Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres Lingkaran Survei Indonesia Awal Juni 2014 1
Pertarungan Wilayah Strategis dan Efek Cawapres Untuk memenangi pemilu presiden (pilpres) yang tinggal 34 hari lagi, team sukses dan pasangan capres-cawapres harus menguasai aneka wilayah teritori strategis. Dari 33 propinsi, LSI mengidentifikasi ada 7 (tujuh) propinsi stategis yang akan menjadi the real battle field para capres-cawapres dan menentukan kemenangan. Ketujuh propinsi ini adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. Populasi pemilih di ketujuh propinsi ini mencapai 70% dari total pemilih nasional. Mereka yang memenangi suara pemilih di ketujuh propinsi tersebut akan menjadi presiden dan wakil presiden. Pasangan capres-cawapres manakah yang unggul di ketujuh propinsi tersebut? Inilah pertanyaan yang dingin dijawab oleh analisis survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kali ini. Survei nasional diselenggarakan di awal Mei 2014. Total responden 2400 dengan margin of error sekitar 2%. Wawancara dilakukan tatap muka di 33 propinsi dengan metode multistage random sampling. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif melalui Focus Group Discussion, In Dept-Interview dan Media Analisis. 2
Jika Pilpres dilaksanakan pada hari dilaksanakan survei maka pasangan Jokowi-JK unggul sementara di 5 wilayah teritori (propinsi), dan pasangan Prabowo-Hatta unggul di 2 wilayah teritori. Keunggulan pasangan Jokowi-JK adalah di propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta menguasai Banten dan DKI Jakarta. Di Jawa Barat, pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan 39.06 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 29.96 %. Di Jawa Tengah yang merupakan kandang PDIP, Jokowi-JK memperoleh dukungan 38.57 %, sementara pasangan Prabowo- Hatta didukung sebesar 15.54 % pemilih. Di wilayah Jawa Timur, elektabilitas pasangan Jokowi-JK 31.71 %, sementara elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 21.49 %. Di Sumatera Utara, elektabilitas Jokowi-JK mencapai 48.16 %, sementara elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 16.38 %. Di Sulawesi Selatan, pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 43.75 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 19.25 %. Di DKI Jakarta, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 35.0 %, sementara pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 30.66 %. Di Propinsi Banten, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 33.53 %, sementara pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 26.25 %. 3
Dalam survei kali ini, LSI juga mengukur efek cawapres terhadap elektabilitas capres di setiap teritori wilayah. Apakah kombinasi cawapres Jokowi maupun Prabowo berefek pada naik atau turunnya suara capres/pasangan di sejumlah teritori? LSI mengklasifikasi 33 propinsi di Indonesia ke dalam 3 teritori besar. Ketiga teritori besar tersebut adalah antara lain; teritori Barat (semua propinsi di Pulau Sumatera), teritori Tengah (Semua propinsi di Pulau Jawa, Bali, NTB,NTT), dan teritoti Timur (semua propinsi di Kalimantan dan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua,Papua Barat). Hasilnya dengan kehadiran JK sebagai cawapres Jokowi ternyata menambah dukungan pasagan Jokowi-JK di teritori timur, namun mengurangi dukungan pasangan ini di teritori Barat. Sementara efek JK di teritori tengah, populasi pemilih terbesar (mencapai 60%), cenderung stabil. Hadirnya JK menambah dukungan pasangan Jokowi-JK dari 37.66 % menjadi 42.35 % di teritori timur. Sementara hadirnya JK sebagai cawapres Jokowi justru mengurangi dukungan pasangan ini dari 36.12 % menjadi 32.97 % di teritori barat. 4
Sebaliknya hadirnya Hatta Rajasa sebagai cawapres Prabowo ternyata mampu menaikan elektabilitas pasangan ini di teritori Barat, namun menurunkan elektabilitas pasangan ini di teritori Timur. Elektabilitas pasangan ini naik dari 21.70 % menjadi 24.61 % di teritori Barat. Elektabilitas pasangan ini pun turun dari 21.0 % menjadi 15.33 % di teritori timur. Secara umum, pasangan Jokowi-JK masih unggul dari pasangan Prabowo-Hatta di ketiga wilayah teritori tersebut. Di teritori Barat, Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 32.97 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta didukung oleh 24.61 % pemilih. Di teritori Tengah, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 34.23 %, sementara elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 25.92 %. Di teritori Timur, elektabilitas pasangan Jokowi-JK mencapai 42.35 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan sebesar 15.33 %. Dalam survei ini, LSI pun mengukur kekuatan kedua pasangan capres-cawapres di 5 (lima) wilayah straegis lain di samping teritori. Kelima wilayah strategis lain tersebut adalah 5 wilayah isu populer yaitu di bidang ekonomi, politik, hukum, keamanan dan sosial. 5
Dari 5 isu itu, Prabowo-Hatta unggul di 1 (satu) isu. Sementara pasangan Jokowi-JK unggul d 4 (empat) isu lainnya. Prabowo-Hatta unggul di isu stabilitas politik. Sebesar 37.03 % publik meyakini Prabowo-Hatta lebih akan mampu menjaga stabilitas politik dibanding Jokowi-JK yang hanya sebesar 23.87 %. Untuk isu ekonomi, sebesar 38.78 % publik lebih percaya Jokowi-JK mampu menangani masalah ekonomi dibanding Prabowo-Hatta yang sebesar 21.56 %. Untuk isu penegakan hukum, sebesar 36.54 % publik percaya Jokowi-JK lebih mampu menangani penegakan hukum dibanding pasangan Prabowo-Hatta yang sebesar 23.80 %. Untuk isu keamanan, sebesar 37.31 % publik percaya pasangan Jokowi-JK lebih mampu menangani masalah keamanan dibanding pasangan Prabowo-Hatta yang hanya sebesar 22.47 %. Untuk isu sosial, sebesar 36.26 % publik meyakini pasangan Jokowi-JK lebih mampu menangani masalah sosial dibanding Prabowo-Hatta 23.94 %, 6
Dengan 34 hari tersisa menuju pilpres, siapa yang menang masih terbuka. Prabowa- Hatta lebih kuat di mesin politik. Jokowi-JK lebih kuat di antusiasme relawan. Probowo lebih kuat di kesan strong leader. Jokowi lebih kuat di kesan pemimpin yang jujur, bersih dan sederhana. Jakarta, 4 Juni 2014 Lingkaran Survei Indonesia Narasumber : Rully Akbar (0856.8049.040) Moderator : Fitri Hari (0813.8014.0260) Tim Riset LSI (Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum) 7
Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILEG 2014 NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPU TERBUKTI/TIDAK TERBUKTI PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3% GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05% PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI Dimuat, antara lain di Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12 Sehari Sebelum PILEG Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3% 8
Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILPRES 2009 DUKUNGAN PEMILIH SURVEI LSI AWAL JUNI 2009 SURVEI LSI AKHIR JUNI 2009 PREDIKSI PEMENANG PILPRES 2009 HASIL KPU DI ATAS 50% SBY- BOEDIONO SBY- BOEDIONO SBY-BOEDIONO TERBUKTI 30%-50% - - - - DI BAWAH 30% MEGA- PRABOWO JK-WIRANTO MEGA- PRABOWO JK-WIRANTO - TERBUKTI Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3. Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009. 9
METODOLOGI SURVEI Pengumpulan Data : 1 9 Mei 2014 Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden : 2400 responden Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner Margin of error : ± 2.0 % Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden 10 10
Pertarungan di 7 propinsi terbesar Prabowo- Hatta unggul di 2 Propinsi Jokowi- JK unggul di 5 propinsi 11
Jawa Barat Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Jawa Barat 17,50% 18,1% 39,06% 29,96% 30,98% 12
DKI Jakarta Prabowo Hatta Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) DKI Jakarta 4,00% 4,0% 30,66% 35,00% 34,34% 13
Banten Prabowo-Hatta Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Banten 4,00% 4,5% 26,25% 33,53% 40,22% 14
Jawa Tengah Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Wilayah (%) Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Jawa Tengah 14,80% 13,6% 38,57% 15,54% 45,89% 15
Jawa Timur Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Jawa Ti mur 16,10% 15,8% 31,71% 21,49% 46,80% 16
Sumatra Utara Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Sumatera Utara 5,40% 5,5% 48,16% 16,38% 35,46% 17
Sulawesi Selatan Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Sulawesi Selatan 3,40% 3,4% 43,75% 19,25% 37,00% 18
Total Sisa Propinsi Lainnya Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Provinsi Lainnya 34,80% 35,1% 32,76% 21,28% 45,96% 19
Efek Cawapres JK mengurangi dukungan di Indonesia Barat Namun menambah dukungan di Indonesia Timur Hatta menambah dukungan di Indonesia Barat Namun mengurangi dukungan di Indonesia Timur 20
Efek Jusuf Kalla Menaikkan di Indonesia Timur Menurunkan di Indonesia Barat Kategori Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jokowi- Jusuf Kalla Wilayah (%) Barat 21,3% 36,12% 32,97% Tengah 61,0% 34,30% 34,23% Timur 17,7% 37,66% 42,35% Keterangan : Barat : Sumatera Tengah : Jawa, Bali, NTB Timur : Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua 21
Efek Hatta Rajasa Menaikan di Indonesia Barat Menurunkan di Indonesia Timur Kategori Base Populasi Prabowo Subianto Prabowo-Hatta Wilayah (%) Barat 21,3% 21,70% 24,61 Tengah 61,0% 25,76% 25,92 Timur 17,7% 21,00% 15,33 Keterangan : Barat : Sumatera Tengah : Jawa, Bali, NTB Timur : Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua 22
Kategori Base Sampel Base Populasi Wilayah (%) Di Tiga Wilayah Indonesia Jokowi-JK Unggul Sementara Joko Widodo (Jokowi) Prabowo Subianto- Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Barat 20,8% 21,3% 32,97% 24,61% 42,42% Tengah 61,1% 61,0% 34,23% 25,92% 39,85% Timur 18,1% 17,7% 42,35% 15,33% 42,32% Keterangan : Barat : Sumatera Tengah : Jawa, Bali, NTB Timur : Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua 23
Pertarungan Isu Prabowo- Hatta Unggul di Satu Isu Jokowi- JK Unggul di Empat Isu 24
Isu Ekonomi Jokowi-JK Unggul Sementara Masalah Ekonomi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belum Memutuskan Penanganan Masalah Ekonomi Tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat dengan murah 38.78% 21.56% 39.66% 25
Isu Hukum Jokowi-JK Unggul Sementara Masalah Sosial Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belum Memutuskan Penanganan Masalah Hukum Pemberantasan korupsi 36.54% 23.80% 39.66% 26
Isu Keamanan Jokowi-JK Unggul Sementara Masalah Sosial Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belum Memutuskan Penanganan Masalah Keamanan Penanganan terhadap kasus kejahatan dan kriminalitas 37.31% 22.47% 40.22% 27
Isu Stabilitas Politik Prabowo-Hatta Unggul Sementara Masalah Sosial Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belum Memutuskan Penanganan Masalah Politik Menciptakan kondisi politik yang stabil 23.87% 37.03% 39.10% 28
Isu Sosial Jokowi-JK Unggul Sementara Masalah Sosial Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belum Memutuskan Penanganan Masalah Sosial Pendidikan murah dan terjangkau bagi seluruh warga masyarakat 36.26% 23.94% 39.80% 29
34 Hari menjelang Pilpres 9 Juli 2014 Keunggulan Prabowo- Hatta -Mesin Politik lebih kuat (Didukung oleh lebih banyak stasiun TV, Lebih banyak partai politik, dan mungkin Lebih banyak dana) Keunggulan Jokowi- JK -Lebih didukung oleh relawan dengan antusiasme yang lebih tinggi - Kekuatan personality Jokowi yang terkesan jujur dan bersih - Kekuatan personality Prabowo yang terkesan sebagai strong leader 30