DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)



dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

Oktorita Kissanti Rahayu

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. Kemiripan makna dalam suatu bentuk kebahasaan dapat menimbulkan

PEMANFAATAN CERITA RAKYAT KAMANDAKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 GOMBONG

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. dan analisis, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis verba berprefiks ber- dalam

ANALISIS RAGAM KALIMAT PADA WACANA KONSULTASI MAJALAH PARAS EDISI JANUARI-DESEMBER 2012

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide, informasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

MAKNA REFERENSIAL PADA NAMA LAUNDRY DI KELURAHAN GONILAN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,

ANALISIS CAMPUR KODE DAN GAYA BAHASA SARKASME PADA PEMENTASAN LUDRUK KIRUN CAMPURSARI GOBYOK. Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT PERINTAH GURU DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SD NEGERI 09 PANGGANG, KABUPATEN JEPARA

JENIS KALIMAT DAN VARIASI DIKSI DALAM KARTU UCAPAN ULANG TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu

BAB I PENDAHULUAN. gagasan dengan menggunakan bahasa tulis. Jika dibandingkan dengan

ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF DALAM TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AT TAUBAH: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

KAJIAN CAMPUR KODE DAN ALIH KODE PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI

ANALISIS KELAS KATA PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA TENTANG KARAKTER TEMAN SEBANGKU

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. kuantitatif. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

PEMEROLEHAN KATA ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN DONGENG DI TK AISYIYAH PILANG MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. merupakan cara untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan semula suatu

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI

Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa-bahasa tersebut mendapat tempat tersendiri di dalam khasanah kebudayaan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pikiran, perasaan, dan pengalaman manusia disampaikan melalui bahasa.

ANALISIS STRUKTUR FUNGSIONAL PADA PERIBAHASA INDONESIA: TINJAUAN SINTAKSIS

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TENTANG WATAK ANGGOTA KELUARGA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

ANALISIS PESAN BAHASA KELUHAN WARGA DESA PILANG KECAMATAN RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

KAJIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN EUFEMISME PADA KEPALA BERITA HARIAN SOLO POS. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bab 1 Tujuan dan Isi Tahap 1

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

BAB I PENDAHULUAN. benar. Ini ditujukan agar pembaca dapat memahami dan menyerap isi tulisan

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

RELASI SUBJEK DAN PREDIKAT DALAM KLAUSA BAHASA GORONTALO SKRIPSI

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

TRANSFORMASI PELESAPAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN

Artikel Publikasi Ilmiah KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. di luar bahasa, dan yang dipergunakan akal budi untuk memahami hal-hal tersebut

PEMAKAIAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN HADZIQIYYAH KABUPATEN JEPARA

I. PENDAHULUAN. Bahasa merupakan ciri khas yang hanya dimiliki oleh manusia. Dengan bahasa

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN PREPOSISI PADA KARANGAN EKSPOSISI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. individu dalam masyarakat. Bahasa juga sebagai saluran perumusan ide atau

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

ANALISIS VARIASI MAKNA PLESETAN PADA TEKA-TEKI LUCU BANGGEDD UNTUK ANAK KARYA AJEN DIANAWATI (TINJAUAN SEMANTIK)

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif yaitu metode

PRATIWI AMALLIYAH A

BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET

III. METODE PENELITIAN. deiksis pada wacana tulis dalam Kakilangit pada majalah Horison edisi 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang berkaitan dengan jenis

BENTUK DAN POSISI TINDAK PERSUASIF DALAM WACANA SPANDUK DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA SURAKARTA: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS GEJALA BAHASA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT

KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang terbaik untuk meneliti suatu hal ialah metode yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Maksimum. 1. Kebenaran jawaban Bahasa (ejaan dan tambahan) Ketepatan waktu 20. Pagerpelah, 13 Juli Mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.

CAMPUR KODE DALAM BAHASA ANAK TK DHARMA WANITA VIII KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA WACANA EKSPOSISI SISWA SD DI DESA SELO KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Oleh : RITA ANTIKA SARI A 310 070 240 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ABSTRAK DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI(KAJIAN SINTAKSIS) Rita Antika Sari, A 310 070 240, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. 58 halaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan jenis kalimatbyang digunakan siswa SD dalam berkomunikasi. Mengkaji jenis bahasa, jenis kalimat dan variasi jenis kalimat yang diujarkan dalam berkomunikasi siswa SD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian siswa kelas 1-5 dengan jumlah 20 anak. Objek penelitian bahasa lisan dan kalimat yang digunakan siswa SD dalam berkomunikasi. Pemerolehan data, menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Selanjutnya, teknik simak bebas libat cakap ini diikuti dengan teknik lanjutan yang berupa teknik rekam dan terakhir teknik catat. Siswa melakukan percakapan dengan siswa lain, saat itulah peneliti menggunakan teknik simak bebas libat cakap untuk memperhatikan tanpa melibatkan peneliti dalam percakapan tersebut. Untuk mendapatkan bahasa lisan dan kalimat siswa, peneliti menggunakan teknik rekam. Setelah itu, menyimak bahasa yang digunakan dengan teknik catat. Untuk analisis data menggunakan metode analisis padan dan agih. Berdasarkan analisis penelitian dapat disimpulkan. (1) Jenis bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa 18 anak dan bahasa Indonesia 2 anak. (2) Jenis kalimat yang digunakan dalam percakapan siswa SDN Balepanjang 1 yaitu terdapat kalimat berita, kalimat tanya, kalimat seru, kalimat perintah dan kalimat emfatik. (3) Variasi jenis kalimat yang digunakan : a. Kalimat Berita terdapat kalimat berita berbentuk inverse, kalimat berita pengingkaran, kalimat berita kepastian, kalimat berita bersusun biasa. b. Kalimat Tanya terdapat, kalimat tanya apa, kalimat tanya siapa, kalimat tanya, kalimat tanya, kalimat tanya kenapa, kalimat tanya dengan jawaban ya atau tidak dan kalimat retorika. c. Kalimat Seru terdapat kalimat seru menyatakan kekaguman, kalimat seru menyatakan kegembiraan. d. Kalimat Perintah terdapat kalimat perintah ajakan, kalimat perintah larangan, kalimat perintah permohonan dan kalimat perintah biasa. e.kalimat Emfatik terdapat kalimat emfatik penegasan. Kata Kunci: sintaksis, jenis kalimat, bahasa lisan

A. Pendahuluan Bahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari manusia sehingga bahasa tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari manusia. Setiap kegiatan manusia selalu melibatkan bahasa sebagai sarana komunikasi dan penyampaian informasi kepada orang lain. Adanya bahasa sebagai sarana pemikiran manusia, maka semua yang berada di sekitar manusia baik peristiwa maupun hasil cipta karya manusia mendapat tanggapan dari pemikiran manusia, disusun dan diungkapkan kembali pada orang lain sebagai wujud komunikasi. Komunikasi melalui bahasa ini memungkinkan setiap orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan lingkungan sosialnya. Kemampuan berbahasa Indonesia merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali siswa SD. Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran pokok dalam bidang pendidikan dan pengajaran di SD. Pelajaran bahasa Indonesia diajarkan kepada siswa berdasarkan kurikulum yang berlaku. Keterampilan berbahasa itu tidak hanya meliputi satu aspek, tetapi di dalamnya termasuk kemampuan membaca, menulis, mendengarkan (menyimak), dan berbicara. Proses pemerolehan dan penggunaannya, keterampilan berbahasa tersebut saling berkaitan. Khususnya kemampuan siswa dalam berbicara (bahasa lisan) yang akan diteliti dalam penelitian ini. Lingkungan belajar di SD siswa sering terlibat interaksi satu sama lain. Proses interaksi terjadi karena adanya komunikasi antar sesama siswa. Komunikasi merupakan penyampaian pesan yang dilakukan oleh komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut berupa pikiran, ide, informasi, keluhan, himbauan dan ajaran. Menurut Sumarlam (2005: 1) secara garis besar sarana komunikasi dibedakan menjadi dua macam, komunikasi bahasa lisan dan komunikasi bahasa tulis. Komunikasi bahasa lisan adalah proses penyampaian dan penerimaan informasi dari pemberi informasi kepada penerima informasi tanpa menggunakan perantara. Komunikasi bahasa tulis adalah proses penyampaian dan penerimaan informasi dari pemberi informasi kepada penerima informasi dengan menggunakan perantara (media). Siswa SDN Balepanjang 1 kabupaten Wonogiri dalam berkomunikasi masih menggunakan bahasa ibu (bahasa daerah). Hal ini disebabkan oleh lingkungan terjadinya peristiwa bahasa, seperti frekuensi penggunaan bahasa ibu yang dominan. Anak-anak cenderung atau lebih sering menggunakan bahasa ibu daripada bahasa Indonesia ketika di rumah. Peristiwa itu terjadi karena faktor lingkungan (keluarga

dan masyarakat) mendominasi terjadinya penggunaan bahasa daerah setempat. Di lingkungan sekolah pun siswa masih menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dengan siswa lainnya. Permasalahan yang muncul pada siswa SDN Balepanjang 1, dalam penggunaan kalimat lisan masih banyak siswa berkomunikasi tanpa memperhatikan makna kalimat dan jenis kalimat tersebut. Sehingga menimbulkan keambiguan makna yang diterima oleh penerima bahasa (komunikan). Penggunaan bahasa lisan siswa dalam ujaran terdapat berbagai jenis yang saling berkaitan. Kalimat yang pertama pada dasarnya digunakan sebagai acuan munculnya kalimat yang kedua, kalimat kedua dapat memunculkan kalimat ketiga dan seterusnya. Kalimat merupakan bagian terkecil ujaran atau teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan. Bahasa lisan terdapat berbagai jenis kalimat, kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seru dan kalimat emfatik. Peneliti menganalisis penggunaan jenis kalimat pada siswa SDN Balepanjang 1 Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu unggulan di daerah tersebut dan memiliki jumlah siswa yang banyak. Oleh karena itu, dapat mengetahui secara luas penggunaan jenis kalimat pada siswa tersebut. Peneliti akan meneliti penggunaan jenis kalimat yang digunakan pada beberapa siswa kelas 1-5 SD. Pemerolehan data dari kelas 1-5 SD karena mempunyai karakter bahasa lisan yang berbeda-beda dan dengan jenis kalimat yang berbeda-beda pula, maka peneliti mengkaji penggunaan jenis kalimat yang digunakan dalam berkomunikasi siswa tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Deskripsi Penggunaan Jenis Kalimat Pada Siswa SDN Balepanjang 1 Kabupaten Wonogiri (Kajian Sintaksis). B. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan deskripsi kualitatif. Bentuk penelitian ini menurut Arikunto (2010: 282) Penelitian kualitatif dimaksudkan untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai keadaan sesuatu gejala dan untuk memperoleh kesimpulan, data yang telah terkumpul dipisahkan menurut masing-masing kategori dan diwujudkan dengan kata-kata atau kalimat. 2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah bahasa lisan yang digunakan siswa di SD Negeri 1 Balepanjang Tahun 2012/2013. Data merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap penelitian. Data dalam penelitian ini adalah Penggunaan Jenis Kalimat siswa di SD Negeri 1 Balepanjang Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013. 3. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Balepanjang Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri. Secara khusus penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Balepanjang tahun ajaran 2012/2013. Alasan yang mendasari peneliti memilih SDN Balepanjang 1 sebagai tempat penelitian, karena dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga menjangkau dalam melakukan penelitian. 4. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini adalah Penggunaan Jenis Kalimat siswa di SD Negeri 1 Balepanjang Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013. Sumber data adalah sumber dari mana data diperoleh, baik berupa manusia, peristiwa, tingkah laku dari aktifitas manusia. Sumber data dalam penelitian ini berupa penggunaan bahasa lisan jenis kalimat pada anak berjumlah 20 siswa SD Negeri 1 Balepanjang Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013. 5. Teknik Pengumpulan Data Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan cakap dengan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat pada penggunaan bahasa lisan anak-anak. Metode simak adalah metode yang dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa, sedangkan metode cakap merupakan metode yang dilakukan dengan percakapan antara peneliti dengan penutur selaku narasumber ( Sudaryanto, 1993:133-137). Teknik simak bebas libat cakap yaitu peneliti tidak ikut berpartisipasi dalam pembicaraan dan menyimak pembicaraan. Teknik rekam yaitu si peneliti merekam hasil tuturan untuk sebagai sumber data dengan menggunakan hand phone atau alat perekam lainnya. Teknik catat yaitu setelah melakukan ke dua teknik di atas maka dilakukan teknik catat, peneliti mencatat pada kartu data yang segera dilanjutkan dengan klasifikasi atau pengelompokan. Siswa melakukan percakapan dengan siswa lain, saat itulah peneliti menggunakan teknik simak bebas libat cakap untuk memperhatikan tanpa melibatkan peneliti dalam percakapan tersebut. Untuk mendapatkan bahasa lisan dan kalimat siswa, peneliti menggunakan teknik rekam.

6. Metode Analisis Data Untuk mendapatkan hasil penelitian dengan baik dan mengetahui hasil yang dicapai maka hasil tersebut penulis menggunakan metode padan dan metode agih, penulis dapat menafsirkan data tersebut secara kualitas berpedoman kepada interpretasi data yang penulis buat di atas. Metode padan ialah metode yang dipakai untuk mengkaji atau menentukan identitas satuan lingual penentu dengan memakai alat penentu yang berada di luar bahasa, terlepas dari bahasa, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Metode agih adalah menganalisis sistem bahasa atau keseluruhan kaidah yang bersifat mengatur di dalam bahasa berdasarkan perilaku atau ciri-ciri khas kebahasaan satuan-satuan lingual tertentu. Adapun untuk pengambilan kesimpulan penulis menggunakan kesimpulan deduktif (Sudaryanto, 1993: 14-16). Adapun teknik lanjutan yang digunakan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik lesap dan teknik ganti. Teknik lesap dilaksanakan dengan melesapkan (melesapkan, menghilangkan, menghapus, mengurangi) unsur tertentu satuan lingual yang bersangkutan. Teknik ganti dilaksanakan dengan menggantikan unsur tertentu satuan lingual yang bersangkutan dengan unsur tertentu yang lain diluar satuan lingual yang bersangkutan. Peneliti menggunakan metode padan dan agih guna menganalisis atau mengidentifikasi Penggunaan Jenis Kalimat Pada Siswa SDN Balepanjang 1 Kabupaten Wonogiri. 7. Penyajian hasil analisis Setelah data terkumpul, maka diadakan klarifikasi data yang selanjutnya dilakukan analisis data. Dalam penyajian analisis data metode yang digunakan adalam metode informal, yaitu perumusan dalam kata-kata berapa, walaupun dengan sifatnya yang teknis (Sudaryanto, 1993:145). C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam skripsi yang berjudul Deskripsi Penggunaan Jenis Kalimat Pada Siswa SDN Balepanjang 1 Kabupaten Wonogiri (Kajian Sintaksis) telah diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Ditemukan dua jenis bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi yaitu

menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Siswa menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari di sekolah maupun di rumah. Hanya 1 siswa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi. Siswa ini merupakan siswa pindahan dari Jakarta sehingga bahasa yang digunakan masih bahasa Indonesia dalam berkomunikasi dengan siswa lain. Jenis kalimat yang digunakan berupa kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seru dan kalimat emfatik. Pada penggunaan kalimat terdapat juga variasi jenis kalimat. Penggunaan kalimat berita terdapat kalimat berita berbentuk inversi, kalimat berita pengingkaran, kalimat berita kepastian, kalimat berita bersusun biasa. Penggunaan kalimat tanya terdapat kalimat tanya apa, kalimat tanya siapa, kalimat tanya, kalimat tanya, kalimat tanya kenapa, kalimat tanya dengan jawaban ya atau tidak dan kalimat retorika. Penggunan kalimat seru terdapat kalimat seru menyatakan kekaguman, kalimat seru menyatakan kegembiraan. Penggunaan kalimat perintah terdapat kalimat perintah ajakan, kalimat perintah larangan, kalimat perintah permohonan dan kalimat perintah biasa. Dan penggunaan kalimat emfatik terdapat kalimat emfatik penegasan. 2. Pembahasan Penelitian Oktavian Aditya Nugraha (2011) yang berjudul Pemerolehan Kalimat Anak Usia 6-7 Tahun Melalui Penceritaan Kembali Cerita Upin Dan Ipin_Basikal Baru Di SD Negeri Bakipandeyan 01 Baki Sukoharjo Tahun Ajaran 2010/2011. Hasil penelitian tersebut adalah setiap anak mempunyai beragam jumlah pemerolehan kalimat meliputi: a) Jumlah kalimat anak usia 6 tahun berjumlah 4 sampai 11 kalimat,sedangkan b) Jumlah kalimat anak usia 7 tahun berjumlah 9 sampai 20 kalimat. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Oktavian Aditya Nugraha terletak pada persamaan sumber data yaitu siswa-siswi SD. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Oktavian Aditya Nugraha terletak pada objek kajian penelitian dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui seberapa banyak pemerolehan kalimat yang diperoleh. Penelitian Suryanto (2011) berjudul Pemerolehan Kata,Klausa dan Kalimat pada Anak Usia 8-10 Tahun Melalui Penulisan Cerita yang Difilmkan (di SDN 1 Japanan, Cawas, Klaten). Hasil penelitian ini yaitu (a) Anak-anak usia sekolah dasar kelas IV dalam penulisan cerita yang difilmkan lebih banyak memunculkan kata nomina, kata verba, kata tugas, kata adverbia, kata pronomina, kata adjektiva

dan paling sedikit kemunculannya adalah kata numeralia. Pemerolehan kata yang paling banyak dihasilkan oleh Ayuk Novita Yanti dengan pemerolahan kata 132 kata. (b) Pemerolehan klausa dan kalimat dalam penulisan cerita yang difilmkan lebih banyak memunculkan kalimat tunggal, kalimat majemuk, klausa verba, klausa adjektiva dan klausa preposisi. Persamaan dalam penelitian ini dengan penelitian Suryanto terletak pada sumber data yaitu siswa-siswi SD. Perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian Suryanto terletak pada objek penelitian dan tujuan penelitian. Penelitian Suryanto objek penelitiannya berupa bahasa tulis dan tujuan penelitiannya untuk mengetahui pemerolehan kata, klausa dan kalimat. Penelitian Putri Rahayu Arinta(2010) berjudul Jenis Kalimat dan Variasi Diksi dalam Kartu Ucapan Ulang Tahun. Hasil penelitian ini (a) Terdapat jenis kalimat berita sebanyak 50 kalimat, kalimat permintaan sebanyak 16 kalimat, kalimat seruan sebanyak 7 kalimat dan kalimat tanya hanya ditemukan 1 kalimat.(b) Ada 15 variasi diksi yang terkait dengan ucapan selamat. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Putri Rahayu Arinta terletak pada objek penelitian yaitu jenis kalimat. Perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian Putri Rahyu Arinta terletak pada sumber data dan objek penelitian. Penelitian Putri Rahayu Arinta sumber datanya berupa media cetak kartu ucapan selamat ulang tahun. Penelitian Putri Rahayu Arinta objek penelitiannya menganalisis variasi diksi. D. Kesimpulan Berdasarkan analisis penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Jenis bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa 18 anak dan bahasa Indonesia 2 anak. Jenis kalimat yang digunakan dalam percakapan siswa SDN Balepanjang 1 yaitu terdapat kalimat berita, kalimat tanya, kalimat seru, kalimat perintah dan kalimat emfatik. Variasi jenis kalimat yang digunakan : a. Kalimat Berita terdapat kalimat berita berbentuk inversi, kalimat berita pengingkaran, kalimat berita kepastian, kalimat berita bersusun biasa. b. Kalimat Tanya terdapat kalimat tanya apa, kalimat tanya siapa, kalimat tanya, kalimat tanya, kalimat tanya kenapa, kalimat tanya dengan jawaban ya atau tidak dan kalimat retorika. c. Kalimat Seru terdapat kalimat seru menyatakan kekaguman, kalimat seru menyatakan kegembiraan. d. Kalimat Perintah terdapat kalimat perintah ajakan, kalimat perintah larangan, kalimat perintah permohonan dan kalimat perintah biasa. e.kalimat Emfatik terdapat kalimat emfatik penegasan.

E. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. Nugraha, Oktavian Aditya. 2011. Pemerolehan Kalimat Anak Usia 6-7 Tahun Melalui Penceritaan Kembali Cerita Upin dan Ipin_Basikal Baru di SD Negeri Bakipandeyan 01 Baki Sukoharjo Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sudaryanto, Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Suryanto, Suryanto. 2011. Pemerolehan Kata, Klausa dan Kalimat pada Anak Usia 8-10 tahun Melalui Penulisan Cerita yang Difilmkan (di SDN 1 Japanan, Cawas, Klaten). Skripsi. Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Arinta, Putri Rahayu. 2010. Jenis Kalimat dan Variasi Diksi dalam Kartu Ucapan Ulang Tahun. Skripsi. Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.