DAFTAR ISI. ABSTRAK.. i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pihak yang akan menginvestasikan dananya (investor). Prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. analisis investasi sering menghadapi masalah yaitu tentang penaksiran risiko yang

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Portofolio Pada Aktiva Berisiko (Saham dan Emas)

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 4.

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan. pembahasan pada bagian sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian, hasil analisis dan

PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL

BAB I PENDAHULUAN. karena pasar modal menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua

MATERI 5 PEMILIHAN PORTFOLIO. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

I. PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Maka wajar apabila

BAB 1 PENDAHULUAN. saham, dengan harapan expected return yang diperoleh akan tinggi. Namun pada

Konsep-konsep dasar dalam pembentukan portofolio optimal Perbedaan tentang aset berisiko dan aset bebas risiko. Perbedaan preferensi investor dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga-jaga dengan mencadangkan. yang mungkin akan timbul karena adanya ketidakpastian.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berinvestasi banyak cara yang dipilih oleh para investor, pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa datang. Harapan keuntungan (return) di masa datang tersebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu Negara

DAFTAR ISI. Abstrak... i. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. untuk melangsungkan usahanya. Peran pasar modal sebagai alternatif investor

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal di Indonesia memiliki peran penting bagi. berkembangnya perekonomian, karena para investor dan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini membuktikan semakin berkembangnya dunia investasi yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu (Hartono, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah saham kepada public di pasar modal atau go public. Selain untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB I PENDAHULUAN. macam bentuk, seperti reksadana, obligasi, saham, dan sebagainya. Sebelum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi dilakukan oleh para pemilik dana, yang bertujuan untuk

: Fanzi Nalar Prasetia NPM : Jurusan : Manajemen : Dr. Bambang Gunawan Hardianto

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM INDEKS KOMPAS 100 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL

Analisis Tingkat Pengembalian Dan Risiko Pembentukan. Perusahaan Sektor Perbankan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... I DAFTAR ISI... IV DAFTAR GAMBAR... VI DAFTAR TABEL... VIII DAFTAR LAMPIRAN... X

Portofolio yang Efisien dan Optimal

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL MENGGUNAKAN SINGLE INDEX MODEL

BAB 1 PENDAHULUAN. kondisi perekonomian dalam aktivitas-aktivitas ekonomi, membuat negara ini

BAB I PENDAHULUAN. Konsep risiko portofolio dari Harry M. Markowitz pada tahun 1950-an

I. PENDAHULUAN. dalam waktu dua tahun atau lebih secara bertahap. Secara umum investasi dikenal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka waktu yang relatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Investasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi Gambaran Umum LQ Kriteria Pemilihan Saham LQ45

ARLINDA YULIARTI NPM:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang saat ini menurun akibat melemahnya

I. PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal dalam hal ini Bursa Efek Indonesi (BEI) memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

BAB I PENDAHULUAN. peringkat investment grade dari lembaga pemeringkat kredit international fitch

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI

BAB 1 PENDAHULUAN. hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public

BAB I PENDAHULUAN. yang memberi return maksimal dengan risiko tertentu atau return tertentu

ABSTRAK. Kata Kunci: Model Indeks Tunggal, portofolio optimal, expected return, excess return to beta, cut off rate, risk. viii

BAB I PENDAHULUAN. datang. (Tandelilin, 2010:2). Investasi merupakan Penundaan konsumsi sekarang

DAFTAR ISI JUDUL BAGIAN DALAM LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK

PENDAHULUAN. penempatan dana pada aset produktif dengan harapan akan mendapatkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua hal, yaitu risiko dan return. Dalam melakukan investasi khususnya pada

BAB I PENDAHULUAN. dana dari masyarakat pemodal (investor). Kedua, pasar modal menjadi

BAB IV ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DAN KINERJA PORTOFOLIO SAHAM

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan manusia di masa yang akan datang dapat terjamin.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada periode waktu tertentu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini menunjukkan kondisi yang

BAB I PENDAHULUAN. masukan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu. Dengan adanya aktiva

ANALISIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM-SAHAM YANG OPTIMAL PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

: Amelia Pujaastuti Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, SSi., MM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Model penetapan harga asset Capital Assets Pricing Model, biasa disebut

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang

(Studi Kasus Penggunaan M odel Indeks Tunggal Pada Saham - Saham Indeks LQ -45 Periode Febuari Januari 2008)

BAB 3 METODE PENELITIA N

BAB 1 PENDAHULUAN. 2010:26), dengan adanya pasar modal (capital market), investor sebagai pihak

BAB I PENDAHULUAN. membeli Dolar. Situasi tersebut menimbulkan lebih banyak tekanan terhadap

ABSTRAK. Kata kunci : model indeks tunggal, portofolio optimal

BAB I PENDAHULUAN. membuat analisis investasi sebelum menanamkan dananya. Perkembangan instrumen

BAB I PENDAHULUAN. Dasar dari pengembangan perumusan Capital Assets Pricing Model (CAPM)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin bervariasi akan semakin meningkat. Para pemilik atau investor dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Definisi Indeks LQ Kriteria Indeks LQ45

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan di kehidupan nyata yang dapat diselesaikan dengan pendekatan

I. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL UNTUK MENENTUKAN PORTOFOLIO YANG OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN YANG

Analisis Pembentukan Portofolio yang Efisien pada Tiga Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

LANDASAN TEORI. atau keuntungan atas uang tersebut (Ahmad, 1996:3). Investasi pada hakikatnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi ke dalam surat

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang dilakukannya. Investor hanya dapat memperkirakan hasil dan

BAB I PENDAHULUAN. Dua parameter penting yang selalu menjadi fokus perhatian dalam kegiatan

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

RASIONALITAS INVESTOR DALAM PEMILIHAN SAHAM DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN SINGLE INDEX MODEL DI BURSA EFEK JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM KOMPAS 100 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Materi 4 Pemilihan Portfolio. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE.,M.Si.

I. PENDAHULUAN. menguntungkan bagi pemulihan perekonomian pasca krisis seperti isu terorisme

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA

BAB V PENUTUP. dalam bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : indeks kompas 100 dengan kapitalisasi saham di atas Rp.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

Transkripsi:

DAFTAR ISI ABSTRAK.. i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitia... 1 1.2 Identifiksi Masalah... 5 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 6 1.4 Kegunaan Penelitian... 7 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 7 1.6 Hipotesis Penelitian.. 16 1.7 Metode Penelitian... 16 1.8 Waktu dan Tempat Penelitian. 17 BAB II TINJAUAN PUSTAKA,..... 18 2.1 Manajemen Keuangan... 18 2.1.1 Pengertian manajemen Keuangan... 19 2.1.2 Fungsi Manajemen Keuangan... 20 2.2 Pasar Modal 22 2.2.1 Pengertian Pasar Modal.. 22 2.2.2 Peranan Pasar Modal..... 23 2.2.3 Lembaga-Lembaga yang Berkaitan dengan Pasar Modal... 28 2.3 Investasi..... 31 2.3.1 Pengertian Investasi. 31 2.3.2 Jenis-jenis Sekuritas yang Diperdagangkan... 33 2.3.3 Tujuan Investasi.. 34 2.4 Portofolio 35 2.4.1 Pengertian Portofolio... 35 vi

2.4.2 Tujuan Portofolio 38 2.4.3 Return dan Risiko dalam Portofolio... 39 2.4.4 Model-Model Portofolio. 42 2.4.5 Portofolio Efisien dan Optimal 43 2.4.5.1 Fungsi Utilitas dan Kurva Indeferen. 43 2.4.5.2 Asset Berisiko dan Bebas Risiko... 45 2.4.5.3 Memilih Portofolio Optimal.. 46 2.4.5.4 Memilih Kelas Asset yang Optimal... 48 2.5 Model Markowitz... 50 2.5.1 Asumsi Model Markowitz... 52 2.5.2 Langkah-langkah Pertumbuhan Portofolio Optimal dengan ModelMarkowitz.. 53 2.6 Model Indeks Tunggal (Single Indeks Model) 55 2.6.1 Asumsi-Asumsi Model Indeks Tunggal...... 56 2.6.2 Langkah-langkah Pertumbuhan Portofolio Optimal dengan Model Indeks Tunggal... 56 2.6.3 Varian Return Sekuritas Model Indeks Tunggal..... 60 2.6.4 Memperkirakan Beta... 60 2.7 Perbandingan Portofolio dengan Model Markowitz dan Model Indeks Tunggal 62 BAB III OBJEK METODE PENELITIAN.. 63 3.1 Objek Penelitian.. 63 3.1.1 Bursa Efek Indonesia... 63 3.1.1.1 Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia... 63 3.1.1.2 Kriteria Pemilihan Saham Untuk Indeks Kompas100... 67 3.1.1.3 Review Indeks dan Pergantian Saham.... 67 3.1.2 Gambaran Umum Perusahaan... 68 3.2 Metodologi Penelitian... 97 3.2.1 Jenis dan Sumber Data... 98 3.2.2 Teknik Pengumpulan Data.... 98 3.2.3 Operasional Variabel..... 99 3.2.4 Populasi dan Sampel Penelitian... 102 vii

3.2.5 Metode Analisis.... 104 3.2.5.1 Metode Analisis Keuangan... 105 3.2.5.2 Metode Statistik Komparatif.. 110 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASA..... 111 4.1 Expected Return dan Risiko Saham Indeks Kompas 100 dengan Model Indeks Tunggal pada BEI Periode Agustus 2009- Juli 2012 111 4.1.1 Expected Return dengan Model Indeks Tunggal 111 4.1.2 Risiko Saham dengan Model Indeks Tunggal. 114 4.2 Expected Return dan Risiko Saham Indeks Kompas 100 dengan Model Markowitz pada BEI Periode Agustus 2009- Juli 2012.. 115 4.2.1 Expected Return dengan Model Markowitz... 115 4.2.2 Risiko Saham dengan Model Markowitz 117 4.3 Portofolio Optimal pada Saham Indeks Kompas 100 dengan Model Indeks Tunggal.. 119 4.4 Portofolio Optimal pada Saham Indeks Kompas 100 dengan Model Markowitz... 130 4.5 Perbedaan Portofolio Optimal dengan Model Indeks Tunggal dan Model Markowitz 135 4.5.1 Perbedaan Expected Return Model Indeks Tuggal dan Return Model Markowitz. 135 4.5.2 Perbedaan Risiko Model Indeks Tunggal dan risiko Model Markowitz. 136 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 138 5.1 Kesimpulan.. 138 5.2 Saran... 140 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Empiris Beta Perusahaan Indeks Kompas100 Periode 2009 s 2012... 4 Tabel 2.4 Kelas Asset untuk Investasi Portofolio. 49 Tabel 2.7 Perbandingan Portofolio dengan Model Indeks Tunggal dan Model Markowitz.. 62 Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel. 102 Tabel 3.2 Sampel Penelitian Perusahaan Kompas 100 Tahun 2009 sampai Tahun 2012 Di Bursa Efek Indonesia...... 104 Tabel 4.1 Expected Return Model Indeks Tunggal. 112 Tabel 4.1 Risiko Model Indeks Tunggal... 114 Tabel 4.2 Expected Return Model Markowitz..... 115 Tabel 4.2 Risiko Model Markowitz.......... 117 Tabel 4.3 Proses Perhitungan ERB... 119 Tabel 4.3 Perbandingan Nilai ERB dengan Ci... 121 Tabel 4.3 Proporsi Investasi Saham Kompas100 dalam Portofolio Optimal Dengan Model Indeks Tunggal pada Tahun 2009-2012 126 Tabel 4.4 Alternatif Kombinasi Portofolio Model Markowitz... 131 Tabel 4.4 Mean Return,Varians, Standar Deviasi, CV, Beta. 134 Tabel 4.5 Independent Test Return Model Indeks Tunggal dan Model Markowitz.. 135 Tabel 4.5 Independent Test Return Model Indeks Tunggal dan Model Markowitz.. 137 ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran... 15 Gambar 2.1 Kegiatan Utama Manajer Keuangan.. 21 Gambar 2.4 Kurva Indiferen Investor... 45 Gambar 2.4 Portofolio Efisien dan Portofolio Optimal. 46 Gambar 4.3 Hubungan antara Beta dan Expected Return Portofolio Optimal... 129 x

DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran 1 Lampiran 1.1 Proses Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia Tahun 2009-2012. Lampiran 1.2 Proses Perhitungan Mean Return, Varian Emiten, Alpha,Beta,Varian Error, Standar Deviasi Error, dan Ci pada Model Indeks Tunggal Lampiran 1.3 Proses Perhitungan Return,Excess Return Alpha,Beta,Varian Error, Standar Deviasi Error, Kombinasi Portofolio pada Model Markowitz) Lampiran 1.4 Hasil Perhitungan Uji T-Test pada Model Markowitz dan Model Indeks Tunggal 2. Lampiran 2 Daftar Nama Perusahaan yang Sahamnya Termasuk dalam Indeks Kompas 100 pada Tahun 2009-2012. ICMD pada Tahun 2009-2012. Nilai IHSG perbulan Selama 2009-2012 3. Lampiran 3 Foto Copy Surat Izin Survey Foto Copy Kartu Bimbingan Skripsi Daftar Riwayat Hidup xi