BAB 4 HASIL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB III METODE PENELITIAN. LKMD Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar.Pemilihan lokasi ini berdasarkan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden. Karakteristik tersebut meliputi Access Network Operation Karakteristik Responden Berdasarkan Departement

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Gambar 4-1. Histogram X3

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian terdiri dari deskripsi hasil penelitian uji analisis

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA GURU MADRASAH ALIYAH SWASTA DI KOTA SUKABUMI

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik

BAB II KAJIAN TEORETIK

baku, rentang kelas, distribusi frekuensi dan grafik histogram.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SMK SWASTA DI KOMISARIAT CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang terletak di jalan Bojongkoneng

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian,

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BINUS University. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Two-Hand Medicine Ball Putt menunjukkan bahwa kelompok responden yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. semester ganjil Tahun Ajaran pada semester ganjil. bulan (Desember-Januuari 2014) Tahun Ajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito)

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil 2007/2008

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja, dan pengalaman kerja dibidang sistem informasi. a. Jenis Kelamin Dilihat dari jenis kelamin responden, dapat diketahui bahwa sebanyak 70 % (tujuh puluh persen) atau 35 (tiga puluh lima) responden berjenis kelamin pria dan sisanya sebesar 30 % (tiga puluh persen) atau 15 (lima belas) responden berjenis kelamin wanita. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis kelamin Jumlah responden Persentase 1 Pria 35 70 % 2 Wanita 15 30 % 118

119 KARAKTERISTIK JENIS KELAMIN RESPONDEN WANITA 30% PRIA 70% PRIA WANITA Gambar 4.1 Karakteristik Jenis Kelamin Responden Responden yang menggunakan sistem informasi keuangan (BeFast) berdasarkan data diatas, mayoritas adalah pria. Hal ini dibuktikan dengan presentase pria sebesar 70 % (Tujuh puluh persen) berbanding 30 % (tiga puluh persen) wanita. Berdasarkan data karakteristik jenis kelamin responden diatas, dapat dianalisis bahwa pengguna sistem infromasi keuangan (BeFast) kebanyakan karyawan pria, karena kebanyakan dari penggunaan sistem informasi keuangan (BeFast) ini, bersifat tekhnik dimana umumnya karyawan pria lebih menguasai hal tekhnik khususnya dibidang sistem informasi dibandingkan karyawan wanita.

120 b. Usia Responden dari penelitian ini sebagian besar berusia lebih dari 40 (empat puluh) tahun yaitu sebesar 70 % (tujuh puluh persen) atau sebanyak 32 (tiga puluh dua) responden, sebanyak 30 % (tiga puluh persen) atau 18 (delapan belas) responden berusia antara 30 (tiga puluh) tahun sampai 40 (empat puluh) tahun. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia (Tahun) Jumlah Responden Persentase urut 1 < 20 Tahun 0 0 % 2 20 30 Tahun 0 0 % 3 30 40 Tahun 18 36 % 4 > 40 Tahun 32 64 %

121 > 40 TAHUN 64% KARAKTERISTIK USIA RESPONDEN < 20 TAHUN 0% 20-30 TAHUN 0% 30-40 TAHUN 36% < 20 TAHUN 20-30 TAHUN 30-40 TAHUN > 40 TAHUN Gambar 4.2 Karakteristik Usia Responden Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa responden yang menggunakan sistem informasi keuangan (BeFast) kebanyakan berusia diatas 40 (empat puluh) tahun, berdasarkan data karakteristik usia responden diatas dapat dianalisis bahwa Regenerasi karyawan ditubuh PLN P3B RJKB Divisi Administrasi dan Keuangan sangat jarang dilakukan, sebab mayoritas karyawan PT. PLN (Persero) P3B RJKB berusia diatas 40 (empat puluh) tahun.

122 c. Pendidikan Responden dilihat dari jenjang pendidikan, paling banyak adalah SMA / Sederajat sebanyak 68 % (enam puluh delapan persen) atau 34 (tiga puluh empat) responden, Diploma sebanyak 22 % (dua puluh dua persen) atau 11 (sebelas) responden, Strata 1 ( S 1) sebanyak 8 % (delapan persen) atau 4 (empat) responden, dan Strata 2 (S 2) sebanyak 2 % (dua persen) atau 1 (satu) responden. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Responden Persentase urut 1 SMA / Sederajat 34 68 % 2 Diploma 11 22 % 3 S 1 4 8 % 4 S 2 1 2 %

123 KARAKTERISTIK JENJANG PENDIDIKAN RESPONDEN 22% 8% 2% 68% SMA / SEDERAJAT DIPLOMA STRATA 1 (S1) STRATA 2 (S2) Gambar 4.3 Karakteristik Jenjang Pendidikan Responden Berdasarkan karakteristik jenjang pendidikan responden, kebanyakan responden adalah karyawan yang jenjang pendidikannya adalah SMA / Sederajat, hal ini dapat ditunjukan berdasarkan data karakteristik jenjang pendidikan diatas yaitu sebanyak 68 % (enam puluh delapan persen) memiliki jenjang pendidikan SMA / Sederajat. Dari data tersebut dapat dianalisis bahwa PT. PLN (Persero) P3B RJKB divisi administrasi dan keuangan mempunyai standar penerimaan karyawan setingkat SMA / SEDERAJAT, hal ini dikarenakan proses seleksi karyawan tidak terlalu membutuhkan background pendidikan yang tinggi sebab lebih membutuhkan karyawan yang bekerja dibidang teknis dibandingkan staff (Manajerial).

124 d. Lama Bekerja Berdasarkan lamanya bekerja, terdapat 3 (tiga) responden atau 6 % (enam persen) yang bekerja kurang dari 1 (satu) tahun, sebanyak 4 (empat) responden atau 8 % (delapan persen) yang bekerja antara 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun, sebanyak 6 (enam) responden atau 12 % (dua belas persen) yang bekerja antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun, sisanya sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) responden atau 74 % (tujuh puluh empat persen) yang bekerja lebih dari 5 (lima) tahun. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja No Lama Bekerja Jumlah Responden Persentase Urut 1 < 1 Tahun 3 6 % 2 1 2 Tahun 4 8 % 3 3 5 Tahun 6 12 % 4 > 5 Tahun 37 74 %

125 KARAKTERISTIK LAMA BEKERJA RESPONDEN 74% 6% 8% 12% < 1 TAHUN 1-2 TAHUN 3-5 TAHUN > 5 TAHUN Gambar 4.4 Karakteristik Lama Bekerja Responden Berdasarkan karakteritistik karyawan dilihat dari lamanya bekerja, kebanyakan karyawan yang menjadi responden adalah karyawan yang telah bekerja lebih dari 5 (lima) tahun, hal ini dapat dibuktikan dari tabel diatas bahwa sebanyak 74 % (tujuh puluh empat persen) karyawan bekerja lebih dari 5 (lima) tahun. Dari data tersebut dapat dianalisis bahwa karyawan PT. PLN (Persero) P3B RJKB divisi administrasi dan keuangan, mempunyai mayoritas karyawan yang mempunyai masa kerja diatas 5 (lima) tahun, karena pada masa kerja tersebut seorang karyawan mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang lebih, mengenai hal hal yang menyangkut administrasi dan keuangan perusahaan. Sehingga diharapkan dapat mengurangi kesalahan kesalahan dalam pembuatan dan penyajian laporan administrasi dan keuangan.

126 e. Pengalaman Kerja di bidang Sistem Informasi Jumlah responden berdasarkan pengalaman kerja dibidang sistem informasi sebanyak 9 (sembilan) responden atau 18 % (delapan belas persen) mempunyai pengalaman kerja dibidang sistem informasi lebih dari 1 (satu) tahun, sebanyak 27 (duapuluh tujuh) responden atau 54 % (limapuluh empat persen) mempunyai pengalaman kerja dibidang sistem informasi antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun, sebanyak 13 (tigabelas) responden atau 26 % (duapuluh enam persen) mempunyai pengalaman kerja dibidang sistem informasi antara 6 (enam) sampai (10) sepuluh tahun, sedangkan sebanyak 1 (satu) responden atau 2 % (dua persen) mempunyai pengalaman kerja dibidang sistem informasi lebih dari 10 (sepuluh) tahun. Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja di Bidang Sistem Informasi. No Pengalaman Kerja di Jumlah Responden Persentase urut Bidang Sistem Informasi 1 > 1 Tahun 9 18 % 2 3 5 Tahun 27 54 % 3 6 10 Tahun 13 26 % 4 > 10 Tahun 1 2 %

127 KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN PENGALAMAN KERJA DI BIDANG SISTEM INFORMASI 26% 2% 18% > 1 TAHUN 3-5 TAHUN 6-10 TAHUN 54% > 10 TAHUN Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Di Bidang Sistem Informasi Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja dibidang sistem informasi, menunjukan bahwa mayoritas karyawan memiliki pengalaman kerja dibidang sistem informasi antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan tabel karakteristik responden diatas, bahwa karyawan yang mempunyai pengalaman kerja dibidang sistem informasi yaitu sebesar 54 % (lima puluh empat persen). Dari data tersebut dapat dianalisis bahwa mayoritas karyawan PT. PLN (Persero) P3B RJKB divisi administrasi dan keuangan mempunyai pengalaman kerja dibidang sistem informasi antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun, dan dari data diatas dapat dikatakan bahwa tidak terdapat seorang karyawan yang belum pernah bekerja dibidang sistem informasi, sehingga penggunaan sistem informasi keuangan (BeFast) diharapkan dapat mudah diterapkan kepada para karyawan.

128 4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.2.1 Deskripsi Data Terdistribusi Efektivitas Sistem Informasi Keuangan Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala lima diperoleh rentang teoritis antara 21-105. Rentang skor diperoleh dari skor minimal 35 dan skor maksimal 88, dengan rentang skor sebesar 53. Nilai rata rata 66,09 median dengan nilai 67,5 modus dengan nilai 78, varians dengan hasil 146,04 dan standar deviasi sebesar 12,08. Berikut tabel dari distribusi frekuensi untuk efektivitas sistem informasi keuangan. TABEL 4.6 DISTRIBUSI FREKUENSI EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI KEUANGAN FREKUENSI NO. URUT KELAS BATAS BATAS ABSOLUT RELATIF KUMULATIF INTERVAL BAWAH ATAS (%) (%) 1 35-43 34,5 43,5 2 4,55 4,55 2 44-52 43,5 52,5 5 11,36 15,91 3 53-61 52,5 61,5 10 22,73 38,64 4 62-70 61,5 70,5 13 29,55 68,18 5 71-79 70,5 79,5 12 27,27 95,45 6 80-88 79,5 88,5 2 4,55 100 TOTAL 44 100 100 Dari tabel diatas menunjukan bahwa 15,91 % dari responden merasa tidak setuju (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas interval pertama diakumulasikan dengan presentase frekuensi relatif kelas interval kedua), 52,28 % dari responden merasa ragu ragu (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas ketiga diakumulasikan dengan presentase frekuensi relatif kelas interval ke-empat), 31,82 % dari responden

129 merasa setuju (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas kelima diakumulasikan dengan presentase frekuensi relatif kelas ke-enam). Gambar 4.6 Histogram Distribusi Frekuensi Efektivitas Sistem Informasi Keuangan

130 4.2.2 Deskripsi Data Terdistribusi Kinerja User Dari instrumen yang dilakukan dengan menggunakan skala lima diperoleh rentang teoritis antara 15 75. Rentang skor diperoleh skor minimal 37 dan skor maksimal 71, dengan rentang skor sebesar 43. Nilai rata rata 58,82. Median dengan nilai 60, modus dengan nilai 63, varians dengan hasil 44,25 dan standar deviasi sebesar 6,65. Berikut tabel dari distribusi frekuensi untuk kinerja user. Tabel 4.7 Tabel Distribusi Frekuensi Kinerja User FREKUENSI NO. URUT KELAS BATAS BATAS ABSOLUT RELATIF KUMULATIF INTERVAL BAWAH ATAS (%) (%) 1 37-42 36,5 42,5 2 4,55 4,55 2 43-48 42,5 48,5 0 0,00 4,55 3 49-54 48,5 54,5 4 9,09 13,64 4 55-60 54,5 60,5 16 36,36 50,00 5 61-66 60,5 66,5 21 47,73 97,73 6 67-72 66,5 72,5 1 2,27 100 TOTAL 44 100 100 Dari tabel diatas menunjukan bahwa 13,64 % dari responden merasa ragu ragu (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas interval pertama diakumulasikan dengan presentase frekuensi relatif kelas interval kedua dan presentase frekuensi relatif kelas interval ketiga), 84,09 % dari responden merasa setuju (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas keempat diakumulasikan dengan presentase frekuensi relatif kelas kelima), dan 2,27 % dari responden merasa sangat setuju ( nilai tersebut diperoleh dari relatif kelas interval ke-enam).

Gambar 4.7 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Kinerja User 131

132 Secara keseluruhan deskripsi data semua variabel penelitian tampak pada tabel rangkuman berikut : Tabel. 4.8 Rangkuman Deskripsi Data Distribusi Frekuensi No Statistik Efektivitas sistem Kinerja User informasi keuangan 1 Minimal 35 37 2 Maksimal 88 71 3 Rentang 53 34 4 Rata rata 66,09 58,82 5 Median 67,5 60 6 Modus 78 63 7 Varians 146,03 44,25 8 Standar Deviasi 12,08 6,65 4.3 Pengujian Persyaratan analisis Uji persyaratan analisis merupakan suatu syarat yang harus dipenuhi agar analisis regresi dapat dilakukan, baik untuk kepentingan prediksi maupun untuk pengujian hipotesis. Tiga syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis regresi, baik regresi linier sederhana maupun regresi ganda, yaitu (1) uji normalitas dengan galat taksiran ( Y Ŷ ) dari suatu regresi sederhana, ( 2 ) uji homogenitas varians kelompok - kelompok skor Y yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan data variabel predictor ( X ), dan ( 3 ) uji linieritas bentuk

133 regresi Y atas X untuk regresi sederhana. Berdasarkan ke tiga persyaratan tersebut terdapat dua persyaratan yang disajikan pengujiannya yaitu pertama, uji persyaratan normalitas galat taksiran regresi Y atas X dengan asumsi bahwa distribusi populasi yang normal tercermin dari distribusi sampel yang normal juga. Pengujian ini dilakukan karena pengujian hipotesis mensyaratkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kedua, uji persyaratan homogenitas varians kelompok - kelompok skor Y berdasarkan kesamaan data X, sedang uji kelinearan bentuk regresi sederhana Y atas X akan diuji pada bagian pengujian hipotesis penelitian. Uji persyaratan homogenitas yang mengasumsikan bahwa skor - skor variabel terikat (Y) yang berpasangan dengan setiap skor variabel bebas (X) memiliki varians yang homogen. 4.3.1. Uji Normalitas Pengujian normalitas populasi dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors terhadap nilai galat taksiran regresi Y atas X. Pengujian untuk mengungkapkan apakah nilai galat taksiran ( Y Ŷ ) distribusi normal atau tidak. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : H 0 : ( Y Ŷ ) berdistribusi normal. Kriteria pengujian diterapkan menggunakan statistik L (Liliefors) sebagai berikut : H 0 : Diterima jika Lhitung Ltabel H 0 : Ditolak jika Lhitung Ltabel

134 Pengujian dilakukan dengan cara menghitung nilai L hitung melalui langkahlangkah sebagai berikut: Data hasil pengamatan disusun berdasarkan pasangan Xi dan Yi kemudian dihitung nilai ( Y Ŷ ) ke dalam tabel. Dan diurutkan mulai dari nilai terkecil sampai terbesar. Menghitung nilai rata-rata ( Y Ŷ ) dan simpangan baku ( Y Ŷ ) berdasarkan persamaan regresi Ŷ = 40,9 + 0,271 X yang hasilnya diperoleh dari hasil penelitian. Menghitung nilai Z i (Y Ŷ) Y Ŷ Z i = s Berdasarkan tabel urutan data dihitung nilai peluang F( Z i ) menggunakan daftar distribusi normal baku: Menghitung proporsi S ( Z i ) yaitu banyaknya data dibagi total data secara kumulatif. Menghitung harga mutlak selisih antara F ( Z i ) dengan S ( Z i ). Menetapkan harga L hitung. L hitung = F ( Z i ) S ( Z i ) maks Menetapkan nilai statistik L berdasarkan tabel atau rumus sebagai berikut: L = 0.886 n Membandingkan nilai L hitung dengan L tabel sesuai dengan kriteria pengujian.

135 Data terdistribusi normal jika L hitung L tabel Berdasarkan pengujian didapat L hitung paling tinggi adalah sebesar 0,0571 dan nilai L pada tabel n = 44 dan alpha = 0,05 adalah 0,134. Jadi L hitung lebih kecil sama dengan L tabel sehingga H 0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa galat taksiran dari persamaan Ŷ = 40,9 + 0,271 X adalah berdistribusi normal. Uji normalitas tersebut di atas Y atas X, dapat dilihat melalui tabel sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Pengujian Normalitas Pasangan Pengujian Normalitas Variabel Kesimpulan Penelitian L hitung L tabel Terima H 0 : X - Y 0,0571 < 0,134 Galat taksiran ( Y Ŷ ) Berdistribusi Normal 4.3.2 Uji Homogenitas Pengujian homogenitas (Uji Bartlett) dilakukan untuk melihat homogenitas pasangan skor variabel bebas dengan variabel terikat. Hipotesis yang diajukan dalam pengujian homogenitas adalah H 0 : pasangan variabel memiliki pasangan yang homogen. Kriteria pengujian yang diterapkan berdasarkan statistik uji χ² yaitu sebagai berikut : H 0 : Diterima jika χ² hitung χ² tabel H 0 : Ditolak jika χ² hitung χ² tabel

136 Untuk setiap pasangan variabel X dengan Y dapat dihitung nilai χ² dengan langkah-langkah sebagai berikut: Data skor Y dikelompokkan berdasarkan skor X yang sama, jumlah anggota untuk setiap kelompok diberi simbol ni. Kelompok yang nilai n yang kurang dari 2 tidak dimasukkan ke dalam perhitungan atau pengujian. Menghitung nilai dk = n - 1 untuk masing-masing kelompok. Menghitung nilai 1/dk untuk masing-masing kelompok. Menghitung nilai varians skor untuk masing-masing kelompok (s²i). Menghitung nilai log s²i. Menghitung nilai-nilai (dk x si²) dan (dk x log s²i). Nilai - nilai tersebut selanjutnya disusun dalam tabel, kemudian dihitung nilai - nilai yang diperlukan dalam pengujian dengan menggunakan rumus - rumus berikut: Varians gabungan dari semua sampel s² = (ni 1) s²i / (ni-1) Harga satuan B B = (log s²) (ni 1) Nilai χ² untuk uji Bartlett χ² = (In 10) { B - (ni 1) log s²i Membandingkan nilai χ² hitung dengan χ² tabel sesuai dengan kriteria pengujian. Melalui perhitungan homogenitas varians Y atas X bahwa χ² = 11,384 nilainya lebih kecil sama dengan χ² tabel = 43,775. Dengan demikian dapat

137 disimpulkan bahwa H 0 diterima dan varians kelompok Y atas X adalah homogenitas. Tabel 4.10 Hasil Pengujian Homogenitas Pasangan Pengujian Normalitas Variabel Kesimpulan Penelitian L hitung L tabel Terima H 0 : X - Y 11,384 < 43,775 Galat taksiran ( Y Ŷ ) Berdistribusi Homogen 4.4 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis bertujuan menjawab hipotesis secara empiris. Hipotesis yang dimaksud adalah asumsi atau kesimpulan sementara yang sudah dirumuskan pada Bab 2 Teori Umum mengenai hipotesa penelitian, yaitu: Terdapat hubungan antara Efektivitas Sistem Informasi Keuangan dengan Kinerja User. Yang berarti hipotesa nol diterima. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hubungan antara Efektivitas Sistem Informasi Keuangan dengan Kinerja User, yang dinyatakan oleh persamaan regresi Ŷ = 40,9 + 0,271 X. Pengujian siginifikansi dan linearitas pada tabel berikut:

138 Tabel 4.11 Analisis Varians untuk Pengujian Signifikansi dan Linearitas Persamaan Regresi Ŷ = 40,9 + 0,271 X Sumber Variasi Total dk JK KT F hitung 44 154124 3502,82 F tabel (0,05) F tabel (0,01) Koefisien a 1 152221,45 152221,45 Regresi b a 1 461,44 461,44 13,45* 4,06 7,27 Sisa 42 1441,11 34,31 Tuna 12 844,78 70,39 3,415** 3,70 5,12 Cocok Galat 30 596,33 19,88 Keterangan : * = Regresi signifikansi pada 13,45 > F tabel = 4,06 ** = Regresi Linear F hitung = 3,415 < F tabel = 3,70 dk = Derajat Kebebasan JK = Jumlah Kuadrat KT = Kuadrat Tengah Berdasarkan pada tabel pengujian signifikansi dan pengujian linearitas persamaan regresi tersebut di atas, maka disimpulkan bahwa persamaan regresi Ŷ = 40,9 + 0,271 X adalah siginifikan dan linear. Persamaan regresi tersebut memberi arti bahwa setiap peningkatan satu satuan skor efektivitas sistem informasi keuangan akan diikuti kenaikan skor kinerja user sebesar 0,271 pada konstanta 40,9. Secara visual kronologis tersebut tampak pada grafik berikut

139 GRAFIK EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI KEUANGAN ATAS KINERJA USER 60 50 50; 54.45 KINERJA USER 40 30 20 0; 40.9 10 0 0 10 20 30 40 50 60 EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI KEUANGAN Gambar 4.8 Grafik Hubungan antara X atas Y dalam Persamaan Regresi Ŷ = 40,9 + 0,271X Hasil perhitungan kekuatan hubungan antara efektivitas sistem informasi keuangan (X) dengan kinerja user (Y) ditunjukkan koefisien korelasinya = 0,492. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sedang atau cukup antara efektivitas sistem informasi keuangan dengan kinerja user.

140 Tabel 4.12 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Antara Efektivitas Sistem Informasi Keuangan (X) dengan Kinerja User (Y) Cacah Observasi Koefisien Korelasi (ry 1 ) t tabel t-hit 0,05 0,01 44 0,492 3,66* 1,68 2,2 * koefisien korelasi Signifikansi (t-hit = 3,66 > t tabel = 1,68 ) Dari hasil penghitungan uji signifikansi koefisien korelasi tersebut t hitung = 3,66 lebih besar dari t tabel = 1,68. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara efektivitas sistem informasi keuangan dengan kinerja user sebesar 0,492 adalah signifikan, ini berarti terdapat hubungan antara efektivitas sistem informasi keuangan (X) dengan kinerja user (Y). Hasil koefisien determinasinya (ry 1 )² = 0,245 atau 24,5%. Ini berarti bahwa efektivitas sistem informasi keuangan mempengaruhi Kinerja User Sebesar 24,5%.

141 4.5 Keterbatasan Penelitian Sebagai seorang manusia biasa disadari secara kodrati tidak dapat terlepas dari kesalahan dan keterbatasan. Ada beberapa hal yang menjadi kelemahan yang tidak dapat dihindari dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif yang memiliki kesulitan dalam mengukur peristiwa yang bersifat kualitatif. Penelitian ini telah dipersiapkan dengan semaksimal mungkin dengan melakukan perencanaan terlebih dahulu. Setiap butir pernyataan dalam kuesioner telah melalui tahap uji validitas dan uji reliabilitas, namun masih terdapat kelemahan dalam kuesioner tersebut terutama pada situasi responden dalam mengisi kuesioner tersebut. Penelitian ini menggunakan skala Likert yang terdiri lima pilihan pada setiap butir pernyataannya. Butir pernyataannya ini memiliki keterbatasan dan kelemahan karena masih memberi kesempatan kepada responden dalam menilai pernyataan - pernyataan yang ada dengan tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya sebagaimana dialami oleh responden sendiri.