Bab III. Analisis. Aktivitas yang Dilakukan Ruang 1. Pengunjung. duduk & membaca. mengambil kembali tas & jaket. membeli. makan

dokumen-dokumen yang mirip
Bab IV. Konsep Perancangan

Bab I. Pendahuluan. Selatan, pemerintah telah membuat kebijakan dan program yang tertuang dalam

Bab III. Judul Proyek : Perpustakaan Learning Society. Bandung. Jenis Proyek : Proyek Perancangan Fasilitas Rekreasi. Lokasi : Jl. Dr.

BAB III ANALISIS. Gambar 11 Peta tata guna wilayah (Sumber : Rencana RTRW Tahun 2013)

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Bab II. Deskripsi Proyek

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV ANALISIS. Berikut adalah tabel program kebutuhan ruang pada proyek Sekolah Menengah Terpadu:

6.1 Program Dasar Perencanaan

BAB 2 DATA AWAL PROYEK

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III DESKRIPSI PROYEK. : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival. : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. : Jl. Astana Anyar

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar

BAB III STUDI LAPANGAN

KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

Fasilitas Utama. Ruang Perawatan Wajah Ruang Perawatan Tubuh Ruang Perawatan Tangan

BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

1. Penumpang ANALISA LAHAN PABRIK KARET. 2. Pengunjung 3. Pengantar. 6. Pedagang / penyewa stan JEMBATAN SUTOYO JALAN SUTOYO PEMUKIMAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

/ N/1 \ BAB 3. TEKNIS FUNGSIONAL

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kegiatan Kegiatan Utama

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA. seperti pencapaian lokasi hingga lingkungan yang memadai.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB 4. Analisa. Berdasarkan studi banding dan studi literatur, dapat disimpulkan beberapa bagian fungsional seperti berikut:

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6

by N a d j m a A c h m a d _ Arena Olahraga (Sportainment) Dosen Pembimbing : Ir. HARI PURNOMO, M.BDG.SC

BAB V HASIL RANCANGAN

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA. Heri Priana / Rusunawa di Otista

BAB III: DATA DAN ANALISA

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

BAB V KONSEP. perencanaan Perpustakaan Umum Daerah di Jakarta Barat adalah :

LEISURE AND CULTURE PARK DI TASIKMALAYA BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK)

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan

BAB III DESKRIPSI PROYEK

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB III ANALISA. Lokasi masjid

KUESIONER. Fasilitas yang diperlukan untuk asrama (boleh pilih lebih dari satu) a. Kantin. e. Laundry b. Warnet. f. Mini Market c.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO

OBYEK SURABAYA VIRTUAL GAME CENTER

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

BAB 3 METODE PENELITIAN

- BAB IV - ANALISA PERENCANAAN

PROGRAM RUANG BANGUNAN APARTEMEN. Double bed Side table Lemari pakaian Meja rias. Penghuni apartemen (suami-istri)

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta BAB IV ANALISA

BAB VI DATA DAN ANALISIS

berbagai pertimbangan, yaitu : jalur sirkulasi, kondisi lahan dan lingkungan,

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi

BAB VII RENCANA. 7.1 Mekanisme Pembangunan Rusunawa Tahapan Pembangunan Rusunawa

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Perencanaan dasar pengunaan lahan pada tapak memiliki aturanaturan dan kriteria sebagai berikut :

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PENGENALAN OBJEK. SIDANG TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI MODE SURABAYA Tema HAUTE COUTURE Cherry Candsevia Difarissa

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS. Sirkulasi 60% : 60% X 3622 RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS 40 X 2 = 80 M M X 20 = 40 M M 2

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN TANGGAPAN

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB IV ANALISIS. Fungsi-fungsi tersebut, seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,

BAB IV ANALISA. Berdasarkan referensi dari studi banding: susun untuk menambah efisiensi kerja. pembukaan kios di pagi hari.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

Transkripsi:

Bab III. Analisis 3. 1 Analisis Fungsional 3. 1. 1 Program Kegiatan Pada perpustakaan, selain memperhatikan kegiatan manusia diperhatikan pula kegiatan barang. Perpindahan barang, dalam hal ini koleksi perpustakaan, sangat penting dalam merancang perpustakaan yang baik agar tercipta suasana yang kondusif bagi pengunjung perpustakaan. 3. 1. 1. 1 Kegiatan Manusia No. Pelaku Kegiatan Aktivitas yang Dilakukan Kebutuhan Ruang 1. Pengunjung lobi perpustakaan layanan & tiba menitipkan mencari r. penitipan tas & jaket informasi informasi mencari/browsing r. katalog duduk & koleksi/browsing r. koleksi & pulang membaca mengambil kembali tas & jaket internet meminjam koleksi baca umum, remaja, anak r. koleksi & baca khusus, referensi, periodikal r. audiovisual digital library 2. Pengunjung lobi membeli layanan tiba makan pulang makan toko buku & komersial alat tulis r. saji browsing buku membeli area makan & alat tulis barang 3. Pengunjung layanan umum tiba mengikuti acara umum: kuliah, seminar, bedah, buku, pemeran, dll pulang lobi kelas RSG 19

4. Pengelola layanan komersial tiba menjaga toko pulang dapur r. saji area makan gudang memasak menyajikan membersihkan meja & alat makan 5. Pengelola lobi perpustakaan tiba bersiap-siap untuk bekerja kantor r. istirahat pengelola rapat pengelola bekerja di masingmasing pos r. rapat r. workshop penyimpanan sementara gudang pulang bersiap-siap untuk pulang istirahat r. koleksi & baca r. audiovisual 6. Panitia kegiatan umum tiba mempersiapkan acara, peralatan & ruang menyelenggarakan acara r. persiapan gudang kelas RSG pulang membereskan ruang Tabel 3.1 Aktivitas dan kebutuhan ruang No. 3. 1. 1. 2 Kegiatan Barang Pelaku Kegiatan 1. Peminjaman buku buku di rak dikembalikan ke rak Aktivitas yang Dilakukan buku diambil buku dibaca buku dipinjam Kebutuhan Ruang layanan & informasi r. koleksi r. baca 20

2. Pengemba- layanan & lian buku buku dipinjam buku dikembalikan informasi r. penyimpanan dikembalikan ke rak disimpan sementara sementara r. perawatan & perbaikan perbaikan buku r. koleksi 3. Pengadaan koleksi baru pengadaan koleksi pengecekan & penyortiran area bongkar muat r. penyimpanan sementara disimpan di r. koleksi pencatatan, penomoran & pelabelan r. administrasi r. koleksi 4. Perbaikan koleksi rusak diambil dari r. koleksi disimpan di r. penyimpanan sementara r. koleksi r. penyimpanan sementara r. perawatan & dikembalikan dirawat & perbaikan ke rak diperbaiki Tabel 3.2 Aktivitas dan kebutuhan ruang 3. 1. 2 Hubungan Antar Ruang Secara garis besar, hubungan antar ruang dalam perpustakaan adalah sebagai berikut: (Neufert, 1980, hal:145) Gambar 3.1 Diagram hubungan ruang 21

1. Hubungan antar fasilitas dan ruang luar Parkir Komersial Lobi Umum Taman Perpustakaan Gambar 3.2 Diagram antar fasilitas 2. Hubungan ruang dalam tiap fasilitas Perpustakaan periodikal lobi & penitipan kepala rapat referensi katalog khusus meja kontrol kantor umum baca istirahat & pantry remaja anak audiovisual digital library Gambar 3.3 Diagram hubungan ruang perpustakaan Komersial perbaikan gudang sementara pengunjung anak pengelola lobi toko buku dan alat tulis area makan kafetaria Bongkar muat dapur Gambar 3.4 Diagram hubungan ruang komersial 22

Umum lobi kelas RSG R. persiapan gudang Gambar 3.5 Diagram hubungan ruang umum 3. 1.3 Persyaratan Ruang Di bawah ini adalah persyaratan teknis dan non teknis untuk ruang-ruang pada bangunan perpustakaan. 1. Persyaratan teknis a) Ruang koleksi Ruang koleksi harus bisa mempermudah pengguna untuk mencari buku, oleh sebab itu jarak antar rak buku harus ergonomis. Ketinggian rak tertinggi harus dapat dicapai pengguna untuk mengambil buku. Modul kolom pada bangunan juga mempengaruhi rancangan peletakan dan ukuran rak. Lantai perpustakaan harus mampu menahan beban 700 kg/m2. b) Ruang baca Ruang baca perpustakaan bisa dibagi menjadi ruang baca individu (carrel), ruang baca kelompok, dan ruang baca santai (lounge). Bahan untuk lantai ruang baca biasa dipilih yang dapat meredam suara kaki berjalan. Bahan yang paling meredam adalah karpet, dan yang paling tidak meredam adalah keramik. Ruang baca harus mempunyai akustik yang baik agar suara tidak keluar. Selain itu, ruangan ini juga harus mempunyai penghawaan udara yang baik agar buku tidak rusak. c) Ruang katalog Ruang katalog adalah ruangan yang penting dalam sebuah perpustakaan. Ruang ini memuat sistem yang sangat memudahkan untuk pencarian buku. d) Meja kontrol dan layanan Meja kontrol harus bisa menjaga arus keluar masuk buku dan manusia. Biasanya meja kontrol diletakkan dekat pintu masuk ruang koleksi dan ruang baca. 23

2. Persyaratan non-teknis Persyaratan non-teknis pada perpustaakaan adalah menciptakan suasana tenang bagi penggunanya. Hal ini bisa dilakukan dengan membagi daerah perpustakaan berdasarkan tingkat kebisingan. Hal lainnya adalah dengan membagi area-area baca menjadi beberapa kantong tempat untuk mengurangi luas area orang yang banyak berkumpul. 3. Pencahayaan Pencahayaan merupakan faktor penting dalam merancang perpustakaan. Dua tempat terpenting yang sangat dipengaruhi oleh pencahayaan adalah ruang koleksi dan ruang baca. Pencahayaan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pencahayaan alami dan buatan. Kelebihan dan kekurangannya dapat dilihat di bawah ini. Jenis Kelebihan Kekurangan Solusi Pencahayaan Alami banyak tersedia mengurangi space dinding bukaan di dinding untuk rak, menjadi bukaan bagian atas memberi tambahan nilai secara psikologis dan estetika perubahan intensitas cahaya besar => mengganggu membaca terik, panas cahaya tidak langsung penggunaan sunshading, hindari bukaan barat timur Buatan bisa diatur sesuai kehendak biaya Tabel 3.3 Kelebihan dan kekurangan jenis pencahayaan 4. Penghawaan Standar pengahawaan untuk perpustakaan adalah sebagai berikut: Kelembaban Suhu baca dan koleksi 30 % 20-21 C microfilm 30-40 % 15-25 C arsip 45-55 % 18-20 C kaset magnetik 48-52 % 18-20 C Tabel 3.4 Suhu dan kelembaban ruang (Thompson, 1984, hal 112) 24

3. 1. 4 Program Ruang Jumlah pengguna a. Penduduk Jumlah penduduk Banjarmasin 572.300 jiwa (BPS 2004). Diasumsikan bahwa populasi aktif yang mengunjungi perpustakaan 20 %. Jadi jumlah pengunjung perpustakaan: 20 % x 572.300 = 114.460 orang. Diasumsikan pula setiap hari perpustakaan dikunjungi 2 % dari jumlah populasi aktif yang mengunjungi perpustakaan. Jadi pengunjung perpustakaan tiap harinya: 2 % x 114.460 = 2.289,2 orang ( 2.290 orang). b. Pengelola Jumlah pengelola perpustakaan 25 orang. Pengelola toko buku dan alat tulis 2 orang, dan pengelola kantin 4 orang. c. Komersial Jumlah pengunjung komersial 200 orang per hari. Jumlah koleksi Tinjauan kapasitas perpustakaan (Thompson, 1984, hal 204): Jumlah Koleksi Area (10m 2 /1000 Tempat duduk (1,5 populasi aktif Per kapala Total vol) m 2 / 1000 org) 114.460 2 228.920 2289,2 171,69 Tabel 3.5 Tinjauan kapasitas perpustakaan Kegiatan dan Jumlah No. ruang Kapasitas Standar Luas/ruang ruang Luas 1 Pelayanan Perpustakaan a. Penerima lobi 100 0,8 80 1 80 r. informasi + penitipan 100 0,25 25 1 25 r. katalog 91568 0,0003 27,47 1 27,4704 r. peminjaman & pengembalian 10 1,2 12 1 12 r. fotokopi 3 4,5 13,5 1 13,5 Luas netto 157,9704 Sirkulasi 31,59408 25

Luas bruto 189,5645 b. Koleksi Dewasa r. katalog digital 5 3 15 1 15 r. koleksi 100000 0,008 800 1 800 r. baca - individu 1 3 3 5 15 - bersama 80 2 160 1 160 - lounge 15 3 45 1 45 Luas netto 1035 Sirkulasi 414 Luas bruto 1449 c. Koleksi Remaja r. katalog digital 3 3 9 1 9 r. koleksi 50000 0,008 400 1 400 r. baca - individu 1 3 3 4 12 - bersama 50 2 100 1 100 - lounge 9 3 27 1 27 Luas netto 548 Sirkulasi 219,2 Luas bruto 767,2 d. Koleksi Anak r. katalog digital 2 3 6 1 6 r. koleksi 20000 0,008 160 1 160 r. baca 37 2,5 92,5 1 92,5 area mendongeng 30 1,2 36 1 36 Luas netto 294,5 Sirkulasi 117,8 Luas bruto 412,3 e. Referensi meja layanan 2 2 4 1 4 r. koleksi 25000 0,008 200 1 200 r. baca 37 2,5 92,5 1 92,5 Luas netto 296,5 Sirkulasi 118,6 Luas bruto 415,1 26

f. Koleksi Khusus meja layanan 2 2 4 1 4 r. koleksi 20000 0,008 160 1 160 r. baca 37 2,5 92,5 1 92,5 Luas netto 256,5 Sirkulasi 102,6 Luas bruto 359,1 f. Layanan Periodikal r. koleksi 10000 0,025 250 1 250 r. baca 18 2,5 45 1 45 lounge 10 3 30 1 30 Luas netto 325 Sirkulasi 130 Luas bruto 455 g. Audiovisual r. audiovisual 30 1,5 45 1 45 digital library 25 3 75 1 75 Luas netto 120 Sirkulasi 24 Luas bruto 144 2 Pengelola lobi pengelola 4 0,8 3,2 1 3,2 r. kepala 1 14 14 1 14 r. kabag pelayanan 1 8 8 1 8 r. kabag pengembagan 1 8 8 1 8 r. tata usaha 8 2,5 20 1 20 r. rapat 15 1,8 27 1 27 r. istirahat 23 1,5 34,5 1 34,5 dapur kecil 2 4 8 1 8 Luas netto 122,7 Sirkulasi 24,54 Luas bruto 147,24 3 Perawatan dan Perbaikan 27

r workshop 5 4 20 1 20 r. penyimpanan sementara 4000 0,01 40 1 40 gudang 20 1 20 Luas netto 80 Sirkulasi 16 Luas bruto 96 4 Kegiatan Bersama kelas 20 2 40 2 80 RSG 150 2 300 1 300 r. persiapan 20 1 20 gudang 10 1 10 Luas netto 410 Sirkulasi 82 Luas bruto 492 5 Kegiatan Komersial a. Kafetaria dapur 5 4 20 1 20 r. saji 2 3 6 1 6 r. makan 50 2 100 1 100 Luas netto 126 Sirkulasi 25,2 Luas bruto 151,2 b. Toko Buku & Alat Tulis r. display 2000 0,01 20 1 20 kantor 1 6 1 6 gudang 6 1 6 Luas netto 32 Sirkulasi 6,4 Luas bruto 38,4 6 Penunjang & Servis musholla 20 1,2 24 1 24 chiller 35 1 35 AHU 12 12 3 36 WC 30 1,5 45 0 genset 16 1 16 pompa 25 1 25 28

garasi 2 36 72 1 72 Luas netto 208 Sirkulasi 41,6 Luas bruto 249,6 Luas Total 5006,604 Parkir Sepeda motor 50 3 150 Mobil 20 20 400 550 Tabel 3.6 Program ruang 5348,604 3.2 Analisis Kondisi Lingkungan 3.2.1 Lokasi Gambar 3.6 Lokasi pada Kota Banjarmasin Berdasarkan kajian literatur dan studi banding, letak perpustakaan sebaiknya berada di sekitar: jalan utama permukiman dan perumahan pusat berkumpulnya orang pusat perbelanjaan special interest lahan yang mempunyai potensi perkembangan yang baik beberapa tahun mendatang U 29

Alasan pertama pemilihan lokasi adalah lahan tersebut berada di tengah kota. Sebagai perpustakaan provinsi, lokasinya harus bisa dicapai dengan mudah dari manapun. Lahan pada pojok jalan KP Tendean dan jalan Veteran dekat dengan jalan kolektor, yaitu jalan A Yani, jalan Jend. Sudirman, dan jalan Lambung Mangkurat. Alasan kedua adalah lokasi ini berada dekat dengan sasaran pengunjung, yaitu dekat dengan 2 permukiman, yaitu Pecinan dan Kampung Melayu. Selain itu, lokasi ini dekat dengan taman kota sehingga daerah ini akan menjadi simpul berkumpulnya orang dan akan menarik pengunjung ke perpustakaan. Alasan terakhir adalah karena Jl. KP Tendean berada di samping Sungai Martapura dan Kota Banjarmasin identik dengan kota sungai. Pembangunan perpustakaan provinsi di pinggir sungai bisa memberi kontribusi pada kota. 3. 2. 2 Peraturan Gambar 3.7 Rencana pemanfaatan ruang Banjarmasin Tengah tahun 2011 Berdasarkan RUTRK Kota Banjarmasin dan RDTRK Banjarmasin Tengah tahun 2001-2011, lokasi di Jl KP Tendean diperuntukkan untuk jasa, perdagangan, permukiman, dan ruang terbuka hijau. Peraturan-peraturan dan ketentuan sebagai arahan penataan ruang untuk pembangunan kawasan ini adalah: GSB Jalan Veteran : 10 m Jalan KP Tendean : 8 m KDB : 60% 30

KLB : 1,5 Ketinggian bangunan : 4 lantai 3.2.3 Kondisi Eksisting Lahan Bangunan-bangunan eksisiting yang terdapat pada lahan adalah ruko dan rumah tinggal. Untuk kasus proyek ini lahan dan bangunan eksisting pada lahan diasumsikan telah dibeli dari pemilik sebelumnya dan sudah dirobohkan. Gambar 3.8 Bangunan yang ada pada lahan. 3. 2. 4 Pandangan 1. Dari Lahan Pandangan dari lahan di sebelah barat adalah taman kota, sungai Martapura, dan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.Di sebelah selatan terdapat kelenteng. 31

Gambar 3.9 Pandangan dari lahan 2. Ke Lahan Bangunan pada lahan yang paling terlihat adalah yang bagian pojok. Jembatan Merdeka tinggi, sehingga bangunan akan terlihat jelas dari jembatan tersebut. Gambar 3.10 Pandangan ke lahan 3. 2. 5 Sirkulasi dan Pencapaian Dilihat dari keadaan lalu lintas di sekitar lokasi, baik jalan KP Tendean maupun jalan Veteran sama-sama berpotensial menjadi akses masuk lahan. 32

Gambar 3.11 Sirkulasi dan pencapaian 33