagi dan lebih efektif dalam memberikan pengarahan. c. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak di luar kampus sehingga dapat mempermudah birokrasi terutama yang berkaitan dengan pemberian dana dan kerjasama. d. LP4M Universitas Airlangga dalam memberikan dana kepada peserta KKN, harus lebih proporsional, berdasarkan tempat KKN tersebut dilaksanakan. 3. Kepada Mahasiswa a. Lebih memperhatikan daerah yang masih tergolong relatif tertinggal dan jauh dari pusat desa, sehingga perlu diadakan lagi pemberdayaan masyarakat di daerah tersebut untuk hasil program yang merata. 33

b. Pendekatan dengan perangkat desa dan tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam masyarakat untuk memudahkan berjalannya kegiatan, serta pendekatan kepada masyarakat dan pemuda-pemudi desa agar dapat berpartisipasi meramaikan kegiatan. c. Melanjutkan, mengembangkan dan membenahi progam yang dirintis oleh peserta KKN-BBM sebelumnya. d. Mengetahui kebiasaan-kebiasaan masyarakat setempat, contohnya bahasa untuk memudahkan berkomunikasi, dan adat istiadat masyarakat supaya sesuai dengan program kerja yang akan dilaksanakan. e. Dapat mengaplikasikan masing-masing disiplin ilmu kedalam suatu program kerja yang memiliki manfaat jangka panjang. 34

Lampiran 1 RINGKASAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE 54, Kegiatan Bidang Kesehatan Penyuluhan Kesehatan Senam Lansia Gizi Seimbang Gerakan Menjaga Kebersihan Bersama (Gembira) Bidang Ekonomi Mari Menabung E-Commerce Bidang Pendidikan Mengajar Bahasa Inggris Youth Enlightenment Screening Film Edukatif Bidang Lingkungan Pengolahan Limbah Bidang Kemasyarakatan Lomba-Lomba Budidaya Ikan Lele Pembuatan Website Desa Minggu ke 1 2 3 4 35

Lampiran 2 FOTO KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE 54, BIDANG KESEHATAN Penyuluhan Kesehatan a. Penyuluhan hipoglikemi b. Penyuluhan BPJS, demam berdarah dan dagusibu 36

c. Penyuluhan kanker serviks dan pap smear d. Penyuluhan kanker payudara (SADARI) Senam Lansia 37

38

Gizi Seimbang Gerakan Menjaga Kebersihan Bersama BIDANG EKONOMI Mari menabung 39

40

E-commerce BIDANG PENDIDIKAN Mengajar bahasa Inggris Youth enlightenment 41

42

Screening film edukatif BIDANG LINGKUNGAN Pengolahan limbah BIDANG KEMASYARAKATAN Lomba-lomba 43

44

Budidaya ikan lele 45