REVIEW REGRESI LINIER BERGANDA. 24/09/2012 MK. Ekonometrika Darmanto, S.Si.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Statistik). Data yang diambil pada periode , yang dimana di dalamnya

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. runtut waktu (time series). Penelitian ini menggunakan data-data Produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe

BAB III METODE PENELITIAN. waktu dari objek penelitian ini adalah 26 tahun yaitu dari tahun B. Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dari suatu penelitian. Penelitian ini mengungkapkan tentang efisiensi penggunaan

Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Review Regresi Linier Sederhana dan Berganda

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pencarian data dilakukan melalui riset perpustakaan (library research)

Bentuk Fungsional Regresi Linear (Aplikasi Model dengan Program SPSS)

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN. dasarnya menghasilkan hasil analisis dengan numeric (angka) yang akan diolah

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur.

BAB 2 LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA. Herawati (2008) menyimpulkan bahwa bersama-bersama produksi modal, bahan

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

MASALAH-MASALAH DALAM MODEL REGRESI LINIER

BAB III METODE PENELITIAN. Permintaan Beras di Kabupaten Kudus. Faktor-Faktor Permintaan Beras. Analisis Permintaan Beras

BAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009

BAB III METODE PENELITIAN. survei SOUT (Struktur Ongkos Usaha Tani) kedelai yang diselenggarakan oleh

III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah indeks pembangunan manusia di Indonesia

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

IV. METODE PENELITIAN

Econometric Modeling: Model Specification

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan Pengujian pada Regresi Ganda

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Analisis Korelasi dan Regresi. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Regresi Berganda & Pengujian Asumsi OLS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... ii. Halaman Pengesahan Skripsi... iii

III. METODE PENELITIAN. yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air, dan tenaga kerja.

ANALISIS PENGARUH LUAS LAHAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKSI KAKAO PERKEBUNAN RAKYAT DI PROVINSI ACEH

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

RELIABILITAS & FUNGSI HAZARD. 05/09/2012 MK. Analisis Reliabilitas Darmanto, S.Si.

BAB III METODE PENELITIAN. dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan asli. sarana pendukung, dan jumlah obyek wisata.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PDAM Bekasi Jl. KH Noer Ali

ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Analisis Regresi Linier ( Lanjutan )

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Tahapan Pemilihan Pendekatan Model Terbaik

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS EKSPERIMEN

Daerah Jawa Barat, serta instansi-instansi lain yang terkait.

LANDASAN TEORI. Dimana : TR = Total penerimaan, TC = Total biaya, NT = Biaya tetap, dan NTT = Biaya tidak tetap.

V. PEMBAHASAN Perkembangan Produksi Pupuk Urea PT. Pupuk Kujang Produksi Pupuk Urea

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, jenis data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Brondong dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong di Jalan Raya Brondong

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

BAB III METODE PENELITIAN. dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang

III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

BAB III METODOLOGI. Kerangka pikir konseptual yang digunakan dalam studi ini secara rinci tergambarkan dalam Gambar 3.1 berikut ini: LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENULISAN

BAB XI UJI HIPOTESIS

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,

Davidson (MWD) yang bertujuan untuk menentukan apakah model yang

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Oleh sebab itu produksi telur ayam ras diartikan sebagai proses untuk

IV METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu

Review of Basic Econometrics. Pendekatan Multidisipliner: Teori Ekonomi Matematika Ekonomi Statistika Ekonomi Matematika Stastika

PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL EWMA RESIDUAL (STUDI KASUS: PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK)

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dalam bentuk deret waktu (time series) 5,5 tahun, yaitu tahun juni 2015.

IV. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui penyusunan model regresi linier berganda dari variabel-variabel input dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah ekonomi terbuka atau ekonomi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. responden. Untuk mengetahui hasil distribusi produksi garam, modal,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. level, model regresi tiga level, penduga koefisien korelasi intraclass, pendugaan

BAB I PENDAHULUAN. Standar hidup suatu bangsa dalam jangka panjang tergantung pada

BAB III MODEL DISTRIBUSI LAG DAN AUTOREGRESSIVE DENGAN PENDEKATAN KOYCK. Pada umumnya model regresi linear tidak memperhatikan pengaruh waktu

Pengujian Kestabilan Parameter pada Model Regresi Menggunakan Dummy Variabel

III. METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

IMPLEMENTASI MODEL PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN PENDEKATAN FUNGSI PRODUKSI COBB- DOUGLAS UNTUK MENGETAHUI TINGKAT PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Kabupaten Tapanuli Selatan yang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang pengaruh inflasi, kurs, dan suku bunga kredit

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Regresi Linier dengan Dua Peubah Penjelas

BAB IV METODE PENELITIAN. dilakukan secara sengaja (purposive) melihat bahwa propinsi Jawa Barat

BAB III METODE PENELITIAN. PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun

III. METODE PENELITIAN. pariwisata menggunakan data time series dari tahun 2001 sampai dengan perpustakaan IPB, media massa, dan internet.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG DI KABUPATEN SUMENEP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

III. METODE PENELITIAN. bentuk runtut waktu (time series) yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam

Transkripsi:

REVIEW REGRESI LINIER BERGANDA 1

PENGANTAR Semakin banyak variabel independen yang relevan muncul dalam model, akan semakin sempurna model yg ada dan akan semakin mengurangi beban dari variabel U dan α. Misal: (Ada Variabel independen) Konsumsi beras: Disamping ditentukan oleh pendapat disposebel, juga ditentukan oleh harga beras itu sendiri. Sdgkan faktor lain: harga barang substitusi beras, selera masyarakat, perubahan teknologi, dll, diabaikan. Faktor yg diabaikan ini tetap akan diwakili oleh variabel U dan intersep α.

Model untuk variabel independen: Y f ( X1, X, U) Transformasi ke dalam hub fungsional linier: Y 0 1X1 X U Asumsi pada regresi linier sederhana diberlakukan untuk regresi linier berganda ditambah dg asumsi non-multikolinieritas antar variabel independen, X. 3

Untuk memperoleh nilai estimasi parameter β 0, β 1, dan β maka diminimalkan: e Y Y Y ˆ ˆ X ˆ X. 0 1 1 4

Diturunkan secara parsial terhadap masingmasing estimator, didapatkan persamaan normal: Y ˆ ˆ X ˆ X 0 1 1 X Y ˆ X ˆ X ˆ X X 1 0 1 1 1 1 X Y ˆ X ˆ X X ˆ X 0 1 1 Dari persamaan normal ini akan diperoleh estimator untuk β 0, β 1, dan β. 5

Koefisien regresi parsial menunjukkan tingkat perubahan Y untuk setiap perubahan satu unit X 1 tanpa adanya perubahan X. Demikian pula sebaliknya untuk. ˆ 1 ˆ 6

FUNGSI PRODUKSI COBB-DOUGLAS Fungsi produksi Cobb-Douglas dg memasukkan unsur stokastik dinyatakan: 1 u Y X X e i Di mana: Y X X u 1 0 1i i Hasil produksi Input tenaga kerja Input modal variabel disturbansi 7

Jika ditransformasi ke dalam bentuk linier: lny ln ln X ln X u 0 1 1i i i ln X ln X u. di mana : ln. 1 1i i i 0 Model Regresi Linier linier dalam parameter. 8

Hal-hal terkait dg fungsi produksi Cobb- Douglas: 1. β 1 adl elastisitas parsial dari hasil produksi yg dikaitkan dg input pekerja, artinya, β 1 mengukur persentase perubahan pada hasil produksi untuk setiap perubahan 1% pada input pekerja sedangkan modal konstan.. Demikian halnya untuk β, menyatakan elastisitas parsial dari hasil produksi yg dikaitkan dg modal. 9

3. Jumlah dari kedua elastisitas (β + β 3 ) memberikan informasi tentang tingkat pengembalian dalam skala (return to scale), respon hasil terhadap perubahan proporsional dalam input. Jika (β + β 3 ) = 1, maka tingkat pengembalian terhadap skala adl konstan. Artinya, jika kenaikan pada input 1 maka output 1, jika input maka output juga, dst. Jika (β + β 3 ) < 1, maka tingkat pengembalian terhadap skala adl menurun. Artinya, jika kenaikan pada input 1 maka output kurang dari 1, jika input maka output kurang dr, dst. Jika (β + β 3 ) > 1, maka tingkat pengembalian terhadap skala adl meningkat. Artinya jika kenaikan pada input 1 maka output lebih dari 1, jika input maka output lebih dr, dst. 10

11

lny 3,3384 1, 4988ln X 0, 4899 ln X t R i 1i i ( 1,369) (, 7765) (4,8005) 0,8890. Dari persamaan diketahui bahwa sektor pertanian Taiwan untuk periode 1958-197 mempunyai elastisitas untuk pekerja dan modal adalah 1,4988 dan 0,4899. Dengan kata lain, selama penelitian, dengan mengasumsikan bahwa modal konstan maka setiap kenaikan 1% pekerja akan menaikkan, secara rata-rata, sekitar 1,5% hasil. Hal yg sama, dg mengasumsikan bhw pekerja konstan, maka kenaikan 1% modal akan menaikkan, secara rata-rata, 0,5% hasil. Dengan menjumlahkan elastisitas, didapatkan 1,9887, yang artinya selama penelitian sektor pertanian Taiwan mempunyai karakteristik tingkat pengembalian terhadap skala yang bersifat meningkat. 1

UJI KESAMAAN KOEFISIEN REGRESI Misal, regresi linier berganda dg model: Y X X X u i 0 1 1i i 3 3 i i. Kita ingin menguji hipotesis: H vs H : atau 0 0 3 3 : atau 0 1 3 3 13

Di bawah asumsi klasik, dapat ditunjukkan bahwa: t ˆ ˆ 3 3 s ˆ ˆ e 3 ~ t dbn4 Banyak parameter s e ˆ ˆ 3 ˆ ˆ ˆ ˆ 3 3 var var cov,. 14

UJI PERSAMAAN LINIER TERBATAS Terkadang teori ekonomi menyarankan bahwa koefisien dalam model regresi memenuhi persamaan linier terbatas. Contoh: perhatikan fungsi Produksi Cobb-Douglas: 1 u Y X X e i 0 1i i dalam bentuk linier : lny ln ln X ln X u 0 1 1i i i ln X ln X u. di mana : ln. 1 1i i i 0 Jika (β + β 3 ) = 1 model tersebut merupakan linier terbatas. 15

Uji yang digunakan adalah hampir identik dg pengujian kesamaan koefisien regresi: t s ˆ ˆ 3 1 ~ e ˆ ˆ 3 t dbn4 s e ˆ ˆ 3 ˆ ˆ ˆ ˆ 3 3 var var cov,. 16

UJI CHOW Digunakan untuk menguji kestabilan struktur atau parameter dai model regresi. Ketika model regresi melibatkan data deret waktu, maka memungkinkan terjadi perubahan struktur yang menghubungkan antara regresan Y dan regresor, X i Dengan adanya perubahan struktur, artinya nilai parameter dari model tidak sama untuk semua periode. Biasanya perubahan struktur dikarenakan kekuatan eksternal atau adanya perubahan kebijakan atau faktor lainnya. 17

Contoh: 18

Misal: Ingin diestimasi fungsi saving terhadap pendapatan disposebel individu (disposable personal income/dpi). Dan diasumsikan bahwa hubungan fungsional keduanya tidak mengalami perubahan hingga 6 tahun. Sebagai contoh: Pd tahun 198, diketahui bhw AS mengalami kemunduran terburuk. Laju pengangguran pd tahun itu mencapai 9,7%, tertinggi sejak 1948. Kejadian seperti ini mungkin akan mengganggu hub fungsional antara saving dg DPI. Untuk mengetahui bahwa hal ini terjadi, maka dibagi data sampel ke dalam periode: 1970 1981 dan 198-1995, sebelum dan sesudah masa kemunduran 198. 19

Sekarang dimiliki 3 model regresi 1. Periode 1970 1981: Y t = λ 1 + λ X t + u 1t ; n 1 = 1. Periode 198 1995: Y t = γ 1 + γ X t + u t ; n = 14 3. Periode 1970 1995: Y t = α 1 + α Xt + u t ; n = (n 1 + n ) = 6 0

1

Hasil analisis: Y t R JKG db R JKG db 1, 01610, 0803X t (0, 0873) (9, 6015) Y t 0,901, 1785, 03, 10. 153, 4947 0, 0148X t (4, 69) (1, 7707) Y t 0, 971, 10005,, 1. t (4,8917) (8,8937) R 6, 46 0, 0376X 0,767, JK 348,3, db 4. G t t t

Teknik Uji Chow: 1. Estimasi model regresi ke-3 (diasumsikan tidak ada parameter yg tidak stabil. Kasus ini, didapatkan JK G3 = 348,30 dg db = 4.. Estimasi model 1. Didapatkan JK G1 = 1785,03 dg db = 10. 3. Estimasi model. Didapatkan JK G = 10005, dg db = 1. 4. Hitung JK Galat tak terbatasi/jk GTT (Unrestricted Residual sum of Square/RSS UR ), di mana: RSS UR = RSS 1 + RSS with df = (n 1 + n k) untuk kasus ini RSS UR = (1785,03 + 10005,) = 11790,5. 3

5. Uji kesamaan JK galat: (dengan rumusan) F RSS RSS / k R UR F k, n1n k RSS / n n k UR 1 ~. Jika nilai F melebihi batas kritisnya, maka dinyatakan ada perubahan struktur dalam model. Demikian sebaliknya. Untuk kasus ini: F 348,30 11790, 5 / 10, 69. 11790, 5 / 4

Asumsi Uji Chow: 1. u 1t N(0, σ ) dan u t N(0, σ ).. u 1t and u t adalah dua distribusi yg bersifat independen. Beberapa hal terkait dg Uji Chow: 1. Asumsi harus terpenuhi. Uji Chow hanya memberikan info bahwa regresi sama atau tidak (mengalami perubahan struktur), tanpa menginfokan seberapa besar perubahannya baik dari intersep atau slope atau keduanya. 3. Uji Chow mengasumsikan adanya pengetahuan tentang perbedaan kondisi pada periode tertentu. 5

UJI MWD (MacKinnon, White, Davidson) Uji MWD adalah sebuah uji untuk memilih antara model regresi linier atau model regresi logaritma linier. Diasumsikan: H 0 : Model linier versus H 1 : Model logaritma linier 6

Tahapan uji MWD: 1. Estimasi model linier dan tentukan nilai estimasinya, misal Y f.. Estimasi model logaritma linier dan tentukan nilai estimasinya, misal ln f. 3. Hitung Z 1 = (lny f ln f ). 4. Regresikan Y terhadap X dan Z 1. Tolak H 0 jika koefisien Z 1 signifikan dg uji t. 5. Hitung Z = [antilog(ln f) Y f ]. 6. Regresikan log dari Y terhadap log dari X dan Z. Tolak H 1 jika koefisien Z signifikan dg uji t. 7

Contoh: Permintaan akan Mawar. Data kwartalan dg variabel berikut:: Y = Jumlah mawar terjual (lusin) X = rata-rata harga grosir mawar ($/lusin) X 3 = rata-rata harga grosir anyelir ($/lusin) X 4 = rata-rata pendapatan disposebel mingguan keluarga ($/minggu) X 5 = variabel tren per periode di wilayah metropolitan Detroit, Michigan US. 8

9

Misal: Diasumsikan bahwa permintaan Mawar merupakan fungsi dari harga mawar dan anyelir saja. Maka didapatkan model : Linier : Y t = α 1 + α X t + α 3 X 3t + u t Log Linier : lny t = β 1 + β lnx t + β 3 lnx 3t + u t Hasil analisis: Y 9, 176 378,1956X 815, 515X t t t 3t F 1,84 R 0, 77096 lny 9, 78 1, 7607 ln X 1,3398X t (3,3705) ( 6, 6069) (,971) t t 3t (16, 349) ( 5,9044) (,5407) F 17,50 R 0, 79 30

Dengan mengasumsikan bahwa model yg benar adalah linier, Hitung Z 1t, kemudian diregresikan, didapatkan: Y 977,5685 3783, 063X 817, 7157 X 85, 319Z t t t 3t 1t (3, 178) ( 6,3337) (,8366) (0, 007) F 13, 44 R 0, 7707 Karena koefisien Z 1 tidak signifikan dg uji t, maka H 0 tidak ditolak dan benar bahwa model adalah linier. 31

Diasumsikan model yg benar adalah model logaritma linier: Hitung Z t dan regresikan: lny 9,1486 1,9699 ln X 1,5891ln X 0, 0013Z t t t 3t t (17, 085) ( 6, 4189) (3, 078) ( 1, 661) F 14,17 R 0, 7798 Koefisien Z tidak signifikan pada level 5%. Jadi kita tolak H 1, dan dinyatakan bahwa model yang benar adalah model linier. 3