EVALUASI POPULASI BEBERAPA JENIS CENDAWAN PADA PIRINGAN KELAPA SAWIT (Elaeis guinnensis Jacq.) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK NPK KOMPLEKS SKRIPSI OLEH: WILMAR HASIHOLAN ARITONANG 110301221 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017
EVALUASI POPULASI BEBERAPA JENIS CENDAWAN PADA PIRINGAN KELAPA SAWIT (Elaeis guinnensis Jacq.) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK NPK KOMPLEKS SKRIPSI OLEH: WILMAR HASIHOLAN ARITONANG 110301221 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017
Judul Penelitian : Evaluasi Populasi Beberapa Cendawan Pada Piringan Kelapa Sawit (Elaeis guinnensis Jacq.) Akibat Pemberian Pupuk NPK Kompleks Nama : Wilmar Hasiholan Aritonang NIM : 110301221 Program studi : Agroekoteknologi Minat : Ilmu Tanah Menyetujui, Komisi Pembimbing Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc Ketua Ir. Razali, MP. Anggota Mengetahui, Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc. Ketua Program Studi Agroekoteknologi
ABSTRAK Di pasaran dijual pupuk yang terdiri dari kombinasi pupuk buatan, pupuk organik dan pupuk hayati yang kami namakan pupuk NPK Kompleks. Hal ini menarik, karena secara teoritis aplikasi pupuk buatan menurunkan populasi mikroorganisme di dalam tanah.maka pada penelitian ini akan dievaluasi populasi beberapa jenis cendawan tanah di piringan kelapa sawit akibat pemberian pupuk NPK kompleks dengan piringan tanpa aplikasi pupuk NPK kompleks sebagai pembanding. Penelitian ini dilaksanakan di areal perkebunan kelapa sawit Desa Gajah Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara, Laboratorium Biologi Tanah, dan Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, pada bulan Januari sampai Juli 2016. Metode survey yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah keseluruhan sampel sebanyak 60, terdiri dari 30 sampel dengan aplikasi NPK kompleks dan 30 sampel tanpa aplikasi NPK kompleks. Pemberian pupuk NPK kompleks meningkatkan secara nyata populasi Trichoderma spp., Aspergillus spp., dan derajat infeksi akar mikoriza arbuskular pada tanaman kelapa sawit. Analisis lanjutan menunjukkan bahwa adanya perbedaan nyata C-organik dan N-total pada tanah piringan kelapa sawit. Terdapat korelasi antara populasi cendawan terhadap kerapatan lindak dan kelembaban tanah. Kata Kunci : Cendawan, karakteristik fisik-kimia, populasi
ABSTRACT In the markets, fertilizer consisting of a combination of synthetic fertilizers, organic fertilizers and biological fertilizers is sold which we named here as complex NPP fertilizers. Meanwhile theoretically that application of artificial fertilizers will reduce the population of microorganisms in the soil.therefore this research will evaluated population of some types of fungus in the palm oil discas a result of application complexnpp fertilizer compare with the disc without the application of complex NPPfertilizers. This research was conducted in the area of oil palm plantations Gajah Village, Sei Balai Sub- District, Batubara District, Laboratory of Soil Biology and Laboratory Research and Technology Faculty of Agriculture, University of North Sumatra, in January until July 2016. The method used was the purposive sampling with total sample of 60, consisting of 30 samples with NPPcomplex application and 30 samples without application of NPP complex. Complex NPK fertilizer significantly increase the population of Trichoderma spp., Aspergillus spp., and the degree of root infection arbuscular mycorrhiza on plant oil palm. Advanced analysis shows that there are real differences organic C and N-total in the land of palm disc. There is a correlation between fungus population against bulk density and soil moisture. Keywords : fungus, physical-chemical characteristics, population
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, 9 Nopember 1994 dari Ayah Binsar Aritonang dan Ibu Jojor Pakpahan, S.Pd. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Tahun 2011 penulis lulus dari SMA N 91 Jakarta dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk melalui Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB-PTN). Penulis memilih program studi Agroekoteknologi minat Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Selama perkuliahan penulis pernah aktif sebagai Asisten Praktikum Teknologi Benih dan Asisten Praktikum Bioteknologi Pertanian sub Tanah. Penulis juga pernah menjabat sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) pada tahun 2014/2015. Penulis pernah menjadi wakil ketua dari Paduan Suara Transeamus, dan pernah mewakili dalam kegiatan Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Mahasiswa Nasional XIII di Jakarta pada tahun 2014 dan Pesparawi XIV Mahasiswa Nasional di Medan pada tahun 2016. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Surya Bratasena Plantation, Kabupaten Pelalawan, Riau pada bulan Juli sampai Agustus 2014.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Evaluasi Populasi Beberapa Cendawan Pada Piringan Kelapa Sawit (Elaeis guinnensis Jacq.) Akibat Pemberian Pupuk NPK Kompleks yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Medan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada orangtua dan adik atas dukungan maelalui materi, doa, dan kasih sayang kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc. selaku ketua komisi pembimbing dan Ir. Razali, MP. selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. Kepada seluruh teman-teman AET 2011 FP USU, terkhusus perkumpulan Surang dan Ilmu Tanah 2011 yang telah membantu selama proses penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mohon maklum dan kedepannya agar penulis bisa lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Medan, September 2016 Penulis
DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii iv v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Cendawan Tanah... 4 Trichoderma spp.... 5 Aspergillus spp.... 7 Cendawan Mikoriza Arbuskular... 8 Pupuk NPK Hi-grade... 9 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian... 11 Bahan dan Alat... 11 Metode Penelitian... 11 Pelaksanaan Penelitian... 12 Persiapan... 12 Pelaksanaan... 12 Analisis Laboratorium... 13 Pengolahan Data... 14 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 15 Uji T... 16 Analisis Hubungan... 17 Analisis Regresi... 19 Pembahasan... 20
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 25 Saran... 25 DAFTAR PUSTAKA... 26 LAMPIRAN... 29
DAFTAR TABEL No. Keterangan Hal. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Data pengukuran parameter pengamatan tanah piringan kelapa sawit dengan dan tanpa pupuk NPK kompleks. Uji t data populasi cendawan dan derajat infeksi akar pada tanah piringan kelapa sawit dengan dan tanpa pemberian pupuk NPK kompleks. Uji t data nilai karakteristik fisik-kimia tanah pada piringan kelapa sawit dengan dan tanpa pemberian pupuk NPK kompleks. Koefisien korelasi antara data populasi cendawan dan derajat infeksi akar dengan data karakteristik fisik-kimia tanah piringan kelapa sawit dengan pemberian pupuk NPK kompleks. Koefisien korelasi antara data populasi cendawan dan derajat infeksi akar dengan data karakterisitik fisik-kimia tanah piringan kelapa sawit tanpa pemberian pupuk NPK kompleks. Analisis regresi pada data populasi dan derajat infeksi akar dengan data karakteristik fisik-kimia tanah piringan kelapa sawit dengan pemberian pupuk NPK kompleks. Analisis regresi pada data populasi cendawan dan derajat infeksi akar dengan data karakteristik fisik-kimia tanah piringan kelapa sawit tanpa pemberian pupuk NPK kompleks. 15 16 17 18 18 19 19
DAFTAR LAMPIRAN No. Keterangan Hal. 1 Data Populasi cendawan pada piringan kelapa sawit dengan pemberian pupuk NPK Komplit. 29 2 Data Populasi cendawan pada piringan kelapa sawit tanpa pemberian pupuk NPK Komplit. 30 3 Data C-organik Tanah, N-total Tanah, Kelembaban Tanah, Kemasaman Tanah, dan Kerapatan Lindak Tanah pada Piringan 31 Kelapa Sawit dengan Pemberian Pupuk NPK Komplit. 4 Data C-organik Tanah, N-total Tanah, Kelembaban Tanah, Kemasaman Tanah, dan Kerapatan Lindak Tanah pada Piringan 32 Kelapa Sawit tanpa Pemberian Pupuk NPK Komplit. 5 Uji t Populasi Cendawan, Derajat Infeksi Akar, C-Organik Tanah, N-Total Tanah, Kelembaban Tanah, Kemasaman Tanah, 33 dan Kerapatan Lindak Tanah. 6 Analisis Korelasi Populasi Cendawan, Derajat Infeksi Akar, dengan C-Organik Tanah, N-Total Tanah, Kelembaban Tanah, Kemasaman Tanah, Kerapatan Lindak Tanah Dengan Aplikasi 34 Pupuk NPK Komplit. 7 Analisis Korelasi Populasi Cendawan, Derajat Infeksi Akar, dengan C-Organik Tanah, N-Total Tanah, Kelembaban Tanah, Kemasaman Tanah, Kerapatan Lindak Tanah Tanpa Aplikasi 35 Pupuk NPK Komplit. 8 Analisa Sidik Ragam Populasi Cendawan dan Derajat Infeksi Akar terhadap C-Organik Tanah, N-Total Tanah, Kelembaban Tanah, Kemasaman Tanah, dan Kerapatan Lindak Tanah pada 36 Piringan Kelapa Sawit Dengan Aplikasi Pupuk NPK Komplit. 9 Analisa Sidik Ragam Populasi Cendawan dan Derajat Infeksi Akar terhadap C-Organik Tanah, N-Total Tanah, Kelembaban Tanah, Kemasaman Tanah, dan Kerapatan Lindak Tanah pada 37 Piringan Kelapa Sawit Tanpa Aplikasi Pupuk NPK Komplit. 10 Koefisien Regresi Populasi Cendawan dan Derajat Infeksi Akar terhadap C-Organik Tanah, N-Total Tanah, Kelembaban Tanah, Kemasaman Tanah, dan Kerapatan Lindak Tanah pada Piringan 38 Kelapa Sawit Dengan Aplikasi Pupuk NPK Komplit. 11 Koefisien Regresi Populasi Cendawan dan Derajat Infeksi Akar terhadap C-Organik Tanah, N-Total Tanah, Kelembaban Tanah, Kemasaman Tanah, dan Kerapatan Lindak Tanah pada Piringan 39 Kelapa Sawit Tanpa Aplikasi Pupuk NPK Komplit. 12 Komposisi Media Cendawan 40 13 Proses Pembuatan Media Pertumbuhan Cendawan 41 14 Proses Pembuatan Preparat Derajat Infeksi Akar 42 15 Proses Penetapan Bahan Organik Tanah Metode Walkley & Black 43 16 Proses Penetapan N-Total Tanah Metode Kjeldhal 44
17 Proses Penetapan ph Tanah Metode Elektrometri 45 18 Proses Penetapan Bulk Density Tanah menggunakan Ring Sample 46 19 Peta Lokasi Penelitian dan Titik Pengambilan Sampel 47 20 Dokumentasi Pengambilan Sampel dan Pengerjaan di Laboratorium 48