Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

dokumen-dokumen yang mirip
13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

Jokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE. Juni 2014

PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014

100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU LSI DENNY JA JANUARI 2015

MAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG. LSI DENNY JA Oktober 2014

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

MEDIA SURVEI NASIONAL

KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA AHOK POTENSIAL KALAH? Agus Harimurti Yudhoyono Kuda Hitam? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016

AHOK KEMBALI KE JALUR PARTAI KAH?

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

Massa Mengambang Tentukan Pemenang Pilpres Deklarasi

PRAHARA PARTAI DEMOKRAT DAN KEKHAWATIRAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013

MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN Lingkaran Survei Indonesia Desember

PUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

3 Sukses LSI di Pilpres 2014

MUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK. LSI DENNY JA Desember 2014

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

Skandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat. Lingkaran Survei Indonesia Feb

LAPORAN SURVEI NASIONAL MEMBACA PETA DUKUNGAN & ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES 2014

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF

Kenaikan Elektoral & Kepuasan Publik

LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012

BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya. Lingkaran Survei Indonesia Maret

POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

Kenaikan Elektoral & Kepuasan Publik

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru

BAB I PENDAHULUAN. negara di masa yang akan datang, sebab kebijakan di masa depan akan sangat

EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budiarjo (2008) mengatakan, salah satu perwujudan demokrasi yang menunjukkan

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014

RILIS SURVEI NASIONAL 2012 STAGNASI PERILAKU PEMILIH: FENOMENA PARTAI POLITIK MATI SURI

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik

Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet. Kerjasama dengan Cikom LSI

Analisis Isi Media Judul: MIP No.160 Jelang Rekapitulasi Akhir Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 22/07/2014

DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH

Konsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT

PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK

LAPORAN SURVEI NASIONAL & MEDIA MONITORING RESAERCH PREDIKSI ELEKTABILITAS PARTAI PADA PEMILU 2014

Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda

Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

POLITICAL OUTLOOK 2014 : EFEK JOKOWI DAN KINERJA PARPOL TIGA BULAN SEBELUM PILEG 2014

EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK

RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

MENYIMAK PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI MASA KAMPANYE TERBUKA (16 Maret 1 April 2014)

HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF Rabu, 9 April 2014

POLITICAL OUTLOOK 2014: PILIHAN DAN KEMUNGKINAN CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2014

ROBOHNYA MK KAMI. Lingkaran Survei Indonesi Oktober

I. PENDAHULUAN. Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan pilpres tahun 2014, dimana kita

TIM PENYUSUN. Pengarah. Design-Layout

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

KECENDERUNGAN SIKAP & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009

Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok'

JAKARTA, KOMPAS - Hingga Senin (2/6), Komisi Pemilihan Umum masih belum mengumumkan Laporan Harta

Transkripsi:

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres Lingkaran Survei Indonesia Awal Juni 2014 1

Pertarungan Wilayah Strategis dan Efek Cawapres Untuk memenangi pemilu presiden (pilpres) yang tinggal 34 hari lagi, team sukses dan pasangan capres-cawapres harus menguasai aneka wilayah teritori strategis. Dari 33 propinsi, LSI mengidentifikasi ada 7 (tujuh) propinsi stategis yang akan menjadi the real battle field para capres-cawapres dan menentukan kemenangan. Ketujuh propinsi ini adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. Populasi pemilih di ketujuh propinsi ini mencapai 70% dari total pemilih nasional. Mereka yang memenangi suara pemilih di ketujuh propinsi tersebut akan menjadi presiden dan wakil presiden. Pasangan capres-cawapres manakah yang unggul di ketujuh propinsi tersebut? Inilah pertanyaan yang dingin dijawab oleh analisis survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kali ini. Survei nasional diselenggarakan di awal Mei 2014. Total responden 2400 dengan margin of error sekitar 2%. Wawancara dilakukan tatap muka di 33 propinsi dengan metode multistage random sampling. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif melalui Focus Group Discussion, In Dept-Interview dan Media Analisis. 2

Jika Pilpres dilaksanakan pada hari dilaksanakan survei maka pasangan Jokowi-JK unggul sementara di 5 wilayah teritori (propinsi), dan pasangan Prabowo-Hatta unggul di 2 wilayah teritori. Keunggulan pasangan Jokowi-JK adalah di propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta menguasai Banten dan DKI Jakarta. Di Jawa Barat, pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan 39.06 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 29.96 %. Di Jawa Tengah yang merupakan kandang PDIP, Jokowi-JK memperoleh dukungan 38.57 %, sementara pasangan Prabowo- Hatta didukung sebesar 15.54 % pemilih. Di wilayah Jawa Timur, elektabilitas pasangan Jokowi-JK 31.71 %, sementara elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 21.49 %. Di Sumatera Utara, elektabilitas Jokowi-JK mencapai 48.16 %, sementara elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 16.38 %. Di Sulawesi Selatan, pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 43.75 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 19.25 %. Di DKI Jakarta, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 35.0 %, sementara pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 30.66 %. Di Propinsi Banten, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 33.53 %, sementara pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 26.25 %. 3

Dalam survei kali ini, LSI juga mengukur efek cawapres terhadap elektabilitas capres di setiap teritori wilayah. Apakah kombinasi cawapres Jokowi maupun Prabowo berefek pada naik atau turunnya suara capres/pasangan di sejumlah teritori? LSI mengklasifikasi 33 propinsi di Indonesia ke dalam 3 teritori besar. Ketiga teritori besar tersebut adalah antara lain; teritori Barat (semua propinsi di Pulau Sumatera), teritori Tengah (Semua propinsi di Pulau Jawa, Bali, NTB,NTT), dan teritoti Timur (semua propinsi di Kalimantan dan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua,Papua Barat). Hasilnya dengan kehadiran JK sebagai cawapres Jokowi ternyata menambah dukungan pasagan Jokowi-JK di teritori timur, namun mengurangi dukungan pasangan ini di teritori Barat. Sementara efek JK di teritori tengah, populasi pemilih terbesar (mencapai 60%), cenderung stabil. Hadirnya JK menambah dukungan pasangan Jokowi-JK dari 37.66 % menjadi 42.35 % di teritori timur. Sementara hadirnya JK sebagai cawapres Jokowi justru mengurangi dukungan pasangan ini dari 36.12 % menjadi 32.97 % di teritori barat. 4

Sebaliknya hadirnya Hatta Rajasa sebagai cawapres Prabowo ternyata mampu menaikan elektabilitas pasangan ini di teritori Barat, namun menurunkan elektabilitas pasangan ini di teritori Timur. Elektabilitas pasangan ini naik dari 21.70 % menjadi 24.61 % di teritori Barat. Elektabilitas pasangan ini pun turun dari 21.0 % menjadi 15.33 % di teritori timur. Secara umum, pasangan Jokowi-JK masih unggul dari pasangan Prabowo-Hatta di ketiga wilayah teritori tersebut. Di teritori Barat, Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 32.97 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta didukung oleh 24.61 % pemilih. Di teritori Tengah, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 34.23 %, sementara elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 25.92 %. Di teritori Timur, elektabilitas pasangan Jokowi-JK mencapai 42.35 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan sebesar 15.33 %. Dalam survei ini, LSI pun mengukur kekuatan kedua pasangan capres-cawapres di 5 (lima) wilayah straegis lain di samping teritori. Kelima wilayah strategis lain tersebut adalah 5 wilayah isu populer yaitu di bidang ekonomi, politik, hukum, keamanan dan sosial. 5

Dari 5 isu itu, Prabowo-Hatta unggul di 1 (satu) isu. Sementara pasangan Jokowi-JK unggul d 4 (empat) isu lainnya. Prabowo-Hatta unggul di isu stabilitas politik. Sebesar 37.03 % publik meyakini Prabowo-Hatta lebih akan mampu menjaga stabilitas politik dibanding Jokowi-JK yang hanya sebesar 23.87 %. Untuk isu ekonomi, sebesar 38.78 % publik lebih percaya Jokowi-JK mampu menangani masalah ekonomi dibanding Prabowo-Hatta yang sebesar 21.56 %. Untuk isu penegakan hukum, sebesar 36.54 % publik percaya Jokowi-JK lebih mampu menangani penegakan hukum dibanding pasangan Prabowo-Hatta yang sebesar 23.80 %. Untuk isu keamanan, sebesar 37.31 % publik percaya pasangan Jokowi-JK lebih mampu menangani masalah keamanan dibanding pasangan Prabowo-Hatta yang hanya sebesar 22.47 %. Untuk isu sosial, sebesar 36.26 % publik meyakini pasangan Jokowi-JK lebih mampu menangani masalah sosial dibanding Prabowo-Hatta 23.94 %, 6

Dengan 34 hari tersisa menuju pilpres, siapa yang menang masih terbuka. Prabowa- Hatta lebih kuat di mesin politik. Jokowi-JK lebih kuat di antusiasme relawan. Probowo lebih kuat di kesan strong leader. Jokowi lebih kuat di kesan pemimpin yang jujur, bersih dan sederhana. Jakarta, 4 Juni 2014 Lingkaran Survei Indonesia Narasumber : Rully Akbar (0856.8049.040) Moderator : Fitri Hari (0813.8014.0260) Tim Riset LSI (Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum) 7

Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILEG 2014 NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPU TERBUKTI/TIDAK TERBUKTI PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3% GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05% PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI Dimuat, antara lain di Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12 Sehari Sebelum PILEG Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3% 8

Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILPRES 2009 DUKUNGAN PEMILIH SURVEI LSI AWAL JUNI 2009 SURVEI LSI AKHIR JUNI 2009 PREDIKSI PEMENANG PILPRES 2009 HASIL KPU DI ATAS 50% SBY- BOEDIONO SBY- BOEDIONO SBY-BOEDIONO TERBUKTI 30%-50% - - - - DI BAWAH 30% MEGA- PRABOWO JK-WIRANTO MEGA- PRABOWO JK-WIRANTO - TERBUKTI Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3. Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009. 9

METODOLOGI SURVEI Pengumpulan Data : 1 9 Mei 2014 Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden : 2400 responden Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner Margin of error : ± 2.0 % Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden 10 10

Pertarungan di 7 propinsi terbesar Prabowo- Hatta unggul di 2 Propinsi Jokowi- JK unggul di 5 propinsi 11

Jawa Barat Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Jawa Barat 17,50% 18,1% 39,06% 29,96% 30,98% 12

DKI Jakarta Prabowo Hatta Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) DKI Jakarta 4,00% 4,0% 30,66% 35,00% 34,34% 13

Banten Prabowo-Hatta Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Banten 4,00% 4,5% 26,25% 33,53% 40,22% 14

Jawa Tengah Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Wilayah (%) Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Jawa Tengah 14,80% 13,6% 38,57% 15,54% 45,89% 15

Jawa Timur Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Jawa Ti mur 16,10% 15,8% 31,71% 21,49% 46,80% 16

Sumatra Utara Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Sumatera Utara 5,40% 5,5% 48,16% 16,38% 35,46% 17

Sulawesi Selatan Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Sulawesi Selatan 3,40% 3,4% 43,75% 19,25% 37,00% 18

Total Sisa Propinsi Lainnya Jokowi-JK Unggul Sementara Kategori Base Sampel Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Wilayah (%) Provinsi Lainnya 34,80% 35,1% 32,76% 21,28% 45,96% 19

Efek Cawapres JK mengurangi dukungan di Indonesia Barat Namun menambah dukungan di Indonesia Timur Hatta menambah dukungan di Indonesia Barat Namun mengurangi dukungan di Indonesia Timur 20

Efek Jusuf Kalla Menaikkan di Indonesia Timur Menurunkan di Indonesia Barat Kategori Base Populasi Joko Widodo (Jokowi) Jokowi- Jusuf Kalla Wilayah (%) Barat 21,3% 36,12% 32,97% Tengah 61,0% 34,30% 34,23% Timur 17,7% 37,66% 42,35% Keterangan : Barat : Sumatera Tengah : Jawa, Bali, NTB Timur : Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua 21

Efek Hatta Rajasa Menaikan di Indonesia Barat Menurunkan di Indonesia Timur Kategori Base Populasi Prabowo Subianto Prabowo-Hatta Wilayah (%) Barat 21,3% 21,70% 24,61 Tengah 61,0% 25,76% 25,92 Timur 17,7% 21,00% 15,33 Keterangan : Barat : Sumatera Tengah : Jawa, Bali, NTB Timur : Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua 22

Kategori Base Sampel Base Populasi Wilayah (%) Di Tiga Wilayah Indonesia Jokowi-JK Unggul Sementara Joko Widodo (Jokowi) Prabowo Subianto- Hatta Rajasa Rahasia/Belum memutuskan/tt/tj Barat 20,8% 21,3% 32,97% 24,61% 42,42% Tengah 61,1% 61,0% 34,23% 25,92% 39,85% Timur 18,1% 17,7% 42,35% 15,33% 42,32% Keterangan : Barat : Sumatera Tengah : Jawa, Bali, NTB Timur : Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua 23

Pertarungan Isu Prabowo- Hatta Unggul di Satu Isu Jokowi- JK Unggul di Empat Isu 24

Isu Ekonomi Jokowi-JK Unggul Sementara Masalah Ekonomi Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belum Memutuskan Penanganan Masalah Ekonomi Tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat dengan murah 38.78% 21.56% 39.66% 25

Isu Hukum Jokowi-JK Unggul Sementara Masalah Sosial Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belum Memutuskan Penanganan Masalah Hukum Pemberantasan korupsi 36.54% 23.80% 39.66% 26

Isu Keamanan Jokowi-JK Unggul Sementara Masalah Sosial Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belum Memutuskan Penanganan Masalah Keamanan Penanganan terhadap kasus kejahatan dan kriminalitas 37.31% 22.47% 40.22% 27

Isu Stabilitas Politik Prabowo-Hatta Unggul Sementara Masalah Sosial Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belum Memutuskan Penanganan Masalah Politik Menciptakan kondisi politik yang stabil 23.87% 37.03% 39.10% 28

Isu Sosial Jokowi-JK Unggul Sementara Masalah Sosial Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belum Memutuskan Penanganan Masalah Sosial Pendidikan murah dan terjangkau bagi seluruh warga masyarakat 36.26% 23.94% 39.80% 29

34 Hari menjelang Pilpres 9 Juli 2014 Keunggulan Prabowo- Hatta -Mesin Politik lebih kuat (Didukung oleh lebih banyak stasiun TV, Lebih banyak partai politik, dan mungkin Lebih banyak dana) Keunggulan Jokowi- JK -Lebih didukung oleh relawan dengan antusiasme yang lebih tinggi - Kekuatan personality Jokowi yang terkesan jujur dan bersih - Kekuatan personality Prabowo yang terkesan sebagai strong leader 30