FAI(UITAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA r993 ABSTRAK SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
IIIIDAI(AII - TI]IIIAKAII PERSERIKATA]I BA]IOSA - BAIIGSA DAI.AM IIEIIYETESAIKAII SEIIOIGTA BERSEII'ATA AlITARA SERBIA DAII BOS]IIA

PENJAHAT PERANG DITINJAU MENURUT HUKUM INTERNASIONAL ABSTRAK SKRIPSI. OLEH RUSTYATTITO TRIST{O DJATMIKO 1{RP xtrm

TAKUITAS HUI(UII U]IIYERSITAS SURABAYA SURABAYA t992 TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELARANGAN ABSTRAK SKN.IPSI OLEH ASNI SOEWANDAYANA

FAKUI.IAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA lg92 ABSTRAK SKRIPSI. otell. YAPTO WITLY SItrATRA Nn,P 2870t15 ttffrm A7.7. O{0[,

BAB I PENDAHULUAN. Hukum Humaniter Internasional bertujuan untuk memanusiawikan perang agar korban

HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL KONFLIK BERSENJATA NON-INTERNASIONAL

rs93 DAII\M MASALAH PERAI IG IRAht - IRAK PENERAPAN HI.'KT,IM HI,JMAMIER RAHAYU WIJAYANI ilrp xnil 8it. 7.0o4.t ABTITRAK SKRIPSI

MAKALAH. Hukum Hak Asasi Manusia & Hukum Humaniter. Oleh: Dr. Fadillah Agus, S.H., M.H. FRR Law Office FH Unpad

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

IGDUDUKAII IIIAI( IIIGI(IT DALAiI PEIYARISAI{ ME]IURUI HUI(UiI ADAT IATUA

Prinsip "Jus Cogens" dalam Hukum Internasional

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

IIAI iieiidiaiii RUMAII PEIIII{GGAIAII YAIIG DIBAIIGUII ITTPA PERSETUIUAII AHII WARIS YAIIO IAIT.: DtTtiltAU l AR SE0t HUt(Ut PERDATA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

SENGKETA INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Perang sipil Libya Tahun 2011 adalah konflik yang merupakan bagian dari musim semi

Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida

BAB I PENDAHULUAN. negara-negara lain yang yang diderita oleh banyak orang di negara-negara lain

PERLINDUNGAN KOMBATAN. Siapa yang boleh dijadikan obyek peperangan dan tidak. Distinction principle. Pasal 1 HR Kombatan..?

TIIIIAUAII YURIDIS IERITI AP IGiIERDEKAAII AFRII$ BARAT DTYA ( ilalrllbla ) DATAM HUt(Utrl t]tierlrast( ilat ABSTRAK SKRIPSI

DfTffiJAU lttnf iluuil tttentastoltar

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan

MAKALAH. Pengadilan HAM dan Hak Korban Pelanggaran Berat HAM. Oleh: Eko Riyadi, S.H., M.H.

BAB I. PENDAHULUAN. negara dalam rangka mencapai tujuan tujuan tertentu telah banyak dipraktekan.

PENYELESAIAN KONFLIK HIZBULLAH ISRAEL DI LIBANON OLEH PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL

Tujuan pendirian Negara Indonesia tertuang dalam Pembukaan UUD 1945:

Sumber Hk.

BAB I PENDAHULUAN. Perang atau konflik bersenjata merupakan salah satu bentuk peristiwa yang

PERAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA BANGSA DALAM PEMBATASAN PENGGUNAAN SENJATA

t993 otell RAHPANTJA.BUDI IlllfAuAll IERHADAP ttsltltas KREI IT lellgall ltlellggullal$] lailill{all Blllcul{lll Ytll0 BERDIRI Dl ATAS TlllrH Hll(

MAKALAH INDONESIAN HUMAN RIGHTS LEGISLATION. Oleh: Ifdhal Kasim Ketua Komnas HAM RI, Jakarta

2 2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah

PENGANTAR KONVENSI HAK ANAK

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan kesimpulan dari pembahasan di atas mengenai. perlindungan pihak ICRC ditinjau dari Konvensi Jenewa 1949 dan

TINDAKAN ISRAEL ATAS PENGUSIRAN

INTERVENSI KEMANUSIAAN (HUMANITARIAN INTERVENTION) MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KONFLIK BERSENJATA

ASPEK IIUIruM CEII ATAS BAWA YAIIG TAIIGGAL PEIIERBITAIIIIYA TUIIOUR DAiI DITIILAK I LEII BAIIK DE]IGAII ATASAII REIGIII]IOilTA IELAH DITUTUP

Pendidikan Kewarganegaraan

I. PENDAHULUAN. Konflik Hizbullah-Israel dimulai dari persoalan keamanan di Libanon dan Israel yang telah

TINJAUAN HUKUM HUMANITER MENGENAI PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA BAGI PERSONIL MILITER YANG MENJADI TAWANAN PERANG

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB I PENDAHULUAN. Konflik bersenjata atau dalam bahasa asing disebut sebagai armed conflict

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SAHAM SEBAGAI AGUNAN KREDIT

Eksistensi Konvensi Jenewa di Masa Depan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Protokol Tambahan Konvensi Hak Anak Terkait Keterlibatan Anak Dalam Konflik Bersenjata

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perspektif Hukum Internasional atas Tragedi Kemanusiaan Etnis Rohingya Hikmahanto Juwana

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

Konvensi Internasional mengenai Penindasan dan Penghukuman Kejahatan Apartheid

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

r994 FAKUTTAS IIUI(UilI UIIIYERSITAS SURABAYT SURABAYA ABSTRAK SKRIPSI

ANALISIS PELANGGARAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DALAM KONFLIK BERSENJATA ISRAEL-HEZBOLLAH Oleh

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2

PENEGAKAN HUKUM HUMANITER DALAM KONFLIK BERSENJATA INTERNAL SURIAH

LATIHAN SOAL PKN BAB 1 Pengampu: Sofani Erlina, S.Pd., Gr 1. HAM merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai

Tuduhan Amnesty Internasional terhadap Sudan terkait penggunaan senjata kimia di Jabal Murrah

BAB III. PENUTUP. internasional dan merupakan pelanggaran terhadap resolusi-resolusi terkait

KEDUDUKAN ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM MAHKAMAH INTERNASIONAL

PERUBAHAN ENTITAS PALESTINA OLEH PBB DAN EKSISTENSINYA SEBAGAI NEGARA PEMANTAU NON ANGGOTA SKRIPSI. Di susun dan Diajukan untuk memenuhi

HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL PERTEMUAN XXVII, XXVIII & XXIX. By Malahayati, SH, LLM

BAB I PENDAHULUAN. dan pelaksanaan HAM lebih banyak dijadikan objek power game diantara blokblok

UU Pengadilan Hak Asasi Manusia: Sebuah Tinjauan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

rg94 OtEH ATAS DASAR KEPENTINGAN NASIONAL RIENA WAHYUNINGRUM ]{RP t{lrm OO4. t206r. 0609:l

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 32/PUU-VI/2008 Tentang Iklan Kampanye Dalam Pemilu

RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI KEJAHATAN KEMANUSIAAN SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN HAM BERAT MENURUT HUKUM INTERNASIONAL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

HAK ASASI MANUSIA.

Eropa Pasca Perang Dingin.

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya. Konflik etnis merupakan salah satu permasalahan yang masih terjadi

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup Bangsa Indonesia. Penjelasan umum Undang-undang Nomor

KONSEP DASAR HAM. Standar Kompetensi: 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

ANATOMI KEAMANAN NASIONAL

Sarana utama memulai & mengembangkan hubungan internasional. Bentuk semua perbuatan hukum dan transaksi masyarakat internasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap negara di dunia memiliki cita-cita dan tujuan utama untuk

PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA OLEH ISRAEL TERHADAP WARGA SIPIL PALESTINA DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL SKRIPSI

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

perkebunan kelapa sawit di Indonesia

I. PEMOHON Kasmono Hadi, S.H, sebagai Pemohon.

DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions)

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar

. SURABAYA. l t z0ltt Etolt( il Et$ruusr ABSTRAK SKRIPSI. rnp 2aaol ta rurm {. t2oct.olotl

negara-negara di Afrika Barat memiliki pemerintahan yang lemah karena mereka sebenarnya tidak memiliki kesiapan politik, sosial, dan ekonomi untuk

Pemenuhan Hak-Hak Veteran Republik Indonesia Oleh: Yeni Handayani *

Tanggung Jawab Komando Dalam Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia Oleh : Abdul Hakim G Nusantara

TANGGUNG GUGAT PROMOTOR MUSIK ATAS TERJADINYA KERUGIAN TERHADAP HARTA BENDA PENONTON

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

LAPORAN SINGKAT RAPAT RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM PANJA RUU KUHP KOMISI III DPR-RI DENGAN INTERNATIONAL COMMITTEE OF THE RED CROSS (ICRC)

KEGAGALAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SUDAN RESUME. Disusun oleh : PETRUS CORNELIS DEPA

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-3

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP INTERVENSI PIHAK ASING ATAS KONFLIK INTERNAL LIBYA BERDASARKAN RESOLUSI DEWAN KEAMANAN PBB SKRIPSI

TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP KASUS PENGGUNAAN SENJATA KIMIA OLEH SURIAH S K R I P S I

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN DARI TINDAK PERKOSAAN DI WAKTU PERANG

Transkripsi:

PERANAN PERSERIK"ATAN BANGSA BANGSA DALAM MENYELESAIKAN SENGKBTA BERSENJATA ANTARA SERBIA -BOSNIA ABSTRAK SKRIPSI OtEH $ARASRT]$ BUD SUrtSTYATl NRP 2870173 N RM rr. 7. 004. 12061. 10525 FAI(UITAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA r993

Surabaya, Mahas i swa yang 1993 bersangkutan /, t/ \4 4l--41.-t--'--1r t- [ - / - lt/ Sarasr in i Budi Sulistvati Menge t ahu i Daniel Dekan A v of- Djo ko Tar I i man' S.H., M S.H.

ABSTRAKS I Timbulnya kemelut yang terjadi di Yugoslavia dapat menjadikan terganggunya keamanan dan ketertiban dunia dan t indakan yang di lakukan oleh pemerintah Yugoslavia adalah melakukan berbagai pembunuhan terhadap beberapa rakyat sipil yang menentang pemerintahan yang berkuasa dan beberapa wilayah menghendaki kemerdekaan dan terlepas dari pemerintahan pusat, yaitu Serbia. Mengingat negara Yugoslavia terdiri dari beberapa republik dan propinsi otonom. Terhadap kemelut yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban dunia, serta banyak terjadinya pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia, maka Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) campur tangan, Campur tangan PBB tersebut dimaksudkan untuk segera menyelesaikan sengketa yang t irnbu 1, Adapun salah satu ca.ra yang di lakukan oleh pbb untuk menyelesaikan sengketa yang tirnbul adalah melalui gencatan senjata di antara negara-negara yang sedang bertikai, yaitu menghent ikan pertikaian yang di lakukan dengan menggunakan senjata. Begitu juga halnya pertikaian yang terjadi di Yugoslavia antara Serbia dan Bosnia yang mempergunakan senjata, dalan hai ini pbb telah nenyarankan kepada kedua negara untuk me lakukan

Bencatan senjata. cuna menyelesaikan pertikaian di antara keduanya. Terhadap peristiwa tersebut, akhirnya PBB untuk yang kedua kalinya menyarankan kepada Serbia dan Bosnia untuk menghent ikan peperangan dan pbb meminta dengan segera untuk me laksanakan gencatan senjat& kepada kedua negara yang berperang. Sebe lumnya PBB telah melakukan teguran-teguran terhadap Serbia dan juga memberikan sanksi embargo agar Serbia rnenghentikan serangannya terhadap Bosnia. Dengan adanya saran dari pbb agar Serbia dan Bosnia melakukan gencatan senjata diharapkan dapat mencegah timbulnya gangguan terhadap ketertiban dunia. Adapun permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi adalah upaya yang di lakukan oleh perserikatan Bangsa Bangsa dalam menyelesaikan sengketa bersenjata an t ara Serbia dan Bosn i a. Penyusunan skripsi ini di lakukan dengan beberapa tahap atau fase. Adapun tahap-tahap atau fase tersebut adalah : Fase pers i apan Fase pengumpulan data Fase pengo I ahan data Lapo r an 2 m i nggu 3 m i nggu 3 minggu 3 bulan

Sedangkan metode yang dipergunakan untuk me_ nyelesaikan permasalahan adalah metode yuridis norma_ tif, yaitu suatu metode yang mendasarkan pada ketentu_ an yang berlaku dalan hal ini ketentuan yang ada dalam Piagam PBB, Statuta Mahkamah internasional dan ketentu_ an-ketentuan hukum internasionalnya lainnya yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan dikaji. Sumber data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer dari sumber data sekunder ini meliputi ketentu_ an-ketentuan dalam piagam pbb, statuta Mahkamah Inter_ nasional dan sumber hukum internasional lainnya yang ada relevansinya dengan permasalahan yang akan dikaji. Sedangkan bahan hukum sekunder dari sumber alata diambil dari buku-buku dan I i t e r a t u r - I i t e r a t u r serta jurnal _ jurnal yang ada kaitannya dengan masalah yang akan di_ kaji untuk melengkapi bahan hukum primer. Selain itu data dalarn skripsi ini juga diperoleh dari United State Information Service (USIS) di Surabaya. Pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini di lakukan dengan studi pustaka, yaitu melalui mem_ baca, mempelajari bahan-bahan kepustakaan mensinven_ tarisasikan dan mengklasifikasikan sumber data lalu

dikaitkan dengan pernasalahan yang ada di skripsi ini, Sedangkan pengumpulan informasi di lakukan dengan jalan wawancara pada personil United State Informat ion Service (USIS) di Surabaya. Pengolahan data yang dipergunakan d.alan penulisan skripsi ini di lakukan dengan menggunakan netode de_ duksi, yaitu suatu metode yang bertolak dari prinsi.p umum yang didasarkan pada bahan kepustakaan berupa ke_ tentuan-ketentuan hukum internasional, kernudian di_ dedukasikan terhadap permasalahan yang dikaji. Dari dedukasi itu akan dapat dijawab permasalahan yang ada di dalam skripsi ini. Sedangkan analisis datanya saya lakukan dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan cara mencari taraf sinkronisasi horrzontal ketentuan-ketentuan hukum internasional yang berkaitan dengan persoalan yang dicari pemecahannya. Lokas i penelitian dalam skripsi ini dilakukan di USIS Surabaya. Kalau diperhatikan faktor-faktor penyebab ter_ jadinya sengketa bersenjata antara Serbia dan Bosnia tidak lain hanya masalah etnis belaka, di mana etnis yang satu hendak mempersatukan etnis_etnis yang lain, namun cara yang di lakukan tidak benar bahkan sampai harus mengorbankan j iwa manusia.

Berbagai macan akibat yang ditimbulkan dalam sengketa bersenjata antara Serbia dan Bosnia, banyak_ nya korban jiwa terutama anak-anak dan rakyat sipil serta wanita yang banyak menderita. Upaya yang di lakukan oleh pbb terhadap Serbia yang melakukan serangan bersenjata terhadap Bosnia adalah dengan membe r I akukannya sanksi embargo, yaitu blokade ekonomi terhadap Serbia dengan negara lain. Upaya berikutnya yang di lakukan oleh pbb adalah mengerahkan pasukan untuk mengawal bantuan kemanusiaan bagi warga korban perang di Bosnia Herzegovina. Mengingat upaya-upaya yang telah dilakukan oleh PBB belum juga rnembawa hasil, maka upaya selanjutnya yang dilakukan oleh pbb adalah mengeluarkan yugoslavia dar i keanggotaan pbb. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sengketa terjadi di yugoslavia antara Serbia dengan Bosnia sebenarnya terjadi sikap sparat is yang ditunjukkan karena bermula dari oleh Republ ik_republ ik lainnya di bekas yugoslavia. selain itu nasarah etnis merupakan masalah yang paling utama sebagai faktor pe_ nyebab terjadinya sengketa bersenjata antara Serbia dan Bosnia.

jelas-jelas dasarnya tidak Sengketa bersenjata antara Serbia dengan Bosnia membawa berbagai macam akibat yang pada dikehendaki oleh siapapun rerrnasuk kedua negara yang sedang bertikai itu. Adapun akibat yang di_ timbulkan dalam sengketa bersenjata antara Serbia dengan Bosnia adalah banyaknya korban jiwa yang jelas merupakan pelanggaran terhadap hak_hak asasi rnanusia dan juga banyaknya korban harta. Namun akibat yang paling tidak diinginkan oleh masyarakat internasional, bahwa dengan terjadinya sengketa bersenjata antara Serbia dengan Bosnia jelas_jelas pel iharanya keamanan dan ketertiban dapat rnengancam ter_ dunia.