MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FAST WRITING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KABUPATEN GARUT MAKALAH OLEH: DIDA LINDA NPM

MAKALAH. Oleh NURDIANTI

M A K A L A H. Disusun oleh : IRNA IRAWATI NIM

MAKALAH. Oleh ETI SUHARTINI

PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN MAKALAH

DANI KURNIA NIM

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS WACANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI DI KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

MALAKAH. Oleh : WIWIN WIDANINGSIH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

MAKALAH. Oleh KARYATI

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS, KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MELANJUTKAN CERITA DI KELAS V SDN SUKASENANG 1 BANYURESMI GARUT MAKALAH.

M. MAULUDIN RAHMAT NPM

Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

MAKALAH. Oleh DEDE KOMALA

MODEL PEMBELAJARAN MENGARANG EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SUWANGSIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

Hedi Wahyu Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel :

PENGARUH TEKNIK PENGELOMPOKAN KATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

MAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PESAN SINGKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS VII

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

MODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP GILANG KENCANA GARUT TAHUN PELAJARAN

MAKALAH. Oleh IWAN HERAWAN

Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasif dengan Menggunakan Metode Quantum Learning. Ulfah Nuryani STKIP Siliwangi Bandung

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING

Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Metode Quantum Writing

PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

M A S I D A H NPM PROGRAM STUDI PBS INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 KADUNGORA KECAMATAN KADUNGORA

PENERAPAN TEKNIK MENULIS FIKSI MINI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah eksprimen semu (Quasi Experimental

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012

KEEFEKTIFAN MEDIA FOTO JURNALISTIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

RANI HANDAYANI NIM

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN TEKNIK SHOW NOT TELL PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN

MAKALAH. Oleh : Tuti Nurhayati NPM :

PENERAPAN TEKNIK COPY THE MASTER DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI PADA SISWA KELAS XSMA PASUNDAN 7 BANDUNG TAHUN AJARAN

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN METODE INKUIRI DI KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KADUNGORA GARUT MAKALAH. Oleh. Dede Anisa 1021.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK

MAKALAH OLEH: DEDE SUPRIATNA NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan dalam mencapai

M A K A L A H. Disusun oleh : WIWI WIYATI NIM

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SDN WANASARI 12 KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN BEKASI

EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK BERCERITA BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN MEMPARAFRASAKAN PUISI

MAKALAH Oleh. Idin Jaenudin

UJI COBA PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO BERDASARKAN MODEL PENUGASAN DI KELAS VI SDN SUKARAJA 2 KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT MAKALAH

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan keterampilan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN BAGI SISWA KELAS XI DI SMAN I SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU

MAKALAH. Oleh MIA KUSMIATI NPM :

PENERAPAN TEKNIK PIKIR PLUS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN. oleh Ima Siti Rahmawati Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia ABSTRAK

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI

kreatif, dan inovatif. Untuk itu, PEMBELAJARAN penulis melakukan sebuah MEMPRODUKSI TEKS pembelajaran memproduksi teks ULASAN DRAMA DENGAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013

L I S N I A W A T I NPM

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

tetapi tidak akan menggambarkan kesatuan-kesatuan bahasa. Menulis merupakan representasi bagian dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa.

PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan kegiatan

PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHOW NOT TELL DI MTs CAHAYA HARAPAN

Oleh Warniatul Ulfah ABSTRAK

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN METODE DIRECT READING ACTIVITY DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF EDITORIAL

PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional seperti dinyatakan dalam Pasal 3 Undang-Undang

MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTRUKTIVISME DI SMA WARGA BAKTI

Oleh : YANTI FITRIYANTI

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI SMK PASUNDAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEEFEKTIFAN METODE BERBASIS PENGALAMAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA ISLAM YMI WONOPRINGGO

PENGARUH MEDIA TELEVISI MY TRIP MY ADVENTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alfa Mitri Suhara, 2013

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL(CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN MANDALASARI 4

BAB 1 PENDAHULUAN. masa sekarang. Tidak hanya dijadikan sebagai perantara informasi dan komunikasi,

PENERAPAN METODE PANGALIRAN IMAJI (IMAGE STREAMING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

MODEL PEMBELAJARAN PROSA DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS IXA SMP PASUNDAN 2 KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, yakni metode

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2

BAB 3 METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono, 2011 : 2) secara kuantitatif maupun kualitatif. (Arikunto, 2006: 10).

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

PENGARUH TEKNIK CERITA PEMULA DISKUSI (DISCCUSION STARTER STORY ) DALAM MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MAHASISWA

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

Transkripsi:

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FAST WRITING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh: NAMA : BETI SUPARTINI NPM : 10.21.0985 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FAST WRITING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh: BETI SUPARTINI 10.21.0985 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012 ABSTRAK Bertolak dari perumusan masalah penelitian dan tujuan penelitian, penulis mengajukan hipotesis penelitian, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menulis narasi siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan teknik Fastwriting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan pretest-posttest one group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis dan angket. Tes menulis digunakan untuk memberi gambaran umum kemampuan siswa menulis, sedangkan angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap teknik Fastwriting. Berdasarkan hasil penilaian karangan, terjadi kenaikan yang signifikan terhadap jumlah nilai rata-rata siswa, yaitu dari 62,925 menjadi 73,95. Dari perhitungan statistik, diperoleh data bahwa thitung (9,34) > ttabel (1,68). Artinya, hipotesis yang penulis ajukan Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menulis narasi siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan teknik Fastwriting diterima. Kata Kunci : Menulis karangan Narasi/ Fast Writing PENDAHULUAN Penelitian terhadap kemampuan menulis yang dilakukan dua Proyek Bank Dunia, yaitu PEQIP dan Proyek Pendidikan Dasar ( Basic Education Projects) dan juga digunakan dalam program MBS dari Unesco dan Unicef menunjukkan hanya 19% anak bisa menulis dengan tulisan tegak bersambung dan rapi, sedangkan 64% bisa menulis rapi, tetapi tidak bersambung. Perbedaan antarsekolah sangat mencolok. Pada beberapa sekolah, kebanyakan anak menulis dengan rapi, sementara yang lain sedikit atau sama sekali tidak ada. Ini hampir bisa dipastikan bahwa guru-guru pada sekolah-sekolah yang pertama, yang bagus tulisannya itu secara reguler mengajarkan menulis rapi. Sementara sekolahsekolah yang belakangan tidak. Hanya 16% anak menulis tanpa kesalahan ejaan dan 52% anak bisa menulis dengan ejaan yang baik (sebagian besar kata dieja dengan benar), sementara lebih dari 30% kasus menulis dengan kesalahan ejaan yang parah atau sangat parah. Sebanyak 58% anak memberi tanda baca pada tulisan mereka dengan baik (dikategorikan bagus atau sempurna). Sementara itu, lebih dari 35% kasus anak yang menulis dengan kesalahan tanda baca dan dikategorikan kurang atau sangat kurang. Berdasarkan paparan tersebut, menulis bukanlah kemampuan yang dapat dikuasai dengan sendirinya, melainkan harus melalui proses pembelajaran sehingga diperlukan waktu yang panjang untuk menumbuhkan tradisi menulis. Sebagaimana pernyataan Tarigan (1994:4) yang mengemukakan bahwa keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang

diperoleh melalui proses praktik dan latihan secara teratur. Dengan demikian, tampaknya penggunaan teknik pembelajaran yang tepat akan menimbulkan citra positif bagi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; dapat memberikan solusi dan suasana baru yang menarik bagi siswa, sehingga kualitas hasil belajar siswa diharapkan dapat meningkat. Oleh karena itu, penulis akan mengujicobakan teknik Fastwriting dalam pembelajaran menulis narasi, sehingga diharapkan dapat memotivasi siswa untuk mengungkapkan berbagai cerita imajinatif yang ada dalam dirinya secara tertulis. Untuk membuktikan keefektifan teknik Fastwriting dalam pembelajaran menulis narasi, maka penulis menguji instrumen pada pretes dan postes. Teknik Fastwriting merupakan teknik menulis cepat yang mampu mengatasi masalah lembaran-lembaran kosong dan melihat kemajuan secara nyata dan langsung. Teknik ini menekankan bahwa menulis karangan tidak bisa langsung sempurna sejak pertama karena hal itu pun jarang terjadi. Setelah menuangkan gagasannya dalam waktu tertentu, penulis bisa memilah-milah lagi mana saja gagasan yang sesuai dan tidak sesuai lalu memperbaiki tulisannya. Keunggulan teknik ini diantaranya dapat membebaskan penulis dari sugesti bahwa menulis harus langsung jadi, memusatkan gagasan penulis, mampu menuangkan gagasan yang ada dalam pikiran penulis, dan menjernihkan pikiran. Karangan narasi adalah adalah karangan yang mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa baik nyata mapun rekaan dengan menggunakan pola urutan waktu, tempat, dan pelaku. Teknik Fastwriting adalah teknik menulis cepat yang mampu mengatasi masalah lembaran kosong dan memberikan kemajuan secara nyata dan langsung. KAJIAN TEORI DAN METODE Pengertian Keterampilan Menulis Tarigan (1986:21) mengemukakan bahwa menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang. menggambarkan suatu bahasa yang dapat dipahami seseorang sehingga orang Iain dapat memahami bahasa dan gambar grafik itu, sedangkan Sapani (1990:2) mengartikan menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa yang menuntut seseorang menghasilkan sesuatu (karangan) sebagai ungkapan pikiran, perasaan, dan kemampuan menulis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:1219) disebutkan bahwa menulis adalah membuat huruf (angka dsb); melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat, menggambar). Hernowo (2002:16) menyatakan bahwa kegiatan menulis bukan sekedar membuat huruf-huruf dengan pena pada selembar kertas. Akhadiah (1997:9) menyatakaan bahwa menulis merupakan bentuk komunikasi untuk menyampaikan gagasan penulis kepada khalayak yang dibatasi jarak, tempat, dan waktu. Pengertian Karangan Narasi Menurut Keraf (2003:136), karangan narasi adalah suatu bentuk wacana yang susunan utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Selaras dengan hal itu, Yus Rusyana (1984:35) mengemukakan bahwa karangan narasi adalah karangan yang memaparkan peristiwa yang mengandung unsur pelaku, tindakan, ruang dan waktu. Berkenaan dengan peristiwa itu dijelaskan siapa yang menjadi pelakunya, dimana tempat terjadinya, bagaimana suasana terjadinya, dan siapa juru kuncinya. Suhendar (1992:102) mengartikan karangan narasi sebagai suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami peristiwa itu. Mulyono (1986:123) menyatakan bahwa karangan narasi adalah suatu bentuk tulisan yang berisi cerita tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengalaman seseorang. Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa karangan narasi adalah karangan yang mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa baik kejadian nyata mapun rekaan dengan menggunakan pola urutan waktu, tempat, dan pelaku. Pengertian Teknik Pembelajaran Subana (2009:195) menyatakan bahwa teknik pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah teknik, cara atau kiat yang digunakan dalam mata pelajaran bahasa dan satra Indonesia. Teknik pembelajaran sangat diperlukan dalam pembelajaran karena akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran itu sendiri. Teknik Fastwriting Teknik Fastwriting adalah teknik menulis cepat yang mampu mengatasi masalah lembaran-lembaran kosong dan melihat kemajuan secara nyata dan

langsung. Teknik ini mengoptimalkan otak kanan untuk bekerja terlebih dahulu menjadi sebuah tulisan tanpa terbebani editor otak kiri yang mengevaluasi segalanya sebelum tertuang menjadi sebuah tulisan di atas kertas (De Porter, 2001:186). Teknik Fastwriting menekankan bahwa menulis karangan tidak bisa langsung sempuma sejak pertama. Dengan demikian, teknik ini berusaha menghapus pandangan bahwa menulis karangan harus langsung jadi karena hal itu pun jarang terjadi. Setelah menuangkan gagasannya dalam waktu tertentu, penulis bisa memilah-milah lagi mana saja gagasan yang sesuai dan tidak sesuai lalu memperbaiki tulisannya. Dalam teknik ini diperlukan timer untuk menghitung berapa lama waktu yang digunakan oleh penulis, sekaligus berfungsi sebagai pengingat waktu kapan harus memulai dan kapan harus mengakhirinya. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara kerja yang digunakan dalam melakukan suatu penelitian. Sugiyono (2007:6) mengemukakan bahwa metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Penelitian metode ini disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, yaitu menguji penggunaan teknik Fastwriting dalam pembelajaran menulis narasi di satu kelas atau dengan kata lain untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Sugiyono (2007:108) menggunakan istilah pre-experimental designs (nondesigns) untuk penelitian yang dilakukan terhadap satu kelompok tanpa adanya kelompok kontrol atau pembanding. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan Dari hasil nilai rata-rata pretes dan postes dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa ketika postes lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata pretes, yaitu dari 62,925 menjadi 73,95. Hal tersebut menjawab rumusan pertama dan kedua dalam penelitian ini. Adanya perbedaan nilai pretes dan postes tersebut membuktikan adanya peningkatan kemampuan siswa menulis narasi sebelum dan sesudah menggunakan teknik Fastwriting. Dengan demikian, teknik Fastwriting efektif dalam meningkatkan kemampuan dalam menulis narasi. Diperoleh nilai realibilitas antarpenimbang pada pretes sebesar 0,94 sedangkan pada postes sebesar 0,90. Selain mengolah skor menjadi nilai dan uji reliabilitas antapenimbang, penulis juga melakukan uji normalitas data pretes dan postes. Berdasarkan perhitungan, pada pretes diperoleh (5,39) < (13,3). Dengan demikian, data pretes dapat dikatakan berdistribusi normal. Sementara itu, pada postes diperoleh (4,48) < (13,3). Dengan demikian, data postes dapat dikatakan berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Berdasarkan penghitungan, diperoleh sebesar (9,34) dan (1,68), terbukti > Dengan demikian, hipotesis yang penulis ajukan yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menulis narasi sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan teknik fastwriting dalam penelitian ini dapat diterima. SIMPULAN Penulis mengemukakan beberapa simpulan, sebagai berikut : 1) Sebelum diberi teknik Fastwriting, nilai tertinggi yang siswa peroleh 80, sedangkan terendah 44 dengan nilai rata-rata pretes sebesar 62,925. 2) Setelah diberi teknik Fastwriting, nilai tertinggi yang siswa peroleh 88, sedangkan skor terendah 56 dengan nilai rata-rata postes sebesar 73,95. 3) Berdasarkan kedua rata-rata tersebut, maka diperoleh perbedaan (gain) antara nilai rata-rata pretes siswa dengan nilai rata-rata postes sebesar 11,025. Adanya perbedaan nilai pretes dan postes tersebut membuktikan peningkatan kemampuan siswa menulis narasi sesudah menggunakan teknik Fastwriting. 4) Berdasarkan penghitungan statistik, diperoleh sebesar (9,34) dan (1,68), terbukti > Dengan demikian, hipotesis yang penulis ajukan yaitu Terdapat perbedaan

yang signifikan antara hasil pembelajaran menulis narasi sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan teknik Fastwriting diterima. DAFTAR PUSTAKA Alfianto, Achmad. 2008. Artikel Pendidikan B. Indonesia di SMA. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. De Porter, Bobby dan Mike Hernacki. 2001. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa. Fatonah. 2009. Pembelajaran Menulis Narasi Ekspositoris dengan Menggunakan Teknik Meniru Model (Pene litian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMPN 29 Bandung Tahun Ajar an 2008/2010). Bandung : FPBS UPI (tidak diterbitkan). Keraf, Gorys. 2003. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia. (Marahimin, Ismail. 1994. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya. Oktaviani, Fanny. 2008. Pembelajaran Menulis Narasi dengan Metode Sinektik di Kelas X SMA Negeri 1 Sumedang Tahun Pelajaran 2007-2008. Skripsi. Tidak diterbitkan. Rusyana, Yus. 1986. Keterampilan Menulis Modul 1 s.d. 6 UT. Jakarta: Karunika. Subana. 2009. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Berbagai Pendekatan, Metode, Teknik, dan Media Pengajaran. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta Tarigan, HG. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, HG. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Widianti. 2009. Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Teknik Fastwriting (Penelitian Tindakan Kelas). Bandung: UPI (tidak diterbitkan).