METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pendidikan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) mulai bulan Juli hingga November 2009. Materi Ternak Ternak yang digunakan adalah 50 ekor domba lokal jantan umur kurang dari satu tahun (I 0 ). Domba yang digunakan dibagi menjadi dua kelompok yaitu domba tumbuh cepat (TC) dan lambat (TL). Kandang Kandang yang digunakan untuk penelitian ini adalah kandang kelompok dengan sistem pemeliharaan secara semi intensif. Peralatan Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah tali tambang, selang, gunting, spidol, label, timbangan, pita ukur, tongkat ukur, dan alat tulis. Prosedur Kegiatan dimulai dengan mengidentifikasi dan seleksi domba, persiapan kandang, pemeliharaan dan pengukuran, dan menentukan peubah yang diamati. Identifikasi Domba Identifikasi dilakukan untuk mencari domba lokal yang seragam. Identifikasi dilakukan dengan penentuan umur, jenis, dan pengukuran ukuran tubuh domba. Seleksi Domba Seleksi domba dilakukan untuk menentukan kelompok domba TC dan TL. Seleksi domba berdasarkan dari hasil identifikasi domba yang telah dilakukan kemudian dibagi dua kelompok antara kelompok domba TC dan TL berdasarkan pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan penampilannya melalui seleksi cepat (rapid selection). Domba dengan PBBH diatas 100 g/e/h dikategorikan kedalam kelompok TC dan domba dengan PBBH di bawah 80g/e/h dikategorikan kedalam kelompok TL. Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan diperoleh enam ekor domba
TC (Rataan BB = 21,92 kg dan rataan PBBH = 140,15 g/e/h) dan enam ekor domba TL (Rataan BB = 16,17 kg dan rataan PBBH = 64,98 g/e/h). Persiapan Kandang Kandang dan semua peralatan yang digunakan dibersihkan. Tempat pakan tambahan diperbaiki. Pemeliharaan dan Pengukuran Pemeliharaan dilakukan selama empat minggu. Pakan yang diberikan adalah rumput lapang dan dilakukan penambahan konsentrat KPS sebanyak 50gr/ekor/hari sebelum domba digembalakan. Setiap minggu dilakukan penimbangan dan pengukuran domba. Peubah yang Diamati Ukuran morfometrik domba yang diamati dan teknik pengukurannya dapat dilihat pada Gambar 1 dan Tabel 2. Gambar 1. Pengukuran Bagian Tubuh Domba
Tabel 2. Ukuran Morfometrik Domba dan Definisinya No Ukuran Tubuh Definisi 1 Tinggi Badan Jarak titik tertinggi pundak sampai alas kandang 2 Panjang Badan Jarak sendi bahu sampai tulang duduk (tuber ischii) 3 Lingkar Dada Jarak melingkar sekeliling dada di sendi siku 4 Panjang Ekor Jarak pangkal ekor sampai ujung ekor 5 Dalam Dada Jarak titik tertinggi tulang pundak sampai tulang dada bagian bawah kaki 6 Lingkar Leher Atas Jarak melingkar sekeliling leher atas, di bawah pangkal kepala 7 Lingkar Leher Bawah Jarak melingkar sekeliling ujung leher bawah, di atas tulang dada yang menonjol 8 Panjang Kepala Jarak ujung dahi sampai ujung moncong 9 Lingkar Moncong Jarak melingkar sekeliling moncong 10 Panjang Leher Jarak ujung leher atas (di bawah pangkal kepala) sampai ujung leher bawah, di atas tulang dada yang menonjol 11 Lingkar Atas Kaki Depan Jarak melingkar sekeliling pangkal atas kaki kanan 12 Lingkar Atas Kaki Depan Jarak melingkar sekeliling pangkal atas kaki kiri 13 Lingkar Tengah Kaki Depan 14 Lingkar Tengah Kaki Depan 15 Lingkar Bawah Kaki Depan 16 Lingkar Bawah Kaki Depan 17 Lingkar Atas Kaki Belakang 18 Lingkar Atas Kaki Belakang 19 Lingkar Tengah Kaki Belakang 20 Lingkar Tengah Kaki Belakang 21 Lingkar Bawah Kaki Belakang 22 Lingkar Bawah Kaki Belakang Jarak melingkar bagian tengah (lutut) kaki kanan Jarak melingkar bagian tengah (lutut) kaki kiri Jarak melingkar sekeliling ujung bawah kaki kanan di atas kuku Jarak melingkar sekeliling ujung bawah kaki kiri di atas kuku Jarak melingkar sekeliling pangkal atas kaki kanan Jarak melingkar sekeliling pangkal atas kaki kiri Jarak melingkar bagian tengah (lutut) kaki kanan Jarak melingkar bagian tengah (lutut) kaki kiri Jarak melingkar sekeliling ujung bawah kaki kanan di atas kuku Jarak melingkar sekeliling ujung bawah kaki kiri di atas kuku
Rancangan Percobaan Perlakuan Perlakuan yang yang diamati dalam penelitian ini adalah domba lokal jantan dengan tingkat kecepatan tumbuh yang cepat (TC) dan domba lokal dengan kecepatan tumbuh yang lambat (TL). Analisis Data Perbandingan Ukuran Morfometrik pada Domba TC dan TL. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t dan membandingkan dua perlakuan tersebut yaitu kelompok domba TC dan TL untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati. Perlakuan untuk domba TC dan TL masing-masing dengan enam ulangan. Adapun rumus uji t adalah sebagai berikut (Steel dan Torrie, 1997) : t = i - j d0 s1 + s 1 n n Keterangan: Xi = Rataan perlakuan ke-i; i = 1, 2,...6 Xj = Rataan perlakuan ke-j; j = 1, 2,...6 s = Simpangan baku n = Jumlah individu sampel Do = 0 Uji Korelasi Antara Peubah. Analisis korelasi juga dilakukan untuk mengetahui hubungan antar ukuran-ukuran tubuh yang diamati. Model matematis yang digunakan adalah sebagai berikut (Steel dan Torrie, 1997) :
Konsistensi Hasil Analisis Uji T dan Korelasi Terhadap Bobot Badan dan PBBH. Hasil analisis uji t dan korelasi terhadap bobot badan dan PBBH dibandingkan untuk mengetahui konsistensi dari setiap peubah. Peubah yang paling konsisten dapat direkomendasikan sebagai kriteria seleksi domba TC.